Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2287/4/BAB III.pdfKelebihan...

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

26

BAB III

ANALISIS DATA PENELITIAN

3.1. Yogurt Restoran Sam's

Sam's Yogurt adalah sebuah produk minuman dari restoran di Bandung yang

bernama Sam's Strawberry Corner. Restoran ini pada awalnya adalah sebuah Cafe

di Bandung yang kemudian menjadi sebuah restoran. Sam's mempunyai menu

spesial berupa mie ayam dan jus stroberi. Berdiri pada tahun 2000 dan

mengeluarkan produk Yogurt pada tahun 2002.

Restoran Sam's Strawberry Corner pada awalnya terletak di jalan Insinyur

Haji Juanda, Bandung. Proses Yogurt restoran Sam's Strawberry Corner ini

awalnya rasa Yogurt plain di supply lalu diberi gula, sirup, selai, buah, dan jelly.

Macam rasa yang dimiliki Yogurt ini juga banyak diantaranya adalah rasa melon,

stroberi, mangga, anggur, mocha, dan blackberry.

Restoran Sam's Strawberry Corner ini sudah membuka cabang di Lebak

Bulus, Bintaro, Gandaria, Kalimalang, Kemanggisan, Gading Serpong, dan

Karawaci. Isi dari Yogurt tersebut memuat sebanyak 300ml dan distribusi

dilakukan sebanyak 70 botol dari pusat. Kelebihan yang dimiliki Yogurt ini

berupa proses pembuatan Sam's tahu dari awal, varian rasa lebih banyak, rasa

mengandung karbonasi, halal, fresh, dan terbuat dari susu fermentasi.

Yogurt restoran Sam's membutuhkan sebuah label desain sebagai identitas

kemasan yogurt untuk dapat menarik pengunjung agar mudah mengenali produk,

dapat diingat, dan dapat dipercaya yang hanya berada dibalik lemari es. Label

Perancangan Identitas..., Clayton Koestiawan, FSD UMN, 2015

27

desain ini dapat juga mempengaruhi daya jual produk agar meningkat. Target dari

restoran Sam's Strawberry Corner ini dari kalangan menengah ke bawah.

3.2. Wawancara

Pengumpulan data primer melalui wawancara manajer dan pemilik restoran Sam's

Strawberry Corner yaitu Bapak Yana dan Bapak Dickson. Wawancara dilakukan

pada tanggal 20 Februari 2015 dan wawancara kedua dilakukan pada tanggal 1

April 2015 dengan Bapak Yana.

Pada saat wawancara tersebut penulis menanyakan sejarah, proses, rasa,

distribusi, dan mengapa produk masih belum mempunyai label dengan pertanyaan

yang terstruktur. Penulis juga menanyakan beberapa hal diluar wawancara berupa

bagaimana visual yang ingin ditonjolkan apabila produk diberi desain label.

3.2.1. Hasil Wawancara

Wawancara yang dilakukan oleh penulis jatuh pada tanggal 20 Februari 2015 dan

1 April 2015. Berikut adalah hasil wawancara yang dilakukan penulis dan Bapak

Yana selaku manajer restoran Sam's.

Penulis (P)

Bapak Yana sebagai pihak manajer restoran Sam's Strawberry Corner (Y)

P: Pak saya mau tanya nih, bagaimana sejarah restoran Sam's dan produk yogurt?

Y: Pada awalnya restoran ini berdiri pada tahun 2000 di daerah Dago lalu pindah

ke Juanda dan yogurt-nya sendiri tahun 2002.

P: Bagaimana proses yogurt tersebut?


28

Y: Yogurt di supply dan dibikin sendiri jadi homemade berupa plain saja yang

kemudian diberi gula, sirup, selai, buah, dan jelly. Tapi kalo disini sih

menu spesialnya jus stroberi dan mie ayam.

P: Berapa rasa yang dipunyai yogurt?

Y: Kalo rasa ada melon, stroberi, anggur, dan mangga, tapi di Bandung ada

penambahan rasa mocha dan blackberry.

P: Kalo distribusi itu dikirim kemana aja ya pak?

Y: Kalo distribusi kita lakukan ke setiap cabang Sam's seperti ke Lebak Bulus,

Bintaro, Gandaria, Kalimalang, Kemanggisan, Gading Serpong, dan

Karawaci.

P: Kenapa kemasan yogurt seperti itu?

