LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

24
1

Transcript of LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

Page 1: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

1

Page 2: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

2

LEMBAR PENGESAHAN

PANDUAN AKADEMIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

2019

Banda Aceh, 26 Agustus 2019

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

Dr.dr. Maimun Syukri, Sp.PD-KGH., FINASIM NIP

19612251990021001

Page 3: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

3

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM

DOKUMEN

PANDUAN AKADEMIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER DAN

PENDIDIKAN PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

2019

©2019, FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Darussalam-Banda Aceh 23111

Telepon: (0651) 51977, Ext. 137

Fax: (0651) 52053

Home Page : www.fk..unsyiah.ac.id

Page 4: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

4

DOKUMEN

PANDUAN AKADEMIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER DAN

PENDIDIKAN PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

2019

Copyright ®2019 oleh Fakultas Kedokteran

Universitas Syiah Kuala

Dicetak di Darussalam

Diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

Semua hak cipta terpelihara

Penerbitan ini dilindungi oleh Undang-undang Hak Cipta dan harus ada izin oleh penerbit sebelum

memperbanyak, disimpan atau disebar dalam bentuk elektronik, mekanik, foto kopi dan rekaman

atau bentuk lainnya

Page 5: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

5

Sambutan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia-Nya sehingga Panduan Pendidikan Program

Studi Kedokteran dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala telah tersusun dengan baik. Buku panduan ini mulai berlaku untuk mahasiswa tahun akademik 2019/2020. Dasar penyusunan buku panduan ini adalah Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi, Peraturan Presiden Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang penerapan KKNI Bidang Pendidikan Tinggi, serta Peraturan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI).

Buku panduan Pendidikan ini disusun untuk menjadi acuan dalam penyelenggaraan Pendidikan Program Studi Pendidikan Dokter dan Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Penyusunan buku ini melibatkan proses yang panjang dengan mengikuti tahapan yang telah ditetapkan dalam buku panduan penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Dikti Kemendikbud RI serta panduan penyusunan kurikulum yang diterbitkan oleh Universitas Syiah Kuala. Desain kurikulum yang diterbitkan oleh Universitas Syiah Kuala. Desain kurikulum ini tentunya dijiwai oleh visi, misi dan nilai – nilai Universitas Syiah Kuala dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan masyarakat sesuai dengan hasil evaluasi tracer study dan perkembangan keilmuaan Kedokteran.

Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Tim Kurikulum Program Studi Profesi Dokter dan seluruh dosen atas kerja keras, pemikiran dan ide yang sudah disumbangkan demi tersusunnya buku ini.

Tentunya, kekurangan masih terdapat dalam penyusunan buku ini. Untuk itu, saran dan masukan sangat diharapkan dalam perbaikan kedepannya. Semoga buku ini bermanfaat dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan Dokter yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat.

Wassalamu’alaikumWr.Wb.

Darussalam, Agustus 2019

Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

Dekan

Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD, KGH, FINASIM

NIP. 196112251990021001

Page 6: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

6

PENYUSUN BUKU

dr. Maryatun, M.Kes., Sp.PD

DR. dr. Dedy Syahrizal, M.Kes

dr. Jufriady Ismy, Sp.U

dr. Syamsul Rizal, Sp.BP-RE

dr. Rima Novirianthy, Sp.Onk.Rad

dr. Rezania Razali, M.biomed

Dr. dr. Nirwana L

dr. Sri Hastuti, Sp.S

dr. Mirnasari Amirsyah, Sp.BP-RE

dr. Eka Adhiany, Sp.An

dr. Zahratul Aini, M.Biomed

dr. Sarah Firdausa, Sp.PD

dr. Hafni Andayani, M.Kes

dr. Mars Nash rah A, Sp.A

dr. Firdalena Meutia, Sp.M

dr. Taufik Suryadi, Sp. F

dr. M. Ridhwan, Sp.JP(K)

dr. Juwita Saragih, Sp.KJ

dr. Novita Andayani, Sp.P(K)

dr. Zulfa Zahra, Sp.KJ

dr. Sulamsih Sri Budini, Sp.KK

dr. Elvia Haroen, Sp.THT-KL

dr. Hilwa Nora, Sp.OG (K)

dr. Zulfan

dr. Fachriska

EDITOR

dr. Syamsul Rizal, Sp.BP-RE

dr. Rima Novirianthy, Sp.Onk.Rad

dr. Sarah Firdausa, Sp.PD

Page 7: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

7

DAFTAR ISI

Sambutan Dekan ..................................................................................................................................... I

Daftar Isi .......................................................................................................................................... ........ ii

BAB I VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN ............................................................................... 4

BAB II PROSES AKADEMIK ………………………………………………………………………………………………………. 10

BAB III EVALUASI PENDIDIKAN ………………………………………………………………………………………………….. 15

BAB IV KURIKULUM DAN SILABUS ……………………………………………………………………………………………… 17

Page 8: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

BAB I

VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN Visi program studi

“Menjadi Program Studi Pendidikan Dokter yang unggul, kompetitif dan inovatif

di tingkat nasional serta berwawasan global pada tahun 2025”.

Misi program studi

1. Menyelenggarakan pendidikan kedokteran terpadu dengan menerapkan

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).

2. Menyelenggarakan kajian dan penelitian yang inovatif dan bermutu di bidang

kedokteran dan kesehatan untuk menunjang pengembangan pendidikan dan

bermanfaat bagi masyarakat.

3. Melaksanakan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam bidang

sains teknologi kedokteran dan sosial humaniora.

4. Menyelenggarakan tata kelola program studi yang baik (Good Faculty

Governance) yang berorientasi pada mutu.

5. Memperkuat dan memperluas jaringan kerjasama institusional baik nasional

maupun internasional dalam rangka pengembangan pendidikan kedokteran dan

kesehatan.

Tujuan Umum

Menghasilkan lulusan yang kompeten dibidang kedokteran dan penelitian, menjunjung

tinggi profesionalisme, moral dan etika serta memiliki daya saing di kancah nasional dan

internasional.

Tujuan Khusus

1. Menghasilkan lulusan yang profesional dan kompeten yang mampu menghadapi

tantangan di bidang kedokteran.

2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam melakukan kajian dan

penelitian dalam bidang kedokteran dan kesehatan guna meningkatkan kualitas hidup

masyarakat.

Page 9: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan

mampu mendharmabaktikan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam

bidang sains teknologi kedokteran dan sosial humaniora.

4. Menghasilkan lulusan yang berkualitas melalui penyelenggaraan Program Studi yang

bertata kelola baik (Good Faculty Governance).

5. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional dalam

bidang kedokteran dan kesehatan.

Tata Nilai

Untuk mencapai tujuan tersebut, kebijakan penyelenggaraan kegiatan pendidikan

di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala didasarkan kepada tata nilai yang

mengarah kepada visi dan misi berupa :

1. Kepemimpinan yang kuat (Strong Leadership), menunjukkan perilaku yang

visioner, kreatif, inovatif, pekerja keras, berani melakukan perubahan-perubahan

ke arah yang lebih baik, dan bertanggung jawab.

2. Kreativitas dan inovasi (Creativity and Innovation), selalu mencari idea-idea baru

untuk dapat menjalankan tugas/perannya dengan lebih baik.

3. Etika dan Integritas (Ethics and Integrity), dalam kehidupan bermasyarakat,

bernegara, maupun menjalankan profesinya, selalu berpegang teguh pada norma-

norma atau peraturan-peraturan yang berlaku di masyarakat, negara, dan agama,

serta kaidah moral dan etika ilmu pengetahuan.

4. Sinergi (Synergy), bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal

mungkin potensi yang dimiliki Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.

5. Ekselensi (Excellence), berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang

sempurna.

6. Kebersamaan Sosial dan Tanggung Jawab Sosial (Socio-cohesiveness and Social

Responsibility), menjaga kerukunan dan peduli terhadap masyarakat sekitar.

Kompetensi Lulusan

Sesuai dengan SKDI (KKI, 2012) lulusan Program Studi Pendidikan Dokter dan

Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala mempunyai

profil :

Page 10: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

1. Profesional luhur

Seorang dokter melaksanakan praktik kedokteran dengan profesional sesuai

dengan nilai dan prinsip ke- Tuhan-an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan

sosial budaya.

2. Berkarakter Mawas Diri dan Pengembangan Diri

Praktik kedokteran diselenggarakan dengan penuh kesadaran atas

kemampuan dan keterbatasan senantiasa mengembangkan diri secara

berkesinambungan.

