LKPJ - bappeda.jabarprov.go.id
Transcript of LKPJ - bappeda.jabarprov.go.id
LKPJBAPPEDA PROVINSI JAWA BARATAkhir TAHUN ANGGARAN 2020
BAPPEDA PROVINSI JAWA BARAT
BALE WIWAHA
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa BaratBadan Perencanaan Pembangunan Daerah
Jalan Ir.H. Juanda No.287 Bandung Telp. 2516061 Fax: 2510731 Website: http://www.bappeda.jabarprov.go.id email: [email protected]
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmatnya
Dokumen Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran (ATA) 2020
ini dapat diselesaikan secara tepat waktu.
LKPJ Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat ATA
2020 disusun dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
18 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah. Ruang lingkup LKPJ ini meliputi hasil pelaksanaan kinerja
penyelenggaraan fungsi penunjang urusan perencanaan meliputi capaian
pelaksanaan program dan kegiatan, kebijakan strategis yang ditetapkan,
tindaklanjut Rekomendasi DPRD tahun anggaran sebelumnya serta
penghargaan yang diraih pada Tahun 2020.
Secara prinsip penyelenggaraan fungsi penunjang urusan perencanaan
tetap dapat berjalan secara optimal dengan mencapai target kinerja yang telah
ditetapkan meskipun ditengah-tengah terjadinya Bencana Non Alam Pandemi
COVID-19 serta terbitnya kebijakan-kebijakan untuk penanganan Pandemi
COVID-19 di Jawa Barat. Keberhasilan ini diraih melalui efisiensi dan
efektivitas kinerja yang dilakukan serta kerjasama dan partisipasi aktif dari
seluruh komponen pemangku kepentingan Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung perencanaan pembangunan di
Jawa Barat.
Demikian Dokumen LKPJ Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Jawa Barat ATA 2020 disusun sebagai wujud akuntabilitas
penyelenggaraan fungsi penunjang urusan perencanaan yang berorientasi pada
peningkatan kinerja.
Bandung, Desember 2020
KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT,
Dr. Ir. FERRY SOFWAN ARIF, M.Si
Pembina Utama Madya
NIP. 196211211989091001
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................................................i
D AFTA R IS I ................................................................................................ ii
D AFTA R TABEL ....................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG ……………………………………………………… 1
1.2 DASAR HUKUM ………………………………………………………….. 3
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN ………………………………………………… 7
BAB II HASIL PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN BADAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT ....8
2.1 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DAERAH PROVINSI
JAWA BARAT ……………………………………………………………...
8
2.2 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PERANGKAT DAERAH… 9
2.3 CAPAIAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
PERANGKAT DAERAH ….………………………………………………
11
2.4 KEBIJAKAN STRATEGIS ……………………………………………….. 21
2.5 PENGHARGAAN …………………………………………………………. 24
BAB III TINDAKLANJUT REKOMENDASI DPRD PROVINSI JAWA BARAT ATAS
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN GUBERNUR JAWA
BARAT AKHIR TAHUN ANGGARAN 2019 ............................................ 26
BAB II CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTUAN DAN
PENUGASAN ...................................................................................... 31
BAB II PENUTUP .......................................................................................... 32
iii
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DAERAH .............. 8
TABEL 2.2 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ................................... 10
TABEL 2.3 CAPAIAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN .............. 13
TABEL 2.4 KEBIJAKAN STRATEGIS BAPPEDA PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2020 ........................................................................... 21
TABEL 2.5 PENGHARGAAN YANG DIRAIH BAPPEDA PROVINSI JAWA
BARAT TAHUN 2020 ............................................................... 25
TABEL 2.6 TINDAKLANJUT REKOMENDASI DPRD PROVINSI JAWA BARAT
ATAS LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2019 ............................................. 27
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 80 Tahun 2018
tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Unit, dan Tata Kerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat, mempunyai tugas
pokok melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang
perencanaan, meliputi perencanaan dan pengendalian, pemerintahan dan
pembangunan manusia, perekonomian dan sumber daya alam serta
infrastruktur dan kewilayahan yang menjadi kewenangan daerah Provinsi
Jawa Barat, serta menyelenggarakan dekonsentrasi dan melaksanakan tugas
pembantuan sesuai bidang tugasnya berdasarkan ketentuan perundang-
undangan.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas,
Bappeda Provinsi Jawa Barat mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan
yang menjadi kewenangan daerah provinsi;
b. Penyelenggaraan perencanaan yang menjadi kewenangan daerah
provinsi;
c. Penyelenggaraan pengendalian dan evaluasi perencanaan
pembangunan serta pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teksnis
Badan;
d. Penyelenggaraan administrasi Badan;
e. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Badan; dan
f. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Sebagai wujud akuntabilitas kinerja dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi, Bappeda Provinsi Jawa Barat menyusun Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran (ATA) 2020 meliputi hasil
pelaksanaan kinerja penyelenggaraan fungsi penunjang urusan perencanaan
meliputi capaian pelaksanaan Program dan Kegiatan pada Tahun Anggaran
2020, kebijakan strategis yang diprakarsai serta tindak lanjut Rekomendasi
DPRD tahun anggaran sebelumnya.
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
2020 dalam kurun waktu yang cukup singkat, tepatnya saat memasuki akhir
2
Triwulan I mengalami dinamika perkembangan keadaan yang luar biasa
yaitu Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19). Sebelumnya, pada tanggal
30 Januari 2020 World Health Organization (WHO) menetapkan COVID-19
sebagai Public Health Emergency of International Concern
(PHEIC)/Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia
(KKMMD) dan selanjutnya pada tanggal 11 Maret 2020, WHO menetapkan
COVID-19 sebagai Pandemi Global. Kondisi tersebut kemudian
ditindaklanjuti dengan penetapan kedaruratan kesehatan masyarakat
melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020
seiring dengan semakin merebaknya pertambahan kasus positif COVID-19
termasuk di Provinsi Jawa Barat, baik berupa peningkatan jumlah kasus
positif maupun persebaran yang semakin meluas.
Upaya dalam mempercepat penanganan Pandemi COVID-19 dilakukan
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan menerbitkan beberapa
kebijakan penganggaran keuangan daerah dengan melakukan refocusing dan
realokasi anggaran maupun pengadaan barang dan jasa serta Pinjaman
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah sebagai alternatif pembiayaan
dalam rangka mengakselerasi penanganan Pandemi COVID-19 dan
pemulihan ekonomi daerah. Kebijakan strategis lainnya yang diterbitkan
adalah kebijakan yang difokuskan pada Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Dampak Pandemi COVID-19. Kebijakan-kebijakan dalam rehabilitasi dan
rekonstruksi meliputi pemulihan ekonomi, reformasi sistem kesehatan
daerah, reformasi sistem ketahanan bencana serta reformasi sistem
perlindungan sosial.
