Lingkar Kepala

8
REFLEKSI KASUS PENGUKURAN DAN PENILAIAN LINGKAR KEPALA Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Disusun oleh : Arby Shafara Sekundaputra 20090310177 Diajukan Kepada: dr. Handayani, M.Sc, Sp.A BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK

Transcript of Lingkar Kepala

Page 1: Lingkar Kepala

REFLEKSI KASUS

PENGUKURAN DAN PENILAIAN LINGKAR KEPALA

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kepaniteraan Klinik

Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Disusun oleh :

Arby Shafara Sekundaputra

20090310177

Diajukan Kepada:

dr. Handayani, M.Sc, Sp.A

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK

RSUD KRT SETJONEGORO WONOSOBO

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2014

Page 2: Lingkar Kepala

LEMBAR PENGESAHAN

REFLEKSI KASUS

PENGUKURAN DAN PENILAIAN LINGKAR KEPALA

Telah dipresentasikan pada tanggal :

Oleh : Arby Shafara Sekundaputra

2009031077

Disetujui oleh,

Dosen pembimbing Kepaniteraan Klinik

Bagian Ilmu Kesehatan Anak

RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo

dr. Handayani, M.sc, Sp.A

Page 3: Lingkar Kepala

Pengukuran antropometri adalah pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui ukuran-ukuran fisik seorang anak dengan menggunakan alat ukur tertentu, seperti timbangan dan pita pengukur (meteran).

Ukuran antropometri dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :1. Tergantung umur, yaitu hasil pengukuran dibanding dengan umur. Misalnya, BB

terhadap usia atau TB terhadap usia. Dengan demikian, dapat diketahui apakah ukuran yang dimaksud tersebut tergolong normal untuk anak seusianya.

2. Tidak tergantung umur, yaitu hasil pengukuran dibandingkan dengan pengukuran lainnya tanpa memperhatikan berapa umur anak yang diukur. Misalnya berat badan terhadap umur.

Dari beberapa ukuran antropometri, yang paling sering digunakan untuk menentukkan

keadaan pertumbuhan pada masa balita salah satunya adalah pengukuran lingkar kepala

Pengukuran lingkar kepala digunakan untuk menilai pertumbuhan otak. Dengan penilaian ini, dapat dideteksi secara dini apabila terjadi pertumbuhan otak mengecil yang abnormal yang dapat mengakibatkan adanya retardasi mental atau pertumbuhan otak membesar yang abnormal (volume kepala meningkat).1

Pada bayi kurang dari 2 tahun, lingkaan kepala diukur secara rutin. Pada anak yang lebih besar, lingkaran kepala baru diukur apabila terdapat kecurigaan pada kepalanya. Alat yang pakai adalah pita metal yang fleksibel, karena pita yang terbuat dari kain mudah merenggang sehigga dapat memberi nilai yang salah.1

Yang diukur ialah lingkaran kepala terbesar. Caranya dengan meletakan pita melingkari kepala melalui glabela pada dahi, bagian atas alis mata, dan bagian belakang kepala pasien yang paling menonjol yaitu protubenrantia oksipitalis. Pita pengukur diletakan sedemikian rupa hingga kencang melingkari kepala. Sebaiknya ada yang membantu sehingga kepala bayi dapat diam. Cantumkan hasil pengukuran pada kurva lingkar kepala1

Gambar 1. Pengukuran lingkar kepala

Page 4: Lingkar Kepala

Secara normal, pertambahan ukuran lingkar pada setiap tahap relatif konstan dan tidak dipengaruhi oleh factor ras, bangsa dan letak geografis. Saat lahir, ukuran lingkar kepala normalnya adalah 34-35 cm. Kemudian akan bertambah sebesar + 0,5 cm/bulan pada bulan pertama atau menjadi + 44 cm. Pada 6 bulan pertama ini, pertumbuhan kepala paling cepat dibandingkan dengan tahap berikutnya, kemudian tahun-tahun pertama lingkar kepala bertambah tidak lebih dari 5 cm/tahun, setelah itu sampai usia 18 tahun lingkar kepala hanya bertambah + 10 cm.2

Rasio lingkar dada dan lingkar kepala dapat dipakai untuk mendeteksi Kekurangan Kalori Protein (KKP) pada usia 6 bulan sampai 5 tahun. Padaanakdengan status gizi baik, sampai usia 6 bulan lingkar kepala sama dengan lingkar dada. Pada anak KKP dada tidak tumbuh dengan baik, mungkin karena pertumbuhan otot dada kurang baik, sehingga lingkar kepala lebih besar dari lingkar dada walupun anak berusia lebih dari 6 bulan (ratio lingkarkepala/ lingkar dada > 1).2

Gambar 2. Grafik Lingkar kepala bayi perempuan

Page 5: Lingkar Kepala

Gambar 3. Grafik lingkar kepala bayi laki-laki

IntepretasiPemeriksaan lingkar kepala secara serial dapat menentukan pertumbuhan dan perkembangan otak: normal, terlalu cepat (keluar dari jalur pertumbuhan normal) seperti pada hidrosefalus, terlambat atau tidak tumbuh yang dapat disebabkan oleh berbagai penyakit. Jika lingkar kepala lebih besar dari 2 SD di atas angka rata-rata untuk umur dan jenis kelamin/ras (> + 2 SD) disebut makrosefali. Bila lingkar kepala lebih kecil dari 2 SD di bawah angka rata-rata untuk umur dan jenis kelamin/ras (< - 2 SD) disebut mikrosefali.2

Page 6: Lingkar Kepala

DAFTAR PUSTAKA

1. Matondang, Wahidiyat, Sastroasmoro. 2013. Diagnosis Fisis pada Anak edisi ke-2. Jakarta : Sagung seto

2. Depkes RI. 2007. Riset Kesehatan Dasar: Pedoman Pengkuran dan Pemeriksaan. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI