Mengoperasikan Jaring Lingkar

54

Transcript of Mengoperasikan Jaring Lingkar

PK. NPL. S. 01. M

MENGOPERASIKAN JARING LINGKAR (PURSE SEINE)

Penyusun : Rachmat Indrianto

Editor : Tim Konsultan

1. Dr. A. B. Susanto, M.Sc

2. Karyawan Perangin Angin

3. Ir. Khoironi, M.Si

4. Niken Maharani, S.Pi

5. Dina Ariana, S.Pi

6. Ade Saefudin, S.IP

DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

JAKARTA 2004

KATA PENGANTAR

Kurikulum SMK Edisi 2004 merupakan penyempurnaan kurikulum SMK Edisi 1999, dengan pendekatan berbasis kompetensi, berbasis luar dan mendasar, pemelajaran berbasis kompetensi (CBT), berbasis produksi (PBT) dan belajar tuntas (mastery learning), yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan sesuai dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan DU/DI. Pegimplementasian konsep pemelajaran tersebut pada kurikulum SMK edisi 2004 diharapkan dapat terlaksana sebagaimana mestinya di sekolah. Untuk dapat melaksanakan hal tersebut, selain kebutuhan sumber daya manusia yang handal baik guru maupun tenaga pendidikan lainnya, juga dibutuhkan sarana prasarana yang memadai, serta sarana penunjang lainnya seperti ketersediaan bahan ajar yang diperlukan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten. Pengembangan pemelajaran berbasis kompetensi, perlu didukung dengan bahan ajar yang memungkinkan setiap peserta diklat dapat belajar secara individual dan mandiri dalam menyelesaikan suatu unit kompetensi secara utuh. Salah satu pengembangan yang dilaksanakan di Direktorat Pendidikan Menengah dan Kejuruan, melalui proyek pengembangan Pendidikan Perikanan dan Kelautan adalah pengembangan ‘MODUL’ sebagai bahan ajar. Modul ini dapat digunakan sebagai bahan ajar sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan DU/DI dan tertuang dalam kurikulum SMK Edisi 2004 dengan berbagai inovasi dan modifikasi oleh guru pembimbing peserta diklat. Modul ini diharapkan akan dapat membantu guru dalam pelaksanaan pemelajaran berbasis kompetensi secara utuh.

Jakarta, November 2004 Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan, DR. Ir. Gatot Hari Priowirjanto

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................. ii DAFTAR GAMBAR......................................................................... iv PETA KEDUDUKAN MODUL ......................................................... v GLOSARIUM ................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1 A. Deskripsi ...................................................................... 1

B. Prasyarat ...................................................................... 1

C. Cek Kemampuan ........................................................... 2

D. Petunjuk Penggunaan Modul .......................................... 2

E. Tujuan Akhir ................................................................. 3

F. Kompetensi .................................................................. 4

BAB II PEMBELAJARAN ............................................................. 5 A. Rencana Belajar Siswa ................................................... 5

B. Kegiatan Belajar 1 ......................................................... 5

1. Tujuan kegiatan ........................................................ 5

2. Pengertian jaring lingkar (purse seine)......................... 5

1. Klasifikasi jaring lingkar (purse seine) ......................... 8

2. Rangkuman ............................................................... 10

3. Tugas ....................................................................... 11

4. Tes Formatif ............................................................. 11

5. Kunci Jawaban .......................................................... 12

6. Lembar Kerja ............................................................ 13

C. Kegiatan Belajar 2.......................................................... 14

1. Tujuan Kegiatan Belajar ............................................. 14

2. Bagian utama jaring lingkar (purse seine) ................... 14

3. Rangkuman .............................................................. 20

ii

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

4. Tugas ....................................................................... 21

5. Tes Formatif ............................................................. 21

6. Kunci Jawaban .......................................................... 24

7. Lembar Kerja ............................................................ 24

D. Kegiatan belajar 3 .......................................................... 26

1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran ................................... 26

2. Operasi penangkapan dengan jaring lingkar ................ 26

3. Rangkuman .............................................................. 33

4. Tugas ....................................................................... 34

5. Tes Formatif ............................................................. 35

6. Kunci Jawaban ......................................................... 37

7. Lembar Kerja ............................................................ 38

BAB III EVALUASI ..................................................................... 39 A. Instrumen Penilaian ......................................................... 39

B. Kunci Jawaban................................................................. 41

BAB IV PENUTUP ...................................................................... 42 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 43

iii

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bentuk Umum Pukat Cincin ......................................... 7

Gambar 2. Purse Seine Bentuk Segi Empat ................................... 8

Gambar 3. Purse Seine Bentuk Trapesium .................................... 9

Gambar 4. Purse Seine Bentuk Lekuk........................................... 9

Gambar 5. Purse Seine dengan Satu Buah Kapal........................... 9

Gambar 6. Purse Seine dengan Dua Buah Kapal........................... 10

Gambar 7. Pemasangan Tali Ris Atas ........................................... 16

Gambar 8. Pemasangan Tali Ris Bawah........................................ 16

Gambar 9. Tali Ring Kaki Tunggal ................................................ 17

Gambar 10. Tali Ring Kaki Ganda................................................... 17

Gambar 11. Tali Ring Kaki Ganda Bentuk Dasi ................................ 17

Gambar 12. Penyusunan Jaring Di Sisi (Lambung) Kanan Kapal........ 27

Gambar 13. Penyusunan Jaring Di Sisi (Lambung) Kiri Kapal ............ 27

Gambar 14. Penyusunan Jaring Di Buritan (Dek Belakang)............... 27

Gambar 15. a. Kedudukan Alat Tangkap Terhadap Angin................. 30

Gambar 15. b. Kedudukan Alat Tangkap Terhadap Arus .................. 30

Gambar 16. Kedudukan Alat Tangkap

Terhadap Pergerakan Ikan.......................................... 31

Gambar 17. Kedudukan Kapal Penangkap

Terhadap Arah Sinar Matahari ..................................... 31

iv

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

PETA KEDUDUKAN MODUL

Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang

dilatihkan pada peserta didik dalam kurun waktu 3 tahun dan kemungkinan

multiexit-entry yang dapat diterapkan.

MODUL MANUAL NO

KODE MODUL JUDUL MODUL

1. PK. NPL. S. 01. M Mengoperasikan Jaring Lingkar 2. PK. NPL. S. 02. M Mengoperasikan Jaring Payung 3. PK. NPL. S. 03. M Mengoperasikan Pukat Harimau 4. PK. NPL. S. 04. M Mengoperasikan Jaring Angkat 5. PK. NPL. S. 05. M Mengoperasikan Jaring Lempar 6. PK. NPL. S. 06. M Mengoperasikan Jaring Insang 7. PK. NPL. S. 07. M Mengoperasikan Bubu 8. PK. NPL. S. 08. M Mengoperasikan Pancing 9. PK. NPL. S. 09. M Mengoperasikan Mesin Penghisap

M

H

T

R

L Q

S U

Sertifikast BST Sertifikat Deckhand

D

A

B

C

E

F

V O W

I

J

K

N

P

X

G

v

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

GLOSARIUM

Fishing Ground : Suatu daerah dimana ikan dapat ditangkap dengan alat

tangkap dengan hasil menguntungkan. Setting : Proses pemasangan / penurunan alat tangkap ke dalam

air. Hauling : Proses penarikan / penaikan alat tangkap dari dalam air. Net Hauler : Alat Bantu penangkapan yang fungsinya menarik jaring

vi

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

BBAABB II PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

A. Deskripsi

Modul kesatu ini adalah modul dari kompetensi melakukan

penangkapan ikan dengan berbagai alat dengan sub kompetensi

mengoperasikan jaring lingkar (Purse Seine). Dalam modul ini meliputi

pengertian dan klasifikasi jaring lingkar (Purse Seine). konstruksi jaring

lingkar (Purse Seine), pengoperasian Purse Seine, daerah penangkapan

ikan (Fishing Ground) dan penanganan hasil tangkapnya.