Bappeda Provinsi Jawa Barat menindaklanjutinya dengan melakukan
realokasi anggaran program dan kegiatan serta pengadaan barang dan jasa
yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2020. Upaya ini dilakukan sebagai
wujud dukungan terhadap kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
dalam rangka penanganan Pandemi COVID-19. Keterbatasan ketersediaan
anggaran untuk membiayai program dan kegiatan strategis di Bappeda
Provinsi Jawa Barat, dapat diantisipasi dengan membenahi sarana dan
prasarana kantor serta melakukan transformasi mekanisme kerja dalam
menunjang adaptasi kebiasaan baru sehingga target kinerja yang telah
ditetapkan dapat tercapai sebagaimana mestinya.
3
Penyelenggaraan fungsi penunjang urusan perencanaan pada Tahun
Anggaran 2020 secara prinsip dapat dilaksanakan dengan optimal.
Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi dan wujud efisiensi serta
efektivitas kinerja seluruh komponen pemangku kepentingan Bappeda
Provinsi Jawa Barat yang tercermin dalam pencapaian target kinerja ditengah
terjadinya Bencana Non Alam Pandemi COVID-19.
1.2 DASAR HUKUM
Peraturan perundang‐undangan yang menjadi pedoman dalam
penyusunan LKPJ Bappeda Provinsi Jawa Barat ATA 2020 adalah sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi
Jawa Barat. Undang-Undang Nomor. 11 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tanggal 4 Juli 1950) jo.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Jakarta
Raya (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 15) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara
Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor
4744) dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Provinsi Banten (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4010);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47. Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 124);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 244);
4
6. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
114);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 140);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 20);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tugas
dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 109);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52);
14. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas
Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19)/Atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Yang
Membahayakan Perekonomian Nasional Dan/Atau Stabilitas Sistem
Keuangan;
15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang
Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional Dalam Rangka
5
Mendukung Kebijakan Keuangan Negara Untuk Penanganan Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Dan/Atau Menghadapi Ancaman
Yang Membahayakan Perekonomian Nasional Dan/Atau Stabilitas Sistem
Keuangan Serta Penyelamatan Ekonomi Nasional;
17. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Akibat Corona Virus Disease 2019
(COVID-19);
18. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana
Non Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID -19l sebagai
Bencana Nasional;
19. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang
Refocussing Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa
Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019
(COVID-19);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri 14 Tahun 2016 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 541);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara
Republik Indoensia Tahun 2017 Nomor 1312);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem
6
Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 1114);
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019
Tentang Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 288);
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di
Lingkungan Pemerintah Daerah;
26. Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri Nomor 119/2813/SJ dan
Menteri Keuangan Nomor KMK 177/KMK.07/2020 tentang Percepatan
Penyelesaian Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2020
Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Serta
Pengamanan Daya Beli Masyarakat Dan Perekonomian Nasional
(Keputusan Bersama Mendagri 119 dan Menkeu 177);
27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 Nomor 6 Seri E)
28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2019 tentang
Perubahan Kedua Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun
2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2019 Nomor 7);
29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2018-2023 (Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 8);
30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 16 Tahun 2019 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 16);
31. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2020 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 Nomor 3);
32. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang
Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa
7
Barat sebagaimana telah diubah beberapa kali terkahir dengan Peraturan
Gubernur Jawa Barat Nomor 77 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga
atas Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 45 Tahun 2016 tentang
Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa
Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 Nomor 77);
33. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 80 Tahun 2018 tentang Tugas
Pokok, Fungsi, Rincian Unit, dan Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Berita Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2018 Nomor 80);
34. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2019 tentang
Penjabaran Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa
Barat Berita Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 7);
35. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 32 Tahun 2019 tentang Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Berita
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 32); dan
36. Peraturan Gubernur Nomor 61 Tahun 2020 tentang Perubahan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 (Berita Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 Nomor 61).
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Penyusunan LKPJ Bappeda Provinsi Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran
2020 dimaksudkan untuk menyampaikan hasil penyelenggaraan fungsi
penunjang urusan perencanaan pada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2020 secara transparan dan akuntabel.
1.3.2 Tujuan
Penyusunan LKPJ Bappeda Provinsi Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran
2020 ditujukan untuk mendukung pertanggungjawaban kinerja
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
Provinsi Jawa Barat dalam Dokumen Utama LKPJ Gubernur Jawa Barat Akhir
Tahun Anggaran 2020 yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat kepada
DPRD Provinsi Jawa Barat.
8
BAB II
HASIL PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
2.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Daerah Provinsi Jawa Barat
Penetapan indikator kinerja utama (IKU) daerah bertujuan untuk
memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian kinerja
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat sehingga target
pencapaian pembangunan menjadi jelas dan terukur. Indikator kinerja utama
(IKU) daerah dicapai dengan dukungan pencapaian Indikator kinerja utama
(IKU) perangkat daerah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam
konteks tersebut, Bappeda Provinsi Jawa Barat merupakan perangkat daerah
yang secara langsung mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Daerah pada Misi Kelima yaitu “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang
Inovatif dan Kepemimpinan yang Kolaboratif Antara Pemerintah Pusat, Provinsi
dan Kabupaten/Kota” pada sasaran “Terwujudnya Inovasi Tata Kelola
Pemerintahan yang Smart, Bersih dan Akuntabel” dengan Indikator sasaran
misi yaitu Indeks Reformasi Birokrasi. Adapun uraian capaian Indeks Reformasi
Birokrasi sebagaimana Tabel 2.1.
Tabel 2.1
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020
No
Indikator
Kinerja Utama Daerah
Satuan Target Realisasi Interpretasi Capaian
IKU
1 2 3 4 5 6
1. Indeks
Reformasi
Birokrasi
Kategori BB BB* Indeks Reformasi
Birokrasi tercapai sesuai
target yang ditetapkan.
Kondisi Ini dapat
dimaknai bahwa Hasil
Evaluasi Kemenpan RB
RI menunjukan
pelaksanaan Reformasi
Birokrasi di Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa
Barat telah mengalami
kemajuan yang
signifikan dan
Pemerintah Daerah
9
No
Indikator
Kinerja Utama Daerah
Satuan Target Realisasi Interpretasi Capaian
IKU
Provinsi Jawa Barat
dapat mewujudkan
birokrasi yang bersih dan
akuntabel, birokrasi
yang efektif dan efisien
serta birokrasi yang
mampu memberikan
pelayanan publik yang
semakin baik.