Y: Kalo botol sih kita beli dan ada yang supply. Kalo dari customer udah cocok

sama bentuk botol, enak, dan mudah dibawa.

P: Kalo belum adanya label desain kenapa pak?

Y: Karena yogurt ini hanya produk pelengkap saja jadi belum ada label.

P: Kalo kedepannya memang ingin diberi label desain ato gimana pak?

Y: kalo kedepannya sih pengen dikasih label ya biar bisa ningkatin penjualan juga

biar orang tahu produk kita dan bisa masuk ke supermarket.

P: Kalo isi dari yogurt tersebut itu berapa?

Y: karena kita buat literan dari plastik besar, jadi per botol itu kira-kira 300ml.

P: Distribusi yang dilakuin sebanyak berapa botol biasanya pak?


29

Y: 10 botol per cabang dengan total 70 botol dari pusat. Dikirim pake mobil box

di masukkan ke coolbox dan diberi es batu udah sekalian buat semua

cabang.

P: Kalo kelebihan yogurt menurut bapak apa aja ya?

Y: Ya kalo Bandung kan terkenal kuliner, jadi kita menyediakan kuliner yang

sehat. Selain itu proses pembuatan kita tahu dari awal, varian rasa lebih

banyak, rasa mengandung karbonasi, halal, fresh, dan terbuat dari susu

fermentasi.

P: Jika diadakan label, maka visual apa yang ingin ditonjolkan?

Y: Mungkin desain yang menarik pengunjung, kebersihan, ada logo Sam's, dan

warna ciri khas Sam's.

3.2.2. Kesimpulan Wawancara

Kesimpulan dari hasil wawancara di atas adalah yogurt restoran Sam's sudah

berumur 13 tahun sampai sekarang namun belum memiliki label dikarenakan

restoran menganggap yogurt ini merupakan hanya produk pelengkap. Yogurt

Sam's mempunyai 4 macam varian rasa yaitu stroberi, melon, mangga, dan anggur

serta 2 rasa baru yaitu blackberry dan mocha.

Produk tersebut didistribusikan ke setiap cabang franchise berupa botol

300ml. Yogurt ini mempunyai kelebihan berupa proses pembuatannya tahu dari

awal, varian rasa lebih banyak, rasa mengandung karbonasi, halal, fresh, dan

terbuat dari susu fermentasi.


30

3.3. Observasi

Hasil observasi yang dilakukan oleh penulis berupa SWOT analisis dan foto objek

lokasi yang dapat dilihat dibawah ini. Semua foto yang dicantumkan penulis

adalah sumber pribadi.

3.3.1. Foto-foto

Gambar 3.1. Produk yogurt restoran Sam's Strawberry Corner

(Sumber: Dokumen Pribadi)

Gambar 3.2. Suasana di luar restoran Sam's Strawberry Corner di Dago, Bandung



31

Gambar 3.3. Suasana di dalam restoran Sam's Strawberry Corner di Dago,

Bandung


Gambar 3.4. Suasana kasir dan siomay restoran Sam's Strawberry Corner di Dago,

Bandung



32

Gambar 3.5. Suasana di restoran Sam's Strawberry Corner bagian luar di

Karawaci


Gambar 3.6. Suasana di restoran Sam's Strawberry Corner bagian dalam di

Karawaci



33

Gambar 3.7. Daftar menu di restoran Sam's Strawberry Corner Karawaci


Gambar 3.8. Papan tempat informasi restoran Sam's Strawberry Corner di Gading

Serpong



34

3.3.2. Strengths

Kekuatan dari produk Yogurt Restoran Sam's Strawberry Corner ini adalah:

Kuliner yang sehat.

Proses pembuatan ketat.

Varian rasa lebih banyak.

Mengandung rasa yang berkarbonasi.

Produk fresh.

3.3.3. Weaknesses

Kelemahan pada produk Yogurt Restoran Sam's Strawberry Corner ini berupa:

Belum adanya label grafis pada produk Yogurt.

Tanggal kadaluarsa yang cukup singkat.

Belum banyak pengunjung yang mengetahui bahwa restoran menjual

produk Yogurt.

3.3.4. Opportunities

Kesempatan yang dimiliki produk Yogurt Restoran Sam's Strawberry Corner ini

berupa:

Pembeli dapat merasakan rasa yang fresh dan asli dari buah karena

prosesnya yang langsung dibuat.

Adanya rasa yang mengandung karbonasi membuat konsumen merasakan

kesegaran dari Yogurt ini.


