Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

download Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

of 107

Transcript of Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    1/107

    1

    PENGAJUAN USULAN

    PENGHARGAAN KINERJA PROYEK KONSTRUKSI

    - KONSTRUKSI INDONESIA 2013 -

    REHABILITASI PRASARANA PENGENDALI BANJIRSUNGAI CITARUM HILIR WALAHAR MUARA GEMBONG

    PAKET II (W718 W1129) DAN KALI BUNGIN

    KATEGORI

    PELAKSANAAN BANGUNAN PRASARANA SUMBER DAYA AIR

    DIAJUKAN OLEH :

    NAMA/INSTITUSI : PT. PP (Persero) Tbk.

    BIDANG KEGIATAN : Construction and Investment

    ALAMAT & TELEPON : Plaza PP Wisma Subiyanto,

    Jl. TB. Simatupang No. 57

    Pasar Rebo Jakarta 13760

    Tel.(021) 8403909 / 8403883

    Fax.(021) 8403914

    PIMPINAN : Ir. Bambang Tri Wibowo

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    2/107

    2

    Jakarta, 10 Oktober 2013Corporate Secretary

    PT. PP (Persero) Tbk

    Ir. Taufik Hidayat, M.Tech

    FORMULIR PENDAFTARAN

    PENGHARGAAN KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2013

    I. DATA PROYEK YANG DIAJUKAN

    a. Judul/Nama Proyek : Rehabilitasi Prasarana Pengendali Banjir Sungai Citarum Hilir

    Walahar Muara Gembong Paket II (W718 W1129) dan

    Kali Bungin

    b. Lokasi Proyek : Kabupaten Karawang dan Bekasi

    c. Kategori Penghargaan :

    A. Kategori proyek dengan nilai di atas Rp. 75 Milyar

    1. Pelaksanaan Bangunan Gedung lebih dari 8 Lantai

    2. Pelaksanaan Bangunan Gedung kurang dari 8 Lantai

    3. Pelaksanaan Bangunan Prasarana Transportasi

    4. Pelaksanaan Bangunan Prasarana Sumber Daya Air

    5. Pelaksanaan Bangunan Prasarana Industri

    B. Kategori proyek dengan Nilai di atas Rp. 10-75 Milyar

    1. Pelaksanaan Bangunan Gedung

    2. Pelaksanaan bangunan Sipil

    3. Pelaksanaan bangunan Instalasi Pengolahan

    Air Bersih dan Air Limbah

    II. DATA PERUSAHAAN

    a. Nama Perusahaan : PT. PP (Persero) Tbk.

    b. Alamat : Plaza PP Wisma Subiyanto

    Jl. TB. Simatupang No. 57

    Pasar Rebo Jakarta 13760

    c. Tanggal pendirian : 26 Agustus 1953

    d. Jenis Usaha : Konstruksi dan Investasi

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    3/107

    3

    I. DATA PERUSAHAAN

    1. Nama Perusahaan : PT. PP (Persero) Tbk.

    2. Alamat : JL. Letjen TB. Simatupang No.57, Pasar Rebo, Jakarta 13760

    Telp : (021) 8403883, 8403909 Fax : (021) 8403914

    Website: www.pt-pp.com, Email: [email protected],[email protected]. Tanggal didirikan : 26 Agustus 1953

    4. Jenis Usaha : Construction & Investment

    5. Daftar Direksi

    No Direktur Nama Lengkap & Gelar

    1. Direktur Utama Ir. Bambang Triwibowo

    2. Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis Ir. Harry Nugroho, MM

    3. Direktur Keuangan Ir. Tumiyana, MBA.

    4. Direktur Operasi Ir. Ketut Darmawan5. Direktur Pemasaran Ir. I Wayan Karioka

    6. Jumlah Kepala Proyek & Tim Project Management : 104 Manager Proyek & 165 Tim

    Project Management.

    7. Anggota Asosiasi :

    No Nama Asosiasi

    1 GBCI (Green Building Council Indonesia)

    2. AKI (Asosiasi Kontraktor Indonesia)

    3. KADIN (KamarDagang dan Industri)

    4. AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik & Mekanikal Indonesia)

    5. ASPEKNAS (Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional)

    6. AKAINDO (Asosiasi Kontraktor Air Indonesia)

    7. GAPEKSINDO (Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia)

    8. APNATEL (Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi)

    9. GAPENRI (Gabungan Perusahaan Nasional Rancangbangun Indonesia)

    8. Lampiran data pendukung :

    a. Fotokopi SIUJK yang masih berlaku

    b. Fotokopi Sertifikat Badan Usaha

    c. Fotokopi Sertifikat ISO9001 : 2008

    d. Fotokopi Sertifikat OHSAS 18001 : 2007

    e. Fotokopi ISO 14001 : 2004

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    4/107

    4

    1. DATA UTAMA PROYEK1.1 DATA UMUM PROYEK

    Gambar 1.LayoutLokasi Proyek

    1. Nama Proyek : Rehabilitasi Prasarana Pengendali Banjir Sungai

    Citarum Hilir Walahar Muara Gembong Paket II

    (W718 W1129) dan Kali Bungin

    2. Lokasi : Kabupaten Karawang dan Bekasi

    3. Pemilik Pekerjaan : Kementrian Pekerjaan Umum

    Balai Besar Wilayah Sungai Citarum

    SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Citarum

    4. Konsultan Review Desain : Rayakonsult KSO

    5. Konsultan Supervisi : Rayakonsult KSO

    6. Kontraktor : PT. PP (Persero) Tbk.

    7. Nilai Kontrak (+PPN) : Rp. 278.522.334.000,00

    8. Mata Uang : Rupiah

    9. Waktu Pelaksanaan : 789 Hari Kalender (04 Nopember 2011 31 Desember

    2013)10. Cara Pembayaran : Monthly Payment

    11. Sifar Kontrak : Unit Price

    12. Sumber Dana : APBN

    13. Tanggal Penyerahan Proyek : 31 Desember 2013

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    5/107

    1.2 DATA TEKNIS PROY

    1. Jenis Pekerjaan

    2. Fungsi Pekerjaan

    3. Konsep Rehabilitasi

    a. Peninggian tang

    b. Proteksi lokasi k

    km

    c. Proteksi lokasi k

    d. Proteksi lokasi k

    meter

    e. Proteksi lokasi k

    meter

    f. Normalisasi sun

    g. Bangunanregul

    5

    K

    Gambar 2.Plan Pekerjaan

    : Rehabilitasi Prasarana Pengendal

    : Meningkatkan kapasitas debit

    rehabilitasi tanggul kritis se

    penanggulangan banjir di Kabu

    Bekasi

    Prasarana Pengendali Banjir Sungai Citarum

    ul Sungai Citarum sepanjang 72 km

    ritis Sungai Citarum dengan konstruksishe

    itis Sungai Citarum dengan konstruksi bronj

    ritis Sungai Citarum dengan konstruksirev

    ritis Sungai Citarum dengan dinding pasanga

    ai Bungin sepanjang 9 km

    torsebagai pengatur debit Sungai Bungin

    i Banjir

    Sungai Citarum dan

    bagai upaya untuk

    paten Karawang dan

    Hilir Paket II:

    etpile sepanjang 3,65

    ng sepanjang 1,6 km

    tmentsepanjang 500

    n batu sepanjang 800

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    6/107

    2. DATA KEUNIKAN BANGU2.1 ABSTRAKSI

    Sungai Citarum adalah sungai

    mengalir mengalir dari hulu

    Waduk Saguling (Bandung),

    Sungai Citarum sekitar 6.614

    Indramayu, Subang, Purwak

    Bandung dan Bekasi).

    Ga

    Keadaan lingkungan sekitaran. Industri yang berkemban

    menyebabkan menumpukny

    telah banyak berubah ditand

    pada akhir 1980-an mempe

    pemanasan global sendiri ad

    dikenal dengan anomali cua

    debit aliran Sungai Citarum.

    peningkatan kapasitas debit

    sekitar aliran sungai tersebut.

    Setelah kejadian banjir pada

    Umum menyelenggarakan P

    6

    NAN DAN SPESIFIKASI

    terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Ba

    di Gunung Wayang Jawa Barat dan bermu

    Cirata (Bandung) dan Jatiluhur (Purwaka

    km2 yang melingkupi 9 Kabupaten (Cianj

    arta, Bandung Barat, Bekasi dan Karawan

    mbar 3. Daerah Aliran Sungai Citarum

    itarum telah banyak berubah sejak paruhg pesat sejak akhir 1980-an di kawasan

    limbah buangan pabrik-pabrik di Citarum.

    ai dengan penipisan lapisan ozon pada ak

    rlihatkan adanya kecenderungan pemanas

    lah perubahan karakteristik musim hujan a

    a. Faktor-faktor tersebut saling terintegra

    Kenaikan debit aliran Sungai Citarum yang

    Sungai Citarum menyebabkan banyaknya k

    bulan Maret tahun 2010, Pemerintah melal

    oyek Rehabilitasi Prasarana Banjir Sungai

    rat, Indonesia. Sungai ini

    ra di Laut Jawa, melalui

    ta). Luas Daerah Aliran

    r, Bandung, Sumedang,

    g) dan 3 Kota (Cimahi,

    kedua dasawarsa 1980- sekitar sungai ini telah

    Kondisi iklim global pun

    hir tahun 1970. Catatan

    an global. Dampak dari

    au musim kemarau yang

    i menyebabkan naiknya

    tidak diimbangi dengan

    ejadian banjir di daerah

    ui Kementrian Pekerjaan

    Citarum yang bertujuan

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    7/107

    7

    untuk meningkatkan kapasitas debit dan rehabilitasi tanggul kritis. Proyek Rehabilitasi Prasarana

    Banjir Sungai Citarum yang di-launching pada akhir tahun 2011 ini terdiri dari 2 Paket Pekerjaan di

    bagian hulu (Jatiluhur - Walahar) dan 3 Paket di bagian hilir (Walahar Muara Gembong).

    Paket Pekerjaan Rehabilitasi Prasarana Banjir Sungai Citarum Paket II terdapat di bagian hilir

    Sungai Citarum tepatnya di Kabupaten Karawang dan Bekasi. Konsep dari pekerjaan di Paket II ini

    adalah peningkatan kapasitas debit yang dilakukan dengan Peninggian Tanggul, Normalisasi AnakSungai (Kali Bungin) dan Proteksi Tanggul Kritis.

    Konsep desain peningkatan kapasitas debit Sungai Citarum dirancang untuk debit 25 tahunan,

    dengan debit rencana 1250 m3/detik.

    Pada awalnya untuk peningkatan kapasitas debit, konsep peninggian tanggul dilakukan sepanjang

    72 km di sungai utama dengan tanggul tanah serta pembuatan tanggul baru berupa tanggul

    pasangan batu kali di sepanjang anak sungai (Kali Bungin). Namun setelah proses evaluasi dari segi

    biaya, konsep pembuatan tanggul baru berupa tanggul pasangan batu kali di sepanjang anak

    sungai tersebut menghabiskan dana yang sangat besar melebihi batas pagu anggaran yang ada,sehingga didesainlah sebuah bangunan sebagairegulatoryang ditempatkan di mulut anak sungai

    yang berfungsi sebagai pengendali debit dan dapat mereduksi konstruksi maupun biaya

    pembuatan tanggul pasangan batu di sepanjang anak sungai tersebut.

    Dalam pelaksanaan pekerjaan di sepanjang lokasi terdapat berbagai masalah teknis, ekonomi,

    sosial, budaya dan lingkungan yang menyebabkan pelaksanaan pekerjaan menjadi tidak mudah.

    Permasalahan tersebut diantaranya :

    a. Permasalahan Teknis secara umum

    1. Anomali cuaca di tahun 2013 dengan curah hujan tinggi serta musim kemarau yangcenderung basah.

    2. Kenaikan muka air yang terjadi hampir tiap bulan dari bulan Nopember 2012 sampai

    dengan Agustus 2013.

    3. Karakteristik tanah eksisting yang berbeda-beda tiap lokasi sehingga dibutuhkan banyak

    sekalisoil investigation untuk menentukan struktur yang tepat pada tiap lokasi tersebut.

