LP + SP DEFISIT PERAWATAN DIRI

7/25/2019 LP + SP DEFISIT PERAWATAN DIRI

1/18

LAPORAN PENDAHULUAN

DEFISIT PERAWATAN DIRI

Disusun Oleh

I PUTU WIDYA MUSTIKA

015.02.011

PRO!RAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS AN!KATAN "I #

SEKOLAH TIN!!I KESEHATAN $STIKES% MATARAM

MATARAM

2015


2/18

2

LAPORAN PENDAHULUAN

1. M&s&l&h U'&(&Defisit Perawatan Diri

2. P)*ses Te)+&,in-& M&s&l&h

&. Pene)'i&n

Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar

manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna memepertahankan

kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan

kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu

keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan

diri ( Depkes 2000). Defisit perawatan diri adalahgangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan

diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Nurjannah,

200).

!enurut Poter. Perry (200"), Personal hygiene adalah

suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan

seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang

perawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak

mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya

( #arwoto dan $artonah 2000).

#anda dan %ejala &

%angguan kebersihan diri, ditandai dengan rambut

kotor, gigi kotor, kulit berdaki dan bau, serta kuku

panjang dan kotor

'etidakmampuan berhiasberpakaian, ditandai dengan

rambut aak*aakan, pakain kotor dan tidak rapi,

pakaian tidak sesuai, pada pasien laki*laki

berukur, pada pasien perempuan tidak berdandan. 'etidakmampuan makan seara mandiri, ditandai oleh

ketidakmampuan mengambil makan sendiri, makan

bereeran, dan makana tidak pada tempatnya

'etidakmampuan eliminasi se+ara mandiri, ditandai

dengan buang air besar atau buang air keil tidak

pada tempatnya, dan tidak membersihakan diri dengan

baik setelah --'

/. Pen-e/&/

Putu $idya !ustika,/.'ep /#'/ !-#-1-!

0".02.03


3/18

4

!enurut #arwoto dan $artonah, (2000) Penyebab kurang

perawatan diri adalah sebagai berikut & kelelahan fisik

dan penurunan kesadaran.

#anda dan %ejala

!enurut Depkes (2000& 20) #anda dan gejala klien dengan

defisit perawatan diri adalah&

a) 5isik

adan bau, pakaian kotor.

1ambut dan kulit kotor.

'uku panjang dan kotor

%igi kotor disertai mulut bau

Penampilan tidak rapi

b) Psikologis !alas, tidak ada inisiatif.

!enarik diri, isolasi diri.

!erasa tak berdaya, rendah diri dan merasa hina.

) /osial

nteraksi kurang

'egiatan kurang

#idak mampu berperilaku sesuai norma.

6ara makan tidak teratur

-' dan - di sembarang tempat

. P*h*n (&s&l&h

. M&s&l&h e3e)&4&'&n ,&n ,&'& -&n 3e)lu ,i&+i

a) Penurunan kemampuan dan moti+asi merawat diri

Data subyektif

a. 'lien mengatakan saya tidak mampu mandi, tidak

bisa melakukan apa*apa,

Data obyektif

a. 'lien terlihat lebih kurang memperhatikan

kebersihan, halitosis, badan bau, kulit kotor

b) solasi /osial

Data subyektif


0".02.03

Defisit perawatan

Penurunan kemampuan dan moti+asi merawat diri

'ebersihan diri tidak adekuat (--',

!akan minum dan berdandan)

solasi sosial


4/18

a. 'lien mengatakan saya tidak mampu, tidak bisa,

tidak tahu apa*apa, bodoh, mengkritik diri

sendiri, mengungkapkan perasaan malu terhadap

diri sendiri.

Data obyektif

b. 'lien terlihat lebih suka sendiri, bingung bila

disuruh memilih alternatif tindakan, ingin

menederai diriingin mengakhiri hidup, -patis,

kspresi sedih, 'omunikasi +erbal kurang,

-kti+itas menurun, Posisi janin pada saat tidur,

!enolak berhubungan, 'urang memperhatikankebersihan

) Defisit Perawatan Diri

Data subyektif

a. Pasien merasa lemah

b. !alas untuk berakti+itas

. !erasa tidak berdaya.

Data obyektif

a. 1ambut kotor, aak 7 aakan

b. adan dan pakaian kotor dan bau

. !ulut dan gigi bau.

d. 'ulit kusam dan kotor

e. 'uku panjang dan tidak terawatt

5. Di&n*s& Ke3e)&4&'&n

a. Penurunan kemampuan dan moti+asi merawat diri

b. solasi /osial

. Defisit Perawatan Diri & kebersihan diri,

berdandan, makan, --'

. Ren6&n& Tin,&&n Ke3e)&4&'&n

Di&n*s& I 7 Penurunan kemampuan dan moti+asi

merawat diri

#ujuan 8mum & 'lien dapat meningkatkan minat dan

moti+asinya untuk memperhatikan

kebersihan diri

#ujuan 'husus &

TUK I 7

'lien dapat membina hubungan saling peraya dengan

perawat.