Purse Seine merupakan alat tangkap ikan pelagis bergerombol dengan

produktivitas hasil tangkap termasuk tinggi. Purse Seine sudah lama

digunakan untuk menangkap ikan terutama di negara Jepang dan

Amerika, sedang di Indonesia sendiri sudah banyak digunakan oleh

nelayan-nelayan. Di Indonesia Purse Seine telah lama dikenal dengan

nama yang berbeda-beda seperti pukat langgar, pukat senangin untuk

daerah Sumatera Utara dan Timur sampai Aceh. Gae untuk daerah

Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur, Soma Giob untuk daerah

Sulawesi Utara, Ternate-Tidore, dan daerah Maluku Selatan.

Jaring Lingkar (Purse seine) dalam pengoperasiannya dapat dilakukan

dengan menggunakan satu atau dua kapal dalam proses pelingkarannya.

Selain itu dapat dioperasikan baik secara tradisional maupun modern.

B. Prasyarat

Modul ini tidak berkaitan dengan modul lainnya, tetapi untuk dapat

memahami pelajaran ini siswa harus dapat melakukan :

1. Membaca desain alat tangkap

2. Perhitungan sederhana alat tangkap

1

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

3. Perbaikan dan penyambungan jaring

4. Mengetahui berbagai bahan jaring.

C. Cek Kemampuan

Setelah mempelajari modul ini siswa dapat menjawab pertanyaan-

pertanyaan, dibawah ini :

1. Sebutkan klasifikasi jaring lingkar (Purse Seine)

2. Gambarkan bagian-bagian dari jaring lingkar (Purse Seine)

3. Persiapan-persiapan apa yang perlu dilakukan sebelum melakukan

operasi penangkapan dengan Purse Seine

4. Jelaskan cirri-ciri gerombolan ikan

5. Jelaskan fishing ground yang baik untuk jaring lingkar (Purse Seine)

6. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam operasi penangkapan

dengan jaring lingkar (Purse Seine)

7. Jelaskan prosedur operasi penangkapan ikan dengan jaring lingkar

(Purse Seine)

8. Jelaskan cara penangkapan hasil tangkapan dengan alat tangkap

jaring lingkar (Purse Seine).

D. Petunjuk Penggunaan Modul

Modul ini membahas tentang pengoperasian jaring lingkar (Purse

Seine) yang merupakan kompetensi dari melakukan penangkapan ikan

dengan berbagai alat. Modul ini dapat digunakan oleh siswa SMK

Perikanan dan Kelautan jurusan Nautika Perikanan Laut (NPL) dan

Teknika Perikanan Laut (TPL).

2

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

Setelah mempelajari modul ini siswa dapat memahami pengoperasian

alat tangkap jaring lingkar (Purse Seine), secara khusus siswa dapat

memahami :

1. Konstruksi jaring lingkar (Purse Seine)

2. Fishing Ground jaring lingkar .

3. Persiapan penangkapan dengan jaring lingkar.

4. Prosedur penangkapan ikan dengan jaring lingkar.

Dalam memahami pengoperasian jaring lingkar, instruktur diharapkan

dapat membantu siswa dalam memahami :

1. Perkembangan jaring lingkar (Purse Seine)

2. Alat bantu operasi penangkapan ikan dengan jaring lingkar

3. Pembuatan jaring lingkar (Purse Seine)

Untuk memahami hal-hal diatas dan menambah wawasan disarankan

agar membaca buku rujukan yang sesuai serta siswa dapat

mempraktekkan operasi penangkapan dengan jaring lingkar (Purse

Seine).

E. Tujuan Akhir

Tujuan Akhir: Siswa dapat mengoperasikan jaring lingkar (Purse Seine)

Kriteria kinerja yang diharapkan :

1. Konstruksi jaring lingkar dikuasai untuk tujuan efektivitas

penangkapan.

2. Fishing Ground jaring lingkar sesuai peta daerah penangkapan.

3. Persiapan penangkapan dengan jaring lingkar dilakukan dengan benar.

3

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

4. Teknik pengoperasian jaring lingkar dilakukan dengan cermat sesuai

dengan prosedur.

5. Penanganan hasil tangkap ikan dilakukan sesuai prosedur atau

persyaratan yang diminta oleh pasar.

F. Kompetensi

Melalui modul ini siswa dapat melakukan penangkapan dengan berbagai

alat khususnya dalam mengoperasikan alat penangkap ikan berupa jaring

lingkar/purse seine.

4

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

BBAABB IIII PPEEMMEELLAAJJAARRAANN

A. Rencana Belajar Siswa

Jenis kegiatan : Mengoperasikan jaring lingkar (Purse Seine)

Waktu : 10 jam @ 45 menit

Tempat Pencapaian : - Kelas

- Ruang Praktek

- Kapal Latih.

B. Kegiatan Belajar 1

1. Tujuan Kegiatan Belajar 1

- Siswa memahami prinsip dasar pengoperasian jaring lingkar.

- Siswa mengerti klasifikasi jaring lingkar.

2. Pengertian Jaring Lingkar (Purse Seine)

Jaring lingkar (Purse Seine) merupakan alat tangkap ikan yang

pengoperasiannya dengan cara melingkar gerombolan ikan pelagis.

Jaring Lingkar juga biasa disebut dengan pukat cincin.

Dikatakan pukat cincin karena pada bagian bawah jaring terdapat

cincin (ring) sebagai tempat alur tali pengerut (Purse Line). Prinsip

pengoperasian Purse Seine adalah melingkari gerombolan ikan dan

mengerutkan bagian bawah dengan cara menarik tali kerut (Purse

Line) sehingga ikan tidak dapat melarikan diri ke arah bawah.

Jaring merupakan dinding yang tidak dapat ditembus oleh ikan,

sehingga ikan terkurung didalam kantong (bunt). Alat tangkap ini

merupakan alat tangkap yang selektif, yaitu dengan mengatur ukuran

5

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

mata jaring (mesh size) sehingga ikan-ikan yang kecil dapat

meloloskan diri.

Purse Seine dibagi menjadi dua berdasarkan letak kantongnya, yaitu

Purse Seine dengan kantong (bunt) di tengah dan kantong di pinggir.

Pada Purse Seine kantong ditengah biasanya penarikan jaring

dilakukan dari kedua ujungnya, Purse Seine ini biasanya ditarik dengan

tenaga manusia. Sedangkan yang kantongnya di pinggir biasanya

ditarik dengan mesin penarik (power block) yang digerakan dengan

hidrolik. Pengoperasian Jaring Lingkar (Purse Seine) dapat dilakukan

dengan satu atau dua buah kapal, hal ini tergantung dari ukuran

kapal, ukuran jaring, dan jenis hasil tangkapan.

