Lipid
-
Upload
meirita-sari -
Category
Education
-
view
1.092 -
download
0
Transcript of Lipid
LIPID
OLEH :MEIRITA SARI
A1F009006
LIPIDKomposisi : C, H dan O (umum), kadang
: N, PTidak memiliki gugus fungsional khususMerupakan ester dari asam karboksilat
rantai panjang dengan alkohol (gliserol)
ASAM LEMAK C genap, tidak bercabangUmum : jumlah C : 18 – 20 tiap molekul.
Variasi : antara jumlah C : 4 – 40 atau lebih
Asam lemak jenuh : ikatan tunggal (saturated)
OH2C H
HC
OH2C
H
H
HO C C17H35
O
HO C C17H35
O
HO C C17H35
O
H2C
HC
H2C
O C C17H35
O
O C C17H35
O
O C C17H35
O
Gliserol + Asam stearat Tristearin
LIPID : ester dari asam karboksilat rantai panjang dengan alkohol (gliserol)
Lipid sederhana dan campuran.• Lipid sederhana : asam lemak sejenis• Lipid campuran : asam lemak tidak sejenis
Asam lemak tak jenuh (unsaturated): ikatan ganda dua. Jika lebih dari satu ikatan ganda dua :polyunsaturated
ASAM LEMAK JENUH Asam cuka (Asam etanoat) :CH3-COOHAsam propionate (Asam Propanoat) : CH3 –CH2- COOH Asam Butirat (Asam butanoat) : CH3(CH2)2COOHAsam Valerat (Asam Pentanoat) CH3(CH2)3COOHAsam Kaproat (Asam Heksanoat) : CH3(CH2)4COOHAsam Kaprilat (Asam Oktanoat ) : CH3(CH2)5COOHAsam Kaproat (Asam Dekanoat) : CH3(CH2)6COOHAsam Laurat (Asam dodekanoat) : CH3(CH2)10COOHAsam Miristat (Asam tetradekanoat) : CH3(CH2)12COOHAsam Palmitat (Asam Heksadekanoat) : CH3(CH2)14COOHAsam Stearat (Asam Oktadekanoat) : CH3(CH2)16COOHAsam arakhidonat (Asam Eikosanoat) : CH3(CH2)18COOH
ASAM LEMAK TAK JENUH 3 golongan berdasarkan derajat ketidak jenuhan
Asam lemak tak jenuh tunggal (Monounsaturated, monoetenoid, monoenoat)
Asam lemak tak jenuh banyak (Polyunsaturated, polietenoid, polienoat)
Eikosanoid : senyawa yang berasal dari asam lemak eikosapolienoat, yang meliputi : prostanoid dan leukotrien (LT). Prostanoid terdiri dari : prostaglandin (PG), prostasiklin (PGI) dan tromboxan (TX).
Asam lemak tak jenuh dibagi dalam 4 kelas, yaitu : Kelas ω-7 : Asam palmitoleat (C : 16 9 ) Kelas ω-9 : Asam oleat (C : 18 9)
Kelas ω-6 : Asam linoleat (C : 18 9, 12) Asam arakhidonat (C : 20 5,8,11,14) Asam linolenat (C : 18 6,9,12) Kelas ω-3 : Asam linoleat (C : 18 9, 12, 15)
SRUKTUR ASAM LEMAK JENUH
- C - OHO
ASAM BENZOAT
- C - OHO
OH ASAM SALISILAT
STRUKTUR ASAM LEMAK TAK JENUH
KLASIFIKASI LIPIDDasar : senyawa hasil setelah hidrolisis lipid
LIPID SEDERHANA : hasil hidrolisis berupa asam lemak dan alkohol alifatis.1. Lemak netral (trigliserida) : hasil hidrolisis berupa glise rol + 3 molekul asam lemak
+ 3 R- C-OH
O O CH2 – O – C – R’ O CH – O – C – R’’ O CH2 – O – C – R’’’
+ H2O
Trigliserida
2. Malam (wax) : campuran komplek hidrolisis : komponen lipid, keton, alkana, alkohol sekunder.
Komponen lipid terhidrolisis menjadi : satu asam lemak rantai panjang + alkohol yang bukan gliserol
LIPID MAJEMUKBila terhidrolisis hasilkan : asam lemak dan alkohol serta satu atau lebih senyawa lain.1. Phospholipid, terdiri dari : asam fosfat, alkohol, asam
lemak dan komponen keempat yang mengandung N. 2 macam : gliserofosfolipid dan sphingofosfolipid
Komponen keempat berupa : Serin : HO – CH 2- CH2 – COOH
NH2
Inositol :
Etanolamin : HO – CH 2- CH2- NH2
Struktur gliserofosfolipid alkohol : gliserol
Gliserol
Asam lemak jenuh
Asam lemak tak jenuh
Asam fosfat Komponen keempat
Struktur dasar gliserofosfolipid
Sphingofosfolipid fosfolipid yang mengandung alkohol berupa sphingosin
Sphingofosfolipidlipid terdiri dari : Alkohol berupa sphingosin Asam lemak Asam fosfat Cholin
Cholin : OH – CH2- CH2 – N+ - (CH3)3
Contoh Sphingofosfolipid : sphingomyelin
Struktur Sphingofosfolipid
Asam lemak sphingosin Asam fosfat
Cholin
Ikatan amida
2. Glikolipid terdiri dari : molekul gula, alkohol berupa
gliserol/sphingosin dan asam lemak.
Struktur glikolipid
Gliserol
Derivat lipid : zat yang diturunkan dari hasil hidrolisis golongan-golongan lipid di atas. Derivat lipid ini meliputi : asam lemak jenuh, dan tak jenuh, gliserol, steroid, aldehid, benda-benda keton
Asam lemak
Asam lemak
Gula
(1)
Asam lemak
Sphingosin
Gula(2)
Struktur steroid
Steroid merupakan lemak yang tidak tersabunkan
KEPENTINGAN DAN MANFAAT LIPID Sebagai komponen lemak depot (lemak yang disimpan)
dalam sel tumbuhan /hewan. Contoh : jaringan adiposa vertebrata. Pelindung organ-organ dalam Sebagai cadangan energi Lemak tumbuhan : biji-bijian : kapas, kacang tanah,
bunga matahari, kelapa dan jarak. Mentega : emulsi stabil air dalam lemak. Hidrolisis mentega : sebagian
besar berupa asam palmitat dan asam oleat, sebagian kecil berupa asam stearat, miristat, butirat, asam kaprat dan kaproat
Lemak hewan : Babi lard. Campuran trigliserida : triolein, tristearin
dan tripalmitrin Domba dan sapi tallow
Fosfolipid : Phosphatida : gliserol + 2 asam lemak Struktur dinding sel Membran sel Membran-membran lain : mitokondria, retikulum
endoplasma
Plasmalogen :• Jaringan hewan : jantung, otot lurik dan myelin syaraf
Steroid Kegunaan : - 10% BK otak
- 10 -15% BK sumsum tulang - Mencegah hilang air dan zat-zat
terlarut dalam air
- Tinggi dalam kuning telur Termasuk steroid : hormon sex, vitamin D dan hormon
adrenal, kolesterol.
ANALISIS LEMAK Angka penyabunan : banyaknya miligram KOH yang
dibutuhkan untuk menghidrolisis 1 gram lemak. Besarnya angka penyabunan menunjukkan berat molrata-rata dari lemak/minyak.
Angka Iod : menunjukkan ketidakjenuhan asam lemak. Angka Iod banyaknya gram iodin yang dapat bereaksi dengan 100 gram lemak.
Angka asam : banyaknya mg KOH yang dapat bereaksi dengan asam lemak bebas yang terdapat dalam 1 gram lemak/minyak.