lkti hmm

download lkti hmm

of 6

description

,,,

Transcript of lkti hmm

Pendidikan + ekonomi => Gizi => derajat kesehatanPenjelasan :

Generasi muda adalah the leader of tomorrow. Oleh karena itu di tangan kaum mudalah nasib sebuah bangsa dipertaruhkan. Generasi muda yang berpendidikan, kuat, dan sehatlah yang mampu menjadi tonggak majunya sebuah bangsa. Generasi muda yang sehat dapat diawali dari pemberian asupan gizi yang baik sejak dini. Disinilah Gizi menjadi salah satu hal penting yang harus pemerintah sebagai pengambil kebijakan, dan kita sebagai masyarakat perhatikan.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, gizi memang merupakan hal yang penting, tetapi dibalik itu ada beberapa faktor yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi status gizi balita, hal itu antar lain tingkat pendidikan dan ekonomi.Pendidikan yang kami maksud disini adalah pendidikan yang berhubungan dengan upaya peningkatan status gizi balita. Pendidikan ini tidak hanya terfokus pada pendidikan formal saja, tetapi juga dapat berupa pendidikan informal. Pendidikian informal disini misalnya dapat berupa penyuluhan, penerangan, atau pencerdasan yang diberikan oleh pihak-pihak yang berwenang atasnya baik bagi masyarakat secara luas ataupun bagi sekelompok orang yang bertugas menjadi kader pelayanan kesehatan di daerahnya. Sedangkan tingkat ekonomi yang kami maksud disini adalah kemampuan pemenuhan asupan gizi atau sumber makanan bergizi oleh masyarakat. Permasalahan gizi di indonesia merupakan salah satu hal yang krusial karena gizi makanan sangat penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan pemeliharaan aktifitas tubuh kita. Tanpa asupan gizi yang cukup maka kemungkinan besar kita mudah terkena penyakit. Inilah yang dialami oleh anak indonesia saat ini. Data tahun 2007 memperlihatkan 4 juta balita indonesia kekurangan gizi, 700 ribu diantaranya mengalami gizi buruk. Dalam 20 tahun mendatang Indonesia dapat menjadi bangsa yang tidak cerdas karena mengabaikan gizi usia dini, kata pakar gizi dari IPB, Prof.Dr.Ir.Ali Khomsan, MS di jakarta. Senada dengan prof.Ali, Dr.dr.H.Tb.Rachmat Sentika, SpA, MARS dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia mengungkapkan, gizi buruk dapat mengakibatkan otak anak tidak berkembang optimal. Hal ini bersifat permanen dan tidak dapat dipulihkan. Hasilnya mutu SDM yang rendah sehingga menjadi beban masyarakat dan menjadi penghambat bagi kemajuan suatu bangsa.

Selain itu mungkin kita semua sering mendengar slogan "Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat". Slogan ini tidak akan pernah benar-benar menjadi kenyataan bila pribadi-pribadi yang sehat tidak tercipta dan pribadi yang sehat tidak akan tercipta dengan sendirinya tanpa dukungan asupan gizi yang baik sejak dini. Hal ini akan berimbas pada hilangnya sumber daya manusia yang produktif dan kuat sebagai amunisi sebuah bangsa yang ingin maju. Oleh karena itulah, peningkatan status gizi balita menjadi hal penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Dalam bidang gizi, pemerintah telah banyak menggulirkan kebijakan-kebijakan. Salah satu diantara kebijakan-kebijakan tersebut adalah digulirkannya program NICE (Nutrition Improvement through Community Empowerment) yang merupakan suatu terobosan serta bertujuan untuk memacu dan meningkatkan minat serta semangat para masyarakat untuk lebih memperhatikan diri terutama dalam masalah gizi. Program NICE dilaksanakan oleh para kader-kader masyarakat yang sudah professional dengan membentuk sebuah team yang disebut dengan KGM (Kelompok Gizi Masyarakat). Program NICE akan memfasilitasi 13.656 posyandu dan akan melatih kadernya agar memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan penyuluhan keluarga sadar gizi yang efektif. Posyandu sebagai perpanjangan tangan Puskesmas yang memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu. Kegiatan posyandu dilakukan oleh dan untuk masyarakat. Posyandu sebagai wadah peran serta masyarakat, yang menyelenggarakan sistem pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan kualitas manusia, secara empirik telah dapat memeratakan pelayanan bidang kesehatan. Kegiatan tersebut meliputi pelayanan imunisasi, pendidikan gizi masyarakat serta pelayanan kesehatan ibu dan anak. Peran posyandu sangat penting karena posyandu sebagai wahana pelayanan berbagai program.Posyandu di indonesia sudah sangat banyak jumlahnya, begitupun dengan kader posyandu nya. Posyandu memiliki berbagai program di dalamnya. Selain program-program yang dimiliki posyandu, keaktifan kader posyandu, serta sarana dan prasarana posyandu turut menjadi faktor yang menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan masyarakat di bidang gizi. Ketersampaian informasi dan usaha pencerdasan di bidang gizi kepada masyarakat dapat menjadi suatu parameter berhasil atau tidaknya pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh posyandu. Ruang Lingkup

