Degradasi Lipid
-
Upload
anonymous-odvgws2 -
Category
Documents
-
view
242 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of Degradasi Lipid
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
1/24
KATABOLISME LIPID
Aktivasi Asam Lemak
Triasilgliserol
Triasilgliserol memegang peranan yang sangat penting dalam
menghasilkan energi pada hewan. Senyawa ini mengandung energi tertinggi dan
disimpan dalam sel sebagai butir-butir lemak yang disimpan dalam jumlah amat
besar di dalam jaringan adiposa. Dalam bab ini, kita akan mengamati lintas
metabolik dan energi yang akan dihasilkan bilamana asam lemak kaya energi
ini, dioksidasi menjadi karbon dioksida dan air pada jaringan hewan. Kita juga
akan melihat bahwa oksidasi asam lemak melalui lintas akhir yang juga dilalui
oleh oksidasi karbohidat, yaitu siklus asam sitrat.
Aktivasi dan oksidasi asam lemak di dalam mitokondria
Asam lemak diaktifkan dan dioksidasi didalam mitokondria karena
hampir semua asam lemak dari jaringan hewan mempunyai jumlah atom karbon
genap. Seperti perobaan yang dilakukan oleh Knoop pada oksidasi asam
lemak-fenil yang diberikan kepada kelini. !ugus fenil disubstitusi pada atom
karbon , atau atom karbon metil ujung. "antai karbon genap asam lemak -fenil
selalu menghasilkan asam fenil asetat, dan rantai karbon ganjil asam-fenil selalu
menghasilkan asam ben#oat sebagai produk akhir yang dikeluarkan di dalam
urin. Dari hasil ini, beliau menyimpulkan bahwa reaksi oksidatif dimulai dari
atom karbon , diikuti oleh penguraian berturut-turut potongan $-karbon dari
rantai karbon, mungkin sebagai asetat, yang dioksidasi menjadi %&$ dan '$&.
Sisa molekul tidak dioksidasi lebih lanjut dan karenanya, dikeluarkan dari
tubuh.
Albert (ehninger mengemukakan bahwa AT) diperlukan untuk
mengaktifkan asam lemak pada gugus karboksilnya oleh suatu reaksi en#imatik.
*egitu pula dengan penelitian yang dilakukan oleh +eodor (ynen yang
mengemukakan bahwa aktivasi asam lemak yang bergantung pada AT)
melibatkan esterifikasi en#imatik gugus karboksil dengan gugus tiol dari
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
2/24
koen#im A dan bahwa semua senyawa antara selanjutnya didalam urutan
oksidasi asam lemak adalah tioster dari koen#im A.
Asam lemak masuk ke dalam mitokondria melalui proses transport
tiga tahap.
Asam lemak dipindahkan ke dalam sitosol dari dua sumber, yaitu
asam lemak bebas yang diperoleh melalui darah yang terikat oleh albumin
serum. Senyawa ini dibebaskan dan menembus membran sel, masuk kedalam
sitosol. Sumber yang kedua adalah pemeahan triasilgliserol sel oleh kerja
lipase. Asam lemak bebas di dalam sitosol tidak dapat melalui membran
miokondria begitu saja, namun harus mengalami rangkaian ketiga proses reaksi
en#imatik untk memasuki matriks mitokondria tempat oksidasi asam lemak.
Tahap pertama dikatalisa oleh en#im yang terdapat pada membran
luar mitokondria, asil Ko-A sintetase, yang melangsungkan reaksi
"%&&' AT) KoA-S' "-%-S-KoA A/) ))i
0
&
Ket 1 "%&&' 2 asam lemak berantai panjang
))i 2 pirofosfat anorganik
)ada reaksi ini, terbentuk suatu ikatan tioester diantara gugus
karboksil asam lemak dan gugus tiol koen#im A, menghasilkan asil lemak Ko-
A gambar 03-$4 bersamaan dengan itu, AT) mengalami penguraian
menghasilkan A/) dan pirofosfat organik. 5ni merupakan reaksi berkaitan
energi yang dihasilkan dari penguraian AT) menjadi A/) dan firofosfat pada
sisi aktif yang digunakan untuk membuat tioester baru. Asil lemak Ko-A, seperti
asetil Ko-A merupakan senyawa kaya energi 1 hidrolisinya menjadi asam lemak
bebas dan KoA-S'.
)irofosfat yang terbentuk pada reaksi aktivasi ini selanjutnya dapat
dihidrolisis oleh en#im kedua, anorganik pirofosfatase 1
)irofosfat '$& $ +osfat $
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
3/24
Karena hidrolisis pirofosfat didalam sel utuh berjalan jauh kearah
sempurna, hal ini enderung menarik reaksi aktivasi sebelumnya 0 jauh
kesebelah kanan, mengarah ke pembentukan asil lemak Ko-A. "eaksi
keseluruhannya yaitu jumlah reaksi 0 dan $ adalah1
Asam lemak AT) KoA-S'asil lemak-S-KoA A/) $)i
6ster asil lemak Ko-A tersebut tidak dapat menembus dinding
dalam mitkondria, tetapi en#im karnitin asil transferase I yang terdapat pada
pada dinding luar dari membran dalam ini mengkatalisis reaksi kedua pada
proses masuknya asam lemak1
Asil lemak-S-KoA karnitin asil lemak 7 karnitin Ko-A-S'6ster asam lemak karnitin sekarang menembus melalui membran
dalam, menuju bagian matriks mitokondria. )erhatikan bahwa asil lemak-
karnitin merupakan ester oksigen, dan asil lemak Ko-A merupakan suatu
tioester. Kartinin gambar 03-8 kebanyakan terdapat terdapat di jaringan hewan
dan tanaman. *eberapa organisme tingkat rendah, misalnya aing tidak dapat
membuat senyawa tersebut, sehingga memerlukannya dalam bentuk yang sudah
disintesa di dalam dietnya. /anusia punya karnitin dari lisin.
