LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

86
LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Program Studi Ilmu Perpustakaan Oleh: TRI LESTARI NIM: 404171087 FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2021

Transcript of LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

Page 1: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR

KECAMATAN PELAWAN KABUPATEN SAROLANGUN

PROVINSI JAMBI

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

dalam Program Studi Ilmu Perpustakaan

Oleh:

TRI LESTARI

NIM: 404171087

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2021

Page 2: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

ii

Page 3: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

iii

Page 4: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

iv

Page 5: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

v

MOTTO

اقرأ كتابك كفى بنفسك اليوم عليك حسيبا

Artinya: “Bacalah kitab (suratan amalmu), cukuplah engkau sendiri pada hari ini

menjadi penghitungan terhadap dirimu (tentang segala yang akan engkau

lakukan). ( QS.Al-Isra”14)1

1 Tim Penerjemah dan Penafsiran Al-Qur’an.1985. Al-Qur’an dan Penerjemahnya.

Jakarta: Departemen Agama RI.

Page 6: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbilalamin,

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah Subhanahu Wataala

dan Baginda Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam

yang senantiasa selalu melindungi saya

sehingga selalu dalam keadaan sehat wal afiat dan akhirnya

dapat menyelesaikan skripsi ini.

Saya persembahkan karya tulis ilmiah sederhana ini kepada:

Kepada orang tuaku tercinta,

Ayahanda Suheri dan Ibunda Suraten

yang telah membesarkan dan mendidikku

dengan kasih sayang dan senantiasa mendoakan

serta menanti keberhasilan ku.

Page 7: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian yang berjudul: Literasi Informasi Guru TK An-Nur,

Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Shalawat beriring

salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi

Wasallam, para sahabat, keluarga dan pengikutnya yang taat dalam menjalankan

syariat-Nya.

Penelitian skripsi ini merupakan salah satu persyaratan guna memperoleh

gelar sarjana ilmu perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi. Terlepas dari kekurangan dan keterbatasan peneliti, atas

izin Allah SWT peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini, serta dukungan, do’a dan

bantuan dari beberapa pihak, baik berupa saran maupun kritik, terlebih bantuan

bersifat moral. Karena itu selayaknya dalam kesempatan istimewa ini peneliti

ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, M.A Ph.D, selaku Rektor Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Ibu Dr. Rofiqoh Ferawati, S.E.,

M.EI, selakuWakil Rektor I, Bapak Dr. As’ad Isma, Pd, selaku Wakil Rektor

II, dan Bapak Dr. Bahrul Ulum, S.Ag., M.A, selaku Wakil Rektor III

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Ibu Dr. Halimah Dja’far, S.Ag., M.Fil.I selaku Dekan, Bapak Dr. Ali Muzakir,

M.Ag selaku Wakil Dekan 1, Bapak Dr. Alfian, S.Pd., M.Ed selaku Wakil

Dekan II, dan Ibu Dr. Raudhoh, S.Ag., SS., M.Pd.I selaku Wakil Dekan III

Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

3. Ibu Athiatul Haqqi, S.Ag., S.IPI., M.I.Kom selaku Ketua Prodi Ilmu

Perpustakaan, dan ibu Masyrisal Miliani, SS, M.Hum selaku Sekretaris Prodi

Ilmu Perpustakaan.

Page 8: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

viii

4. Bapak Muhammad Rum, S.Ag., SS, M.Si selaku Dosen pembimbing I, dan

Ibu Siti Asiah Wahyuni H, SS, M. Hum selaku pembimbing II yang banyak

sekali membantu peneliti dalam skripsi ini, dan juga ucapan terima kasih

yang sangat besar peneliti ucapkan.

5. Seluruh Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi khususnya Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan yang telah banyak

membantu.

6. H. Lukman, M.Pd selaku Ketua YayasanTK An-Nur yang telah memberikan

izin serta dukungannya pada penyusunan skripsi ini. Siti Hajir, S.Pd selaku

kepala sekolah TK An-Nur dan segenap tenaga pengajar yang telah

membantu proses penelitian ini sehingga berjalan dengan semestinya.

7. Teman-teman seperjuangan angkatan 2016 jurusan Ilmu Perpustakaan dan

Informasi yang tidak dapat disebutkan, karena kalian menjadi tempat bertukar

pikiran dalam penelitian skripsi ini, dan juga pengalaman dengan kalian tidak

akan terlupakan.

8. Terima kasih juga dari berbagai pihak yang telah ikut membantu peneliti

dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga Allah membalas semua bantuan, pengorbanan dan amal baik

mereka semua, serta menjadi pahala yang besar di sisi Allah SWT. Peneliti

berharap semoga karya ilmiah ini bermanfaat serta mohon kritik dan saran yang

membangun demi terjaminnya kualitas tugas akhir ini.

Jambi, Agustus 2021

Tri Lestari

NIM. 404171087

Page 9: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

ix

ABSTRAK

Tri Lestari/404171087. 2021. Literasi Informasi Guru TK An-Nur

Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Jurusan Ilmu

Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora. Pembimbing

(I) Muhammad Rum, S. Ag, SS, M. Si, dan Pembimbing (II) Siti Asiah

Wahyuni H, SS, M. Hum

Penelitian ini berfokus pada literasi informasi guru dalam menunjang kompetensi

profesionalismenya. Permasalahan yang diungkapkan dimana guru yang mengajar

tidak semuanya dari jurusan PAUD. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah

ingin mengetahui bagaimana kemampuan literasi informasi guru dalam mencari

informasi yang dibutuhkan berdasarkan model Big6. Dalam penelitian ini

digunakan model kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, subjek

dalam penelitian ini adalah guru TK An-Nur dengan sampel yang berjumlah enam

orang yang ditunjuk oleh kepala sekolah TK An-Nur’. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa literasi informasi guru TK An-Nur cukup baik dilihat dari

metode Big6 yaitu, sebagai berikut: 1) Kesadaran akan kebutuhan informasi guru

TK An-Nur sudah cukup baik. Hal ini dikarenakan mereka terus mengembangkan

wawasan untuk meningkatkan kompetensi profesionalismenya sebagai guru, 2)

Strategi yang dilakukan guru TK An-Nur masih kurang baik, dikarenakan dalam

mencari sumber informasi guru TK An-Nur tidak memanfaatkan perpustakaan

dikarenakan jarak lokasi perpustakaan yang jauh, 3) Dalam menentukan lokasi

akses masih kurang baik dikarenakan, guru Tk An-Nur hanya memanfaatkan alat

pencarian yang ada di Google atau Yahoo, 4) Penggunaan informasi guru TK An-

Nur sudah cukup baik, dimana mereka dapat menentukan dan nilai sumber yang

mendekati kebutuhannya dan menggabungkan sumber tersebut, 5) Dalam

menggabungkan informasi sudah baik, dimana mereka dapat membuat sumber

yang baru, dan mengkomunikasikan informasi dengan mengaplikasikan informasi

tersebut sesuai dengan anak usia dini, 6) Dalam pengevaluasian informasi sudah

cukup baik, dimana guru TK An-Nur akan melakukan evaluasi mingguan atau

semesteran untuk mengetahui hasil pembelajaran selama ini, dan guru TK An-Nur

juga akan mendapat evaluasi dari kepala sekolah terhadap proses pembelajaran

yang dilakukan.

Kata kunci: Literasi Informasi, Guru PAUD

Page 10: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

NOTA DINAS ............................................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................ iv

MOTTO ..................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ...................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................. ix

DAFTAR ISI .............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

BAB II KAJIAN TEORI

A. Sejarah Literasi Informasi .......................................................... 6

B. Pengertian Literasi Informasi ..................................................... 7

C. Model-Model Literasi Informasi ................................................ 10

D. Literasi Informasi Bagi Guru ...................................................... 15

E. Kompetensi Literasi Informasi ................................................... 17

F. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).......................................... 18

G. Studi Relevan .............................................................................. 23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Metode Penelitian ............................................. 27

B. Setting dan Subjek Penelitian ..................................................... 27

C. Jenis dan Sumber Data ............................................................... 28

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 30

E. Teknik Analisis Data .................................................................. 32

Page 11: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

xi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian……………………………….. 35

1. Sejarah berdirinya TK An-Nur………………………………… 35

2. Visi dan Misi TK An-Nur……………………………………... 36

3. Letak Geografis TK An-Nur…………………………………... 37

4. Struktur Organisasi…………………………………………….. 37

5. Keadaan Guru dan Siswa………………………………………. 39

6. Keadaan Sarana dan Prasarana………………………………… 41

B. Hasil Dan Pembahasan/Analisis…………………………………… 42

1. Defenisi Informasi …………………………………………….. 43

2. Strategi Untuk Menentukan Informasi ………………………... 47

3. Lokasi Dan Akses Informasi…………………………………… 50

4. Penggunaan Informasi…………………………………………. 52

5. Mengembangkan Informasi yang Didapat…………………….. 55

6. Cara Mengevaluasi Informasi…………………………………. 56

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………… 58

B. Saran……………………………………………………………….. 59

DAFTAR PUSTAKA

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

DAFTAR INFORMAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DOKUMENTASI

Page 12: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1: Model Big6 ............................................................................. 11

Tabel 2.2: Studi Relevan .......................................................................... 23

Tabel 4.1: Identitas Sekolah ...................................................................... 39

Tabel 4.2: Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di TK An-Nur . 39

Tabel 4.3: Jumlah Murid di Tk An-Nur .................................................... 40

Tabel 4.4: Data Anak Kelompok B ........................................................... 41

Tabel 4.5: Keadaan Sarana dan Prasarana ................................................ 41

Page 13: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1: Struktur Organisasi............................................................... 38

Page 14: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan anak usia dini merupakan jenjang pendidikan dasar yang

menjadi modal dalam mengembangkan potensi dan kecerdasan anak. Oleh

karena itu, pendidikan anak usia dini sangat diperhatikan pemerintah baik

nasional maupun internasional. Dimana usia dini merupakan usia emas

yang harus mendapatkan perhatian dan prilaku yang istimewa.

Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang membantu yang

berfungsi membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani

peserta didik yang dapat dilakukan di dalam maupun di luar keluarga. Hal

senada ini juga terdapat di UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat

14, Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan yang bertujuan

kepada anak-anak sejak lahir sampai dengan enam tahun yang dilakukan

melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan

dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam

memasuki pendidikan lebih lanjut.2

Pada hakikatnya dalam dunia pendidikan, keberadaan peran guru dan

fungsi merupakan salah satu faktor yang sangat signifikan. Guru

merupakan bagian terpenting dalam proses belajar mengajar, baik di jalur

pendidikan formal, informal maupun nonformal. Mereka dituntut tidak

hanya sebagai pendidik yang harus mampu mentransformasikan nilai-nilai

ilmu pengetahuan, tetapi sekaligus sebagai penjaga moral bagi anak didik.

Dalam hal ini, guru harus memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi

dan menemukan, mengevaluasi, menyusun, menciptakan, mengunakan dan

mengkomunikasikan informasi kepada orang lain untuk menyelesaikan

dan memerlukan demi keberhasilan dalam melaksanakan proses

pembelajaran sehingga guru harus memiliki kemampuan konsep literasi

informasi. Literasi adalah keterampilan berfikir menggunakan sumber-

2 Asef Umar Fakhruddin. 2018. Sukses Menjadi Guru PAUD. Bandung: Remaja

Rosdakarya. Hlm:7

Page 15: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

2

sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital dan auditor.

Sedangkan secara umum literasi Informasi diartikan sebagai kemelekan.

Seseorang yang melek informasi adalah yang bisa mengakses informasi

secara efektif dan efisien, maupun mengevaluasi informasi secara kritis

dan menggunakan informasi secara akurat dan kreatif. Menurut Kamus

Bahasa Inggris, literacy adalah kemelekan huruf atau kemampuan

membaca dan information adalah informasi.3

Literasi bagi para pendidik atau guru merupakan salah satu kebutuhan

pokok, demi kelancaran kegiatan pembelajarannya. Tidak sebatas itu saja,

guru yang profesional adalah pendidik yang memiliki dan mampu

menguasai berbagai informasi karena guru yang kaya akan informasi tentu

saja akan semakin kreatif dan inovatif. Bagaimana sikap guru terhadap

kompetensi literasi informasi yang di yakini secara langsung maupun tidak

langsung akan mempengaruhi proses pembelajaran saat bersama anak

didik. Sikap adalah keteraturan tertentu dalam hal perasaan (afeksi),

pemikiran (kognisi), dan predisposisi tindakan (koneksi) seseorang

terhadap suatu aspek dilingkungan sekitarnya.4 Dimana seorang guru

PAUD memainkan peranan yang sangat signifikan dalam kehidupan anak

usia dini. Kurikulum sistem dan manajemen yang baik dalam sebuah

institusi pendidikan tidak akan memberikan hasil yang maksimal apabila

tidak dibarengi dengan kualitas prima dari guru PAUD. Hal inilah yang

bisa menjadi perantara untuk memaksimalkan pembaca dan

mengembangkan potensi, kecerdasan dan gaya belajar anak5.Guru PAUD

3 Sitti Husaebah Pattah. 2014. Literasi Informasi: Meningkatkan Kompetensi Informasi

dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Perpustakaan & Kearsipan Khizana Al-Hikmah, Vol. 2 No. 2.

Makassar: Khizana Al-Hikmah. Diakses dari http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/khizanah-

al-hikmah/article/view/146&ved diakses pada tanggal 23 Oktober 2020. Hlm: 2 4 Filia Dina Anggaraeni dan Fasti Rosa, Literasi Informasi Pada Guru .Prosiding

SEMNA Penguatan Individu di Era Revolusi Informasi. Sumatra Utara: Universitas Sumatra.

Diakses dari

https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/9271/Filia%2520Diana%2520A

nggaraeni.pdf%3Fsequence%3D1%26isAllowed3Dy&ved diakses pada tanggal 2 januari 2021.

Hlm :153 5 Asef Umar Fakhruddin. 2018, Sukses Menjadi Guru PAUD. Bandung: Remaja

Rosdakarya. Hlm: 6

Page 16: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

3

yang idealnya, memiliki kemampuan profesional sesuai standar.

Profesional menurut Ali yaitu ditetapkan sesuai standar yang diterapkan

untuk membekali diri dengan berbagai wawasan dan pengetahuan tentang

anak usia dini, sehinga guru dapat memahami dan mengenal karakteristik

anak sehingga dapat mengembangkan fisik motorik, kognitif, bahasa,

sosial emosional, moral keagamaan, seni dan kreativitas termasuk

permasalahan yang ditemui dalam berbagai aspek. Terdapat kualifikasi

guru PAUD didasarkan pada peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Indonesia Nomor 16 tahun 2007 tanggal 4 Mei 2007 tentang Standar

Kualifikasi Akademik Guru PAUD/TK/RA yaitu guru pada

PAUD/TK/RA harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum

diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan anak

usia dini atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang

terakreditasi.6

Berdasarkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan

Kebudayaan (BPSDMPK) dan Peningkatan Mutu Pendidikan dan

Kebudayaan (kemendikbud), hingga saat ini dari 2,92 juta guru, baru

sekitar 51 persen yang berpendidikan S-1 atau lebih, sedangkan sisanya

belum berpendidikan S-1.