Untuk mengerjakan karya tulis ini, kami melakukan studi lapangan agar dapat melihat dan mengetahui langsung realita pelayanan kesehatan masyarakat di bidang gizi mulai dari perihal kader posyandu, keaktifan kader posyandu, dan tingkat keberterimaan masyarakat terhadap semua informasi dan usaha pencerdasan dalam bidang gizi. Tingkat keberterimaan masyarakat erat korelasinya dengan kompetensi dan keaktifan kader posyandu di daerahnnya.

Kami mewawancarai bidan desa setempat yang berada di .. untuk mengetahui mengenai kader posyandu, keaktifan kader posyandu, dan tingkat keberterimaan masyarakatnya dari posyandu yang berada di daerah.....................untuk melakukan pengkajian dan pembahasan pada karya tulis ini. Kami menjadikan posyandu yang berada di daerah...........................sebagai sampel dengan pertimbangan dekat dengan domisili kami dan sebagai bukti nyata kepedulian kami terhadap pelayanan kesehatan masyarakat di bidang gizi terutama di lingkungan sekitar kami terlebih dahulu. Data yang kami peroleh dari sampel posyandu di daerah kami, lalu kami bandingkan dengan teori-teori dan standardisasi yang ada mengenai standar pelayanan kesehatan suatu posyandu.

Data hasil studi lapangan

Adapun data yang kami peroleh perihal kader posyandu, keaktifan kader posyandu, dan tingkat keberterimaan masyarakat mengenai pelayanan kesehatan di bidang gizi yang diberikan oleh para kader posyandu di posyandu yang berada di daerah............adalah sebagai berikut :

Tabel posyandu-jumlah kader posyandu

Tabel program pelatihan kader posyandu

Kuesioner keberterimaan masyarakat

Grafik keberterimaan masyarakat yang didapat dari kuesioner yang diberikan

Analisis dataDari data yang diperoleh di atas, kami dapat menyimpulkan bahwa pelayanan kesehatan di bidang gizi yang dilakukan oleh posyandu sudah cukup baik, akan tetapi masih ada beberapa hal yang masih belum optimal. Menurut kami, program-program yang ada di posyandu sudah baik. Hal ini dapat terlihat dari......Keaktifan kader posyandu juga dinilai sudah cukup baik. Hal ini dapat dinilai dari banyaknya jumlah kader posyandu yang datang pada setiap pelatihan kader dan saat pelaksanaan posyandu itu sendiri. Namun disini ada beberapa hal yang masih belum optimal, diantaranya adalah keberterimaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di bidang gizi ini yang disampaikan oleh para kader posyandu. Dari hasil kuesioner yang diberikan, dapat terlihat bahwa masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa makanan bergizi itu harus selalu seperti yang ada pada standar makanan empat sehat lima sempurna. Maksudnya disini adalah mengenai paradigma masyarakat yang masih terpatok pada bahwa karbohidrat itu harus selalu berupa nasi, protein itu harus berupa daging, dan susu itu harus selaluberupa susu sapi. Hal inilah yang mungkin masih belum optimal dalam usaha penyampaian informasi dan pencerdasan perihal gizi dan asupan gizi itu sendiri. Alternatif solusi

Melihat dari hal-ha yang masih belum optimal dalam usaha penyampaian informasi dan pencerdasan masyarakat perihal gizi dan asupan gizi melalui pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh para kader posyandu, kami memiliki beberapa ide yang mungkin dapat menjadi suatu alternatif solusi untuk memecahkan kekurang optimalan tersebut. Salah satu ide kami adalah dengan mengadakan program yang bertajuk pemberdayaan sumber makanan bergizi setempat

Adapun deskripsi lebih lanjut dari rancangan program ini adalah sebagai berikut :

http://www.infoposyandu.info/pengertian-posyandu.htmlhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3753/1/fkm-zulkifli1.pdfhttp://pusatpanduan.com/laporan-penelitian-study-pemanfaatan-posyandu-di-kel--cipinang

http://pusatpanduan.com/proses-pelaksanaan-manajemen-pelayanan-posyandu-terhadap

http://pusatpanduan.com/peran-posyandu-mengawal-pertumbuhan-dan-mencegah-gizi-buruk-pada