3. Komunikator yang Efektif

Seorang dokter akan menggali dan bertukar informasi secara verbal dan non

verbal dengan pihak yang dibutuhkan.

4. Pengelola Informasi

Dokter melakukan penilaian secara kritis kesahihan dan kemamputerapan

informasi untuk pelayanan kesehatan di tingkat primer.

5. Praktisi yang Berlandasan Ilmu

Dokter menyelesaikan masalah kesehatan secara ilmiah menurut ilmu

kedokteran kesehatan mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.

6. Praktisi yang Terampil

Dalam melakukan pekerjaannya, dokter melakukan prosedur klinis sesuai

masalah, kebutuhan pasien dan sesuai kewenangannya

7. Pengelola Masalah Kesehatan

Dokter mengelola masalah kesehatan pada individu, keluarga, ataupun

masyarakat pada pelayanan kesehatan tingkat primer.

8. Lulusan yang Unggul

Lulusan memiliki keunggulan sesuai bidang yang menjadi kemajuan ilmu

yang dicanangkan oleh FK UNSYIAH.

Sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2012 oleh Konsil

Kedokteran Indonesia (KKI), telah ditetapkan 7 area kompetensi bagi dokter Indonesia.

Program Studi Pendidikan Profesi Dokter FK UNSYIAH meningkatkan spesifikasi lokal

dengan menambahkan 2 area kompetensi unggulan di bidang manajemen kebencanaan

dan kedokteran keluarga.

Page 11: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

Kompetensi Lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter FK UNSYIAH

sesuai dengan SKDI 2012. Pengetahuan dasar, keterampilan analisis, profesional dan soft

skills yang harus dimiliki lulusan dikemas dalam 7 kompetensi dasar yaitu:

1. Mampu melaksanakan praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai

dan prinsip ke-Tuhan- an, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan sosial

budaya.

2. Mampu melakukan praktik kedokteran dengan menyadari keterbatasan,

mengatasi masalah personal, mengembangkan diri, mengikuti penyegaran

dan peningkatan pengetahuan secara berkesinambungan serta

mengembangkan pengetahuan demi keselamatan pasien.

3. Mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan nonverbal dengan

pasien pada semua usia, anggota keluarga, masyarakat, kolega, dan profesi lain.

4. Mampu memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi

kesehatan dalam praktik kedokteran.

5. Mampu menyelesaikan masalah kesehatan berdasarkan landasan ilmiah

ilmu kedokteran dan kesehatan yang mutakhir untuk mendapat hasil yang

optimum.

6. Mampu melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah kesehatan

dengan menerapkan prinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri, dan

keselamatan orang lain.

7. Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat

secara komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan dalam konteks

pelayanan kesehatan primer.

Dua kompetensi lokal yang ditambahkan adalah :

1. Mampu berperan sebagai seorang manajer kebencanaan serta merencanakan

penanganan bencana secara terpadu.

2. Mampu menerapkan alur pikir ilmiah penelitian menggunakan berbagai konsep

dengan pendekatan kedokteran dasar, klinik maupun masyarakat pada

penanganan permasalahan kesehatan yang berbasis keluarga pada masyarakat.

Sedangkan berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia kompetensi

lulusan Program Studi S1 Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter dalam berbagai

aspek adalah sebagai berikut:

Page 12: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

Sikap:

1. Bertakwa pada Tuhan dan menjunjung nilai kemanusiaan.

2. Cinta tanah air, meningkatkan mutu kehidupan dan kemajuan peradaban berdasar

Pancasila, disiplin dan taat hokum.

3. Menghargai perbedaan, mampu bekerja sama, peka dan peduli pada masyarakat

dan lingkungan.

4. Bertanggungjawab sesuai keahlian.

5. Menginternalisasi nilai, norma, etik akademik, semangat kemandirian,

kejuangan, dan kewirausahaan.

Pengetahuan:

1. Menerapkan prinsip Biomedik, Humaniora, Kedokteran Klinik dan

Pencegahan/Kedokteran.

2. Komunitas dalam promosi, prevensi untuk menentukan prioritas masalah yang

berhubungan dengan rehabilitasi medik dan sosial pada individu, keluarga, dan

masyarakat serta yang berhubungan dengan hukum dan peradilan.

