PENGADILAN TINGGI MEDANpt-medan.go.id/putusan/PUTUS_1516762532_367pdt2017pt_mdn.pdf · tentang...

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 1 Putusan Nomor 367/PDT/2017/PT MDN

P U T U S A N NOMOR 367/PDT/2017/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut dalam perkara antara :

DRS. H. TENGKU JUSUF MACHMOED, Jenis Kelamin Laki-laki, umur 65

tahun, Agama Islam, Warganegara Indonesia,

Pekerjaan Wiraswasta, tinggal di Jalan Garuda

Perumahan Pemda No.18 di Stabat, selanjutnya disebut

Pembanding semula Terlawan I; Lawan:

1. IRWAN JUNAIDI, SE., Jenis Kelamin Laki-laki, lahir di Medan tanggal 12

Juni 1961, Kewarganegaraan Indonesia, tinggal di Jalan

M. Nawi Haharap, Gg. Maju No.8, Kelurahan Sitirejo III,

Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan – Provinsi

Sumatera Utara, N.I.K.1271091206610002, dalam hal

ini bertindak dalam Jabatannya sebagai Direktur PT. Kawasan Industri Mabar berkedudukan di Medan

beralamat kantor di Jalan Letnan Jendral Suprapto No.6

Kota Medan atau di Jalan Pancing / William Iskandar

(Komplek Ruko. MMTC Blok A No.36) Desa Medan

Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli

Serdang – Provinsi Sumatera Utara, dalam hal ini

diwakili oleh Kuasanya LIHARDO SINAGA, SH dan HENRY SINAGA, SH alamat kantor di Jalan

Pancing/William Iskandar No. 26 Medan Estate 20371 di

Medan – Sumatera Utara, berdasarkan Surat Kuasa

Khusus tertanggal 23 Juni 2015 selanjutnya disebut

Terbanding semula Pelawan;

dan

2. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN, beralamat di Jalan

Jenderal A. H. Nasution/Pangkalan Masyhur di Kota

Medan, selanjutnya disebut Turut Terbanding I semula Terlawan II;

3. YULI SAPUTRA, S.E, Jenis Kelamin Laki-laki, umur 48 tahun, Pekerjaan

Pegawai Negeri Sipil, tinggal di Jalan Baru Kompleks

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Pratama No.8, Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan

Tembung Kota Medan, diganti ahliwarisnya Isteri dari Alm. Yuli Saputra, S.E Endang Wulan Rachwani, Jenis Kelamin Perempuan, lahir di Medan

tanggal 23 Agustus 1974, Pekerjaan Ibu Rumah

Tangga, alamat Jalan Baru Kompleks Pratama No.8,

Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung –

Kota Medan selanjutnya disebut Turut Terbanding II semula Terlawan III;

4. YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA, S.H., Jenis Kelamin Laki-laki,

umur 38 tahun, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, tinggal

di Kompleks KPUM Deli Sejahtera II Blok 30-551,

Lingkungan 13 Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan

Marelan – Kota Medan, selanjutnya disebut Turut Terbanding III semula Terlawan IV;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah membaca :

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan 30 September 2017

Nomor: 367/PDT/2017/PT MDN. tentang penunjukan Majelis Hakim untuk

memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding;

2. Surat Penunjukan Panitera Pengganti Nomor : 367/PDT/2017/PT MDN

tanggal 31 Oktober 2017 oleh Panitera Pengadilan Tinggi Medan untuk

membantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara tersebut;

3. Telah membaca Penetapan Majelis Hakim Tinggi Medan Nomor

367/PDT/2017/PT MDN, tanggal 31 Oktober 2017, tentang Penetapan hari

sidang Pertama;

4. Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini;

TENTANG DUDUK PERKARA:

Telah membaca dan mengutip surat gugatan Terbanding semula

Pelawan tertanggal 29 Juni 2015, yang diterima dan didaftar di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 29 Juni 2015 dibawah Reg.Nomor:

92/Pdt.G/ Plw/2015/PN Lbp, mengemukakan sebagai berikut:

Bahwa adapun putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam

No.36/Pdt.G/2013/PN-LP tanggal 02 April 2014 tersebut amarnya adalah

sebagai berikut :

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


M E N G A D I L I

1. Menyatakan para Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dengan verstek;

3. Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang sah terhadap sebidang tanah

sawah seluas kurang lebih 4.567 M2, setempat dikenal dengan Dusun XIX,

Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang,

Sumatera Utara, dengan batas – batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara dahulu berbatas dengan tanah Ketu, sekarang berbatas

dengan tanah milik Tengku Jusuf Machmoed, sepanjang 87,2 Meter;

- Sebelah Timur berbatas dengan Parit dan Jalan Kebon Sampali,

sepanjang 60,5 Meter;

- Sebelah Selatan dahulu berbatas dengan tanah Astik, sekarang berbatas

dengan tanah milik Tengku Jusuf Machmoed, sepanjang 70,8 Meter;

- Sebelah Barat dahulu berbatas dengan tanah Sarinah, sekarang

berbatas dengan tanah milik Tengku Jusuf Machmoed, sepanjang 73,4

Meter;

4. Menyatakan perbuatan Tergugat I yang telah menerbitkan Sertipikat Hak

Milik No. 526/Kelurahan Mabar Hilir atas nama YULI SAPUTRA, SE. pada

tanggal 14 Januari 2010 dan Sertipikat Hak Milik No.527/Kelurahan Mabar

Hilir atas nama YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA pada tanggal 14

Januari 2010 diatas tanah milik Penggugat adalah Perbuatan Melawan

Hukum;

5. Menyatakan Sertipikat Hak Milik No. 526/Kelurahan Mabar Hilir atas nama

YULI SAHPUTRA, SE. diterbitkan pada tanggal 14 Januari 2010 dan

Sertipikat Hak Milik No. 527/Kelurahan Mabar Hilir atas nama YOCKIE

VERONICO AMANTHA SINAGA diterbitkan pada tanggal 14 Januari 2010

oleh Tergugat I (Ic. Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan) adalah tidak

sah dan tidak berkekuatan hukum;

6. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III secara tanggung

renteng untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp.

3.716.000,- (tiga juta tujuh ratus enam belas ribu rupiah);

7. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

Bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah keliru menjatuhkan

putusan terhadap perkara perdata register No.36/Pdt.G/2013/PN-LP tanggal 02

April 2014, oleh karena itu Pelawan mengajukan perlawanan pihak ketiga (derden verzet) dengan dalil-dalil / alasan perlawanan sebagai berikut :

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


1. Bahwa Pelawan adalah pemilik 2 (dua) bidang objek tanah yang keduanya

terletak di Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Deli,

Kelurahan Mabar Hilir, sesuai dengan Sertifikat Hak Gunan Bangunan No.219/Mabar Hiliir, Surat Ukur Nomor:220/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-

12-2009, seluas 600 M2 dan Sertifikat Hak Gunan Bangunan No.220/Mabar Hilir, Surat Ukur Nomor:221/ Mabar Hilir/2009, tanggal 23-

12-2009, seluas 600 M2, keduanya terdaftar atas nama PT. Kawan Industri Mabar ic. Pelawan.

2. Bahwa Pelawan memperoleh dan memiliki kedua bidang tanah tersebut

dengan cara membeli yaitu dari :

a. Tanah milik Terlawan III ic. YULI SAPUTRA,SE., berdasarkan Akta

Jual Beli No.14/2014 tanggal 19-08-2014, dibuat dihadapan

MUHAMMAD INDRA, SH., selaku PPAT Kota Medan untuk objek

tanah Sertifikat Hak Milik No.526/Mabar Hilir, Surat Ukur

Nomor:220/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009, diterbitkan Terlawan

II tanggal 14 Januari 2010 seluas 600 M2, kemudian tanggal 13-6-2013 Hak Milik dihapus dan diubah menjadi Hak Guna Bangunan No.219/ Mabar Hilir atas nama Terlawan III ic. YULI SAPUTRA, SE.;

b. Tanah milik Terlawan IV ic. YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA, berdasarkan Akta Jual Beli No.15/2014 tanggal 19-08-2014, dibuat

dihadapan MUHAMMAD INDRA, SH., selaku PPAT Kota Medan untuk

objek tanah Sertifikat Hak Milik No.527/Mabar Hilir, Surat Ukur

Nomor:221/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009, diterbitkan Terlawan

II tanggal 14 Januari 2010 seluas 600 M2, kemudian tanggal 13-6-2013 Hak Milik dihapus dan diubah menjadi Hak Guna Bangunan No.220/Mabar Hilir atas nama Terlawan IV ic. YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA.

3. Bahwa oleh karena Pelawan memperoleh dan memiliki kedua bidang objek tanah tersebut dengan cara membeli dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah, maka Akta Jual Beli No.14/2014 tanggal 19-08-2014 dan Akta Jual Beli No.15/2014 tanggal 19-08-2014 harus dinyatakan sah dan berkekuatan hukum mengikat dan Pelawan adalah satu-satunya pemilik kedua bidang objek tanah tersebut dan sebagai pembeli beritikat baik yang harus dilindungi Undang-undang.

4. Bahwa sejak kedua bidang objek tanah tersebut di beli oleh Pelawan,

Pelawan tetap menguasainya dan tidak pernah mendapat gangguan dari

pihak manapun dan secara rutin membayar Pajak Bumi kepada

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Pemerintah Kota Medan dan diatas tanah tersebut juga telah terbit Keterangan Rencana, Izin Peruntukan dan Izin Mendirikan Bangunan yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Tata Ruang Dan Tata Bangunan Kota Medan.

5. Bahwa tegasnya kedua bidang objek tanah milik Pelawan yang telah

bersertifikat tersebut terletak di Lingkungan VIII, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Deli, Kota Medan – Provinsi Sumatera Utara, sedangkan

tanah yang di dalilkan milik Terlawan I yang diperoleh Terlawan I dari

Wagiman berdasarkan surat penyerahan penguasaan atas tanah dan

cara ganti rugi tahun 2010, letaknya di Dusun XIX, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang – Provinsi Sumatera Utara.

6. Bahwa kedua bidang objek tanah milik Pelawan tersebut diatas

dahulunya berada di wilayah Kabupaten Deli Serdang, akan tetapi karena terjadi perluasan daerah wilayah Kotamadya Medan/Kota Medan, maka sejak tahun 1973 sampai sekarang kedua objek tanah tersebut termasuk tanah-tanah lain disekitarnya masuk menjadi daerah wilayah Kotamadya Medan/Kota Medan sebagaimana dimaksud

dalam :

1. Peraturan Pemerintah R. I. No. 22 Tahun 1973 Tentang Perluasan

Daerah Kotamadya Medan tanggal 9 Mei 1973.

2. Penjelasan atas Peraturan Pemerintah R. I. No. 22 Tahun 1973

Tentang Perluasan Daerah Kotamadya Medan.

3. Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, Instruksi Menteri

Dalam Negeri No. 17 Tahun 1973 Tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah No. 22 Tahun 1973 Tentang Perluasan Daerah

Kotamadya Medan tanggal 23 Agustus 1973.

4. Kutipan dari Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi

Sumatera Utara, tanggal 31 Agustus 1973.

5. Kutipan dari daftar surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi

Sumatera Utara, tanggal 3 Desember 1973.

6. Serah Terima Perluasan Daerah Kotamadya Medan Dalam Rangka

Realisasi P.P. No.22 Tahun 1973 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri

No.17 Tahun 1973, Berita Acara Serah Terima Nyata Wilayah tanggal

04 Desember 1973 berikut lampirannya.

7. Pidato Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera Utara Pada

Upacara Serah Terima Daerah Perluasan Dari Pemerintah Daerah

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Kabupaten Deli Serdang kepada Pemerintah Daerah Kotamadya

Medan tanggal 4 Desember 1973.

8. Surat Kepala Dinas Tata Ruang Dan Tata Bangunan Kota Medan,

Keterangan Rencana Nomor : 591/020 tanggal 30-12-2013, diberikan

kepada Sdr. IRWAN JUNAIDI, SE. u/an. PT. Kawasan Industri Mabar.

9. Surat Tanda Bukti Pembayaran Nomor Bukti:544/DTRTB/2013,

diterima bendahara Dinas Tata Ruang Dan Tata Bangunan Kota

Medan tanggal 30 DEC 2013 dari IRWAN JUNAIDI, SE. u/an. PT.

Kawasan Industri Mabar.

10. Keputusan Kepala Dinas Tata Ruang Dan Tata Bangunan Kota Medan

Nomor : 621.82/0169 Tentang Izin Mendirikan Bangunan tanggal 21

Pebruari 2014, diberikan kepada IRWAN JUNAIDI, SE. u/an. PT.


11. Surat dari Direktur Utama PT. Kawasan Industri Medan, tanggal 4 Juli

2014, No.S-90033/01/VII/2014, Hal : Mohon penetapan status tanah

yang berada antara wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang

yang ditujukan kepada Bapak Walikota Medan.

12. Surat WALIKOTA Medan No.593/12379, tanggal 17 September 2014,

Perihal : Penjelasan Status Tanah Kota Medan yang ditujukan kepada

Direktur Utama PT. Kawasan Industri Medan (Persero) di Medan.

13. SURAT KETERANGAN Nomor:593/141/MH-MD/I/2015 yang

diterbitkan oleh Kepala Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli

tanggal 19 Januari 2015.

7. Bahwa selanjutnya sesuai dengan surat dari PT. Kawasan Industri Medan,

tanggal 4 Juli 2014, No.S-90033/01/VII/2014, perihal Mohon penetapan

status tanah yang berada antara wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deli

Serdang yang ditujukan kepada Bapak WALIKOTA Medan, WALIKOTA

Medan melalui surat No.593/ 12379, tanggal 17 September 2014, Perihal :

Penjelasan Status Tanah Kota Medan telah menjawab surat yang

ditujukan kepada Direktur Utama PT. Kawasan Industri Medan (Persero) di

Medan, WALIKOTA Medan pada pokoknya menyatakan :

1. Lokasi berada di koordinat UTM antara X : 465950,2542/Y :

403839,0604 s/d X : 466974,9910/Y : 404431.1861, berada di wilayah

Kel. Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli yang merupakan wilayah

administratif Kota Medan sesuai Peraturan Pemerintah No.22 Tahun

1973 tentang Perluasan Daerah Kotamadya Medan.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


2. Lokasi dimaksud telah ada di Peta Administrasi Kota Medan, Peta

Rencana Sub-sub Wilayah Kota Medan lembar 9.2 dan Peta Foto

Udara Kota Medan.

3. Pada lokasi tersebut telah terbit Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atas nama PT. Kawasan Industri Mabar dan dan lain-lain yang diterbitkan Kantor Pertanahan Kota Medan.

4. Pada lokasi tersebut telah terbit perizinan dalam bentuk Keterangan Rencana Peruntukan (KRP) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

8. Bahwa dari fakta tersebut diatas jelas objek tanah dalam Sertifikat Hak Milik No. 526/Mabar Hilir, Surat Ukur Nomor:220/Mabar Hilir/2009,

tanggal 23-12-2009, diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari 2010 seluas

600 M2, an. YULI SAPUTRA,SE. dan Sertifikat Hak Milik No.527/Mabar Hilir, Surat Ukur Nomor: 221/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009,

diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari 2010 seluas 600 M2, an.

YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA berada di wilayah Pemerintah Kota Medan.

9. Bahwa oleh karena itu – perbuatan Terlawan II yang menerbitkan

Sertifikat Hak Milik No.526/Mabar Hilir, Surat Ukur Nomor:220/Mabar

Hilir/2009, tanggal 23-12-2009 diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari

2010, seluas 600 M2, an. YULI SAPUTRA, SE. yang pada tanggal 13-6-

2013 Hak Milik telah di hapus dan diubah menjadi Hak Guna Bangunan No.219/Mabar Hilir kemudian dijual kepada Pelawan sesuai dengan Akta

Jual Beli No.14/2014 tanggal 19-08-2014 yang dibuat dihadapan

MUHAMMAD INDRA, SH., selaku PPAT Kota Medan, dan terdaftar an.

Kawasan Industri Mabar ic. Pelawan, dan Sertifikat Hak Milik No.527/Mabar Hilir, Surat Ukur Nomor:221/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-

12-2009 diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari 2010, seluas 600 M2,

an. YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA yang pada tanggal 13-6-

2013 Hak Milik telah di hapus dan diubah menjadi Hak Guna Bangunan No.220/Mabar Hilir kemudian dijual kepada Pelawan sesuai dengan Akta


MUHAMMAD INDRA, SH., selaku PPAT Kota Medan, dan terdaftar atas

nama PT. Kawasan Industri Mabar – bukanlah Perbuatan Melawan Hukum.

10 Bahwa oleh karena ternyata perbuatan Terlawan II yang menerbitkan

kedua Sertifikat tersebut bukan Perbuatan Melawan Hukum, maka

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Sertifikat Hak Milik No.526/ Mabar Hilir, Surat Ukur Nomor:220/Mabar

Hilir/2009, tanggal 23-12-2009 diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari

2010, seluas 600 M2, an. YULI SAPUTRA, SE. dan Sertifikat Hak Milik No.527/Mabar Hilir, Surat Ukur Nomor:221/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-

12-2009 diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari 2010, seluas 600 M2,

an. YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA harus dinyatakan sah dan berkekuatan hukum.

11 Bahwa oleh karena Sertifikat Hak Milik No.526/Mabar Hilir, Surat Ukur

Nomor:220/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009, seluas 600 M2, an.

YULI SAPUTRA, SE. dan Sertifikat Hak Milik No.527/Mabar Hilir, Surat

Ukur Nomor:221/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009, seluas 600 M2, an.

YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA dinyatakan sah dan berkekuatan hukum, maka Sertifikat Hak Guna Bangunan No.219/Mabar Hilir, Surat Ukur Nomor: 220/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-

12-2009, seluas 600 M2 dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.220/Mabar Hilir, Surat Ukur Nomor:221/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-

12-2009, seluas 600 M2, yang sekrang terdaftar atas nama PT. Kawasan Industri Mabar ic. Pelawan harus dinyatakan sah dan berkekuatan hukum.

12 Bahwa Pelawan mengetahui adanya putusan perkara perdata register

No.36/Pdt.G/ 2013/PN-LP tanggal 02 April 2014 adalah dari Terlawan II,

selanjutnya Pelawan mengajukan perlawanan pihak ketiga (derden verzet)

di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, oleh karena itu perlawanan a quo

sudah tepat dan benar karena perkara pokok yang di lawan adalah di

putus Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sehingga dengan demikian

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berwenang memeriksa, mengadili dan

memutus perkara perlawanan a quo.

13 Bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam keliru menjatuhkan putusan

dalam perkara perdata register No.36/Pdt.G/2013/PN-LP tanggal 02 April

2014 yang menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum Sertifikat Hak Milik No.526/Mabar Hilir, atas nama YULI SAPUTRA,SE

diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari 2010 dan Sertifikat Hak Milik No.527/Mabar Hilir, atas nama YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA

diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari 2010, karena yang berwenang memeriksa, mengadili dan memutus sah tidaknya Sertifikat yang diterbitkan Terlawan II adalah mutlak wewenang Pengadilan Tata Usaha Negara sesuai dengan Pasal 77 ayat 1 Undang-Undang No. 5

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Tahun 1986 jo. Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 jo. Undang-Undang No. 51 Tahun

2009, dengan demikian jelas Pengadilan Negeri Lubuk Pakam keliru dan telah melampaui wewenangnya oleh karena itu putusan perkara perdata register No.36/Pdt.G/2013/PN-LP tanggal 02 April 2014 harus dibatalkan dan dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.

14. Bahwa dari uraian tersebut diatas jelas objek tanah Sertifikat Hak Milik No.526/Mabar Hilir, Surat Ukur Nomor:220/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-

12-2009, diterbitkan Terlawan I tanggal 14 Januari 2010 seluas 600 M2,

an. YULI SAPUTRA, SE. dan objek tanah Sertifikat Hak Milik No.527/Mabar Hilir, Surat Ukur Nomor:221/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-

12-2009, diterbitkan Terlawan I tanggal 14 Januari 2010 seluas 600 M2,

an. YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA berada di wilayah Pemerintah Kota Medan, namun diperiksa dan di putus Pengadilan

Negeri Lubuk Pakam dengan menyatakan objek tanah milik Terlawan I

berada di Dusun XIX, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah keliru

menjatuhkan putusan No.36/Pdt.G/2013/PN-LP tanggal 02 April 2014,

oleh karena itu putusan No.36/Pdt.G/2013/PN-LP tanggal 02 April 2014 harus dibatalkan dan dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.

15. Bahwa oleh karena perlawanan ini diajukan dengan bukti-bukti yang

otentik berdasarkan Pasal 191 R.Bg./180 H.I.R., maka sudah sewajarnya

putusan hukum dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta

meskipun ada perlawanan, banding, kasasi dan peninjauan kembali (uit voerbaar bij voorraad);

Berdasarkan fakta-fakta dan uraian-uraian tersebut diatas, Pelawan

bermohon kepada Yang Terhormat Bapak Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam agar berkenan menetapkan suatu hari persidangan yang ditentukan

untuk itu, memanggil para pihak agar hadir dipersidangan dan selanjutnya

mengadili dan menjatuhkan keputusan hukum sebagai berikut :

1. Mengabulkan perlawanan pihak ketiga/derden verzet untuk seluruhnya.

2. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang baik dan benar.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


3. Menyatakan secara hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah

melampaui wewenangnya dalam memutus perkara perdata register

nomor:36/Pdt.G/2013/PN-LP tanggal 02 April 2014.

4. Menyatakan batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat putusan

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.36/Pdt.G/2013/PN-LP tanggal 02 April

2014.

5. Menyatakan Sertifikat Hak Milik No.526/Mabar Hilir, Surat Ukur

Nomor:220/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009, seluas 600 M2, an. YULI

SAPUTRA,SE. yang diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari 2010 dan

Sertifikat Hak Milik No.527/Mabar Hilir, Surat Ukur Nomor:221/Mabar

Hilir/2009, tanggal 23-12-2009, seluas 600 M2, yang diterbitkan Terlawan II

tanggal 14 Januari 2010 an. YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA sah

dan berkekuatan hukum.

6. Menyatakan objek tanah dalam Sertifikat Hak Milik No.526/Mabar Hilir,

Surat Ukur Nomor:220/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009, seluas 600

M2, an. YULI SAPUTRA,SE. yang diterbitkan Terlawan II tanggal 14

Januari 2010 dan objek tanah dalam Sertifikat Hak Milik No.527/Mabar Hilir,


M2, yang diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari 2010 an. YOCKIE

VERONICO AMANTHA SINAGA berada di wilayah Pemerintah Kota

Medan.

7. Menyatakan perbuatan Terlawan II ic. Kepala kantor Pertanahan Kota

Medan yang menerbitkan Sertifikat Hak Milik No.526/Mabar Hilir, Surat

Ukur Nomor:220/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009, seluas 600 M2, an.

YULI SAPUTRA,SE. yang diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari 2010

dan objek tanah dalam Sertifikat Hak Milik No.527/Mabar Hilir, Surat Ukur

Nomor:221/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009, seluas 600 M2, yang

diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari 2010 an. YOCKIE VERONICO

AMANTHA SINAGA adalah sah secara hukum.


Nomor:220/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009 diterbitkan Terlawan II

tanggal 14 Januari 2010, seluas 600 M2, an. YULI SAPUTRA, SE. yang

pada tanggal 13-6-2013 Hak Milik telah di hapus dan diubah menjadi Hak

Guna Bangunan No.219/Mabar Hilir kemudian dijual kepada Pelawan

sesuai dengan Akta Jual Beli No.14/2014 tanggal 19-08-2014 yang dibuat

dihadapan MUHAMMAD INDRA, SH., selaku PPAT Kota Medan, dan

terdaftar an Kawasan Industri Mabar ic. Pelawan, dan Sertifikat Hak Milik

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


No.527/Mabar Hilir, Surat Ukur Nomor:221/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-

2009 diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari 2010, seluas 600 M2, an.

YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA yang pada tanggal 13-6-2013

Hak Milik telah di hapus dan diubah menjadi Hak Guna Bangunan

No.220/Mabar Hilir kemudian dijual kepada Pelawan sesuai dengan Akta



nama PT. Kawasan Industri Mabar ic. Pelawan, sah dan berkekuatan

hukum.

9. Menyatakan Akta Jual Beli No.14/2014 tanggal 19-08-2014 dan Akta Jual

Beli No.15/2014 tanggal 19-08-2014 sah dan berkekuatan hukum mengikat.

10. Menyatakan secara hukum Pelawan adalah pemilik kedua bidang objek

tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan No.219/Mabar Hilir, Surat Ukur Nomor

: 220/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009, seluas 600 M2 dan Sertifikat

Hak Guna Bangunan No.220/ Mabar Hilir, Surat Ukur Nomor : 221/Mabar

Hilir/2009, tanggal 23-12-2009, seluas 600 M2.

11. Menyatakan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berwenang memeriksa,

mengadili dan memutus perlawanan pihak ketiga / derden verzet yang

diajukan Pelawan.

12. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum mengikat ketentuan dan peraturan

serta surat-surat yang mengatur perluasan daerah wilayah Pemerintah Kota

Medan, yaitu :

1. Peraturan Pemerintah R. I. No. 22 Tahun 1973 Tentang Perluasan


2. Penjelasan atas Peraturan Pemerintah R. I. No. 22 Tahun 1973 Tentang

Perluasan Daerah Kotamadya Medan.

3. Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, Instruksi Menteri Dalam

Negeri No. 17 Tahun 1973 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

No. 22 Tahun 1973 Tentang Perluasan Daerah Kotamadya Medan

tanggal 23 Agustus 1973.

4. Kutipan dari Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi


5. Kutipan dari daftar surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi


6. Serah Terima Perluasan Daerah Kotamadya Medan Dalam Rangka


PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


No.17 Tahun 1973, Berita Acara Serah Terima Nyata Wilayah tanggal

04 Desember 1973 berikut lampirannya.

7. Pidato Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera Utara Pada


Kabupaten Deli Serdang kepada Pemerintah Daerah Kotamadya Medan

tanggal 4 Desember 1973.

8. Surat Kepala Dinas Tata Ruang Dan Tata Bangunan Kota Medan,


kepada Sdr. IRWAN JUNAIDI, SE. u/an. PT. Kawasan Industri Mabar.

9. Surat Tanda Bukti Pembayaran Nomor Bukti:544/DTRTB/2013, diterima

bendahara Dinas Tata Ruang Dan Tata Bangunan Kota Medan tanggal

30 DEC 2013 dari IRWAN JUNAIDI, SE. u/an. PT. Kawasan Industri

Mabar.

10. Keputusan Kepala Dinas Tata Ruang Dan Tata Bangunan Kota Medan

Nomor : 621.82/0169 Tentang Izin Mendirikan Bangunan tanggal 21

Pebruari 2014, diberikan kepada IRWAN JUNAIDI, SE. u/an. PT.


11. Surat WALIKOTA Medan No.593/12379, tanggal 17 September 2014,

Perihal : Penjelasan Status Tanah Kota Medan yang ditujukan kepada

Direktur Utama PT. Kawasan Industri Medan (Persero) di Medan.

12. SURAT KETERANGAN Nomor:593/141/MH-MD/I/2015 yang diterbitkan

oleh Kepala Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli tanggal 19

Januari 2015.

13. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta

merta meskipun ada perlawanan, banding, kasasi dan peninjauan

kembali (uit voerbaar bij voorraad).

14. Menghukum Terlawan I membayar semua ongkos yang timbul dalam

perkara ini.

Atau apabila Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berpendapat lain, Pelawan

memohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Membaca jawaban Pembanding dahulu Terlawan I pada pokoknya

sebagai berikut:

I. TENTANG EKSEPSI : 1. Eksepsi Tentang Kompetensi Relatif.

- Bahwa dasar perlawanan Pelawan adalah kepemilikan tanah Sertipikat

Hak Milik (SHM) No. 526/Mabar Hilir dan Sertipikat Hak Milik (SHM)

No. 527/Mabar Hilir (sekarang Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB)

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


No. 219/Mabar Hilir dan Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No.

220/Mabar Hilir), yang terletak di Lingkungan VIII, Kelurahan Mabar

Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Sedangkan tanah milik

Terlawan I terletak di Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Percut Sei

Tuan, Desa Saentis;

- Bahwa yang menerbitkan SHM No. 526/Mabar Hilir dan SHM No.

527/Mabar Hilir (sekarang SHGB No. 219/Mabar Hilir dan SHGB No.

220/Mabar Hilir), menurut Pelawan juga adalah Kantor Pertanahan

Kota Medan (Terlawan II).

- Bahwa menurut Pelawan, SHM No. 526/Mabar Hilir dan SHM No.

527/Mabar Hilir tersebut diperoleh dari Yuli Saputra, SE (Terlawan III)

dan Yockie Veronico Amantha Sinaga, SH (Terlawan IV), yang juga

beralamat di Medan dan Akta Jual Belinya juga dilakukan oleh

Muhammad Indra, SH selaku PPAT Kota Medan.

- Bahwa dalam Akta Jual Beli No. 14/2014 dan No. 15/2014 masing-

masing tanggal 19 Agustus 2014 yang dibuat oleh dan ditandatangani

di hadapan Muhammad Indra, S.H. PPAT di Kota Medan, secara tegas

disebutkan bahwa pihak-pihak memilih tempat kediaman hukum di

Pengadilan Negeri Medan.

- Bahwa karena yang disengketa dalam perlawanan yang dimaksud

Pelawan baik subjek maupun objeknya juga terletak di wilayah hukum

Pengadilan Negeri Medan, yaitu tanah yang terletak di Lingkungan VIII,

Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.

