Lidah Buaya

12
Jaringan periodontal merupakan sistem fungsional jaringan yang mengelilingi gigi dan melekatkan pada tulang rahang, dengan demikian dapat mendukung gigi sehingga tidak terlepas dari soketnya. Jaringan Periodontal terdiri dari gingiva yang merupakan bagian dari jaringan periodontal yang paling luar, tulang alveolar yang berada di bagian maksila dan mandibula yang membentuk dan mendukung soket gigi, ligamentum periodontal yang merupakan jaringan pengikat yang mengisi ruangan antara permukaan gigi dengan dinding soket, mengelilingi akar gigi bagian koronal, mendukung gingival serta melekat ke tulang alveolar, dan sementum yang merupakan suatu lapisan jaringan kalsifikasi yang tipis dan menutupi permukaan akar gigi. Telah banyak penelitian yang mengungkap kehebatan khasiat Aloe vera atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Lidah Buaya, hal tersebut dikarenakan tanaman lidah buaya kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral,vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Secara umum, lidah buaya dimanfaatkan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka,serta perawatan kulit, dan tidak sedikit masyarakat yang menggunakan daging lidah buaya sebagai bahan makanan. Maka tak perlu heran jika berdasarkan riset, LidahBuaya termasuk dalam 10 tanaman terlaris dunia yang bisa dikembangkan sebagaitanaman obat dan bahan baku industri. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuandan teknologi, semakin banyak industri farmasi dan perusahaan kosmetik yangmemanfaatkan lidah buaya sebagai bahan baku produknya. Salah satu contohnyaadalah produk antiseptik (obat luka dan pencuci tangan pengganti sabun).Berdasarkan informasi di atas, maka dilakukan lah praktikum oleh siswaSMAN 1 Jember program Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu pembuatan antiseptik alamidengan bahan dasar lidah buaya. Praktikum tersebut bertujuan agar siswa mampumeningkatkan kemampuannya dalam bidang kimia-teknologi serta menambah pengetahuan siswa mengenai tanaman lidah buaya. Jadi, siswa tidak hanya berperansebagai konsumen, tetapi juga berperan sebagai pelaku

description

aloe vera

Transcript of Lidah Buaya

Jaringan periodontal merupakan sistem fungsional jaringan yang mengelilingi gigi dan melekatkan pada tulang rahang, dengan demikian dapat mendukung gigi sehingga tidak terlepas dari soketnya. Jaringan Periodontal terdiri dari gingiva yang merupakan bagian dari jaringan periodontal yang paling luar, tulang alveolar yang berada di bagian maksila dan mandibula yang membentuk dan mendukung soket gigi, ligamentum periodontal yang merupakan jaringan pengikat yang mengisi ruangan antara permukaan gigi dengan dinding soket, mengelilingi akar gigi bagian koronal, mendukung gingival serta melekat ke tulang alveolar, dan sementum yang merupakan suatu lapisan jaringan kalsifikasi yang tipis dan menutupi permukaan akar gigi.Telah banyak penelitian yang mengungkap kehebatan khasiat Aloe vera atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Lidah Buaya, hal tersebut dikarenakan tanaman lidah buaya kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral,vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Secara umum, lidah buaya dimanfaatkan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka,serta perawatan kulit, dan tidak sedikit masyarakat yang menggunakan daging lidah buaya sebagai bahan makanan. Maka tak perlu heran jika berdasarkan riset, LidahBuaya termasuk dalam 10 tanaman terlaris dunia yang bisa dikembangkan sebagaitanaman obat dan bahan baku industri. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuandan teknologi, semakin banyak industri farmasi dan perusahaan kosmetik yangmemanfaatkan lidah buaya sebagai bahan baku produknya. Salah satu contohnyaadalah produk antiseptik (obat luka dan pencuci tangan pengganti sabun).Berdasarkan informasi di atas, maka dilakukan lah praktikum oleh siswaSMAN 1 Jember program Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu pembuatan antiseptik alamidengan bahan dasar lidah buaya. Praktikum tersebut bertujuan agar siswa mampumeningkatkan kemampuannya dalam bidang kimia-teknologi serta menambah pengetahuan siswa mengenai tanaman lidah buaya. Jadi, siswa tidak hanya berperansebagai konsumen, tetapi juga berperan sebagai pelaku produksi. Laporan praktikumini merupakan tindak lanjut dari kegiatan praktikum pembuatan antiseptik, yang akan penulis suguhkan kepada guru pendamping/pengajar sebagai bahan penilaian.