    4. Jalan akses eksisting yang rusak parah menyebabkan sulitnya mobilisasi alat dan material

    menuju lokasi pekerjaan.

    b. Permasalahan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Lingkungan

    1. Banyak terdapat rumah - rumah liar pada bantaran dan tanggul eksisting.

    2. Bantaran sungai dan tanggul yang menjadi lahan garapan palawija maupun pohon

    produktif dan sudah dikerjakan warga setempat selama bertahun tahun.

    3. Banyak terdapat penambang pasir liar di sungai serta pengrajin batu bata yang

    membahayakan kondisi geologi tanggul maupun bantaran.

    4. Banyak terdapat oknum masyarakat yang memanfaatkan situasi karena rendahnya tingkat

    pendidikan masyarakat setempat.

    5. Banyak terdapat eretan yang merusak tanggul di sepanjang wilayah penanganan.

    Dari berbagai permasalahan baik dari segi teknis, ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan tersebuttidak lantas menyurutkan semangat dan kreativitas tim proyek untuk melakukan manuver dan

    terobosan dalam penyelesaian pekerjaan yang diapresiasikan dalam berbagai hal berikut ini.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    8/107

    8

    a. Terobosan Permasalahan Teknis

    1. Percepatan pelaksanaan pekerjaan sebagai antisipasi kenaikan muka air menjelang musim

    penghujan. Dengan percepatan pekerjaan maka potensi meluapnya muka air dapat

    diminimalisir di sepanjang area pekerjaan, mengingat elevasi banjir tertinggi sudah

    melebihi elevasi tanggul eksisting. Dampak positif percepatan pekerjaan tersebut adalahpada musim penghujan sebagian besar pekerjaan peninggian tanggul telah selesai sehingga

    ketika terjadi kenaikan muka air di sepanjang tahun 2013 tidak terjadi limpasan.

    Selain itu, dengan percepatan pekerjaan tersebut memberikan dampak positif dari sisi

    administrasi dari progress pekerjaan ini, pada akhir tahun 2012 mengalami surplus sebesar

    19,08 % dari rencana master schedule dan bahkan pada akhir September 2012 DIPA

    anggaran tahun 2012 sudah terserap 100%.

    2. Tim proyek juga telah melaksanakan berbagai inovasi dalam rangka melaksanakan

    percepatan pekerjaan, salah satunya adalah penggunaan bekisting L-System untuk

    mempercepat pekerjaan revetment sebagai slope protection. Inovasi tersebutmendapatkan penghargaan sebagai The Best Innovation and Value Engineering Project

    pada tahun 2013 di lingkup proyek proyek PT. PP (Persero) Tbk di seluruh Indonesia.

    3. Tim proyek mereview letak bangunan regulator yang semula berada di alur eksisting Kali

    Bungin dirubah pada lokasi bantaran pada hulu kali tersebut dengan tujuan untuk

    penyempurnaan alinyemen, kecepatan dan kemudahan pelaksanan dengan tetap

    mempertahankan fungsi aliran bagi kepentingan masyarakat.

    4. Terobosan yang dilakukan untuk kelancaran akses kendaraan berat yang melewati jalan

    eksisting yang rusak parah, maka tim proyek melakukan koordinasi yang intensif dengan

    Dinas Binamarga setempat untuk segera merealisasikan program yang pernah dicanangkan

    yaitu betonisasi sepanjang 36 km dari Pebayuran sampai dengan Muara Gembong untuk

    kelancaran akses.

    b. Terobosan permasalahan ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan

    1. Tim proyek melalui tim humas melakukan koordinasi untuk menyelesaikan permasalahan

    rumah, penambang pasir ataupun pengrajin batu bata liar di bantaran ataupun tanggul

    eksisting.

    2. Tim proyek membangun ruang kelas baru di SDN Jaya Laksana 02 dan SMPN 01 Batu Jaya

    untuk meningkatkan taraf pendidikan penduduk sekitar, mengingat adanya

    ketidakseimbangan antara kemajuan pembangunan dengan kemajuan tingkat pendidikan

    yang menyebabkan hasil pembangunan yang dilaksanakan menjadi kurang berarti.

    3. Tim proyek melaksanakan penanaman 20.000 pohon di 5 Kecamatan dalam 2 Kabupaten

    sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup.

    4. Tim proyek melakukan terobosan dengan cara merehabilitasi sebagian Eretan di sepanjang

    wilayah penanganan untuk menunjang peninggian tanggul Sungai Citarum tanpa memutus

    sarana transportasi warga sekitar sebagai urat nadi perekonomian.

    Anomali cuaca yang terjadi pada tahun 2013 dengan curah hujan tinggi serta musim kemarau yang

    cenderung basah dengan musim penghujan dari bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    9/107

    September 2013. Secara luas

    sumber daya air di Indone

    mengakibatkan turunnya kine

    anomali cuaca tersebut meng

    hingga sepanjang pertengaha

    tim proyek dengan percepadapat dipertahankan.

    Berikut adalah beberapa

    Pengendali Banjir Sungai Cita

    Kali Bungin :

    a. Penghargaan Program CS

    Ga

    9

    dampak anomali cuaca tersebut berpengaru

    ia. Kenaikan muka air yang cenderung t

    rja sebagian besar proyek sumber daya air y

    akibatkan seluruh lokasi pekerjaan terenda

    n tahun 2013. Namun, kondisi tersebut sud

    an pekerjaan pada tahun 2012 sehingga

    enghargaan yang pernah diterima oleh

    rum Hilir Walahar Muara Gembong Pake

    Jawa Barat

    bar 4. Piagam Penghargaan CSR-PKBL

    h kepada seluruh proyek

    idak dapat dikendalikan

    ang ada. Pada proyek ini,

    air di akhir tahun 2012

    ah lama diantisipasi oleh

    surplus pekerjaan masih

    Rehabilitasi Prasarana

    t II (W718 W1129) dan

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    10/107

    10

    b. PenghargaanThe Best Innovation &Value Engineering (VE)

    Gambar 5. Sertifikat Penghargaan PP Awards 2013 The Best Innovation & VE

    c. Customer Satisfaction danCustomer Testimony

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    11/107

    11

    Gambar 6.Customer Satisfaction danCustomer Testimony

    2.2 URAIAN TEKNIS

    Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas debit aliran Sungai Citarum dengan debit

    banjir rencana 25 tahunan yaitu sekitar 1250 m3/detik dari kapasitas debit semula sekitar 800

    m3/detik.

    Pada awalnya, Konsep Pekerjaan Rehabilitasi Prasarana Pengendali Banjir Sungai Citarum Paket IIterdiri dari peninggian tanggul tanah Sungai Citarum sepanjang 72 km dan pembuatan tanggul

    baru pasangan batu di sepanjang Sungai Bungin. Untuk mendukung peningkatan kapasitas debit

    tersebut, direncanakan pula pekerjaan proteksi tanggul kritis Sungai Citarum yang terdiri dari

    konstruksisheetpile sepanjang 3,326 km, konstruksi bronjong sepanjang 800 meter dan dinding

    pasangan batu sepanjang 300 meter.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    12/107

    Gambar 7. Konsep Awal Peke

    Dalam perjalanan, setelah pr

    yang sangat besar melebihi b

    regulatoryang ditempatkan

    debit dan dapat mereduksi

    sepanjang anak sungai terseb

    Dengan adanya bangunan r

    Peninggian Tanggul Sungai Ci

    km tetap dipertahankan. K

    Konstruksi Sheetpile sepanja

    Revetment sepanjang 500

    dijelaskan di atas, konsep ban

    aliran yang masuk ke Kali Bun

    12

    rjaan Rehabilitasi Prasarana Pengendali Banj

    oses evaluasi dari segi biaya, konsep terse

    atas pagu anggaran yang ada, didesainlah s

    i mulut anak sungai (Kali Bungin) yang berf

    konstruksi maupun biaya pembuatan ta

    ut.

    gulator tersebut, konsep desain proyek i

    tarum Sepanjang 72 km dan Normalisasi Su

    onsep Proteksi Lokasi Kritis mengalami

    ng 3,6575 km, Konstruksi Bronjong sepan

    eter dan Dinding Pasangan Batu sepanj

    gunanregulatordiaplikasikan sebanyak 1 u

    gin.

    ir Sungai Citarum Paket II

    but menghabiskan dana

    ebuah bangunan sebagai

    ungsi sebagai pengendali

    ggul pasangan batu di

    ni berkembang menjadi

    ngai Bungin sepanjang 9

    pengembangan menjadi

    jang 1,6 km, Konstruksi

    ang 800 meter. Seperti

    it untuk mengatur debit

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    13/107

    Gambar 8. Hasil Evaluasi Ko

    2.3 ADMINISTRASI KONTRA

    Kontrak berfungsi untuk m

    Pekerjaan Rehabilitasi Prasar

    dan berlaku dari tanggal 1 N

    Kalender, Masa Pemeliharaa

    dua kali perubahan dengan d

    Kontrak Awal

    Nomor : HK.02.03/PPTanggal : 01 Nopembe

    Nilai Kontrak : Rp. 261.590.

    Kontrak Addendum 1

    Nomor : HK.02.03/PP

    Tanggal : 15 Juni 2012

    Nilai Kontrak : Rp. 278.522.

    Kontrak Addendum 2Nomor : HK.02.03/PP

    Tanggal : 3 Juni 2013

    Nilai Kontrak : Rp. 278.522.

    Kontrak Addendum 3

    Nomor : HK.02.03/PP

    Tanggal : 16 Septemb

    Nilai Kontrak : Rp. 278.522.

    13

    sep Awal Pekerjaan Rehabilitasi Prasarana

    Citarum Paket II

    ngcover pembayaran item pekerjaan fisi

    ana Pengendali Banjir Sungai Citarum Pake

    opember 2011 31 Desember 2013 (Masa

    = 365 Hari Kalender). Sampai dengan saa

    ta-data sebagai berikut :

    K-SP.II/SNVT-PJSAC/05 r 2011

    656.000,00

    K-SP.II/SNVT-PJSAC/05 ADD. 1

    334.000,00

    K-SP.II/SNVT-PJSAC/05 ADD. 2

    334.000,00

    K-SP.II/SNVT-PJSAC/05 ADD. 3

    r 2013

    334.000,00

    engendali Banjir Sungai

    k di lapangan. Kontrak

    t II bersifat Unit Price

    Pelaksanaan = 789 Hari

    t ini, kontrak mengalami

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    14/107

    14

    2.4 KEBIJAKAN MUTU, K3 DAN LINGKUNGAN

    Dalam pelaksanaan Rehabilitasi Prasarana Pengendali Banjir Sungai Citarum Hilir Walahar

    Muara Gembong Paket II (W718 W1129) dan Kali Bungin ini, PT. PP (Persero) Tbk. selalu

    menjunjung tinggi kualitas produk, keselamatan dan kesehatan kerja serta mengaplikasikan

    konsep Green Contractor sebagai nilai tambah untuk meningkatkan daya saing jasa konstruksi.Keseriusan PT. PP (Persero) Tbk. dalam masalah ini adalah dituangkannyaCompany Policymaupun

    Quality, Safety, Housekeeping serta Green Target yang menjadi tolok ukur Tim untuk

    mengaplikasikan nilai nilai perusahaan dalam bidang Mutu, K3 dan Lingkungan.

    Gambar 9.Company Policy

    Gambar 10.Quality, SafetydanHouse Keeping Target

    Gambar 11.Green Target

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    15/107

    3. PERENCANAAN PELAKSA3.1 STRUKTUR ORGANISASI

    Sebagai salah satu upaya

    disusunlah struktur organisa

    menempatkan personil yangdapat didistribusikan sesuai

    struktur organisasi proyek ad

    berwawasan K3 dan lingku

    Organisasi Proyek Citarum Hil

    G

    15

    NAAN PROYEK PROYEK

    engoptimalkan kinerja sumber daya m

    si proyek. Penyusunan struktur organisasi

    berkompeten di seluruh lini sehingga selengan posisi yang telah ditentukan. Tujua

    lah agar pekerjaan dapat berjalan tepat bia

    gan. Untuk mencapai tujuan tersebut,

    ir Paket II seperti ditunjukkan pada Gambar

    mbar 12. Struktur Organisasi Proyek

    nusia yang ada, maka

    proyek bertujuan untuk

    ruh deskripsi pekerjaan n akhir dari penyusunan

    a, mutu dan waktu serta

    aka dibuatlah Struktur

    5.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    16/107

    KINERJA PROYEK KONST

    Berikut ini adalah uraia

    dengan struktur organisa

    a. Project Manager(P

    Membawahi :

    1. Site Engineering M

    2. Site Operation Man

    3. Site Administration

    4. Safety Health &En

    5. Quality Control Offi

    6. Quantity Survey Of

    Fungsi :

    1. Penanggung jawab

    Morale).