)ada tahap ketiga dan terakhir, proses masuknya gugus asil lemak
seara en#imatis ialah dengan memindahkan asil dari karnitin menuju Ko-A
didalam mitokondria oleh asil karnitin transferase 55 4 en#im tersebut terletak
pada permukaan sebelah dalam dari membran dalam, tempat en#im ini membuat
kembali asil lemak Ko-A dan membebaskan ke dalam matriks1
Asil lemak-karnitin KoA-S' asil lemak 7S-KoA Karnitin
9
:alaupun proses tiga tahap untuk memindahkan asam lemak
kedalam mitokondria ini mungkin kelihatannya tidak perlu sedemikian
kompleks, proses ini menyebabkan kumpulan KoA sitosol dan intramitokondia
terpisah karena keduanya berbeda fungsinya. Kumpulan KoA mitokondria
digunakan dalam degradasi oksidatif piruvat, asam lemak, dan beberapa asam
amino. Sedangkan KoA sitosol dimanfaatkan dalam biosintesis asam lemak.
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
4/24
5ngat kembali bahwa AT) sitosol dan intramitokondria juga dipisahkan oleh
membran dalam mitokondria. Terdapat dua hal yang penting. 6n#im pertama di
dalam proses pemasukan asam lemak karnitin asiltransferase 5, merupakan
en#im pengatur, dan mengontrol keepatan oksidasi asam lemak nantinya. Asil
lemak-KoA siap untuk melakukan oksidasi komponen asam lemak oleh
serangkaian en#im spesifik di dalam matriks mitokondria.
Tahap Pertama Oksidasi Asam Lemak
Setelah asam lemak memasuki mitokondria, oksidasi asam lemak terjadi
dalam dua tahap utama. )ada tahap pertama, asam lemak mengalami pelepasan
unit $ karbon berturut-turut seara oksidatif, mulai dari ujung karboksil rantai asam
lemak, dengan berulang-ulang melewati rangkaian en#im yang melepaskan satu
unit asetil $-karbon pada satu kali proses, dalam bentuk asetil-KoA. )ada tahp
kedua oksidasi asam lemak, residu asetil dari asetil-KoA dioksidasi menjadi %&$
dan '$& melalui siklus asam sitrat atau badan keton. Kedua tahap oksidasi asam
lemak mengakibatkan aliran atom hydrogen atau eletron yang bersangkutan
melalui transport eletron pada mitokondria menjadi oksigen. ;ang berkaitan
dengan aliran eletron ini adalah fosforilasi oksidatif AD) menjadi AT). untuk membentuk ikatan ganda pada rantai karbon, menghasilkan
suatu trans-2-enoil-KoAsebagai produk, dalam tahap yang dikatalisa oleh
dehidrogenase asil-KoA. )ada reaksi ini, atom hydrogen yang dilepaskan
dari asil lemak-KoA dipindahkan ke +AD, yang merupakan gugus
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
5/24
protestik yang terikat kuat pada dehidrogenase asil-KoA. "eaksi yang
terjadi aalah sebagai berikut 1
Asil lemak-S-KoA 6-+AD trans-2-enoil-KoA + 6-+AD'$
Tahap 'idrasi
)ada tahap kedua dari siklus oksidasi asam lemak, air ditambahkan
kepada ikatan ganda trans-2-enoil-KoAmembentuk 3-hidroksiasil-KoA,
yang dikatalisis oleh enoil-KoA hidratase.
trans-2-enoil-KoA '$& 3-hidroksiasil-KoA
Tahap Dehidrogenase Kedua
)ada tahap ketiga, 3-hidroksiasil-KoA dihidrogenasi untuk
membentuk 3-ketoasil-KoAoleh kerja 3-hidroksiasil-KoA dehidrogenase,
dan ?AD bertindak sebagai penerima eletron spesifik. ?AD' yang
terbentuk di dalam reaksi ini lalu memberikan ekuivalen pereduksinya ke
?AD' dehidrogenase pada rantai respirasi.
3-hidroksiasil-KoA-S-KoA ?AD 3-ketoasil-KoA?AD' '
Tahap )emotongan
Tahap keempat sekaligus terakhir dari siklus oksidasi asam lemak
dikatalisis oleh asetil-KoA asetiltransferaselebih dikenal sebagai tiolase
yang melangsungkan reaksi 3-ketoasil-KoA dengan molekul dari KoA-S'
bebas untuk membebaskan potongan $ karbon karboksilat dari asam lemak
asalnya, sebagai asetil-KoA. Dan produk sisanya, yaitu ester KoA dari
asam lemak semula yang sekarang diperkeil dengan dua atom karbon.
3-ketoasil-KoAKoA-S' asil lemak S-KoA yang diperpendek Asetil-
KoA
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
6/24
Tahap Kedua (Siklus Krebs dan Transfer Elektrn!