Morfologi Tanaman Lidah Buaya

Lidah buaya merupakan tanaman berbentuk roset (seperti bunga mawar)dengan tinggi 30-60 cm dan diameter tajuk 60 cm atau lebih. Daunnya berdaging,kaku, lancip (lanceolate) dengan warna daun hijau keabu-abuan dan memiliki bercak putih. Pada bagian pinggir daun terdapat duri-duri kecil berwarna hijau muda.Tanaman lidah buaya memiliki batang yang tertutup oleh pelepah daun dan sebagianlagi tertimbun oleh tanah. Dari batang tersebut akan muncul tunas-tunas baru yangselanjutnya menjadi anakan. Di daerah subtropik, tanaman ini akan berbunga padaakhir musim dingin dan musim semi. Bunganya berbentuk seperti lonceng berwarnakuning atau orange berukuran kira-kira 2,5 cm dan tumbuh diatas tangkai bunga yangtingginya mencapai 1 meter.2.3 Komposisi Gel Lidah BuayaDaun lidah buaya mengandung gel yang apabila daun tersebut dikupas akanterlihat lendir yang mengeras, yang merupakan timbunan cadangan makanan. Daunlidah buaya sebagian besar berisi pulp atau daging daun yang mengandung getah bening dan lekat. Sedangkan bagian luar daun berupa kulit tebal yang berklorofil.Komposisi terbesar dari gel lidah buaya adalah air, yaitu 99,5 %. Sisanya adalah padatan yang terutama terdiri darikarbohidrat, yaitu mono dan polisakarida. Nutrien yang terkandung dalam gel lidah buaya terutama terdiri atas karbohidrat,vitamin dan kalsium seperti yang tercantum pada Tabel Komponen Jumlah :Kadar air 99,5 %

Karbohidrat (g)0,30

Kalori (kal)1,73 - 2,30

Lemak (g)0,05 - 0,09

Protein (g)0,01 - 0,06

Vitamin A (IU)2,00 - 4,60

Vitamin C (mg)0,50-4,20

Thiamin (mg)0,003 - 0,004

Riboflavin (mg)0,001 - 0,002

Niasin (mg)0,038 - 0,040

Kalsium (mg)9,920 - 19,920

Besi (mg)0,060 - 0,320

Secara kuantitatif, protein dalam lidah buaya ditemukan dalan jumlah yangcukup kecil, akan tetapi secara kualitatif, protein lidah buaya kaya akan asam-asamamino esensial terutama leusin, lisin, valin dan histidin. Gel lidah buaya juga kayaakan asam glutamat dan asam aspartat.Vitamin dalam lidah buaya larut dalam lemak, selain itu juga terdapat asamfolat dan kholin dalam jumlah kecil.Polisakarida gel lidah buaya terutama terdiri dari glukomanan serta sejumlahkecil arabinan dan galaktan. Monosakaridanya berupa D-glukosa, D-manosa,arabinosa, galaktosa dan xylosa.Menurut Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kalimantan Barat (1998), nutrisiyang terkandung dalam gel lidah buaya antara lain, vitamin (A, B1, B2, B3, B12, C,E, Choline Inositol, Folic Acid), mineral (kalsium, magnesium, potasium, sodium, besi, seng, chromium), enzim (amilase, katalase, selulose, karboksipeptidase,karboksihelolase, bradykinase) dan asam amino (arginin, aspargin, asam aspartic,analine, serine, valine, glutamin, threonine, glycine, licyne, tyrozyne, phenylalanine, proline, histidine, leusin dan isoleusine). Kandungan mineral pada lidah buaya dapat dilihat pada tabel : Unsur Kadar (ppm)Kalsium 4,58

Phosphor20,1

Tembaga0,11

Besi1,18

Magnesium60,8

Mangan1,04

Kalium797

Natrium84,40

Kalium merupakan mineral yang paling banyak terdapat dalam gel lidah buaya, jumlahnya hampir sebanyak dalam bayam. Kandungan besinya lebih tinggi 30% dari susu, yaitu 0,07-0,32 mg/100 g gel. Mineral lainnya berupa belerang 0,2% dansejumlah kecil fosfor, silikon, mangan, alumunium, boron dan barium.Menurut Henry, cairan lidah buaya mengandung unsur utama, yaitu aloin,emodin, gum dan unsur lain seperti minyak atsiri.2.4 Lidah Buaya Sebagai Bahan Antiseptik Lidah buaya mengadung saponin yang mempunyai kemampuan membunuhkuman, serta senyawa atrakuinon dan kuinon sebagai antibiotik dan penghilang rasasakit serta merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Dalam jelli lidah buayaterkandung lignin yang mampu menembus dan meresap kedalam kulit. Sehingga jelliakan menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit. Akibatnya kulit menjaditidak cepat kering.Asam amino yang terkandung didalannya akan membantu perkembangan sel-sel baru, sekaligus menghilangkan sel-sel yang telah mati.

Lidah buaya (Aloe Vera,latin : Aloe barbadensis Miller) adalah sejenis tumbuhan yang sudahdikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai pnyubur rambut,penyembuh luka,danperawatan kulit.Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.Tanaman lidah buaya ini telah dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun yang lalu karenakhasiat dan mafaatnya yang luar biasa.Fakta sejarah yang ada menyebutkan bahwa bangsaMesir kuno telah mengetahui manfaat lidah buaya sebagai tanaman kesehatan sejak tahun1500 SM. Karena manfaat lidah buaya yang begitu luar biasa,bangsa Mesir kuno menyebut tanaman lidah buaya sebagai tanaman keabadian. Selain itu ada juga seorang dokter dari zamanYunani kuno yang bernama Dioscordes,menyatakan bahwa salah satu manfaat lidah buaya yaituuntuk mengobati berbagai macam penyakit seperti radang tenggorokan,bisul,rambutrontok,wasir dan lain-lain.Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pemanfaatan tanaman lidah buayaberkembang sebagai bahan baku industri farmasi,kosmetika,bahan makanan dan minumankesehatan.Lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang memilikipotensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Setidaknya adasekitar 200 jenis tanaman lidah buaya yang sudah diketahui. Dari ke 200 jenis tersebut yangpaling bagus digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloe Vera Barbadensi Miller. Jenis inisetidaknya mengandung 72 jenis zat yang dibutuhkan oleh tubuh.Menurut hasil penelitian lidah buaya mengandung enzim,asamamino,mineral,vitamin,polisakarida,dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagikesehatan.Salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya adalah aloe emodin. Sebuahsenyawa organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal insulin sepertipencerap insulin-beta dan substrat,forfatidil,inositol-3 kinase untuk meningkatkan laju sintesisglikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3 beta,sehingga sangat berguna untukmengurangi rasio gula darah.Selain itu komponennya dengan bentuk gel yang sebagian besaradalah air mencapai 99,5% jumlah total,serta dengan total padatan terlarut hanya 0,49%,lemak0,067% karbohidrat 0,043%,protein 0,038%,vitamin 0,49%,vitamin C 3.476 mg. Dari komponen diatas kandungan gizi yang tinggi didalamnya adalah vitamin C. Ciri-ciri khusus lidah buaya adalah lidah buaya merupakan tumbuhan saka sukulen separa-tropika. Lidah buaya mempunyai akar serabut yang kuat dan daun hijau kelabu-hijau yang banyak,tebal dan bergerigi. Pokok lidah buaya dapat menerima cahaya matahari penuh atauseparuh penuh untuk hidup.Lebar pokok mencapai 60-120 cm manakala panjang pokok adalah80 cm pada peringkat matang. Bunga pokok berwarna kuning dengan panjang 30 mm padabeberapa batang jambak bunga. Apabila ditanam secara komersial,pokok lidah buya dituaisetiap 6 minggu hingga 8 minggu dengan mengambil 3 atau 4 daun perpokok. Lidah buayaadalah tumbuhan yang membebaskan oksigen dan menyerap karbondioksida walaupun beradadalam keadaan gelap.Dalam kajian ini hal yang akan kita bahas adalah khasiat/manfaat lidah buaya untuk rambut.Banyak sekali manfaat lidah buaya untuk kesehatan rambut antara lain,kandungan gilikoproteinyang ada didalamnya dapat menghaluskan dan melembutkan rambut sehingga terlihatrapi,mudah disisir dan terlihat jatuh. Dapat mengurangi minyak dikulit kepala sehingga rambuttidak mudah berketombe dan rontok. Cara kandungan lidah buaya dalam mengurangi minyak dikulit kepala yaitu dengan mengurangi produksi sebum. Sangat baik juga dalam membersihkanpori-pori kulit kepala dari kotoran yang diakibatkan oleh keringat dan minyak dari kulit kepalayang tentunya berdampak pada pertumbuhan rambt yang panjang dan lebat. Untuk menjagakelembaban kulit kepala serta folikel rambut. Hal ini disebabkan oleh kandungan mineral darilidah buaya yang bisa mencapai lebih dari 20 jenis mineral serta kandungan vitaminnya. Danyang terakhir berupa menghitamkan rambut secara alami yang disebabkan oleh kandungandalam jelnya.Di daerah dusun Jogahan,Rt 03,RW 21,Canden,Jetis,Bantul terdapat tanaman lidah buaya yangtumbuh di halaman rumah warga. Tanaman lidah buaya itu hanya tumbuh dan dibiarkan sajadan lama kelamaan akan layu dan busuk. Tentunya tanaman lidah buaya akan sia-sia jika tidakdimanfaatkan kandungannya. Dalam hal ini akan dibahas pemanfaatan lidah buaya untukrambut. Oleh karena itu Pemanfaatan lidah buaya sebagai pencuci rambut di Dusun Jogahan,RT03,RW 21,Canden,Jetis,Bantul Tahun Pelajaran 2012/2013 perlu diteliti dan dikaji lebih lanjut.

