Leptospira Merupakan Gram Negatif Dengan Bentuk Berbelit

1
Leptospira merupakan gram negatif dengan bentuk berbelit, tipis, fleksibel dengan panjang 5–15 µm, dengan salah satu ujung spiral membengkok membentuk kait ( hook ). Meskipun tidak memiliki flagella eskternal, leptospira sangat motil karena memiliki sepasang flagela aksial dan tampak sebagai kokus kecil-kecil melalui mikroskop lapang gelap. Bakteri ini bersifat aerob obligat dan butuh media khusus seperti medium Fletcher (media semisolid terbuat dari serum) serta waktu berminggu-minggu untuk tumbuh dengan suhu 28–30 °C. Leptospira dapat bertahan hidup berminggu-minggu di air. 2 Manusia dapat terinfeksi leptospira melalui kontak dengan air, tanah, dan lumpur yang telah terkontaminasi urin binatang reservoir seperti tikus, anjing, sapi, babi, lembu, kuda, kucing, marmot, dan binatang lainnya. 1 Selain itu, dapat pula melalui kontak langsung dengan urin binatang terinfeksi (atau cairan tubuh lainnya, kecuali saliva), meminum air terkontaminasi leptospira, inhalasi aerosol cairan tubuh, dan transplasental. 3,4 Transmisi dari manusia ke manusia jarang terjadi. 3 Tikus merupakan vektor (reservoir) utama L. icterohaemorrhagica yang menginfeksi manusia. Dalam tubuh tikus, leptospira berkoloni dan berkembang biak di dalam epitel tubulus ginjal tikus dan mengalir di dalam filtrat urin. Pada musim hujan, terdapat genangan air yang terkontaminasi urin. Kulit utuh yang terekspos dengan genangan air tersebut dalam waktu lama atau kulit yang luka, serta gigitan binatang infeksius dapat menyebabkan leptospirosis. 1 Selain kulit, leptospira juga dapat menembus membran mukosa mata, hidung, dan mulut. Orang yang berisiko tinggi terhadap leptospirosis adalah petani, penambang, pekerja di rumah potong hewan, nelayan, peternak, dokter hewan, dan anggota militer yang bertugas di hutan. 1,3

description

Leptospira Merupakan Gram Negatif Dengan Bentuk Berbelit

Transcript of Leptospira Merupakan Gram Negatif Dengan Bentuk Berbelit

Leptospira merupakan gram negatif dengan bentuk berbelit, tipis, fleksibel dengan panjang 5–15 µm, dengan salah satu ujung spiral membengkok membentuk kait (hook). Meskipun tidak memiliki flagella eskternal, leptospira sangat motil karena memiliki sepasang flagela aksial dan tampak sebagai kokus kecil-kecil melalui mikroskop lapang gelap. Bakteri ini bersifat aerob obligat dan butuh media khusus seperti medium Fletcher (media semisolid terbuat dari serum) serta waktu berminggu-minggu untuk tumbuh dengan suhu 28–30 °C. Leptospira dapat bertahan hidup berminggu-minggu di air. 2 Manusia dapat terinfeksi leptospira melalui kontak dengan air, tanah, dan lumpur yang telah terkontaminasi urin binatang reservoir seperti tikus, anjing, sapi, babi, lembu, kuda, kucing, marmot, dan binatang lainnya.1 Selain itu, dapat pula melalui kontak langsung dengan urin binatang terinfeksi (atau cairan tubuh lainnya, kecuali saliva), meminum air terkontaminasi leptospira, inhalasi aerosol cairan tubuh, dan transplasental.3,4 Transmisi dari manusia ke manusia jarang terjadi. 3 Tikus merupakan vektor (reservoir) utama L. icterohaemorrhagica yang menginfeksimanusia. Dalam tubuh tikus, leptospira berkoloni dan berkembang biak di dalam epitel tubulus ginjal tikus dan mengalir di dalam filtrat urin. Pada musim hujan, terdapat genangan air yang terkontaminasi urin. Kulit utuh yang terekspos dengan genangan air tersebut dalam waktu lama atau kulit yang luka, serta gigitan binatang infeksius dapat menyebabkan leptospirosis.1 Selain kulit, leptospira juga dapat menembus membran mukosa mata, hidung, dan mulut. Orang yang berisiko tinggi terhadap leptospirosis adalah petani, penambang, pekerja di rumah potong hewan, nelayan, peternak, dokter hewan, dan anggota militer yang bertugas di hutan. 1,3