Lp Obstruksi Ileus

14
LAPORAN PENDAHULUAN OBSTUKSI ILEUS A. PENGERTIAN Ileus obstruktif adalah blok saluran usus yang menghambat pasase cairan, flatus, dan makanan, dapat secara mekanis atau fungsional (Iin Inayah, 2004 : 202). Ileus obstruktif terjadi ketika terdapat rintangan terhadap aliran normal dari isi usus, bisa juga karena hambatan terhadap rangsangan saraf untuk terjadinya peristaltik atau karena adanya blockage (Barbara C. Long, 1996 : 242). Obstruksi usus dapat didefinisikan sebagai gangguan (apapun penyebabnya) aliran normal isi usus sepanjang saluran usus. Obstruksi usus terdiri dari akut dan kronik, partial atau total. (Price & Wilson, 2007). Obstruksi usus biasanya mengenai kolon sebagai akibat karsinoma dan perkembangannya lambat. Sebagian dasar dari obstruksi justru mengenai usus halus.Obstruksi total usus halus merupakan keadaan gawat yang memerlukan diagnosis dini dan tindakan pembedahan darurat bila penderita ingin tetap hidup. Pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa ileus obstruktif adalah penyumbatan yang terjadi secara parsial atau komplit, mekanik atau fungsional, yang terjadi bisa diusus halus ataupun diusus besar, dapat mengakibatkan terhambatnya pasase cairan, flatus, dan makanan. B. KLASIFIKASI OBSTRUKSI Ada dua tipe obstruksi yaitu :

Transcript of Lp Obstruksi Ileus

LAPORAN PENDAHULUANOBSTUKSI ILEUSA. PENGERTIANIleus obstruktif adalah blok saluran usus yang menghambat pasase cairan,flatus, dan makanan, dapat secara mekanis atau fungsional(Iin Inayah, 2004 :202). Ileus obstruktif terjadi ketika terdapat rintangan terhadap aliran normal dariisi usus, bisa juga karena hambatan terhadap rangsangan saraf untuk terjadinyaperistaltik atau karena adanya blockage (arbara !. "ong, #$$% : 242).&bstruksi usus dapat didefinisikan sebagai gangguan (apapunpenyebabnya) aliran normal isi usus sepanjang saluran usus. &bstruksiusus terdiri dari akut dan kronik, partial atau total. (Price & Wilson,2007).&bstruksi usus biasanya mengenai kolon sebagai akibat karsinoma danperkembangannya lambat. 'ebagian dasar dari obstruksi justru mengenaiusushalus.&bstruksi total usushalusmerupakankeadaanga(at yangmemerlukandiagnosis dini dan tindakan pembedahan darurat bila penderita ingin tetap hidup.)engertian diatas dapat disimpulkan bah(a ileus obstruktif adalahpenyumbatan yang terjadi secara parsial atau komplit, mekanik atau fungsional,yang terjadi bisa diusus halus ataupun diusus besar, dapat mengakibatkanterhambatnya pasase cairan, flatus, dan makanan.B. KLASIFIKASI OBSTRUKSI*da dua tipe obstruksi yaitu :1. Mekanis (Ileus Obs!uki"#'uatu penyebab fisik menyumbat usus dan tidak dapat diatasi olehperistaltik. Ileus obstruktif ini dapat akut seperti pada hernia stragulata ataukronis akibat karsinoma yang melingkari. +isalnya intusepsi, tumor polipoid danneoplasma stenosis, obstruksi batu empedu, striktura, perlengketan, hernia danabses$. Neu!%&enik'"un&si%nal (Ileus Pa!aliik#&bstruksi yang terjadi karena suplai saraf otonommengalami paralisis danperistaltik usus terhentisehingga tidak mampumendorong isisepanjang usus.!ontohnya amiloidosis, distropi otot, gangguan endokrin seperti diabetesmellitus, atau gangguan neurologis seperti penyakit parkinson.