Latar belakang: Lidah buaya atau Aloe veramerupakan tanaman yangmemiliki khasiat tinggi untuk kesehatan. Salah satu manfaat tanaman lidah buayaadalah sebagai antihiperlipidemia. Aloe veramengandung asam nikotinat (vitaminB3), vitamin C, anthraquinon, asam folat, selenium, magnesium, enzim lipase danlignin yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah sehingga sangat bagusuntuk di konsumsi, karena itu kami siswa SMP Nurmilad Boarding School tertarik untuk mengadakan penelitian, dengan judulPenelitian : PEMANFAATANLIDAH BUAYA ( Aloe vera) SEBAGAI KERIPIK.denganPermasalahannyaadalah :1, Apakah lidah buaya mempunyai kandungan nutrisi yang layak untuk dikomsumsi?; 2. Apakah lidah buaya dapat dimanfaatkan sebagai keripik?;3.Apakah keripik yang terbuat dari lidah buaya mempunyai rasa yang gurih?,Adapun Tujuan penelitian iniadalah : 1. Untuk mengetahui kandungannutrisi yang layak di komsumsi; 2.Untuk mengetahui pemanfatan lidah buayasebagai keripik; 3. Untuk mengetahui rasa keripik yang terbuat dari lidah buaya, Metoda :Penelitian ini merupakan penelitian experimental. dengan caraMembuat Bahan olahan keripik dari lidah buaya.Hasil atau Kesimpulan: (1). Kandungan nutrisi lidah buaya yaitu Carbohydrates, Chromones, Enzymes, Inorganic compounds, organic compoundsand lipids, Non-essential and essential amino acids, Proteins, Vitamins ,sehinggalayak untuk di komsumsi sehari hari; (2). Lidah buaya dapat dimanfaatkan sebagai keripik, melalui beberapa proses, yaitu a. Tahap persiapan;b. Tahap Pencampuran; c. Tahap pencetakan; d. Tahap penggorengan; e. Tahappendinginan dan; f. Tahap pengemasan; (3). Hasil uji coba olahan kripik Aloevera pada 11 responden bahwa keripik lidah buaya ini rasanya enak dan gurih danhanya ada satu responden yang merasakan agak sedikt asin dan agak pahit sepertikeripik dari bahan melinjo.

Lidah buaya (Aloe vera) dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak khasiat. Tanaman ini tergolong ke dalam suku Liliaceae.Pemanfaatan lidah buaya semakin lama semakin berkembang. Dahulu lidah buaya dikenal sebagaiobat penyubur rambut, penyembuh luka, perawatan kulit, bahan baku industrifarmasi dan kosmetika, bahan makanan dan minuman kesehatan. Orang-orangkini banyak memanfaatkan lidah buaya untuk pengobatan selain karena lidah buaya mudah didapat juga obat-obatan dengan bahan lidah buaya tidak menggunakan bahan pengawet kimia.Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang banyak menyerang manusia. Penyakit kanker bisa tumbuh dimana saja. Kanker adalahsegolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendalidan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di genvital yang mengontrol pembelahan sel. Dengan memanfaatkan lidah buayasebagai alternatif pengobatan penyakit kanker dalam kemasan sirup dapatmencegah penyebaran penyakit kanker. Penyakit kanker kebanyakan dideritaoleh para perempuan. Suatu laporan dari data Cancer and Diet menunjukkan bahwa dalam suatu penyelidikan di Inggris pada wanita berusia di bawah 30tahun yang mempunyai bibit kanker payudara yang telah diangkat, ditemukan bahwa 25 tahun kemudian 80 % dari mereka meninggal dunia. Kanker yang banyak diderita oleh perempuan adalah kanker payudara, dan disusul kemudiankanker paru-paru.

