Leopold Manuver (Obs Will)(1)
-
Upload
queenta-sari -
Category
Documents
-
view
232 -
download
0
Transcript of Leopold Manuver (Obs Will)(1)
-
7/24/2019 Leopold Manuver (Obs Will)(1)
1/9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Pemeriksaan Palpasi Abdomen (Leopold Maneuver)
Pemeriksaan palpasi abdomen atau yang lebih dikenal dengan
Leopold maneuver merupakan teknik pemeriksaan pada perut ibu hamil
untuk menentukan posisi dan letak janin di dalam rahim.1,2
Palpasi abdomen lebih baik dilakukan pada usia kehamilan 36
minggu atau lebih. Dapat juga dilakukan saat atau antara terjadinya
konstraksi uterus selama persalinan. Pengalaman yang cukup,
memungkinkan untuk memperkirakan ukuran janin yang berada dalam
rahim. erujuk pada penelitian Lydon!"ochelle dkk, seorang dokter
spesialis kebidanan atau tenaga kesehatan dengan pengalaman yang cukup
dapat mengidenti#ikasi malpresentasi janin dengan Leopold Maneuver
dengan sensitivitas sekitar $$% dan spesi#isitas sekitar &'%.1
2.2 Seara! Palpasi Abdomen (Leopold Maneuver)
Penentuan presentasi janin dan posisi janin dengan menggunakan
palpasi abdomen sudah dikenal sejak dahulu. etode ini pertama kali
diperkenalkan oleh "oederer pada abad ke 1(. Pada tahun1$($, Pinard
mengembangkan teknik yang sistematik untuk menentukan presentasi dan
posisi janin. )rede dan Leopold menyempurnakan metode yang
dikembangkan Pinard dan pada tahun 1$&2 )rede dan Leopold
mempublikasikan artikel teknik tesebut pada buku yang berjudul *Text-
Book of Obstetrics for Midwives+. eberapa tahun kemudian, -dgar
menterjemahkan dan mempublikasikan buku )rede dan Leopold ke dalam
bahasa ggris. /rtikel tesebut menjelaskan dekripsi secara detail teknik
dan ilustrasi empat manuver dari palpasi abdomen pada ibu hamil. etode
tersebut lebih dikenal sebagaiLeopolds maneuvers.3,'
2." Teknik Pemeriksaan Palpasi Abdomen (Leopold Maneuver)
-
7/24/2019 Leopold Manuver (Obs Will)(1)
2/9
Pemeriksaaan abdomen (Leopold Maneuver)dapat dilakukan secara
sistematis. 0erdiri dari empat manuver. Pada saat pemeriksaan, ibu berada
dalam posisi supinasi dan posisi yang nyaman. Leopold Maneuver sulit
dilakukan pada ibu hamil yang obesitas, cairan amnion yang banyak
polihidramnion, atau jika plasenta tertanam pada daerah anterior uterus.
ebelum pemeriksaan sebaiknya ibu hamil mengosongkan kandung kemih
terlebih dahulu.1
1. Leopold Fundal alpation, untuk menentukan tinggi #undus uteri
dan bagian janin yang berada pada #undus uteri1,2,',4
)ara pemeriksaan 5
Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien, menghadap kearah
pasien. edua lutut ibu dalam keadaan #leksi untuk merelaksasi otot
rektus abdominis. edua tangan yang sebelumnya sudah dihangatkan
diletakkan pada bagian atas uterus dengan mengikuti bentuk uterus.
Lakukan palpasi secara lembut dan gentle untuk menentukan bentuk,
ukuran , dan konsistensi bagian janin. 0entukan bagian janin mana
yang terdapat pada #undus.1,2,',4
nterpretasi 5
7ika kepala janin yang teraba pada #undus, maka palpasi yang akan
teraba bulat, keras, dan melenting. 7ika bokong yang terletak di #undus,
maka pemeriksa akan meraba suatu bentuk yang tidak spesi#ik, lebih
besar, bernodul, dan lebih lunak dari pada kepala, serta #undus terasa
penuh. Pada letak lintang, palpasi di daerah #undus akan teraba
kosong.1,2,4
-
7/24/2019 Leopold Manuver (Obs Will)(1)
3/9
8ambar 1 5 Leopold
elain menentukan bagian dari janin yang terdapat pada #undus,
Leopold juga dapat menentukan 0inggi 9undus :teri 09:. 0inggi
#undus uteri ditentukan dalam cm, yaitu jarak antara sim#isis dan
puncak #undus uteri yang menunjukkan umur kehamilan. 0inggi
#undus uteri diukur dengan pita pengukur yang terbuat dari kain
centimeter 5 cm sebelumnya harus ditentukan dimana letak #undus
uteri melalui palpasi. Pengukuran tinggi #undus uteri dapat dilakukan
pada umur kehamilan 12 minggu.2
:mur ehamilan 0inggi 9undus :teri
12 minggu
16 minggu
2; minggu
2' minggu
2$ minggu
32 minggu36 minggu
'; minggu
1
-
7/24/2019 Leopold Manuver (Obs Will)(1)
4/9
ah1,2,',4
Pemeriksaan 5
"aba dengan hati!hati bagian ba>ah abdomen pasien tepat diatas
sim#isi pubis. )oba untuk menilai bagian janin apa yang berada disana.
andingkan dengan hasil pemeriksaan sebelumnya.1,2,4
nterpretasi5
ila bagian janin dapat digerakkan kearah cranial ibu, maka bagian
terba>ah dari janin belum mele>ati pintu atas panggul. ila kepala
yang yang berada pada bagian terba>ah tidak dapat digerakkan lagi,
maka kepala sudah *engaged+, dan bila tidak dapat diraba adanya
kepala atau bokong, maka letak janin adalah melintang.1,2,4
-
7/24/2019 Leopold Manuver (Obs Will)(1)
6/9
8ambar 3 5 Leopold
'. Leopold ? awlicks !rip, untuk menentukan presentasi dan
*engagement+1,2,',4
Pemeriksaan 5
Pemeriksa menghadap kearah kaki ibu. edua lutut ibu masih
dalam keadaan #leksi. Letakkan kedua telapak tangan pada bagian
ba>ah abdomen dan coba untuk menekan ke arah pintu atas
panggul.1,2,',4
nterpretasi5
Pada dasarnya sama dengan pemeriksaan Leopold , menilai
bagian janin terba>ah yang berada didalam panggul dan menilai
seberapa jauh bagian tersebut masuk melalui pintu atas panggul. /da 3
keadaan 5 konvergen, yaitu jika bagian yang masuk baru sebagian
kecil. ejajar jika bagian yang masuk baru sebagian. dan divergen,
yaitu jika hampir sebagian besar dari tubuh janin masuk ke daerah
pelvis.2
-
7/24/2019 Leopold Manuver (Obs Will)(1)
7/9
8ambar ' 5 Leopold ?
/
-P:L/@
Pemeriksaan palpasi abdomen ibu hamil yang dikenal dengan Leopold
Manuever merupakan pemeriksaan yang tidak terlalu rumit. omunikasi dan
hubungan yang baik sebelum pemeriksaan antara tenaga kesehatan dengan ibu
hamil dibutuhkan untuk menumbuhkan rasa percaya dan nyaman pada ibu hamil
-
7/24/2019 Leopold Manuver (Obs Will)(1)
8/9
sehingga pemeriksaan dapat dilakukan dengan baik. 0erdapat empat manuver
yang dilakukan, dimana setiap manuver sangat berhubungan satu sama lainnya
untuk menentukan posisi dan presentasi janin yang berada dalam rahim.
eberapa pemeriksaan lain seperti 5 =!"ay, onography :8, ataupun
pemeriksaan pelvis dapat dilakuan juga pada ibu hamil. /ntara satu pemeriksaan
dengan pemeriksaan lainnya memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan.
Leopold Manueverini merupakan pilihan pemeriksaan yang sering dilakukan di
berbagai pusat kesehatan karena bisa dilakukan kapan saja, mudah dilakukan,
murah, dan tidak invasive sehingga tidak akan mempengaruhi janin didalam
rahim. Pada praktik sehari!hari penggunaan lebih dari satu pemeriksaan juga
sering dilakukan tergantung dari tenaga ahli dan ketersediaan alat.
D/90/" P:0//
1. )unningham 98, Leveno 7, loom L, Aauth 7), "ouse D7, pong )B.
Cilliams bstetrics, 23 -dition. 0he c8ra>!Aill )ompanies.2;1;. Aal
3((!3($
2. bstetri 9isiologi. agian lmu bstetri dan 8inekologi :@P/D.1&$3
-
7/24/2019 Leopold Manuver (Obs Will)(1)
9/9
3. arbara L. c9arlin, 7anet L. -ngstrom, ilo . ampson, 9rances
)attledge. )oncurrent ?alidity o# LeopoldEs aneuvers in Determining
9etal Presentation and Position. 7ournal o# @urse!id>i#ery.1&$4
'. ara amantha Cebb. /bdominal palpation 0o Determine 9etal Position
/t 0he nset o# Labour 5 /n /ccuracy tudy. 0he :niversity o#
irmingham.2;;&
4. ichelle L urray, 8ayle Auklsmann, Patricia "omo. -ssential o# 9etal
onitoring. pringer Publishing )ompany @e> Bork. 2;;(