35

3.3.5. Threats

Ancaman dari luar yang terdapat mengganggu produk Yogurt Restoran Sam's

Strawberry Corner ini adalah:

Produk Yogurt lain mempunyai label grafis yang dapat menarik perhatian

pembeli.

Nama merek dari Yogurt lain sudah lebih dikenal masyarakat.

3.4. Dokumentasi

Foto-foto dibawah ini merupakan hasil observasi terhadap restoran Sam's

Strawberry Corner dan dokumentasi hasil wawancara kepada Bapak Yana oleh

penulis sendiri.

Gambar 3.9. Foto dokumentasi pada saat wawancara manajer restoran Sam's

Strawberry Corner di Dago, Bandung



36

Gambar 3.10. Foto dokumentasi saat bersama manajer restoran Sam's Strawberry

Corner di Dago, Bandung


Gambar 3.11. Foto saat memberikan kuesioner pada customer restoran Sam's

Strawberry Corner di Dago, Bandung



37

3.5. Kuesioner

Penyebaran kuesioner dilakukan secara acak oleh penulis sebanyak 50 lembar

untuk pengunjung restoran Sam's Strawberry Corner di daerah Dago, Bandung,

dan Gading Serpong. Kuesioner yang disebar secara acak mendapat hasil

sebanyak 23 orang berjenis kelamin laki-laki (46%) dan 27 orang berjenis

kelamin perempuan (54%) seperti yang terlihat di dalam tabel berikut.

Tabel 3.1. Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki-laki 23 46%

Perempuan 27 54%

Menurut survei yang dilakukan, responden yang mendatangi restoran

Sam's Strawberry Corner sebagian besar memiliki umur 31-40 tahun sebanyak 19

responden (38%) dan paling sedikit memiliki umur 11-20 tahun sebanyak 2

responden (4%). Responden yang berumur yang lebih dari 40 mendapat

responden sebanyak 15 orang (30%) dan 14 orang (28%) untuk umur 21-30 tahun

seperti yang terdapat di tabel berikut.


38

Tabel 3.2. Usia Responden

Usia Jumlah Persentase

11-20 tahun 2 4%

21-30 tahun 14 28%

31-40 tahun 19 38%

Di atas 40 tahun 15 30%

Berdasarkan survei yang dilakukan, restoran Sam's Strawberry Corner

paling banyak didatangi oleh wiraswasta sebanyak 17 responden (34%) dan

karyawan sebanyak 16 responden (32%). Responden yang datang sebagai

mahasiswa sebanyak 5 orang (10%) sama dengan wirausaha, ibu rumah tangga

sebanyak 4 orang (8%), dan pensiunan sebanyak 3 orang (6%) yang dapat dilihat

di tabel berikut ini.

Tabel 3.3. Pekerjaan Responden

Pekerjaan Responden Jumlah Persentase

Mahasiswa 5 10%

Karyawan 16 32%

Wiraswasta 17 34%

Wirausaha 5 10%


39

Ibu rumah tangga 4 8%

Pensiunan 3 6%

Menurut survei di restoran Sam's Strawberry Corner, segmentasi

responden sebagian besar dari kalangan menengah kebawah. Responden yang

mempunyai pengeluaran kurang dari Rp2.000.000,00 terdapat sebanyak 8 orang

(16%), pengeluaran dari Rp2.000.000,00 sampai Rp4.000.000,00 sebanyak 29

orang (58%), pengeluaran dari Rp4.000.000,00 sampai Rp7.000.000,00 sebanyak

10 orang (20%), pengeluaran dari Rp7.000.000,00 sampai Rp10.000.000,00

sebanyak 2 orang (4%), dan pengeluaran lebih dari Rp10.000.000,00 sebanyak 1

orang (2%) yang dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.4. Pengeluaran perbulan

Pengeluaran perbulan Jumlah Persentase

Kurang dari Rp2.000.000,00 8 16%

Rp2.000.000,00 - Rp4.000.000,00 29 58%

Rp4.000.000,00 - Rp7.000.000,00 10 20%

Rp7.000.000,00 - Rp10.000.000,00 2 4%

Lebih dari Rp10.000.000,00 1 2%


40

Berdasarkan survei yang dilakukan, sebanyak 17 orang (34%)

mengonsumsi yogurt seminggu sekali dan 13 orang (26%) sebulan sekali.