Begitu pun dari persyaratan sertifikasi hanya 2,06 juta guru atau

sekitar 70,5 persen guru memenuhi syarat. Sedangkan 861,67 guru lainnya

belum memenuhi syarat sertifikasi, yaitu sertifikasi yang menunjukkan

guru tersebut profesional.

Berdasarkan pengamatan awal diperoleh data berdasarkan wawancara

dari salah satu guru TK An-Nur pada tanggal 28 November 2020. TK An-

Nur merupakan salah satu PAUD di Desa Penegah, Kecamatan Pelawan,

Kabupaten Sarolangun, Provisi Jambi, dan merupakan salah satu TK yang

memiliki akreditasi A, termasuk TK favorit di desa Penegah dikarenakan

TK tersebut letaknya strategis dekat dengan sekolahan SD, Pondok, dan

6 Badan Menteri Pendidikan Nasional. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 16 tahun 2007. Hlm: 1

Page 17: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

4

permukiman penduduk, meski Guru TK yang mengajar di sana tidak

sesuai dengan standar kualifikasi akademik pendidikan PAUD/TK/RA

berdasarkan pada peraturan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia

Nomor 16 tahun 2007 tanggal 4 Mei 2007. Dimana empat guru TK An-

Nur hanya latar belakang pendidikan SMA, satu orang S1 Pendidikan

Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan tiga orang S1 Program Studi Pendidikan

Anak Usia Dini (PPG).

Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa kemampuan guru

TK An-Nur baik dalam mengajar, dikarenakan TK An-Nur mendapatkan

akreditasi A walanpun bukan semua guru TK An-Nur berasal dari latar

belakang akademik pendidikan PAUD yang sesui dengan Peraturan Mentri

Pendidikan Nasional Indonesia Nomor 16 tahun 2007.

Hal ini menarik bagi peneliti mengetahui lebih lanjut bagaimana

kemampuan literasi Guru TK An-Nur dengan menerapkan teori Big6,

untuk mengkaji dan meneliti yang dimuat dalam skripsi yang

berjudul:”LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN

PELAWAN KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti merumuskan masalah

“Bagaimana Kemampuan Literasi Informasi Guru Di TK An-Nur

Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provisi Jambi Berdasarkan

Model Big6?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Kemampuan Literasi Informasi Guru Di TK An-Nur Kecamatan

Pelawan, Kabupaten Sarolangun, Provisi Jambi

2. Manfaat Penelitian

a. Teoritis

Menambah wawasan peneliti tentang literasi informasi dalam

dunia anak usia dini.

Page 18: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

5

b. Praktis

Memberikan masukan bagi guru PAUD mengenai literasi

informasi untuk mengembangkan bahan ajar. Sebagai syarat

menyelesaikan tugas akhir guna memperoleh Gelar Sarjana Strata

Satu (S1).

Page 19: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

6

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Sejarah Literasi Informasi

Konsep literasi informasi pertama kali diperkenalkan pada tahun

1974 oleh Paul Zurkowski, president of the US Information Industry

Association, dalam proposal yang diajukan kepada the National

Commission on Libraries and Information Science (NCLI). Paul

Zurkowski merekomendasikan bahwa program nasional dibentuk untuk

mencapai literasi informasi yang universal pada dekade berikutnya.

Zurkowski berpendapat, “Orang-orang yang berlatih dalam penerapan

sumber-sumber litrates information. Mereka yang telah belajar teknik dan

keterampilan untuk memanfaatkan berbagai alat bantu informasi serta

sumber-sumber moulding information untuk menyelesaikan masalahnya.

Dalam penjelasannya, Zurkowski menjelaskan bahwa teknik dan

keterampilan literasi informasi meliputi (1) sumber dan informasi yang

ditetapkan dalam situasi kerja, (2) teknik dan keterampilan yang

dibutuhkan dalam menggunakan alat bantu informasi dan sumber-sumber

primer, serta (3) informasi yang digunakan dalam memecahkan masalah.7

Perkembangan literasi informasi di Indonesian dimulai sejak

konferensi internasional di Praha, topik banyak dibicarakan orang di

negara berkembang. Unesco indonesi dan Kementerian Komunikasi dan

Informasi Republik Indonesia mengadakan beberapa seminar berkaitan

dengan topik ini, kemudian 2004 Universitas Katolik Atmajawa, dan

Bactar (2005) mengadakan penelitian mandiri tentang Literasi Informasi

tentang pendidikan dan Kependididkan pendidikan No n Formal di

Provinsi DKI Jakarta, setelah itu PDII-LIPI berkerja sama dengan

Tiongkok melakukan penelitian tentang kompetensi literasi informasi di

beberapa perguruan tinggi negeri Indonesia. Topik literasi informasi (IPI)

7 Tri Septiyantono. 2014. Materi Pokok Literasi Informasi:1-9:PUST4314/3 sks.

Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Hlm: 1.30

Page 20: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

7

mengadakan Kongres pada bulan November 2006 mengadakan di

Denpasar, Bali.8

B. Pengertian Literasi Informasi

Literasi secara umum diartikan sebagai sebuah kemampuan membaca dan

menulis, sedangkan menurut istilah literasi dikenal pula dengan istilah

multiliterasi. Istilah multiliterasi mengandung pengertian sebagai

keterampilan menggunakan beragam cara untuk menyatakan dan

memahami ide-ide dan informasi, dengan menggunakan bentuk-bentuk

teks konvensional maupun teks inovatif, simbol, dan multimedia.9

pesan pikiran seseorang atau mungkin juga berupa data yang tersusun rapi

dan telah ter olah. Informasi adalah suatu rekaman fenomena yang diamati,

atau bisa jugaberupa putusan-putusan yang dibuat atau informasi uang

berupapesan pikiran seseorang atau mungkin juga berupa data yang

tersusun rapi dan telah terolah.10

Adapun secara umum pengertian literasi informasi diartikan

sebagai kemelekan atau keberkasaan informasi. Literasi informasi adalah

serangkaian kemampuan untuk menyadari kebutuhan informasi dan kapan

informasi diperlukan, mengidentifikasi dan menemukan lokasi informasi

yang diperlukan, sebagai kemampuan mencari, mengevaluasi, dan

menggunakan informasi yang dibutuhkan secara efektif bukanlah

merupakan keterampilan baru yang muncul sebagai tuntutan era baru.11

Sedangkan menurut Kamus Bahasa Inggris, literacy adalah

kemelekan huruf atau kemampuan membaca dan information adalah

8 R. Widyawan. 2012. Pelayanan Referensi, Bimbingan Pemustaka, dan Literasi

Informasi (LI).diakases di http://irsreference.blogspot.com/2012/04/pelayanan-referensi-

bimbingan-pemustaka. 9 Yunus Abidin, Tita Mulyati, dan Hana Yunansah. 2018. Pembelajaran Literasi: Strategi

Meningktaktan Kemampuan Liteereasi Matematika, Sains, Membaca, dan Menulis. Jakarta: Bumi

Aksara. Hlm: 03 10

Pawit M. Yusup, Priyo Subekti. 2010. Teori dan Praktik Penelusuran Informasi

(Information Retrievel). Jakarta: Kencana. Hlm: 1 11

Rio Gusma Hendra. 2019. Literasi Informasi Pengelola Komunikasi Sahabat Ilmu

Jambi Berdasarkan Standar IFLA (international Federations of Library Associations and

Institutions). Jambi: UIN jambi. Skripsi .UIN STS Jambi. Diakses dari

https://scholar.google.ac.id/citations?unse=BD4ioh0AAAAJ&hl=en diakses pada tanggal 1

februari 2021

Page 21: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

8

informasi. Istilah ini masih sangat asing di tengah masyarakat, meskipun

demikian istilah ini biasanya dihubungkan dengan kemampuan dalam

menggunakan perpustakaan dan penggunaan teknologi informasi.12

Menurut Marais dalam Hepworth menyatakan bahwa

mengidentifikasi literasi informasi sebagai proses memperoleh

pengetahuan terhadap perilaku dan keahlian dalam bidang informasi.

Secara umum seseorang yang melek informasi dan memiliki keahlian

informasi diharapkan dapat:

1. Menyadari bahwa informasi yang lengkap dan akurat merupakan

dasar untuk mengambil keputusan yang tepat

2. Menentukan dengan tepat permasalahan atau aspek dari permasalahan

yang akan dipecahkan

3. Mengidentifikasi dan menentukan informasi apa yang dibutuhkan

(jenis, material, media, kedalaman)13

Bruce, Edwards, dan Lupton mengatakan bahwa literasi informasi

bukan semata-mata seperangkat kemampuan, keahlian atau karakteristik

tertentu, tetapi memiliki ruang lingkup yang dikenal dengan lima bingkai

literasi informasi seperti dibawah ini:

1. Pengetahuan tentang dunia informasi (content frame)

2. Seperangkat kompetensi atau kemampuan (competency frame)

3. Cara belajar (learning to learn frame)

4. Aktivitas sosial yang kontekstual (personal relevance frame)

5. Kekuatan hubungan sosial dalam komunikasi dan tanggung jawab

sosial (social impact frame)14

12

Sitti Husaebah Pattah. 2014. Literasi Informasi: Meningkatkan Kompetensi Informasi

Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Perpustakaan & Kearsipan Khizana Al-Hikmah, Vol. 2 No. 2.

Makassar: Khizana Al-Hikmah. Diakses dari http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/khizanah-

al-hikmah/article/view/146&ved diakses pada Tanggal 23 Oktober 2020. Hlm: 2 13

Yusniah. 2016. InformasiLiteracy of Library Science. Jurnal Pascasarjana Program

Studi Interdisiplinary Islamic Studien Konsentrasi Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta:

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Diakses dari

https://www.researchgate.net/publication/311495059_LITERASI_INFORMASI_DAN_KRITIS_

Urgensi_Perspektif_Islam_dan_Instegrasi_dalam_Kurikulum_Pendidikan&ved diakses pada

tangga l 3 Desember 2020. Hlm: 16

Page 22: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

9

Menurut Lenox dan Walker kriteria seseorang dapat dikatakan

melek informasi adalah seseorang yang memiliki kemampuan analytical

dan kritis untuk memformulasikan pertanyaan penelitian dan pengevaluasi

hasil serta kemampuan untuk mencari dan mengakses berbagai macam

jenis informasi. dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi.15

Pada akhirnya konsep dan definisi literasi informasi yang

diterapkan di atas akan merujuk pada defenisi yang diberikan oleh

American Library Association (ALA) dalam laporannya yaitu literasi

informasi adalah kemampuan seseorang untuk mengakses informasi yang

dibutuhkan untuk menyadari kapan informasi dibutuhkan dan memiliki

kemampuan untuk menentukan, mengevaluasi dan menggunakan

informasi yang dibutuhkan secara efektif.16

Dan literasi informasi dapat

membentuk proses pembelajaran seumur hidup.

Dengan literasi informasi, diharapkan dapat menguasai isi materi.

Menurut Doyle seseorang disebut melek informasi jika ia memiliki

kemampuan untuk:

1. Menyadari kebutuhan akan informasinya

2. Menyadari informasi yang akurat dan lengkap merupakan suatu dasar

untuk membuat keputusan yang tepat.

3. Mengidentifikasi sumber-sumber potensial dari suatu informasi.

4. Membangun strategi pencarian yang tepat.

14

Herri Mulyono dan Nurhasanah Halim. 2015. Literasi Informasi dan Kritis: Urgensi

Perspektif Islam, dan Integrasi dalam Kurikulum Pendidikan. Jurnal Tarbiyah. Vol. 22. No. 2.

Jakarta: Tarbiyah . Diakses dari

http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/jipi/article/donwnload/96/60&ved diakses pada tanggal 3

Desember 2020. Hlm: 316 15

Yusniah. 2016. InformasiLiteracy of Library Science. Jurnal Pascasarjana Program

Studi Interdisiplinary Islamic Studien Konsentrasi Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta:

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Diakses dari

https://www.researchgate.net/publication/311495059_LITERASI_INFORMASI_DAN_KRITIS_

Urgensi_Perspektif_Islam_dan_Instegrasi_dalam_Kurikulum_Pendidikan&ved diakses pada

tangga l 3 Desember 2020. Hlm: 16 16

Sitti Husaebah Pattah. 2014. Literasi Informasi: Meningkatkan Kompetensi Informasi

dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Perpustakaan & Kearsipan Khizana Al-Hikmah, Vol. 2 No. 2.

Makassar: Khizana Al-Kikmah. Diakses pada dari http://journal.uin-

alauddin.ac.id/index.php/khizanah-al-hikmah/article/view/146&ved diakses pada Tanggal 23

Oktober 2020. Hlm: 4

Page 23: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

10

5. Mengakses sumber-sumber informasi termasuk dasar teknologi.

6. Mengevaluasi informasi.

7. Mengorganisasikan informasi untuk mengaplikasikan.

8. Mengintegrasikan informasi yang baru dengan yang sudah dimiliki.

9. Menggunakan informasi yang kritis untuk menyelesaikan sebuah

tugas.17

Berdasar pada definsi di atas, seseorang bisa dikatakan menjadi

“literasi informasi” yaitu, selama dia bisa memiliki kemampuan beikut:

a) Mengenali kebutuhan informasi

b) Menentukan sejauhmana informasi dibutuhkan.

c) Mengakses informasi secara efisien

d) Mengevaluasi informasi dan sumbernya.

e) Mengklasifikasi, menyimpan, dan memanipulasi informasi yang sudah

dikumpulkan.

f) Menggabungkan informasi terpilih dalam basis pengetahuan.

g) Menggunakan informasi secara efektif untuk belajar, menciptakan

pengetahuan baru, menyelesaikan masalah dan membuat keputusan.

h) Mnegakses dan menggunakan informasi secara etis dan legal.

i) Menggunakan informasi dan pengetahuan untuk partisipasi

keearganegaraan dan tanggung jawab sosial, serta

j) Berpengalaman terhadap literasi informasi sebagai bagian dari

pembelajaran yang independen dan pembelajaran seumur hidup.