In'e)8ensi

a. erikan salam setiap berinteraksi.


0".02.03


5/18

"

b. Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan

tujuan perawat berkenalan.

. #anyakan nama dan panggilan kesukaan klien.d. #unjukan sikap jujur dan menepati janji setiap

kali berinteraksi.

e. #anyakan perasaan dan masalah yang dihadapi

klien.

f. uat kontrak interaksi yang jelas.

g. Dengarkan ungkapan perasaan klien dengan empati.

h. Penuhi kebutuhan dasar klien.

TUK II 7

klien dapat mengenal tentang pentingnya kebersihan

diri.

In'e)8ensi

a. ina hubungan saling peraya dengan menggunakan

prinsip komunikasi terapeutik.

b. Diskusikan bersama klien pentingnya kebersihan

diri dengan ara menjelaskan pengertian tentang

arti bersih dan tanda* tanda bersih.

. Dorong klien untuk menyebutkan 4 dari " tanda

kebersihan diri.

d. Diskusikan fungsi kebersihan diri dengan menggalipengetahuan klien terhadap hal yang berhubungan

dengan kebersihan diri.

e. antu klien mengungkapkan arti kebersihan diri

dan tujuan memelihara kebersihan diri.

f. eri reinforement positif setelah klien mampu

mengungkapkan arti kebersihan diri.

g. ngatkan klien untuk memelihara kebersihan diri

seperti& mandi 2 kali pagi dan sore, sikat gigi

minimal 2 kali sehari (sesudah makan dan sebelum

tidur), keramas dan menyisir rambut, gunting kuku

jika panjang.

TUK III 7 'lien dapat melakukan kebersihan diri

dengan bantuan perawat.

nter+ensi

a.!oti+asi klien untuk mandi.


0".02.03


6/18

9

b.eri kesempatan untuk mandi, beri kesempatan

klien untuk mendemonstrasikan ara memelihara

kebersihan diri yang benar.

.-njurkan klien untuk mengganti baju setiap hari.

d.'aji keinginan klien untuk memotong kuku dan

merapikan rambut.

e.'olaborasi dengan perawat ruangan untuk

pengelolaan fasilitas perawatan kebersihan diri,

seperti mandi dan kebersihan kamar mandi.

f. ekerjasama dengan keluarga untuk mengadakan

fasilitas kebersihan diri seperti odol, sikat

gigi, shampoo, pakaian ganti, handuk dan sandal.

TUK I9 7'lien dapat melakukan kebersihan perawatan

diri seara mandiri.

nter+ensi

a.!onitor klien dalam melakukan kebersihan diri

seara teratur, ingatkan untuk menui rambut,

menyisir, gosok gigi, ganti baju dan pakai

sandal.

TUK 9 7'lien dapat mempertahankan kebersihan diri seara

mandiri.

nter+ensi

a. eri reinforement positif jika berhasil

melakukan kebersihan diri.

TUK 9I 7

'lien dapat dukungan keluarga dalam meningkatkan

kebersihan diri.

nter+ensi

a.:elaskan pada keluarga tentang penyebab kurang

minatnya klien menjaga kebersihan diri.

b.Diskusikan bersama keluarga tentang tindakanyang

telah dilakukan klien selama di 1/ dalam menjaga

kebersihan dan kemajuan yang telah dialami di 1/.

.-njurkan keluarga untuk memutuskan memberi

stimulasi terhadap kemajuan yang telah dialami di

1/.

d.:elaskan pada keluarga tentang manfaat sarana

yang lengkap dalam menjaga kebersihan diri klien. Putu $idya !ustika,/.'ep /#'/ !-#-1-!

0".02.03


7/18

;

e.-njurkan keluarga untuk menyiapkan sarana dalam

menjaga kebersihan diri.

f.Diskusikan bersama keluarga ara membantu klien

dalam menjaga kebersihan diri.

g.Diskusikan dengan keluarga mengenai hal yang

dilakukan misalnya& mengingatkan pada waktu

mandi, sikat gigi, mandi, keramas, dan lain*lain.