Jaring Lingkar (Purse Seine) adalah alat penangkapan ikan yang

terbuat dari lembaran jaring berbentuk segi empat pada bagian atas

dipasang pelampung dan bagian bawah dipasang pemberat dan tali

kerut (Purse Line) yang berguna untuk menyatukan bagian bawah

jaring sehingga ikan tidak bisa meloloskan dari bawah (Vertikal) dan

dari samping (Horizontal), biasanya besar mata jaring disesuaikan

dengan ikan yang akan ditangkap. Ukuran benang dan mata jaring

tiap-tiap bagian biasanya tidak sama. Semakin ke kantong ukuran

mata jaringnya semakin kecil, karena dengan harapan ikan akan

berkumpul pada bagian kantong.

Jaring Lingkar (Purse Seine) dinamakan demikian karena sifat alat

tangkap yang mengurung gerombolan ikan, kemudian tali kerut (purse

line) ditarik sehingga jaring membentuk kantong yang besar, sehingga

ikan-ikan terkurung. Purse Seine memiliki bentuk umum dan bagian-

bagian yang sama walaupun ada bermacam-macam Purse Seine.

6

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

Bentuk umum Purse Seine beserta bagian-bagiannya dapat dilihat

pada gambar dibawah ini.

Gambar1. Bentuk Umum Jaring Lingkar (Purse Seine)

Keterangan :

a. Badan jaring terdiri atas :

1. Sayap (Wing)

2. Perut (Midel)

3. Bahu (Shoulder)

4. Kantong (bunt)

b. Belurgo

c. Tali ris atas

d. Tali pelampung

e. Pelampung

f. Tali ris bawah

g. Pemberat

h. Tali ring (Bridel Line)

i. Cincin (Ring)

j. Tali Kerut (Purse Line)

7

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

3. Klasifikasi Jaring Lingkar

Pada dasarnya Jaring Lingkar (Purse Seine) dapat dibedakan menjadi

dua jenis yaitu : Purse Seine dengan kantong di bagian ujung jaring

dan Purse Seine dengan kantong di bagian tengah. Purse Seine

dengan kantong di ujung jaring biasanya dioperasikan oleh nelayan

kecil dengan alat tangkap yang relatif kecil. Sedangkan Purse Seine

dengan kantong di tengah biasanya dioperasikan oleh kapal-kapal

modern yang relatif lebih besar.

Jaring Lingkar (Purse Seine) berkembang menjadi alat tangkap ikan

pelagis yang bergerombol yang paling efektif, sehingga dapat dijumpai

berbagai macam Purse Seine, maka untuk memudahkan memahami

jaring lingkar (Purse Seine) maka di klasifikasikan menurut :

1. Letak kantong (bunt) pada jaring utama

Berdasarkan letak kantong pada jaring utama yaitu :

a. Kantong terletak pada salah satu ujung jaring

b. Kantong terletak pada tengah-tengah jaring.

2. Bentuk dasar jaring utama

Berdasarkan bentuk jaring utama Purse Seine, yaitu :

a. Bentuk segi empat

b. Bentuk trapesium

c. Bentuk lekuk.

Gambar 2. Purse Seine bentuk segi empat

8

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

Gambar 3. Purse Seine bentuk trapezium

Gambar 4. Purse Seine bentuk lekuk

3. Ikan yang menjadi tujuan penangkapan

Berdasarkan jenis ikan yang akan ditangkap, yaitu :

a. Purse Seine Layang

b. Purse Seine Tongkol

c. Purse Seine Cakalang

d. Purse Seine Tuna dan lain sebagainya

4. Jumlah kapal yang dipergunakan dalam operasi penangkapan

Berdasarkan jumlah kapal yang dipergunakan pada saat operasi

penangkapan Purse Seine dibagi, menjadi :

a. Purse Seine dengan satu buah kapal (One Boat Sytem)

b. Purse Seine dengan dua buah kapal (Two Boat System)

Gambar 5. Purse Seine dengan satu buah kapal

9

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

5. Ukuran jaring

Berdasarkan ukuran panjang jaring Purse Seine dibagi menjadi:

a. Purse Seine Kecil / (Mini) : Panjang 200 – 300 M

b. Purse Seine Sedang : Panjang 300 – 1.000 M

c. Purse Seine Besar : Panjang 1.000 M lebih

Gambar 6. Purse Seine dengan dua buah kapal

4. RANGKUMAN

1. Jaring Lingkar (Pukat cincin) atau lazim disebut dengan “Purse

Seine” adalah alat penangkap ikan yang terbuat dari lembaran

jaring berbentuk segi empat pada bagian atas dipasang

pelampung dan bagian bawah dipasang pemberat dan tali kerut

(Purse Line) yang berguna untuk menyatukan bagian bawah

jaring sehingga ikan tidak dapat meloloskan diri dari bawah

(Vertikal) dan samping (Horizontal), biasanya besar mata jaring

disesuaikan dengan ukuran ikan yang akan ditangkap.

2. Pada dasarnya Purse Seine dapat dibedakan menjadi dua jenis

yitu : Purse Seine dengan kantong dibagian ujung jaring dan

Purse Seine dengan kantong dibagian tengah.

3. Pukat Cincin (Purse Seine) dapat diklasifikasikan menurut :

10

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

a. Letak kantong (bunt) pada jaring utama

b. Bentuk dasar jaring utama

c. Ikan yang menjadi tujuan penangkapan

d. Jumlah kapal yang dipergunakan dalam operasi penangkapan.

5. TUGAS

Lakukan diskusi dengan menjawab pertanyaan :

1. Apa Keuntungan dan Kerugian jaring lingkar (Purse Seine) dengan

satu kapal dan dua kapal ?.

2. Jenis ikan apa yang tertangkap oleh jaring lingkar (Purse Seine)?.

3. Selain diskusi lakukan simulasi operasi penangkapan ikan dengan

miniatur Jaring Lingkar (Purse Seine) ?.

6. TES FORMATIF

Tes Formatif. Pilihlah salah satu kemungkinan jawaban yang menurut

anda paling tepat dengan memberi tanda silang (X)

pada huruf a, b, c, atau d.

1. Purse Seine biasa disebut dengan :

a. Jaring insang

b. Pukat tarik

c. Pukat cincin

d. Pukat langgar

2. Jaring Lingkar (Purse Seine) untuk menangkap ikan :

a. Ikan dasar

b. Ikan pelagis

c. Ikan demersal

d. Semuanya benar

11

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

3. Disebut pukat cincin sebab :

a. Memakai ring

b. Memakai tali kerut

c. Melingkari gerombolan ikan

d. Semuanya benar

4. Berdasarkan jumlah kapal yang dipergunakan Jaring Lingkar (Purse

Seine) dibagi menjadi dua yaitu :

a. Satu kapal dan dua kapal

b. Kapal kecil dan Kapal besar

c. Kapal layar dan kapal tenaga

d. Semuaya salah

5. Purse Seine yang memiliki kantong (bunt) di ujung jaringnya

biasanya dioperasikan oleh :

a. Kapal tradisionil

b. Kapal modern

c. Kedua duanya benar

d. Kedua duanya salah.

6. Penarikan jaring pada Purse Seine kantong tengah dilakukan pada :

a. Kedua ujungnya

b. Salah satu ujungnya

c. Di tengah-tengah jaring

d. Benar semua

12

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

7. KUNCI JAWABAN

Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban dibawah ini.

Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar, kemudian gunakanlah

rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda

terhadap materi kegiatan belajar 1.