    2. Pengelola dan ber

    efisien guna tercap

    3. Penanggung jawa

    OHSAS 18001:1999

    Tugas :

    1. Membuat Rencana

    Spec. Hitung kemb

    2. Mempresentasikan

    3. Menangani Tugas -

    -Engineering (term

    - Administrasi keua

    - Operasi Lapangan

    4. Membina hubunga

    -Owner

    - Konsultan Peren

    - Mitra Kerja :

    -Supplier

    - Sub Kontraktor

    - Mandor

    RUKSI INDONESIA 2013

    mengenai peranan dan tugas masing-mas

    si di atas:

    )

    nager(SEM)

    ager(SOM)

    Manager(SAM)

    ironment Officer(SHEO)

    cer(QCO)

    icer(QSO)

    tercapainya tujuan Proyek (Quality,Cost,

    tanggung jawab seluruh sumber daya se

    ainya sasaran/ tujuan di unitnya.

    terlaksananya Sistem Manajemen Mu

    dan Sistem Manajemen Lingkungan 14001:

    Anggaran dan kegiatan perencanaan yang

    li dan Metode Pelaksanaan).

    Rencana Anggaran untuk disahkan.

    Tugas :

    asuk Administrasi Kontrak)

    ngan, personalia & umum.

    (Quality Plan,Production Plan danSafety Pl

    n kerja dengan :

    ana/ Pengawas

    16

    ing personil sesuai

    elivery,Safetydan

    ingga efektif dan

    tu ISO-9001:2000,

    004

    lain (Review Doc.,

    an)

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    17/107

    17

    5. Melaksanakan rapat mingguan atau rapat bulanan internal dan external.

    6. Mengadakan evaluasi terhadap :

    - Progress fisik

    - Biaya

    -Quality

    - Standart

    -MoraldanMaintenance

    7. Membuat rencana tindak lanjut/corrective action terhadap penyimpangan yang

    terjadi.

    8. Membina SEM, SOM, SAM guna peningkatan kinerjanya

    b. Site Engineering Manager(SEM)

    Fungsi :

    Penanggung jawab bidang perencanaan teknis dan pengendalian operasionilnya

    (Quality,Cost,DeliverydanSafety).

    Tugas :

    1. Membuat Perencanaan Operasionil meliputi ;

    -Quality Plan

    -Site Installation

    - Metode Pelaksanaan

    -Shop Drawing

    - Perhitungan konstruksi yang diperlukan

    - Rencana Anggaran

    -Safety Plan

    -Schedulling

    2. Membuat laporan-laporan Proyek (mingguan, bulanan dsb).

    3. Melakukan seleksi dan negosiasi dengan Sub Kontraktor dan Supplier sesuai

    dengan prosedur yang berlaku.

    4. Mengadakan komunikasi dengan klien/ perencana/ pengawas dalam bidang-

    bidang teknis operasionil.

    5. Membuat laporan penutupan Proyek.6. Melaksanakan pengawasan ;

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    18/107

    18

    - Terhadap Mutu Produk melalui jadwal inspeksi

    - Terhadap Biaya

    - Terhadapcash in dancash out(termasuk WIP)

    - Terhadap pelaksanaanSafety Patroldan Safety Meeting

    - Terhadap Progress Fisik

    - Terhadap pendatangan material

    - Terhadap Jadwal pendatangan dan maintenance peralatan

    7. Menyiapkan Job List sesuai dengan tahap pekerjaan untuk keperluan Project

    Manager.

    8. Membina staf dilingkungan unitnya guna peningkatan kinerjanya dalam

    mendukung visi Perusahaan.

    Bertanggung Jawab :

    Bertanggung jawab langsung kepadaProject Manageratas terlaksananya dengan baik

    tugas yang diberikan.

    c. Site Operation Manager(SOM)

    Fungsi :

    Penanggung jawab dalam pengelolaan operasi fisik pelaksanaan Proyek (Quality,Cost,

    DeliverydanSafety)

    Tugas :

    1. Mengadakan pengecekan transaksi-transaksi pelaksanaan Proyek,

    mengkompilasikan dan membandingkan dengan rencana semula.

    2. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan mutu yang direncanakan.

    3. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak memenuhi standart mutu yang

    ditetapkan.

    4. Mengkoordinir General Superintendent melakukan pengecekan terhadap

    pengukuran-pengukuran prestasi mandor,tenaga kerja harian dll.

    5. MengkoordinirGeneral Superintendentuntuk membuat SPK ke mandor .

    6. MengkoordinirGeneral Superintendentmembuat SPP, BPB, Bon Penerimaan dari

    mandor.

    7. Meneliti dan mensahkan tagihan-tagihan mandor dan sub kontraktor yangberhubungan dengan volume fisik dan harga satuan.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    19/107

    19

    8. Melaksanakan kompilasi dan klasifikasi terhadap realisasi pelaksanaan pekerjaan

    dan transaksi-transaksi tersebut tidak melebihi/ bertentangan dengan rencana

    semula baik volume maupun biayanya.

    9. Membina dan melatih ketrampilan para tukang dan mandor dan menilai

    kemampuannya sesuai standar atau tidak.

    10. Melaksanakan pengujian-pengujian laboratoris yang diperlukan guna meyakinkan

    bahwa pekerjaan sudah dilaksanakan mutu yang dikehendaki.

    11. Membina GSP guna peningkatan kinerjanya dalam mendukung visi perusahaan.

    Bertanggung Jawab :

    Bertanggung jawab langsung kepadaProject Manageratas terlaksananya dengan baik

    TUGAS yang diberikan.

    d. Site Administration Manager(SAM)

    Fungsi :

    Penanggung jawab masalah-masalah Keuangan, Akuntansi/ pembukuan dan unsur-

    unsur Umum dan SDM Proyek.

    Tugas :

    1. Melakukan pencatatan berkas-berkas transaksi ke dalam media pembukuan

    (jurnal dll) secara benar dan tepat waktu jurnal dll) secara benar dan tepat waktu.

    2. Melakukan penelitian kembali untuk meyakinkan kebenaran/ ketepatan yang

    telah dilakukan.

    3. Secara periodik membuat laporan-laporan yang telah ditetapkan, dimintakan

    pengesahannya pada pejabat yang berwenang dan mengirimkannya kepada

    pihak-pihak yang memerlukan sesuai prosedur yang berlaku.

    4. Sebagai anggota tim yang melaksanakan opname kas dan sediaan secara periodik.

    5. Mencocokkan buku Bank dan rekening koran yang diterima dari Bank.

    6. Melakukan verifikasi seluruh dokumen transaksi pembayaran.

    7. Mengurus masalah-masalah perpajakan dan asuransi.

    8. Melaksanakan penutupan Proyek secara administratif.

    9. Mengendalikan Kas Bon / Uang Muka/ Kas Kecil.

    10. Menyiapkan, mengevaluasi, mengikuti realisasi dan meng-update rencanapenerimaan dan pengeluaran Proyek.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    20/107

    20

    11. Menerima berkas-berkas tagihan dari pihak luar, memeriksa kelengkapan

    |dokumen tagihan dan tanda terima.

    12. Merencanakan dan kemudian melaksanakan pembayaran.

    13. Melaksanakan penagihan kepada pihak luar atau pemberi Tugas atas prestasi

    Proyek yang telah dicapai.

    14. Melaksanakan pengadministrasian keuangan dan melaksanakan pencatatan

    mutasi keuangan secara khusus.

    15. Melaksanakan pencatatan uang muka, pengurusan jaminan Bank dan utang

    piutang lain, mengurus Bank garansi sesuai kewenangannya.

    16. Mengelola cek, uang tunai serta surat-surat berharga yang dimiliki proyek.

    17. Mengurus masalah-masalah kepegawaian seperti ; kebutuhan tenaga kerja

    Proyek, asuransi-asuransi lain yang diper-syaratkan dalam Proyek dan lain-lain.

    18. Mengurus kebutuhan alat-alat kantor, akomodasi dan perjalanan dinas bagi

    personal Proyek.

    19. Laporan-laporan secara periodik antara lain ; Laporan Personalia Proyek, Laporan

    Inventaris dan Peralatan Proyek, Laporan Kegiatan Keamanan Proyek.

    20. Menyusun masalah-masalah di bidang umum yang lain.

    21. Bertanggung jawab terlaksananya Sistem Management Mutu ISO-9001:2000,

    OHSAS 18001:1999 dan Sistem Manajemen Lingkungan 14001:2004

    22. Membina staf di lingkungan unitnya guna peningkatan kinerjanya dalam

    mendukung visi Perusahaan.

    Bertanggung Jawab :

    Bertanggung jawab langsung kepadaProject Manageratas terlaksananya dengan baik

    TUGAS yang diberikan.

    e. Quality Control Officer(QCO)

    Fungsi :

    SebagaiOfficerdalam mengelola pengendalian mutu di Proyek.

    Tugas :

    1. Mengelola informasi uptodate ke Cabang dan Proyek

    2. Melakukan pembuatan dokumentasi proyek sampai dengan penyerahan proyek.3. Melakukan evaluasi atas NCR, CAR danCustomer Complaintyang terbit di Proyek

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    21/107

    21

    4. Menganalisis pengukuranQuality Product

    5. Menganalisis pencapaian kualitas

    6. Menganalisis dan memonitor program kerja Proyek

    7. Merencanakan dan melaksanakan Audit ISO 9001:2000.

    8. Mendampingi auditor intern dan ekstern dalam melaksanakan audit bidang mutu.

    9. Melaksanakan training ISO 9001:2000.

    10. Memonitor pelaksanaan Inovasi Proyek

    11. Mengusulkan tindakan perbaikan mutu kepada Project Manager untuk

    ditindaklanjuti oleh SOM

    12. Mempresentasikan hasil pelaksanaan pengendalian mutu dan pelaksanaan SMM

    ISO 9001:2000 di manajemenreviewproyek

    Wewenang :

    Menetapkan nilai kualitas di Proyek

    Bertanggung Jawab :

    Bertanggung jawab langsung kepadaProject Manageratas terlaksananya TUGAS yang

    telah diberikan

    f. Safety, Health &Environment Officer(SHEO)

    Fungsi :

    SebagaiOfficerdalam mengelola K3 dan Lingkungan di Proyek.

    Tugas :

    1. Mengelola informasiup to date ke Cabang dan Proyek

    2. Melakukan pembuatan dokumentasi proyek sampai dengan penyerahan proyek.

    3. Melakukan evaluasi atas NCR, CAR danCustomer Complaintyang terbit di Proyek

    4. Menganalisis pengukuran SHE

    5. Menganalisis pencapaian aplikasisafetydan lingkungan

    6. Menganalisis dan memonitor program kerja Proyek

    7. Merencanakan dan melaksanakan Audit OHSAS 18001:1999 dan ISO 14001:2004

    8. Melaksanakan training OHSAS 18001:1999 ddan ISO 14001:2004

    9. Mendampingi auditor intern dan ekstern dalam melaksanakan audit bidang K3

    dan Lingkungan.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    22/107

    22

    10. Mempresentasikan hasil pelaksanaan pengendalian Sistem Manajemen K3 OHSAS

    18001:1999 dan pelaksanaan pengendalian Sistem Manajemen Lingkungan ISO

    14001:2004

    Wewenang :

    Menetapkan nilai K3 dan Lingkungan di Proyek

    Bertanggung Jawab :

    Bertanggung jawab langsung kepadaProject Manageratas terlaksananya TUGAS yang

    telah diberikan

    g. General Superintendent(GSP)

    Fungsi :

    Penanggung jawab mengkoordinir superintendent dalam pengelolaan operasi fisik

    pelaksanaan Proyek (Quality, Cost, DeliverydanSafety).

    Tugas :

    1. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan mutu yang direncanakan.

    2. Mengkoordinir Superintendent melakukan pengecekan terhadap pengukuran-

    pengukuran prestasi mandor, sub kontraktor, tenaga kerja harian dll.

