LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk...

33
Bab IV – 1 A. Urusan Wajib Kesehatan a. Program Upaya Kesehatan Masyarakat 1. Tujuan Pada hakekatnya pelayanan kesehatan di Kota Mojokerto sudah merata, bermutu, murah dan terjangkau karena pelayanan kesehatan yang diberikan sudah memenuhi harapan dan tuntutan masyarakat. Disamping itu pelayanan kesehatan sudah menjangkau seluruh lapisan masyarakat, karena penyebarluasan tenaga kesehatan yang sudah merata serta peralatan kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan lainnya sudah mencukupi. 2. Sasaran a) Penduduk miskin di Kota sebesar 18.912 jiwa (kuota dan non kuota) yang mendapat Jaminan Pemelliharaan Kesehatan (Jamkesmas) Target cakupan maskin kuota dan non kuota di pelayanan kesehatan dasar 60 % dan capaiannya 100 % b) AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) indikator keberhasilan derajat kesehatan sudah cukup baik namun belum LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 1

Transcript of LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk...

Page 1: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

Bab IV – 1

A. Urusan Wajib

Kesehatan

a. Program Upaya Kesehatan Masyarakat1. Tujuan

Pada hakekatnya pelayanan kesehatan di Kota Mojokerto sudah

merata, bermutu, murah dan terjangkau karena pelayanan

kesehatan yang diberikan sudah memenuhi harapan dan

tuntutan masyarakat. Disamping itu pelayanan kesehatan sudah

menjangkau seluruh lapisan masyarakat, karena penyebarluasan

tenaga kesehatan yang sudah merata serta peralatan

kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan lainnya sudah

mencukupi.

2. Sasaran

a) Penduduk miskin di Kota sebesar 18.912 jiwa (kuota dan non

kuota) yang mendapat Jaminan Pemelliharaan Kesehatan

(Jamkesmas)

Target cakupan maskin kuota dan non kuota di pelayanan

kesehatan dasar 60 % dan capaiannya 100 %

b) AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi)

indikator keberhasilan derajat kesehatan sudah cukup baik

namun belum optimal. Hal ini berdasarkan data SPM

(Standar Pelayanan Minimal), cakupan kunjungan bumil K4

target tahun 2014 sebesar 95 %, capaian tahun 2009 sebesar

88.33 %, cakupan kunjungan bayi target tahun 2014 sebesar

95% capaian tahun 2009 sebesar 90.27 % dan cakupan

pelayanan anak balita target tahun 2014 sebesar 90 %.

Capaian tahun 2009 sebesar 61.4 %. Adapun kegiatan, tolok

ukur, target, dan realisasi kinerja program sebagaimana tabel

dibawah ini.

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 1

Page 2: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

Tabel IProgram Upaya Kesehatan Masyarakat

N

oKegiatan Indikator

Tolok Ukur

KinerjaTarget Realisasi Ket

1.

2

Pelayanan Kesehatan

Penduduk Miskin di

Pusk & jaringannya

(non kuota)

Pemeliharaan dan

pemulihan kesehatan

Masukan Jumlah

dana (Rp)

382.701.350 219.512.050

Keluaran Tersedianya

askeskin

non kuota

7.434 orang 7.434 orang

Hasil Jumlah

askeskin yg

dilayani

disarana

pelayanan

kesehatan

dasar (non

kuota &

kuota )

60 % 100 %

Masukan Jumlah

dana (Rp)