Keterangan: *Capaian Tahun 2019
Pencapaian indikator sasaran pada misi kelima yang salah satunya
ditunjukkan oleh Indeks Reformasi Birokrasi tercatat pada kategori BB dari
target kategori BB yang ditetapkan. Kondisi Ini dapat dimaknai bahwa Hasil
Evaluasi Kemenpan RB RI menunjukan bahwa pelaksanaan Reformasi
Birokrasi di Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah mengalami kemajuan
yang signifikan dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dapat mewujudkan
birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien serta
birokrasi yang mampu memberikan pelayanan publik yang semakin baik.
Kontribusi Bappeda Provinsi Jawa Barat dalam pencapaian Indeks
Reformasi Birokrasi memiliki peran yang dominan. Hal ini didasari bahwa tugas
pokok dan fungsi yang dilaksanakan secara langsung mendukung pencapaian
target kinerja pada misi kelima pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa
Barat.
2.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah
Indikator Kinerja Utama (IKU) Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagaimana
tertuang dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 adalah Tingkat
Konsistensi Perencanaan Jawa Barat. Indikator tersebut merupakan parameter
keberhasilan kinerja Bappeda Provinsi Jawa Barat dalam penyelenggaraan
fungsi penunjang urusan perencanaan. Adapun uraian Indikator Tingkat
Konsistensi Perencanaan Jawa Barat sebagaimana Tabel 2.2.
10
Tabel 2.2 Capaian Indikator Kinerja Utama
Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2020
N
o
Indikator Kinerja Utama
Rumus
Perhitungan
Satua
n
Targe
t
Realisas
i
Interpretasi
Capaian IKU
1 2 3 4 5 6 7
1. Tingkat Konsistensi Perencanaan
Jawa Barat
(Jumlah Program Nasional yang diakomodir dalam
program pembangunan provinsi jawa barat
dibagi jumlah program nasional X
100%) + (jumlah program pada RKPD yang
konsisten dengan program pada
RPJMD dibagi jumlah program pada RKPD X
100%) + (Jumlah program pada Rencana Kerja
Perangkat Daerah dibagi jumlah
program pada RKPD Provinsi Jawa Barat X 100%
) + (Jumlah isu strategis pada
RKPD Kabupaten/Kota yang sesuai dengan
isu strategis pada RKPD Provinsi dibagi jumlah isu
strategis pada RKPD
Kabupaten/Kota x 100 %) Dibagi 4
Persen 85 97,64 Tercapaianya target indikator
Tingkat Konsistensi Perencanaan
Jawa Barat dapat
dimaknai bahwa sinkronisasi
perencanaan pembanguna
n Provinsi Jawa Barat dengan
perencanaan pembangunan nasional
dan kabupaten/k
ota dapat terwujud secara selaras
dan bersinergi
dengan sangat baik.
Keterangan : *Angka Sementara
Tingkat Konsistensi Perencanaan Jawa Barat tercatat mencapai target
yang ditetapkan pada tahun 2020 yaitu tercapai sebesar 92,70 persen dari
target sebesar 85 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Bappeda Provinsi Jawa
Barat telah berkontribusi positif terhadap penyelenggaraan perencanaan
11
pembangunan di Provinsi Jawa Barat. Tercapainya Tingkat Konsistensi
Perencanaan Jawa Barat dapat dimaknai bahwa sinkronisasi perencanaan
pembangunan Provinsi Jawa Barat dengan perencanaan pembangunan
nasional dan kabupaten/kota dapat terwujud secara selaras dan bersinergi
dengan sangat baik.
Ketercapaian IKU Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagaimana diatas,
tidak terlepas dari hasil perumusan proses bisnis secara jelas dan terukur yang
menggambarkan strategi pencapaian kinerja melalui program dan kegiatan
yang dilaksanakan oleh setiap Unit Kerja Bappeda Provinsi Jawa Barat sehingga
dapat menunjang keberhasilan pencapaian IKU di tahun 2020.
2.3 Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Bappeda Provinsi Jawa Barat dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya, melaksanakan program dan kegiatan untuk mencapai Indikator
Kinerja Utama (IKU) Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagai bentuk akuntabilitas
kinerja terhadap ketercapaian penyelenggaraan fungsi penunjang urusan
perencanaan. Melalui telahaan terhadap dokumen perencanaan yang telah
ditetapkan dan hasil pengendalian yang dilakukan secara berkala serta
memperhatikan isu-isu nasional dan global maka diperoleh rumusan program
dan kegiatan yang terdiri dari 7 program dan 40 kegiatan yang dilaksanakan
oleh Bappeda Provinsi Jawa Barat padaTahun Anggaran 2020 dengan lokasi
kegiatan sebagian besar berada di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat.
Namun dalam kurun waktu yang cukup singkat, tepatnya saat memasuki
akhir Triwulan I, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengalami dinamika
perkembangan keadaan yang luar biasa yaitu Pandemi Corona Virus Disease
(COVID-19). Kondisi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan penetapan
kedaruratan kesehatan masyarakat melalui Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 seiring dengan semakin merebaknya
pertambahan kasus positif COVID-19 termasuk di Provinsi Jawa Barat, baik
berupa peningkatan jumlah kasus positif maupun persebaran yang semakin
meluas.
Upaya-upaya dalam mempercepat penanganan Pandemi COVID-19
dilakukan Pemerintah Pusat dengan mengeluarkan beberapa kebijakan, antara
lain:
12
1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang
refocusing kegiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang dan
jasa dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019
(COVID-19);
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan
Pemerintah Daerah; dan
3. Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri Nomor 119/2813/SJ dan
Menteri Keuangan Nomor KMK 177/KMK.07/2020 tentang Percepatan
Penyelesaian Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2020.
Dalam Rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) serta
Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menindaklanjutinya dengan
menerbitkan beberapa kebijakan penganggaran keuangan daerah dengan
melakukan refocusing dan realokasi anggaran maupun pengadaan barang dan
jasa.