    3. MengkoordinirSuperintendentmembuat SPK ke mandor .

    4. MengkoordinirSuperintendentmembuat SPP, BPB, Bon Penerimaan dari mandor.

    5. Menyelesaikan masalah-masalah teknis dengan Direksi Lapangan.

    6. Melaksanakan kompilasi dan klasifikasi terhadap realisasi pelaksanaan pekerjaan

    dan transaksi-transaksi tersebut tidak melebihi/ bertentangan dengan rencana

    semula baik volume maupun biayanya.

    7. Membina dan melatih ketrampilan para tukang dan mandor dan menilai

    kemampuannya sesuai standar atau tidak.

    8. Menyiapkan data penyimpangan, mengusulkan cara penanggulangannya serta

    mencatat tindakan-tindakan yang diambil untuk mengatasi penyimpangan

    tersebut, kalau penanggulangan menyangkut perencanaan teknis.

    Bertanggung Jawab :

    Bertanggung jawab langsung kepada Site Operation Manager atas terlaksananya

    dengan baik TUGAS yang diberikan.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    23/107

    23

    h. Superintendent(SP)

    Fungsi :

    Penanggung jawab dalam pengelolaan operasi phisik pelaksanaan Proyek (Quality,

    Cost,DeliverydanSafety).

    Tugas :

    1. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan mutu yang direncanakan.

    2. Melakukan pengecekan terhadap pengukuran-pengukuran prestasi mandor, sub-

    kontraktor, tenaga kerja harian dll.

    3. Membuat SPK ke mandor.

    4. Membuat SPP, BPB, Bon Penerimaan dari mandor.

    5. Menyelesaikan masalah-masalah teknis dengan Direksi Lapangan.

    6. Melaksanakan kompilasi dan klasifikasi terhadap realisasi pelaksanaan pekerjaan

    dan transaksi-transaksi tersebut tidak melebihi/ bertentangan dengan rencana

    semula baik volume maupun biayanya.

    7. Membina dan melatih ketrampilan para tukang dan mandor dan menilai

    kemampuannya sesuai standar atau tidak.

    8. Menyiapkan data penyimpangan, mengusulkan cara penanggulangannya serta

    mencatat tindakan-tindakan yang diambil untuk mengatasi penyimpangan

    tersebut, kalau penanggulangan menyangkut perencanaan teknis.

    Bertanggung Jawab :

    Bertanggung jawab langsung kepadaGeneral Superintendent

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    24/107

    3.2 METODE PELAKSANAAN

    Dalam rangka menjamin pel

    berwawasan lingkungan, mak

    di lapangan.

    Gam

    a. Pekerjaan Persiapan

    Sebelum pelaksanaan pek

    pekerjaan persiapan yang m

    1. Pekerjaan Mobilisasi

    Pekerjaan Mobilisasi b

    maupun alat menuju l

    akses dantraffic mana

    Ga

    24

    KONSTRUKSI

    aksanaan pekerjaan agar tepat biaya, mu

    a dibuatlah metode pekerjaan sebagai acua

    ar 13.FlowchartPelaksanaan Pekerjaan

    rjaan utama Proyek Citarum Hilir Pake

    liputi :

    erkaitan dengan pemindahan sumber day

    okasi pekerjaan. Pekerjaan mobilisasi erat

    ement.

    bar 14. Denah Jalan Akses Pekerjaan

    tu, waktu dan K3, serta

    n pelaksanaan pekerjaan

    II, perlu dilaksanakan

    baik material, manusia

    kaitannya dengan jalan

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    25/107

    25

    Tabel berikut adalah rencana metode mobilisasi tenaga, alat dan material pada proyek ini.

    Risiko yang ada dari pelaksanaan pekerjaan mobilisasi ini adalah timbulnya kemacetan,

    dikarenakan kondisi jalan akses yang ada adalah jalan 2 lajur 2 arah dengan lebar tiap lajur

    2-3 meter. Ditambah pula volume lalu lintas pada jalan tersebut cukup tinggi. Sehingga

    untuk meminimalkan kemacetan yang akan timbul maka diperlukantraffic management.

    Simulasi pelaksanaantraffic managementdapat dilihat pada gambar di bawah.

    Gambar 15. Simulasi PelaksanaanTraffic Management

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    26/107

    26

    2. Pekerjaan Sementara dan Fasilitas Penyedia Jasa

    Pekerjaan sementara dan fasilitas penyedia jasa berkaitan dengan kantor lapangan dan

    fasilitas-fasilitas penunjang bagi penyedia jasa.

    Gambar 16. Denah Kantor Kontraktor Sebagai Fasilitas Sementara Penyedia Jasa

    3. Pekerjaan Jalan Masuk dan Jalan Sementara

    Pekerjaan jalan masuk direncanakan menggunakan lime stone. Lingkup pekerjaan jalan

    masuk meliputi perbaikan jalan akses yang rusak parah dan pembuatan jalan akses menuju

    lokasi tanggul yang pada umumnya melewati lahan milik masyarakat setempat.

    Proyek ini merupakan proyek dengan konsep pembangunan horisontal dengan lokasi

    penanganan lebih dari 72 km yang membutuhkan banyak titik pekerjaan jalan akses baik itu

    perbaikan ataupun pembuatan jalan akses baru, sehingga pekerjaan ini berisiko besar

    terjadi gesekan dengan masyarakat. Gesekan kerap terjadi ketika lahan milik warga atau

    jalan akses eksisting dimanfaatkan sebagai jalan masuk sementara ke lokasi pekerjaan.

    Untuk meminimalisir risiko tersebut, tim proyek melalui tim humas selalu berada di baris

    depan barikade alat-alat berat untuk melakukan koordinasi dengan masyarakat meng-

    handle segala kemungkinan yang timbul akibat pekerjaan jalan masuk dan jalan sementara.

    Gambar 17. Pekerjaan Jalan Masuk dan Jalan Sementara

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    27/107

    27

    4. PekerjaanDewatering

    Pekerjaandewatering dilaksanakan sebagai proteksi lokasi pekerjaan yang berada di bawah

    elevasi muka air normal sungai Citarum agar dapat dilaksanakan secara maksimal. Konsep

    dewatering menggunakan timbunan tanah dengan proteksi soil bag dan cerucuk dolken

    dengan pemompaan air sampai dengan elevasi rencana dasar struktur menggunakan

    pompaengine ataupun pompasubmersible.Pekerjaandewatering berisiko jebol ketika terjadi kenaikan muka air sungai citarum. Upaya

    untuk mengurangi risiko ini adalah dengan mengoptimalkan pekerjaan pada musim

    kemarau.

    Gambar 18. PekerjaanDewatering

    b. Pekerjaan Tanggul Tanah

    Pekerjaan tanggul tanah yang dimaksud adalah pekerjaan peninggian tanggul eksisting sampai

    dengan elevasi banjir rencana ditambah dengan tinggi jagaan.

    Risiko yang mungkin timbul dari pekerjaan tanggul tanah ini adalah :

    1. Risiko teknis berupa kemungkinan terjadi penurunan atau pergerakan tanah akibat

    peningkatan beban peninggian tanggul

    2. Risiko sosial karena sebagian besar tanggul eksisting telah dimanfaatkan warga sebagai

    lahan pemukiman ataupun lahan garapan

    3. Risiko lingkungan yang terjadi dengan pembersihan pohon-pohon dan tanaman di atas

    tanggul eksisting

    4. Risiko administrasi karena lokasi proyek berada di lima kecamatan dalam dua kabupaten

    Untuk meminimalisir risiko-risiko teknis, maka tim proyek senantiasa perpegang teguh padaspesifikasi teknis. Sebelum proses kontruksi, dilakukan survey dan identifikasi pendahuluan

    berupa pengukuran, tes geologi tanah, serta pengumpulanhistorytanggul-tanggul di sepanjang

    lokasi pekerjaan. Pengumpulanhistoryini berfungsi untuk mempertajam hasil tes geologi yang

    telah dilakukan.

    Dari survey dan identifikasi pendahuluan ini maka tim proyek bersama dengan konsultan review

    desain dan direksi pekerjaan melakukan review pada desain yang ada disesuaikan dengan hasil

    tes geologi dipadukan denganhistorylokasi tersebut.

    Untuk meminimalisisir risiko sosial, maka tim humas proyek selalu siap untuk melakukan

    koordinasi dan komunikasi kepada masyarakat sekitar. Disamping itu, untuk meningkatkan

    hubungan sosial dengan masyarakat, maka tim proyek melakukan program kepedulian sosialyang terangkum dalam program CSR (Corporate Social Responsibility) seperti dijelaskan pada

    bagian 4.7.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    28/107

    Dalam rangka mengembal

    proyek melakukan progra

    Tim humas proyek selalu

    menjamin lancarnya seluru

    G

    Pekerjaan tanggul tanah ter

    bowplank, pekerjaan galian t

    pekerjaan timbunan setempdipadatkan.

    28

    likan dampak dari pembersihan lahan tan

    penanaman 20.000 pohon di sepanjang lok

    erkoordinasi dengan aparat pemerintahan

    h kegiatan konstruksi.

    ambar 19. Pekerjaan Tanggul Tanah

    iri dari pekerjaan pemebersihan lahan da

    nah dengan alat, pekerjaan timbunan tanah

    at (hauling 50 1500 m) dan timbunan

    gul eksisting, maka tim

    asi pekerjaan.

    setempat dalam rangka

    stripping, pemasangan

    setempat tanpa hauling,

    tanah didatangkan dan

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    29/107

    29

    1. Pembersihan Lahan danStripping

    Gambar 20. Pembersihan Lahan danStripping

    Keterangan:

    a. Pengukurancross section dan situasi dengan menggunakanTotal Station

    b. Pengambilansample dan tes material

    c. Pembersihan Lahan atau Penebangan Pohon denganChainsawd. Kupasan tanah dengan menggunakanBulldozer

    2. PemasanganBowplank

    Gambar 21. PemasanganBowplank

    Keterangan:

    a. Setting profil dengan menggunakanTotal Station atauWater Pass

    b. Pemotongan kaso sesuai profil

    c. Pemasanganbowplankdengan paku dan palu

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    30/107

    3. Galian Tanah Dengan

    G

    Keterangan :

    a. Galian dengan menggu

    b. Jika tanah memenuhi s

    c. Jika tanah tidak me

    dumptruckkedisposal

    4. Timbunan Tanah Sete

    Gambar 2

    Keterangan:

    a. Timbunan tanah sete

    dari 50 meterb. Tanah dari borrow di

    bulldozer.

    c. Tanah hasil galianborr

    tanggul.

    d. Estafet tanah dilanjutk

    e. Pemadatan dilakukan p

    f. Pembentukanslope de

    30

    lat

    ambar 22. Galian Tanah dengan Alat

    nakanexcavatorsesuai dengan profil yang s

    pesifikasi, maka tanah diangkut ke lokasi ti

    enuhi spesifikasi, maka tanah diangkut

    area.

    pat TanpaHauling

    3. Timbunan Tanah Setempat TanpaHaulin

    pat tanpahauling dilaksanakan untuk ko

    ali dengan menggunakan excavator dan

    owdidorong dengan menggunakanbulldoz

    n dengan menggunakanexcavator.

    er layer dengan menggunakanvibratory roll

    gan menggunakanexcavator.

    dah disiapkansurveyor

    bunan.

    dengan menggunakan

    disiborrow area kurang

    iletakkan dekat dengan

    rmenuju lokasi rencana

    er.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    31/107

    31

    5. Timbunan Tanah Setempat (Hauling 50 1500 m)

    Gambar 24. Timbunan Tanah Setempat (Hauling 50 1500 m)

    Keterangan :

    a. Timbunan tanah setempat hauling dilaksanakan untuk kondisi borrow area lebih dari 50

    meter

    b. Tanah dari borrow diangkut dengan menggunakan dumptruck kemudian di stok di lokasi

    timbunan

    c. Tanah di-spreading dengan menggunakanbulldozer

    d. Pemadatan dilakukan dengan menggunakanvibratory roller

    e. Pembentukanslope dengan menggunakanexcavator

    f. Sisa tanah hasil pembentukanslope diangkut kembali dengan menggunakandumptruck

    6. Timbunan Tanah Didatangkan dan Dipadatkan

    Gambar 25. Timbunan Tanah Didatangkan dan Dipadatkan

    Keterangan :

    a. Tanah didatangkan dariborrowyang telah disepakati dengan menggunakandumptruck.