Suatu senyawa yang terdiri dari empat karbon yaitu oksaloasetat
berkondensasi dengan suatu senyawa dua atom karbon Asetil Ko-A membentuk
sitrat dengan enam karbon, di mana asetil Ko-A memberikah gugus asetil nya
kepada senyawa 8-karbon oksaloasetat yang nantinya akan membentuk senyawa @-
karbon sitrat. Kemudian sitrat diubah menjadi isositrat yang juga merupakan
molekul @ karbon. 5somer sitrat ini isositrat mengalami dekarboksilasi oksidatif
dan juga melepaskan %&$ menjadi senyawa dengan mempunyai -karbon yaitu = 7
ketoglutarat. Senyawa ini kemudian mengalami dekarboksilasi oksidatif lagi
menjadi suksinat dengan mempunyai 8 atom karbon. Setelah itu, Suksinat akan
diubah kembali menjadi oksaloasetat yang akan memulai kembali siklus asam
sitrat dengan melalui tiga langkah yaitu oksidasi, dehidrasi dan oksidasi lagi.
Dua atom karbon masuk kedalam daur sebagai unit asetil dan dua atom
karbon keluar dari daur dalam bentuk %&$, sehingga dipastikan akan terjadi reaksi
oksidasi-reduksi di dalam daur asam sitrat. )ada oksidasi yang pertama suksinat
akan diubah menjadi +umarat, kemudian fumarat akan diubah menjadi malat
melalui hidrasi, setelah itu malat akan diubah menjadi oksaloasetat dengan
oksidasi. )ada kenyataannya, ada empat reaksi oksidasi-reduksi. Tiga ion hibrida @
elektron dipindahkan kepada tiga molekul ?AD, sedangkan sepasang atom
hidrogen dua elektron dipindahkan kepada molekul +lavin Adenin Dinukleotida
+AD. )embawa elektron ini akan menghasilkan sembilan molekul Adenosin
Trifosfat AT) bila dioksidasi oleh &$ di dalam rantai pernafasan. Di samping itu
terbentuk pula satu senyawa fosfat berenergi tinggi dalam setiap satu putaran
siklus asam sitrat.
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
7/24
Karena oksaloasetat akan digunakan terus pada setiap siklus, maka oksaloasetat
tidak akan dikeluarkan dari siklus asam sitrat. Seara teoritis, satu molekul
oksaloastetat sudah ukup untuk melakukan oksidasi gugus asetil dalam jumlah
yang banyak atau tidak terbatas.
*erikut adalah gambaran umum dari proses siklusBdaur asam sitrat
krebs 1
Siklus diatas adalah gambaran umum tentang siklus asam sitrat.
Cntuk selanjutnya akan di bahas reaksi-reaksi yang terjadi di dalam siklus asam
sitrat tersebut. Siklus asam sitrat mempunyai atau terdiri dari 3 tahap, tahap-tahap
tersebut adalah sebagai berikut 1
Pembentukan sitrat leh kndensasi Asetil K"A den#an Oksalasetat
"eaksi pertama pada siklus asam sitrat adalah pembentukan sitrat.
)embentukan sitrat ini adalah proses kondensasi asetil Ko-A dengan
oksaloasetat dan sitrat sintetase sebagai katalisnya. Karbon metil ada gugus
asetil pada asetil Ko-A akan berkondensasi dengan gugus karbonil pada
oksaloasetat dan seara serentak ikatan tioester akan dipeah untuk
membebaskan koen#im A bebas.
)ada awalnya oksaloasetat berkondensasi dengan asetil Ko-A dan
membentuk sitril Ko-A. Kemudian nanti sitril Ko-A ini akan mengalami
hidrolisis dan membentuk sitrat serta Ko-A. 'idrolisis sitril Ko-A menarik
keseluruhan reaksi ke arah sintesis sitrat. "eaksinya adalah sebagai berikut 1
Asetil %oA &ksaloasetat '$& Sitrat %oA-S' '
KoA-S' yang dihasilkan dalam rekasi di atas akan bebas bereaksi
berpartisipasi dalam dekarboksilasi oksidatif molekul piruvat yang lain untuk
menghasilkan molekul asetil KoA yang lain dan selanjutnya akan masuk
kedalam siklus. Sitril Ko-A di sini merupakan senyawa antara. /olekul ini
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
8/24
dibentuk pada sisi aktif en#im. Kemudian dengan segera terhidrolisis
menghasilkan KoA-S' dan sitrat, yang kemudian akan dilepaskan dari sisi
aktif. Sitrat sintetase merupakan en#im pengatur. Dalam berbagai jenis sel,
reaksi yang dikatalis merupakan tahap pembatas keepatan pada siklus asam
sitrat.
Pembentukan Issitrat dari sitrat den#an sen$a%a antara sis"aknitat
)ada reaksi ini sitrat mengalami isomerisasi untuk mengubah @ unit
atom karbon mengalami dekarboksilasi oksidatif. 5somerisasi sitrat
berlangsung melalui dua tahap yakni dehidrasi dan juga hidrasi. "eaksi yang
digambarkan adalah sebagai berikut 1
Sitrat Sis-Akonitat 5sositrat
Dalam pembentukan isositrat ini katalis yang berperan di dalamnya
adalah enzim akonitase. 6n#im ini adalah en#im yang agak kompleks. 6n#im
akonitase mengandung besi dan juga sulfur yang labil terhadap asam. 6mpat
atom besinya membentuk kompleks dengan empat sulfida inorganik dan
empat atom sulfur sistein. "umpun +e-S berperan dalam dehidrasi dan hidrasi
substrat yang diikatnya.
Pembentukan & ' ket#lutarat dari issitrat $an# men#alami dehidr#enasi
melalui sen$a%a antara ksalsuksinat
)ada tahap ini isositrat mengalami dehidrogenasi yang membentuk = 7
ketoglutarat. 6n#im yang mengkatalis pada reaksi ini adalah enzim isositrat
dihidrogenase. Ada dua jenis isositrat dehidrogenase yaitu 1
/emerlukan ?AD
?ADini akan menangkap elektron.
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
9/24
penerima elektron. 'anya saja bedanya adalah ?AD) ini yang dihasilkan
bukan ?AD' akan tetapi ?AD)'.
*erikut adalah reaksi pembentukan = 7 ketoglutarat dari isositrat 1
5sositrat ?AD?AD) = 7 ketoglutarat %&$
?AD' ?AD)'
)ada reaksi pembentukan = 7 ketoglutarat diatas memerlukan senyawa
antara yaitu oksalosuksinat. &ksalosuksinat adalah suatu > 7 keto yang tidak
stabil. )ada saat terikat dengan en#im, ia melepaskan %&$, membentuk = 7
ketoglutarat. Keepatan pembentukan = 7 ketoglutarat ini penting dalampenentuan keepatan daur keseluruhan.
Pembentukan Suksinil K"A dari & ' ket#lutarat melalui dekarbksilasi
ksidatif
)ada tahap ini, = 7 ketoglutarat mengalami dekarboksilasi oksidatif.
'ampir sama dengan pembentukan asam sitrat menjadi = 7 ketoglutarat,
pembentukan suksinil Ko-A ini dibentuk melalui dekarboksilasi oksidatif dan
membentuk suksinil Ko-A. )embentukan suksinil Ko-A dari = 7 ketoglutarat
tertuang dalam reaksi berikut 1
= 7 ketoglutarat ?AD %oA Suksinil %oA %&$ ?AD'
"eaksi diatas dapat terjadi dengan adanya bantuan dari katalis
kompleks ketoglutarat dehidrogenase. Kompleks en#im ini mengandung 9
maam en#im. :alaupun mirip dengan pembentukan = 7 ketoglutarat tadiakan tetapi ada perbedaan yang penting yaitupada sistem ketoglutarat
dehidrogenase tidak memiliki mekanisme pengaturan yang sedemikian teliti
seperti kompleks piruvat dehidrogenase.
Pembentukan suksinat dari suksinil K"A
)embentukan suksinat dari suksinil Ko-A memerlukan katalissuksinil
Ko-A sintetase. Suksinil Ko-A tidak akan kehilangan Ko-A nya melalui
hidrolisis sederhana yang akan membuang energi bebas tetapi sebaliknya
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
10/24
suksinil Ko-A melangsungkan reaksi berkaitan yang menyimpan energi yaitu
pemeahan ikatan tioster yang terjadi bersamaan dengan fosforilasi guanosin
difosfat !D) menjadi guanosin trifosfat !T). "eaksinya adalah sebagai
berikut 1
Suksinil S-%oA )i !D) Suksinat !T) %oA-S'
"eaksi ini merupakan satu-satunya reaksi di dalam siklus asam sitrat
yang langsung menghasilkan senyawa fosfat energi tinggi. !T) sendiri
digunakan sebagai donor fosfat pada sintesis protein dan juga proses
transduksi. !T) yang dibentuk oleh sintetase suksinil Ko-A lalu dapat
memberikan gugus fosfat terminal kepada AD) membentuk AT) dengan
dibantu nukleosida difosfokinase.
!T) AD) !D) AT)
Pembentukan Oksalasetat kembali
"eaksi senyawa 8 karbon merupakan tahap yang terakhir dari daur
asam sitrat. Suksinat akan diubah menjadi oksaloasetat melalui 9 langkah
yaitu oksidasi, hidrasi dan oksidasi lagi.
Pembentukan )umarat dari Suksinat melalui prses dehidr#enasi
+umarat dibentuk melalui proses dehidrogenase atau oksidasi dari
suksinat. Dalam reaksi pada tahap ini digunakan en#im suksinat dehidrigenase
yang mengandung flavin adenin nukleotida yang terikat seara kovalen.
Sebagai akseptor hidrogen digunakan +AD, bukan ?AD. ?AD
digunakanpada oksidasi-reduksi yang lainnya di dalam daur asam sitrat. +AD digunakan
dalam reaksi ini karena perubahan energi bebas tidak menukupi untuk
mereduksi ?AD. +AD hampir selalu menjadi akseptor elektron dalam reaksi
oksidasi yang memindahkan dua atom hidrogen dari suatu substrat. *erikut
adalah reaksi nya 1
Suksinat 6-+AD +umarat 6-+AD'$
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
11/24
+AD'$yang dihasilkan melalui oksidasi suksinat tidak terpisah dari
en#im. 5ni jelas berbeda dari ?AD' yang terbentuk pad reaksi oksidasi-
reduksi yang lain.
Pembentukan malat dari hasil hidrasi fumarat
"eaksi pembentukan malat ini dikatalisis olehfumarat hidratase atau
yang biasa disebut fumarase. 6n#im ini bersifat sangat spesifik. 6n#im ini
menghidrase ikatan ganda trans pada fumarat. Akan tetapi en#im ini tidak
bekerja pada maleat yaitu isomer sisi dari fumarat. *erikut adalah reaksi
pembentukan malat oleh hidrasi fumarat 1
+umarat '$& /alat
Pembentukan ksalasetat melalui dehidr#enase atau ksidasi malat
)embentukan oksaloasetat ini adalah merupakan reaksi terakhir pada
siklus asam sitrat. /alat akan teroksidasi menjadi oksaloasetat dengan
menggunakan katalis malat dhidrogenase. )ada reaksi ini dibutuhkan juga
?ADyang nanti akan mengikat ' menjadi ?AD'.