259.000.000 221.032.100

Keluaran Tersedianya

pemeliharaan

kesehatan

Ibu, Bayi

dan Anak

19

pusk/pustu

19

pusk/pustu

Hasil - Jumlah

kunjugan

bayi

- Jumlah

90 %

85 %

90,27 %

61,4 %

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 2

Page 3: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

pelayanan

anak balita

- Jumlah

kunjungan

bumil K4

90 % 88,33 %

3. Revitalisasi Sistem

Kesehatan

Masukan Jumlah

dana

9.905.000 9.635.700

Keluaran Terlaksana

nya

sosialisasi

sistem

kesehatan

1 kali 1 kali

Hasil Tercapainya

SOP pusk

sesuai standar

90 % 80 %

Puskesmas sebagai penanggung jawab dan pelaksana upaya kesehatan

masyarakat strata pertama di wilayah kerjanya yang terdepan

mempunyai beban yang berat dalam melaksanakan fungsinya, masih

mencukupi dibanding dengan jumlah penduduk sesuai konsep wilayah

( 1 puskesmas untuk 23.900 penduduk ), target RPJMD (1 Puskesmas

untuk 23.000 penduduk ). Untuk pelayanan Jamkesmas sudah semua

masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan dasar (100 %).

Pengalokasian dana Jamkesmas yang bersumber dari pemerintah pusat

(APBN), propinsi (APBD I) maupun kota (APBD II) sudah sesuai dengan

peraturan dan prosedur yang berlaku, dengan pembagian yang

memadai/proposional. Tahun 2009 Gubernur dan Walikota Mojokerto

menandatangani MOU untuk Jamkesda dengan dana sharing 40 : 60

(propinsi 40, Kota Mojokerto 60). Indikator keberhasilan derajat

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 3

Page 4: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

kesehatan masyarakat masih cukup baik. Hal ini berdasarkan SPM

(Standar Pelayanan Minimal), bahwa angka kematian ibu maternal tahun

2008 sebesar 0/100.000 KH, tahun 2009 sebesar 0/100.000 KH. Angka

kematian bayi tahun 2008 sebesar 6,9/1.000 KH, tahun 2009 sebesar

7,7/1.000 KH. Angka kematian balita tahun 2008 sebesar 0,5/1.000 KH,

tahun 2009 masih sama sebesar 0,5/1.000 KH. Peran aktif masyarakat

dan swasta sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraannya yang

diwujudkan dalam bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat

misalnya posyandu balita dengan jumlah kader posyandu balita

sebanyak 800 orang, PSN dengan kader jumantik sebanyak 840 orang,

dan kader remaja sehat sebanyak 60 orang.

3. Permasalahan

a) AKB masih tinggi, penyebab langsung berkaitan dengan kondisi

kehamilan ibu, pertolongan persalinan yang aman dan perawatan

bayi baru lahir (Asfiksia, BBLR, lahir mati, atau kecacatan).

Sedangkan penyebab tidak langsung antara lain dikarenakan

pengaruh lingkungan luar (pendidikan ibu rendah, sosial ekonomi

rendah, serta sosial budaya yang tidak mendukung gizi ibu hamil).

Faktor lain jumlah tenaga kesehatan (dokter spesialis) masih kurang

di sarana pelayanan kesehatan, keluarga terlambat merujuk,

terlambat mengambil keputusan atau terlambat mendeteksi faktor

resiko ;

b) Kematian balita sekitar 1 anak ( 0,5/1.000 KH ) dikarenakan

lingkungan yang tidak sehat (penyakit diare)

4. Pemecahan Permasalahan

a) Perbaikan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak

b) Pengembangan klinik kesehatan ibu dan anak

c) Meningkatkan pembinaan dan pengembangan pelayanan kesehatan

di posyandu, poskeskel serta penempatan bidan disetiap pustu

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 4

Page 5: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

d) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan ibu dan

anak

e) Meningkatkan upaya promotif dan preventif yaitu melalui PHBS bagi

masyarakat.

b. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular1. Tujuan

Agar masyarakat dapat mengupayakan untuk peningkatan,

pencegahan, pengobatan, dan pemulihan yang dilakukan oleh

pemerintah dan atau masyarakat dalam rangka mewujudkan

kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan yang

optimal guna menjamin tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya.

2. Sasaran

Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat melalui pencegahan,

pemberantasan dan pengamatan penyakit menular pada masyarakat

dan lingkungan dan menurunkan angka kesakitan dan kematian

akibat penyakit menular.

Tabel 2

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

N

oKegiatan Indikator

Tolok Ukur

KinerjaTarget Realisasi Ket

1. Penyemprotan /

Fogging Sarang

Nyamuk

Masukan Jumlah

dana (Rp)

235.500.000 193.430.125

Keluaran Terlaksana-

nya

penyemprot

an sarang

nyamuk

50 fokus 50 fokus

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 5

Page 6: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

2. Pelayanan

Pencegahan &

Penanggulangan

Penyakit Menular

Hasil Menurunnya

angka

kesakitan

DBD

21/100.000

penduduk

26/100.000

penduduk

Masukan Jumlah

dana (Rp)

150.000.000 148.750.000

Keluaran -Terlaksa

nanya

kampanye

Narkoba

-pemerik

saan

sampel

HIV/Aids,

- pembinaan

HIV/Aids

- pencarian

kasus TB

300 orang

24 sampel

HIV

100 orang

100 %

200 orang

24 sampel

HIV

100 orang

58 %

3. Pencegahan

Penularan Penyakit

Endemik/Epidemik

Hasil - Penemuan

kasus

penyakit

HIV/Aids,

- penemuan

kasus

penyakit

TB

10 org

75 org

10 org

75 orag

Masukan Jumlah

dana (Rp)

947.005.000 929.821.750

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 6

Page 7: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

Keluaran Tersedianya

BOP kader

PSN &

penyuluhan

HIV/Aids

untuk Kader

Remaja

Sehat

840 orang

kader PSN

60 orang

kader

remaja

sehat

840 orang

kader PSN

60 orang

kader

remaja

sehat

Hasil - Tercapai

nya

ABJ>95 %

- Mening-

katnya

pengetahu

an kader

remaja

sehat ttg

kesehatan

(HIV/Aids)

> 95 %

85 %

> 95 %

80 %

Untuk menilai pelayanan terhadap penanggulangan penyakit menular, angka

kesakitan beberapa penyakit yang potensial terjadi di Kota Mojokerto, penyakit

tersebut adalah TB paru, Demam Berdarah Dengeu, HIV/AIDS dan Diare.

Sesuai dengan standar nasional dalam indikator Indonesia Sehat 2010 bahwa

angka kesembuhan TB paru sebesar 100 % capaian tahun 2009 sebesar

91,9 %, semuanya ditangani 100 %, angka kesakitan DBD sebesar 21/100.000

penduduk capaian tahun 2009 sebesar 26/100.000 penduduk dan semuanya

ditangani (100 %), jumlah kasus HIV/AIDS tahun 2008 sebanyak 20 orang, tahun

2009 jumlah kasus HIV/AIDS sebanyak 10 orang semuanya ditangani (100 %)

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 7

Page 8: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

dan kasus diare pada balita tahun 2008 sebanyak 1.607 balita, tahun 2009 kasus

diare pada balita sebanyak 1.894 balita dan ditangani 100 %

3. Permasalahan

Faktor penyebab meningkatnya kasus DBD adalah masyarakat yang tidak

melakukan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), faktor cuaca/musim

hujan juga mendukung terjadinya kasus DBD.

4. Pemecahan Permasalahan

a. Monitoring dan evaluasi Gerakan Jum’at Bersih dan PSN 60 menit

b. Penggerakan kader PSN lebih ditingkatkan

c. Penyuluhan PHBS kepada masyarakat lebih diintensifkan

c. Program Perbaikan Gizi Masyartakat1. Tujuan

- Untuk penanggulangan dan penanganan gizi kurang dan gizi buruk

anak balita, bumil dan menyusui ;

- Penanganan Kurang Energi Protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan

akibat kurang yodium (GAKY), kurang Vitamin A dan kekurangan zat gizi

mikro lainnya.

2. Sasaran

- Balita gizi buruk sebanyak 47 balita

- Balita BGM (Bawah Garis Merah) sebanyak 171 balita

- Bumil KEK ( Kurang Energi Kronik ) sebanyak 152 orang

Tabel 3

Program Gizi Masyarakat

N

oKegiatan Indikator

Tolok Ukur

KinerjaTarget Realisasi Ket

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 8

Page 9: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

1

.