Sedangkan tanah Terlawan I terletak di Kabupaten Deli Serdang,

Kecamatan Percut Sei Tuan, Desa Saentis. Dengan demikian yang

berwenang dan mengadili perkara a quo adalah Pengadilan Negeri

Medan. Hal tersebut sesuai dengan ketantuan pasal 142 ayat (4) dan

(5) Rbg, Pengadilan Negeri yang berwenang mengadili perkara a quo

adalah Pengadilan Negeri Medan, bukan Pengadilan Negeri Lubuk

Pakam. Tetapi jika yang disengketakan adalah tanah milik Terlawan I

yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Percut Sei Tuan,

Desa Saentis, maka benar yang berwenang mengadili adalah

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sebagaimana putusan Pengadilan

Negeri Lubuk Pakam No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP tanggal 02 April 2014;

2. Eksepsi tentang diskualifikasi atau gemis aanhoedanigheid.

- Bahwa Pelawan bukanlah pihak ketiga dalam perkara a quo, karena

baik objek yang disengketakan maupun subjek asal usul tanah

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


terperkara adalah berbeda /tidak sama dengan yang ada dalam

perkara register No. 36/Pdt.G/2013//PN.LP. Objek tanah yang menjadi

sengketa dalam perkara No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP terletak di Dusun

XIX, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli

Serdang, luasnya 4.587 m2, yang diperoleh Terlawan I dari WAGIMIN

(sebagai ahli waris WAGINAH). Sedangkan objek yang dimaksud

Pelawan adalah tanah yang terletak di Lingkungan VIII, Kelurahan

Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, yang luasnya 1.200

m2, yang diperoleh Pelawan dari Yuli Saputra, SE (Terlawan III) dan

Yockie Veronico Amantha Sinaga, SH (Terlawan IV). Jelas baik objek

maupun subjek perolehannya sangat berbeda;

- Bahwa oleh karena Pelawan bukanlah pihak ketiga dalam perkara a

quo, maka derden verzet yang diajukan oleh Pelawan tidak termasuk

dalam kwalifikasi yang dimaksud oleh pasal 206 ayat (6) Rbg. Di

samping itu sesuai ketentuan pasal 206 ayat (6) Rbg derden verzet

hanya dapat dilakukan terhadap barang/benda milik pihak ketiga yang

telah disita, sedangkan terhadap objek yang ada dalam perkara No.

36/Pdt.G/2013/PN-LP tidak pernah dilakukan sita oleh Pengadilan

Negeri Lubuk Pakam;

- Bahwa Terlawan I membantah kalau Irwan Junaidi, SE adalah Direktur

dari PT. Kawasan Industri Mabar dan orang yang berhak dan dapat

bertindak untuk melakukan perbuatan hukum untuk dan atas nama PT.

Kawasan Industri Mabar, karena lazimnya ketika gugatan yang diajukan

atas nama Perseroan Terbatas, harus melampirkan Anggaran Dasar

Perusahaan.

- Bahwa di samping itu, andaikatapun – quod non – benar Irwan Junaidi,

SE adalah Direktur dari PT. Kawasan Industri Mabar, yang berhak

memberikan kuasa haruslah 2 (dua) orang Direktur yaitu Direktur

Utama/Presiden Direktur bersama seorang Direktur atau seorang

Direktur dengan mendapat persetujuan dari Komisaris atau Dewan

Komisaris;

- Bahwa sesorang yang tidak mempunyai kedudukan hukum

(gemisaanhoedanigheid atau disqualificator) untuk melakukan gugatan

harus dinyatakan tidak berwenang melakukan gugatan tersebut

(disqualificatie in persoon atau gemisaanhoedanigheid ………)”. (vide

putusan Mahkamah Agung RI No. 416 K/Sip/1972 tgl. 12 Juli 1972, No.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


443 K/Sip/1973 tgl. 3 Oktober 1973 dan No. 442 K/Sip/1973 tgl. 8

Oktober 1973);

3. Tentang eksepsi perlawanan tidak dapat diajukan terhadap putusan yang telah in kracht van gewijsde.

- Bahwa putusan dalam perkara No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP telah

memperoleh kekuatan hukum yang tetap, pasti, mutlak dan mengikat

(in kracht van gewijsde). Berarti terhadap putusan yang demikian,

tidak ada lagi upaya hukum yang dapat ditempuh dan tidak ada saluran

hukum apapun yang dapat menunda pelaksanaannya;

- Bahwa Prof. DR. Mahfud, MD, SH (mantan Ketua Mahkamah

Konstitusi), mengatakan : putusan pengadilan yang sudah final harus

diikuti dan segera dilaksanakan, sebab jika putusan yang sudah final

masih bisa dipersoalkan atau dimentahkan karena ada orang yang

tidak setuju, masalah tidak selesai-selesai dan tidak ada gunanya

pengadilan. Ada kaidah dalam metodologi hukum Islam yang berlaku

universal : “vonis hakim itu mengakhiri perselisihan”;

- Bahwa oleh sebab itu perlawanan yang diajukan oleh Pelawan

terhadap perkara yang telah mempunyai kekuatan hukum yang

tetap/pasti, tidak dapat diajukan dalam bentuk

perlawanan/bantahan/sanggahan, tetapi harus dalam bentuk gugatan;

4. TENTANG GUGATAN PENGGUGAT YANG KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS CONSERTIUM)

- Bahwa Pelawan mempermasalahkan bahwa tanah yang dimaksud

Pelawan dalam perlawanannya adalah tanah yang saat ini dikuasasi

secara fisik oleh Terlawan I yang terletak di Dusun XIX, Desa Saentis,

Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Tanah tersebut

Terlawan I peroleh dari WAGIMIN yang surat ganti ruginya dibuat dan

ditandatangani di hadapan Kepala Desa Saentis dan Camat Percut Sei Tuan, sebagaimana Akta SURAT PENYERAHAN PENGUASAAN

ATAS TANAH DENGAN CARA GANTI RUGI tertanggal 08 Agustus

2010 yang dibuat di hadapan CAMAT PERCUT SEI TUAN dan

KEPALA DESA SAENTIS;

- Bahwa dalam persidangan di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan

dalam acara saksi dan pembuktian tanggal 13 Oktober 2010, Pelawan

telah membenarkan keberadaan WAGIMIN tersebut;

- Bahwa akan tetapi dalam surat perlawanannya, Pelawan sama sekali

tidak mengikutsertakan WAGIMIN, Kepala Desa Saentis dan Camat

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Percut Sei Tuan selaku para pihak (selaku pihak Terlawan atau Turut

Terlawan);

- Bahwa dengan demikian, seharusnya Pelawan menggugat pihak-pihak

yang mempunyai hubungan hukum tentang kepemilikan tanah yang

dimaksud Pelawan tersebut. Perlawanan Pelawan yang tidak menarik

WAGIMIN sebagai para pihak, telah cukup menjadi pertimbangan bagi

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk

menyatakan GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS CONSERTIUM).

5. Tentang Perlawanan Pelawan yang tidak jelas/kabur (obscuur libellum).

- Bahwa Pelawan mendalilkan perlawanannya dengan dasar memiliki 2

(dua) bidang tanah, masing-masing luasnya 600 m2, dengan SHGB

No. 219/Mabar Hilir dan SHGB No. 220/Mabar Hilir yang diperoleh

Pelawan dari Yuli Saputra, SE (Terlawan III) dan Yockie Veronico

Amantha Sinaga, SH (Terlawan IV) berdasarkan Akta Jual Beli No.

14/2014 dan No. 15/2014 masing-masing tanggal 19-08-2014 dibuat di

hadapan Muhammad Indra, SH, PPAT Kota Medan, untuk objek SHM

No. 526/Mabar Hilir dan SHM No. 527/Mabar Hilir, yang terletak di di

Lingkungan VIII, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota

Medan;

- Bahwa sedangkan tanah milik Terlawan I bukan terletak di Kota Medan,

tetapi di Dusun XIX, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan,

Kabupaten Deli Serdang. Kepemilikan tanah Terlawan I tersebut

diperoleh dari WAGIMIN. Peralihan tanah tersebut dibuat di hadapan

Kepala Desa Saentis dan Camat Percut Sei Tuan, berdasarkan Akte

SURAT PENYERAHAN PENGUASAAN ATAS TANAH DENGAN

CARA GANTI RUGI, tertanggal 08 Agustus 2010 yang dibuat dan

ditandatangani di hadapan Camat Percut Sei Tuan dan Kepala Desa

Saentis jo SURAT KETERANGAN TANAH No. 21/A/7/1965 tanggal 30

Juli 1965. Luas tanah Terlawan I adalah 4.587 m2 sedangkan luas

tanah Pelawan hanya 1200 m2, sehingga terdapat perbedaan yang

signifikan yaitu seluas 3.387 m2, yang tidak jelas sehingga membuat

gugatan Penggugat menjadi kabur (obscurlibel).

- Bahwa keabsahan kepemilikan tanah Terlawan I tersebut telah

dipergetas dan memperoleh legalitas secara hukum berdasarkan

putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


yang telah memberikan putusannya dengan menyatakan Penggugat

asli (Terlawan I) adalah pemilik yang sah terhadap sebidang tanah

sawah seluas kurang lebih 4.587 m2, setempat dikenal dengan Dusun


Serdang, Sumatera Utara, dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara dahulu berbatas dengan Tanah Ketu, sekarang

berbatas dengan tanah milik Tengku Jusuf Mahmoed 87,2 meter;

- Sebelah Timur berbatas dengan parit dan Jalan Kebon Sampali

sepanjang 60,5 meter;

- Sebelah Selatan dahulu berbatas dengan Tanah Astik, sekarang

berbatas dengan tanah milik Tengku Jusuf Mahmoed sepanjang

70,8 meter;

- Sebelah Barat dahulu berbatas dengan Tanah Sarinah, sekarang


73,4 meter;

- Bahwa Terlawan I (Penggugat asli) memperoleh tanah yang dimaksud

dalam putusan perkara No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP tersebut dari

WAGIMIN dari warisan ibunya yang bernama WAGINAH yang

peralihannya dibuat oleh dan ditandatangani di hadapan pejabat yang

berwenang yaitu Camat Percut Sei Tuan dan Kepala Desa Saentis,

karena letak tanahnya di Kabupaten Deli Serdang;

- Bahwa sedangkan lokasi tanah yang dimaksud Pelawan lokasinya

bukanlah di Deli Serdang, tetapi di Medan sebagaimana Pelawan

mendalilkan objeknya adalah Sertipikat Hak Milik No. 526/Kelurahan

Mabar Hilir dan Sertipikat Hak Milik No. 527/Kelurahan Mabar Hilir,

jelas tidak ada berlokasi di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan,

Kabupaten Deli Serdang. Dengan demikian oleh karena alas hak

Sertipikat Hak Milik No. 526/Kelurahan Mabar Hilir dan Sertipikat Hak

Milik No. 527/Kelurahan Mabar Hilir yang dijadikan dasar perlawanan

ini, bukan berlokasi di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan,

Kabupaten Deli Serdang, berakibat perlawanan Pelawan tidak

jelas/kabur atau “obscur libellum”. Lokasi tanah yang dimaksud

Pelawan di dalam perlawanannya adalah di Kelurahan Mabar Hilir,

Kecamatan Medan Deli, Kota Medan sedangkan lokasi tanah milik

Terlawan I terletak/berada di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei

Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


- Bahwa dengan demikian dimanakah sebenarnya letak lokasi tanah

yang dimaksud Pelawan? Dalam perlawanannya, letak tanah, alas hak

maupun luas tanah yang dipermasalahkan oleh Pelawan jelas sangat

berbeda dan tidak cocok atau tidak sama dengan tanah yang dimiliki

Terlawan I. Dengan perbedaan lokasi tanah ini baik wilayah Desa,

wilayah Kecamatan maupun wilayah Kabupaten/Kota, jelas berakibat

perlawanan Pelawan menjadi kabur atau “Obscuur Libellum”, dan

suatu perlawanan yang kabur menurut hukum patut dinyatakan ditolak

setidaknya dinyatakan perlawanan tidak dapat diterima ;

- Berdasarkan alasan-alasan tsb di atas jelas perlawanan Pelawan

menjadi kabur dan tidak jelas berapa luas tanah yang dipermasalahkan,

luas tanah yang diajukan tidak sama dengan luas tanah yang dikuasai

Terlawan I, alas hak yang diajukan Pelawan berbeda dengan alas hak

yang dimiliki Pelawan, batas-batasnya juga tidak jelas dan berbeda

dengan tanah yang Terlawan I kuasai. Perlawanan dengan dasar

hukum yang tidak jelas tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima

(niet ontvankelijke verklaard), karena mengandung kekeliruan-

kekeliruan yang tidak memenuhi ketentuan hukum acara perdata.

- Apabila kekeliruan-kekeliruan yang terdapat dalam surat gugatan oleh

Pengadilan Tinggi dinilai sebagai kekeliruan yang prinsipil maka

gugatan penggugat terbanding harus dinyatakan tidak dapat diterima

(niet ontvankelijke verklaard) (vide putusan Mahkamah Agung RI No.