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
12/24
elektron dari ?AD' ataupun +AD'$kepada &$ melalui serangkaian pengemban
elektron. )roses ini merupakan sumber utama pembentukan AT) pada
organisme aerob. Sebagai ontoh adalah fosforilasi oksidatif menghasilkan $@
dari 9 AT) yang terbentuk pada oksidasi sempurna glukosa menjadi %& $dan
'$&. +osforilasi oksidatif terjadi di dalam membran dalam mitokondria, yaitu
matriks.
)ada intinya transpor elektron melewati 9 tahap kompleks yaitu
?AD'-E reduktase ?AD' dehidrogenase, sitokrom reduktase dan juga
sitokrom oksidase. )ada masing-masing tahap tersebut akan menghasilkan ion
'
. Ada beberapa maam jenis gugus pembawa elektron yang semuanya
berikatan dengan protein. !ugus-gugus tersebut adalah nikotinamida adenin
dinukleotida ?AD yang aktif dengan berbagai dehidrogenase, flavin
mononukleotida +/?, uikuinon E atau sering disebut Koenzim ! yaitu
senyawa kuinon isoprenoid yang larut di dalam lemak dan berfungsi dalam
bentuk ikatannya dengan satu atau lebih protein, pusat esi-sulfur +e-S,
sitokrom dan juga tembaga pada sitokrom aa3. )embawa-pembawa elektron
tersebut larut di dalam air dan tertanam di dalam membran sebelah dalam
mitokondria.
Seara garis besar dalam transfer elektron, elektron dibawa dari ?AD'
dehidrogenase ke sitokrom reduktase. Kompleks kedua pada rantai oleh
uikinon tereduksi E. Cbikinon juga membawa elektron dari +AD'$ ke
sitokrom reduktase. Kemudian setelah itu elektron dibawa kesitokrom oksidasi
oleh sitokrom %. Kemudian yang terakhir adalah elektron dipindahkan dari
sitokrom oksidase menuju &$.
*erikut adalah tahapan-tahapan di dalam transport elektron 1
6lektron di bawa dari ?AD' ke ?AD'-E reduktase ?AD' dehidrogenase
6lektron dari ?AD' masuk pada ?AD'-E reduktaseB?AD'
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
13/24
dehidrogenase. )ada reaksi ini gugus prostetik yang terikat kuat pada ?AD'
dehidrogenase menjadi tereduksi. !ugus prostetik ini adalah flavin
mononukleotida +/? yang mengandung suatu molekul vitamin *$ atau
rioflavin. +/? ini akan tereduksi menjadi +/?$. *erikut adalah reaksi
mereduksinya +/? menjadi +/?'$1
?AD' ' +/? ?AD +/?'$
6lektron kemudian ditransfer dari +/?'$ ke serangkaian rumpun
elerang-esi +e-S yaitu jenis gugus prostetik yang lain dari ?AD'-E
reduktase ?AD' dehidrogenase. "umpun +e-S dalam protein besi belerang
disebut jugaprotein ukan hemberperan sangat penting dalam banyak reaksi
reduksi di dalam sistem biologis. Tahap ini akan membuang '.
6lektron dari ?AD' dehidrogenase dibawa ke uikuinon "!# atau koenzim !
Selanjutnya adalah +e-S mengangkut elektron dari gugus prostetik
+/?'$menuju ke uikuinon"!# atau yang sering juga disebut koenzim !. E
merupakan turunan kinon dengan ekor isoprenoid yang panjang. Cbikuinon
selanjutnya mengalami reduksi menjadi uikuinol "!$2# dengan senyawa antara
radikal eas anion semikinon "!-# dengan dihasilkannya kembali bentuk
teroksidasi ?AD' dehidrogenase%*erikut adalah reaksinya 1
+/?'$ E +/? E'$
Aliran elektron dari ?AD' ke E'$ melalui ?AD' dehidrogenase
menyebabkan terpompanya 8 'ke sisi sitosol membran dalam mitokondria.
/olekul ubikuinon tidak hanya mengumpulkan elektron dari ?AD' tetapi juga
+AD'$ yang sebagai ontohnya adalah +AD'$ sebagai hasil dari suksinat
dehidrogenase di dalam siklus asam sitrat. 6n#im ini merupakan bagian dari
kompleks suksinat ! reduktase. *erbeda dengan ?AD' dehidrogenase,
kompleks suksinat ! reduktase dan en#im lain yang mentransfer elektron dari
+AD'$ke E tidak memompa proton karena perubahan energi bebas dari reaksi
yang dikatalisnya keil. Akibatnya adalah jumlah AT) yang dihasilkan pada
oksidasi +AD'$lebih sedikit dibandingkan daripada melalui ?AD'.