Pemberian

Tambahan

Makanan & Vitamin

Masukan Jumlah

dana (Rp)

119.024.000 64.800.000

2 Penanggulangan

Kurang Energi

Protein (KEP),

Anemia Gizi Besi,

Ganggunan Akibat

Keluaran Tersedianya

PMT

pemulihan

di Posyandu

Balita

Tersedianya

jasa

pelayanan

utk

penangan

gizi buruk

Tersedianya

susu bumil

KEK

3.000 kotak

susu

24 balita

1.000 kotak

susu

1608 kotak

susu

24 balita

1.000 kotak

susu

Hasil Jml balita

gizi buruk

yg ditangani

Jml balita

BGM yg

ditangani

Jml bumil

KEK yg

ditangani

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

Masukan Jumlah

dana

62.500.000 60.791.300

Keluaran Monitoring

garam

yodium, Vit

5 Pusk 5 Pusk

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 9

Page 10: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

Kurang Yodium

(GAKY), Kurang Vit

A & Kekurangan Zat

Gizi Mikro lainnya

A, Fe, PMT

& Kapsul

Yodium

Terlaksanan

ya pelatihan

tata laksana

gizi

20 org/

Pusk

20 org/

Pusk

Hasil Meningkat

nya

kemampuan

dan

ketrampilan

petugas gizi

Pusk

100 % 100 %

Data tentang kasus gizi buruk diperoleh melalui peran aktif posyandu dan

puskesmas dalam menjaring bayi dan balita melalui penimbangan rutin. Apabila

berat badan bayi/balita tidak ada kenaikan selama tiga bulan berturut-turut maka

petugas kesehatan harus mencari penyebanya, agar bisa segera ditangani dan

tidak sampai mengalami gizi buruk. Di Kota Mojokerto balita BGM tahun 2009

adalah 1,85 % target RPJMD sebesar 5,8 % dan balita gizi buruk tahun 2009

sebesar 0,51 % target RPJMD sebesar 1,25 %. Untuk kasus BGM dan gizi buruk

pada balita kecenderungan semakin baik.

3. Permasalahan

- Faktor kemiskinan penyebab utama gizi buruk

- Pengetahuan / pendidikan masyarakat tentang keseimbangan asupan dan

kebutuhan gizi pada bumil, bayi dan anak balita

4. Pemecahan Permasalahan

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 10

Page 11: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

- Pemantauan dan pelacakan gizi buruk pada balita dan bumil berkat upaya

yang dilakukan petugas puskesmas dan dan kader kesehatan ;

- Pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT) berupa susu ;

- Monitoring, evaluasi dan pelaporan status gizi masyarakat.

d. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 1. Tujuan

Pemerintah Kota Mojokerto menjamin keamanan, khasiat, manfaat, dan

mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan melalui pembinaan ,

pengawasan dan pengendalian secara professional dan khusus untuk obat

dijamin ketersediaan dan keterjangkauannya.

2. Sasaran

Menjamin ketersediaan dan keterjangkauan obat, terutama obat dan alat

kesehatan esesnsial bagi masyarakat miskin.

Ketersediaan obat generik tahun 2009 capaiannya sebesar 100 %

Tabel 4Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

N

oKegiatan Indikator

Tolok Ukur

KinerjaTarget Realisasi Ket

1. Pengadaan Obat &

Perbekalan Kesehatan

Masukan Jumlah dana 890.000.000 878.589.850

Keluaran Tersedianya

obat generik

100 % 100 %

Hasil Menjamin

tersedianya

dan pelayanan

obat bagi

masyarakat

sesuai DOEN

100 % 100 %

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 11

Page 12: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

2. Peningkatan Mutu

Penggunaan Obat &

Perbekalan Kesehatan

Masukan Jumlah dana 61.350.000 57.160.000

Keluaran Terlaksananya

pembinaan

terhadap

pelaku usaha

sediaan

farmasi

4 kali 4 kali

Hasil Menjamin

keamanan &

mutu sediaan

farmasi

80 % 70 %

3. Permasalahan

Sediaan farmasi (obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika), untuk

obat tradisional masih ada yang belum memilki ijin dan kosmetika masih ada

yang tidak terdaftar di BPOM terutama produk-produk dari luar negeri yang

beredar di masyarakat.