Kunci Jawaban

1. C

2. B

3. D

4. A

5. B

6. A

Rumus :

Arti Tingkat Penguasaan yang anda capai :

90 % – 100 % : Baik sekali

80 % – 89 % : Baik

70 % – 79 % : Cukup

≤ 69 % : Kurang

Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80 % ke atas, anda dapat

meneruskan ke kegiatan belajar berikutnya, bagus, tetapi apabila nilai

yang anda capai dibawah 80 %, anda harus mengulang kegiatan

belajar 1, terutama pada bagian yang belum anda kuasai.

Tingkat Penguasaan=Jumlah jawaban anda yang benar 6 X 100 %

13

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

8. LEMBAR KERJA

a. Alat

• OHP

• Tansparansi

b. Bahan yang dipergunakan

• Modul

• Alat Peraga

c. Langkah kerja

• Siswa dapat memahami bahan diklat (modul) dibimbing oleh

guru / instruktur

• Siswa dapat memperagakan bahan diklat

C. Kegiatan Belajar 2

1. Tujuan Kegiatan Belajar 2

- Siswa memahami bagian-bagian jaring lingkar (Purse Seine).

- Siswa dapat membaca desain jaring lingkar (Purse Seine)

2. Bagian Utama Jaring Lingkar (Purse Seine)

Sayap (wing), perut, bahu, dan kantong merupakan bagian utama

dari pukat cincin, biasanya bagian ini dibuat dengan menggunakan

benang nylon (Polyamide/PA) atau bahan lainnya. Ukuran mata

jaring (mesh size) biasanya sama tetapi kadang kala berbeda. Hal ini

disesuaikan dengan ikan yang menjadi tujuan penangkapan. Pada

setiap jaring Purse Seine yang menggunakan ukuran jaring yang

berbeda, biasanya pada bagian sayap menggunakan ukuran mata

jaring yang paling besar dan makin kearah kantong semakin

mengecil.

14

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

Penggunaan benang pada umumnya kebalikan mata jaring, yaitu

dari sayap kearah kantong semakin besar, maksudnya agar jaring

pada kantong lebih kuat. Sebab pada bagian kantong merupakan

tempat terkumpulnya ikan, sedangkan pada bagian sayap, perut dan

bahu ukuran benangnya relatif lebih kecil dari pada ukuran benang

pada kantong. Hal ini disebabkan pada bagian-bagian tersebut hanya

merupakan bagian penggiring ikan agar ikan berkumpul di kantong.

a. Pelampung (buoy)

Pelampung merupakan alat untuk mengapungkan seluruh jaring

ditambah dengan kelebihan daya apung (ekstra buoyancy), sehingga

alat ini tetap mampu mengapung walaupun didalamnya ada ikan

hasil tangkapan. Bahan yang dipergunakan sebagai pelampung

biasanya memiliki berat jenis (bj) yang lebih kecil dibandingkan

dengan berat jenis air laut (bj), selain itu bahan tersebut tidak

menyerap air. Pada umumnya pelampung Purse Seine tersebut

dibuat dari bahan plastik yang keras.

Ukuran pelampung disesuaikan dengan bentuk dan daya apung

benda tersebut, Pelampung yang biasanya digunakan pada alat

tangkap ikan berbentuk oval. Sedangkan jumlah pelampung

tergantung dari extra buoyancy yang diinginkan. Pelampung

biasanya dipasang pada tali pelampung (buoy line) yang besar

ukurannya sama dengan tali ris atas yang berbeda hanya arah

pintalan tali tersebut.

15

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

b. Pemberat (sinker)

Pemberat berfungsi untuk menenggelamkan badan jaring

sewaktu dioperasikan, semakin berat pemberat maka jaring utama

akan semakin cepat tenggelamnya. Tetapi daya tenggelam ini tidak

sampai menenggelamkan pelampung jaring, sehingga pelampung

jaring harus memiliki ekstra buoyancy yang besar.

Pemberat dibuat dari benda yang berat jenisnya (bj) lebih besar

dari bj air laut. Sehingga benda ini tenggelam di air laut. Bahan yang

biasa dipergunakan adalah timah, bila menggunakan bahan

pemberat lain harus dipergunakan bahan yang tidak mudah berkarat,

murah, dan mudah didapat.

c. Tali ris

Tali yang termasuk tali ris yaitu :

1) Tali ris atas

2) Tali ris bawah

3) Tali pelampung

4) Tali pemberat

5) Tali penguat ris atas

6) Tali penguat ris bawah

Tali ris atas dan tali pelampung harus berbeda arah pintalannya,

maksudnya supaya jaring tetap lurus, demikian juga antara tali

pemberat dan tali ris bawah. Selain itu untuk memperkuat tali ris

atas dengan pelampung dan jaring serta untuk memperkuat tali ris

bawah, tali pemberat dan jaring ditambah dengan tali pengguat.

Bahan tali ris ini biasanya terbuat dari benang kuralon tetapi banyak

juga yang menggunakan polyester.

16

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

Gambar7. Pemasangan tali ris atas

Gambar 8. Pemasangan tali ris bawah

d. Mata Jaring Penguat (Selvadge)

Selvadge biasanya dibuat dari benang Plastik (Polyethilene/PE)

atau kadang –kadang menggunakan bahan jaring sama dengan

jaring utama yang memiliki ukuran mata (mesh size) yang sama

dengan jaring utama, tetapi ukuran benangnya biasanya lebih besar.

Selvadge merupakan jaring yang befungsi untuk melindungi bagian

tepi jaring utama agar tidak cepat rusak

e. Tali Ring (Bridel Line)

Tali ring adalah tali yang dipergunakan untuk menggantung

cincin (ring) pada tali ris bawah, bahan yang digunakan biasanya

terbuat dari tali kuralon.

Tali ring memiliki berbagai macam bentuknya antara lain :

a) Tali ring kaki tunggal

b) Tali ring kaki ganda

17

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

Gambar 9. Tali ring kaki tunggal

Gambar 10. Tali ring kaki ganda

Gambar 11. Tali ring kaki ganda (bentuk dasi)

f. Cincin (Ring)

Cincin atau biasa disebut ring pada umumnya berbentuk bulat,

Pada bagian tengahnya merupakan tempat untuk lewatnya tali kerut,

agar ring terkumpul sehingga jaring bagian bawah tertutup. Bahan

yang dipergunakan biasanya dibuat dari besi dan kadang-kadang

kuningan. Ring ini selain berfungsi seperti tersebut di atas, juga

berfungsi sebagai pemberat, agar kecepatan tenggelam jaring

bertambah

18

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

g. Tali Kerut (Purse Line)

Tali kerut (purse line) yang biasa disebut oleh nelayan tali kolor

adalah tali yang berfungsi untuk mengumpulkan tali ris bawah,

sehingga bagian bawah jaring tertutup dan ikan tidak dapat

meloloskan diri ke arah bawah

Tali kerut harus dibuat dari bahan yang kuat sehingga pada

umumnya ukurannya relatif lebih besar. Bahan yang digunakan

biasanya kuralon (Polyvynile Alcohol/PVA) dan kadang kadang

menggunakan tali Plastik (Polyethyline/PE), dan terkadang untuk

Purse Seine dengan ukuran besar menggunakan tali baja. (wire)

h. Desain Purse Seine

Desain adalah suatu gambar atau pola untuk membuat suatu alat

penangkapan ikan, biasanya memuat bentuk dan ukuran alat

tangkap, panjang jaring, jumlah mata kebawah, tali ris, pelampung,

tali ring, ring, tali kerut dan pemberat serta perlengkapan lainnya.

Desain Jaring Lingkar sangat ditentukan oleh ukuran, bentuk

badan dan tingkah laku ikan (fish behavior) oleh jenis ikan yang

menjadi tujuan penangkapan. Berdasarkan hal ini kemudian

ditentukan beberapa parameter desain Purse Seine, seperti ukuran

mata jaring, bahan jaring, tali ris, pelampug, pemberat, cincin,

hanging ratio, dan extra buoyancy.

Ada beberapa ketentuan umum agar desain Jaring Lingkar (Purse

Seine) dapat dibaca dan dibuat alat yang sebenarnya yaitu:

1. Panjang jaring di gambar sama dengan tali pelampung

19

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

2. dalam jaring adalayh jumlah mata (mesh) dari atas kebawah, bila

memakai tali ris samping dalam jaring digambar sesuai panjang

tali ris samping

3. data yang diperlukan dicantumkan langsung pada gambar atau

dibuat tabel sendiri.

4. data yang dicantumkan langsung antara lain :

a. Panjang tali ris (atas, bawah, dan samping)

b. Jenis bahan dan ukurannya

c. Ukuran mata jaring, nomor benang, jumlah mata kesamping

dan kebawah

d. Hanging ratio

e. Kelebihan Daya apung (extra buoyancy)

i. Penciutan (Shrinkage)

Penciutan pada pukat cincin dibutuhkan supaya jaring dapat

melebar kebawah dengan sempurna, biasanya pukat cincin jaringnya

bersifat kaku artinya penciutannya lebih kecil dari gillnet pada

umumnya. Penciutan pukat cincinbiasanya kurang dari 30 %.

Penciutan bagian atas kadang-kadang berbeda dengan penciutan

bagian bawah, biasanya penciutan bagian bawah lebih kecil daripada

bagain atas sehingga tali ris bawah lebih panjang dari tali ris atas.

j. Kelebihan Daya Apung (Extra Buoyancy)

Kelebihan daya apung atau biasa disebut dengan “extra

buoyancy” adalah selisih antara daya apung dengan daya tenggelam.

Extra buoyancy jaring lingkar (Purse Seine) biasanya berkisar antara

30% - 40%. Extra buoyancy pada alat ini sebaiknya sebesar-

20

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

besarnya, sehingga alat ini dapat mengapung serta dapat

mengapungkan hasil tangkapan yang besar.

Rumus extra buoyancy adalah sebagai berikut :

EB (%) = TB - TT TB

X 100 %

Dimana :

EB = Extra Buoyancy

TB = Total Daya Apung

TT = Total Daya Tenggelam

3. RANGKUMAN

1. Bagian – bagian utama pukat cincin (Purse Seine) yaitu :

a. Sayap (Wing)

b. Perut (Middle)

c. Bahu (Shoulder)

d. Kantong (Bunt)

e. Pelampung

f. Tali Ris Atas

g. Mata Penguat (Selvadge)

h. Tali Ris Bawah

i. Pemberat

j. Tali Ring (Bridel Line)

k. Cincin (Ring)

l. Tali Kerut (Purse Line)

2. Sayap, perut, bahu, dan kantong merupakan bagian jaring utama

21

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

3. Desain jaring lingkar (Purse Seine) diperlukan untuk membuat

dan memperbaiki jaring lingkar (Purse Seine).

4. TUGAS

Setelah anda membaca dan memahami desain dan konstruksi jaring

lingkar (Purse Seine) serta bagian-bagiannya, cobalah anda kerjakan

latihan dibawah ini. Dengan demikian anda akan dapat memahami dan

menerapkan prinsip-prinsip ketentuan-ketentuan itu lebih jauh.

1. Carilah suatu desain alat tangkap Purse Seine dan hitunglah gaya

apung lebih (extra buoyancy) jaring tersebut.

2. Carilah suatu desain Purse Seine dan muatlah maket alat tangkap

yang sesuai dengan desain tersebut.

3. Gambarkanlah bentuk jaring lingkar (Purse Seine) yang ada. Dan

klasifikasikan Jaring Lingkar tersebut.

5. TES FORMATIF

Tes Formatif: Pilihlah salah satu kemungkinan jawaban yang

menurut anda paling tepat dengan memberi tanda

silang (X) pada huruf a, b, c, atau d.

1. Bentuk umum Purse Seine adalah :

a. Segi tiga

b. Trapesium Pemberat

c. Belah ketupat

d. Segi empat

2. Bagian Purse Seine yang berfungsi mengerutkan bagian bawah,

adalah :

22

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

a. Tali Ris, Pemberat, Tali Pemberat

b. Tali kerut, Tali Ris, Tali Pemberat

c. Tali kerut, Cincin, Tali ris bawah

d. Cincin, Tali ris bawah, Tali pemberat

3. Berdasarkan jumlah kapal yang dipergunakan Jaring lingkar

(Purse Seine) dibagi menjadi dua yaitu :

a. Purse Seine dua kapal dan tiga kapal

b. Purse Seine tiga kapal dan empat kapal

c. Purse Seine satu kapal dan dua kapal

d. Semuanya salah

4. Berdasarkan letak kantong (bunt) pukat cincin dibedakan

menjadi dua yaitu :

a. Kantong diujung jaring dan kantong ditengah-tengah

b. Kantong diatas dan kantong dibawah

c. Semuanya salah

d. Semuaya benar

5. Pada Jaring Lingkar (Purse Seine) cincin dibuat dari :

a. Besi

b. Kuningan

c. Semuanya salah

d. Semuanya benar

6. Data dibawah ini yang biasa dicantumkan dalam desain alat

tangkap Purse Seine kecuali :

a. Panjang tali ris (atas, bawah, dan samping)

23

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

b. Harga bahan jaring

c. Jenis bahan dan ukuran

d. Ukuran mata jaring, Nomor benang, jumlah mata ke samping,

dan ke bawah.

7. Pada jenis Purse Seine dengan mata berbeda biasanya besar

mata jaring dari arah sayap (wing) sampai dengan kantong

(bunt) adalah :

a. Semakin mengecil

b. Semakin membesar

c. Semuanya benar

d. Semuanya salah

8. Tali kerut Purse Seine berfungsi untuk :

a. Mengumpulkan ring

b. Menyatukan jaring bagian bawah hingga tertutup

c. Semuanya salah

d. Semuanya benar

9. Pada tali kerut Purse Seine pada umumnya terbuat dari kuralon

tetapi kadang-kadang dengan :

a. Polyester (PE)

b. Tali plastik

c. Semuanya salah

d. Semuanya benar

10. Ikan akan berkumpul pada saat tertangkap Jaring Lingkar (Purse

Seine) pada bagian:

24

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

a. Kantong (Bunt)

b. Sayap (Wing)

c. Bahu (Shoulder)

d. Perut (Middle)

6. KUNCI JAWABAN FORMATIF

Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban dibawah ini.

Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar, kemudian gunakanlah

rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda

terhadap materi kegiatan belajar 2.

Kunci Jawaban

1. d

2. c

3. c

4. a

5. b

6. b

7. a

8. b

9. a

10. a

25

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

Rumus :

Tingkat Penguasaan = Jumlah Jawaban Anda Yang Benar 10

X 100 %

Arti Tingkat Penguasaan yang anda capai :

90 % – 100 % : Baik sekali

80 % – 89 % : Baik

70 % – 79 % : Cukup

≤ 69 % : Kurang

Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80 % ke atas, anda dapat

meneruskan ke kegiatan belajar berikutnya, bagus, tetapi apabila nilai

yang anda capai dibawah 80 %, anda harus mengulang kegiatan belajar

2, terutama pada bagian yang belum anda kuasai.

7. LEMBAR KERJA

1. Alat

• OHP

• Transparansi

• Maket jaring lingkar

• Kalkulator

2. Bahan yang dipergunakan

• Modul

• Element keterampilan

• Buku bacaan / pustaka

• Alat tulis

• Berbagai ukuran dan jenis tali

26

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

• Berbagai ukuran dan jenis benang

• Berbagai bahan dan ukuran jaring (webbing)

• Berbagai ukuran dan jenis pelampung

• Berbagai ukuran dan jenis pemberat

• Berbagai ukran dan jenis coban

• Berbagai ukuran seleran

• Berbagai gunting

• Pisau

• Marlin spike

• Tang

3. Langkah kerja

• Siswa dapat memahami bahan diklat (modul) dibimbing oleh

guru / instruktur

• Siswa dapat memperagakan bahan diklat

• Siswa dapat membaca desain

• Siswa dapat memperbaiki alat tangkap

• Siswa dapat membuat alat tangkap dengan bimbingan oleh

instruktur.

D. Kegiatan Belajar 3

1. Tujuan Kegiatan Belajar

- Siswa dapat melakukan persiapan operasi penangkapan dengan

jaring lingkar (Purse Seine).

- Siswa dapat melakukan operasi penangkapan dengan jaring lingkar

(Purse Seine).

- Siswa memahami fishing Ground jaring lingkar.

27

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

2. Operasi Penangkapan Dengan Jaring Lingkar

a. Persiapan Penangkapan

Persiapan operasi penangkapan dimulai sejak masih di

pelabuhan, adapun persiapan yang harus dilakukan antara lain

adalah :

a. Bahan bakar

b. Minyak pelumas

c. Bahan makanan

d. Penerangan

e. Minyak tanah

f. Peralatan navigasi (peta laut, kompas, teropong, satelit

navisasi/GPS)

g. Persiapan motor-motor (motor induk dan motor bantu)

h. Menyusun alat tangkap.

Penyusunan alat tangkap sebelum Purse Seine (kapal penangkap

ikan dengan Purse Seine) merupakan pekerjaan yang harus

dikerjakan. Penyusunan jaring di atas dek biasanya disusun pada :

samping kiri, samping kanan, atau buritan kapal.

Penempatan alat tangkap diatas kapal ini disesuaikan arah

putaran baling-baling kapal. Pada kapal dengan baling-baling kapal

putar kiri (dilihat dari buritan kapal) biasanya pukat cincin diletakkan

di sisi kiri, pada kapal dengan baling-baling putar kanan alat tangkap

diletakkan di sisi kanan kapal, sedangkan penyusunan diburitan kapal

dapat dilakuikan pada kapal baling-baling putar kiri maupun kanan.

28

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

Gambar 12. Penyusunan jaring disisi (lambung) kanan kapal

Gambar 13. Penyusunan jaring disisi (lambung) kiri kapal

Gambar 14. Penyusunan jaring di buritan (dek belakang)

b. Waktu Penurunan (Setting)

Penangkapan dengan jaring lingkar (Purse Seine) biasanya

dilakukan pada sore (setelah matahari terbenam) sampai dengan

pagi hari (menjelang matahari terbit), kadang kala dilakukan siang

hari.

29

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

Waktu penangkapan ini berhubungan dengan berkumpulnya ikan

di alat pengumpul ikan (rumpon dan lampu). Pada saat malam ikan-

ikan pelagis yang menjadi target penangkapan biasanya kumpul

bergerombol di daerah sekitar rumpon, sehingga pada saat ini paling

tepat Purse Seine dioperasikan. Tetapi ada pula operasi penagkapan

tidak menggunakan rumpon tetapi mencari gerombolan ikan yanmg

ada dengan menggunakan alat bantu pencari ikan / sonar (Sound

navigation and ranging) yaitu suatu alat yang dapat dipergunakan

untuk mengetahui keberadaan gerombolan ikan didalam laut.

Pada umumnya nelayan mengoperasikan 2 s/d 4 kali sehari, hal

ini tergantung dari jumlah ikan yang tertangkap. Bila hasilnya banyak

maka operasi penangkapan sampai dengan penyimpanan hasil

kedalam palka relatif membutuhkan waktu yang lama, sehingga

daklam satu hari hanya melakukan dua kali penangkapan. Demikian

sebaliknya bila hasil tangkapan sedikit maka operasi penagkapan

samjpai dengan penyimpanan memerlukan waktu sedikit pula,

sehingga dalam satu hari dapat dioperasikan Purse Seine lebih dari

empat kali.

c. Daerah Penangkapan(Fishing Ground)

Daerah penangkapan atau lazim disebut “fishing ground” adalah

suatu daerah dimana ikan dapat ditangkap dengan hasil tangkapan

ikan yang menguntungkan. Adapun syarat daerah penangkapan

pengoperasian Purse Seine yaitu :

a. Bukan daerah yang dilarang menangkap ikan

b. Terdapat ikan pelagis yang bergerombol dalam jumlah besar

30

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

c. Perairannya relatif lebih dalam dibandingkan dengan dalamnya

jaring.

Operasi penangkapan yang membutuhkan rumpon sebagai alat

bantu manangkap ikan, maka kapal penangkap tersebut setelah

sampai daerah penagkapan yang diinginkan maka rumpon

diturunkan kedalam perairan dan diberi pelampung tanda kemudian

ditinggalkan, biasanya nelayan membawa lebih dari satu rumpon

tetapi adapula rumpon tidak ditinggalkan, tetapi setelah kapal lego

kapal jangkar (Menurunkan Jangkar) rumpohn diturunkan kedalam

air kemudian diikatkan buan alat dihaluan dan satu buah di buritan

kapal. Lampu penerangan (listrik atau minyak tanah) dinyalakan di

sekeliling kapal sehingga kapal tersebut sangat terang, maksudnya

supaya ikan bergerombol di sekitar kapal.

Penggunaan sonar untuk mencari gerombolan ikan pada kapal

penangkap sangat diperlukan tetapi cara mencari gerombolan ikan

dapat memperhatikan tanda-tanda adanya ikan, yaitu :

a. Burung menyambarnya kepermukaan air laut

b. Ikan-ikan yang melompat-lompat

c. Dipermukaan laut terlihat ada buih-buih atau percikan air laut

d. Adanya riak-riak dipermukaan

e. Warna air laut yang lebih gelap dari warna laut sekitarnya.

d. Penurunan Alat

Ikan – ikan akan bergerombol di sekitar rumpon yang diberi

penerangan setelah terlihat padat maka operasi penangkapan dapat

dilaksanakan. Pertama adalah melepas rumpon dari haluan kapal,

rumpon yang diburitan dinaikan ke atas kapal. Rumpon yang dilepas

31

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

dan diberi tanda serta penerangan, kemudian kapal hibob jangkar

(menaikan jangkar) manjauhi rumpon sampai dengan jarak yang

optimum untuk melingkari gerombolan ikan disekitar rumpon.

Operasi penangkapan dengan Purse Seine perlu memperhatikan

hal-hal sebagai berikut :

• Arah angin, yaitu jaring harus diatas, maksudnya jaring berada

dimana arah angin datang sedangkan kapal penangkap berada

setelah alat tangkap. Sehingga kapal tidak akan masuk kedalam

lingkaran Purse Seine, sebab kapal lebih cepat terbawa angin

dibandingkan dengan alat tangkap.