(. ETIOLOGI'usan !'melt,er -renda .. are (2002),'usan +artin /ucker (#$$0),!hristian'tone+.1(2004) danarbara!"ong(#$$%) mengatakanbah(apenyebab dari ileus obstruktif adalah #) *dhesi ( perlekatan usus halus ) merupakan penyebab tersering ileus obstruktif, sekitar 203405 dari semua kasus. *dhesi bisa disebabkan olehri(ayat operasi intraabdominal sebelumnya atau proses inflamasiintraabdominal. &bstruksi yang disebabkan oleh adhesi berkembang sekitar25dari pasien yang mengalami operasi abdomen dalam hidupnya.)erlengketankongenital jugadapat menimbulkanileusobstruktif di dalammasa anak3anak.2) 6erniainkarserata eksternal ( inguinal, femoral, umbilikal, insisional, atau parastomal ) merupakanyangterbanyak keduasebagai penyebabileusobstruktif, dan merupakan penyebab tersering pada pasien yang tidakmempunyai ri(ayat operasi abdomen. 6ernia interna (paraduodenal,kecacatan mesentericus, dan hernia foramen 7inslo() juga bisamenyebabkan hernia.8) 9eoplasma. /umor primer usus halus dapat menyebabkanobstruksi intralumen, sedangkan tumor metastase atau tumor intra abdominaldapatmenyebabkan obstruksi melalui kompresi eksternal.4) Intususepsi usus halus menimbulkan obstruksi dan iskhemia terhadapbagianususyangmengalami intususepsi. /umor,polip, ataupembesaranlimphanodus mesentericus dapat sebagai petunjuk a(al adanya intususepsi.2) )enyakit !rohndapat menyebabkanobstruksi sekunder sampai inflamasiakut selama masa infeksi atau karena striktur yang kronik.%) :ol;ulus seringdisebabkan olehadhesiataukelainankongenital, seperti malrotasi usus. :ol;ulus lebih sering sebagai penyebab obstruksi ususbesar.4) atuempeduyangmasukke ileus. Inflamasiyangberatdari kantong empedumenyebabkan fistuldarisaluran empeduke duodenumatau usus halus yang menyebabkan batu empedu masuk ke traktusgastrointestinal. atu empedu yang besar dapat terjepit di usus halus,umumnya pada bagian ileum terminal atau katup ileocaecal yangmenyebabkan obstruksi.0) 'triktur yang sekunder yangberhubungandengan iskhemia, inflamasi, terapi radiasi, atau trauma operasi.$) )enekanan eksternal oleh tumor, abses, hematoma, intususepsi, ataupenumpukan cairan.#0) enda asing, seperti be,oar.##) 1i;ertikulum+eckel yangbisamenyebabkan;ol;ulus, intususepsi, atauhernia "ittre.#2) ontgen toraks: diafragma meninggi akibat distensi abdomen2) >ontgen abdomen dalam posisi telentang: mencari penyebab (batu empedu,;ol;ulus, hernia)8) )emeriksaansinar ?: @ntukmenunjukankuantitasabnormal dari gasataucairan dalam usus.4) )emeriksaan laboratorium (misalnya pemeriksaan elektrolit dan jumlah darahlengkap) akan menunjukan gambaran dehidrasi dan kehilangan ;olumeplasma dan kemungkinan infeksi.2) )emeriksaan radiogram abdomen sangat penting untuk menegakkandiagnosa obstruksi usus. (1oenges, +arilyn A, 2000)%) Bariumenema menunjukkan kolon yang terdistensi, berisiudara atau lipatan sigmoid yang tertutup.4) Penurunankadar serumnatrium, kaliumdankloridaakibatmuntah, peningkatan hitung SDP dengan nekrosis, strangulasiatau peritonitis dan peningkatan kadar serum amilase karenairitasi pankreas oleh lipatan usus.0) Arteri gas darah dapat mengindikasikan asidosis atau alkalosismetabolic.