4. Pemecahan Permasalahan

a) Pembinaan, pengawasan dan pengendalian secara professional

b) Dukungan Regulasi yang baik

e. Program Pengawasan Obat dan Makanan 1. Tujuan

Sediaan farmasi dan makanan di Kota Mojokerto merupakan upaya

kesehatan masyarakat yang terjamin aman, bermanfaat dan bermutu serta

memenuhi standar mutu,

2. Sasaran

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 12

Page 13: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

Supermarket, dan kantin sekolah serta sidak TKP2MO

Tabel 5

Program Pengawasan Obat dan Makanan

N

oKegiatan Indikator

Tolok Ukur

KinerjaTarget Realisasi Ket

1. Peningkatan

Pengawasan

Keamanan pangan dan

Bahan Berbahaya

Masukan Jumlah dana 20.000.000 20.000.000

Keluaran -Terlaksana

nya sidak

TKP2MO

-Terlaksana

nya

pembinaan

kantin sekolah

& supermaket

40

Toko/swalayan

9 sekolah 18 supermarket

40

toko/swalayan

9 sekolah 18 supermarket

Hasil Kantin sekolah

& supermarket,

toko/swalayan

yg memenuhi

standar ,

persyaratan

keamanan dan

mutu

65 % 65 %

3. Permasalahan

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 13

Page 14: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

Masih ada kantin sekolah dan supermarket yang tidak memenuhi syarat mutu

dan keamanan untuk dikonsumsi sekitar 35 % ( dari 67 sasaran 44 yang

memenuhi syarat)

4. Pemecahan Masalah

Makanan adalah komoditi yang mempengaruhi kesehatan masyarakat melalui

pembinaan, pengawasan dan pengendalian yang didukung oleh Laboratorium

Pengujian serta pengawasan yang komprehensif dengan melaksanakan

regulasi yang baik diharapkan menjamin sediaan makanan yang beredar.

F. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat a. Tujuan

Agar masyarakat dapat menolong diri sendiri untuk mencegah dan

menanggulangi masalah kesehatan, mengupayakan lingkungan sehat,

memanfaatkan pelayanan kesehatan serta mengembangkan UKBM.

b. Sasaran

Upaya promotif dan preventif (masyarakat dan pemberdayaan masyarakat

dalam pembangunan kesehatan)

Tabel 6

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

N

oKegiatan Indikator

Tolok Ukur

KinerjaTarget Realisasi Ket

1. Pengembangan Media

dan Informasi Sadar

Hidup Sehat

Masukan Jumlah dana 14.400.000 14.400.000

Keluaran Terlaksananya

dialog interaktif

di radio

24 kali 24 kali

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 14

Page 15: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

Hasil Masyarakat

meningkat

pengetahuannya

ttg kesehatan

80 % 70 %

2. Peningkatan

Pemanfaatan Sarana

Kesehatan

Masukan Jumlah dana 145.903.100 139.972.000

Keluaran Tersedianya

kursi, meja,

filing kabinet ,

kipas angin di

18 Poskesdes

18 buah

18 buah

18 buah

18 buah

18 buah

18 buah

18 buah

18 buah

Hasil Terwujudnya

pemberdayaan

masyarakat di

bidang

kesehatan

70 % 60 %

3. Peningkatan Pendidikan

Tenaga Penyuluh

Kesehatan

Masukan

Keluaran

Jumlah dana

Tersedianya

transport kader

posyandu

288.000.000

800 orang

288.000.000

800 orang

Hasil Terwujudnya

tenaga

penyuluh

kesehatan di

masyarakat

90 % 80 %

3. Permasalahan

Masyarakat /rumah tangga sehat dengan 10 indikator capaiannya sebesar

41,9 % dari target sebesar 55 %.