    b. Tanah dari borrow diangkut dengan menggunakan dumptruck kemudian di stok di lokasi

    timbunan

    c. Tanah di-spreading dengan menggunakanbulldozer

    d. Pemadatan dilakukan dengan menggunakanvibratory roller

    e. Pembentukanslope dengan menggunakanexcavator

    f. Sisa tanah hasil pembentukanslope diangkut kembali dengan menggunakandumptruck

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    32/107

    c. Pekerjaan Tanggul Kritis

    Pekerjaan tanggul kritis m

    rusak akibat gerusan alira

    umum, pekerjaan ini berisi

    Gamb

    1. Pekerjaan StrukturShe

    Keterangan:

    a. Pengadaansheetpile d

    b. Mobilisasisheetpile da

    c. Pengukuran dan penen

    d. Pemancangansheetpil

    e. Bobokan kepalasheetp

    f. Pabrikasi dan pemasan

    g. Pemasangan bekistingh. Pekerjaan beton K300

    32

    erupakan upaya proteksi terhadap tanggul

    n air sungai maupun akibat kondisi geolog

    ko sama seperti pekerjaan tanggul tanah.

    ar 26.FlowchartPekerjaan Tanggul Kritis

    etpile

    Gambar 27. Pekerjaan StrukturSheetpile

    n penumpukan distockyard

    istockyardke lokasi pekerjaan dengan men

    tuan assheetpile

    dengan menggunakandiesel hammer

    ile

    gan besi sesuai dengan gambar kerja

    tanggul yang berpotensi

    i tanah eksisting. Secara

    gunakan trailer

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    33/107

    33

    2. Pekerjaan Struktur Bronjong

    Gambar 28. Pekerjaan Struktur Bronjong

    Keterangan:

    a. Pekerjaandewatering

    b. Galian profil dasar bronjong sesuai gambar kerja

    c. Pemancangan cerucuk dolken

    d. PenghamparanGeotextile

    e. Pemasangan kawat bronjong sesuai dengan profil dasar yang telah dibentuk

    f. Pengisian batu pecah ke dalam kawat bronjong

    g. Penguncian kawat bronjong dengan menggunakan kawat

    3. Pekerjaan StrukturRevetment

    Gambar 29. Pekerjaan StrukturRevetment

    Keterangan:

    a. Pemancanganminipile (25 cm x 25 cm)

    b. Bobokan kepalaminipile

    c. Pekerjaan besi dan bekistingcapping minipile beton K225

    d. Pekerjaan beton K225capping minipilee. Pekerjaan besi dan bekisting gridrevetment

    f. Pekerjaan beton K225 gridrevetment

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    34/107

    g. Pekerjaan besi dan bek

    h. Pekerjaan beton K225

    i. Pekerjaan Pasangan Ba

    4. Pekerjaan Pasangan B

    G Keterangan:

    a. Galian tanah dengane

    b. PekerjaanDewatering

    c. Pembuatan profilbow

    d. Pekerjaan pasangan ba

    e. Pekerjaan siaran dan pl

    d. PekerjaanRegulator

    Pekerjaan regulator merupakan

    muka air sungai Citarum sehin

    terdapat di bagian hilir sungai Ci

    di bagian hulu sungai Citarum.

    pembangunan regulator ini berp

    Untuk mengatasi potensi-pote

    kenaikan muka air sungai Citaru

    air maka dilakukan pekerjaan de

    Gambar 3

    34

    isting plat atasrevetment

    lat atasrevetment

    tuRevetment

    tu Kali

    ambar 30. Pekerjaan Pasangan Batu

    cavatorsesuai dengan bentuk pondasi batu

    lanksesuai dengan Gambar Kerja

    tu kali

    esteran

    pembangunan bangunan pengendali debit alir

    gga berpotensi terhadap rembesan air. Letak

    itarum sehingga kenaikan muka air erat kaitann

    Kondisi geografis bangunan terdapat di seki

    otensi tehadap pasang air laut.

    si risiko tersebut, maka dibuatlah coverdam

    m dan terhadap potensi pasang air laut. Serta

    watering.

    .FlowchartPelaksanaan PekerjaanRegulat

    kali

    an yang letaknya di bawah

    lokasi bangunan regulator

    a dengan kondisi muka air

    ar muara sungai sehingga

    sebagai proteksi terhadap

    untuk mengatasi rembesan

    r

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    35/107

    35

    Langkah kerja pekerjaan regulator secara umum adalah galian struktur regulator, pekerjaan

    lantai regulator, pekerjaan besi dan bekisting regulator, pekerjaan beton K-225 Regulator,

    pekerjaan galian alur sudetan kali bungin, dan pekerjaan tanggul penutup sungai bungin

    eksisting.

    1. Galian StrukturRegulator

    Gambar 32. Galian StrukturRegulator

    Keterangan :

    1. Pengukurancross section dan situasi dengan menggunakantotal station

    2. Pembersihan lahan atau penebangan pohon denganchainsaw

    3. Kupasan tanah dengan menggunakanBulldozer

    4. Pemasanganbowplank

    5. Galian struktur dengan menggunakanexcavatorsesuai dengan gambar kerja

    6. Pemindahan tanah dengan menggunakandumptruck

    7. Proteksi galian dengan menggunakan dolken dan sesek bambu

    8. Dewatering lokasi galianregulator

    2. Pekerjaan LantaiRegulator

    Gambar 33. Pekerjaan LantaiRegulator

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    36/107

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    37/107

    37

    Keterangan :

    1. Pekerjaan beton dan bekisting dilaksanakan bertahap per 2 meter pengecoran.

    2. Penaikanclimbing dan bekisting step berikutnya setelah umur beton 7 hari.

    3. Pembuatan struktur sayap upstream dan downstream regulator sesuai dengan gambar

    kerja.

    5. Galian Alur Sudetan Kali Bungin

    Gambar 36. Galian Alur Sudetan Kali Bungin

    Keterangan :

    1. Timbunan kembali strukturregulator

    2. Sudetan mulut Kali Bungin

    6. Pekerjaan Tanggul Penutup Sungai Bungin Eksisting

    Gambar 37. Pekerjaan Tanggul Penutup Sungai Bungin Eksisting

    Keterangan :

    1. Pembuatan coverdam sementara

    2. Galian dasar sungai eksisting

    3. Pemancangan cerucuk dolken dan sesek bambu sebagai proteksi4. Spreading tanah dariDumptruckdengan menggunakanbulldozer

    5. Pemadatan tanah per layer dengan menggunakanvibratory roller

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    38/107

    e. Galian Normalisasi Sungai

    Pekerjaan galian normalis

    Bungin. Pekerjaan ini bera

    sembilan kilometer.

    Ga

    Keterangan :

    Galian normalisasi sungai

    3.3 RENCANA JADWAL PELA

    Master schedule dibuat seh

    pekerjaan dapat diselesaikan

    Gambar 39.Master Schedu

    38

    si sungai bertujuan untuk meningkatkan k

    da di sepanjang Kali Bungin dengan panjan

    bar 38. Pekerjaan Normalisasi Sungai

    denganexcavator+ pontoon

    KSANAAN PROYEK (MASTER SCHEDULE)

    ingga pekerjaan di lapangan menjadi lebi

    tepat waktu.

    le BarchartPekerjaan Rehabilitasi Prasarana

    Sungai Citarum Paket II.

    apasitas debit aliran Kali

    g penanganan lebih dari

    h terarah degan tujuan

    Pengendali Banjir

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    39/107

    Gambar 40. Rencana P

    3.4 PROJECT QUALITY PLAN

    a. Company Policy

    Company policyatau kebi

    Direksi Perusahaan seba

    39

    rogres Pekerjaan Rehabilitasi Prasarana Pen

    Sungai Citarum Paket II.

    ambar 41.Quality Plan Flowchart

    jakan perusahaan adalah ketentuan-ketent

    gai pegangan manajemen dalam melaks

    gendali Banjir

    an yang ditetapkan oleh

    anakan kegiatan usaha.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    40/107

    40

    Sebagai wujud dari kepedulian perusahaan terhadap mutu produk dan kepuasan pelanggan.

    MakaQuality Policydituangkan dalamCompany Policy.

    Gambar 42.Company PolicyPT. PP (Persero) Tbk.

    b. Quality Target

    Sebagai langkah awal tim proyek menentukan target sebagai tujuan dari quality plan.Quality

    Plan Proyek ini terdiri dari 6 bagian yaitu Pemancangan, Struktur Beton, Pekerjaan Tanah,

    Pekerjaan Bronjong, Pekerjaan Batu Kali.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    41/107

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    42/107

    KINERJA PROYEK KONSTRU

    c. Quality Plan

    Quality Plan merupakan P

    1. Pekerjaan Pemancan

    2. Pekerjaan Beton

    SI INDONESIA 2013

    enjabaran dariQuality Target.

    gan

    42

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    43/107

    3. Pekerjaan Tanah

    43

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    44/107

    44

    4. Pekerjaan Pasangan Bronjong

    5. Pekerjaan Pasangan Batu Kali

    d. Quality Control Implementation

    Quality targetdilaksanakan di lapangan di bawah koordinasiQuality Control Officer. Prosedur

    pelaksanaanquality targetsendiri dapat dilihat pada gambar di bawah.

    Gambar 44.FlowchartImplementasiQuality Control

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    45/107

    45

    e. Quality Report

    Keseluruhan mutu produk pekerjaan dituangkan dalam laporan bulanan dengan system online

    yang dimonitor dan diaudit secara berkala oleh perusahaan untuk menjamin kepuasan

    pelanggan.

    Gambar 45. Laporan Bulanan Quality

    3.5 PROJECT RISK ANALYSIS

    Dalam rangka me-manage seluruh risiko yang ada, maka tim proyek ini membuat analisa Risiko di

    awal Pekerjaan dan secara kontinyu di-update menyesuaikan kondisi terkini pekerjaan. Dalam hal

    analisa risiko proyek, proyek ini selalu melakukan pelaporan risiko proyek secaraonline melalui program

    yang terintegrasi dalamwebsite ptpp.irisq.net.

    Gambar 46. Pelaporan Risiko Proyek SecaraOnline melalui ptpp.irisq.net

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    46/107

    3.6 PROJECT SHE PLAN

    a. Company Policy

    Company policyatau kebi

    direksi perusahaan seba

    Sebagai wujud dari kepe

    dan lingkungan, maka ke

    company policy.

    Gambar

    46

    Gambar 47.SHE Plan Flowchart

    jakan perusahaan adalah ketentuan-ketent

    gai pegangan manajemen dalam melaks

    uluan perusahaan terhadap keselamatan

    bijakan safety, health and environmental

    48.Company PolicyPT. PP (PERSERO) Tbk.

    an yang ditetapkan oleh

    anakan kegiatan usaha.

    an kesehatan pekerjaan

    policy dituangkan dalam

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    47/107

    47

    b. Safety Target

    Sebagai langkah awal tim proyek menentukan target sebagai tujuan dari safety plan.Safety

    target pada proyek ini terdiri dari 6 bagian yaitu rambu & slogan k3, alat pengaman diri,

    pekerjaan pemancangan, pekerjaan beton, pekerjaan tanah dan pekerjaan pasangan batu &

    bronjong.

    Gambar 49.Safety TargetProyek Citarum Hilir Paket II

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    48/107

    48

    Gambar 50.Housekeeping TargetProyek Citarum Hilir Paket II

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    49/107

    49

    Gambar 51.Green TargetPT. PP (Persero) Tbk.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    50/107

    50

    c. Safety Plan

    Dalam perencanaansafety, tindakan yang pertama dilakukan adalah identifikasi potensi bahaya yang

    dapat timbul dari suatu pekerjaan. Proyek ini membagi identifikasi bahaya tersebut dalam tiga bagian

    yaitu pekerjaan persiapan, pelaksanaan pekerjaan dan pelaksanaan pekerjaan lainnya.