Responden yang mengonsumsi yogurt setiap hari ada sebanyak 4 orang (8%), 12

orang (24%) untuk yang mengonsumsi 1-3 hari sekali atau 2 kali seminggu, 2

orang (4%) untuk responden yang mengonsumsi sesekali, dan responden yang

menjawab semaunya sama dengan responden yang menjawab tidak tentu masing-

masing sebanyak 1 orang (2%) yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.5. Frekuensi seringnya responden mengonsumsi yogurt

Frekuensi seringnya responden mengonsumsi yogurt Jumlah Persentase

Setiap hari 4 8%

1-3 hari sekali 12 24%

Seminggu sekali 17 34%

Sebulan sekali 13 26%

Sesekali 2 4%

Semaunya 1 2%

Tidak tentu 1 2%

Responden yang didapatkan penulis sebanyak 26 orang (52%) tidak

mengetahui yogurt dari restoran Sam's Strawberry Corner, sedangkan responden

sebanyak 24 orang (48%) mengetahui yogurt dari Sam's Strawberry Corner.

Responden yang tidak mengetahui yogurt Sam's karena faktor belum adanya label


41

visual atau label grafis yang memberitahukan informasi mengenai minuman

yogurt. Tabel dapat dilihat di bawah ini.

Tabel 3.6. Responden yang mengetahui yogurt Sam's

Responden yang mengetahui yogurt Sam's Jumlah Persentase

Ya 24 48%

Tidak 26 52%

Berdasarkan survei yang dilakukan, responden sebanyak 37 orang (74%)

pernah mencoba yogurt restoran Sam's Strawberry Corner dan sebanyak 13 orang

(26%) belum pernah mencoba yogurt Sam's. Responden belum pernah mencoba

karena kurangnya informasi mengenai yogurt yang dijual di dalam restoran Sam's

Strawberry Corner. Tabel dapat dilihat dibawah sebagai berikut.

Tabel 3.7. Responden yang mencoba yogurt Sam's

Responden yang mencoba yogurt Sam's Jumlah Persentase

Pernah 37 74%

Tidak pernah 13 26%

Menurut survei yang dilakukan, responden yang mengonsumsi yogurt

dengan alasan untuk kesehatan terdapat 23 orang (35,9%), yang dengan alasan

karena rasanya enak sebanyak 28 orang (43,8%), yang dengan alasan harganya


42

murah terdapat 11 orang (17,2%), yang menjawab dengan alasan kemasan

menarik dan jawaban lainnya tidak ada responden masing-masing, dan terdapat 2

orang (3,1%) yang menjawab atas rekomendasi teman atau orang lain. Tabel

dapat dilihat di bawah untuk lebih jelasnya.

Tabel 3.8. Alasan mengonsumsi yogurt Sam's

Alasan mengonsumsi yogurt Sam's Jumlah Persentase

Kesehatan 23 35,9%

Rasanya enak 28 43,8%

Harganya murah 11 17,2%

Kemasannya menarik 0 0%

Rekomendasi teman atau orang lain 2 3,1%

Lainnya 0 0%

Berdasarkan survei yang dilakukan, sebanyak 12 orang (24%) menjawab

harga yogurt Sam's sangat terjangkau, yang menjawab terjangkau saja terdapat 32

orang (64%), yang menjawab harga yogurt dengan biasa saja ada sebanyak 6

orang (12%), dan yang menjawab harga yogurt mahal tidak ada sama sekali.

Tabel dapat dilihat di bawah untuk lebih jelasnya.


43

Tabel 3.9. Harga yogurt Sam's

Harga yogurt Sam's Jumlah Persentase

Sangat terjangkau 12 24%

Terjangkau 32 64%

Biasa saja 6 12%

Mahal 0 0%

Berdasarkan survei yang dilakukan, terdapat 32 orang (64%) yang

menjawab sangat perlu diadakan label pada kemasan yogurt Sam's, untuk yang

menjawab tidak perlu adanya label tidak terdapat responden sama sekali. Tabel


Tabel 3.10. Perlunya label di kemasan yogurt Sam's

Perlunya label di kemasan yogurt Sam's Jumlah Persentase

Sangat perlu 32 64%

Perlu saja 18 26%

Tidak perlu 0 0%


44

Menurut survei yang dilakukan, terdapat 12 orang (24%) yang menjawab

sangat perlu pada pertanyaan pentingnya kemasan kedua seperti plastik wrap,

sedangkan untuk jawaban perlu saja terdapat responden sebanyak 31 orang (62%),

dan responden yang menjawab tidak perlu ada sebanyak 7 orang (14%). Tabel


Tabel 3.11. Perlunya kemasan sekunder

Perlunya kemasan sekunder Jumlah Persentase

Sangat perlu 12 24%

Perlu saja 31 62%

Tidak perlu 7 14%

3.5.1. Kesimpulan Kuesioner

Kesimpulan dari kuesioner yang dibagikan penulis adalah sebagian besar jenis

kelamin responden merupakan perempuan dan perkiraan usia responden yang

datang ke restoran Sam's Strawberry Corner 31 sampai 40 tahun. Jenis perkerjaan

responden yang datang sebagian besar wiraswasta dan karyawan yang

dikarenakan dekat dengan tempat pabrik dan kantor.

Pengeluaran responden perbulannya yaitu dua sampai empat juta yang

merupakan kalangan menengah ke bawah dengan frekuensi mengonsumsi yogurt

seminggu sekali dan sebulan sekali. Responden tidak mengetahui yogurt Sam's

namun mereka pernah mencoba yang dikarenakan tidak adanya label visual.


45

Beberapa responden yang mengetahui dan mencoba yogurt Sam's

menjawab dengan alasan rasanya yang enak dan untuk kesehatan. Harga yang

ditawarkan restoran Sam's tidak mahal dan cukup terjangkau. Responden sebagian

besar menjawab sangat perlu diadakan label visual pada kemasan primer yogurt

Sam's dan cukup perlu saja untuk kemasan sekundernya.

3.6. Analisis Data

Penulis menyimpulkan dari hasil data primer yang didapat bahwa yogurt restoran

Sam's Strawberry Corner memiliki banyak kelebihan dibanding dengan

kompetitor namun sayang sekali pihak restoran hanya menganggap produk ini

hanya pelengkap saja. Padahal jika ditekunkan maka produk ini dapat masuk

supermarket terkenal.

Kesimpulan dari hasil kuesioner yang didapat adalah sebagian besar

responden merupakan perempuan dengan jenjang usia 31-40 tahun yang

mempunyai pekerjaan wiraswasta berpengeluaran responden kurang lebih dua

sampai 4 juta perbulan. Frekuensi responden mengonsumsi yogurt yaitu seminggu

dan sebulan sekali.

Sebagian besar responden tidak tahu yogurt Sam's namun pernah

mencobanya. Responden mengatakan harga yogurt Sam's cukup terjangkau dan

mengonsumsi dikarenakan rasanya yang enak serta untuk kesehatan. Sebagian

besar responden juga mengatakan sangat diperlukan adanya label grafis untuk

yogurt Sam's dan cukup perlu saja untuk kemasan sekundernya.


46

3.7. Studi Existing

Di dalam studi existing penulis akan menganalisis visual referensi dari kompetitor

yogurt Sam's diantaranya yaitu yogurt dari The Healthy Yoghurt dan yogurt

Q'melk dari Langgeng Sari. Dalam studi ini, penulis hanya menganalisis bagian

visual saja bukan material atau struktur kemasan.

3.5.2. The Healthy Yogurt

Gambar 3.12. Visual The Healthy Yoghurt

Pada label The Healthy Yoghurt rasa anggur ini mempunyai visual sangat simpel

hanya sebuah icon tetesan air pada tutup plastik dan mempunyai satu warna


47

hitam. Font yang digunakan memakai sans serif dan memakai huruf besar semua.

Tulisan yang tertera yaitu nama yogurt dan rasa saja.

3.5.3. Q'melk Yogurt

Gambar 3.13. Visual Q'melk Yoghurt

Q'melk Yoghurt ini mempunyai visual yang cukup simpel yaitu ilustrasi sapi yang

memberikan simbol jempol dan tulisan nama produk yang membentuk lingkaran.

Warna yang dipakai cukup sedikit yaitu warna biru dan oranye. Font yang dipakai

produk ini sans serif dengan klasifikasi geometri.


48

Di dalam studi existing penulis akan menganalisis visual referensi dari kompetitor

yogurt Sam's diantaranya yaitu yogurt dari Cimory dan yogurt dari Heavenly

Blush. Dalam studi ini, penulis hanya menganalisis bagian visual saja bukan

material atau struktur kemasan.


Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2287/4/BAB III.pdfKelebihan...

Documents

Transcript of Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2287/4/BAB III.pdfKelebihan...