Di&n*s& II 7 solasi sosial

#ujuan 8mum & klien tidak terjadi perubahan

sensori persepsi

#ujuan 'husus &

TUK I 7'lien dapat membina hubungan saling peraya

nter+ensi

a. ina hubungan saling peraya& salam terapeutik,

memperkenalkan diri, jelaskan tujuan interaksi,

iptakan lingkungan yang tenang, buat kesepakatan

dengan jelas tentang topik, tempat dan waktu.

b. eri perhatian dan penghaargaan& temani klien

walau tidak menjawab.

c. Dengarkan dengan empati& beri kesempatan biara,

jangan terburu*buru, tunjukkan bahwa perawat

mengikuti pembiaraan klien.

TUK II 7 'lien dapat menyebutkan penyebab menarik

diri

nter+ensi

a. 'aji pengetahuan klien tentang perilaku menarik

diri dan tanda*tandanya

b. eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan

perasaan penyebab menarik diri atau mau bergaul

b. Diskusikan bersama klien tentang perilaku menarik

diri, tanda*tanda serta penyebab yang munul

. erikan pujian terhadap kemampuan klien

mengungkapkan perasaannya


0".02.03


8/18

? Apakah ! biasa pakai bedak-+ c0ba dibedakin mukan%a!'


0".02.03


16/18

9

%ang rata dan tipis Bagus sekali+ !' pun%a lipstik mari di0les tipis ,ach>c0ba lihat

dikaca?

!:9",A*

Bagaimana perasaan ! bela$ar berdandan+

! $adi tampak segar dan cantik' mari masukkan dalam $adualn%a Kegiatan harian' sama

$amn%a dengan mandi ,anti siang kita latihan makan %ang baik di ruang makan bersama

pasien %ang lain+

SP 1 Pasien $ Per+a&apan melati) pasien ma&an se+ara mandiri

a) "en$elaskan cara mempersiapkan makan

b) "en$elaskan cara makan %ang tertib

c) "en$elaskan cara merapihkan peralatan makan setelah makan

d) Praktek makan sesuai dengan tahapan makan %ang baik

89:,!A*

*elamat siang !'+

+ 50wmasih rapi dech !+

*iang ini kita akan latihan bagaimana cara makan %ang baik Kita latihan langsung di

ruang makan %a?+ "ariitu sudah datang makanan

KER2A

Bagaimana kebiasaan sebelum' saat' maupun setelah makan- Dimana ! makan-+

*ebelum makan kita harus cuci tangan memakai sabun =a' mari kita praktekkan?

Bagus? *etelah itu kita duduk dan ambil makanan *ebelum disantap kita berd0a dulu

*ilakan ! %ang pimpin? Bagus

"ari kita makan saat makan kita harus men%uap makanan satu#satu dengan pelan#

pelan =a' A%0sa%urn%a dimakan%a+*etelah makan kita bereskan piring'dan gelas

%ang k0t0r =a betul dan kita akhiri dengan cuci tangan =a bagus?+ tu *uster Ani

sedang bagi 0bat' c0ba! minta sendiri 0batn%a+

!:9",A* Putu $idya !ustika,/.'ep /#'/ !-#-1-!

0".02.03


17/18

;

Bagaimana perasaan ! setelah kita makan bersama#sama+

+Apa sa$a %ang harus kita lakukan pada saat makan' cuci tangan' duduk %ang baik'

ambil makanan' berd0a' makan %ang baik' cuci piring dan gelas' lalu cuci tangan)+

+ ,ach c0ba ! lakukan seperti tadi setiap makan' mau kita masukkan dalam

$adual-Bes0k kita ketemu lagi untuk latihan BAB / BAK %ang baik' bagaiman kalau $am

1... disini sa$a %a?+

SP 3 Pasien $ Per+a&apan menga"ar&an pasien mela&!&an BAB4BAK se+ara

mandiri

a) "en$elaskan tempat BAB/BAK %ang sesuai

b) "en$elaskan cara membersihkan diri setelah BAB dan BAK

c) "en$elaskan cara membersihkan tempat BAB dan BAK

8rientasi

*elamat pagi ! - Bagaimana perasaan ! hari ini -+ Baik? sudah di$alankan $adual

kegiatann%a-+

Kita akan membicarakan tentang cara berak dan kencing %ang baik-

Kira#kira 2. menit %a! dan dimana kita duduk- Baik disana dech?

Ker$a

&ntuk pasien pria(

Dimana biasan%a !0n0 berak dan kencing-+ Benar !0n0' berak atau kencing %ang baik

itu di 5/kakus' kamar mandi atau tempat lain %ang tertutup dan ada saluran

pembuangan k0t0rann%a


18/18

LP + SP DEFISIT PERAWATAN DIRI

Documents

Transcript of LP + SP DEFISIT PERAWATAN DIRI