    1. Pekerjaan Persiapan

    S P D C ATOTAL

    S+(P+D)/2-C-A

    Signifikan(Y/ N)

    Legal(Y/ N)

    LEVEL

    I PEK. PERSIAPAN

    1 Mobilisasi dan demobilisasi alat Traller pengangkut tabrakan Sopir tidak hati-hati/lalai 5 1 1 3 1 2 Y Y HIGH 1

    Borpile Traller pengangkut mogok Kendaraan tidak layak pakai 1 3 1 3 3 -3 Y Y HIGH 2

    Traller pengangkut terguling Sopir tidak hati-hati/lalai 5 1 1 3 1 2 N Y LOW 1

    Traller pengangkut nyasar Tidakada pengawalan/ rute tidak jelas 1 3 1 3 3 -3 N Y LOW 4

    2 Pendatangan alat dan bahan

    2.1 Kawat seling Kendaraan pengangkut tabrakan Sopir tidak hati-hati/lalai 5 1 1 3 1 2 Y Y HIGH 1

    2.2 Pendatangan batu, pasir semen, besi dll Kendaraan pengangkut terguling Sopir tidak hati-hati/lalai 5 1 1 3 1 2 Y Y HIGH 1

    2.3 Pendatangan bekisting plat Kendaraan pengangkut pecah ban Sopir tidak hati-hati/lalai 1 1 1 3 3 -4 N Y LOW 2

    Kendaraan tidak layak pakai

    3 Muat bongkar alat dan bahan

    3.1 Muat bongkar material (batu, pasir, semen dll) Truk terguling saat ngedam Sopr tidak hati-hati/lalai 5 1 1 3 3 0 N Y LOW 2

    3.3 Muat bongkar alat-alat penunjang (mesin

    Saat ngedamposisi truk miring

    molen, dll) Pekerja tertimpa bahan material Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 3 1 3 3 1 Y Y HIGH 1

    Pekerja tidak memakai ADP

    Pekerja tertabrak kendaraan Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 3 1 3 3 1 Y Y HIGH 1

    Pekerja tidak memakai ADP

    Kepala terbentur Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 1 1 3 3 0 N Y LOW 1

    Pekerja tidak memakai APD/Helm

    4 Pengawalan di jalan/traffick Jatuh terpeleset/tersandung Petugas traffick tidak hati-hati/lalai 3 1 1 3 3 -2 N Y LOW 1

    Tertabrak kendaraan Petugas traffick tidak hati-hati/lalai 5 1 1 3 3 0 N Y LOW 1

    Terjadi kemacetan Traffick managemen yang tidak tepat 1 1 1 1 1 0 N Y LOW 4

    REKOMENDASINO KEGIATAN KERJA POTENSI BAHAYA PENYEBABTIMBULNYABAHAYA

    Assesment Resiko yang dapat timbul

    2. Pelaksanaan Pekerjaan

    S P D C ATOTAL

    S+(P+D)/2-C-A

    Signifikan(Y / N)

    Legal(Y / N)

    LEVEL

    II PELAKSANAAN. PEKERJAAN

    1 Pekerjaan tanah

    1.1 Stripping tanah Terkena senjata tajam Pekerja tidak hati-hati/lalai 1 3 1 3 3 -3 N Y LOW

    1.2 Galian tanah Pekerja tidak memakai APD

    1.3 Timbunan tanah Tanggul longsor Aktivitas di tanggul terlalu ekstreem 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    1.4 Pemadatan tanah Tanggul jebol Terjadi banjir besar 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    Orang hanyut ke sungai Terjadi banjir besar 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGHalat/kendaraan hanyut ke sungai Terjadi banjir besar 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    alat/kendaraan terendamair Terjadi banjir besar 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    Rumah warga terendam air Terjadi banjir besar 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    Terpeleset jatuh Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 1 1 3 3 0 N Y LOW

    Tertimbun tanah Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    kaki terperosok Pekerja tidak hati-hati/lalai 3 3 1 3 3 -1 N Y LOW

    Kepala terbentur Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 1 1 3 3 0 N Y LOW

    Pekerja tidak memakai APD/helm

    2 Pemancangan sheetpile dengan hammer Alat crane tergelincir/jatuh Kondisi tanah yang tidak stabil 5 1 3 3 3 1 Y Y HIGH

    atau vibrator Operator Crane tidak hati-hati/lalai

    Kena cipratan olie Selang olie pecah 5 1 3 3 3 1 Y Y HIGH

    Kena serpihan sheetpile Pukulan terlalu keras/sheetpile rapuh 5 3 3 3 3 2 Y Y HIGH

    Terpeleset jatuh Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 1 3 3 3 1 Y Y HIGH

    Kondisi lahan becek/licin

    Orang hanyut ke sungai Terjadi banjir besar 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 1 3 3 3 1 Y Y HIGH

    alat/kendaraan hanyut ke sungai Terjadi banjir besar 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    alat/kendaraan terendamair Terjadi banjir besar 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    kaki terperosok Pekerja tidak hati-hati/lalai 3 3 1 3 3 -1 N Y LOW

    Kepala terbentur Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 1 1 3 3 0 N Y LOW

    Terkena jatuhan benda keras Baut-baut crane yang tidak kencang 5 1 3 3 3 1 Y Y HIGH

    3 Pemancangan sheetpile manual Terpeleset jatuh Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 1 3 3 3 1 Y Y HIGH

    Pekerja tidak memakai APD/sabuk pengamanan

    Orang hanyut ke sungai Terjadi banjir besar 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 1 3 3 3 1 Y Y HIGH

    alat/kendaraan hanyut ke sungai Terjadi banjir besar 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    alat/kendaraan terendamair Terjadi banjir besar 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    Pekerja tidak hati-hati/lalai 5 1 1 1 1 4 Y Y HIGH

    Kena serpihan sheetpile Pukulan terlalu keras/sheetpile rapuh 5 3 3 3 3 2 Y Y HIGH

    Alat pancang ambruk Kondisi tidak layak pakai 5 1 3 3 3 1 Y Y HIGH

    Terkena jatuhan benda keras Baut-baut bagian alat pancang yang tidak kencang/patah 5 1 3 3 3 1 Y Y HIGH

    NO KEGIATAN KERJA POTENSI BAHAYA PENYEBAB TIMBULNYA BAHAYA

    Assesment Resiko yang dapat timbul

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    51/107

    3. Pelaksanaan Pekerj

    III PELAKSANAAN PEKERJAAN LAINNYA

    1 Bongkar pasang mesin Tang

    Terpu

    Terke

    Terse

    2 Pemasangan/pengoperasian genset Terse

    Telin

    Terke

    Gens

    Kipas

    Keba

    3 Pengoperasian gerinda

    3.1 Memotong pipa/plat besi Terse

    Kena

    Kena

    Mata

    Jari t

    NO KEGIATAN KERJA

    d. SHEImplementation

    SHEImplementation mer

    Safety Plan.

    1. Struktur Organisasi

    Dalam implementasi

    Organisasi Panitia P

    Gambar 52. Struktu

    51

    an Lainnya

    S

    an/kaki terjepit Pekerja tidak hati-hati/lalai 3

    ukul Pekerja tidak hati-hati/lalai 3

    na bahan kimia line/pompa masih berisi bahan kimia 3

    ngat l istrik Pada waktu trial salah konek 5

    ngat l istrik Korslet/memasanga accu salah 5

    Pekerja tidak hati-hati/lalai

    Kabel telanjang/tegangan tinggi

    ga berdengung Suara mesin melebihi batas ambang aman 5

    Tidak ada peredamsuara

    na ledakan Salah dalammeng konnect 5

    Pekerja tidak hati-hati/lalai

    et terbakan korsleting 3

    genset mencederai orang Tidak ada penutup mesin genset 3

    karan Jarak tangki solar terlalu dekat 5

    ngat listrik Tiba-tiba bodi mesin gerinda menginduksi listrik 5

    Kabel terkelupas

    panas Percikan api dari bunga api 3

    debu gerinda Tidak memakai masker 3

    terkena grambesi Posisi orang menggerinda salah 5

    Tidak memakai kaca mata pelindung

    angan tersayat Pekerja tidak hati-hati/lalai 3

    Tidak memakai sarung tangan

    POTENSI BAHAYA PENYEBAB TIMBULNYA BAHAYA

    pakan tindakan kongkrit yang dilakukan dal

    Panitia Pembina K3

    isafetydiperlukan pembagian tugas yang di

    mbina K3.

    r Organisasi Panitia Pembina Keselamatan d

    P D C ATOTAL

    S+(P+D)/2-C-A

    Signifikan(Y / N)

    Legal(Y / N)

    LEVEL

    1 1 3 3 -2 N Y LOW

    1 1 3 3 -2 N Y LOW

    1 1 3 3 -2 N Y LOW

    1 1 3 3 0 N Y LOW

    1 1 3 3 0 N Y LOW

    1 1 3 3 0 N Y LOW

    1 1 1 3 2 Y Y HIGH

    1 1 3 3 -2 N Y LOW

    1 1 3 3 -2 N Y LOW

    1 1 3 3 0 N Y LOW

    1 1 3 3 0 N Y LOW

    1 1 3 3 -2 N Y LOW

    1 1 3 3 -2 N Y LOW

    1 1 3 3 0 N Y LOW

    1 1 3 3 -2 N Y LOW

    Assesment Resiko yang dapat timbul

    lam upaya melaksanakan

    tuangkan dalam Struktur

    an Kesehatan Kerja

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    52/107

    2. Komitmen K3 Tim P

    Dalam rangka mela

    aturan dan Progra

    mengutamakan Nor

    Hal itu dituangkan d

    proyek.

    3. Program Kerja SHE

    Agar implementasi

    kerja ini dibuat seba

    52

    oyek

    ksanakan program-program safety, tim pr

    m K3L serta melakukan semua tugas

    ma dan Baku Mutu K3L demi mewujudkan

    alam komitmen K3L yang dibuat dan ditand

    Gambar 53. Komitmen K3 Tim Proyek

    Safety lebih terarah, maka dibuatlah Prog

    gai acuan untuk membuat jadwal kegiatan S

    Gambar 54. Program Kerja SHE

    oyek sepakat mengikuti

    dan pekerjaan dengan

    Target ZERO ACCIDENT.

    tangani oleh seluruh tim

    ram Kerja SHE. Program

    HE.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    53/107

    4. Jadwal Kegiatan K3

    Jadwal Kegiatan K3

    berisi Jenis kegiatan

    5. SHEInduction

    SHE Induction adal

    Ketertiban Proyek

    pekerjaan.

    6. Pelaksanaan SHETa

    SHE Talk adalah Pepekerja sebelum pe

    minggu sekali pada

    Materi yang dibaha

    Penggunaan APD d

    Tanggap Darurat / E

    53

    merupakan pendetailan dari program ker

    dan detail waktu pelaksanaan program ters

    Gambar 55. Jadwal Kegiatan K3

    ah pendekatan dan pengarahan tentang

    kepada pekerja baru dan kepada peke

    Gambar 56. Dokumentasi Kegiatan SHEIndu

    lk

    ngarahan singkat tentang SHE dan Kondisikerjaan dimulai. Pada proyek ini dilaksana

    ari Jumat pukul 07.30 08.30 WIB.

    s dalam SHE Talk diantaranya Pengertian

    an APK yang Benar, Pengertian tentang

    akuasi, Prosedur Penggunaan Alat dan lain

    ja K3. Program kerja K3

    but.