( Brunner and Suddarth, 2002 ) dan ( Sabara, 2007 dikutipdari http://www.Files-of-DrsMed.tk H. KOMPLIKASIa) =etidakseimbangan elektrolit, akibat dari lumen usus yang tersumbat, secaraprogresif akan teregang oleh cairan dan gas (40 5 gas yang ditelan) akibatpeningkatan tekanan intralumen, yang menurunkan aliran air dan natrium darilumen usus kedarah. &leh karena itu sekitar delapan liter cairan diekskresikedalamsaluran cerna setiap hari, tidak ada absorpsi mengakibatkanpenimbunan intra lumen dengan cepat. muntah dan penyedotan ususb) *sidosis metabolicc) )erforasi, akibat dari terlalu tingginya tekanan intra lumen.d) 'yok, akibat dari kehilangan cairan yang berlebih kedalam lumen usus dankehilangan cairan menuju ruang peritoneum setelah terjadi perforasi.KONSEP ASUHAN KEPERA*ATAN PADA PASIEN DENGAN OBSTRUKSI ILEUS*. )engkajianadalahtahapa(al dari proses kepera(atandanmerupakanupayauntukpengumpulandatasecaralengkapdansistematismulai daripengumpulan data, identitas dan e;aluasi status kesehatan klien. (9ursalam,200#).#) Identitas :9ama, umur, alamat, pekerjaan, status perka(inan(@mumnya terjadipada semua umur, terutama de(asa lakiB lakimaupunperempuan)2) =eluhan @tama: nyeri pada perut8) >i(ayat )enyakit 'ekarang: nyeri pada perut, muntah,konstipasi (tidak dapat * dan flatus dalam beberapa hari)4) >i(ayat )enyakit 1ahulu : iasanya klien sebelumnyamenderita penyakit hernia, di;ertikulum.2) >i(ayat )enyakit =eluarga : *da keluarga dengan ri(ayatatresia illeum dan yeyenum.%) *cti;ity 1aily "ifea) 9utrisi:9utrisi terganggu karena adanya mual dan muntah.b) Aliminasi :=lienmengalami konstipasi dantidakbisaflatuskarenaperistaltik usus menurunC berhenti.c) Istirahat :/idak bisa tidur karena nyeri hebat, kembung dan muntah.d) *kti;itas :adanlemahdankliendianjurkanuntukistirahat dengantirah baring sehingga terjadi keterbatasan akti;itas.e) )ersonal 6ygiene :klien tidak mampu mera(at dirinya.4. )emeriksaana) =eadaan umum: "emah, kesadaran menurun sampai syok hipo;olemia suhumeningkat(8$o !), pernapasan meningkat(24?Cmnt), nadimeningkat(##0?Cmnt)tekanan darah(#80C$0 mm6g)b) )emeriksaan fisik >&' (>e;ie( &f 'ystem)#) 'istemkardio;askular: tidak ada distensi ;ena jugularis, tidak adaoedema, tekanan darah #80C$0 mm6g, D I dan D II terdengar normal2) 'istemrespirasi: pernapasanmeningkat 24?Cmnt, bentukdadanormal,dada simetris, sonor (kanan kiri), tidak ada (hee,ing dan tidak ada ronchi8) 'istemhematologi: terjadi peningkatanleukosit yangmerupakantandaadanya infeksi.4) 'istem perkemihan: produksi urin menurun *= E 200 cc2) 'istemmuskuloskeletal: badanlemah, tidak bisa melakukan akti;itassecara mandiri%) 'istemintegumen: tidakadaoedema, turgor kulit menurun, tidakadasianosis, pucat4) 'istem gastrointestinal: tampak mengembang atau buncit, teraba keras,adanya nyeri tekan, hipertimpani, bising usus F #2?Cmnt, distensiabdomen.