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 15

Page 16: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

4. Pemecahan Permasalahan

a) Pihak – pihak yang mempengaruhi terhadap perubahan perilaku atau dapat

menciptakan iklim yang kondusif bagi perubahan perilaku tersebut adalah

tokoh masyarakat

b) Pihak- pihak yang diharpakan memberi dukungan kebijakan , peraturan

perundangan-undangan, dana tenaga, sarana dll

g. Program Pengembangan Lingkungan Sehat 1. Tujuan

Lingkungan yang bebas polusi, tersedia air bersih, sanitasi lingkungan yang

memadai, perumahan pemukiman sehat

2. Sasaran

- Terpeliharanya kebersihan TTU

- Terpeliharanya kebersihan lingkungan rumah

- Memiliki kecukupan akses air bersih

- Mempunyai jamban sehat

Tabel 7

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

N

oKegiatan Indikator

Tolok Ukur

KinerjaTarget Realisasi Ket

1. Pengkajian

Pengembangan

Lingkungan Sehat

Masukan Jumlah dana 70.723.000 70.723.000

Keluaran Terlaksananya

pengambilan

dan

pemeriksaan

sampel air

minum dan air

bersih

200

sampel/tahun

200 sampel

tahun

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 16

Page 17: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

Hasil Hasil

pemeriksaan

lab yang

memenuhi

syarat

80 % 60 %

2. Penyuluhan

Menciptakan

Lingkungan Sehat

Masukan Jumlah dana 80.000.000 69.340.000

Keluaran Terlaksananya

seminar

lingkungan

sehat

2 topik 2 topik

Hasil Meningkatnya

pengetahun

masyarakat ttg

lingkungn

sehat

80 % 70 %

3. Permasalahan

Kecukupan air bersih untuk minum, masak, mandi dan cuci capainnya sebesar

60 % masih dibawah target yaitu 80 %

4. Pemecahan Permasalahan

a) Pola pendekatan pemberdayaan masyarakat untuk pemenuhan sanitasi

dasar ada air bersih , jamban sehat mandi cuci ditempat khusus

b) Dukungan dari pelaku penyelnggara pembangunan kesehatan

h. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 1. Tujuan

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 17

Page 18: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

Terselenggaranya upaya kesehatan yang adil , merata, terjangkau dan

bermutu untukmenjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna

meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya

2. Sasaran

Usia Harapan Hidup meningkat

Tabel 8

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

N

oKegiatan Indikator

Tolok Ukur

KinerjaTarget Realisasi Ket

1. Pelayanan

Pemeliharaan

Kesehatan

Masukan Jumlah dana 99.655.000 76.177.000

Keluaran Terlaksananya

pembinaan

kader lansia

Pemberian

PMT di

posyandu

lansia

Bantuan

pemeriksaan

Lab

Pemeriksaan

kesehatan di

posy lansia

1 kali

1200 kotak

susu

300 posy/org

300 posy/kali

1 kali

1200 kotak

susu

300 posy/org

300 posy/kali

Hasil Meningkatnya

UHH

68 tahun 71,43 tahun

3. Permasalahan

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 18

Page 19: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

Tidak ada

i. Program Pengadaan , Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembatu dan Jaringannya

1. Tujuan

Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas , murah dan

terjangkau serta merata , maka diperlukan pembangunan berwawasan

kesehatan dengan target rasio layanan kesehatan puskesmas terhadap

jumlah penduduk 1 : 23.000 , sedangkan sasaran di Kota Mojokerto

tahun 2009 perbandingannya yaitu 1: 23.900

2. Sasaran

Jumlah penduduk Kota Mojokerto yang mendapatkan pelayanan

kesehatan di Puskesmas dan jaringannya

Tabel 9

Program Pengadaan , Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembatu dan Jaringannya