    SHE, Housekeeping dan

    ja sebelum melakukan

    ction

    Proyek kepada seluruh kan SHE Talk setiap dua

    PD dan APK, Tata Cara

    3, Pengertian Tindakan

    ebagainya.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    54/107

    54

    Tujuan : - Membahas mas alah S afet y, Kes ehatan, Hous e Keeping dan Enviroment al y ang y ang berhubungan dengan pek erjaan y ang ada dilapangan

    - Mengawasi pelaksanaan SHE dilapangan dan menindak lanjuti temuan permasalahan SHE yang terjadi di lapangan

    - Meningkatkan kesadaran K3L di Proyek Citarum Hilir Paket 2

    Ruang Lingkup : -

    - Program ini melibatkan seluruh karyawan PP-NK (KSO) dan Pekerja Sub.Cont yang ada di Proyek Citarum Hilir Paket 2

    Materi Program SHE Talk : -- Pembahasan Permasalahan K3L yg terjadi di Proyek

    - P eni ngk at an Kes adaran K3L

    - Award untuk pekerja teladan yg melaksanakan K3L

    - Pelaksanaan Program Training SHE

    Schedule Pelatihan :

    17-Aug

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    Ket : Pelaksanaan Safety Talk dilaksanakan pada hari Jumat,jam 07.30 s/d 08.00

    '; Mengingatkan kembali pentingnya AP D & APK

    '; Mengingatkan kembali pentingnya K3

    16-Mar

    '; Housekeeping di lingkungan kerja

    Safety,Healt and Enviromental

    '- Pengertian APD Dan APK

    '; Tata cara Penggunaan APD & APK yang benar

    Safety,Healt and Enviromental

    '- Pengertian tentang K3

    '; Implementasi K3 di proyek

    Citarum Hilir Paket 2

    3-Aug 31-Aug 14-Sep 28-Sep 12-Oct 26-Oct 9-Nov 23-Nov

    Nov-12 Dec-12

    '- Prosedur penggunaan Alat

    Lain-lain (berkaitan dgn pek. Beresiko Tinngi)

    '- Traffic Management

    '- Pemasangan rambu-rambu dilapangan

    '- Monitoring kondisi alat-alat berat

    Pemberian Award

    Pelaksanaan Program Training

    Lain-Lain

    Safety,Healt and Enviromental

    '- Pengertian Tindakan Tanggap darurat / Evakuasi

    '- Simulasi Tanggap darurat

    Alat P emadam Kebakaran

    '- Penyebab Kebakaran

    '- Pengertian Limbah B3

    '; Tata Cara Penaganan dan Pengolahan Limbah B3

    Safety,Healt and Enviromental

    7-Dec 21-Dec

    PROGRAM SHE TALK

    PROYEK CITARUM HILIR PAKET 2

    Program ini merupakan sarana untuk lebih meningkatkan dan mempererat hubungan serta koordinasi antara karyawan PP-NK (KSO) dan Pekerja untu

    Pengertian K3L

    SCHEDULE PROGRAM SHE TALK

    No MATERI

    Aug-12 Sep-12 Oct-12

    Gambar 57. Program Kerja SHETalk

    Gambar 58. Dokumentasi Pelaksanaan SHETalk

    7. Pelaksanaan SHEInspection

    SHEInspection adalah inspeksi yang dilakukan untuk memonitor pelaksanaan SHE dan

    untuk menjaga konsistensi penerapan SHE di proyek. SHE Inspection dilaksanakan setiap

    dua minggu sekali pada hari Kamis pukul 07.30 08.30 WIB.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    55/107

    55

    Gambar 59. Dokumentasi Pelaksanaan SHE Inspection

    8. Pelaksanaan SHEPatrol

    Untuk memonitor penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja di lapangan

    maka dilakukan SHE patrol. SHEpatrol dilaksanakan rutin tiap hari pada jam 09.00 s/d

    selesai oleh petugas yang telah ditunjuk secara bergantian. Dalam pelaksanaan SHEpatrol tersebut apabila ditemukan kesalahan pada pekerja ataupun karyawan seperti

    tidak menggunakan APD dengan benar maka akan dikenakan sanksi. Diharapkan

    keselamatan dan kesehatan kerja dari yang awalnya berkesan terpaksa dengan adanya

    SHE patrol tersebut akan menjadi terbiasa, sehingga pada akhirnya akan terbudaya.

    KETERANGAN

    1 MUCHLIS KUMAIDI MUCHLIS MUCHLIS MUCHLIS MUCHLIS MUCHLIS 09.00 - Selesai Tempat Berkumpul Di kantor

    2 SUSILO MUCHLIS SUSILO SUSILO SUSILO SUSILO SUSILO

    3 ISMAIL SUSILO ISMAIL ISMAIL ISMAIL ISMAIL ISMAIL

    4 SECURITY ISMA IL SECURITY SECURITY SECURITY SECURITY SECURITY

    5 KUMAIDI SECURITY KUMAIDI KUMAIDI KUMAIDI KUMAIDI KUMAIDI

    6 UMA RUKMAN UMA RUKMAN UMA RUKMAN UMA RUKMAN UMA RUKMAN UMA RUKMAN UMA RUKMAN

    7

    CATATAN : DI BUAT OLEH:

    Bagi Yang tidak bisa hadir dlm daftar ini harap memberi tahukan sebelumnya

    MUCHLIS

    SHEO

    SABTU MINGG U

    JADW AL PELAKSANAAN SHE PATROLPROYEK C ITARUM HILIR PAKET 2

    NO

    NAMAWAKTU

    PELAKSANAANSENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT

    Gambar 60. Jadwal Pelaksanaan SHEPatrol

    Gambar 61. Pelaksanaan SHEPatroldi Lapangan

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    56/107

    56

    9. SHEMeeting

    SHEMeeting adalah rapat internal untuk membahas masalah yang mungkin terjadi dan

    pembahasan untuk tindakan pencegahannya. SHE meeting berisi pelaporan kecelakaan

    yang terjadi dan langkah-langkah perbaikan. SHEMeeting dilaksanakan tiap hari Senin

    jam 19.00 sd selesai.

    Gambar 62. Pelaksanaan SHEMeeting

    10. SHETraining

    SHETraining adalah pelatihan kepada karyawan, mandor, subkontraktor tentang dasar-

    dasar SHE, P3K dan Kegiatan Tanggap Darurat.

    Tujuan : - Mengeliminasi dampak/resiko kecelakaan dalam melaksanaan pekerjaan

    - Merupakan tindak lanjut pengendalian dampak resiko (IBPR) Dan IPPAL

    - Meningkatkan kesadaran K3L di Proyek

    Ruang Lingkup : -

    -

    - Program ini melibatkan seluruh TIM KSO dan Pekerja yang terlibat dalam pelaksaan proyek

    M at eri Program Pel at ihan : - P enggunaan A lat Pel indung Di ri

    - Pengenalan Limbah B3 Proyek

    - Pengenalan dan cara penggunan Alat pemadam Api Ringan ( APAR )

    - Penanggulangan / Simulasi Keadaaan Bahaya/Darurat

    - Tata cara pelaksaan pekerjaan yang mengandung resiko tinggi

    Schedule Pelatihan :

    3 Aug-12 17 Aug-12 14 Sep-12 28 Sep-12 12 Oct -12 16 Oct -12 26 Okt -12 9-Nov-12 23-Nov-12 7 Dec-12 21 Dec -12

    Ket : Pelaksanaan Materi Pelatihan dilaksanakan saat Safety Talk setiap, Jumat jam07.30 - Selesai

    '- Pengertian

    '- Penyebab Keadaan Bahaya

    '- Cara Penanggulangan

    '- Simul asi Tanggap Darurat

    '- Pengayaan

    Lain-lain (berkaitan dgn pek. Beresiko Tinngi)

    '- Traffic Management

    '- Pengayaan

    Penanggulanagan Keadaan Bahaya

    '- Pengertian

    '- Jenis-jenis Limbah B3

    '-Tata cara penyimpanan Limbah B3

    '- Tata cara pengolahan dan pencegahan

    limbah B3

    '- Pengayaan

    Alat Pemadam K ebakaran

    '- Penyebab Kebakaran

    '- Prosedur penggunaan Alat

    '- Pengayaan

    Pengenalan Limbah B3

    Nov-12 Dec-12

    Alat Pelindung Diri

    '- Pengertian

    '- Jenis-jenis alat Pelindung

    '- Pengayaan

    PROGRAM TRAINING K3 L

    PROYEK CITARUM HILIR PAKET 2

    Program ini mencakup kegiatan yang berkaitan dengan penanggulangan dampak resiko kecelakaan dalam pelaksanaan konstruksi

    Program ini mencakup kegiatan yang berkaitan pencegahan dan pengedalian dampak terhadap Lingkungan Hidup yang disebabkan karena adanya kegiata

    SCHEDULE PROGRAM TRAINING K3L

    No MATERI

    Aug-12 Sep-12 Oct-12

    Gambar 63. Jadwal Program SHETraining

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    57/107

    57

    Gambar 64. Pelaksanaan SHETraining

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    58/107

    58

    11. Pemakaian APD pada pekerjaan

    Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai

    bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di

    sekelilingnya. Peralatan standar pada pekerjaan adalah helm proyek, tali helm, kacamata

    pelindung, masker, tutup telinga, sarung tangan, sabuk pengaman dan sepatu safety.

    Penggunaannya sendiri menyesuaikan lokasi dan jenis risiko bahaya pekerjaan.

    Gambar 65. APD Standar pada Pekerjaan

    PT. PP (Persero), Tbk. memiliki standar tersendiri untuk helm proyek, satandar tersebut

    seperti dijelaskan pada gambar di bawah.

    Gambar 66. Helm Standar pada Pekerjaan

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    59/107

    59

    Gambar 67. Pemakaian Helm Kerja dan SepatuSafety

    Gambar 68. PemakaianLife Jacket

    Gambar 69. PemakaianEar Muff, Sarung Tangan danSafety Glass

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    60/107

    60

    12. Aplikasi K3L pada Penggunaan Alat Berat

    Proyek ini adalah proyek yang padat alat berat, oleh karena itu pengawasan K3L pada

    penggunaan alat berat harus benar-benar diperhatikan. Untuk menjamin keamanan

    pekerjaan, maka operator alat berat harus memiliki surat ijin operator. Dalam rangka

    mengurangi polusi udara, maka setiap alat berat dan mesin-mesin yang digunakan padaproyek ini dilakukan uji emisi untuk mengetahui kelayakannya.

    Gambar 70. Surat Ijin Operator

    Gambar 71. Uji Emisi

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    61/107

    61

    13. ImplementasiHousekeeping

    Demi terciptanya suasana kerja yang nyaman maka penerapan Housekeeping

    dilaksanakan secara menyeluruh pada lingkungan kerja di kantor, gudang terbuka hingga

    lokasi kerja di lapangan.

    Gambar 72. ImplementasiHousekeeping Pada Lingkungan Kantor

    Gambar 73. ImplementasiHousekeeping Pada Gudang Terbuka

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    62/107

    62

    Gambar 74. ImplementasiHousekeeping pada Pekerjaan Tanah

    Gambar 75. ImplementasiHousekeeping pada Pekerjaan Pemancangan

    Gambar 76. ImplementasiHousekeeping pada Pekerjaan Beton

    Gambar 77. ImplementasiHousekeeping pada Pekerjaan Bronjong

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    63/107

    63

    14. Rambu-Rambu K3

    Rambu-Rambu K3 merupakan instrumen yang digunakan sebagai peringatan kepada

    seluruh tim Proyek untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan K3.

    Gambar 78. Pabrikasi Rambu-Rambu K3

    Gambar 79. Pemasangan Papan Wajib Baca

    Gambar 80. Pemasangan Rambu-Rambu K3

    Gambar 81. PemasanganRailing Pada Lokasi Pekerjaan

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    64/107

    64

    e. SHEReport

    Laporan K3 pekerjaan dituangkan dalam laporan bulanan dengan sistemonline yang dimonitor

    dan diaudit secara berkala oleh perusahaan.

    Gambar 82. Laporan Bulanan K3L

    3.7 PROJECT SOCIAL RESPONSIBILITY

    Lokasi proyek ini terletak di wilayah dua Kabupaten dengan panjang penanganan lebih dari 72

    km. Dengan daerah penanganan yang cukup panjang, proyek ini secara langsung

    bersinggungan dengan berbagai kondisi lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat.

    Kondisi lingkungan eksisting tanggul dan bantaran pada proyek ini terdiri dari :

    1. Perkampungan warga dengan rumah semi permanen hingga permanen

    2. Lahan pertanian atau kebun garapan warga yang telah dikerjakan selama bertahun

    tahun sebelum proyek ini dimulai

    3. Lahan penambangan pasir

    4. Lahan pengrajin batu bata

    5. Lahan dengan pepohonan dan semak belukar

    6. Fasilitas penyeberangan sungai (Eretan) dan transportasi warga

    Kondisi sosial masyarakat di sekitar lokasi proyek merupakan penduduk dengan tingkat

    pendidikan rendah, hal itu ditunjukkan dengan banyaknya pengangguran dan preman dari

    hulu ke hilir yang kerap kali mengganggu proses pelaksanaan pekerjaan.

    Dengan adanya Proyek ini, maka harus dilakukan pembersihan lahan pada eksisting tanggul

    dan bantaran, dengan kata lain membersihkan seluruh bangunan warga, lahan pertanian,

    penambang pasir, lahan pengrajin batu bata, pepohonan dan semak belukar serta fasilitas

    penyeberangan dan transportasi warga.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    65/107

    65

    Sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap dampak Proyek ini, maka perusahaan

    memberikan kerohiman kepada pihak-pihak yang terkena dampak pembersihan lahan.