Upaya yang dilakukan dalam rangka mendukung penanganan
penanggulangan dan antisipasi dampak Pandemi COVID-19 yang berpengaruh
terhadap sektor keuangan daerah baik pada komponen Pendapatan Daerah
maupun Belanja Daerah, Bappeda Provinsi Jawa Barat melakukan penyesuaian
alokasi Belanja Langsung pada Tahun Anggaran 2020 dari alokasi murni
sebesar Rp.72.104.331.669 diefisiensikan sebesar Rp.31.835.665.631 atau
setara 40,40 persen sehingga menjadi Rp.42.971.840.968. Adapun program
dan kegiatan tersebut diuraikan sebagaimana Tabel 2.3.
13
Tabel 2.3
Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2020
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Tindaklanjut
Rekomendasi DPRD Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;
Program Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Persentase Kesesuaian dokumen Perencanaan dengan Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Persen 85 85 3.973.093.214
3.201.794.846
1 Kegiatan Evaluasi RPJMD Provinsi Jawa Barat 2018 2023
Jumlah dokumen Evaluasi RPJMD Tahun 2018 - 2023
Dokumen 1 1 387.515.046
272.535.250
2 Kegiatan Monitoring Proyek-proyek Strategis Jawa Barat Tahun 2023
Jumlah Dokumen Laporan Monitoring Proyek Strategis Jawa Barat
Dokumen 55 55 2.377.792.195
2.115.382.879
3 Kegiatan Pengelolaan Sistem Monitoring , Evaluasi, Pengawasan, Realisasi Anggaran (Sismontepra)
Jumlah Dokumen Pelaporan Pengendalian Kegiatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Dokumen 4 4 24.772.008
24.687.122
4 Kegiatan Pengendalian, Evaluasi dan Monitoring Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Jumlah Dokumen Laporan Monitoring
Dokumen 4 4 827.022.215
635.768.835
14
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Tindaklanjut
Rekomendasi DPRD Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Pembangunan Daerah
5 Kegiatan Penyusunan Evaluasi Pembangunan Kabupaten/Kota
Jumlah Dokumen Pelaksanaan Kinerja Pembangunan Kabupaten/Kota Tahun 2020
Dokumen 27 27 1.200.000
1.200.000
6 Kegiatan Penyusunan Evaluasi Triwulanan RKPD Tahun 2020
Jumlah Dokumen Evaluasi RKPD Tahun 2021
Dokumen 1 1 252.589.015
128.275.000
7 Kegiatan Penyusunan Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan Bersumber Non APBD
Jumlah Dokumen Pemantauan dan Pelaporan Pelaksanaan
Dokumen 12 12 102.202.735
23.945.760
Pembangunan APBN di Jawa Barat
2 Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Persentase ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan daerah
Persen 100 100 11.860.047.500
9.782.645.976
Persentase Partisipasi Publik terhadap Proses Perencanaan
Persen 60 60
Persentase Kesesuaian Perencanaan dan Penganggaran
Persen 100 100
Persentase Ketersediaan Data dan Informasi Perencanaan
Persen 85 85
15
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Tindaklanjut
Rekomendasi DPRD Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Pembangunan Daerah"
8 Kegiatan Penyusunan Dokumen Pendanaan Pembangunan yang bersumber dari Non APBD
1. Dokumen Usulan Rencana Pembangunan Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Pusat
Dokumen 1 1 14.085.160
14.085.000
2. Dokumen Kesepakatan tentang Daftar Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Provinsi Tahun 2021 yang Bersumber dari Pemerintah Pusat
Dokumen 1 1
9 Kegiatan Penyusunan Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020
Jumlah Dokumen Peraturan Gubernur tentang Perubahan RKPD Tahun 2020
Dokumen 1 1 591.983.480
84.500.000
10 Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021
Peraturan Gubernur tentang RKPD Tahun 2021
Dokumen 1 1 4.952.215.760
4.865.900.050
Jumlah Desa yang mendapatkan pelatihan Bantuan Desa
Desa 300 300
11 Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Tahun 2021
Jumlah Dokumen Kesepakatan tentang Daftar Rencana Program dan Kegiatan Prioritas
Dokumen 1 1 278.871.000
277.583.766
16
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Tindaklanjut
Rekomendasi DPRD Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Provinsi Tahun 2021
Jumlah penyelenggaraan Acara Puncak Musrenbang RKPD
Kali 1 1
Jumlah penyelenggaraan Acara Pramusrenbang RKPD
Kali 4 4
12 Musyawarah Perencanaan Pembangunan RPJMD Tahun 2018 2023
Jumlah penyelenggaraan Acara Puncak Musrenbang RPJMD
Kali 1 1 1.153.906.600
736.492.552
Jumlah penyelenggaraan Acara Pra Musrenbang
Kali 5 5
13 Penyusunan Analisis Data Perencanaan Pembangunan Daerah
Jumlah Dokumen penyajian Data dan Informasi Kinerja Pembangunan
Dokumen 5 5 876.536.830
689.740.163
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2019
Jumlah Dokumen Keputusan Gubernur tentang Tim
Dokumen 1 1
Pengelola Data dan Informasi Perencanaan
17
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Tindaklanjut
Rekomendasi DPRD Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Pembangunan Daerah Berbasis Elektronik
Jumlah Dokumen Keputusan Gubernur tentang Forum Satu Data Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Barat
Dokumen 1 1
14 Penyusunan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018 2023
Jumlah Dokumen Rancangan Perubahan RPJMD Tahun 2018-2023
Dokumen 1 1 1.476.076.500
1.005.061.307
15 Survey Kebijakan Perencanaan Pembangunan Berbasis Data
Jumlah Dokumen Rencana pelaksanaan Survey
Dokumen 1 1 710.397.100
561.305.642
Jumlah Bahan Publikasi Hasil Pembangunan Jawa Barat
Video 2 2
16 Pengembangan Sistem Perencanaan dan Penganggaran Daerah
Jumlah Sistem Perencanaan dan Penganggaran Daerah yang dikembangkan
Sistem 1 1 1.805.975.070
1.547.977.496
3 Program Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Lingkup Bidang Ekonomi
1. Persentase sasaran, program dan kegiatan RKPD yang konsisten dengan RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah lingkup Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam
Persen 80 99 1.852.985.585
1.819.048.277
18
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Tindaklanjut
Rekomendasi DPRD Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2. Tingkat kesesuaian prioritas pembangunan Kabupaten/Kota dengan Provinsi Jawa Barat Lingkup Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam
Persen 80 89
17 Perencanaan Kebijakan Pembangunan Lingkup Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam
Jumlah Dokumen Sinkronisasi Program pada Forum Perencanaan Pembangunan Lingkup Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sektor Pertanian, Kelautan dan Perikanan
Dokumen 1 1 647.634.650
635.471.854
Jumlah Dokumen Sinkronisasi Program pada Forum Perencanaan Pembangunan Lingkup Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sektor Koperasi, Usaha Kecil dan Penanaman Modal
Dokumen 1 1
19
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Tindaklanjut
Rekomendasi DPRD Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Jumlah Dokumen Sinkronisasi Program pada Forum Perencanaan Pembangunan Lingkup Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral, Pariwisata, Perindustrian dan Perdagangan
Dokumen 1 1
18 Pengendalian dan Evaluasi Program Pembangunan Lingkup Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam
Jumlah Dokumen Hasil Pembangunan Jawa Barat Lingkup Bidang