6lektron dari ubikuinon E dibawa ke Sitokrom & melaluisitokrom reduktase
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
14/24
Sitokrom adalah protein yang mengandung besi yang berfungsi untuk
memindahkan elektron dan berwarna merah atau oklat. !olongan ini
merupakan protein heme. Sitokrom reduktase mengandung dua jenis sitokrom
yang dinamaisitokrom dan sitokrom &'. Sitokrom b yang terdapat dua bentuk
menerima elektron dari ubikuinon dan memindahkannya ke sitokrom 0,
kemudian elektron yang diterimanya akan dipindahkannya ke sitokrom . )ada
tahap ini, juga akan terbentuk '.
6lektron dipindahkan dari sitokrom reduktasekesitokrom oksidase sitokrom aa3yang
langsung akan didistribusikan ke &$
Tahap ini adalah tahapan terakhir di mana transfer elektron berjalan.
Sitokrom oksidase berperan di dalam pengkatalisa elektron yang nanti akan
dipindahkan ke &$.. Sitokrom aa9 berbeda dari sitokrom lain, protein ini
mengandung dua molekul hem a yang terikat kuat. )ada tahap sitokrom
oksidase ini juga akan terbentuk '.
Setelah komponen sitokrom a menerima elektron dari sitokrom dan
tereduksi menjadi bentuk +e55, molekul ini memberikan elektronnya ke a 9.
Kemudian sitokrom a9 tereduksi lalu memberikan elektronnya kepada &$. 5ni
adalah tahap yang penting di dalam transport elektron, karena keempat elektron
harus diberikan hampir bersamaan kepada &$untuk menghasilkan '$& dengan
mengambil 8'dari medium air. Dari semua anggota rantai transport elektron,
hanya sitokrom aa9yang dapat bereaksi langsung dengan oksigen.
Pembentukan ATP
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
15/24
Tahap yg
berkaitan
dengan ?AD 9
AT)
Tahap yang
berkaitan
dengan +AD $
AT)
AT)
Asil-KoA dehidrogenase
9-'idroksiasil-KoA dehidrogenase
5sositrat dehidrogenase
=-ketoglutarat dehidrogenase
Suksinil-KoA sintetase
Suksinat dehidrogenase
/alat dehidrogenase
F
3
3
3
F
3
08
$0
$8
$8
3
0@
$8
Aktivasi Asam (emak
Total AT) yang terbentuk
090
-$
0$G
Tabel di atas merupakan perinian jumlah AT) yang terbentuk pada oksidasi
asam palmitat yang memiliki 0@ karbon. Setiap dalam satu ?AD terdapat 9 AT)
dan dalam satu +AD terdapat $ AT). Setiap oksidasi Asam palmitat mengalami F
kali tahap >-oksidasi yang menghasilkan 3 Asetil-KoA dan 9 AT). Setiap satu
Asetil-KoA yang mengalami tahapan selanjutnya, yaitu siklus Krebs, akan
menghasilkan 0$ AT), karena terdapat 3 Asetil-KoA maka didapat G@ AT).
Sehingga total AT) yang dihasilkan dari dua tahap tersebut adalah 090 AT).
?amun, dalam proses mengaktivasi asam lemak diperlukan $ AT) sehingga total
AT) yang tersisa adalah 0$G AT).
Oksidasi Asam Lemak Tidak ,enuh
Crutan oksidasi yang baru saja dijelaskan memberikan ringkasan lintas
yang dilalui oleh asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang memiliki hanya satu
ikatan tunggal pada rantai karbonnya. Akan tetapi, kebanyakan asam lemak yang
ditemukan pada hewan dan tumbuhan bersifat tidak jenuh karena memiliki satu
atau lebih ikatan ganda. !olongan ini memiliki konfigurasi sis, dan ikatan ganda
tersebut biasanya tidak berada pada letak spesifik di rantai asam lemak yang dapat
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
16/24
dikatalisa oleh en#im hidratase enoil-KoA en#im yang biasanya mengkatalisis
reaksi pertambahan air dengan ikatan ganda H$-enoil-KoA yang dihasilkan selama
oksidasi > asam lemak.
Akan tetapi, melalui kerja dua en#im pembantu, siklus oksidasi asam
lemak yang dijelaskan sebelumnya dapat juga mengoksidasi asam lemak tidak
jenuh yang biasa dimanfaatkan oleh sel sebagai bahan bakar. Kerja kedua en#im
ini, yang satu suatu isomerase dan yang lain sebagai reduktase% /isalnya pada
oksidasi asam oleat, suatu asam lemak tidak jenuh yang terdiri dari 03 karbon yang
banyak dijumpai, yang ikatan ganda sis-nya terdapat diantara karbon no. G dan 0
ditunjukkan oleh HG
. )roses masuknya asam oleat kedalam mitokondria sama
dengan proses masuknya asam lemak lain seara normal, yaitu1
Di luar membran luar mitokondria, terjadi pengubahan asam oleat menjadi
oleil KoA yang reaksinya dikatalisa oleh en#im asil-KoA sintetase yang terdapat
pada membran luar mitokondria dengan membutuhkan AT).
Di luar membran dalam mitokondria, terjadi pengubahan oleil KoA
menjadi oleil karnitin yang reaksinya dikatalisa oleh en#im karnitin asiltransferase
5 yang terdapat pada dinding luar dari membran dalam mitokondria.
Di dalam matriks mitokondria, terjadi pengubahan oleil karnitin menjadi
oleil KoA yang reaksinya dikatalisa oleh en#im asilkarnitin transferase 55 yang
terdapat pada permukaan sebelah dalam dari membran dalam mitokondria.