    Sedangkan untuk mengganti lahan hijau yang dibersihkan dalam masa kontruksi, Proyek ini

    melaksanakan Program Penanaman 20.000 pohon yang dilaksanakan di lima Kecamatan

    (Kecamatan Batu Jaya, Pakis Jaya, Pebayuran, Cabang Bungin, Muara Gembong) dan dua

    Kabupaten (Kabupaten Karawang dan Bekasi)

    Gambar 83. Stok 20.000 Pohon

    Gambar 84. Serah Terima Pohon 20.000 Pohon

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    66/107

    66

    Gambar 85. Pelaksanaan Penanaman 20.000 Pohon

    Jalan akses menuju lokasi Eretan dan konstruksi bangunan pelengkapnya harus dimodifikasi

    karena dampak dari peninggian tanggul Sungai Citarum. Proyek melakukan rehabilitasi dan

    modifikasi terhadap lahan-lahan eretan sebagai wujud kepedulian terhadap pentingnya

    keberadaan eretan sebagai sarana transportasi dan urat syaraf perekonomian warga.

    Gambar 86. Rehabilitasi Dermaga Eretan milik Dinas Perhubungan

    Proyek ini turut memberdayakan masyarakat sekitar dalam upaya mengurangi pengangguran

    di lingkungan sekitar.

    Dalam upaya meningkatkan taraf pendidikan warga sekitar, proyek membangun dua ruang

    kelas baru di Desa Jaya Laksana dan Batu Jaya. Pembangunan ruang kelas ini diharapkan ke

    depannya dapat mengurangi tingkat pengangguran dan premanisasi di lokasi ini.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    67/107

    67

    Gambar 87. Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Jaya Laksana 02

    Gambar 88. Pembangunan Ruang Kelas Baru SMPN 1 Batujaya

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    68/107

    Gambar 89. Dena

    Di bulan Ramadhan, Per

    Setia Jaya. Tim Proyek m

    dengan masyarakat sekit

    Gambar 90. Buka Bersa

    3.8 RENCANA KEMITRAAN

    Proyek ini menjalin kemitraan

    Tama Darmalaksana dan PT.

    pekerjaan bronjong. Total pe

    Kontrak.

    68

    Pelaksanaan Penanaman 20.000 pohon da

    sahaan memberikan apresiasi kepada anak

    engusung tema buka bersama dalam upaya

    ar.

    a Proyek Citarum Hilir Paket II dengan Pant

    dengan PT. Lebak Tarum Jaya, PT. Mustika

    . Indah Anugrah Lestari sebagai subkontr

    kerjaan bronjong yang disubkontraktorkan

    Ruang Kelas Baru

    -anak panti asuhan Desa

    menjalin hubungan baik

    i Asuhan Desa Setia Jaya

    Mirah Makmur, PT. Bayu

    ktor untuk pelaksanaan

    adalah 2,16 % dari Nilai

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    69/107

    KINERJA PROYEK KONSTRU

    4. INOVASI PELAKSANAAN

    Dalam rangka memberi nilai

    beberapa inovasi. Inovasi ter

    lingkungan.

    4.1 INOVASI PERUBAHAN

    PEKERJAAAN DAN MEM

    Kali Bungin merupakan anak

    Dalam rangka mengurangi de

    sungai Kali Bungin seperti yan

    Gambar 9

    Setelah mengalami evaluasi b

    alur sungai Kali Bungin kuran

    1. Dasar alur sungai Kali Bu

    pondasi

    2. Pembuatancoverdam un

    yang mengalir ke Kali Bu

    Bungin menyebabkan ti

    Masyarakat untuk mengai

    3. Potensi jebolnya coverda

    merupakan tanah lumpur.

    Tim proyek mereview letak b

    dirubah pada lokasi bantara

    alinyemen, kecepatan dan k

    bagi kepentingan masyarakat.

    SI INDONESIA 2013

    69

    i tambah Pekerjaan Citarum Hilir Paket II,

    ebut bertujuan untuk memenuhi target bia

    LETAK BANGUNAN REGULATOR U

    ERIKAN KEAMANAN STRUKTUR

    sungai Citarum yang berada di Kabupate

    bit aliran yang masuk, maka direncanakan b

    g ditunjukkan pada gambar di bawah.

    1. Denah Rencana Letak BangunanRegulato

    aik dari sisi teknis maupun pelaksanaan, p

    direkomendasikan karena:

    gin merupakan tanah endapan yang kuran

    tuk pembangunan regulator berarti menut

    ngin. Dengan kata lain pembangunan reg

    ak adanya aliran air ke Kali Bungin y

    ri tambak serta digunakan sebagai sarana tr

    m yang berupa tanah timbunan baru pad

    angunan regulator yang semula berada di a

    n pada hulu kali tersebut dengan tujuan

    mudahan pelaksanan dengan tetap memp

    , tim proyek melakukan

    ya, mutu, waktu, K3 dan

    TUK MEMPERMUDAH

    n Karawang dan Bekasi.

    ngunanregulatordi alur

    r

    mbangunanregulatordi

    baik digunakan sebagai

    p pintu masuk aliran air

    lator di alur sungai Kali

    ng biasa dimanfaatkan

    nsportasi.

    a tanah dasar kali yang

    lur eksisting Kali Bungin

    untuk penyempurnaan

    ertahankan fungsi aliran

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    70/107

    KINERJA PROYEK KONSTRU

    Gambar 92. Hasi

    4.2 INOVASI PELAKSANAAN

    Revetment adalah suatu kon

    ditempatkan pada kemiringa

    energi hantaman air. Konstru

    parapet.

    Konstruksirevetmentyang di

    dengan frame beton dengan

    Kecamatan Pebayuran, Kabup

    Pekerjaan revetment adalah

    Citarum. Maka kendala utam

    yang signifikan dan unpredic

    2012 hingga April 2013. Kon

    dengan bekisting kayu danph

    a. Pabrikasi bekisting kayu c

    kecepatan kenaikan mukab. Pemasangan dan pencop

    saat muka air naik tiba-

    terpasang. Dampaknya p

    bisa menyebabkan banya

    c. Pekerjaanrevetmentden

    dasar hingga atas denga

    tahap 1,frame beton tah

    sesuai dengan ilustrasi di

    lama padahal banyak wak

    SI INDONESIA 2013

    70

    il Evaluasi Letak Rencana Letak BangunanRe

    REVETMENTDENGAN L-SYSTEM FORMWO

    truksi penahan lereng (slope protection), y

    lereng untuk melindungi dari longsor ata

    sirevetmentbisa berupa pasangan batu, b

    gunakan pada Proyek Citarum Hilir adalahr

    panjang penanganan 500 m yang terdap

    aten Bekasi.

    pekerjaan yang langsung berhubungan d

    a dalam pelaksanaannya adalah kenaikan

    table serta kecenderungan muka air tingg

    disi tersebut tidak memungkinkan pelaksan

    enol film dikarenakan alasan:

    kup lama sehingga tidak memungkinkan un

    air. tan bekisting kayu danphenol film cukup l

    iba tidak mungkin untuk mencopot kemb

    kerjaan beton akan terganggu serta bekist

    nya sampah konstruksi.

    an bekisting kayu danphenol film harus dil

    urutan pekerjaan frame beton tahap 1 k

    ap 2 kemudian pekerjaan batu tahap 2, ke

    bawah. Hal tersebut mengakibatkansequen

    tu tidak efektif akibat kenaikan muka air Sun

    gulator

    K

    aitu struktur miring yang

    melindungi lereng dari

    onjong, kayu atau beton

    evetmentpasangan batu

    at di Desa Sumber Urip,

    engan muka air Sungai

    uka air Sungai Citarum

    i sejak bulan Nopember

    an pekerjaanrevetment

    tuk berkompetisi dengan

    lama dan rumit sehingga

    ali bekisting yang sudah

    ing cepat rusak sehingga

    aksanakan bertahap dari

    emudian pekerjaan batu

    udian tahap berikutnya

    ce pekerjaan yang cukup

    gai Citarum.

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    71/107

    KINERJA PROYEK KONSTRU

    Gambar 93. Ilustrasi Me

    d. Dibutuhkansequence pek

    Sungai Citarum, sehingga

    film, maka mutu pekerjaa

    Tim Proyek menyadari bahw

    Sungai Citarum, sehingga ken

    revetmenttersebut sesuai de

    ide sederhana tim proyek unt

    L-System Formwork merupa

    revetment. Kelebihan L-Syste

    a. Instalasi dan bongkar beki

    kecepatan kenaikan muka

    b. Ketahanan bekisting besi

    rusak saat terendam air.

    c. Dalam keadaan terdesak,

    naik sehingga mempercep

    d. Sequence pekerjaan cuku

    beton dapat dilaksanakan

    e. Pekerjaan pasangan batu

    (tidak harus dari dasar ke

    f. Bekisting besi mengurangi

    programgreen constructi

    g. Pekerjaan konstruksi men

    tersebut.

    h. L-System Formwork mengh

    dan kelurusan beton terja

    SI INDONESIA 2013

    71

    tode PekerjaanRevetmentdengan Bekisting

    erjaan yang cepat untuk mengimbangi kece

    apabila dipaksakan dengan penggunaan b

    revetmenttidak akan terjamin.

    Pekerjaan Revetment merupakan pekerja

    ikan muka air bukanlah alasan untuk tidak

    ngan target biaya, mutu, waktu dan K3L. Ol

    k berinovasi dengan menciptakan L-System

    kan bekisting plat besi yang didesain

    Formworkadalah:

    sting yang mudah dan cepat sehingga cuku

    air citarum.

    i terhadap air,sehingga dapat mengurangi

    dapat mengurangi proses pembongkaran

    atsequence pekerjaan.

    p singkat karena dalam satu segmen rev

    serentak dari dasar hingga atas struktur.

    kali dapat dilaksanakan serentak atau meny

    atas)

    i sampah konstruksi berupa kayu bekisting d

    n.

    jadi lebih rapih dan bersih dengan berkura

    asilkan permukaan beton ekspose, tidak a

    ga.

    Kayu danPhenol Film

    patan kenaikan muka air

    kisting kayu dan phenol

    an yang terdapat di tepi

    enyelesaikan pekerjaan

    leh karena itu muncullah

    Formwork.

    husus untuk pekerjaan

    efektif untuk mengatasi

    kekhawatiran bekisting

    bekisting saat muka air

    tment, pekerjaan frame

    suaikan kondisi muka air

    alam upaya mewujudkan

    gnya sampah konstruksi

    a plin antar sambungan

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    72/107

    KINERJA PROYEK KONSTRU

    Gambar 9

    Gambar 95. Ilustrasi

    SI INDONESIA 2013

    72

    4. Ilustrasi Bagian-Bagian L-System Formwor

    etode PekerjaanRevetmentdengan L-Syste

    k

    m Formwork

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    73/107

    KINERJA PROYEK KONSTRU

    Gambar 96. Dokumentasi

    Gambar 97. Dokumentasi Ha

    5. REALISASI PELAKSANAA5.1 REALISASI METODE PEKE

    Pada proyek ini semula berk

    utama dan pembuatan tangg

    berkembang menjadi penin

    pengatur debit di anak sungai

    Realisasi metode pekerjaan s

    a. Pekerjaan Persiapan

    1. Pekerjaan Mobilisasi

    SI INDONESIA 2013

    73

    elaksanaan PekerjaanRevetmentdengan L-

    il Pelaksanaan PekerjaanRevetmentdengan

    RJAAN

    nsep desain dengan peninggian tanggul ta

    ul pasangan batu di sepanjang anak sungai,

    gian tanggul di sepanjang sungai utama

    serta normalisasi anak sungai.

    ndiri sebagai berikut:

    System Formwork

    L-System Formwork

    nah di sepanjang sungai

    , selama pelaksanaannya

    , pembuatan bangunan

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    74/107

    KINERJA PROYEK KONSTRU

    Pekerjaan Mobilisasi b

    maupun alat menuju lo

    akses dantraffic mana

    Gambar 98.

    G

    SI INDONESIA 2013

    74

    rkaitan dengan pemindahan sumber daya b

    kasi pekerjaan. Pekerjaan mobilisasi erat kai

    ement.

    Pekerjaan Mobilisasi MaterialSheetpile dan

    ambar 99. PelaksanaanTraffic Management

    aik material, manusia

    tannya dengan jalan

    Alat Berat

  • 7/21/2019 Lomba Kinerja Konstruksi Citarum Hilir

    75/107

    KINERJA PROYEK KONSTRU

    2. Pekerjaan Sementara

    Pekerjaan Sementara d

    fasilitas-fasilitas p