1314 K/Sip/1971 tgl. 5 April 1972). Kemudian apabila dalam suatu

gugatan, ketentuan-ketentuan acara (formil) terbukti tidak dipenuhi oleh

penggugat di mana gugatan tersebut harus dinyatakan tidak dapat

diterima, maka mengenai pokok perkara (materiel), tidak perlu lagi

dipertimbangkan. (vide putusan Mahkamah Agung RI No. 217 K/Sip/1970 tgl. 12 Desember 1970);

II. TENTANG POKOK PERKARA. 1. Bahwa apa yang dikemukakan pada bagian Eksepsi, secara mutatis-

mutandis dianggap telah dimasukkan dan merupakan satu kesatuan

yang tidak terpisahkan dengan dalil yang dikemukakan dalam Jawaban

pokok perkara ini;

2. Bahwa Terlawan I dengan tegas membantah /menolak semua dalil-dalil

Pelawan yang diuraikan dalam gugatan perlawanannya, kecuali apa

yang tegas-tegas diakui kebenarannya oleh Terlawan I dalam Jawaban

ini;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


3. Bahwa Pelawan bukanlah Pelawan yang baik, karena sebagaimana

telah Terlawan I kemukakan pada bagian Eksepsi, tanah yang

dimaksud Pelawan dalam perlawanannya berbeda dengan tanah yang

dikuasai Terlawan I. Tanah yang dikuasai Terlawan I dan menjadi

sengketa dalam perkara No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP terletak di Dusun


Serdang, luasnya 4.587 m2, yang diperoleh Terlawan I dari WAGIMIN

(sebagai ahli waris WAGINAH). Sedangkan tanah yang dimaksud

Pelawan dalam perlawanannya adalah tanah yang terletak di

Lingkungan VIII, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota

Medan, yang luasnya 1.200 m2, yang diperoleh Pelawan dari Yuli

Saputra, SE (Terlawan III) dan Yockie Veronico Amantha Sinaga, SH

(Terlawan IV). Jelas baik objek maupun subjek perolehannya sangat

berbeda;

4. Bahwa Pelawan juga bukanlah Pelawan yang baik (good opposant), tetapi Pelawan adalah Pelawan yang beritikad tidak baik

(bad opposant), oleh karena walau Pelawan telah mengetahui antara

Terlawan I dengan Terlawan II (BPN) dan Terlawan III dan Terlawan IV

(Yuli Saputra, SE dan Yockie Veronico Amantha Sinaga, SH) telah ada

sengketa hukum sejak tanggal 28 Maret 2013 (perkara No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP terdaftar di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam),

tetapi Pelawan tetap melakukan peralihan atau membeli tanah

terperkara (SHM No. 526 dan SHM No. 527) dari Terlawan III dan

Terlawan IV, pada tanggal 19 Agustus 2014, padahal Terlawan II

(BPN) dan Terlawan III dan IV, telah dipanggil oleh Juru Sita

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dan telah menjadi pihak dalam

perkara perdata No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP. Sertipikat tersebut juga

telah diblokir oleh WAGIMIN pada tanggal 17 Maret 2011. Perkara

No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP juga telah diputus pada tanggal 02 April 2014;

5. Bahwa Pelawan juga bukanlah Pelawan yang baik, karena Pelawan

mengetahui dan aktif bersama-sama dengan Terlawan III dan IV

membuat Laporan Polisi terhadap Terlawan I ke Polres Belawan pada

tanggal 1 Mei 2012 dan tanggal 01 Oktober 2012 sebagaimana Surat

Pengaduan No. 2/Pengaduan/X/2012, dengan tuduhan dugaan

penyerobotan tanah milik Terlawan III dan Terlawan IV. Pelawan telah

mengetahui adanya sengketa kepemilikan atas tanah milik Terlawan I

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


yang diakui oleh Terlawan III dan Terlawan IV sebagai miliknya. Hal

tersebut terungkap karena dalam perkara di PTUN Medan, Pelawan

mengemukakannya dalil-dalil jawabannya maupun dupliknya;

6. Bahwa Terlawan I membantah dalil Pelawan halaman 3 point 1 yang

menyatakan sebagai pemilik 2 (dua) bidang tanah yang terletak di Kota Medan, Kecamatan Medan Deli, Kelurahan Mabar Hilir, sesuai

dengan SHGB No. 219/Mabar Hilir dan SHGB No. 220/Mabar Hilir,

seluas masing-masing 600 m2 adalah tanah yang Terlawan I kuasai

secara fisik saat ini. Karena tanah yang Terlawan I kuasai secara fisik

saat ini adalah 1 (satu) bidang tanah yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Desa Saentis, Dusun XIX,

dengan luas 4.587 m2. Sehingga apa yang Pelawan maksud sebagai

miliknya, baik letak wilayahnya maupun luasnya berbeda dengan tanah

yang saat ini secara fisik Terlawan I kuasai;

7. Bahwa Terlawan I juga membantah dalil Pelawan halaman 3 point 2

yang menyatakan memperoleh dan memiliki tanah tersebut, yaitu tanah

milik Terlawan III (Yuli Saputra, SE) untuk objek tanah SHM No.

526/Mabar Hilir kemudian diubah menjadi SHGB No. 219/Mabar Hilir,

seluas 600 m2 dan tanah milik Terlawan IV (Yockie Veronico Amantha Sinaga) untuk tanah SHM No. 527/Mabar Hilir kemudian

diubah menjadi SHGB No. 220/Mabar Hilir, seluas 600 m2, adalah

tanah yang Terlawan I kuasai secara fisik saat ini. Karena tanah yang

Terlawan I kuasai secara fisik saat ini dahulunya bukan milik Terlawan

III dan Terlawan IV, tetapi adalah milik WAGIMIN yang memperolehnya

sebagai warisan dari ibunya WAGINAH, seluas 4.587 m2; Sehingga

apa yang Pelawan maksud sebagai perolehan dan miliknya, baik asal

usul tanah tersebut maupun luasnya berbeda dengan tanah yang saat

ini secara fisik Terlawan I kuasai;

8. Bahwa tanah milik Terlawan I secara de jure, terletak di wilayah hukum

Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Desa Saentis,

Dusun XIX, dengan alas hak awalnya berupa Surat Keterangan Tanah

No. 21/A/7/1965 tanggal 30 Djuli 1965 atas nama WAGINAH.

Kemudian pada 08 Agustus 2010 oleh ahli warisnya WAGIMIN telah

diserahkan dan diganti rugi kepada dan oleh Terlawan I yang surat

ganti ruginya dibuat dan ditandatangani di hadapan Kepala Desa

Saentis dan Camat Percut Sei Tuan, sebagaimana Akta SURAT PENYERAHAN PENGUASAAN ATAS TANAH DENGAN CARA

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


GANTI RUGI tertanggal 08 Agustus 2010 yang dibuat di hadapan CAMAT PERCUT SEI TUAN dan KEPALA DESA SAENTIS.

Sedangkan secara de facto luas tanah Terlawan I adalah seluas 4.587

m2 (sangat berbeda dengan luas sebagaimana dimaksud dalam

Sertipikat Hak Milik No. 526 dan 527 yang luasnya hanya 1200 m2).

Batas-batas tanah Terlawan I juga sangat jelas yaitu Sebelah Utara

dahulu berbatas dengan Tanah Ketu, sekarang berbatas dengan tanah

milik Tengku Jusuf Mahmoed 87,2 meter, sebelah Timur berbatas

dengan parit dan Jalan Kebon Sampali sepanjang 60,5 meter, sebelah

Selatan dahulu berbatas dengan Tanah Astik, sekarang berbatas

dengan tanah milik Tengku Jusuf Mahmoed sepanjang 70,8 meter,

sebelah Barat dahulu berbatas dengan Tanah Sarinah, sekarang

berbatas dengan tanah milik Tengku Jusuf Mahmoed sepanjang 73,4

meter dan telah dikuasai secara fisik sejak tahun 1948. Bahwa tanah

milik Terlawan I Saat ini surat-surat tanah tersebut sedang dalam

proses sertipikasi di Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Deli Serdang

dan telah dilakukan pemetaan dan pengukuran oleh Bagian

Pengukuran Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Deli Serdang;

9. Bahwa sedangkan tanah yang dimaksud Pelawan dalam gugatannya

terletak di Kota Medan, Kecamatan Medan Deli, Kelurahan Mabar Hilir,

yang diperoleh dari Terlawan III (Yuli Saputra, SE) dan Terlawan IV

(Yockie Veronico Amantha Sinaga) berdasarkan Akta Jual Beli No.

14/2014 tanggal 19-08-2014 dan Akta Jual Beli No. 15/2014 tanggal 19-08-2014, dibuat di hadapan Muhammad Indra, SH selaku PPAT di

Medan.

10. Bahwa dengan demikian tanah yang dimaksud Pelawan baik letaknya,

wilayah kerja dan wilayah hukumnya, cara perolehannya, asal usulnya,

alas hak awalnya dan luasnya, semuanya berbeda dengan tanah yang

Terlawan I kuasasi secara fisik. Kalau tanah Terlawan letaknya di

Kabupaten Deli Serdang, wilayah kerja BPN Deli Serdang, wilayah

hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, perolehannya dibuat dan

ditandatangani di hadapan Kepala Desa dan Camat, berasal dari

warisan WAGINAH berdasarkan Surat Keterangan Tanah No.

21/A/7/1965 tanggal 30 Djuli 1965, luasnya 4.587 m2. Sedangkan

tanah yang dimaksud Pelawan letaknya di Medan, wilayah kerja BPN

Medan, perolehannya dibuat di hadapan PPAT, berasal dari Yuli

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Saputra, SE dan Yockie Veronico Amantha Sinaga, luasnya masing-

masing 600 m2;

11. Bahwa di samping itu letak tanah sebagaimana dimaksud Pelawan

dalam sertipikat Hak Milik No. 526 dan No. 527 (sekarang SHGB No.

219 dan SHGB No. 220), jelas tidak terdapat di wilayah kerja BPN

Kabupaten Deli Serdang atau wilayah hukum Pengadilan Negeri Lubuk

Pakam. Sedangkan tanah Terlawan I letaknya di Dusun XIX Desa

Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Terdapat fakta yang sangat signifikan di mana luas tanah yang

dimaksud dalam sertipikat Hak Milik No. 526 dan No. 527 juga berbeda

dengan fakta di lapangan, di mana sesuai fakta di lapangan ketika

dilakukan sidang lapangan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Lubuk Pakam dalam perkara No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP, selain letaknya

di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang,

luas tanah Terlawan I adalah 4.587 m2 sedangkan luas tanah Pelawan

dalam sertipikat Hak Milik No. 526 dan No. 527, hanya seluas 1200 m2.

12. Bahwa hal tersebut telah diakui secara tegas oleh Pelawan dalam

perlawanannya halaman 4 point 5 yang menyatakan kedua bidang

tanah milik Pelawan yang telah bersertifikat tersebut terletak di

Lingkungan VIII, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Deli, Kota Medan – Propinsi Sumatera Utara, sedangkan tanah yang didalilkan

milik Terlawan I yang diperoleh Terlawan I dari Wagimin berdasarkan

Surat Penyerahan Penguasaan Atas Tanah Dengan Cara Ganti Rugi, tertanggal 08 Agustus 2010, letaknya di Dusun XIX, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang – Provinsi Sumatera Utara.

13. Bahwa pengakuan Pelawan tersebut sejalan dan sama dengan putusan

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP yang telah

berkekuatan hukum tetap, yang menyatakan bahwa Penggugat

(Terlawan I) adalah pemilik yang sah terhadap tanah sawah seluas

kurang lebih 4.567 m2, setempat dikenal dengan Dusun XIX, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang – Provinsi Sumatera Utara, dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara dahulu berbatas dengan Tanah Ketu, sekarang

berbatas dengan tanah milik Tengku Jusuf Mahmoed 87,2 meter;

- Sebelah Timur berbatas dengan parit dan Jalan Kebon Sampali

sepanjang 60,5 meter;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


- Sebelah Selatan dahulu berbatas dengan Tanah Astik, sekarang


70,8 meter;

- Sebelah Barat dahulu berbatas dengan Tanah Sarinah, sekarang


73,4 meter;

14. Bahwa fakta hukum berdasarkan pemeriksaan setempat yang

dilakukan oleh Majelis Hakim dalam persidangan perkara No.

36/Pdt.G/2013/PN-LP pada hari Rabu tanggal 05 Maret 2014 yang

dihadiri oleh Kepala Dusun XIX, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei

Tuan, Kabupaten Deli Serdang, yang tercatat dalam Berita Acara

Pemeriksaan Setempat, Majelis Hakim telah memperoleh fakta tanah

terperkara memiliki batas-batas sbb :

- sebelah Timur berbatas dengan Jalan dan parit +/- 60,5 M2,

- sebelah Barat berbatas dengan tanah Penggugat (dahulu tanah

Sarinah) +/- 73,4 M2,

- sebelah Selatan berbatas dengan tanah Penggugat +/- 70,8 M2,

- sebelah Utara berbatas dengan tanah Penggugat (dahulu tanah

Astik) +/- 87,2 M2.

15. Bahwa fakta hukum berdasarkan kesaksian WAGIMIN dalam

persidangan dalam perkara No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP, di bawah

sumpah menerangkan tanah terperkara dahulu adalah miliknya yang

dibeli oleh Terlawan I pada tahun 2010 dengan harga Rp.138.000.000.-

Tanah tersebut diperoleh oleh WAGIMIN dari warisan Ibunya bernama

WAGINAH dan telah digarap oleh Ibunya sejak tahun 1948 dengan

dasar penguasaan Surat Keterangan Tanah No. 21/A/7/1965 tanggal

30 Juli 1965. Tanah tersebut luasnya +/- 4587 M2, letaknya di Dusun

Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dengan

batas-batas sebelah Timur berbatas dengan Jalan dan parit +/- 60,5

M2, sebelah Barat berbatas dengan tanah Penggugat (dahulu tanah

Sarinah) +/- 73,4 M2, sebelah Selatan berbatas dengan tanah

Penggugat +/- 70,8 M2, sebelah Utara berbatas dengan tanah

Penggugat (dahulu tanah Astik) +/- 87,2 M2, dan hanya pernah dijual

kepada Penggugat/Terlawan I.

16. Bahwa fakta hukum dalam persidangan perkara No. 36/Pdt.G/2013/PN-

LP, berdasarkan kesaksian MULIONO, tanah tersebut terletak di Dusun


PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Serdang, dengan batas-batas sebelah Timur berbatas dengan Jalan

dan parit +/- 60,5 M2, sebelah Barat berbatas dengan tanah Penggugat

(dahulu tanah Sarinah) +/- 73,4 M2, sebelah Selatan berbatas dengan

tanah Penggugat +/- 70,8 M2, sebelah Utara berbatas dengan tanah

Penggugat (dahulu tanah Astik) +/- 87,2 M2. Tanah tersebut diperoleh

oleh Pengguat/Terlawan I dari WAGIMIN dengan cara membeli,

pembelian tersebut terjadi pada tahun 2010. Pada saat itu tanah

tersebut dikuasai Penggugat/Terlawan I dan dikerjakan oleh WAGIMIN

dengan cara menanam padi. Setahu saksi WAGIMIN hanya menjual

tanah tersebut kepada Penggugat/Terlawan I;

17. Bahwa fakta hukum berdasarkan Denah Peta Dusun XIX, Mabar, Desa

Saentis, Kecamataan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, yang

dijadikan bukti dalam perkara pokok No. 36/Pdt.G/2013/PN.LP (bukti P-

12), membuktikan tanah terperkara berada di wilayah administratif

Kabupaten Deli Serdang;

18. Bahwa dengan demikian berdasarkan bukti surat serta keterangan

saksi serta Pemeriksaan Setempat yang dilakukan oleh Majelis Hakim

bersama aparat Desa setempat, dalam perkara No. 36/Pdt.G/2013/PN-

LP, terbukti tanah terperkara milik Terlawan I yang dikerjakan oleh

WAGIMIN terletak di wilayah Kabupaten Deli Serdang bukan wilayah

Kotamadya Medan, sedangkan sertipikat Hak Milik Turut Terlawan I

dan Turut Terlawan II yang diterbitkan oleh Pelawan terletak di wilayah

Kotamadya Medan. Maka terbukti penerbitan sertipikat atas tanah

tersebut oleh Pelawan adalah tidak sah dan melawan hukum sehingga

sertipikat Hak Milik No. 526 dan No. 527 cacat hukum dan tidak

mempunyai kekuatan hukum;

19. Bahwa oleh sebab itu jika tanah yang dimaksud Pelawan dalam

sertipikat Hak Milik No. 526 dan No. 527 adalah tanah milik Terlawan I

yang terletak di Dusun XIX Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan,

Kabupaten Deli Serdang dengan alas hak Surat Penyerahan

Penguasaan atas Tanah dengan cara Ganti Rugi tertanggal 08 Agustus

2010 dibuat di hadapan Camat Percut Sei Tuan dan Kepala Desa

Saentis, maka sertipikat Hak Milik No. 526 dan No. 527, adalah tidak

sah, cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum. Hal tersebut

sebagaimana telah diputuskan oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam

No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP tanggal 02 April 2014, yang menyatakan

perbuatan Terlawan II (d/h Tergugat I) yang telah menerbitkan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Sertipikat Hak Milik No. 526/Kelurahan Mabar Hilir atas nama YULI

SAPUTRA, SE pada tanggal 14 Januari 2010 dan Sertipikat Hak Milik

No. 527/Kelurahan Mabar Hilir atas nama YOCKIE VERONICO

AMANTHA SINAGA pada tanggal 14 Januari 2010 di atas tanah milik

Penggugat (sekarang Terlawan I) adalah Perbuatan Melawan Hukum;

20. Bahwa tanah terperkara tersebut sejak dahulu yaitu sejak tahun 1950

an telah digarap dan dikuasai oleh WAGINAH ibu kandung WAGIMIN

sebelum dijual atau diganti rugi oleh Terlawan I pada tahun 2010 di

hadapan Kepala Desa Saentis dan Camat Percut Sei Tuan. Jadi

bagaimana mungkin Pelawan dan Terlawan II menerbitkan sertipikat di

atas tanah terperkara yang faktanya luasnya 4.587 m2, tetapi di

sertipikat luasnya hanya 1200 m2. Apa alas hak atau warkah yang

dijadikan dasar oleh Terlawan II dalam penerbitan sertipikat tersebut

dan tanah milik siapa yang diterbitkan sertipikatnya oleh Terlawan II.