C. Model-Model Literasi Informasi

Terdapat banyak model literasi informasi digunakan untuk

mengetahui dan mengukur literasi informasi seseorang, model-model

literasi merupakan cara untuk memiliki kemampuan mencari informasi

17

Yusniah. 2016. InformasiLiteracy of Library Science. Jurnal Pascasarjana Program

Studi Interdisiplinary Islamic Studien Konsentrasi Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta:

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Diakses dari

https://www.researchgate.net/publication/311495059_LITERASI_INFORMASI_DAN_KRITIS_

Urgensi_Perspektif_Islam_dan_Instegrasi_dalam_Kurikulum_Pendidikan&ved diakses pada

tangga l 3 Desember 2020. Hlm: 16

Page 24: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

11

yang tepat secara terpilah. Model yang digunakan dalam penelitian ini

adalah model The big6 antar lain sebagai berikut:

1. The Big6

Model dikembangkan oleh Mike Eisenbarg dan Bob

Berkowetz pada tahun 1988, dimana model ini paling dikenal dan

digunakan dalam mengajarkan keahlian informasi. Model Big6

adalah model literasi informasi dan teknologi sekaligus

merupakan kurikulum. 18

Berikut ini adalah 6 langkah utama yang

masing-masing mempunyai 2 sub langkah atau komponen sebagai

berikut:

Tabel 1.1

Model Big6

No Komponen Sub Komponen Indikator

1

Definisi

Tugas

a. Mengidentifik

asi masalah

informasi

1. Menentukan topik

atau mengenali

informasi

2. Memahami topik

permasalahan yang

harus dipecahkan

sebelum melakukan

pencarian informasi

b. Mengidentifi

kasi

kebutuhan

informasi

1. Mengidentifikasi

kebutuhan informasi

sebelum mencari

informasi yang

dibutuhkan.

2. Mengidentifikasi

referensi yang

dibutuhkan terkait

dengan masalah yang

akan dibahas.

18

Yusdistira. 2017. Literasi Informasi Pustakawan di Perpustakaan Fakultas Teknik

UGM menggunakan pengembangan model the Big6. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

vol. 13. No. 1. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Diakses pada

https://journal.ugm.ac.id/bip/article/download/26069/16615&ved diakses pada tanggal 14 Januari

2021. Hlm: 100

Page 25: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

12

2

Strategi

Pencarian

Informasi

a. Menentukan

semua

sumber yang

dapat

digunakan

1. Menetapkan sumber

informasi yang akan

dicari.

2. Menentukan sumber

informasi yang dicari

terkait dengan topik

yang dicari

b. Menseleksi

sumber

terbaik

1. Menetapkan sumber

informasi yang akan

dicari dari berbagai

sumber

2. Menentukan sumber

yang akan digunakan

sesuai dengan topik

/tema yang telah

ditentukan

3

Lokasi

dan Akses

a. Mencari

sumber-

sumber

informasi

1. Menggunakan

strategi penelusuran

dan kata kunci dalam

mencari informasi

2. Mencari sumber

informasi dari

berbagai sarana

penelusuran baik

konvensional

maupun elektronik.

b. Menentukan

informasi

dalam

sumber-

sumber yang

ada

1. Menentukan sumber

informasi

berdasarkan fokus

pada topik/tema

2. Menentukan

informasi yang dicari

dari beberapa

sumber informasi

yang ada dengan

membaca topik yang

didapat

4

Penggunaan

Informasi

a. Menghubung-

hubungkan

informasi

1. Menghubungkan

topik dengan

informasi yang

diperoleh dari

berbagai sumber

2. Menganalisis

informasi yang

diperoleh dari

berbagai sumber

Page 26: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

13

berdasarkan topik

b. Pencarian

informasi

yang relevan

1. Melakukan analisis

atau pemeriksaan

terhadap informasi

yang akan digunakan

untuk menyelesaikan

tugas

2. Memilih dan

menyaring

informasi yang

relevan dari berbagai

sumber informasi

dengan mengutip

informasi sesuai

kebutuhan

5 Sintesis a. Mengorganisa

si informasi

dari berbagai

sumber

1. Menggabungkan

informasi yang telah

dipilih dari sumber

2. Merevisi dan

mengedit informasi

dengan

menggunakan bahasa

sendiri.

b. Mempresenta

sikan

informasi

1. Mengaplikasikan/me

mpresentasikan

informasi yang telah

didapat.

2. Menyiapkan dan

mengunakan

perlengkapan dengan

semestinya.

6

Evaluasi

a. Nilai produk

yang

dihasilkan

dari segi

efektifitas

1. Mengevaluasi sendiri

seberapa baik tugas

yang telah

diselesaikan.

2. Mengevaluasi

kembali informasi

tersebut berdasarkan

masukan dari para

guru.

Page 27: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

14

b. Nilai proses

dari segi

efisiensi

1. Mengevaluasi hal-hal

apa saja yang dapat

dilakukan dengan

lebih baik lagi di

waktu mendatang

2. Mengusakan untuk

mengenakan

informasi yang baru

berdasarkan masukan

dan penilaian yang

telah diberikan.

2. Empowering 8 (E8)

Empowering (E-8) adalah sebuah model mengunakan

pendekatan pemecah masalah yang berupa resource-based learning

yaitu suatu kemampuan untuk belajar berdasarkan sumber belajar.

E-8 di kembangkan oleh international Workshop On Information

Skills For pada bulan November tahun 2004. Dimana kegiatan ini

didukung penuh oleh International Federation of Library

Association/Action for Development Through Library Programa

(IFLA / ALP) dan National Institute of Library and Information

Science (NILIS) di University Of Colombo.19

Model literasi

informasi ini dikembangkan oleh orang-orang Asia dan di anggap

sebagai model yang merefleksikan kondisi orang-orang Asia.

Menurut model ini, literasi informasi terdiri dari kemampuan

untuk:

a. Mengidentifikasi topik/subjek, sasaran audients, format yang

relevan, jenis-jenis sumber

b. Mengeksplorasi sumber dan informasi yang sesuai dengan

topik

19

Aris Nurohman. 2014. Signifikansi Literasi Informasi (Information Literacy) Dalam

Dunia Pendidikan Di Era Global. Jurnal Kependidikan. Vol. II No. 1.Purwokerto: Kelompok

Kajian Pendidikan Ikatan Alumni IAIN Purwakarta 2014. Diakses dari

http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/article/view/537/480 diakses

pada tangal 3 Desember 2020. Hlm: 21

Page 28: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

15

c. Menyeleksi dan merekam informasi yang relevan dan

mengumpulkan kutipan-kutipan yang sesuai

d. Mengorganisasi, mengevaluasi, dan menyusun informasi

menurut susunan yang logis, membedakan antara fakta dan

pendapat dan mengunakan alat bantu visual untuk

membandingkan dan mengontraskan informasi

e. Menciptakan informasi dengan menggunakan kata-kata

sendiri, mengedit dan membuat daftar pustaka ataupun

menghasilkan karya baru

f. Mempresentasikan, menyebarkan atau menyampaikan

informasi yang dihasilkan

g. Menilai output, berdasarkan masukan dari orang lain

h. Menerapkan masukan, penilaian, pengalaman yang di peroleh

untuk kegiatan yang akan datang, dan menggunakan

pengetahuan baru yang diperoleh untuk berbagai situasi

kegiatan20

D. Komponen Literasi Informasi

Literasi informasi sangat diperlukan di dalam era masyarakat

informasi dan dalam menerapkan kurikulum berbasis kompetensi di dunia

pendidikan. Untuk itu ada tujuh langkah dalam memperoleh kemampuan

literasi informasi antara lain sebagai berikut:

1. Merumuskan masalah

2. Mengidentifikasi sumber informasi

3. Mengakses informasi Menggunakan informasi

4. Menciptakan karya

5. Mengevaluasi

6. Menarik pembelajaran

20

Aris Nurohman. 2014. Signifikansi Literasi Informasi (Information Literacy) Dalam

Dunia Pendidikan Di Era Global. Jurnal Kependidikan. Vol. II No. 1.Purwokerto: Kelompok

Kajian Pendidikan Ikatan Alumni IAIN Purwakarta 2014. Diakses dari

http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/article/view/537/480 diakses

pada tangal 3 Desember 2020. Hlm: 21

Page 29: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

16

Ada beberapa literasi yang dapat mendukung literasi informasi,

antara lain:

a. Literasi perpustakaan (library Literacy). Literasi perpustakaan

membantu seseorang menjadi pengguna mandiri perpustakaan dan

mampu menetapkan, menempatkan, mengambil, dan menemukan

kembali informasi dari perpustakaan.

b. Literasi visual (Visual Literacy), diartikan sebagai kemampuan untuk

memahami dan menggunakan gambar, termaksud kemampuan untuk

berfikir, belajar, dan menjelaskan istilah yang digambar.

c. Literasi media (Media Literacy), didefinisikan sebagai kemampuan

untuk memperoleh, menganalisis, dan menghasilkan informasi untuk

hasil yang spesifik.

d. Literasi komputer (Computer Literacy), secara umum diartikan akrab

dengan perangkat computer dan menciptakan dan memanipulasi

dokumen serta akrab dengan email dan internet.

e. Literasi jaringan (Network Literacy), adalah kemampuan untuk

menentukan lokasi akses dan menggunakan informasi dalam

lingkungan jaringan pada tingkat nasional, regional, dan

internasional.21

Komponen literasi informasi di atas merupakan bentuk-bentuk

literasi yang mendukung tercapainya tujuan literasi informasi dimana

kelima komponen di atas saling melengkapi untuk mencapai literasi

informasi.

Standar literasi informasi yang ditetapkan terdiri atas lima standar

antara lain:

1) Menetapkan kebutuhan informasi yang dibutuhkan

2) Menemukan informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien

3) Mengevaluasi informasi dan sumber secara kritis dan menggabungkan

beberapa informasi menjadi basis pengetahuan dan system nilai

21

Iskandar. 2016. Literasi Informasi: Perspektif Pustakawan. Jurnal Jupiter. Vol. XV.

No. 1. Diakses dari https://journal.unhas.ac.id/index.php/jupiter/article/view/1631/920&ved

diakses pada tanggal 3 Desember 2020. Hlm: 11

Page 30: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

17

4) Secara individu mampu berkelompok menggunakan informasi untuk

mencapai tujuan tertentu

5) Menggunakan informasi dengan memahami isu terkait budaya,

ekonomi, hukum, dan sosial terkait pengguna informasi. Setiap

standar memiliki beberapa indikator kemampuan dan hasil

pembelajaran, dengan ini dapat mengukur kemampuan literasi

seseorang.22

E. Literasi Informasi Bagi Guru

Guru merupakan tenaga pendidik yang harus memiliki kompetensi

pedagogik. Sehingga dalam hal ini guru diharapkan memiliki kemampuan

literasi informasi agar bisa membantu informasi yang akurat dan lengkap

yang akan menjadi dasar dalam membuat keputusan, membatasi informasi

yang dibutuhkan, mengidentifikasi sumber informasi potensial,

mengembangkan strategi penelusuran yang sukses, mengakses informasi

yang dibutuhkan secara efektif dan efisien, serta menggunakan informasi

menunjang proses kegiatan belajar dan lain-lain.23

Literasi informasi dibutuhkan pada era globalisasi agar guru

memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi teknologi

komunikasi dan aplikasinya untuk mengakses dan membuat informasi dan

menyaring atau memfilter berbagai macam informasi. Misalnya

kemampuan dalam menggunakan alat penelusuran internet yang begitu

luas harus disertai dengan kemampuan literasi informasi yang tepat.

Berdasarkan uraian di atas, maka literasi informasi memiliki tujuan

22

Muntashir. 2016. Standar Kompetensi Literasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Pada

Perguruan Tinggi Agama Islam. Vol. 1. No. 1. Padang: IAIN Imam Bonjol. Diakses dari

http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/article/view/194&ved diakses pada tanggal 23 Oktober 2020.

Hlm: 105 23

Dyoty Auliya Vilda Ghasya, Gio Mohammad Johan, dan Lili Kasmini. 2018.

Peningkatan Kemampuan Literasi Informasi Berdasarkan Standar ACRL Melalui Pemanfaatan

Multimedia Bagi Guru Sekolah Dasar . jurnal Visipena Volume 9. Nomor 2. Jambi: STKIP Bima

Bangsa Getsempena. Diakses dari

https://ejournal.bbg.ac.id/visipena/article/download/466/425&ved diakses pada tanggal 14

Februari 2021. Hlm: 377

Page 31: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

18

membantu guru dalam memenuhi kebutuhan informasi dalam proses

kegiatan belajar mengajar.24

Literasi bagi para pendidik atau guru merupakan salah satu

kebutuhan pokok, demi kelancaran kegiatan pembelajarannya. Tidak

sebatas itu saja, guru yang profesional adalah pendidik yang memiliki dan

mampu menguasai berbagai informasi karena guru yang kaya akan

informasi tentu saja akan semakin kreatif dan inovatif. Bagaimana sikap

guru terhadap kompetensi literasi informasi yang di yakini secara langsung

maupun tidak langsung akan mempengaruhi proses pembelajaran saat

bersama anak didik. Sikap adalah keteraturan tertentu dalam hal perasaan

(afeksi), pemikiran (kognisi), dan predisposisi tindakan (koneksi)

seseorang terhadap suatu aspek dilingkungan sekitarnya.25

F. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)

1. Defenisi Guru PAUD

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun

2005 tentang guru dan Dosen, dikemukakan bahwa guru adalah

pendidikan professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi

peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan format,

pendidikan dasar, dan pendidikan menegah.26

Guru adalah tenaga profesional yang bertanggung jawab untuk

mendidik dan megajarkan anak didik dengan pengalaman yang

24

Dyoty Auliya Vilda Ghasya, Gio Mohammad Johan, dan Lili Kasmini. 2018.

Peningkatan Kemampuan Literasi Informasi Berdasarkan Standar ACRL Melalui Pemanfaatan

Multimedia Bagi Guru Sekolah Dasar . jurnal Visipena Volume 9. Nomor 2. Jambi: STKIP Bima

Bangsa Getsempena. Diakses dari

https://ejournal.bbg.ac.id/visipena/article/download/466/425&ved diakses pada tanggal 14

Februari 2021. Hlm: 377 25

Filia Dina Anggaraeni dan Fasti Rosa, Literasi Informasi Pada Guru .Prosiding

SEMNA Penguatan Individu di Era Revolusi Informasi. Sumatra Utara: Universitas Sumatra.

Diakses dari

https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/9271/Filia%2520Diana%2520A

nggaraeni.pdf%3Fsequence%3D1%26isAllowed3Dy&ved diakses pada tanggal 2 januari 2021.

Hlm :153 26

Barnawi dan Mohammad Arifin. 20017. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta:

Ar-Ruzz Media.Hlm: 14

Page 32: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

19

dimilikinya, baik dalam wadah formal maupun wadah nonformal.

Sehingga guru memiliki peran dalam pendidikan dalam upaya

mendidik anak menjadi orang yang cerdas dan beretika tinggi sesuai

dengan tuntunan ajaran islam. Pendidikan anak usia dini mencakup

berbagai program untuk meningkatkan perkembangan intelektual,

sosial, emosi, dan bahasa anak. Pendidikan bagi anak usia dini juga

merupakan pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing,

mengasuh, dan memberikan kegiatan pembelajaran yang akan

menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada anak.

Seorang guru PAUD hendaknya memiliki rasa seni (sense of

art) dan berbagai bentuk disiplin agar dapat mengenali pembelajaran

yang sesuai dengan kebutuhan anak, selain itu seorang guru PAUD

diharapkan memiliki pemahaman teori pemahaman teori

perkembangan dan implikasinya secara praktis terhadap memiliki

pemahaman teori perkembangan dan implikasinya secara praktis

terlebih lagi guru PAUD harus memahami bahwa anak belajar dalam

bermain. Dari uraian di atas tampak bahwa menjadi guru PAUD

ternyata tidak hanya berdasarkan naluri keibuan atau kebapaan

semata, namun diharapkan dapat memahami tentang peraturan

perundang-undang, organisasi profesi, teman sejarah, anak didik,

tempat kerja dll. Semua itu hendaknya dilakukan dengan ikhlas,

karena guru PAUD diharapkan ikut serta membentuk manusia

Indonesia seutuhnya dengan beragam pendekatan.27

2. Kompetensi Guru PAUD

Kompetensi profesional berkaitan dengan bidang pekerjaan

yang ditangani guru dalam hal ini anak usia dini dengan segala

kekhususan nya, seperti kemampuan memahami tugas-tugas

perkembangan anak (kognitif, bahasa, fisik/motorik, sosial dan

27

Anonym. 2013. Modul PLPG Sertifikat guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: UIN

Jakarta.

Page 33: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

20

emosi), standar tingkat pencapaian perkembangan, cara belajar sambil

bermain, kemampuan mengasuh, membimbing anak.28

Pendidik PAUD merupakan tenaga profesional yang bertugas

merencanakan, melaksanakan pembelajaran, dan menilai hasil

pembelajaran, serta melakukan pembimbingan, pelatihan, pengasuhan,

dan perlindungan. Seorang pendidik PAUD harus memenuhi

kualifikasi akademik pendidikan PAUD sebagai berikut:

a. Memiliki ijazah Diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam

bidang pendidikan anak usia dini yang diperoleh dari program

studi ter akreditasi.

b. Memiliki ijazah Diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)

kependidikan lain yang relevan atau fisiologi yang diperoleh dari

program studi terakreditasi dan memiliki sertifikat pendidikan

profesi guru (PPG) PAUD dari perguruan tinggi yang ter

akreditasi29

.

Selain itu, pendidik PAUD juga harus memiliki kompetensi.

Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan

profesional, keilmuan, teknologi, sosial, dan spiritual yang secara

keseluruhan membentuk kompetensi standar profesi guru, yang

mencakup materi, pemahaman pribadi dan profesionalisme.

Kompetensi guru adalah suatu kemampuan atau kecakapan yang

terwujud dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang

dimiliki dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan fungsi

profesionalnya. Kompetensi adalah kenyataan untuk menjalankan

tugas, kemampuan dalam suatu faktor penting bagi guru. Kualitas dan

produktivitas kerja guru harus mampu memperlihatkan perbuatan

professional yang mungkin mereka jalankan tugas profesional dengan

28

Masnipal. 2013. Siap Menjadi Guru dan Pengelola PAUD Profesional. Jakarta: Elex

Media Komputindo. Hlm: 307 29

Muhammad Najib. 2016. Manajemen Strategi Pendidikan Karakter: Bagi Anak Usia

Dini. Yogyakarta: GAVA MEDIA. Hlm: 144

Page 34: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

21

cara yang paling diingini, tidak sekedar menjalankan kegiatan

pendidikan bersifat rutinitas.30

Standar kompetensi pedagogis guru adalah kemampuan

pendidikan minimal yang harus dimiliki guru dalam menciptakan

suasana dan pengalaman belajar dalam menyelenggarakan

pembelajaran. Di dalam Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 telah

ditetapkan standar kompetensi pedagogis guru PAUD/TK/RA yaitu

sebagai berikut:

1) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,

sosial, kultural, emosional, dan inteltual

2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang

mendidik

3) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang

pengembangan yang ditempuh

4) Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik

5) Memanfaatkan teknologi dan komunikasi untuk kepentingan

penyelenggara kegiatan pengembangan yang mendidik

6) Memfasilitasi pengembangan potensi peserta untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki

7) Berkomunikasi secara efektif, empati, dan santun dengan peserta

didik

8) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi peruses dan hasil

pembelajaran

9) Memanfaatkan hasil penelitian dan evaluasi dan hasil belajar

10) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas

pembelajaran.31

Kompetensi kepribadian guru PAUD merupakan kemampuan

guru PAUD dalam berperilaku di lingkungan lembaga PAUD dan

30

Suwardi. 2007. Manajemen Pembelajaran: Menciptakan Guru yang Kreatif dan

Berkompetisi. Jawa Tengah: STAIN Salatiga Press.

31 Barnawi, Muhammad Arifin. 2017. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta: Ar-

Ruzz media. Hlm: 145

Page 35: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

22

lingkungan masyarakat sesuai dengan etika profesi guru serta berbagai

norma yang berlaku di masyarakat.32

3. Standar Guru PAUD

Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini disebut standar

PAUD adalah Kriteria tentang pengelolaan dan menyelenggarakan

PAUD di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Standar PAUD antara lain yaitu:

a. Standar tingkat pencapaian

b. Standar isi

c. Standar penilaian

d. Standar pendidikan dan tenaga kependidikan

e. Standar sarana dan prasarana

f. Standar pengelolaan

g. Standar pembiayaan

Standar PAUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pengelolaan

dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Dari pasal 1 tersebut

dapat menjadi acuhan dalam menggemangkan, implementasi, dan

evaluasi standar kurikulum PAUD. Di BAB IV mengenai standar

pendidikan dan tenaga pendidikan disebutkan dalam pasal 24 yaitu:

1) Peserta anak usia dini merupakan tenaga Profesional yang

bertugas merencanakan, melaksanakan, pembelajaran, dan

menilai hasil pembelajaran, serta melakukan pembimbingan,

pelatihan, pengasuhan, dan perlindungan.

2) Pendidikan usia dini terdiri atas guru PAUD, guru pendamping,

dan guru pendamping muda.

3) Tenaga pendidikan anak usia dini merupakan tenaga yang

bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan,

32

Muhammad Najib. 2016. Manajemen Strategi Pendidikan Karakter: Bagi Anak Usia

Dini. Yogyakarta: GAVA MEDIA. Hlm: 149

Page 36: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

23

pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk

menunjang proses pendidikan pada satuan atau program PAUD

G. Studi Relevan

Studi relevan atau yang disebut dengan studi pendahuluan ialah

eksplorator sebagai dua langkah dan perbedaan antara langkah pertama

dengan langkah kedua ini adalah penemuan dan pengalaman. Di dalam

mengadakan studi pendahuluan mungkin ditemukan bahwa orang lain

sudah berhasil memecahkan masalah yang diajukan sehingga tidak ada

gunanya ia bersusah payah menyelidiki. Mungkin juga ia mengetahui hal-

hal yang relevan dengan masalahnya sehingga memperkuat keinginannya

untuk meneliti karena justru orang lain juga masih

mempermasalahkannya.33

Studi relevan mempuyai kaitan dan hubungan erat dengan pokok

masalah yang sedang dihadapi, studi relevan adalah suatu penelitian

sebelumnya yang sudah pernah diteliti atau dibuat dan mempunyai

keterkaitan dengan judul dan topik yang akan diteliti yang nantinya

bertujuan untuk menghindari pengulangan penelitian dengan pokok

permasalahan yang sama. Penelitian ini didukung oleh beberapa

penelitian-penelitian sebelumnya, sebagai perbedaan dan acuan penulis,

ada beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian penulis,

antara lain:

Tabel 1.2

Studi Relevan

PENELITIAN I PENELITIAN II PENELITIAN III

Judul

Literasi Informasi

Guru Sekolah

Dasar Islam

Terpadu

Nurul’Ilmi Kota

Jambi

Berdasarkan

Literasi Informasi

Siswa SMAN 6

Muaro Jambi

Terhadap Objek

Wisata Candi

Muaro Jambi

Literasi Informasi

Siswa Kejuruan

Mata Pelajaran

Ilmu Pengetahuan

Alam Kelas XI di

Sekolah

Menengah Atas

33

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta:

Rineka Cipta. Hlm 44

Page 37: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

24

Standar

Internasional

Federation of

Library

Assosiations and

Institutions

(IFLA)

Negeri 1 Muaro

Jambi

Berdasarkan

Standar

Information

Federation of

Library

Associations and

Institution

Tempat

Penelitian

SD Islam

Terpadu Nurul

Ilmi Telanaipura

Jambi

SMAN 6 Muaro

Jambi

SMA Negeri 1

Muaro Jambi

Penulis Andri Mardianto Miftahuddin Tuti Handayani

Tahun 2013 2018 2019

Rumusan

Masalah

1. Bagaimana

kemampuan

Guru Sekolah

Dasar Terpadu

Nurul’Ilmi

Jambi

mengakses

informasi?

2. Bagaimana

kemampuan

Guru Sekolah

Dasar Terpadu

Nurul’Ilmi

Jambi

mengevaluasi

informasi?

3. Bagaimana

kemampuan

Guru Sekolah

Dasar Terpadu

Nurul’Ilmi

Jambi

menggunakan

informasi?

1. Bagaimana

kemampuan

siswa SMAN

6 Muaro

Jambi dalam

mengakses

informasi

yang ada pada

objek wisata

candi Muaro

Jambi ?

2. Bagaimana

kemampuan

siswa SMAN

6 Muaro

Jambi dalam

mengevaluasi

informasi

yang ada pada

objek wisata

candi Muaro

Jambi?

3. Bagaimana

kemampuan

siswa SMAN

6 Muaro

Jambi dalam

menggunakan

informasi

yang ada pada

1. Bagaimana

kemampuan

Siswa

Kejuruan

MIPA XI

SMA Negeri

1 Muaro

Jambi dalam

mengakses

Informasi?

2. Bagaimana

kemampuan

Siswa

Kejuruan

MIPA XI

SMA Negeri

1 Muaro

Jambi dalam

mengevaluasi

Informasi?

3. Bagaimana

kemampuan

Siswa

Kejuruan

MIPA XI

SMA Negeri

1 Muaro

Jambi dalam

menggunakan

Informasi?

Page 38: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

25

objek wisata

candi Muaro

Jambi?

Disain

Penelitian

Survei Survei Survei

Jenis Data

dan Analitis

Kualitatif Kualitatif Kualitatif

Subjek dan

Objek

Penelitian

Guru Sekolah

Dasa Terpadu

Nurul’Ilmi Jambi

Siswa SMAN 6

Muaro Jambi

Terhadap Objek

Wisata Candi

Muaro Jambi

Siswa/siswi

Kejuruan Mata

Pelajaran Ilmu

Pengetahuan

Alam Kelas XI di

SMA Negeri 1

Muaro Jambi

Jenis

Penelitian

Survei Survei Survei

Tingkat

Analisis

Penelitian

Analisis

Deskriptif

Analisis

Deskriptif

Analisis

Deskriptif

Teknik

Pengumpul

an Data

Wawancara,

Observasi, dan

Dokumentasi

Wawancara,

Observasi, dan

Dokumentasi

Wawancara,

Observasi, dan

Dokumentasi

Analisis

Data

Mencari dan

menyusun secara

sistematis data

yang di peroleh

melalui

wawancara,

observasi dan

dokumentasi

Mencari dan

menyusun secara

sistematis data

yang di peroleh

melalui

wawancara,

observasi dan

dokumentasi

Mencari dan

menyusun secara

sistematis data

yang di peroleh

melalui

wawancara,

observasi dan

dokumentasi

Ditemukan

bahwa

kemampuan

literasi informasi

Ditemukan

bahwa

kemampuan pada

siswa SMAN 6

Ditemukan

bahwa

kemampuan

Siswa Kejuruan

Page 39: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

26

Hasil

Penelitian

guru SDIT

Nurul’Ilmi sudah

cukup baik

namun, perlu

adanya

pengembangan

pemahaman

konsep dan

integrasi dalam

pembelajaran.

Komponen

literasi informasi

guru

diaplikasikan

untuk

menjalankan

tugas dan peran

selaku guru

dalam

menjalankan

tugas dan

perannya dalam

mencapai tujuan

SDIT Nurul’Ilmi

Kota Jambi.

Muaro Jambi bisa

dikategorikan

baik. Hal ini

dapat dilihat

mereka

menggunakannya

sebagai

pengetahuan dan

sebagai media

belajar ketika

mendapat tugas

penelitian ke

Objek Wisata

Candi Muaro

Jambi.

Mata Pelajaran

Ilmu Pengetahuan

Alam kelas XI

SMA Negeri 1

Muaro Jambi

cenderung lebih

aktif dalam

proses

pembelajaran jika

dibandingkan

dengan siswa

kejuruan Ilmu

Pengetahuan

Sosial, namun

mereka sama-

sama memiliki

kemampuan yang

baik dan

kelemahan dalam

keilmuan literasi

informasi,

kemampuan yang

baik itu meliputi,

kemampuan

dalam mengakses

informasi dan

mengevaluasi

informasi.

Page 40: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Metode Penelitian

Sugiyono menyatakan bahwa metode penelitian kualitatif adalah

metode penelitian yang berlandaskan pada penelitian kualitatif bersifat

untuk memahami makna, memahami keunikan, mengkonstruksi

fenomena, dan menemukan hipotesis.34

Melalui penelitian ini, peneliti

ingin mengetahui kemampuan literasi guru TK An-Nur dalam mencari

informasi dalam menunjang kegiatan mengajar berdasarkan model Big6.

Dimana penelitian akan memberikan gambaran mengenai literasi

informasi guru TK An-Nur dalam menghimpun data untuk penyelesaian

masalah. Penelitian ini termaksud dalam studi kualitatif deskriptif,

dimana data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga

tidak menekankan pada angka. Data yang terkumpul setelah dianalisis

selanjutnya di deskripsikan sehingga mudah dipahami oleh orang lain.35

Dimana penelitian menggunakan metode Big6 mengenai literasi

informasi guru TK An-Nur.

B. Setting dan Subjek Penelitian

Lokasi penelitian atau setting penelitian dilakukan di desa

Penegah, kecamatan Pelawan, kabupaten Sarolangun yaitu di TK An-

Nur. Alasan peneliti memilih tempat ini, selain karena jarak tempuh yang

tidak terlalu jauh dari tempat tinggal peneliti juga karena peneliti

menganggap TK ini sudah cukup lama berdiri dan berkembang dengan

pesat serta TK An-Nur ini telah memiliki Akreditasi A. Peneliti ingin

mengetahui kemampuan guru TK An-Nur dalam mencari informasi.

Sugiyono menyatakan, teknik sampling adalah merupakan teknik

pengambilan sampel.36

Sampel yang digunakan yaitu teknik purposive

34

Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Hlm: 1 35

Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kualitatif. Hlm: 6 36

Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Hlm: 94

Page 41: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

28

sampling.37

Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel

sumber data dengan pertimbangan tertentu.38

Dalam teknik ini, pengambilan data secara sengaja, maksudnya

peneliti menentukan sendiri sampel yang diambil tidak secara acak, tetapi

ditentukan sendiri oleh peneliti. Dalam penelitian ini peneliti

memfokuskan penelitian pada guru TK An-Nur, dimana pengamatan

dilakukan berdasarkan wawancara dan observasi secara langsung dan

menetapkan kepala sekolah sebagai key informan.

C. Jenis dan Sumber Data

Data adalah hasil pencatatan penelitian, baik yang berupa fakta

ataupun angka.39

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana

data dapat diperoleh. Data kualitatif berisi kalimat penjelasan yang

diambil dari hasil observasi penelitian pada guru TK An-Nur dalam

pencarian literasi informasi untuk bahan pengajar. Data yang

dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh melalui berbagai sumber

berikut:

1. Data Primer

Data primer adalah sumber data yang diperoleh secara

langsung dari sumber asli. Data primer dikumpulkan secara

langsung oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan peneliti. Data

primer dalam penelitian yaitu, data yang langsung didapat dari guru

TK An-Nur, dimana data tersebut dapat berupa opini subjek secara

individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda,

kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.40

37

Subana. 2005. Statistik Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia. Hlm: 25 38

Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Hlm: 95 39

Suharsimi Arikunto. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Hlm: 161 40

Indrintoro. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis untuk akuntansi & Manajemen.

Yogyakarta: BPFE. Hlm: 146

Page 42: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

29

Adapun data primer diperoleh dengan cara sebagai berikut:

a. Narasumber

Narasumber adalah seseorang yang memberikan

pendapat atas objek yang diteliti, narasumber berfungsi sebagai

pengamat atas objek yang diteliti.

Narasumber dalam penelitian ini meliputi: guru, kepala

sekolah TK An-Nur. Mengenai kemampuan literasi inforamasi

Guru TK An-Nur

b. Tempat/Lokasi

Tempat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

lingkungan sekolah.

c. Pengamatan Peristiwa

Melalui pengamatan terhadap suatu peristiwa atau

aktivitas, dapat diketahui bagaimana sesuatu terjadi secara pasti,

karena disaksikan langsung oleh peneliti.

Dalam penelitian ini, diperlukan pengamatan langsung

terhadap perilaku guru dalam mencari informasi dalam

menyelesaikan masalah. Dimana pengamatan dilakukn

berdasarkan wawancara dan observasi secara langsung, dimana

menetapkan informsi kunci (key informan) yaitu kepala sekolah.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh

peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Data

sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang

telah tersusun dalam arsip yang dipublikan dan tidak

dipublikasikan.41

Data dalam penelitian adalah data yang diambil

dari TK An-Nur, seperti: Hipotensis Geografi, Struktur Organisasi,

Keadaan Pegawai, dan Keadaan Sarana dan Prasarana.

41

Indrintoro. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi & Manajemen.

Yogyakarta: BPFE. Hlm: 147

Page 43: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

30

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan bahan tertulis atau benda yang

berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu. Bisa berupa

rekaman atau dokumentasi tertulis seperti arsip data base surat-surat,

gambar, benda-benda yang merupakan peninggalan suatu peristiwa.

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang

tidak langsung ditunjuk kepada subjek penelitian. Dokumen yang

diteliti bisa berupa dokumen resmi seperti surat keputusan, surat

instruksi, sementara dokumen tidak resmi seperti surat nota, dan

surat pribadi yang dapat memberikan informasi pendukung terhadap

suatu peristiwa. Dalam penelitian kualitatif dokumen merupakan

pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara. Studi

dokumentasi yaitu mengumpulkan dokumen dan data-data yang

diperlukan dalam permasalahan penelitian lalu ditelaah secara

mendalam sehingga dapat mendukung dan menambah kepercayaan

dan pembuktian suatu kejadian.42

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama

dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah

mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka

peneliti tidak akan mendapatkan data yang mengetahui standar data yang

ditetapkan. 43

Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang ditempuh

dan dipergunakan untuk mencari dan mengumpulkan data-data,

keterangan, pernyataan, dan sebagainya.44

Sumber data dari penelitian

ini, meliputi berbagai jenis: dokumentasi, wawancara dan observasi.

Berdasarkan berbagai macam sumber tersebut, digunakan berbagai

teknik dalam mengumpulkan data guna menjawab masalah penelitian.

42

Umar Sidiq, Miftachul Choiri. 2019. Metode Penelitian Kualitatif di Bidang

Pendidikan. Ponogoro: Nata Karya. Hlm: 73 43

Umar Sidiq, Miftachul Choiri. 2019. Metode Penelitian Kualitatif di Bidang

Pendidikan. Hlm: 308 44

Aqib Zainal. 2017. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) TK/RA, SLB/SDLB. Yogyakarta:

Ar-Zurr Media

Page 44: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

31

Kegiatan utama dalam setiap penelitian adalah pengumpulan data.

Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah sebagai instrumen kunci

dalam pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara

observasi dan wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. 45

Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data meliputi:

1. Analisis Dokumentasi

Dokumentasi adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan

strategi pencarian informasi, lokasi akses, dan cara mengevaluasi

informasi yang di dapat. Dokumentasi berkaitan dengan suatu

kegiatan khusus berupa pengumpulan, pengolahan, penyimpanan,

dan penyebarluasan suatu informan. Dokumentasi merupakan

catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk

tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.46

Dokumentasi yang peneliti pilih dalam penelitian ini ialah

dokumen yang berkaitan dengan geografis, sktutur organisasi,

keadaan peguruan dan karyawan, dan keadaan sarana dan prasana.

Dan dokumen lain yang dapat dijadikan sumber acuan dan kajian

peneliti.

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data untuk

mendapatkan informasi dari narasumber dengan metode tanya jawab

dan percakapan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Wawancara dalam penelitian ini, mengunakan metode tanya jawab

yang terstruktur, di mana interviewer membuat garis besar berupa

pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukannya kepada narasumber

terkait pokok-pokok pembahasan yang dikaji nya.

Teknik ini digunakan agar fokus permasalahan tercapai dan

terkesan tidak bertele-tele. Adapun wawanca yang dilakuakan

terhadap subjek penelitin, yaitu 6 guru yang berada pada lingkungan

45

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi ( Mix Methodes). Bandung: Alfata.

Hlm: 167 46

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi ( Mix Methodes). Hlm: 124

Page 45: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

32

TK An Nur, yang digunakan dalam mengumpulkan data yang

relavan atau sesuai dengan permasalahan penelitian dan memperoleh

data yang komplit tentang kemampuan literasi informasi gutu TK

An-Nur dalam mencari informasi dengan menerapakan medel Big6,

adapun kriteria yang akan ditetapkan sebagai berikut:

a. Terdaftar sebagai guru TK An-Nur

b. Bersedia berpartisipasi dalam penelitian sebagai informan.

3. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data melalui

pengamatan. Dengan melakukan observasi peneliti dapat mengamati

objek penelitian dengan lebih cermat dan detail.

Kegiatan ini dilakukan peneliti sebelum melakukan

penelitian. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

untuk mengetahui bagaimana guru TK An-Nur dalam mencari

informasi untuk bahan ajaran. Observasi yang digunakan peneliti

dalam penelitian ini adalah metode obserfai non partisipan, yang

mana peneliti tidak melibatkan diri secara langsung dalam

lingkungan penelit, dengan demikian diharapkan data yang diperoleh

oleh peneliti dari responden maupun informan yang berkaian

masalah Tk An-Nur.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan,

dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam

kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun

kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan

membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri

maupun orang lain.47

47

Sugiyono. 2020. Metode Penelitian kualitatif. Bandung: Alfata. Hlm: 313

Page 46: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

33

Miles dan Hubeman mengemukakan bahwa aktivitas dalam

analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung

secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datangnya sudah jenuh.

Aktivitas dalam analisis data yaitu, data reduction, data display, data

conclusion drawing/verification.

1. Data collection (Pengumpulan Data)

Pengumpulan data yaitu kegiatan utama pada setiap

penelitian adalah mengumpulkan data. Dalam penelitian kualitatif

pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dan

dokumentasi atau gabungan ketiganya. Pengumpulan data dilakukan

berhari-hari mungkin berbulan-bulan, sehingga data yang diperoleh

akan banyak. Pada tahap awal peneliti melakukan penjelajahan

secara umum terhadap situasi sosial/objek yang diteliti, semua yang

dilihat dan didengar direkam semua. dengan demikian peneliti akan

memperoleh data yang sangat banyak dan sangat bervariasi.

2. Data Reduction (Reduksi Data)

Mereduksi data berarti merangkum memilih hal-hal yang

pokok, memfokuskan pada hal yang penting, dicari pola dan

temanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan

memberikan gambaran yang lebih jelas dan selanjutnya, dan

mencarinya bila diperlukan.

Maka peneliti mengumpulkan data mengenai masalah

kemampuan literasi informasi guru TK An-nur dalam mencari

informasi dengan menerapakan model Big6 dengan melakukan

wawancara, observasi, dan kemudian analisis.

3. Data Display (Penyajian Data)

Penyajian data yaitu setelah data direduksi, maka langkah

selanjutnya adalah mendisiplinkan data dalam penelitian kualitatif

penyajian data dapat dilakukan dengan bentuk uraian singkat, bagan

hubungan antara kategori, flowchart dan sejenisnya. Penyajian data

mengenai kemampuan literasi inforamsi guu TK An-Nur dalam

Page 47: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

34

mencari informasi dengan menerapkan model Big6 yang telah di

redukasi melalui bab-bab yang tersedia.

4. Conclusion Drawing (Kesimpulan)

Langkah ke empat dalam analisis data kualitatif menurut

Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi

kesimpulan awal yang dikemukakan masih besifat sementara dan

akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang

mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya, tetapi apabila

kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung bukti-

bukti yang valid dan konsisten pada saat peneliti kembali kelapangan

mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan

merupakan kesimpulan yang kredibel.48

Hasil dari penyajian data

yang telah diambil kesimpulan tentang literasi informasi guru TK

An-Nur dalam mencari informasi dengan menerapkan model Big6

dan menyesuaikan dengan teori yang telah penelitian susun

sebelumnya.

Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilaksanakan

sebelum peneliti terjun ke lapangan, selama peneliti mengadakan

penelitian di lapangan, sampai dengan pelaporan hasil penelitian.

Analisis data dimulai sejak peneliti menentukan fokus penelitian

sampai dengan pembuatan laporan penelitian selesai. Jadi teknik

analisis data dilaksanakan sejak merencanakan penelitian sampai

penelitian selesai. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis

data kualitatif yang bersifat induktif.

48

Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfata. Hlm :160

Page 48: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

35

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat TK An-Nur 49

Taman Kanak-Kanak ini didirikan pada tahun 2002, dengan

nama sekolah Islam TK An-Nur didirikan oleh H. Lukman, M. Pd di

bawah yayasan Pendidikan Islam Pemerintah Sarolangun dengan

nama yayasan K.H. Muhammad Saleh. Selain H. Lukman, M. Pd,

tokoh lainnya yang berjasa dalam lahirnya taman kanak-kanak ini

diantaranya KH. Muhammad Saleh.

Awalnya berdirinya, Taman Kanak-Kanak An-Nur hanya

melayani kelompok usia 5-6 tahun, sekarang sudah berkembang dan

bertambah menjadi usia 4-5 dan 5-6 tahun. Yayasan ini dikelola

berdasarkan kurikulum pendidikan yang berlaku dan disesuaikan

dengan management masyarakat di bawah naungan pemerintah

setempat. Taman Kanak-Kanak An-Nur telah memiliki izin

operasional sejak tahun 2002 dengan nomor statistik sekolah

00410070505 dan NPSN 10506698. Selain itu TK An-Nur telah

terakreditasi.

Sejak berdirinya, TK An-Nur sudah beberapa kali mengalami

pergantian pemimpin, dan sekarang dikelola oleh ibu Siti Hajir, S. Pd.

Tanah bangunan TK An-Nur Desa Penegah Kecamatan Pelawan

Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi merupakan tanah milik sendiri.

Status bangunannya juga sudah permanen.

49

Dokumentasi di Sekolah TK An-Nur Desa Penegah Kecamatan Pelawan Kabupaten

Sarolangun Provinsi Jambi, Tahun 2021

Page 49: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

36

Tabel 4.1

Identitas Sekolah TK An-Nur Desa Penegah

Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun

Nama Sekolah Islam An-Nur

Nama Yayasan K.H. Mumammad Salek

Ketua Yayasan H. Lukman, M.Pd

N.S.S 00410070505

NPSN 10506698

Alamat Sekolah Penegah

Daerah Desa

Kode Pos 37482

Kecamatan Pelawan

Kabupaten Sarolangun

Provinsi Jambi

Nomor Statistik 004100005005

Bentuk Sekolah TK

Tahun Berdiri 2002

Status Sekolah Swasta

Pelaksana Kepala Sekolah

Email -

Jumlah Pendidik 7 orang

Waktu Belajar Senin, Selasa, Rabu,

Kamis, Jum’at, Sabtu

Sumber data: Data Sekolah di TK An-Nur Desa Penegah Kecamatan Pelawan

Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi (Dokumentasi)50

2. Visi Dan Misi tujuan Tk An-Nur

a. Visi

Adapun visi didirikannya TK An-Nur Desa Penegah

Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi

yaitu: Membangun anak cerdas dan mandiri sejak usia dini.

50

Dokumentasi di Sekolah TK An-Nur Desa Penegah Kecamatan Pelawan Kabupaten

Sarolangun Provinsi Jambi, Tahun 2021

Page 50: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

37

b. Misi

Sedangkan misi yang digunakan TK An-Nur di Desa

Penegah Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun Provinsi

Jambi yaitu:

1) Membangun akhlak siswa yang bertaqwa kepada Allah

SWT sejak dini.

2) Membantu peran serta orang tua dalam mendidik anak.

3) Membangun peserta didik yang berkarakter baik.

4) Mempersiapkan anak didik untuk masuk ke jenjang

pendidikan lebih lanjut.51

3. Letak Geografis TK An-Nur

Adapun Letak geografis lokasi Taman Kanak-kanak (TK)

An-Nur adalah sebagai berikut:

a. Disebelah timur berbatasan dengan rumah penduduk

b. Disebelah barat berbatasan dengan rumah penduduk

c. Disebelah selatan berbatasan dengan masjid

d. Disebelah utara berbatasan dengan rumah penduduk

Berdasarkan keterangan di atas Taman Kanak-kanak (TK)

An-Nur merupakan lokasi yang sangat strategi untuk kegiatan

pembelajaran, karena letaknya yang dekat dengan keramaian.

Dimana sekolahan ini berbatasan dengan rumah penduduk, dekat

dengan Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah dan Pondok

Pesantren daerah setempat.

4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan tolak ukur dalam suatu

lembaga organisasi baik lembaga pendidikan maupun lembaga

lainnya. Organisasi yang baik dapat menunjukkan kegiatan yang

51

Dokumentasi Visi dan Misi di Sekolah TK An-Nur Desa Penegah Kecamatan Pelawan

Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, Tahun 2021

Page 51: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

38

baik dan juga merupakan pendukung dalam pelaksanaan segala

program kerja organisasi tersebut.

Demikian juga dengan TK An-Nur, TK An-Nur Desa

Penegah Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun ini juga

memiliki struktur organisasi sekolah. Secara operasional struktur

organisasi ini mempunyai tugas dan wewenang masing-masing.

TK An-Nur dipimpin oleh kepala sekolah, dibantu oleh guru-guru

dan beberapa staf. Untuk lebih jelasnya mengenai struktur

organisasi TK An-Nur Desa Penegah Kecamatan Pelawan

Kabupaten Sarolangun dapat dilihat sebagai berikut52

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Taman Kanak-Kanak TK An-Nur Desa

Penegah Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun

52

Dokumentasi Struktur organisasi di Sekolah TK An-Nur Desa Penegah Kecamatan

Pelawan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi

PENGAJAR

Najmi Laili, S.Pd

Komariyah

Herlina

Rini Maharani

KEPALA SEKOLAH

Siti Hajir, S.Pd

WAKIL

Dewi Putri, S.Pd

SEKRETARIS

Aisyah.D, S.Pd

KETUA YAYASAN

H. Lukman, M.Pd

Page 52: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

39

Dari struktur organisasi di atas, didapat keterangan sebagai

berikut:

a. Ketua Yayasan : H. Lukman, M.Pd

b. Kepala Sekolah : Siti Hajir, S.Pd

c. Wakil Kepala Sekolah : Dewi Putri, S.Pd

d. Sekretaris : Aisyah.D, S.Pd

e. Pengajar : Najmi Laili, S.Pd

Komariyah

Herlina

Rini Maharani

5. Keadaan Guru dan Siswa

Sampai dengan tahun 2021, jumlah tenaga pendidik di TK

An-Nur Desa Penegah Kecamatan Pelawan Kabupaten

Sarolangun berjumlah 7 orang dengan kualifikasi pendidikan

status sebagai berikut:

Tabel 4.2

Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Di TK An-Nur,

Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi

No Nama

NIP/NIPK

Pendidikan

Terakhir

Status Jabatan Mengajar

di Kelas

1 Siti Hajir, S.Pd

1975030620070

12024

S1 PAUD PNS Kepala

Sekolah

Klp. B

2 Najmi Laili,

S.Pd

1975060820100

12005

S1 PAUD PNS Guru Klp. B

3 Aisyah, S.Pd

1979061020100

12011

S1 PAUD PNS Guru Klp. B

Page 53: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

40

4 Dewi Putri,

S.Pd

1985110620081

01180

S1 PGSD HONDA Guru Klp. A

5 Komariyah

2018880727466

3

SMA HONDA Guru Klp. A

6 Herlina

2017790601428

5

SMA HONDA Guru Klp. A

7 Rini Maharani

2019990805515

4

SMA HONDA Guru Klp. A

Sumber data: Data Kepegawaian di TK An-Nur Desa Penegah Kecamatan

Pelawan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi

(Dokumentasi).53

Sedangkan jumlah anak didik di TK An-Nur Desa Penegah

Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun berjumlah 60 orang dengan

data sebagai berikut:

Tabel 4.3

Jumlah Murid di TK An-Nur, Kecamatan Pelawan,

Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi

Klp. A Klp. B Jumlah Total

L P L P L P 60

12 7 22 19 34 26 60

Sumber Data: Data Jumlah Murid di TK An-Nur Kecamatan Pelawan

Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi (Dokumentasi).54

53

Dokumentasi di Sekolah TK An-Nur Desa Penegah Kecamatan Pelawan Kabupaten

Sarolangun Provinsi Jambi, pada tanggal 54

Dokumentasi di Sekolah TK An-Nur Desa Penegah Kecamatan Pelawan Kabupaten

Sarolangun Provinsi Jambi, Tahun 2021

Page 54: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

41

Tabel 4.4

Data Anak Kelompok B di TK An-Nur, Kecamatan Pelawan,

Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi

No Nama Kelompok B 4-5 Tahun

L P

1 Aditia Kelompok B L

2 Aquini Kelompok B P

3 Akram Kelompok B L

4 Amar Kelompok B L

5 Azril Kelompok B L

6 Azrian Kelompok B L

7 Azro Kelompok B L

8 Hapsah Kelompok B P

9 Hilya Kelompok B P

10 Napeza Kelompok B P

11 Nazera Kelompok B P

12 Nazar Kelompok B L

13 Restu Kelompok B L

14 Tanzil Kelompok B L

15 Wildan Kelompok B L

16 Zahwa Kelompok B P

Sumber Data: Data Nama Anak Kelompok B di Sekolah TK An-Nur

Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi

(Dokumentasi)55

6. Keadaan Sarana dan Prasarana

Tabel 4.5

Keadaan Sarana dan Prasarana Di TK An-Nur,

Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun

Provinsi Jambi

No Jenis Ruangan

Kondisi

Jumlah

Baik Tidak

Baik

1 Kantor 1

2 Gedung 2

3 Kamar Mandi 1

4 Tempat 2

55

Dokumentasi di Sekolah TK An-Nur Desa Penegah Kecamatan Pelawan Kabupaten

Sarolangun Provinsi Jambi, Tahun 2021

Page 55: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

42

Bermain

5 Ledeng Air 1

6 Loker Perkakas

Sekolah

1

7 Papan Tulis 3

8 Meja 50

9 Kursi Guru 10

10 Meja Guru 2

11 Area Pasir dan

Air

1

12 Area Balok 1

13 Area Diluar 1

14 Area

Matematika

1

15 Area Science 1

16 Area Dramatik 1

17 Area Seni 1

18 Area Seni 1

19 Area Bahasa 1

Sumber Data: Data Keadaan Sarana dan Prasarana Di TK An-Nur,

Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi

(Dokumentasi).56

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat dan diketahui keadaan sarana dan

prasarana di TK An-Nur, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun

Provinsi Jambi dapat dikatakan cukup lengkap dan memadai.

B. Hasil Dan Pembahasan/Analisis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui literasi informasi guru

berdasarkan model Big6, dimana penelitian ini dilakukan terhadap guru

TK An-Nur.

56

Dokumen di Sekolah TK An-Nur Desa Penegah Kecamatan Pelawan Kabupaten

Sarolangun Provinsi Jambi, Tahun 2021

Page 56: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

43

1. Kemampuan Mendefinisikan informasi

a. Mengidentifikasi masalah Informasi

Kesadaran akan kebutuhan informasi merupakan salah

satu langkah awal dalam proses pemenuhan informasi seseorang.

Sebelum menyadari kebutuhan informasi, seseorang harus

memahami apa itu kebutuhan informasi, untuk dapat memahami

apa itu kebutuhan informasi oleh itu peneliti mengajukan

pertanyaan yaitu apa defenisi kebutuhan informasi?

Berikut ini hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu

Herlina adalah sebagai berikut:

“Kebutuhan akan informasi untuk mengembangkan

pengetahuan seseorang”57

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu

Aisyah. D, S. Pd adalah sebagai berikut:

“Kebutuhan akan informasi untuk menunjang kegiatan

atau pekerjaan, seperti kami yang membutuhkan informasi

untuk menunjang keprofesionalan dalam mengajar” 58

Kemudian hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu

Komariyah adalah sebagai berikut:

“Kebutuhan informasi adalah kebutuhan seseorang akan

informasi yang diperlukan saat itu dan keinginan untuk

menambah wawasan, contohnya kebutuhan informasi

untuk mengembangkan RPPM yang telah ditetapkan”59

57

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 58

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 59

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021

Page 57: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

44

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Dewi

Putri. D, S. Pd adalah sebagai berikut:

“.. kebutuhan informasi adalah kebutuhan akan sesuatu

yang sangat penting ya seperti ilmu pengetahuan. Ketika

ada masalah kita dapat memecahkan masalah tersebut”60

Dari hasil wawancara di atas maka dapat disimpulkan

pemahaman kebutuhan informasi menurut guru TK An-Nur

adalah sebagai berikut:

1) Kebutuhan informasi merupakan keinginan untuk menambah

wawasan.

2) Kebutuhan informasi adalah kebutuhan untuk menunjang akan

kegiatan atau pekerjaan

3) Kebutuhan informasi adalah kebutuhan seseorang akan

informasi yang di perlukan saat itu.

Pendapat para informan di atas, memiliki pemahaman

yang sama, hanya saja mengunakan bahasa yang berbeda. Satu

hal yang dapat kita simpulkan mengenai kebutuhan informasi

bahwa kebutuhan informasi merupakan sesuatu yang harus

dipenuhi untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

Kebutuhan informasi adalah kebutuhan akan sesuatu yang

sangat penting dalam mencari informasi yang dibutuhkan, dimana

setiap orang mempunyai kebutuhan berbeda. Sama halnya

seseorang tenaga pendidik, tentu memerlukan informasi yang

sesuai dengan profesinya. Peran seorang guru dituntut memiliki

kompetensi pedagogic, kompetensi kepribadian, kompetensi

sosial, dan kompetensi profesional. Mengharuskan mereka selalu

memerlukan informasi dan pengetahuan untuk meningkatkan

kualitas selaku tenaga didik.

60

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021

Page 58: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

45

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Aisyah

dan ibu Rini Maharani adalah sebagai berikut:

“Anak-anak saya adalah anak yang masih berumur 5-6

tahun jadi lebih cenderung aktif, sehinga memberikan

pelajaran yang menyenangkan bagi mereka sehinga

mereka dapat belajar tampa terbebani dengan

pembelajaran”61

“Kamikan mengajar anak TK maka kami harus mencari

metode pembelajaran menarik agar anak-anak semangat

dalam belajar”62

Berdasarkan hasil wawancara di atas informasi yang

dibutuhkan yaitu:

a) Informasi yang dapat meningkatkan kualitas selaku tenaga

pendidik,

b) Informasi yang berkaitan dengan psikologi, bahan dan metode

pembelajaran yang berkaitan dengan informasi pembelajaran

yang menyenangkan.

Pada tahap pencarian informasi, tentu seseorang harus

menentukan topik dalam mencari informasi yang akan dicari

untuk menentukan masalah apa saja yang akan dicari. Maka

peneliti mengajukan pertanyaan, yaitu dalam mencari informasi

apakah anda akan menentukan tema yang akan cari? Seberapa

peting menentukan tema pencarian!

Berdasarkan hasil wawancara penelitian yang dilakukan

dengan ibu Rini Maharani adalah sebagai berikut:

“Tentu saja penting untuk menentukan tema sebelum

mencari informasinya”63

61

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 62

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 63

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021

Page 59: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

46

Menurut hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu

Aisyah. D, S. Pd adalah sebagai berikut:

“Harus lah, menentukan tema sebelum mencari informasi

yang ingin, bagaimana kita ingin mencari kalo tidak tau

tema yang akan dicari”64

Kemudian hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu

Najmi Laili, S. Pd adalah sebagai berikut:

“Tentunya penting, untuk menentukan tema terlebih

dahulu sebelum mencari informasi, contohnya bahan

pembelajaran besok mengenai air maka saya akan mencari

informasi apa saja mengenai air yang menjadi tema dalam

mencari informasi yaitu air agar tidak melenceng

pencarian informasi yang diinginkan”65

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan dalam

mencari informasi yang dibutuhkan guru TK An-Nur akan

menentukan tema terlebih dahulu sebelum mencari informasi

tersebut.

b. Mengidentifikasi Kebutuhan

Setelah menyadari kebutuhan informasi yang diperlukan,

tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi kebutuhan informasi

tersebut, karena dengan mengidentifikasi kebutuhan informasi

akan dapat membantu seseorang untuk menilai apakah informasi

yang dibutuhkan bisa menjadi solusi atas permasalahan yang

dihadapi.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan seseorang untuk

mengidentifikasi kebutuhan informasi seperti membuat catatan

kecil, membuat kerangka permasalahan, menjabarkan.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh ibu Aisyah. D, S. Pd dan

Komariyah adalah sebagai berikut:

64

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 65

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021

Page 60: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

47

“Biasanya saya akan membuat catatan terlebih dahulu

sebelum saya mencari informasi” 66

“Tentu saya akan membuat catatan apa saja yang ingin

saya cari terlebih dahulu”67

Sedangkan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu

Dewi Putri, S. Pd adalah sebagai berikut:

“Kalo saya tidak membuat catatan atau menjabarkan apa

saja yang saya ingin cari, biasanya saya akan langsung

mencari informasi yang saya butuhkan” 68

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu

Rini Maharani adalah sebagai berikut:

“Biasanya saya tanya dengan rekan lain yang lebih senior,

kalo tidak saya akan cari informasi tersebut di internet”69

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa

guru TK An-Nur akan menentukan informasi yang ingin dicari

dengan membuat cacatan terlebih dahulu apa saja yang akan

dicari sebelum memulai mencari informasi tersebut. Namun

berbeda dengan pendapat ibu Dewi Putri, S. Pd yang tidak

membuat catatan apa saja yang akan dicari.

Dapat disimpulkan bahwa guru TK An-Nur dalam

mendefinisikan informasi sudah tergolong baik, dapat dilihat dari

kemampuan mereka dalam menentukan kebutuhan informasi dalam

rangka mengembangkan diri untuk menunjang wawasan mereka

sebagai guru.

2. Kemampuan Strategi untuk Menentukan Informasi

Dalam menelusur informasi tidak terlepas dari strategi agar

dapat menentukan informasi yang dibutuhkan dengan tepat dan

akurat. Dalam tahap ini, kita membatasi informasi apa yang akan

66

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 67

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 68

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 69

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021

Page 61: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

48

dicari maka kita pun dapat membatasi perencanaan terhadap sumber-

sumber yang kita cari.

a. Menentukan semua sumber-sumber yang dapat digunakan

Dalam memenuhi kebutuhan infomasi, seseorang akan

berusaha mengakses informasi ke sumber-sumber informasi yang

tersedia, Sumber informasi yang tepat agar memenuhi kebutuhan

informasi.

Melalui proses wawancara, informasi mengungkap

kebiasaan mereka dalam melakukan identifikasi masalah yang

dihadapi dengan cara menentukan serta memilah informasi yang

memang perlu.

Berikut ini wawancara penelitian yang dilakukan dengan

ibu Herlina adalah sebagai berikut:

“Saya mengunakan buku, namun kadang juga saya

mencari informasi dari internet karena lebih mudah” 70

Menurut hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu

Dewi Putri, S. Pd. D, S. Pd adalah sebagai berikut:

“Melalui internet dan shering dari guru ke guru”71

Kemudian hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu

Komariyah adalah sebagai berikut:

“Dari Internet dan Sharing dengan guru ke guru saat

kegiatan mengajar selesai, dan terkadang lewat Grup

WhatsApp” 72

Dari hasil wawancara dan observasi dapat diketahui

bahwa guru TK An-Nur dalam mengidentifikasi informasi, dari

berbagai sumber, seperti internet, buku, sharing atau bertanya

dengan teman sejawat. Namun guru TK lebih cenderung

menggunakan internet dalam mencari informasi yang dicari.

70

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 71

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 72

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021

Page 62: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

49

b. Menyeleksi sumber yang terbaik

Seperti yang dilakukan oleh guru TK An-Nur dimana dalam

melaksanakan akses informasi biasanya menggunakan YouTube,

Google atau Yahoo, sebagai alat bantu. Adapun kemampuan dalam

melakukan penelusuran informasi dapat dilakukan dengan

menerapkan strategi yang tepat.

Berdasarkan hasil wawancara penelitian yang dilakukan

dengan ibu Herlina adalah sebagai berikut:

“Kalo saya sering menggunakan YouTube, yahoo atau

Google sesuai dengan kebutuhan”73

Menurut hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu

Aisyah. D, S. Pd adalah sebagai berikut:

“Biasanya saya melalui internet YouTube, Google atau

Yahoo, pokoknya saat ingin mencari informasi, karena

sudah terbiasa menggunakan itu” 74

Kemudian hasil dari wawancara yang dilakukan dengan ibu

Rini Maharani adalah sebagai berikut:

“Saya biasanya mengunakan YouTube”75

Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan guru TK

AN-Nur mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari YouTube,

Google. Padahal untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan,

dengan cepat dan tepat kita harus dapat mengetahui lebih banyak

mengenai internet. Karena selain search engine Google, masih

banyak search engine yang dapat dijadikan alat bantu. Misalnya

kita ingin mencari informasi jurnal ilmiah kita dapat mengunakan

database e-journal.

Dapat disimpulkan bahwa guru TK An-Nur dalam

penelusuran informasi masih kurang baik. Dikarenakan guru TK An-

73

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 74

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 75

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021

Page 63: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

50

Nur tidak memanfaatkan perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan

informasi, mereka lebih cenderung memanfaatkan internet sebagai

sumber informasi. Dalam melakukan akses informasi guru TK an-Nur

menggunakan Google, Yahoo dan YouTube

3. Kemampuan memahami Lokasi Dan Akses Informasi

a. Mencari Sumber-Sumber Informasi

Selain internet perpustakaan dapat dijadikan salah satu

sumber informasi. Namun pada kenyataannya, dalam mencari

informasi jarang mengunakan perpustakaan dalam rangka

memenuhi kebutuhan informasinya, seperti hasil wawancara

dengan guru TK An-Nur yaitu sebagai berikut:

Berdasarkan hasil wawancara penelitian yang dilakukan

dengan ibu Najmi Laili, S. Pd adalah sebagai berikut:

“Saya lebih memanfaatkan internet dalam mencari

informasi karena lebih mudah”76

Menurut hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu

Aisyah. D, S. Pd adalah sebagai berikut:

“Saya lebih mencari informasi di internet atau buku kalo ke

perpustakaan tidak pernah karena jauh tempatnya dari

sini”77

Kemudian hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu

Komariyah adalah sebagai berikut:

“Dalam mencari informasi saya mengunakan internet

karena lebih mudah dan selalu up to date informasinya.78

Dari hasil observasi dan wawancara guru TK An-Nur dapat

disimpulkan bahwa guru TK An-Nur, tidak memanfaatkan

perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi. Dikarenakan

jarak perpustakaan di desa tersebut, jaraknya jauh. Sehingga guru

76

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 77

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 78

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021

Page 64: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

51

TK An-Nur lebih cenderung memanfaatkan internet sebagai

sumber informasi utama.

b. Menentukan informasi dalam sumber informasi

Untuk mencari informasi di internet, seseorang harus

memiliki kemampuan untuk mengerti akan strategi penelusuran

informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat. Dalam

melakukan penelusuran seseorang biasanya membutuhkan alat

bantu untuk dapat mempermuda dalam penelusurannya.

Adapun hasil wawancara dari guru TK An-Nur yang

diperoleh yaitu, sebagai berikut:

“Saya tidak pernah menggunakan pencarian khusus,

biasanya saya akan mengetik apa yang akan saya cari di alat

pencarian di Google atau Yahoo” 79

Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa guru TK

An-Nur dalam memanfaatkan internet sebagai sumber masih belum

didukung kemampuan dan pemahaman internet yang baik, dalam

melakukan penelusuran di internet. Hal ini dikarenakan, semua

informasi masih menggunakan bahasa ilmiah (natural language)

atau kata kunci (keyword) dalam penelusuran di internet.

Padahal seseorang dapat dikatakan literasi terhadap

informasi bila seseorang dapat melakukan penelusuran dengan

menggunakan istilah-istilah yang terkait dengan topik yang dicari.

Dan agar hasil maksimal, maka perlu memfokuskan hasil

pencarian. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan tanda

petik. Selain itu, seseorang dikatakan information literate bila

sudah mengunakan alat bantu penelusuran informasi dari berbagai

jenis dan format.

Kemampuan dalam melakukan penelusuran dapat dilakukan

dengan strategi yang tepat untuk mendapatkan informasi yang

79

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021

Page 65: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

52

dibutuhkan, dan diharapkan dapat memberikan efisiensi waktu dan

efektivitas dari hasil pencarian.

Dapat disimpulkan bahwa guru TK An-Nur dalam mengakses

informasi guru TK An-Nur, masih dikatakan kurang baik dikarenakan

guru TK tidak memanfaatkan perpustakaan dalam memenuhi

kebutuhan informasi. Dikarenakan jarak perpustakaan di desa

tersebut, jaraknya jauh. Sehingga guru TK An-Nur lebih cenderung

memanfaatkan internet sebagai sumber informasi utama. Dalam

memanfaatkan internet sebagai sumber informasi masih belum

didukung kemampuan dan pemahaman internet yang baik, dalam

melakukan penelusuran di internet. Hal ini dikarenakan, semua

informasi masih mengunakan bahasa ilmiah( natural language) atau

kata kunci (keyword) dalam penelusuran di internet.

4. Kemampuan Penggunaan Informasi

a. Menghubung-hubungkan informasi

Informasi adalah sesuatu yang sangat penting dalam ilmu

pengetahuan, dalam mencari informasi yang dibutuhkan oleh

seseorang harus sesuai, selain mencari informasi tentunya kita

harus mencari yang sesuai apa yang kita inginkan dan dibutuhkan.

Adapun hasil wawancara dari guru TK An-Nur ibu Aisyah

dan Herlina yang diperoleh yaitu, sebagai berikut:

“Tentu harus sesuai dengan apa yang kita butuhkan dalam

mencari informasi”80

“Iya, karena kita harus cari informasinya yang sesuai

dengan apa yang dibutuhkan”81

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa guru

TK An-Nur dalam memperoleh informasi sudah sesuai dengan

kebutuhan.

80

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 81

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021

Page 66: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

53

Hal yang terpenting dalam literasi informasi adalah

bagaimana kita dapat memanfaatkan informasi yang telah didapat

sebaik mungkin. Informasi yang didapat diolah dengan

menggabungkan pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya.

Berikut ini hasil wawancara kepada informan yaitu sebagai berikut:

Berdasarkan hasil wawancara penelitian yang dilakukan

dengan ibu Najmi Laili, S. Pd adalah sebagai berikut:

“Dari beberapa sumber yang didapat, saya mengumpulkan

informasi yang mendekati kebutuhan yang sedang saya cari

serta mengetahui persamaan dan perbedaannya”82

Menurut hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu

Aisyah. D, S. Pd adalah sebagai berikut:

“Dengan informasi yang saya dapat dari berbagai sumber

kemudian diambil satu kesimpulan yang akan digunakan

dalam menyelesaikan masalah”83

Kemudian hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu

Komariyah adalah sebagai berikut:

“Kalo saya akan mencari informasi dari berbagai sumber,

informasi yang akan saya cari adalah informasi yang saya

butuhkan, kemudian saya gabungkan hal ini biasanya saya

lakukan pada saat membuat RPPH”84

Dari hasil wawancara di atas dapat kita simpulan bahwa

guru TK An-Nur mendapatkan informasi dari berbagai sumber,

mengumpulkan informasi yang mendekati kebutuhan yang dicari

dan menggabungkan informasi dari berbagai sumber.

b. Pencarian informasi yang relevan

Selain informasi dapat dilihat sebagai sesuatu yang relevan

terhadap pembelajaran dan suatu pencapaian dalam pendidikan.

Dalam kaitannya dengan kompetensi profesionalisme guru,

82

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 83

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 84

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021

Page 67: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

54

pemanfaatan dapat dilakukan dalam beberapa hal sesuai dengan

kebutuhan, guru berperan sebagai perancang pembelajaran,

mengelola pembelajaran menilai hasil pembelajaran peserta didik,

pengarah pembelajaran dan pembimbing peserta didik, dapat

mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif,

dapat memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan

tingkat perkembangan peserta didik.

Seperti yang diungkapkan informan ibu Dewi Putri dan ibu

Komariyah guru TK An-Nur yaitu sebagai berikut:

“Biasanya saya menilai terlebih dahulu baik dari segi isi

ataupun tata bahasa yang digunakan”85

“Saya akan mencari informasi yang dibutuhkan dan saya

akan menilai informasi tersebut sesuai dengan anak TK atau

tidak” 86

Dari hasil wawancara di atas dapat kita simpulkan bahwa

pertimbangan guru TK An-Nur biasanya dalam menentukan

informasi yang akan diambil yaitu, sebagai berikut:

1. Dari segi isi

2. Bahasa yang digunakan

3. Menentukan isi informasi tersebut sesuai untuk anak TK atau

tidak.

Dapat disimpulkan guru TK An-Nur dalam penggunaan informasi

yaitu, sebagai berikut:

1. Mengumpulkan informasi yang mendekati kebutuhan yang

dicari dan menggabungkan informasi dari berbagai sumber’

2. Dan menentukan informasi yang akan diambil dari segi isi,

bahasa yang digunakan, menentukan isi informasi tersebut

sesuai untuk anak TK atau tidak.

85

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 86

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021

Page 68: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

55

5. Kemampuan Mengembangkan Informasi yang Didapat

a. Mengorganisasi informasi dari berbagai sumber

Hal yang terpenting dalam literasi informasi adalah

bagaimana kita dapat memanfaatkan informasi yang telah

didapatkan sebaik mungkin, dimana informasi yang telah kita

dapat, kita olah dengan mengunakan pengetahuan yang sudah kita

miliki sebelumnya.

Berdasarkan hasil wawancara penelitian yang dilakukan

dengan ibu Herlina adalah sebagai berikut:

“Menggabungkan informasi yang didapat menjadi informasi

yang kita inginkan”87

Menurut hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu

Aisyah. D, S. Pd adalah sebagai berikut:

“Kita sebagai seorang guru memanfaatkan informasi telah

didapat menjadi untuk mengembangkan materi dimana

dimuat secara kreatif sesuai dengan tingkat

perkembangannya” 88

Kemudian hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu

Komariyah adalah sebagai berikut:

“Kita harus menggabungkan materi mana yang lebih sesuai

dengan kebutuhan dan dibuat lebih kreatif agar anak belajar

dari permainan yang tersebut”89

Dari hasil wawancara di atas dapat kita disimpulkan bahwa

guru TK An-Nur menggabungkan informasi yang telah didapat

menjadi informasi diinginkan dan dibuat menjadi kreatif agar anak

dapat belajar dari permainan tersebut.

b. Mempresentasikan informasi

Dalam mengkomunikasikan informasi yang sudah

ditetapkan, dan komunikasi yang dilakukan secara tatap muka

87

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 88

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 89

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021

Page 69: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

56

dengan mengaplikasikan informasi tersebut sesuai dengan usianya.

Dengan memanfaatkan Informasi tersebut dapat menunjang

keprofesionalan sebagai guru dalam mengajarnya, mendidik,

membimbing mengembangkan anak agar potensi anak lebih

berkembang.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh ibu Aisyah dan ibu

Komariyah guru TK An-Nur adalah sebagai berikut:

“Biasa saya diaplikasikan informasi yang telah saya

tetapkan dalam permainan, menyanyi, atau tebak kata”90

“Dengan memberikan pembelajaran yang menyenangkan

dan dapat mengembangkan potensi dan imajinasi anak,

contohnya menyanyi”91

Dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh

peneliti di lapangan dapat disimpulkan bahwa guru

mengaplikasikan informasi yang didapat dengan permainan yang

menyenangkan dalam proses mengajar, membimbing,

mengembangkan potensi anak didik seperti bernyanyi, tebak kata.

Dapat disimpulkan wawancara dan observasi kemampuan

dalam menggabungkan informasi yaitu, sebagai berikut:

1. Guru TK An-Nur akan menggabungkan informasi yang telah

didapat menjadi informasi yang baru,

2. Mengkomunikasikan informasi yang sudah ditetapkan,

3. Komunikasi dilakukan secara tatap muka

4. Mengaplikasikan informasi sesuai dengan pembelajaran anak usia

dini.

6. Kemampuan Mengevaluasi Informasi

Tujuan utama dalam pembelajaran tidak hanya sekedar

menyampaikan informasi tetapi lebih kepada proses menanamkan

perubahan perilaku maka sebagai seorang guru yang baik ia harus

90

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021 91

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021

Page 70: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

57

mengevaluasi pekerjaannya. Evaluasi memberikan penilaian tentang

keberhasilan anak didik terhadap materi pembelajaran yang telah

diberikan dan keberhasilan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar

mengajar yang telah dirancang.

Berikut ini hasil wawancara kepada informasi ibu Aisyah

mengenai evaluasi terhadap informasi yang mereka dapatkan:

“Dengan menggunakan tahap evaluasi mingguan, bulanan,

atau semesteran”92

Dari hasil observasi dan wawancara di atas dapat disimpulkan

bahwa guru TK An-Nur mengevaluasi dengan menggunakan tahap

evaluasi mingguan atau semesteran. Setelah RPPH dibuat oleh guru

maka kepala sekolah akan menilai lebih lanjut untuk memastikan

bahwa RPPH yang dibuat sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan

dalam hal ini mengunakan RPPM yang telah ditetapkan sekolah

berdasarkan Kurikulum 2013.

92

Wawancara pada tanggal 25 Maret 2021

Page 71: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

58

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kemampuan Mendefinisikan Informasi

Kemampuan menentukan kebutuhan informasi sudah

tergolong baik, mereka menentukan kebutuhan informasi dalam rangka

mengembangkan diri untuk menunjang wawasan mereka sebagai guru,

serta menentukan tema dan membuat catatan apa saja yang akan

mereka cari sebelum melakukan pencarian informasi yang mereka

inginkan.

2. Kemampuan Strategi untuk Menelusur Informasi

Kemampuan melaksanakan strategi informasi dimana guru TK

An-Nur tidak memanfaatkan perpustakaan dalam memenuhi

kebutuhan informasi. Dan guru TK lebih cenderung memanfaatkan

internet (Google dan YouTube) dan Sharing sesama guru sebagai salah

satu sumber informasi.

3. Kemampuan Memahami Lokasi dan Akses Informasi

Kemampuan memahami lokasi dan akses informasi masih

cenderung memanfaatkan internet sebagai sumber informasi utama.

Dalam memanfaatkan internet sebagai sumber informasi masih belum

didukung kemampuan dan pemahaman internet yang baik, dalam

melakukan penelusuran di internet. Hal ini dikarenakan, semua

informasi masih mengunakan bahasa ilmiah( natural language) atau

kata kunci (keyword) dalam penelusuran di internet.

4. Kemampuan Menggunakan Informasi

Kemampuan menggunakan informasi yaitu dengan

mendapatkan, mengumpulkan informasi yang mendekati kebutuhan

yang dicari dan menggabungkan informasi dari berbagai sumber.

Dimana guru TK An-Nur biasanya dalam menentukan informasi yang

Page 72: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

59

akan diambil yaitu: dari segi isi, bahasa yang digunakan, menentukan

isi informasi tersebut sesuai untuk anak TK atau tidak.

5. Kemampuan Menggabungkan Informasi

Kemampuan menggabungkan informasi yang telah didapat

menjadi informasi yang baru, mengkomunikasikan informasi yang

sudah ditetapkan, dan komunikasi yang dilakukan secara tatap muka

dengan mengaplikasikan informasi tersebut sesuai dengan usianya,

dengan memberikan pembelajaran yang menyenangkan dalam proses

mengajar, membimbing, dan mengembangkan potensi anak didik

contohnya bernyanyi, tebak kata.

6. Kemampuan Mengevaluasi Informasi

Kemampuan mengevaluasi informasi dimana Guru TK An-Nur

mengevaluasi dengan menggunakan tahap evaluasi Mingguan atau

semesteran, dan guru akan mendapat evaluasi dari kepala sekolah

apakah RPPH yang dibuat sesuai dengan RPPM yang telah ditetapkan

dari sekolah berdasarkan kurikulum 2013.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, beberapa saran yang peneliti

kemukakan sebagai berikut:

1. Guru TK An-Nur harus meningkatkan literasi informasi dalam

menunjang kompetensinya.

2. Diharapkan guru TK An-Nur dapat memanfaatkan perpustakaan

sebagai sumber informasi

3. Diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam mengakses

informasi di internet.

Page 73: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

DAFTAR INFORMAN

No Nama Ijazah Terakhir Keterangan

1 Najmi Laili SI Guru

2 Aisyah SI Guru

3 Dewi Putri SI Guru

4 Komariyah SMA Guru

5 Herlina SMA Guru

6 Rini Maharani SMA Guru

Page 74: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

DAFTAR PUSTAKA

Anonym. 2013. Modul PLPG Sertifikat guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Jakarta: UIN Jakarta.

Aqib Zainal. 2017. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) TK/RA, SLB/SDLB.

Yogyakarta: Ar-Zurr Media

Aris Nurohman. 2014. Signifikansi Literasi Informasi (Information Literacy)

Dalam Dunia Pendidikan Di Era Global. Jurnal Kependidikan. Vol. II No.

1.Purwokerto: Kelompok Kajian Pendidikan Ikatan Alumni IAIN

Purwakarta 2014. Diakses dari http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/article/view/537/480 diakses pada tangal 3 Desember 2020.

Asef Umar Fakhruddin. 2018. Sukses Menjadi Guru PAUD. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Badan Menteri Pendidikan Nasional. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 16 tahun 2007.

Barnawi, Muhammad Arifin. 2017. Etika dan Profesi Kependidikan.

Jogjakarta: Ar-Ruzz media. Banda Aceh: STKIP Bina Bangsa

Getsempena. Diakses dari

https://ejournal.bbg.ac.id/visipena/article/download/466/425&ved diakses pada

tanggal 14 Febuari 2021.

Dyoty Auliya Vilda Ghasya, Gio Mohammad Johan, dan Lili Kasmini. 2018.

Peningkatan Kemampuan Literasi Informasi Berdasarkan Standar ACRL

Melalui Pemanfaatan Multimedia Bagi Guru Sekolah Dasar . jurnal

Visipena Volume 9. Nomor 2. Banda Aceh: STKIP Bina Bangsa

Getsempena. Diakses dari

https://ejournal.bbg.ac.id/visipena/article/download/466/425&ved diakses pada

tanggal 14 Februari 2021.

Filia Dina Anggaraeni dan Fasti Rosa, Literasi Informasi Pada Guru

.Prosiding SEMNA Penguatan Individu di Era Revolusi Informasi.

Sumatra Utara: Universitas Sumatra. Diakses dari https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/9271/Filia%25Diana%2520Ang

garaeni.pdf%3Fsequence%3D1%26isAllowed3Dy&ved di akses pada tanggal 2

januari 2021.

Herri Mulyono dan Nurhasanah Halim. 2015. Literasi Informasi dan Kritis:

Urgensi Perspektif Islam, dan Integrasi dalam Kurikulum Pendidikan.

Jurnal Tarbiyah. Vol. 22. No. 2. Jakarta: Tarbiyah. Diakses dari

http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/jipi/article/donwnload/96/60&ved diakses pada

tanggal 3 Desember 2020.

Page 75: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

Indrintoro, Nur dan Bambang Supomo, 2014, Metodologi Penelitian Bisnis

Untuk Akutandi & Manajemen, Edisi 1. Cetakan ke-12. Yogyakarta:

BPFE.

Iskandar. 2016. Literasi Informasi: Perspektif Pustakawan. Jurnal Jupiter. Vol.

XV. No. 1. Diakses dari

https://journal.unhas.ac.id/index.php/jupiter/article/view/1631/920&ved diakses pada

tanggal 3 Desember 2020.

Masnipal. 2013. Siap Menjadi Guru dan Pengelola PAUD Profesional.

Jakarta: Elex Media Komputindo.

Muhammad Najib. 2016. Manajemen Strategi Pendidikan Karakter: Bagi

Anak Usia Dini. Yogyakarta: GAVA MEDIA.

Muntashir. 2016. Standar Kompetensi Literasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan

Pada Perguruan Tinggi Agama Islam. Vol. 1. No. 1. Padang: IAIN Imam

Bonjol. Diakses http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/article/view/194&ved diakses

pada tanggal 23 Oktober 2020.

Pawit M. Yusup, Priyo Subekti. 2010. Teori dan Praktik Penelusuran

Informasi (Information Retrievel). Jakarta: Kencana.

Rio Gusma Hendra. 2019. Literasi Informasi Pengelola Komunikasi Sahabat

Ilmu Jambi Berdasarkan Standar IFLA (international Federations of

Library Associations and Institutions). Jambi: UIN jambi. Skripsi .UIN

STS Jambi. Diakses dari

https://scholar.google.ac.id/citations?unse=BD4ioh0AAAAJ&hl=en diakses pada

tanggal 1 februari 2021.

Sitti Husaebah patah. 2014. Literasi Informasi: Meningkatkan Kopetensi

Informasi dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Perpustakaan & Kearsipan

Khizana Al-Hikmah. Vol. 2. No. 1. Makassar: Khizana Al-Hilkmah.

Diakses dari http://jurnal.uin-alauddin.ac.id/index.php/khizana-al-

hikmah/article/view/146&ved diakses pada 23 Oktober 2020.

Subana. 2005. Statistik pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi ( Mix Methodes). Bandung:

Alfata.

Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Page 76: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

Suwardi. 2007. Manajemen Pembelajaran: Menciptakan Guru yang Kreatif

dan Berkompetisi. Jawa Tengah: STAIN Salatiga Press.

Tri Septiyantono. 2014. Materi Pokok Literasi Informasi:1-9:PUST4314/3

SKS. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Umar Sidiq, Miftachul Choiri. 2019. Metode Penelitian Kualitatif di Bidang

Pendidikan. Ponorogo: Nata Karya.

Yunus Abidin, Tita Mulyati, dan Hana Yunansah. 2018. Pembelajaran

Literasi: Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sains,

Membaca, dan Menulis. Jakarta: Bumi Aksara.

Yusdistira. 2017. Literasi Informasi Pustakawan di Perpustakaan Fakultas

Teknik UGM menggunakan pengembangan model the Big6. Berkala Ilmu

Perpustakaan dan Informasi. vol. 13. No. 1. Yogyakarta: Universitas Gajah

Mada. Diakses dari https://journal.ugm.ac.id/bip/article/download/26069/16615&ved

diakses pada tanggal 14 Januari 2021.

Yusniah. 2016. Informasi Literacy of Library Science. Jurnal Pascasarjana

Program Studi Interdisciplinary Islamic Studien Konsentrasi Ilmu

Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/311495059_LITERASI_INFORMASI_DAN_K

RITIS_Urgensi_Perspektif_Islam_dan_Instegrasi_dalam_Kurikulum_Pendidikan&ved diakses pada tangga l 3 Desember 2020.

Page 77: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

INSTRUMEN PEGUMPULAN DATA

Untuk mengadakan penelitian, maka harus ditentukan objek dengan baik,

sehinga dapat diperoleh data yang dapat dipercaya dan dapat dipertanggung

jawabkan. Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu: Literasi Informasi Guru TK

An-Nur. Metode yang digunakan peneliti yaitu metode Big6 dan objek penelitian

ini adalah Guru TK An-Nur

A. OBSERVASI

1. Mengamati secara langsung aktivitas Guru TK An-Nur

B. WAWANCARA

1. Bagaimana pemahaman literasi informasi guru saat mengakses

informasi berdasarkan metode Big6?

a. Kemampuan untuk mengidentifikasi informasi yang

dibutuhkan

1) Menurut ada apa yang dimaksud dengan mengidentifikasi

kebutuhan?

2) Dalam mencari informasi apakah anda akan menentukan

tema? Seberapa pentingkah menentukan tema

pembelajaran menurut anda!

3) Bagaimana cara anda mengidentifikasi kebutuhan

informasi sebelum anda mencari informasi yang anda

butuhkan?

b. Kemampuan membangun strategi untuk menentukan

informasi

1) Bagaimana cara anda menentukan sumber informasi yang

akan dicari?

2) Bagaimana cara anda menetapkan sumber informasi yang

akan dicari?

Page 78: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

c. Kemampuan menentukan untuk menentukan sumber

informasi dan akses informasi.

1) Berdasarkan cara anda menetapkan strategi penelusuran

yang efektif?

2) Apakah anda mengunakan alat bantu dalam melakukan

pencarian informasi?

d. Kemampuan membandingkan informasi yang dihasilkan dari

sumber-sumber yang beda

1) Apakah anda tahu cara pemilihan informasi yang tepat dan

akurat akan informasi yang dibutuhkan dan alasan anda

memilih itu?

2) Apa pertimbangan anda dalam menyeleksi informasi yang

relevan?

3) Bagaimana cara anda menganalisis informasi yang akan

digunakan?

e. Kemampuan untuk menggabungkan ,mengorganisasi, dan

mengkomunikasikan informasi kepada orang lain dengan cara

yang tepat sesuai situasi

1) Bagaimana cara anda menentukan informasi didapat

dengan informasi menjadi informasi yang baru?

2) Bagaimana cara anda mengaplikasikan informasi yang

sudah diperoleh?

f. Kemampuan untuk mengevaluasi informasi yang telah

dihasilkan

1) Apakah anda sering melakukan evaluasi dari kegiatan

pembelajaran yang telah dilakukan? Jelaskan bagaimana

caranya!

Page 79: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

C. DOKUMENTASI

1. Sejarah berdirinya TK An-Nur

2. Visi dan Misi

3. Struktur organisasi

4. Data jumlah guru dan pendidikan terakhir

5. Data jumlah siswa

6. Sarana dan Prasarana

Page 80: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

KARTU KONSULTASI

Nama : Tri Lestari

Nim : 404171087

Jurusan : Ilmu Perpustakaan

Fakultas : Adab dan Humaniora

Tahun akademik : 2020/2021

Pembimbing I : Muhammad Rum, S.Ag, SS, M.SI

Judul : Literasi Informasi guru TK An-Nur Kecamatan

Pelawan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi

No. Tanggal Materi Konsultasi Paraf

1 29 Desember

2021 Perbaikan BAB II

2 21 Januari 2021 Pembuatan III

3 28 Januari 2021 Perbaikan IPD

4 2 Februari 2021 ACC Seminar Proposal

5 4 Maret 2021 ACC Riset

6 31 Mei 2021 Perbaikan BAB IV

7 33 Juni 2021 Perbaikan BAB V

8 05 Juli 2021 ACC Ujian Munaqasah

Jambi, Agustus 2020

Wakil Dekan Bidang Akademik

Dr. Ali Muzakir, M.Ag

NIP. 197107152002121003

Page 81: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

KARTU KONSULTASI

Nama : Tri Lestari

Nim : 404171087

Jurusan : Ilmu Perpustakaan

Fakultas : Adab dan Humaniora

Tahun akademik : 2020/2021

Pembimbing II : Siti Asiah Wahyuni H, SS, M. Hum

Judul : Literasi Informasi guru TK An-Nur Kecamatan

Pelawan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi

No Tanggal Materi Konsultasi Paraf

1 22 Desember 2021 Perbaikan Latar Belakang

2 4 Januari 2021 Pembuatan IPD

3 11 Januari 2021 Penambahan Studi Relevan dan

Perbaikan Rumusan Masalah

4 17 Januari 2021 Perbaikan Penulisan

5 26 Januari 2021 ACC Seminar Proposal

6 Februari 2021 Perbaikan BAB II

7 19 Februari 2021 ACC Riset

9 22 Maret 2021 Perbaikan Penulisan

10 21 April 2021 Perbaikan BAB IV

11 20 Mai 2021 Perbaikan BAB V

12 29 Mei 2021 ACC Ujian Munaqasah

Jambi, Agustus 2021

Wakil Dekan Bidang Akademik

Dr. Ali Muzakir, M.Ag

NIP. 197107152002121003

Page 82: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Tri Lestari

NIM : IPT.404171087

Tempat Tanggal Lahir : Kayu Agung, 27 Agustus 1997

Jenis kelamin : Perempuan

Status : Belum Menikah

Alamat : Jln. Palembang-Jambi. Kelurahan

Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir,

Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera

Selatan.

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Nomor Handpone : 082184191310

Email : [email protected]

Pendidikan :

1. SD Negeri 3 Bayung Lencir 2004-2010

2. SMP Negeri 1 Bayung Lencir 2010-2013

3. SMA Negeri 1 Bayung Lencir 2013-2016

4. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi (Ilmu

Perpustakaan) 2017-2021

Page 83: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

DOKUMENTASI

W awancara dengan guru TK An-Nur

Wawancara dengan guru TK An-Nur

Page 84: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

Wawancara dengan guru TK An-Nur

Proses pembelajaran di TK An-Nur

Page 85: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

Proses pembelajaran di TK An-Nur

Proses pembelajaran di TK An-Nur

Page 86: LITERASI INFORMASI GURU TK AN-NUR KECAMATAN PELAWAN ...

Foto bersama guru TK An-Nur