Gambar 15. a. Kedudukan alat tangkap terhadap angin

b. Kedudukan alat tangkap terhadap arus

• Arah arus, kebalikan dari arah angin, yaitu kapal harus berada

diatas arus sehingga alat tangkaptidak hanyut dibawah kapal,

sehingga menyulitkan penarikan alat tangkap ke atas dek kapal.

• Arah pergerakan gerombolan ikan.

Jaring harus menghadang arah pergerakan gerombolan ikan

sehingga ikan yang tealh dilingkari tidak dapat meloloskan diri. Jaring

32

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

diturunkan didepan gerombolan ikan sehingga setelah selesai setting

kapal berada di belakang gerombolan ikan.

Gambar 16. Kedudukan alat tangkap terhadap arah pergerakan ikan

e. Arah datangnya sinar matahari

Operasi penangkapan pada siang hari harus memperhatikan arah

datangnya sinar matahari, sebab bila penempatannya tidak sesuai

maka gerombolan ikan akan memencar sehingga operasi

penngkapan tidak berhasil. Terhadap datangnya sinar matahari alat

tangkap harus diletakkan sesuai dengan datangnya sinar matahari

dan kapal berada berlawanan dengan datangnya sinar matahari.

Gambar 17. Kedudukan kapal penangkap terhadap arah sinar matahari

Setelah pengaruh-pengaruh tersebut dipertimbangkan dan

mencapai jarak dengan gerombolan yang diinginkan maka

pelingkaran jaring dapat dimulai. Adapun urutan-urutan penurunan

jaring sebagai berikut :

33

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

1) Ujung-ujung tali ris (atas dan bawah) disatukan dengan tali kerut,

kemudian diberi pelampung tanda dan pelampung tersebut

dibawa terjun kelaut oleh seorang anak buah kapal (ABK), pada

kapal yang beroperasi dengan dua kapal ujung tersebut di bawa

oleh kapal yang tidak membawa alat tangkap dan kapal yang

satunya membawa alat tangkap.

2) Setelah itu maka kapal penangkapan akan melingkari gerombolan

ikan dimulai dengan menurunkan : jaring, pelampung, pemberat,

dan cincin, menuju ke arah pelampung tanda atau kapal

pembawa ujung jaring awal, bagi Purse Seine yang dioperasikan

dengan dua buah kapal. Kapal dengan balinmg-baling putaran

kanan maka arah pelingkaran jaring ke arah kanan dan

sebaliknya kapal dengan baling-baling putaran kiri pelingkaran

jaring kearah kiri

3) Pada saat pelingkaran sudah selesai maka ujung jaring yang satu

dinaikan ke kapal penangkapan dan selanjutnya tali kerut ditarik

hingga cincinnya terkumpul demikian juga jaring bagian bawah

sudah terkumpul menjadi satu diatas dek. Dengan demikian ikan-

ikan sudah terkurung didalam jaring.

f. Pengangkatan Alat dan Hasil Tangkapan

Pada keadaan tali kerut sudah ditarik cincin dan jaring bagian

bawah sudah terkumpul menjadi satu, maka :

a. Penarikan badan jaring dimulai dari ujung-ujung sayap, hal ini

dilakukan pada Purse Seine yang menggunkan kantong yang

ditengah-tengah jaring atau yang ditarik oleh tenaga manusia.

Tetapi pada Purse Seine yang ditarik dengan tenaga hidrolik

34

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

(power block), biasanya kantong dibuat pada salah satu ujung

sayap yang tidak berkantong. Penarikan dilakukan dengan

melepas ring dari badan jaring, tetapi pada Purse Seine yang

ditarik manusia cincin tidak dilepaskan.

b. Setelah bagian wing, midle, shoulder naik ke atas kapal, maka

ikan-ikan terkurung pada bagian bunt yang relatif lebih sempit.

Kemudian ikan dinaikan ke atas kapal dengan memakai serok

(caduk) sampai dengan ikan-ikan yang ada didalam bunt terambil

semua.

c. Bagian yang masih berada didalam air dinaikan keatas kapal dan

disusun kembali sehingga kapal siap setting.

d. Ikan hasil tangkapan dicuci bersih dan di simpan kedalam palkah

pendingin. Cara penanganan ikan diatas kapal dapat dilihat pada

modul penanganan hasil tangkap.

3. Rangkuman

1. Operasi penangkapan dengan menggunakan alat tangkap jaring

lingkar (Purse Seine) biasanya dilakukan pada saat malam hari,

walaupun demikian ada juga yang dioperasikan pada siang hari.

2. Prinsip dasar tertangkapnya ikan dengan Purse Seine adalah

mengurung gerombolan ikan, yaitu dengan menarik tali kerut

yang melewati ring, sehingga ring dan jaring bagian bawah

terkumpul di dek.

3. Penyusunan Purse Seine di atas dek tergantung pada putaran

baling-baling kapal yaitu : pada kapal penangkap pada baling-

baling putar kanan maka jaring ditempatkan di sisi kanan sesuai

dengan arah pelingkaran jaring. Sedangkan pada kapal baling-

35

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

baling putar kiri jaring disusun pada sisi kiri yang sesuai dengan

arah pelingkaran jaring. Selain itu dapat disusun di buritan kapal,

hal ini dapat dilakukan pada kapal dengan baling-baling putar

kanan maupun kiri.

4. Faktor yang mempengaruhi berhasilnya operasi penangkapan

dengan Purse Seine adalah : arah angin, arah arus, besar

gerombolan ikan, arah dan kecepatan renang ikan, dan cahaya

(gelap lebih baik).

4. Tugas

Setelah anda membaca dan memahami operasi penangkapan ikan

dengan Jaring Lingkar (Purse Seine), cobalah anda kerjakan latihan

dibawah ini. Dengan demikian anda akan dapat memahami dan

mengoperasikan Jaring Lingkar. Dengan demikian anda akan dapat

memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ketentuan-ketentuan itu

lebih jauh.

1. sebelum operasi penangkapan apa saja yang harus dipersiapkan

?

2. sebutkan dan jelaskan penyusunan Jaring Lingkar pada saat

menjelang setting?

3. sebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi sehingga suatu

perairan dapat dikatakan sebagai daerah penangkapan ikan

(fishing Ground) alat tangkap Purse Seine?

4. sebutkan dan jelaskan urutan-urutan operasi penangkapan

dengan Purse Seine?

Untuk memeriksa hasil latihan anda bagian ini tidak disediakan

kunci jawaban. Oleh karena itu hasil latihan anda sebaiknya anda

36

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

bandingkan dengan hasil latihan siswa / kelompok lain. Diskusikanlah

dalam kelompok untuk hal-hal yang berbeda dalam hasil latihan itu.

Dalam mengkaji hasil latihan itu anda sebaiknya selalu melihat

teknik-teknik operasi penangkapan ikan dengan pukat cincin (Purse

Seine) yang diuraikan sebelumnya. Jika terdapat hal-hal yang tidak

dapat diatasi dalam diskusi kelompok, bawalah persoalan tersebut ke

dalam pertemuan tutorial. Yakinlah dalam pertemuan tersebut anda

akan dapat memecahkan persoalan itu. Selain itu peserta wajib

melakukan praktek laut minimal selama dua hari.

5. TES FORMATIF

Tes Formatif: Pilihlah salah satu kemungkinan jawaban yang

menurut anda paling tepat dengan memberi tanda

silang (X) pada huruf a, b, c, atau d.

1. Berikut ini merupakan penyusunan alat tangkap Purse Seine

diatas kapal kecuali :

a. Buritan

b. Samping kiri kapal

c. Samping kanan kapal

d. Diatas palka

2. Terhadap datangnya arus pada saat setting sebaiknya alat

tangkap diturunkan pada :

a. Di bawah arus

b. Di atas arus

c. Di bawah angin

d. Di atas angina

37

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

3. Terhadap datangnya angin pada saat setting sebaiknya alat

tangkap diturunkan pada:

a. Di bawah arus

b. Di atas arus

c. Di bawah angin

d. Di atas angina

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi operasi penangkapan dengan

Purse Seine, kecuali:

a. Arah angin

b. Arah arus

c. Harga jaring

d. Sinar matahari

5. Berikut ini merupakan tanda-tanda adanya ikan bergerombol

kecuali :

a. Ikan-ikan yang melompat keatas air

b. Burung yang menyambar-nyambar menukik ke dalam air

c. Riak-riak diatas air

d. Awan yang tipis di langit

6. Arah putaran kapal yang penataan jaring di kiri adalah :

a. Kiri

b. Kanan

c. Dua-duanya benar

d. Dua-duanya salah

38

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

7. Pada kapal penangkap dengan Purse Seine yang menggunakan

baling-baling putaran kiri pelingkaran jaring ke arah mana :

a. Kiri

b. Kanan

c. Dua-duanya benar

d. Dua-duanya salah

8. Alat bantu untuk mengumpulkan ikan dilaut pada pengoperasian

Purse Seine yaitu :

a. Rumpon

b. Lampu

c. Dua-duanya benar

d. Dua-duanya salah

9. Pada kapal penangkap dengan Purse Seine yang menggunakan

power block biasanya penarik dimulai dari mana:

a. Salah satu ujungnya

b. Kedua ujungnya

c. Dua-duanya benar

d. Dua-duanya salah

10. Alat Bantu untuk mencari gerombolan ikan adalah :

a. Rumpon

b. Lampu

c. Sonar

d. Salah semua

39

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

6. KUNCI JAWABAN FORMATIF

Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban dibawah ini.

Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar, kemudian gunakanlah

rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda

terhadap materi kegiatan belajar 2.

Kunci Jawaban

1. d

2. a

3. b

4. c

5. d

6. a

7. a

8. c

9. a

10. c

40

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

Rumus:

Tingkat Penguasaan= Jumlah Jawaban Anda Yang Benar 10

X 100 %

Arti Tingkat Penguasaan yang anda capai :

90 % – 100 % : Baik sekali

80 % – 89 % : Baik

70 % – 79 % : Cukup

≤ 69 % : Kurang

Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80 % ke atas, anda dapat

meneruskan ke kegiatan belajar berikutnya, bagus, tetapi apabila

nilai yang anda capai dibawah 80 %, anda harus mengulang

kegiatan belajar 3, terutama pada bagian yang belum anda kuasai.

7. LEMBAR KERJA

1. Alat

• OHP • Transparansi

2. Bahan yang dipergunakan

• Modul

• Alat peraga (berbagai macam maket gillnet)

3. Langkah kerja

• Siswa dapat memahami bahan diklat (modul) dibimbing oleh

guru / instruktur

• Siswa dapat memperagakan bahan diklat

• Siswa dapat mengikuti kegiatan operasi penangkapan dengan

berbagai jaring lingkar.

41

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

BBAABB IIIIII EEVVAALLUUAASSII

A. Instrumen Penilaian

Setelah mempelajari modul ini siswa diharapkan mampu menjawab

pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :

1. Bagian bawah jaring lingkar (Purse Seine) dikerutkan dengan menarik:

a. Tali Selambar b. Tali Ris bawah c. Tali Kerut d. Tali cincin

2. Di bawah ini merupakan bentuk jaring lingkar (Purse Seine), kecuali:

a. Segi tiga b. Trapesium c. Segi empat d. Lekuk

3. Jaring Lingkar disebut Purse Seine, karena :

a. Memiliki cincin b. Menangkap ikan pelagis c. Melingkari gerombolan ikan d. Memiliki tali kerut

4. Yang bukan bagian utama Pukat Lingkar (Purse Seine) adalah :

a. Sayap (Wing) b. Perut (Midddle) c. Kantong (Bunt) d. Tali cincin (Bridel Line)

5. Yang bukan penyusunan Jaring diatas kapal :

a. Samping kiri b. Samping kanan c. Palka d. Buritan

6. Fishing Ground untuk Purse Seine sebaiknya :

a. Perairan dangkal

42

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

b. Terdapat ikan bergerombol c. Pantai d. Tempat memijah ikan

7. Yang bukan tanda-tanda adanya gerombolan ikan, adalah :

a. Burung yang berterbangan b. Buih-buih air c. Warna gelap perairan d. Awan yang gelap

8. Yang perlu diperhatikan pada saat setting Jaring Lingkar adalah :

a. Kecepatan arus b. Posisi penarik jarring c. Haluan kapal d. Kecepatan kapal

9. Pada saat setting sebaiknya posisi jaring terhadap arus, adalah :

a. Di bawah arus b. Di atas arus c. Di bawah angin d. Di atas angin

10. Pada saat setting sebaiknya posisi jaring terhadap angin, adalah :

a. Di bawah arus b. Di atas arus c. Di bawah angin d. Di atas angin

Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban di bawah ini.

Hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar, kemudian gunakanlah rumus

di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anada terhadap

materi modul ini.

Rumus :

Tingkat Penguasaan = Jumlah Jawaban Anda Yang Benar x 100 %

10

43

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

Arti Tingkat Penguasaan yang Anda capai :

90 % - 100 % : Baik Sekali

80 % - 89 % : Baik

70 % - 79 % : Cukup

≤ 69 % : Kurang

Bila tingkat penguasaan Anda mencapai 80 % ke atas, Anda dapat

meneruskan ke modul berikutnya, tetapi apabila nilai anda capai dibawah

80 % anda harus mengulang kegiatan modul ini, terutama pada bagian

yang belum anda kuasai.

B. Kunci Jawaban

1. c

2. a

3. c

4. d

5. c

6. b

7. d

8. a

9. a

10. d

44

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

BBAABB IIVV PPEENNUUTTUUPP

Dengan selesainya anda mempelajari dan menguasai modul ini, anda dapat

melanjutkan pada pelajaran selanjutnya. Serta diharapkan dengan menguasai

modul ini dapat bermanfaat pada saat anda bekerja.

45

Mengoperasikan Jaring Lingkar (Purse Seine)

DDAAFFTTAARR PPUUSSTTAAKKAA Ayodhya, A.U. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Yayasan Dewi Sri. Jakarta Balai Pengembangan Penangkapan Ikan, 1985, Petunjuk Pembuatan dan

Pengoperasian Alat Tangkap Ikan (Mini Purse Seine), BPPI Semarang. Nomura, M and T. Yamazaki. 1977. Fishing Technique (1). Japan

International Cooperation Agency (JICA). Tokyo. Nomura, M and T. Yamazaki. 1981. Fishing Technique (2). Japan

International Cooperation Agency (JICA). Tokyo. Sadhori.S, Naryo. 1984. Teknik Penangkapan Ikan. Angkasa.Jakarta Subani, W dan Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut Di

Indonesia. Balai Penelitian Perikanan Laut, Deptan. Jakarta. Von Brandt. A. 1984. Fish Catching Methods Of The Worlds. Fishing News

Book Ltd. England.

46