Dokumen 1 1 157.331.890
157.324.324
Perekonomian dan Sumber Daya Alam
19 Penyusunan Bahan Kebijakan Ekonomi Outlook
Jumlah Dokumen Ekonomi Outlook
Dokumen 1 1 229.554.945
229.554.900
20 Penyusunan Dokumen Usulan Kegiatan KPBU
Jumlah Dokumen Usulan Rencana Kegiatan Bersumber dari Pendanaan KPBU
Dokumen 1 1 581.868.700
569.414.935
21 Perencanaan dan Pengelolaan CSR Jawa Barat
Jumlah Dokumen Usulan rencana Kegiatan CSR Jabar Tahun 2021
Dokumen 1 1 236.595.400
227.282.264
20
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Tindaklanjut
Rekomendasi DPRD Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
4 Program Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Lingkup Bidang Fisik
Persentase sasaran, program dan kegiatan RKPD yang konsisten dengan RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah lingkup Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan
Persen 80 94 1.785.556.899
1.568.417.593
Tingkat kesesuaian prioritas pembangunan Kabupaten/Kota dengan Provinsi Jawa Barat Lingkup Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan
Persen 80 93
22 Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan RAD-GRK Provinsi Tahun 2020
1. Jumlah Dokumen PEP RAD GRK Tahun 2020
Dokumen 1 1 77.169.703
74.536.347
2. Jumlah Dokumen Perencanaan Pembangunan Rendah Karbon Provinsi Jawa Barat
Dokumen 1 1
23 Perencanaan Pengembangan Kebijakan Pembangunan Lingkup Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan
Dokumen Sinkronisasi Program pada Forum Perencanaan Pembangunan Lingkup Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan
Dokumen 8 8 1.508.104.746
1.318.305.997
21
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Tindaklanjut
Rekomendasi DPRD Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
24 Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif di Provinsi Jawa Barat melalui Program IPDMIP
Jumlah dokumen pelaksanaan pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif di Provinsi Jawa Barat melalui Program IPDMIP
Dokumen 1 1 200.282.450
175.575.249
25 Pengelolaan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Infrastruktur
Jumlah Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Infrastruktur yang dinamis yang dikelola
Sistem 1 1 - -
5 Program Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Lingkup Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya
Persentase sasaran, program dan kegiatan RKPD yang konsisten dengan RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah lingkup Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia
Persen 80 90 1.245.412.497
1.199.893.193
Tingkat kesesuaian prioritas pembangunan Kabupaten/Kota dengan Provinsi Jawa Barat Lingkup Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia
Persen 80 93
22
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Tindaklanjut
Rekomendasi DPRD Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
26 Komda Lansia Jumlah Dokumen Laporan Hasil Koordinasi Komda Lansia se-Jawa Barat tahun 2020
Dokumen 1 1 127.020.400
121.172.580
27 Perencanaan Kebijakan Pembangunan Lingkup Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia
Jumlah Dokumen Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia
Dokumen 1 1 450.198.897
426.971.832
28 Perencanaan Kerjasama Pembangunan Jawa Barat
Jumlah Dokumen Perencanaan Kerjasama Pembangunan Jawa Barat
Dokumen 1 1 191.327.000
190.246.000
29 Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di Provinsi Jawa Barat
Jumlajh Dokumen Pelaksanaan dan Evaluasi RAD Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di Jawa Barat
Dokumen 1 1 228.828.400
225.661.167
30 Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Barat - RTM
Jumlah Dokumen Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Barat - RTM
Dokumen 1 1 248.037.800
235.841.614
23
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Tindaklanjut
Rekomendasi DPRD Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
6 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Bappeda
Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kerja di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Persen 100 100 3.055.764.220
2.817.634.837
31 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Jumlah waktu pemenuhan sarana dan prasarana Aparatur Bappeda
Bulan 12 12 3.055.764.220
2.817.634.837
7 Program Dukungan Manajemen Perkantoran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Persentase ASN yang memiliki kesesuaian kompetensi di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Persen 100 100 19.198.981.053
17.147.689.707
2. persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Persen 100 100
3. Persentase Unit Kerja yang mendapatkan pelayanan administrasi Perkantoran di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Persen 100 100
24
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Tindaklanjut
Rekomendasi DPRD Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
4. Persentase Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang tepat waktu dan sesuai peraturan Perundang-undangan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Persen 100 100
32 Penyediaan Langganan Kantor
Jumlah Waktu Penyediaan Langganan Kantor
Bulan 12 12 1.780.548.000
1.468.703.402
33 Penyediaan Bahan dan Alat Pakai Habis
Jumlah Waktu penyediaan Bahan dan Alat Pakai Habis
Bulan 12 12 2.427.981.746
2.409.122.312
34 Penyediaan Jasa Tenaga Kerja dan Perlengkapannya
Jumlah Waktu penyediaan Jasa Tenaga Kerja dan Perlengkapan
Bulan 12 12 4.405.412.786
3.942.589.676
35 Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur
Jumlah Pegawai Yang Melaksanakan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur
Orang 22 22 162.500.000
146.950.000
36 Penyediaan Makan Minum, Akomodasi dan Rapat Luar Kantor
Jumlah Waktu penyediaan Makan Minum dan Akomodasi Kantor
Bulan 12 12 3.401.400.600
3.051.980.699
37 Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor
Jumlah Waktu penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor
Bulan 12 12 3.214.011.000
3.012.253.651
25
No Urusan
Pemerintahan
Perangkat Daerah
Pelaksana Kebijakan
Uraian Program/ Indikator Kinerja Satuan
Target Kinerja
Realisasi Kinerja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Anggaran (Rp)
Permasalahan Solusi Tindaklanjut
Rekomendasi DPRD Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
38 Penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas
Jumlah Waktu penyediaan Pemeliharaan Kendaraan Dinas
Bulan 12 12 711.850.000
702.493.320
39 Penyediaan Tenaga Ahli, Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga
Jumlah Dokumen Prosiding Penyediaan Tenaga Ahli, Kerohanian, Sarana & Prasarana Olahraga
Dokumen 1 1 1.512.456.000
953.700.000
40 Pemeliharaan Fasilitas dan Gedung Kantor
Jumlah Waktu penyediaan Pemeliharaan Fasilitas dan Gedung Kantor
Bulan 12 12 1.582.820.921
1.459.896.647
Jumlah 42.971.840.968 37.537.124.429
21
2.4 Kebijakan Strategis
Hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan di Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat tidak terlepas dari kebijakan strategis yang ditetapkan.