21. Bahwa dalam penerbitan sertipkat dimaksud, Pelawan maupun

Terlawan II juga tidak pernah melibatkan Kepala Desa Saentis maupun

WAGIMIN atau WAGINAH selaku pemilik awal tanah terperkara

tersebut. Padahal sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun

1997 tentang Pendaftaran Tanah, Terlawan II sebagai penyelenggara

dan pelaksana pendaftaran tanah dalam menerbitkan sertipikat bukti

hak kepemilikan terhadap tanah yang belum terdaftar wajib

memperhatikan data-data dari Desa atau Kelurahan di mana objek

tanah itu terletak yang menjadi alas hak bukti kepemilikan awal

(penetapan/pemberian hak) dari pejabat yang berwenang, sehingga

sertipikat bukti hak milik atas tanah hanya dapat diterbitkan oleh Badan

Pertanahan Nasional di mana tanah yang didaftarkan terletak;

22. Bahwa di samping itu berdasarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari Polres Belawan tanggal 31 Januari 2013 No. B.302.2/I/2013/Reskrim, terbukti Dra.

JULKASIAH Als Dra. KASIAH JACOB sebagai pihak yang menjual

tanah kepada Terlawan III dan Terlawan IV, tidak pernah mengetahui

letak tanah yang dijualnya dan pada saat membuat Akta Notaris, Dra.

JULKASIAH Als Dra. KASIAH JACOB mengaku tidak ikut ke Notaris.

Terbukti juga tanah tersebut telah dikuasai dan dimiliki orang tua

WAGIMIN atas nama WAGINAH sejak tahun 1950 kemudian dibuat

bukti kepemilikan berupa Surat Keterangan Tanah No. 21/A/7/1965

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


tanggal 30 Djuli 1965, dan sampai saat ini masih diusahai menanam

padi;


menyatakan sebagai pembeli yang beritikad baik dan Akta Jual Beli No.

14/2014 dan No. 15/2014 yang dibuat tanggal 19-08-2014 adalah sah

dan mengikat Terlawan I. Karena Akte Jual Beli yang dilakukan antara

Terlawan III dan IV dengan Pelawan tidak ada hubungannya dengan

tanah yang secara fisik dikuasai Terlawan I. Akta Jual Beli tersebut

hanya mengikta Pelawan dengan Terlawan III dan IV, tidak ada

hubungannya dengan Terlawan I. Pelawan dipersilahkan menuntut

tanah yang dibelinya tersebut kepada Terlawan III dan IV, di mana letak

tanahnya;

24. Bahwa tindakan Pelawan yang membeli dan memperoleh tanah yang

dimaksudnya tersebut dari YULI SAPUTRA, SE dan YOCKIE

VERONICO AMANTHA SINAGA, (Terlawan III dan IV) dilakukan

dengan itikad yang tidak baik. Pelawan tidak dapat dikategorikan

sebagai pembeli yang beritikad baik, karena Pelawan hanya membeli surat saja dari Terlawan III dan IV sementara letak tanahnya tidak tahu

ada di mana. Terlawan III dan IV tidak pernah menghadiri persidangan

baik dalam perkara pokok (No. 36/Pdt.G/20113/PN-LP) maupun dalam

perkara a quo, karena Terlawan III dan IV juga tidak mengetahui

tanahnya ada di mana. Apalagi jika yang dimaksud Pelawan adalah

tanah yang secara fisik dikuasai oleh Terlawan I, maka Terlawan III dan

IV tidak pernah menguasai tanah tersebut, karena sejak tahun 1950 -an

tanah tersebut telah dikuasasi oleh WAGINAH (ibu kandung WAGIMIN)

untuk bercocok tanam;

25. Bahwa Pelawan juga tidak dapat dikategorikan pembeli yang beritikad

baik, karena ketika Pelawan melakukan Akta Jual Beli surat Sertipikat

Hak Milik No. 526 dan No. 527 tersebut dari Terlawan III dan IV, telah ada putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 02 April 2014 No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP yang memutuskan bahwa Sertipikat

Hak Milik No. 526/Kelurahan Mabar Hilir atas nama YULI SAPUTRA,

SE diterbitkan pada tanggal 14 Januari 2010 dan Sertipikat Hak Milik

No. 527/Kelurahan Mabar Hilir atas nama YOCKIE VERONICO

AMANTHA SINAGA diterbitkan pada tanggal 14 Januari 2010 oleh

Tergugat I (i.c. Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan/Terlawan II),

adalah tidak sah dan tidak berkekuatan hukum. Sehingga Akta Jual

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Beli tanggal 19-08-2014 yang dilakukan antara Pelawan dengan

Terlawan III dan IV, adalah tidak sah, cacat hukum dan batal demi

hukum;

26. Bahwa dengan demikian peralihan sertipikat tersebut dari YULI

SAPUTRA, SE dan YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA kepada

Pealwan adalah tidak sah dan batal demi hukum (NIETIGHEID VAN RECHTSWEGE ATAU NULL AND VOID). Hal tersebut berakibat

suatu perbuatan untuk sebagian atau keseluruhan bagi hukum

dianggap tidak pernah ada (dihapuskan) tanpa diperlukan suatu

keputusan hakim atau keputusan suatu badan pemerintahan;

27. Bahwa sedangkan tindakan Terlawan II yang menyatakan bersih

Sertipikat Hak Milik No. 526 dan No. 527 serta melakukan penurunan

hak dan proses balik nama atas sertipikat tersebut sehingga menjadi

Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 219/Mabar Hilir dan Sertipikat Hak

Guna Bangunan No. 220/Mabar Hilir atas nama Pelawan, adalah

merupakan Perbuatan Melawan Hukum. Karena Terlawan III telah

mengetahui secara sadar bahwa Sertipikat Hak Milik No. 526/Mabar

Hilir dan Sertipikat Hak Milik No. 527/Mabar Hilir, telah bersengketa.

Terlawan II telah mengetahui ada sengketa atas sertipikat tersebut

pada saat dipanggil oleh Polres Belawan sebanyak 2 (dua) kali tetapi

Terlawan II tidak bersedia hadir. Terlawan II juga telah dipanggil oleh

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dalam sidang perkara No.

36/Pdt.G/2013/PN-LP tetapi tidak mau hadir walau panggilan telah

dinyatakan sah dan patut, sebagaimana pertimbangan Putusan

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP tanggal 2

April 2014, pada halaman 8 yang berbunyi :

“MENIMBANG, BAHWA PADA HARI PERSIDANGAN YANG TELAH DITETAPKAN, PENGGUGAT TELAH DATANG MENGHADAP DI PERSIDANGAN, AKAN TETAPI PARA TERGUGAT TIDAK DATANG MENGHADAP ATAU MENYURUH ORANG LAIN MENGHADAP UNTUK MEWAKILINYA, MESKIPUN PARA TERGUGAT TELAH DIPANGGIL SECARA SAH DAN PATUT”.

“MENIMBANG, BAHWA KETIDAKHADIRAN PARA TERGUGAT PADA PERSIDANGAN BUKANLAH DISEBABKAN OLEH HALANGAN YANG SAH, MAKA PEMERIKSAAN PERKARA INI OLEH MAJELIS HAKIM DILANJUTKAN DENGAN PEMBACAAN

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


SURAT GUGATAN OLEH PENGGUGAT DAN PENGGUGAT MENYATAKAN TETAP PADA GUGATANNYA”.

28. Bahwa dengan demikian Pelawan bukanlah Pembeli yang beritikad

baik karena tetap melakukan proses jual beli surat walaupun telah

mengetahui adanya sengketa antara Terlawan I dengan Terlawan III

dan IV, baik di Polres Belawan, di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam

maupun ketika diilakukan pentraktoran atas tanah sengketa yang saat

ini kasusnya sedang ditangani oleh Polres Belawan;


menyatakan sejak kedua bidang tanah tersebut dibeli oleh Pelawan,

tetap menguasainya dan tidak pernah mendapat gangguan dari pihak

manapun dan secara rutin membayar Pajak Bumi dan juga telah ada

terbit Keterangan Rencana, Izin Peruntukan dan Izin Mendirikan

Bangunan. Karena Pelawan mengaku telah membelinya dari Terlawan

III dan IV pada tanggal 19-08-2014. Sementara Terlawan telah

menguasai tanah tersebut sejak tanggal 08 Agustus 2010 yang

mengganti ruginya dari WAGIMIN yang telah menguasai tanah tersebut

sejak tahun 1950 an. Pelawan baru melakukan pentraktoran secara

paksa pada tanggal 14, 15, 16 dan 17 April 2014 dan hal tersebut telah

dilaporkan ke Polresta Belawan pada tanggal 18 April 2014 dan saat ini

sedang dalam proses penyidikan.

30. Bahwa di atas tanah Terlawan I serta tanah-tanah di sekitar tanah

Terlawan I juga telah diterbitkan Izin Peruntukannya oleh Bupati Deli

Serdang, sebagaimana Persetujuan Peruntukan Penggunaan Tanah untuk Pembangunan Pergudangan dan Perkantoran No. 591/6304 tanggal 26 September 2012, No. 591/8670 tanggal 16 Desember 2013 dan No. 591/1155 tanggal 20 Maret 2015, untuk tanah-tanah

seluas +/- 600.000 M2 yang terletak di Desa Saentis Kecamatan Percut

Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Serta Persetujuan Peruntukan Penggunaan Tanah untuk Pembangunan Pergudangan dan Perkantoran No. 591/6307 tanggal 26 September 2012, No. 591/8669 tanggal 16 Desember 2013 dan No. 591/1154 tanggal 20 Maret 2015, untuk tanah-tanah seluas +/- 200.000 M2 yang terletak di

Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli

Serdang;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


31. Bahwa di sekitar tanah Terlawan I telah pula diterbitkan beberapa Sertipikat oleh Kantor Pertanahan (BPN) Deli Serdang sebagaimana

ternyata dari :

a. Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 657 tanggal 08-01-2015, atas

nama PT. MAS PUTIH INDONESIA, Surat Ukur tanggal 17-12-2014

No. 3/Saentis/2014, luas 11.546 m2,

b. Sertipikat Hak Milik No. 547 tanggal 26-5-1998, atas nama CHANG

JUI FANG d/h DENGA BR. TARIGAN, Surat Ukur tanggal 6-5-1998

No. 124/Pematang Johar/1998, luas 5.521 m2,

c. Sertipikat Hak Milik No. 546 tanggal 26-5-1998, atas nama CHANG

JUI FANG d/h INGAN BR. SEMBIRING, Surat Ukur tanggal 6-5-

1998 No. 123/Pematang Johar/1998, luas 5.259 m2,

d. Sertipikat Hak Milik No. 681 tanggal 26-02-2007, atas nama CHANG

JUI FANG d/h BAKTY T TARIGAN, Surat Ukur tanggal 11-04-2006

No. 121/Pematang Johar/2006, luas 13.958 m2,

e. Sertipikat Hak Milik No. 795 tanggal 30-08-1980, atas nama CHANG

JUI FANG d/h KASIM SEMBIRING, Gambar Situasi tanggal 30-08-

1980 No. /Pematang Johar, luas 7.698 m2,

f. Sertipikat Hak Milik No. 658 tanggal 08-01-2015, atas nama PT.

MAS PUTIH INDONESIA, Surat Ukur tanggal 10-09-2013 No.

454/Saentis/2014, luas 682 m2,

g. Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 659 tanggal 20-01-2015, atas

nama PT. MAS PUTIH INDONESIA, Surat Ukur tanggal 17-12-2014

No. 4/Saentis/2014, luas 4.903 m2,

h. dan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 660 tanggal 07-01-2015,

atas nama PT. MAS PUTIH INDONESIA, Surat Ukur tanggal 07-01-

2015 No. 5/Saentis/2015, luas 1.864 m2, yang kesemuanya

diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Deli

Serdang,;

32. Bahwa di atas tanah Terlawan I serta tanah-tanah di sekitar tanah

Terlawan I juga telah diterbitkan Izin Mendirikan Bangunan oleh

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang cq Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan. Juga Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas tanah

terperkara dan sekitarnya yang terletak di Desa Saentis, Kecamatan

Percut Sei Tuan dan Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli,

dibayarkan ke kas Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Surat

Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan dan bukti

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Surat Setoran Pajak Daerah (SSDP) PBB semuanya dikeluarkan oleh

Pemerintah Kabupaten Deli Serdang;

33. Bahwa dalam dalil gugatannya halaman 4 point 5, Pelawan telah

secara tegas mengakui tanah yang didalilkan milik Terlawan I yang

diperoleh Terlawan I dari Wagimin berdasarkan Surat Penyerahan

Penguasaan Atas Tanah Dengan Cara Ganti Rugi Tahun 2010,

letaknya di Dusun XIX, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan,

Kabupaten Deli Serdang – Provinsi Sumatera Utara;

34. Bahwa Terlawan I secara tegas membantah dalil Pelawan yang

menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah melampaui

kewenangannya dalam memeriksa perkara a quo, karena fakta hukum

letak objek perkara baik secara de jure maupun secara de facto berada

dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yaitu di Dusun


Serdang. Di samping itu yang dipermasalahkan dalam perkara a quo

adalah mengenai kepemilikan dan perbuatan melawan hukum yang

dilakukan oleh pihak Tergugat Asli;

35. Bahwa karena yang dipersengketakan adalah masalah kepemlikan

maka Terlawan I telah tepat dan benar mengajukan gugatan

kepemilikan ini ke Pengadilan Umum yaitu Pengadilan Negeri Lubuk

Pakam. Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah tepat dan benar

memutus perkara ini dengan putusannya No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP

tanggal 02 April 2014 yang memutuskan : M E N G A D I L I

(1) Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang sah terhadap

sebidang tanah sawah seluas lebih kurang 4.587 M2, setempat

dikenal dengan Dusun XIX, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei

Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara;

(2) Menyatakan perbuatan Tergugat I yang telah menerbitkan

Sertipikat Hak Milik No. 526/Kelurahan Mabar Hilir atas nama

YULI SAPUTRA, SE pada tanggal 14 Januari 2010 dan Sertipikat

Hak Milik No. 527/Kelurahan Mabar Hilir atas nama YOCKIE

VERONICO AMANTHA SINAGA pada tanggal 14 Januari 2010 di

atas tanah milik Penggugat adalah Perbuatan Melawan Hukum;

(3) Menyatakan Sertipikat Hak Milik No. 526/Kelurahan Mabar Hilir

atas nama YULI SAPUTRA, SE diterbitkan pada tanggal 14

Januari 2010 dan Sertipikat Hak Milik No. 527/Kelurahan Mabar

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Hilir atas nama YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA

diterbitkan pada tanggal 14 Januari 2010 oleh Tergugat I (i.c.

Kepala Kantor Pertanaahan Kota Medan) adalah tidak sah dan

tidak berkekuatan hukum;

36. Bahwa putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tersebut didasarkan

dengan pertimbangan hukum dari Majelis Hakim yang antara lain

mempertimbangkan sebagai berikut :

- dari hasil pemeriksaan setempat yang dilakukan oleh Majelis Hakim

dalam persidangan perkara No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP pada hari

Rabu tanggal 05 Maret 2014 serta berdasarkan kesaksian

WAGIMIN dan MULIONO serta keterangan Kepala Dusun XIX,

Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli

Serdang, tanah terperkara tersebut terletak di wilayah Kabupaten

Deli Serdang;

- fakta hukum berdasarkan pemeriksaan setempat yang dilakukan

oleh Majelis Hakim dalam persidangan perkara No.

36/Pdt.G/2013/PN-LP pada hari Rabu tanggal 05 Maret 2014 yang

dihadiri oleh Kepala Dusun XIX, Desa Saentis, Kecamatan Percut

Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, yang tercatat dalam Berita

Acara Pemeriksaan Setempat, Majelis Hakim telah memperoleh

fakta tanah terperkara memiliki batas-batas sbb :

- sebelah Timur berbatas dengan Jalan dan parit +/- 60,5 M2,

- sebelah Barat berbatas dengan tanah Penggugat (dahulu tanah

Sarinah) +/- 73,4 M2,

- sebelah Selatan berbatas dengan tanah Penggugat +/- 70,8 M2,

- sebelah Utara berbatas dengan tanah Penggugat (dahulu tanah

Astik) +/- 87,2 M2.

- fakta hukum berdasarkan Denah Peta Dusun XIX, Mabar, Desa

Saentis, Kecamataan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang,

yang dijadikan bukti dalam perkara pokok No. 36/Pdt.G/2013/PN.LP

(bukti P-12), membuktikan tanah terperkara berada di wilayah

administratif Kabupaten Deli Serdang;

- menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti dan saksi-saksi

Penggugat dan Pemeriksaan setempat telah terbukti bahwa tanah

terperkara milik Penggugat yang dikerjakan oleh Wagimin terletak di

Wilayah Kabupaten Deli Serdang bukan Wilayah Kotamadya

Medan, sedangkan sertipikat Hak Milik Tergugat II dan Tergugat III

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


(bukti P-9 dan P-10) yang diterbitkan oleh Tergugat I terletak di

Wilayah Kotamadya Medan;

- menimbang, bahwa Pasal 1 angka 23 PP 24 Tahun 1997 mengatur

“unit kerja Badan Pertanahan Nasional di wilayah kabupaten atau

kotamadya, yang melakukan pendaftaran hak atas tanah dan

pemeliharaan daftar umum pendaftaran tanah” dan Pasal 10 Ayat

(1) PP 24 Tahun 1997 mengatur “Satuan wilayah tata usaha

pendaftaran tanah adalah desa atau kelurahan”;

- menimbang bahwa berdasarkan ketentuan ini diketahui Badan

Pertanahan Nasional sebagai penyelenggara dan pelaksana

pendaftaran tanah dalam menerbitkan sertipikat bukti hak milik

terhadap tanah yang belum terdaftar wajib memperhatikan data-

data dari desa atau kelurahan di mana objek tanah itu terletak yang

menjadi alas hak bukti kepemilikan awal (penetapan pemberian hak)

dari pejabat yang berwenang, sehingga sertipikat bukti hak milik

atas tanah hanya dapat diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional

di mana tanah yang didaftarkan terletak;

- menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis

Hakim berkesimpulan terbitnya kedua sertipikat tersebut adalah mal

administrasi karena Tergugat I menerbitkan sertipikat tanah pada

wilayah di mana Tergugat I tidak memiliki kewenangan untuk

menerbitkan bukti hak milik atas tanah karena tanah objek perkara

terletak di luar wilayah satuan tata usahanya;

- menimbang, bahwa karena terbitnya Sertipikat Hak Milik No.

526/Kelurahan Mabar Hilir (Bukti P-10) dan Sertipikat Hak Milik No.

527/Kelurahan Mabar Hilir (Bukti P-9) adalah suatu kekeliruan,

maka perbuatan Tergugat I ini dikategorikan sebagai perbuatan

melawan hukum;

- menimbang, bahwa terhadap petitum point 5 menyatakan Sertipikat

Hak Milik No. 526/Kelurahan Mabar Hilir atas nama YULI

SAPUTRA, SE diterbitkan pada tanggal 14 Januari 2010 dan

Sertipikat Hak Milik No. 527/Kelurahan Mabar Hilir atas namaa

YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA diterbitkan tanggal 14

Januari 2010 oleh Tergugat I (i.c. Kepala Kantor Pertanahan Kota

Medan) adalah tidak sah dan tidak berkekuatan hukum, oleh karena

telah terbukti perbuatan Tergugat I menerbitkan Sertipikat Hak Milik

No. 526/Kelurahan Mabar Hilir atas nama YULI SAPUTRA, SE dan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Sertipikat Hak Milik No. 527/Kelurahan Mabar Hilir atas nama

YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA tidak sesuai prosedur

hukum maka Petitum ini dapat dikabulkan;

37. Bahwa atas putusan verstek tersebut Tergugat II dan III (Yuli Saputra,

SE dan Yockie Veronico Amantha Sinaga) tidak mengajukan upaya

hukum sedangkan Tergugat I/Kepala Kantor Pertanahan Kota

Medan/i.c.Terlawan II, mengajukan upaya hukum perlawanan (verzet)

yang terdaftar pada tanggal 24-10-2014 dalam Register No. 140/Pdt.G/Plw.Vzt/2014/PN.LP. Tetapi kemudian Terlawan II

mencabut gugatannya dan baru diketahui oleh Terlawan I pada

persidangan tanggal 03 Maret 2015. Selanjutnya Terlawan II

mengajukan gugatan baru yang terdaftar di Pengadilan Negeri Lubuk

Pakam pada tanggal 04-02-2015 dalam Register No.

36/Pdt.G//Plw/Vzt/2013/PN.LP;

38. Bahwa atas gugatan perlawanan No. 36/Pdt.G/Plw/Vzt/2013/PN.LP

tersebut, Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah memberikan

putusannya pada tanggal 08-06-2015, yang amarnya berbunyi sebagai

berikut : M E N G A D I L I

(1) Menyatakan gugatan Pelawan gugur;

(2) Menghukum Pelawan untuk membayar biaya perkara sejumlah

Rp.766.000,00 (tujuh ratus enam puluh enam ribu rupiah);

39. Bahwa dengan demikian BERDASARKAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM TANGGAL 02 APRIL 2014 NO. 36/PDT.G/2013/PN-LP YANG TELAH BERKEKUATAN HUKUM TETAP (INKRACHT VAN GEWIJSDE), secara hukum Terlawan I

adalah pemilik yang sah terhadap sebidang tanah sawah seluas lebih

kurang 4.587 M2, setempat dikenal dengan Dusun XIX, Desa Saentis,

Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Perbuatan Terlawan II yang telah menerbitkan -Sertipikat Hak Guna

Bangunan No. No. 219/Mabar Hilir, atas nama PT. Kawasan Industri

Mabar (dahulu Sertipikat Hak Milik No.526/Kelurahan Mabar Hilir atas

nama YULI SAPUTRA, SE pada tanggal 14 Januari 2010) dan -

Sertipikat Hak Guna Bangunan No. No. 220/Mabar Hilir, atas nama PT.

Kawasan Industri Mabar (dahulu Sertipikat Hak Milik No. 527/Kelurahan

Mabar Hilir atas nama YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA pada

tanggal 14 Januari 2010) di atas tanah milik Terlawan II adalah

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Perbuatan Melawan Hukum. Sedangkan Sertipikat Hak Milik No.

526/Kelurahan Mabar Hilir atas nama YULI SAPUTRA, SE diterbitkan

pada tanggal 14 Januari 2010 dan Sertipikat Hak Milik No.

527/Kelurahan Mabar Hilir atas nama YOCKIE VERONICO AMANTHA

SINAGA diterbitkan pada tanggal 14 Januari 2010 oleh Terlawan II (i.c.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan) adalah tidak sah dan tidak

berkekuatan hukum;

40. Bahwa Keputusan Terlawan II yang telah menerbitkan Sertipikat Hak

Guna Bangunan No. No. 219/Mabar Hilir, atas nama PT. Kawasan

Industri Mabar (dahulu Sertipikat Hak Milik No. 526/Kelurahan Mabar

Hilir atas nama YULI SAPUTRA, SE pada tanggal 14 Januari 2010) dan

menerbitkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. No. 220/Mabar Hilir,

atas nama PT. Kawasan Industri Mabar (dahulu Sertipikat Hak Milik No.

527/Kelurahan Mabar Hilir atas nama YOCKIE VERONICO AMANTHA

SINAGA pada tanggal 14 Januari 2010) di atas tanah milik Terlawan I

telah merugikan Terlawan I dan karenanya haruslah dibatalkan karena

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

yaitu bertentangan dengan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997

dan/atau Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 9 Tahun 1999. Karena Terlawan II telah

menerbitkan Sertipikat yang berada di luar wilayah kerja Terlawan II.

Tanah Terlawan I dengan luas lebih kurang 4.587 M2 terletak di Desa

Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang,

sedangkan Tanah Pelawan yang sertipikatnya diterbitkan Terlawan II

dengan luas seluruhnya 1200 M2 terletak di Desa Mabar Hilir,

Kecamatan Medan Deli, Kota Medan;

41. Bahwa dalam Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997, pasal 1 angka 23 mengatur “unit kerja Badan Pertanahan Nasional di wilayah

kabupaten atau kotamadya, yang melakukan pendaftaran hak atas

tanah dan pemeliharaan daftar umum pendaftaran tanah” dan Pasal 10

Ayat (1) PP 24 Tahun 1997 mengatur “Satuan wilayah tata usaha

pendaftaran tanah adalah desa atau kelurahan”. Berdasarkan

ketentuan ini diketahui Badan Pertanahan Nasional sebagai

penyelenggara dan pelaksana pendaftaran tanah dalam menerbitkan

sertipikat bukti hak milik terhadap tanah yang belum terdaftar wajib

memperhatikan data-data dari desa atau kelurahan di mana objek

tanah itu terletak yang menjadi alas hak bukti kepemilikan awal

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


(penetapan pemberian hak) dari pejabat yang berwenang, sehingga

sertipikat bukti hak milik atas tanah hanya dapat diterbitkan oleh Badan

Pertanahan Nasional di mana tanah yang didaftarkan terletak;

42. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 4 Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 9 Tahun 1999, yang

harus diperhatikan dalam permohonan pemberian hak, adalah :

sebelum mengajukan permohonan hak, pemohon harus menguasai

tanah yang dimohon dibuktikan dengan data yuridis dan data fisik

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

43. Bahwa telah tepat dan benar setelah Pengadilan Negeri Lubuk Pakam

memutus perkara tersebut dengan menyatakan Terlawan I sebagai

pemilik yang sah, kemudian menyatakan Tergugat I/Kepala Kantor

Pertanahan Medan/i.c. Terlawan II yang telah menerbitkan SHM No.

526 dan SHM No. 527 atas nama Yuli Saputra, SE dan Yockie

Veronico Amantha Sinaga di atas tanah milik Penggugat/i.c. Terlawan I

adalah perbuatan melawan hukum serta menyatakan SHM No. 526 dan

SHM No. 527 atas nama Yuli Saputra, SE dan Yockie Veronico

Amantha Sinaga adalah tidak sah dan berkekuatan hukum, maka

Terlawan I mengajukan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.

36/Pdt.G/2013/PN-LP tanggal 02 April 2014 yang telah berkekuatan

hukum tetap tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan untuk

meminta pembatalan sertipikat terperkara dimaksud;

44. Bahwa Terlawan I secara tegas juga membantah dalil Pelawan yang

mendalilkan Sertipikat Hak Milik No. 526/Mabar Hilir yang telah

diturunkan haknya menjadi Sertipikat Hak Guna Bangunan No.

219/Mabar Hilir dan Sertipikat Hak Milik No. 527/Mabar Hilir yang telah

diturunkan haknya menjadi Sertipikat Hak Guna Bangunan No.

220/Mabar Hilir, adalah sah, karena objek yang dimaksud dalam

sertipikat tersebut tidak jelas letaknya di mana yang menurut Pelawan

terdapat di wilayah hukum Kota Medan. Jika Pelawan menganggap

lokasi tanah dimaksud adalah tanah yang dimiliki Terlawan I, maka

letaknya bukanlah di Kota Medan, tetapi berada di wilayah hukum

Kabupaten Deli Serdang, khususnya Kecamatan Percut Sei Tuan,

Desa Saentis, Dusun XIX, sehingga dipastikan penerbitan sertipikat

tersebut tidak didasarkan atas warkah yang sah dan tidak

mempedomani Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang

Pendaftaran Tanah.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


45. Bahwa dalil-dalil yang dikemukakan oleh Pelawan mengenai penerbitan

Sertipikat Hak Milik No. 526/Kelurahan Mabar Hilir, seluas 600 m2,

terdaftar atas nama YULI SAPUTRA, SE yang kemudian diturunkan

haknya menjadi Hak Guna Bangunan No. 219/Mabar Hilir, yang

kemudian beralih kepada PT. Kawasan Industri Mabar, serta Sertipikat Hak Milik No. 527/Kelurahan Mabar Hilir, seluas 600 m2, terdaftar atas

nama YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA yang kemudian

diturunkan haknya menjadi Hak Guna Bangunan No. 220/Mabar Hilir,

yang kemudian beralih kepada PT. Kawasan Industri Mabar, tidak relevan lagi dikemukakan dalam perkara a quo. Karena berdasarkan

Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 2 April 2014 No. 36/Pdt.G/2013/PN.LP, ke 2 (dua) Sertipikat tersebut TELAH DINYATAKAN TIDAK SAH DAN TIDAK BERKEKUATAN HUKUM oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam. Putusan Pengadilan Negeri

Lubuk Pakam tersebut telah berkekuatan hukum tetap karena pihak

Telawan III dan IV dalam perkara tersebut tidak mengajukan upaya

hukum, sedang Terlawan I (Kantor Pertanahan) telah mengajukan

upaya hukum perlawanan/verzet tetapi kemudian dicabut dan

dinyatakan digugurkan oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sehingga

putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 2 April 2014 No. 36/Pdt.G/2013/PN.LP telah inkracht;

46. Bahwa objek terperkara jelas secara de jure maupun secara de fakto

terletak di wilayah hukum Kabupaten Deli Serdang setempat dikenal

dengan Dusun XIX Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan,

sehingga Pengadilan yang berwenang untuk memeriksa dan mengadili

sengketa masalah tanah ini adalah Pengadilan Negeri Lubuk Pakam.

Bahwa oleh sebab itu penerbitan sertipikat Hak Milik No. 526 dan No.

527 di atas tanah Terlawan I oleh Terlawan II adalah merupakan

perbuatan melawan hukum, sebab tanah tersebut merupakan milik dari

Terlawan I dan selama ini secara de facto yang menguasai secara

penuh atas tanah tersebut adalah Terlawan I;

47. Bahwa Terlawan I membantah dalil Pelawan halaman 4 point 6 dan halaman 5 point 7 dan 8, karena sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No. 22 Tahun 1973 tentang Perluasan Daerah Kotamadya Medan tanggal 9 Mei 1973 serta Penjelasannya maupun

surat-surat lain yang diajukan Pelawan mengenai pemekaran Kota

Medan tidak berlaku untuk tanah yang dimiliki maupun dikuasai oleh

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Terlawan I maupun tanah sekitarnya setempat dikenal Dusun XIX,

Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan. Karena berdasarkan

Peraturan-Peraturan tersebut Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei

Tuan, Kabupaten Deli Serdang tidak termasuk di dalam pemekaran

menjadi Kota Medan. Justru terbukti berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1973, dalam Pasal 2 ayat (1) huruf c, diatur

bahwa kampung/desa yang direncanakan masuk perluasan dari

Kabupaten Deli Serdang menjadi Kecamatan Medan Deli, Kota Medan

adalah :

- kampung/Desa Titi Papan,

- kampung/Desa Mabar, - kampung/Desa Tanah Enam Ratus, - kampung/Desa Kota Bangun dan

- kampung/Desa Tanjung Mulia. Sedangkan tanah Penggugat terletak di Kampung/Desa Saentis,

Kecamatan Percut Sei Tuan. Sesuai fakta hukum tanah terperkara

menurut peta wilayah Kecamatan dan Kepala Desa maupun peta yang

dibuat dan dikeluarkan oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan

Nasional Propinsi Sumatera Utara berada di Desa Saentis Kecamatan

Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang dan tidak ada batas wilayah

Desa Saentis yang berkurang.

48. Bahwa dari fakta hukum tersebut, Pelawan hanya mengada-ada dan

telah membuat kekacauan hukum dengan memaksakan kehendak

menyatakan Desa Saeintis Kecamatan Percut Sei Tuan termasuk

dalam wilayah yang dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf c Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1973. Fakta hukum segala

peraturan yang Pelawan kemukakan tersebut tanpa disertai peta

wilayah. Andaikatapun – quod non – ada sengketa batas wilayah,

maka berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 76 Tahun 2012

tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah, dalam pasal 25

menyatakan penyelesaian perselisihan batas daerah antar

Kabupaten/Kota dalam satu Provinsi dilakukan oleh Gubernur.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1973, Pasal 2 ayat

(1) huruf c, mengatur bahwa kampung/desa yang direncanakan masuk

perluasan dari Kabupaten Deli Serdang menjadi Kecamatan Medan

Deli, Kota Medan adalah kampung/Desa Titi Papan, Mabar, Tanah Enam Ratus, Kota Bangun dan Tanjung Mulia, BUKAN Desa

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Saentis. Dengan demikian tindakan Dinas Tata Kota Medan

memasukkan Desa Saentis dalam RENCANA Peta Kota Medan,

adalah tidak sah, batal demi hukum dan bertentangan dengan

Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1973; 49. Bahwa fakta hukum berdasarkan ketika Terlawan I mengambil alih

tanah tersebut dari WAGIMIN, tanah tersebut berada di wilayah hukum

Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Desa Saentis,

sehingga Surat Penyerahan Dengan Cara Ganti Rugi-nya dibuat oleh

dan ditandatangani di hadapan Camat Percut Sei Tuan dan Kepala

Desa Saentis. Fakta hukum dan terbukti berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1973, Desa Saentis tidak masuk dalam

perluasan Kota Medan. Andaikatapun – quod non – secara politis

maupun secara geografis termasuk perluasan, peraturan tersebut tidak

menghilangkan hak seseorang atau badan hukum yang berada di atas

tanah tersebut, sehingga secara juridis dan historis, tidak

menghilangkan hak WAGIMIN maupun Penggugat atas tanah tersebut,

yang telah menempati secara fisik tanah tersebut sejak tahun 1948;

50. Berdasarkan alasan-alasan tsb di atas Terlawan I mohon kepada

Majelis Hakim Yang Terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara

a quo untuk menolak seluruh gugatan perlawanan Pelawan bertanggal

29 Juni 2015 dan menyatakan putusan Pengadilan Negeri Lubuk

Pakam No. 36/Pdt.G/2013/PN-LP tanggal 2 April 2014, adalah sah dan

telah berkekuatan hukum tetap dan mengikat bagi Pelawan, Terlawan

II, Terlawan III dan Terlawan IV. Atau setidaknya menyatakan gugatan

perlawanan Pelawan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard),

dengan menghukum Pelawan untuk membayar seluruh biaya yang

timbul dalam perkara a quo.-

Membaca, jawaban Terlawan II dahulu Terggugat I telah mengajukan

jawaban sebagai berikut;

1. DALAM POKOK PERKARA :

1. Bahwa Terlawan II dahulu sebagai Tergugat I dengan tegas membantah

dalil-dalil gugatan

Pelawan/Penggugat,terkecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas

didalam Jawaban ini ;

2. Bahwa segala sesuatu yang dikemukakan dalam eksepsi diatas,secara

mutatis mutandis mohon dianggap sebagai bagian dari pokok perkara

ini,oleh karenanya tidak perlu diulangi lagi ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


3. Bahwa benar Terlawan II d/h Tergugat I menerbitkan Sertipikat Hak Milik

No.526/Kelurahan Mabar Hilir, yang terdaftar atas nama Yuli

Saputra,Sarjana Ekonomi diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan

Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan No.2122/HM/BPN.12.71/2009

tanggal 23-11-2009, Surat Ukur No.220/mabar Hilir/2009 tanggal 23-12-

2009, seluas 600 M2 ; 4. Bahwa Sertifikat Hak Milik No.526/Kelurahan Mabar Hilir, yang terdaftar

atas nama Yuli Saputra,Sarjana Ekonomi telah diturunkan Haknya

menjadi Hak Guna Bangunan No.219/Mabar Hilir berdasarkan Keputusan

Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No.16 Tahun

1997 tanggal 9-12-1997 dan Permohonan Perubahan Hak tanggal 13-6-

2013, Hak Milik No.526/Mabar Hilir hapus dan diubah menjadi Hak Guna

Bangunan No.219/mabar Hilir atas nama Yuli Saputra,Sarjana Ekonomi ; 5. Bahwa Sertifikat Hak Guna Bangunan No.219/mabar Hilir atas nama Yuli

Saputra Sarjana Ekonomi kemudian beralih kepada PT.Kawasan Industri

Mabar berkedudukan di Medan berdasarkan Akta Jual Beli No.14/2014

tanggal 19-08-2014 yang dibuat oleh Muhammad Indra,Sarjana Hukum

selaku PPAT ; 6. Bahwa adapun dasar perolehan Yuli Saputra,Sarjana Ekonomi atas

Sertifikat Hak Milik No.526/Kelurahan Mabar Hilir adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan Akte Pelepasan Hak Atas Tanah Dengan Ganti Rugi

No.16 tanggal 12 Pebruari,Doktoranda Julkasiah disebut dan ditulis

juga Doktoranda Kasiah Jacob dengan Persetujuan suaminya

Doktorandus Yakob Sir menerima Ganti Rugi atas tanah seluas 600

M2 tersebut dari Yuli Saputra,Sarjana Ekonomi ; b. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tanggal 21 0ktober

2009 diterangkan bahwa tanah seluas 600 M2 tersebut benar dikuasai

pemohon dan tidak ada silang sengketa dengan pihak lain ; 7. Bahwa benar Terlawan-II d/h Tergugat I menerbitkan Sertifikat Hak Milik

No.527/Kelurahan Mabar Hilir,yang terdaftar atas nama Yockie Veronico

Amantha Sinaga diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor

Pertanahan Kota Medan No.2120/HM/BPN.12.71/2009,Surat Ukur

No.221/Mabar Hilir/2009 tanggal 23-12-2009,seluas 600 M2 ; 8. Bahwa Setifikat Hak Milik No.527/Kelurahan Mabar Hilir, yang terdaftar

atas nama Yuli Sahputra,Sarjana Ekonomi telah diturunkan Haknya

menjadi Hak Guna Bangunan No.220/Mabar Hilir berdasarkan Keputusan

Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No.16 Tahun

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


1997 tanggal 9-12-1997 dan Permohonan Perubahan Hak tanggal 13-6-

2013, Hak Milik No.527/Mabar Hilir hapus dan diubah menjadi Hak Guna

Bangunan No.220/Mabar Hilir atas nama Yockie Veronico Amantha

Sinaga ; 9. Bahwa Sertipakat Hak Guna Bangunan No.220/Mabar Hilir atas nama

Yockie Veronico Amantha Sinaga kemudian beralih kepada PT.Kawasan

Industri Mabar berkedudukan di Medan berdasarkan Akta Jual Beli

No.15/2014 tanggal 19-08-2014 yang dibuat oleh Muhammad

Indra,Sarjana Hukum selaku PPAT ; 10. Bahwa adapun dasar perolehan Yockie Veronico Amantha Sinaga atas

Sertipat Hak Milik No.527/Kelurahan Mabar Hilir adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan Akte Pelepasan Hak Atas Tanah Dengan Ganti Rugi

No.17 tanggal 12 Pebruari 2009,Doktoranda Julkasiah disebut dan

ditulis juga Doktoranda Kasiah Jacob dengan Persetujuan suaminya

Doktorandus Yakob Sir menerima Ganti Rugi atas tanah seluas 600

M2 tersebut dari Yockie Veronico Amantah Sinaga ; b. Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tanggal 21 0ktober

2009 diterangkan bahwa tanah seluas 600 M2 tersebut benar dikuasai

pemohon dan tidak ada silang sengketa dengan pihak lain ; Bahwa dengan demikian dari uraian-uraian tersebut diatas penerbitan

Sertifikat aquo telah menempuh prosedur yang berlaku sebagaimana ketentuan

Pasal 19 ayat 1 dan 2 Undang-Undang No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan

Dasar Pokok-Pokok Agraria Jo. Pasal 3 ayat 1,2,3,4,7, Pasal 4 Peraturan

Pemerintah No.10 Tahun 1961;

Maka berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Terdakwa II d/h Tergugat I

mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

berkenan memutuskan yang amarnya sebagai berikut :

Dalam Pokok Perkara : - Menyatakan kepada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang memeriksa

perkara aquo untuk memberikan putusan yang seadil-adilnya (Et Aquo Et

Bono) ;

Membaca putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor

92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp, tanggal 12 April 2016 yang amar berbunyi sebagai

berikut:

M E N G A D I L I Dalam Eksepsi :

- Menolak Eksepsi Terlawan-I ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Dalam Pokok Perkara :

1. Mengabulkan perlawanan pihak ketiga/derden verzet untuk seluruhnya.

2. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang baik dan benar.

3. Menyatakan secara hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah

melampaui wewenangnya dalam memutus perkara perdata register

nomor:36/Pdt.G/2013/PN-LP tanggal 02 April 2014.

4. Menyatakan batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat

putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No.36/Pdt.G/2013/PN-LP

tanggal 02 April 2014.


Nomor:220/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009, seluas 600 M2, an.

YULI SAPUTRA,SE. yang diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari

2010 dan Sertifikat Hak Milik No.527/Mabar Hilir, Surat Ukur

Nomor:221/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009, seluas 600 M2, yang

diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari 2010 an. YOCKIE VERONICO

AMANTHA SINAGA sah dan berkekuatan hukum.

6. Menyatakan objek tanah dalam Sertifikat Hak Milik No.526/Mabar Hilir,


M2, an. YULI SAPUTRA,SE. yang diterbitkan Terlawan II tanggal 14

Januari 2010 dan objek tanah dalam Sertifikat Hak Milik No.527/Mabar

Hilir, Surat Ukur Nomor:221/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009, seluas

600 M2, yang diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari 2010 an.

YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA berada di wilayah Pemerintah

Kota Medan.

7. Menyatakan perbuatan Terlawan II ic. Kepala kantor Pertanahan Kota

Medan yang menerbitkan Sertifikat Hak Milik No.526/Mabar Hilir, Surat

Ukur Nomor:220/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009, seluas 600 M2,

an. YULI SAPUTRA,SE. yang diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari

2010 dan objek tanah dalam Sertifikat Hak Milik No.527/Mabar Hilir,


M2, yang diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari 2010 an. YOCKIE

VERONICO AMANTHA SINAGA adalah sah secara hukum.


Nomor:220/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009 diterbitkan Terlawan II

tanggal 14 Januari 2010, seluas 600 M2, an. YULI SAPUTRA, SE. yang

pada tanggal 13-6-2013 Hak Milik telah di hapus dan diubah menjadi Hak

Guna Bangunan No.219/Mabar Hilir kemudian dijual kepada Pelawan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


sesuai dengan Akta Jual Beli No.14/2014 tanggal 19-08-2014 yang

dibuat dihadapan MUHAMMAD INDRA, SH., selaku PPAT Kota Medan,

dan terdaftar an Kawasan Industri Mabar ic. Pelawan, dan Sertifikat Hak

Milik No.527/Mabar Hilir, Surat Ukur Nomor:221/Mabar Hilir/2009, tanggal

23-12-2009 diterbitkan Terlawan II tanggal 14 Januari 2010, seluas 600

M2, an. YOCKIE VERONICO AMANTHA SINAGA yang pada tanggal 13-

6-2013 Hak Milik telah di hapus dan diubah menjadi Hak Guna Bangunan

No.220/Mabar Hilir kemudian dijual kepada Pelawan sesuai dengan Akta



nama PT. Kawasan Industri Mabar ic. Pelawan, sah dan berkekuatan

hukum.

9. Menyatakan Akta Jual Beli No.14/2014 tanggal 19-08-2014 dan Akta Jual

Beli No.15/2014 tanggal 19-08-2014 sah dan berkekuatan hukum

mengikat.

10. Menyatakan secara hukum Pelawan adalah pemilik kedua bidang objek

tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan No.219/Mabar Hilir, Surat Ukur

Nomor : 220/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009, seluas 600 M2 dan

Sertifikat Hak Guna Bangunan No.220/ Mabar Hilir, Surat Ukur Nomor :

221/Mabar Hilir/2009, tanggal 23-12-2009, seluas 600 M2.

11. Menyatakan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berwenang memeriksa,

mengadili dan memutus perlawanan pihak ketiga / derden verzet yang

diajukan Pelawan.

12. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum mengikat ketentuan dan

peraturan serta surat-surat yang mengatur perluasan daerah wilayah

Pemerintah Kota Medan, yaitu:

- Peraturan Pemerintah R. I. No. 22 Tahun 1973 Tentang Perluasan


- Penjelasan atas Peraturan Pemerintah R. I. No. 22 Tahun 1973

Tentang Perluasan Daerah Kotamadya Medan.

- Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, Instruksi Menteri

Dalam Negeri No. 17 Tahun 1973 Tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah No. 22 Tahun 1973 Tentang Perluasan Daerah

Kotamadya Medan tanggal 23 Agustus 1973.

- Kutipan dari Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi


PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


- Kutipan dari daftar surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi


- Serah Terima Perluasan Daerah Kotamadya Medan Dalam Rangka


No.17 Tahun 1973, Berita Acara Serah Terima Nyata Wilayah

tanggal 04 Desember 1973 berikut lampirannya.

- Pidato Gubernur Kepala Daerah Propinsi Sumatera Utara Pada


Kabupaten Deli Serdang kepada Pemerintah Daerah Kotamadya

Medan tanggal 4 Desember 1973.

- Surat Kepala Dinas Tata Ruang Dan Tata Bangunan Kota Medan,


kepada Sdr. IRWAN JUNAIDI, SE. u/an. PT. Kawasan Industri

Mabar.

- Surat Tanda Bukti Pembayaran Nomor Bukti:544/DTRTB/2013,

diterima bendahara Dinas Tata Ruang Dan Tata Bangunan Kota

Medan tanggal 30 DEC 2013 dari IRWAN JUNAIDI, SE. u/an. PT.


- Keputusan Kepala Dinas Tata Ruang Dan Tata Bangunan Kota

Medan Nomor : 621.82/0169 Tentang Izin Mendirikan Bangunan

tanggal 21 Pebruari 2014, diberikan kepada IRWAN JUNAIDI, SE.

u/an. PT. Kawasan Industri Mabar.

- Surat WALIKOTA Medan No.593/12379, tanggal 17 September 2014,

Perihal : Penjelasan Status Tanah Kota Medan yang ditujukan

kepada Direktur Utama PT. Kawasan Industri Medan (Persero) di

Medan.

- SURAT KETERANGAN Nomor:593/141/MH-MD/I/2015 yang

diterbitkan oleh Kepala Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli

tanggal 19 Januari 2015.

13. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta

merta meskipun ada perlawanan, banding, kasasi dan peninjauan

kembali (uit voerbaar bij voorraad).

14. Menghukum Terlawan I dahulu Penggugat, Terlawan II dahulu Terggugat

I, Terlawan III dahulu Terggugat II dan Terlawan IV dahulu Terggugat III

membayar semua ongkos yang timbul dalam perkara ini secara tanggung

renteng sebesar Rp.4.276.000,-(Empat juta dua ratus tujuh puluh enam

ribu rupiah) ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Membaca, Relaas pemberitahuan putusan Pengadilan Negeri

Lubukpakam kepada Kuasa Pebanding dahulu Terlawan I tanggal 06 Juni 2016

Nomor 92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp yang dijalankan oleh Samsul Bahri, SH,.MH,

Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan (mohon bantuan delegasi), yang

menerangkan bahwa putusan Pengadilan Negeri Lubukpakam No

92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp tanggal 12 April 2016 telah di beritahukan kepada

kuasa Pembanding dahulu Terlawan I tanggal 06 Juni 2016;


Lubukpakam kepada Turut Terbanding I dahulu Terlawan II tanggal 31 Mei 2016

Nomor 92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp yang dijalankan oleh Samsul Bahri, SH,.MH,


menerangkan bahwa putusan Pengadilan Negeri Lubukpakam No

92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp tanggal tanggal 12 April 2016 telah di beritahukan

kepada Turut Terbanding I dahulu Terlawan II tanggal 31 Mei 2016;


Lubukpakam kepada Turut Terbanding II dahulu Terlawan III tanggal 09

Agustus 2016 Nomor 92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp yang dijalankan oleh Samsul

Bahri, SH,.MH, Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan (mohon bantuan

delegasi), yang menerangkan bahwa putusan Pengadilan Negeri Lubukpakam

No 92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp tanggal 12 April 2016 telah di beritahukan

kepada Turut Terbanding II dahulu Terlawan III tanggal 09 Agustus 2016;


Lubukpakam kepada Turut Terbanding III dahulu Terlawan IV tanggal 13

September 2016 Nomor 92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp yang dijalankan oleh

Samsul Bahri, SH,.MH, Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan (mohon

bantuan delegasi), yang menerangkan bahwa putusan Pengadilan Negeri

Lubukpakam No 92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp tanggal 12 April 2016 telah di

beritahukan kepada Turut Terbanding III dahulu Terlawan IV tanggal 13

September 2016 melalui Lurah Terjun, Kec. Medan Marelan;

Membaca, Akta Pernyataan Permohonan Banding tanggal 13 Juni 2016

Nomor. 92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp yang dibuat oleh Darwin, SH, wakil Panitera

Pengadilan Negeri Lubukpakam yang menerangkan bahwa H.Fajar Syahnan

Damanik, SH Kuasa hukum Pembanding semula Terlawan I, telah mengajukan

permohonan banding atas putusan Pengadilan Negeri Lubukpakam Nomor

92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp tanggal 12 April 2016 ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding tanggal 03

Oktober 2016 No. 92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp yang dilaksanakan Samsul Bahri,

SH,.MH, Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan (mohon bantuan

delegasi), yang menerangkan bahwa pernyataan Banding H.Fajar Syahnan

Damanik, SH Kuasa hukum Pembanding semula Terlawan I, telah diberitahukan

dengan sah dan patut kepada Kuasa Terbanding semula Pelawan pada tanggal

03 Oktober 2016;


oktober 2016 No. 92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp yang dilaksanakan Samsul Bahri,




dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding I semula Terlawan II pada

tanggal 05 Oktober 2016;






dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding II semula Terlawan III pada







dengan sah dan patut kepada Turut Terbanding III semula Terlawan IV pada


Membaca Memori Banding Pembanding semula Terlawan I tanggal 08

Agustus 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubukpakam

tanggal 08 Agustus 2016 sebagaimana akte tanda terima Memori Banding

Nomor 92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp;

Membaca Relaas Penyerahan Memori Banding tanggal 11 Oktober 2016

No: 92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp yang dilaksanakan Samsul Bahri, SH,.MH,


menerangkan bahwa salinan Memori Banding Pembanding semula Terlawan I

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


tersebut, telah diberitahukan dan diserahkan dengan sah dan patut kepada

Kuasa hukum Terbanding semula Terlawan I pada tanggal 11 Oktober 2016;






Turut Terbanding I semula Terlawan II pada tanggal 05 Oktober 2016;






Turut Terbanding II semula Terlawan III pada tanggal 24 Oktober 2016;






Turut Terbanding III semula Terlawan IV pada tanggal 24 Oktober 2016;

Membaca Kontra Memori Banding Kuasa hukum Terbanding semula

Pelawan tanggal 20 Oktober 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Lubukpakam tanggal 20 Oktober 2016 sebagaimana akte tanda terima

Memori Banding Nomor 92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp tanggal 20 Oktober 2016;

Membaca Relaas Penyerahan Kontra Memori Banding tanggal 05 Mei

2017 No: 92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp yang dilaksanakan Samsul Bahri, SH,.MH,


menerangkan bahwa salinan Kontra Memori Banding Terbanding semula

Pelawan tersebut, telah diserahkan dengan sah dan patut kepada kuasa

Pembanding semula Terlawan I pada tanggal 05 Mei 2017;





PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Pelawan tersebut, telah diserahkan dengan sah dan patut kepada Turut

Terbanding I semula Terlawan II pada tanggal 09 Mei 2017;

Membaca Relaas Penyerahan Kontra Memori Banding tanggal 30

Agustus 2017 No: 92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp yang dilaksanakan Samsul Bahri,


delegasi), yang menerangkan bahwa salinan Kontra Memori Banding

Terbanding semula Pelawan tersebut, telah diserahkan dengan sah dan patut

kepada Turut Terbanding II semula Terlawan III pada tanggal 30 Agustus 2017;





Pelawan tersebut, telah diserahkan dengan sah dan patut kepada Turut

Terbanding III semula Terlawan IV pada tanggal 17 Mei 2017;

Membaca, Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara

Nomor 92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp, tanggal 02 Nopember 2016 yang

diberitahukan Samsul Bahri, SH,.MH, Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri

Medan (mohon bantuan delegasi) kepada kuasa Pembanding semula Terlawan

I, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari

terhitung pemberitahuan ini, telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas

perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;


Nomor 92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp, tanggal 17 Oktober 2016 yang diberitahukan


bantuan delegasi) kepada kuasa Terbanding semula Pelawan, yang

menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung

pemberitahuan ini, telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara

tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;




bantuan delegasi) kepada Turut Terbanding I semula Terlawan II, yang




PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN





bantuan delegasi) kepada Turut Terbanding II semula Terlawan III, yang







bantuan delegasi) kepada Turut Terbanding III semula Terlawan IV, yang




TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa pada saat Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam

Nomor 92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp, tanggal 12 April 2016, diucapkan tanpa

dihadiri Pembanding semula Terlawan I maupun kuasanya;

Menimbang bahwa Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor

92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp, tanggal 12 April 2016 diberitahukan kepada Kuasa

Pembanding semula Terlawan I tanggal 06 Juni 2016;

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula

Terlawan I tanggal, 13 Juni 2016 adalah diajukan dalam tenggang waktu dan

menurut tata cara serta persyaratan yang ditentukan dalam Undang-undang,

oleh karena itu permohonan banding tersebut secara yuridis formal dapat

diterima;

Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan meneliti dengan seksama

berkas perkara beserta surat – surat yang berhubungan dengan itu dan

salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubukpakam Nomor

92/Pdt.G/Plw/2015/PN Lbp tanggal 12 April 2016 serta memori banding dan

kontra memori banding, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


dan putusan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut tidak dapat dipertahankan

dengan pertimbangan sebagai berikut;

Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan meneliti dengan seksama

berkas perkara dan surat – surat yang berhubungan dengan itu serta salinan

resmi putusan Pengadilan Negeri Lubukpakam Nomor 92/Pdt.G/Plw/2015/PN

Lbp tanggal 12 April 2016, memori banding dan kontra memori banding;

Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan dan putusan

Pengadilan Tingkat Pertama dengan alasan hukum sebagai berikut;

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan pokok (substansi) perlawanan

pelawan adalah sebagai perlawanan pihak ketiga (derden verzet) terkait

putusan Nomor.36/Pdt.G/2013/PN.LP tanggal 02 April 2014

Menimbang, bahwa dari ketentuan Pasal 206 ayat (6) R.Bg. Perlawanan

terhadap pelaksanaan putusan juga dari pihak ketiga yang menyatakan barang

yang disita itu miliknya...dstnya; merupakan ketentuan hukum acara yang

mengatur dalam hal menjalankan putusan (sita eksekusi);

Menimbang, bahwa selanjutnya perihal perlawanan pihak ketiga diatur

dalam pasal 228 ayat (1) R.Bg. : Ketentuan pada ketiga pasal diatas berlaku

juga jika pihak ketiga yang melawan menjalankan putusan itu menyatakan

bahwa barang yang disita itu adalah miliknya;

Menimbang, bahwa dari ketentuan hukum acara tersebut maka perlawanan

pihak ketiga dapat diajukan dalam hal telah dilakukan upaya paksa berupa

eksekusi terhadap putusan Nomor 36/Pdt.G/2013/PN.LP tanggal 02 April 2014;

hal mana dari bukti yang diajukan Pelawan ternyata belum dilaksanakan oleh

Pengadilan Negeri Lubukpakam;

Menimbang, bahwa oleh karena pelaksanaan (eksekusi) terhadap putusan

tanggal 02 April 2014 Nomor 36/Pdt.G/2013/PN.LP berupa aanmaning (teguran)

belum dilakukan oleh Pengadilan Negeri Lubukpakam, maka upaya hukum dari

Pelawan berupa perlawanan pihak ketiga haruslah ditolak;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka

putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 April 2016 Nomor

92/Pdt.G/Plw/2015/PN.Lbp. yang dimohonkan banding tersebut tidak dapat

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


dipertahankan lagi dan harus dibatalkan, selanjutnya mengadili sendiri

sebagaimana amar tersebut dibawah ini;

Menimbang, bahwa oleh karena Terbanding semula Pelawan pada

hekekatnya berada pada pihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar

biaya perkara pada kedua tingkat peradilan;

Mengingat, RBg, Undang-Undang RI Nomor 48 Tahun 2009, Undang-

Undang RI Nomor 49 Tahun 2009 serta peraturan lainnya yang bersangkutan;

Mengadili

- Menerima Permohonan Banding dari Kuasa Hukum Terlawan / sekarang

Pembanding;

- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 12 April

2016 Nomor 92/Pdt.G/Plw/2015/PN.Lbp. yang dimohonkan banding

tersebut;

Mengadili sendiri

- Menyatakan Terbanding semula Pelawan sebagai pelawan yang

tidak benar;

- Menolak perlawanan Terbanding semula Pelawan untuk seluruhnya;

- Menghukum Terbanding semula Pelawan untuk membayar biaya

perkara pada kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding

sejumlah Rp150.000,00 (Seratus lima puluh ribu rupiah).-

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Kamis tanggal 21 Desember 2017 oleh

kami : ARIFIN RUSLI HUTAGAOL selaku Hakim Ketua Majelis, AHMAD

SUKANDAR, SH.,MH dan SUMARTONO, SH.,M.Hum. masing-masing selaku

hakim anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum

pada hari Rabu tanggal 03 Januari 2018 oleh Hakim Ketua tersebut dengan

didampingi oleh kedua Hakim Anggota dengan dibantu TAHI PURBA, SH.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh kedua

belah pihak maupun kuasa hukumnya.

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

AHMAD SUKANDAR, SH.,MH. ARIFIN RUSLI HUTAGAOL

SUMARTONO, SH.,M.Hum.

Panitera Pengganti,

TAHI PURBA, SH.

Perincian Biaya :

1. Meterai Rp. 6.000,-

2. Redaksi Rp. 5.000,-

3. Pemberkasan Rp 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000,-

PENGADILAN TINGGI MEDANpt-medan.go.id/putusan/PUTUS_1516762532_367pdt2017pt_mdn.pdf · tentang...

Documents

Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDANpt-medan.go.id/putusan/PUTUS_1516762532_367pdt2017pt_mdn.pdf · tentang...