Lidah buaya (Aloe vera) memiliki bentuk batang tanaman pendek dengan daun seperti tombak. Daun berdiri tegak dan di pinggirnya berbaris duri yang tidak begitu tajam. Letak daun bersap-sap, rapat, melingkar, serta mempunyai daun yang berwarna hijau berlapis lilin dan di dalamnya terdapat daging daun yang tebal berwarna bening. Lidah buaya hampir menyerupai kaktus dan termasuk jenis tanaman tahunan. Keistimewaan dari sifatnya yang patut dikagumi adalah kemampuannya bertahan hidup di daerah kering pada musim kemarau, yakni dengan cara menutup stomatanya rapat-rapat. Hal ini dilakukan untuk menghindari kehilangan air dari tubuhnya. Di dunia farmasi, lidah buaya lebih dikenal dengan nama Aloe vera Linn. Tanaman hortikultura ini keberadaannya telah dikenal sejak lama, bahkan sering ditanam di pekarangan atau di pot-pot sebagai penghias rumah dan sesekali diambil daunnya sebagai pencuci rambut atau sampo.

Menurut catatan seorang ahli ilmu bumi berkebangsaan Arab bernama Idris, lidah buaya merupakan produk dari Pulau Socotra di Yunani dan sudah dikenal sejak abad ke-4 SM. Tanaman lidah buaya diduga berasal dari kepulauan Canary di sebelah barat Afrika. Telah dikenal sebagai obat dan kosmetika sejak berabad-abad silam. Liliaceae diperkirakan meliputi 4.000 jenis tumbuhan, terbagi dalam 240 marga, dan dikelompokkan lagi menjadi lebih kurang 12 anak suku. Daerah distribusinya meliputi seluruh dunia. Lidah buaya sendiri mempunyai lebih dari 350 jenis tanaman. Tanaman lidah buaya dapat tumbuh di daerah kering, seperti Afrika, Asia, dan Amerika. Hal ini disebabkan lidah buaya dapat menutup stomata daun sampai rapat pada musim kemarau untuk menghindari kehilangan air dari daunnya. Lidah buaya juga dapat tumbuh di daerah yang beriklim dingin. Lidah buaya termasuk tanaman yang efisien dalam penggunaan air, karena dari segi fisiologi tumbuhan tanaman ini termasuk dalam jenis CAM (crassulance acid metabolism) dengan sifat tahan kekeringan. Dalam kondisi gelap, terutama malam hari, stomata atau mulut daun membuka, sehingga uap air dapat masuk. Disebabkan pada malam hari udaranya dingin, uap air tersebut berbentuk embun. Stomata yang membuka pada malam hari memberi keuntungan, yakni tidak akan terjadi penguapan air dari tubuh tanaman, sehingga air yang berada di dalam tubuh daunnya dapat dipertahankan. Karenanya, dia mampu bertahan hidup dalam kondisi yang bagaimanapun keringnya. Kelemahan lidah buaya adalah jika ditanam di daerah basah dengan curah hujan tinggi, mudah terserang cendawan, terutama fusarium sp. Yang menyerang pangkal batangnya. Sementara itu, dari segi budi daya, tanaman lidah buaya sangat mudah dan relatif tidak memerlukan investasi besar. Hal ini disebabkan tanaman ini merupakan tanaman tahunan yang dapat dipanen berulang-ulang dengan masa produksi 7-8 tahun. Tanaman lidah buaya termasuk semak rendah, tergolong tanaman yang bersifat sukulen, dan menyukai hidup ditempat kering. Batang tanaman pendek, mempunyai daun yang bersap-sap melingkar (roset), panjang daun 40-90 cm, lebar 6-13 cm, dengan ketebalan lebih kurang 2,5 cm di pangkal daun, serta bunga berbentuk lonceng.