Pada prinsipnya kebijakan strategis memiliki dampak secara luas terhadap
masyarakat serta ditetapkan melalui peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagai Perangkat Daerah yang
menyelenggarakan fungsi penunjang urusan perencanaan, pada tahun 2020
menginisiasi beberapa kebijakan strategis yang ditetapkan melalui peraturan
kepala daerah maupun keputusan kepala daerah. Adapun kebijakan strategis
dimaksud diuraikan pada tabel 2.4.
Tabel 2.4 Kebijakan Strategis Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2020
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum Dasar Hukum
1 2 3 4
1 Penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
Tahun 2021
Peraturan Gubernur
Nomor 59 Tahun
2020 Tentang
Rencana Kerja
Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
Tahun 2021
Landasan, arah dan
prioritas pembangunan
dalam rangka
Perencanaan
Pembangunan Provinsi
Jawa Barat Tahun
2021
2 Penyusunan Perubahan
Rencana Kerja
Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
Tahun 2020
Peraturan Gubernur
Nomor 61 Tahun
2020 tentang
Perubahan Rencana
Kerja Pemerintah
Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun
2020
Landasan, arah dan
prioritas pembangunan
dalam rangka
Perencanaan
Pembangunan Provinsi
Jawa Barat Tahun
2020
3 Penyusunan Rencana
Aksi Pengembangan
Kawasan Metropolitan
REBANA
Peraturan Gubernur
Nomor 84 Tahun
2020 tentang
Rencana Aksi
Pengembangan
Kawasan
Metropolitan
REBANA
Menetapkan arahan
strategi pengembangan
kawasan dalam
mengatasi
ketimpangan ekonomi
dan menyiapkan ruang
investasi untuk
mendorong percepatan
pengembangan
kawasan yang
22
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum Dasar Hukum
berpotensi sebagai
pusat pertumbuhan
ekonomi baru di
Metropolitan Cirebon-
Patimban-Kertajati;
4 Pembentukan Badan
Pengelola Kawasan
Metropolitan REBANA
Peraturan Gubernur
Nomor 85 Tahun
2020 tentang Badan
Pengelola Kawasan
Metropolitan
REBANA
Mewujudkan tata
ruang wilayah Provinsi
Jawa Barat yang
efisien, berkelanjutan,
dan berdaya saing.
Perlu upaya untuk
mendorong percepatan
pengembangan
kawasan yang
berpotensi sebagai
pusat pertumbuhan
wilayah di Daerah
Provinsi Jawa Barat.
5 Pembentukan Kawasan
Perkotaan Cekungan
Bandung
Peraturan Gubernur
Nomor 86 Tahun
2020 tentang Badan
Pengelola Kawasan
Perkotaan
Cekungan Bandung
Menyelenggarakan
kemanfaatan umum
berupa pemenuhan
pelayanan bidang
sumber daya air,
transportasi,
persampahan,
lingkungan hidup,
kehutanan dan
penataan ruang di
Kawasan; memberikan
manfaat bagi
perkembangan
perekonomian dan
pembangunan daerah;
dan optimasi
pengelolaan dan sinergi
peran dalam pelayanan
yang bersifat lintas
wilayah administratif,
lintas fungsi, dan lintas
dampak
6 Penetapan penanganan
stunting Di Provinsi
Jawa Barat
Peraturan
Gubernur Jawa Barat Nomor 107
Pedoman penanganan
secara komprehensif
dan terpadu oleh unsur
23
No Kebijakan Strategis Dasar Hukum Dasar Hukum
Tahun 2020 tentang Percepatan Penurunan Stunting
Di Daerah Provinsi Jawa Barat
pemerintah dan
pemangku kepentingan
lainnya
7 Pembentukan Tim
Penyusun Tindaklanjut
Rekomendasi Dewan
Perwakilan Rakyat
Daerah Terhadap
Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban
Akhir Tahun Anggaran
2019
Keputusan Gubernur Jawa
Barat Nomor: 903.05/Kep.286-
BAPP/2020
Penyusunan
tindaklanjut
Rekomendasi DPRD
atas LKPJ Akhir Tahun
Anggaran 2019 untuk
sinkronisasi
perencanaan dan
penganggaran tahun
berjalan dan tahun
berikutnya serta
kebijakan strategis
lainnya.
8 Pembentukan Tim
Penyusun Rancangan
Perubahan Atas
Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Barat
Nomor 8 Tahun 2019
Tentang Rencana
Pembangunan Jangka
Menengah Daerah
Provinsi Jawa Barat
Tahun 2018-2023
Keputusan Gubernur Jawa Barat
Nomor: 050.05/Kep.418
BAPP/2020
Penyusunan
Perubahan RPJMD
Provinsi Jawa Barat
Tahun 2018-2023
9 Pembentukan Tim
Perencanaan Pinjaman
Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) Daerah
Provinsi Jawa Barat
Keputusan
Gubernur Jawa
Barat Nomor
800/2298/PPEPD
Efisiensi, efektivitas
dan akuntabilitas
perencanaan Pinjaman
Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) Daerah
2.5 Penghargaan
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda Provinsi Jawa Barat yang
dilakukan dengan adanya sinergi dan kolaborasi bersama akademisi, pelaku
usaha, masyarakat, pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya serta
media, telah berhasil memperoleh penghargaan yang membanggakan. Berbagai
24
prestasi telah ditorehkan Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2020. Adapun
penghargaan yang diraih sebagaimana dimaksud diuraikan pada Tabel 2.5.
25
Tabel 2.5 Penghargaan yang diraih Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2020
No Nama
Penghargaan
Pemberi
Penghargaan
PD/Biro
Penerima
Penghargaan
Tempat dan
Tanggal
Penerimaan
Penghargaan
Dokumentasi
1 2 3 4 5 6
1 Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
(AKIP) Tahun
2019 dengan
Kategori A.