/olekul oleil-KoA lalu memasuki tiga kali putaran molekul siklus
oksidasi asam lemak tahap pertama dehidrogenasi, tahap kedua hidrasi, tahap
ketiga dehidrogenasi kedua, dan tahap keempat pemotongan, menghasilkan 9
molekul asetil-KoA dan ester-KoA asam lemak tidak jenuh 0$ karbon, dengan
ikatan ganda sis-nya diantara karbon no. 9 dan 8.
)roduk ini tidak dapat dikatalisis oleh en#im selanjutnya pada siklus asam
lemak normal, yaitu hidratase enoil-KoA yang bekerja hanya terhadap ikatan ganda
trans. ?amun demikian, dengan kerja satu diantara dua en#im pembantu, yaitu
isomerase enoil-KoA, sis-H9-enoil KoA diisomerasi menjadi trans-H$-enoil-KoA.
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
17/24
Trans-H$-enoil KoA merupakan substrat normal bagi enoil KoA hidratase,
yang lalu mengubahnya menjadi (-9-hidroksiasil KoA yang bersangkutan. )roduk
ini sekarang dikatalis oleh en#im-en#im lainnya pada siklus asam lemak,
menghasilkan asetil-KoA dan asam lemak jenuh 0 karbon sebagai ester KoA nya.
Senyawa yang terakhir ini mengalami 8 kali putaran lagi melalui siklus normal
asam lemak, menghasilkan asetil-KoA lainnya, sehingga dihasilkan G asetil-KoA
dari 0 molekul asam oleat 03 karbon.
6n#im pembantu lainnya, reduktase diperlukan untuk oksidasi banyak
asam lemak tidak jenuh. /isalnya pada oksidasi asam linoleat dengan 03 karbon
yang memiliki $ ikatan ganda sis, satu diantara karbon no. G dan 0 H G dan yang
lain diantara karbon no. 0$ dan 09 H0$. (inoleil-KoA mengalami 9 kali putaran
melalui urutan oksidasi asam lemak baku yang telah kita kenal, menghasilkan 9
molekul asetil-KoA dan ester KoA asam lemak tidak jenuh 0$ karbon dengan
ikatan ganda sis siantara karbon no. 9 dan 8 seperti dalam hal oleil-KoA, dan
ikatan ganda sis lainnya diantara karbon no. @ dan F.
5katan ganda sis pada H9 lalu diisomerisasi oleh isomerase enoil-KoA
menjadi trans-H$-enoil-KoA dengan menghasilkan satu molekul asetil-KoA, yang
selanjutnya mengalami reaksi normal oksidatif.
Asil KoA yang dihasilkan dari empat kali putaran daur oksidasi
sebelumnya mengandung ikatan rangkap rangkap sis - H8. Dehidrogenase pada
jenis ini oleh asil Koa dehidrogenase menghasilkan #at antara $,8-dienoil yang
bukan substrat bagi en#im berikutnya pada jalur oksidasi normal. Kendala ini dapat
diatasi oleh $,8-dienoil-KoA reduktase, suatu en#im yang menggunakan ?AD'
untuk mereduksi #at antara $,8 - dienoil menjadi enoil-KoA-sis-H9dan ester KoA
asam lemak tidak jenuh 0 karbon dengan ikatan ganda sis diantara karbon no. 9
dan 8. /olekul ini lalu dioksidasi seperti proses yang telah kita kenal dengan
empat kali putaran lagi. 'asil keseluruhannya adalah bahwa asam linoleat diubah
menjadi G asetil-KoA dengan bantuan $ en#im pembantu.
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
18/24
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
19/24
membentuk suksinil-KoA , yang dikatalis oleh metil-malonil-KoA mutase, yang
memrlukan deoksiadenosilkoalamin sebagai Koen#im. /olekul ini merupakan
bentik Koen#im dari vitamin *0$ atau kobalamin.
(-/etilmalonil-KoA suksinil-KoA
Suksinil Ko-A tentulah merupakan suatu senyawa atas siklus asam sitrat
dan akhirnya berubah menjadi oksaloasetat.
Crutan metabolik dari )ropionil-KoA menjadi Suksinil-KoA ini
mungkin kelihatannya seperti ara yang sulit untuk menghasilkan perubahan
keseluruhan ini. Seseorang mungkin mengira bahwa suksinil-KoA dapat dibuat
dengan melekatkan %&$ kepada karbon no.9 dari bagian asam propionat pada
molekul propionil Ko-A. Sebaliknya, sel telah memilih menempatkan %&$ pada
atom karbon $ dan pada sisi yang IsalahJ. Setelah epimerase menempatkan %&$
pada atom karbon $ dan pada sisi yang IbenarJ yaitu membentuk (-metilmalonil-
KoA kelihatannya akan ukup sederhana untuk memindahkan gugus karboksil dan
karbon $ ke karbon $ pada gugus propionil ini lihat gambar diatas.
Sebaliknya, malahan gugus-%&-S-KoA yang demikian besar itulah
yang dipindahkan, dengan bantuan koen#im deoksiadenosilkobalamin yang
kompleks. Di sini, kembali kita dapat menganggap bahwa sel telah belajar
menyelesaikan problem kimiawi yang sulit dengan jalan berputar.
"eaksi mutase metilmelonil-KoA merupakan reaksi yang luar biasa.
"eaksi ini terdiri atas pertukaran gugus-%&-S-KoA pada atom karbon $ pada gugus
propionil asal dari metilmelonil-KoA, bagi suatu atom ' pada atom karbon 9. 5ni
adalah salah satu reaksi en#imatik yang relatif jarang di biologi. Disini terjadi
pertukaran gugus alkil atau alkkkil tersubstitusi dengan atom hidrogen pada
karbon berikutnya. 6n#im yang mengkatalisis yang aneh ini semuanya
mengandung -deoksiadenosil-kobalamin. 5ngat kembali bahwa penyerapan
vitamin *0$pada usus menyebabkan penyakit anemi pernisiosa. Ternyata metil-
malonil-KoA merupak senyawa antara, bukan hanya di dalam oksidasi asam lemak
dengan karbon ganjil, tetapi juga di dalam degradasi oksidsi ketiga asam amino.
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
20/24
;aitu1 metionin, valin dan isoleusin. *eberapa penyimapangan genetik di dalam
metabolisme metil malonil K&A telah ditemukan pada manusia L, terutama bayi. Di
antaranya, kerusakan pada mutase metilmalonil-KoA yang bersifat yang bersifat
menurun, menyebabkan metil malonil KoA tidak dapat diubah memenjadi suksinil-
KoA. Akibatnya asam metil mametilmelanoat tidak dapat dimetabolisme lebih
lanjut, dan munul dalam jumlah besar di dalam darah dan urin, menyebabkan
penurunan p' darah. Keadaan ini disebut metilmalonat asidemia dapat diatasi pada
beberapa penderita yang menyuntikkan sejumlah besar Mitamin *0$, karena
kerusakan genetik ini mengakibatkan menurunnya keepatan reaksi en#imatik
yang mengubah vitamin *0$ menjadi bentuk koen#im aktifnya. Tetapi pada
penderita kelompok lain dari metimalonat KoA tidak dapat diatasi oleh pemberian
vitamin *0$4 dalam hal ini penyakit ini dapat mematikan.
Oksidasi Badan Ketn
*adan ketonBketon bodies adalah hasil dari oksidasi asam lemak yang
terjadi di dalam hepar, merupakan senyawa yang dibentuk dari asetoasetat dan D-
hidroksi butirat, bersama-sama aseton. Asetoasetat dan D- hidroksi butirat tidak
dioksidasi lanjut di dalam hati, tetapi diangkut oleh darah menuju jaringan perifer
Aseton merupakan senyawa yang mudah menguap, terdapat dalam
jumlah banyak di dalam darah. Asetoasetat dan D- hidroksi butirat yang dihasilkan
dari reaksi kemudian berdifusi ke luar dari sel hati menuju aliran darah dan
diangkut ke jaringan perifer.
&tot jantung dan korteks ginjal lebih memilih, dalam hal ini diartikan
akan lebih efisien jika menggunakan asetoasetat sebagai sumber energi dari pada
glukosa. Sebaliknya glukosa merupakan bahan bakar utama bagi otak dan sel
darah merah pada orang bergi#i baik dengan diet seimbang. Akan tetapi otak dapat
beradaptasi menggunakan asetoasetat dalam keadaaan kelaparan dan diabetes. )ada
kelaparan F N bahan bakar yang diperlukan oleh otak didapat dari asetoasetat.
*erikut ini merupakan jalur pengubahan badan keton menjadi asetil-
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
21/24
KoA1
)ada jaringan perifer D- hidroksi butirat dioksidasi menjadi asetoasetat oleh D-
hidroksi butirat dehidrogenase4
Asetoasetat yang terbentuk kemudian diaktifkan, membentuk ester KoA nya,
dengan memindahkan KoA-nya dari suksinil KoA, yang merupakan senyawa
antara pada siklus asam sitrat. "eaksi ini terjadi oleh aktivitas katalitik 9-ketoasil-
KoA transferase
Asetoasetil-S-KoA yang terbentuk kemudian diuraikan oleh tiolase
menjadi asetil-KoA.
Seara keseluruhan proses pengubahan badan keton menjadi asetil-KoA
seperti berikut1
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
22/24
Asetil KoA yang dihasilkan lalu memasuki siklus asam sitrat untuk
menyempurnakkan oksidasinya dalam jaringan perifer. Asetoasetat yang larut
dalam air dapat dianggap sebagai bentuk unit asetil KoA yang dapat diangkut
dengan mudah. Asam lemak dilepaskan oleh jaringan adiposa dan diubah menjadi
unit-unit asetil oleh hati, yang kemudian mengeluarkannya sebagai asetoasetat.
Asetoasetat memiliki peran pengaturan, kadar asetoasetat yang tinggi dalam darah
menandakan berlimpahnya unit asetil yang menyebabkan berkurangnya laju
lipolisis di jaringan adiposa.
'al yang menentukan lintasan yang dilalui asetil-KoA di dalam
mitokondria hati adalah tersedianya oksaloasetat untuk memulai masuknya asetil-
KoA ke dalam siklus asam sitrat.
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
23/24
MAKALA/
BIOKIMIA
KATABOLISME LIPID
Disusun oleh 1
Kelompok $
?adiya :ahyu %iptasari 0098$80F
Khim;atul ?gu#um 0098$8009
Siti Kaswati 0098$800
Dewi ?ilam Tyas 0098$80$3
-
7/21/2019 Degradasi Lipid
24/24
%intia "isma 0098$8098
)endidikan *iologi Subsidi
,0*0SA+ PE+DIDIKA+ BIOLO-I
)AK0LTAS MATEMATIKA DA+ ILM0 PE+-ETA/0A+ ALAM
0+I1E*SITAS +E-E*I 2O-2AKA*TA
3453