N

oKegiatan Indikator

Tolok Ukur

KinerjaTarget Realisasi Ket

1. Pengadaan Sarana dan

Prasarana Kesehatan

Masukan Jumlah dana 3.738.420.750 3.219.715.250

Keluaran Pengadaan

sepeda motor

Pengadaan

peralatan

penunjang

medis

Pengadaan

komputer

25 unit

1 paket

60 unit

25 unit

1 paket

60 unit

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 19

Page 20: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

Pengadaan

laptop

Pengadaan

printer

Pengadaan LCD

Pengadaan UPS

1200 VA

Pengadaan UPS

600 VA

Pengadaan

jaringan SIK

Pengadaan

aplikasi SIK

Pengadaan

peralatan dapur

gizi

Pengadaan

aldok umum

Pengadaan

aldok gigi

Pengadaan

aldok THT kit

Pengadaan

aldok poliklinik

kit

Pengadaan

aldok UKS kit

Pengadaan

aldok bidan &

PHN kit

Pengadaan alat

6 unit

35 unit

5 unit

1 unit

14 unit

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

6 unit

35 unit

5 unit

1 unit

14 unit

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

1 paket

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 20

Page 21: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

lab kimia

Pengadaan alat

peraga promosi

kesehatan

1 paket 1 paket

Hasil Tercukupi alat

medis dan non

medis yang

representatif

100 % 90 %

2. Pemeliharaan

Rutin/Berkala Sarana &

Prasarana Puskesmas

Masukan Jumlah dana 129.583.300 127.503.300

Keluaran Tersedianya

pemeliharaan

alkes

Tersedianya

pemeliharaan

aldok

Tersedianya

pemeliharaan

alat lab

1 tahun

1 tahun

1 tahun

1 tahun

1 tahun

1 tahun

Hasil Terpeliharanyaal

kes, aldok , alat

lab dengan baik

100 % 100 %

3. Rehabilitasi

Srdang/Berat Pustu

Masukan Jumlah dana 2.850.000.000 1.995.172.000

Keluaran Rehap gedung

pusk Mentikan

Rehap gedung

pusk Blooto

Rehap gedung

pustu Pulorejo

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 21

Page 22: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

Rehap gedung

pustu Meri

Rehap gedung

pustu suratan

Rehap gedung

pustu Wates

Rehap gedung

pustu kemasan

Rehap pustu

Cakarayam

Rehap pustu Gn

Gedangan

Rehap gedung

gudang farmasi

Rehap gedung

rumah dinas

pustu Wates

Rehap gedung

rumah dinas

pustu Kranggan

Rehap gedung

pusk Kedundung

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

1 pek

Hasil Terwujudnya

gedung pusk &

pustu yang

representatif

100 % 90 %

3. Permasalahan

Gedung puskesmas dan pustu yang telah dibangun pada TA. 2009

perencanaan ada di Bappeko sehingga menyulitkan PPKM/PPTK, Pejabat

Pengadaan SKPD untuk saling berkoordinasi

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 22

Page 23: LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2007mojokertokota.go.id/picture/instansi/1274944322.doc · Web viewUntuk pelayanan Jamkesmas sudah semua masyarakat miskin terlayani di pelayanan kesehatan

4. Pemecahan Permasalahan

a) Untuk tahun depan perencanaan dikembalikan ke masing-masing SKPD

b) Pembangunan puskesmas dan pustu harus sesuai dengan tata ruang di

yang dikeluarkan oleh Depkes

j. Program Perencanaan Pembangunan Daerah a. Tujuan

Perencanaan kesehatan terkoordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergis

dengan renstra kesehatan

b. Sasaran

Dokumen renja dan renstra terintegrasi, sinkronisasi dan sinergis

capaiannya 100 %

Tabel 10

Program Perencanan Pembangunan

N

o

Kegiatan IndikatorTolok Ukur

KinerjaTarget Realisasi Ket

1. Penyusunan Renstra

SKPD

Masukan Jumlah dana 2.000.000 2.000.000

Keluaran Terlaksananya

penyusunan

Renstra

50 org/kali 5 org/kali

Hasil Terwujudnya

dokumen

renstra

kesehatan

1 dokumen 1 dokumen

3. Permasalahan

Tidak ada

LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2009 Walikota Mojokerto __ BAB IV 23