Kementerian
Pendayagunaan
Aparatur
Negara dan
Reformasi
Birokrasi RI
1. Bappeda
Provinsi
Jawa
Barat;
2. Inspektorat
Provinsi
Jawa
Barat; dan
3. Biro
Organisasi
Setda
Provinsi
Jawa
Barat.
Radisson golf
&
Convention
Center
Batam,
Senin 10
Februari
2020.
2 Penghargaan
Stunting
Bappeda
2020
Kementerian
Dalam Negeri
Republik
Indonesia
Bappeda
Provinsi
Jawa Barat
Jakarta, 2
November
2020
26
BAB III
TINDAKLANJUT REKOMENDASI DPRD PROVINSI JAWA BARAT ATAS
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN GUBERNUR JAWA
BARAT AKHIR TAHUN ANGGARAN 2019
Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur
Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran (ATA) 2019 yang disampaikan oleh Gubernur
Jawa Barat kepada Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Provinsi Jawa Barat pada Senin, 20 April 2020 di Gedung DPRD Provinsi
Jawa Barat, dilakukan pendalaman dan pembahasan lebih lanjut oleh Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat melalui pembentukan
Panitia Khusus (Pansus) III LKPJ ATA 2019. Pansus III LKPJ ATA 2019 memiliki
tugas pokok dan fungsi untuk melakukan pembahasan hasil penyelenggaraan
urusan pemerintahan daerah dan hasil pelaksanaan Tugas Pembantuan serta
Penugasan yang dilaksanakan oleh Gubernur Jawa Barat pada Tahun Anggaran
2019.
Pembahasan Pansus III LKPJ ATA 2019 dilaksanakan dengan
memperhatikan capaian kinerja program dan kegiatan Perangkat Daerah/Biro
sebagaimana dituangkan dalam Dokumen Utama LKPJ Gubernur Jawa Barat
ATA 2019. Hasil pembahasan Pansus III LKPJ 2019 diperoleh 42 rekomendasi
yang ditetapkan dalam Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
Jawa Barat Nomor: 121.04/Kep.DPRD-04/2020. Untuk efektivitas penyusunan
tindaklanjut Rekomendasi DPRD Provinsi Jawa Barat terhadap LKPJ Gubernur
Jawa Barat ATA 2019, dibentuk Tim Penyusun Tindaklanjut Rekomendasi
DPRD Provinsi Jawa Barat melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor
903.05/Kep.286- BAPP/2020 yang ditetapkan pada 27 Mei 2020.
Berdasarkan 42 rekomendasi yang diterbitkan oleh Pansus III LKPJ,
terdapat 6 rekomendasi yang ditujukan kepada Bappeda Provinsi Jawa Barat
yang telah ditindaklanjuti npada Tahun Anggaran 2020 maupun Tahun
Anggaran 2021. Adapun tindaklanjut rekomendasi dimaksud diuraikan pada
tabel 3.1
Sebagaimana amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18
Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2019 Tentang Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah bahwa Rekomendasi DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut ditindaklanjuti
27
sebagai bahan penyusunan perencanaan dan penganggaran tahun berjalan dan
tahun berikutnya serta penyusunan peraturan daerah, peraturan kepala daerah
dan/atau kebijakan strategis kepala daerah lainnya.
Tabel 2.6
Tindaklanjut Rekomendasi DPRD Provinsi Jawa Barat Atas Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2019
No Rekomendasi DPRD
Tindaklanjut Rekomendasi DPRD
(Program/ Kegiatan Dan Anggaran)
Tujuan/ Masalah
Yang Diselesaikan
1 2 3 4
1. Melakukan upaya-upaya
pemantapan pengelolaan
dan peningkatan kinerja
perangkat daerah meliputi
:
a. Perangkat daerah harus
memahami &
menguasai tupoksinya
agar semua target
tercapai. Jika ada hal-
hal yang sifatnya di luar
tupoksi, hendaknya
perangkat daerah yang
bersangkutan
menyampaikan
keberatannya;
Bappeda Provinsi Jawa
Barat dalam melaksanakan kegiatan berpedoman
kepada Peraturan Gubernur Nomor 80 Tahun 2018 Tentang Tugas Pokok,
Fungsi, Rincian Tugas Unit, dan Tatakerja Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat,
sehingga target kinerjanya disesuaikan dengan Tupoksi. dan apabila target
yang diberikan di luar Tupoksi atau merupakan
target komposit dengan beberapa perangkat daerah, Bappeda akan selalu
berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Perangkat Daerah dan
Stakeholder yang berkepentingan, sehingga
target yang diberikan diharapkan tercapai sesuai rencana.
Efektifitas dan efisiensi
kinerja yang berorientasi pada
peningkatan kinerja
2. Melakukan upaya-upaya
pemantapan pengelolaan
dan peningkatan kinerja
perangkat daerah meliputi
:
b. Melakukan koordinasi dengan baik terhadap
Bappeda Provinsi Jawa Barat senantiasa
melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Pusat dan atau
Pemerintah Kabupaten/Kota sehingga
di dalam pelaksanaan
Sinergi pelaksanaan fungsi penujang
urusan perencanana antar level pemerintahan
28
No Rekomendasi DPRD
Tindaklanjut Rekomendasi DPRD
(Program/ Kegiatan Dan Anggaran)
Tujuan/ Masalah
Yang Diselesaikan
pelaksanaan program/kegiatan yang
beririsan dengan kewenangan Pusat atau Kota/Kabupaten;
program/kegiatan dapat bersinergi dan saling
melengkapi tetapi tidak tumpang tindih.
3. Meningkatkan koordinasi
antar perangkat daerah
lintas sektoral untuk
mengawal capaian target
program dan kegiatan agar
berkontribusi secara
signifikan terhadap
indikator makro ekonomi
Jabar
Dengan melaksanakan kegiatan Pra Musrenbang,
Musrenbang Kab/Kota serta Musrenbang Daerah Provinsi Jawa Barat,
diharapkan Kabupaten/Kota dan
Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat dapat bersama-sama berkontribusi
terhadap peningkatan Indikator Makro Provinsi Jawa Barat dan juga
memberikan bantuan terhadap program
Kabupaten/Kota yang diharapkan mampu mendongkrak indikator
makro di daerah.
Perangkat daerah bersama-sama dengan
Pemerintah Kabupaten Kota dapat mengawal capaian indikator
program dan kegiatan dengan harapan
Indikator Makro Provinsi Jawa Barat dapat meningkat
melalui program yang telah ditetapkan baik terhadap Perangkat
Daerah Provinsi Jawa Barat Maupun
Kabupaten/Kota.
4. Menerjemahkan dan
mensinergikan Visi Jabar
Juara Lahir Batin dengan
Inovasi dan Kolaborasi ke
dalam tupoksi perangkat
daerah agar dapat
diimplementasikan sejalan
dengan target RPJMD
Pada RPJMD Provinsi Jawa
Barat Tahun 2018-2023, Visi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Yaitu
Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan
Kolaborasi telah diterjemahkan kedalam Misi, Tujuan, Sasaran,
Strategi, Kebijakan yang kemudian disinergikan ke
dalam tupoksi perangkat daerah dalam bentuk program/kegiatan
pembangunan yang harus dilaksanakan sesuai dengan tupoksinya masing-
masing dalam rangka mencapai target yang telah
ditetapkan.
Tercapainya Visi Misi
pembangunan Jangka menengah
5. Menyesuaikan volume
program/kegiatan tahunan
Pemerintah Provinsi Jawa
Barat dalam RPJMD
Tujuannya adalah agar
perangkat daerah
29
No Rekomendasi DPRD
Tindaklanjut Rekomendasi DPRD
(Program/ Kegiatan Dan Anggaran)
Tujuan/ Masalah
Yang Diselesaikan
tiap perangkat daerah
untuk bisa fokus pada
pengembangan program/
komoditas unggulan
dengan porsi pembiayaan
yang lebih besar. dan
meningkatkan program
yang bersifat transformatif,
bukan memperbanyak
yang Basic Activity atau
Basic Office.
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023 telah
menyajikan program-program perubahan dengan dukungan inovasi dan
kolaborasi dalam mewujudkan Dynamic
Government dan Visi dan Misi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat,
sedangkan di dalam RKPD Provinsi Jawa Barat
memprioritaskan anggaran bagi program/ kegiatan prioritas atau unggulan
dengan tujuan agar tuntas di akhir tahun.
dapat keluar dari kegiatan yang bersifat
rutin, kegiatan dan program yang ada harus memberikan
inovasi baik dalam pelayanan maupun dalam pembangunan
infrastruktur sehingga masyarakat dapat
merasakan dan menikmati pembangunan daerah
yang telah dilaksanakan.
6. Harus segera menjadi
skala proiritas, yaitu:
melakukan pendataan dan
pengawasan pelaksanaan
kerjasama kemitraan
dengan CSR dan PKBL agar
program dapat lebih
terarah dan lebih
dirasakan manfaatnya;
Pengawasan pelaksanaan kerjasama kemitraan dengan CSR dan PKBL saat
ini dilaksanakan secara manual melalui
Narahubung Perusahaan Mitra dengan pihak Bappeda Jawa Barat
mengingat Website CSR Jawa Barat yang sedang dalam proses perbaikan
setelah sebelumnya tidak berfungsi karena sempat
terjadi peretasan. Dalam proses perbaikan website juga ditambahkan inovasi
seperti fitur-fitur baru yang bertujuan untuk
memudahkan pendataan serta pelayanan pelaporan ke depannya. Salah satu
fitur khusus yang sedang dirancang yakni mengenai fitur pelaporan terhadap
proyek-proyek CSR yang telah selesai dilaksanakan.
Tampilan pemilihan proyek hingga pelaporan disajikan dalam beberapa klasifikasi
Kebermanfaatan program-Program CSR dalam meningkatkan
kualitas kehidupan dan lingkungan yang
lebih baik
30
No Rekomendasi DPRD
Tindaklanjut Rekomendasi DPRD
(Program/ Kegiatan Dan Anggaran)
Tujuan/ Masalah
Yang Diselesaikan
sektor-sektor sesuai yang diatur dalam Peraturan
Gubernur Nomor 30 Tahun 2011 tentang fasilitasi TJSLP di Jawa Barat,
sektor-sektor yang dimaksud antara lain sektor sosial, lingkungan,
kesehatan, pendidikan, peningkatan daya beli,
infrastruktur & sanitasi lingkungan, sarana & prasarana keagamaan dan
program pembangunan lainnya. Diharapkan inovasi
yang dilakukan dapat mendukung program-program csr agar dapat
lebih terarah dan bermanfaat dalam meningkatkan kualitas
kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat.
31
BAB II
CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTUAN DAN
PENUGASAN
Bappeda Provinsi Jawa Barat pada Tahun Anggaran 2020 tidak
melaksanakan tugas pembantuan dan penugasan, baik berupa tugas
pembantuan urusan pemerintahan yang diterima dari tingkat pemerintahan
diatasnya (Pemerintah Pusat) serta capaian tugas pembantuan urusan
pemerintahan yang diberikan kepada tingkatan pemerintahan dibawahnya
(Kabupaten/Kota).
32
BAB II
PENUTUP
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran 2020
merupakan laporan yang memuat hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan dan menyangkut laporan pertanggungjawaban
kinerja yang dilaksanakan selama Tahun Anggaran 2020.
Berbagai keberhasilan yang dicapai dalam penyelenggaraan fungsi
penunjang urusan perencanaan pada Tahun Anggaran 2020 patut disyukuri.
Keberhasilan diraih atas kerjasama dan partisipasi semua komponen pemangku
kepentingan. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih kepada seluruh
komponen pemangku kepentingan dan masyarakat Jawa Barat yang telah
mendukung agenda-agenda pembangunan daerah sehingga penyelenggaraan
Pemerintahan dan Pembangunan dapat berjalan tertib, lancar dan sukses.
Disamping berbagai keberhasilan yang telah dicapai, tentu masih
terdapat kekurangan yang perlu ditingkatkan, melalui mekanisme penyampaian
LKPJ ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
membuka selebar-lebarnya kepada publik untuk memberikan masukan, saran
dan kritiknya guna perbaikan kinerja perencanaan pembangunan di masa yang
akan datang. Disamping itu pelaksanaan pembangunan Tahun 2020 dapat
dijadikan tonggak untuk pembangunan Jawa Barat pada Pembangunan Jangka
Menengah Daerah selanjutnya.
Demikian penyampaian LKPJ Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2020, dengan harapan semoga kinerja
perencanaan pembangunan daerah senantiasa dapat lebih baik dan memiliki
dampak manfaat yang luas bagi segenap masyarakat. Semoga Allah SWT, Tuhan
Yang Maha Esa, melimpahkan rahmat, hidayah, perlindungan dan petunjuk-
NYA kepada kita semua untuk mewujudkan “JAWA BARAT JUARA LAHIR
BATIN DENGAN INOVASI DAN KOLABORASI”.
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT