LI Pencernaan Lipid Dalam Makanan

2
Pencernaan Lipid dalam Makanan Pencernaan lipid dalam makanan dimulai di lambung dan berlanjut di usus halus. Sifat alamiah lipid yang hidrofobik member arti bahwa lipid dalam makanan khususnya yang mengandung asam lemak rantai panjang (LCFA) perlu diemulsifikasi untuk degradasi yang efisien. Triasilgliserol (TAG) diperoleh dari susu yang mengandung asam lemak rantai pendek hingga sedang, yang dapat didegradasi di lambung oleh lipase-lipase asam (lipase lingual dan lipase gastrik). Ester colesteril (CE), fosfolipid (PL), dan TAG yang mengandung LCFA didegradasi di usus halus di usus oleh enzim-enzim yang disekresi oleh pancreas. Di antara enzim-enzim pancreas, yang paling penting adalah lipase pancreas, fosfolipase A2, dan kolesterol esterase. Lipid dalam makanan diemulsifikasi di usus halus dengan menggunakan gerakan peristaltic, dan garam empedu, yang berperan sebagai dtergen. Produk yang dihasilkan dari degradasi enzimatik lipid dalam makanan adalah 2 monoasilgliserol, kolesterol yang tidak teresterifikasi , dan asam lemak bebas. Senyawa-senyawa ini ditambah dengan vitamin- vitamin yang larut dalam lemak, emmebentuk misel campuran yang memfasilitasi penyerapan lipid dalam makanan oleh sel-sel mukosa usus (enterosit). Sel-sel ini menyintesis kembali TAG, CE dan PL, dan juga menyintesis protein (apolipoprotein B-48), yang kesemuanya kemudian digabungkan dengan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak ke dalam kilomikron. Partikel lipoprotein serum ini dilepaskan ke dalam limfe yang membawa

description

p4encernaan lipida pada makanan

Transcript of LI Pencernaan Lipid Dalam Makanan

Page 1: LI Pencernaan Lipid Dalam Makanan

Pencernaan Lipid dalam Makanan

Pencernaan lipid dalam makanan dimulai di lambung dan berlanjut di usus halus. Sifat

alamiah lipid yang hidrofobik member arti bahwa lipid dalam makanan khususnya yang

mengandung asam lemak rantai panjang (LCFA) perlu diemulsifikasi untuk degradasi yang

efisien. Triasilgliserol (TAG) diperoleh dari susu yang mengandung asam lemak rantai

pendek hingga sedang, yang dapat didegradasi di lambung oleh lipase-lipase asam (lipase

lingual dan lipase gastrik). Ester colesteril (CE), fosfolipid (PL), dan TAG yang mengandung

LCFA didegradasi di usus halus di usus oleh enzim-enzim yang disekresi oleh pancreas. Di

antara enzim-enzim pancreas, yang paling penting adalah lipase pancreas, fosfolipase A2, dan

kolesterol esterase. Lipid dalam makanan diemulsifikasi di usus halus dengan menggunakan

gerakan peristaltic, dan garam empedu, yang berperan sebagai dtergen. Produk yang

dihasilkan dari degradasi enzimatik lipid dalam makanan adalah 2 monoasilgliserol,

kolesterol yang tidak teresterifikasi , dan asam lemak bebas. Senyawa-senyawa ini ditambah

dengan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak, emmebentuk misel campuran yang

memfasilitasi penyerapan lipid dalam makanan oleh sel-sel mukosa usus (enterosit). Sel-sel

ini menyintesis kembali TAG, CE dan PL, dan juga menyintesis protein (apolipoprotein B-

48), yang kesemuanya kemudian digabungkan dengan vitamin-vitamin yang larut dalam

lemak ke dalam kilomikron. Partikel lipoprotein serum ini dilepaskan ke dalam limfe yang

membawa lipoprotein serum ke dalam darah.. jadi, lipid dalam makanan kemudian diangkut

menuju ke jaringan perifer.