3. Menggunakan data rasional untuk menentukan diagnosis, tatalaksana, dan

prognosis penyakit berdasar etiologi, patogenesis, dan patofisiologi.

4. Mempertimbangkan kondisi pasien, bukti ilmiah, dan keterbatasan sumber

daya layanan kesehatan dalam memutuskan.

5. Mengelola sumber daya, menganalisisdan menerapkan kebijakan pada

simulasi masalah kesehatan.

Ketrampilan Umum:

1. Ahli dan kompeten sesuai standar kompetensi profesi.

2. Memutuskansecara logis, kritis, sistematis, kreatif dan mengevaluasi hasil kerja

dan keputusan yang dibuat.

3. Mengkomunikasikan pemikiran yang bermanfaat bagi pengembangan,

dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etik profesi.

4. Meningkatkan kapasitas belajar dan keahlian profesinya pada bidang khusus.

5. Memimpin dan bekerja sama dalam tim.

6. Meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan organisasi, jaringan

kerja dan bertanggungjawab atas pekerjaan sesuai etik profesi.

Page 13: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

7. Mengelola informasi untuk pengembangan hasil kerja profesi dan berkontribusi

pada evaluasi/pengembangan kebijakan nasional untuk peningkatan mutu

pendidikan profesi

Ketrampilan Khusus:

1. Bertindak ilmiah sesuai nilai umum yang dianut, berkomunikasi efektif

dengan pasien dan keluarga, mitra kerja dan masyarakat dalam menyelesaikan

simulasi masalah kesehatan.

2. Melakukan promosi, pencegahan dan deteksi masalah kesehatan individu,

keluarga dan masyarakat.

3. Menguasai ketrampilan klinis dan ilmunya, untuk dikembangkan dan diterapkan

pada simulasi praktik kedokteran.

4. Mengelola penyakit infeksi dan non infeksi dengan pendekatan genetik, perilaku,

sosial-budaya, faktor inang, agen dan lingkungan serta menerapkan alur pikir

ilmiah dengan pendekatan Kedokteran Dasar, Klinik dan Masyarakat.

5. Melakukan pertolongan pertama dan terpadu pada kegawatan dan penanganan

musibah.

Page 14: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

BAB II

PROSES AKADEMIK

Mahasiswa yang secara resmi telah dinyatakan diterima sebagai mahasiswa

Program Studi Pendidikan Dokter dan Program Studi Pendidkan Profesi Dokter akan

menempuh pendidikan dan kegiatan pembelajaran dengan ketentuan yang akan dibahas

pada bab ini.Hal-hal yang belum diatur secara detil dalam panduan pendidikan akan

ditentukan berdasarkan kebijakan Koordinator Program Studi (KPS) dan pimpinan

fakultas. Jadwal akademik mengacu pada kalender akademik Universitas Syiah Kuala

yang ditetapkan setiap awal tahun akademik.

Program Studi Pendidikan Dokter

Rincian kurikulum Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas

Kedokteran Universitas Syiah Kuala berdasarkan Kurikulum Pendidikan Tinggi

(KPT) adalah sebanyak 147 SKS dengan masa studi 7 Semester, berikut komposisi

kurikulum pada prodi Pendidikan dokter :

Kelompok Elemen Kompetensi Jumlah SKS

1 Ilmu Dasar 43

2 Masa Pertumbuhan 21

3 Ilmu Klinis 42

4 Ilmu Terapan 41

Jumlah Keseluruhan 147

Kompetensi tersebut akan dicapai melalui berbagai format pembelajaran:

1. Blok

Pada blok akan dilakukan berbagai kegiatan yang bisa bervariasi pada

tiap- tiap blok. Adapun format pembelajaran pada blok umumnya

sebagai berikut:

• Diskusi tutorial

o Kegiatan ini bertujuan untuk merangsang semua mahasiswa

agar antusias dalam mencari dan menemukan jawaban terhadap

masalah yang dihadapi. Jawaban terhadap masalah yang

didapatkan melalui proses diskusi dan belajar mandiri.

Page 15: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

o Diskusi dibimbing oleh tutor membahas scenario yang telah

ditentukan dengan menjalankan prinsip 7 langkah / the 7 jump.

• Pleno

o Mahasiswa akan mempresentasikan hasil diskusi tutorial secara

pleno di depan kelas dan dibimbing oleh Pakar yang terkait

dengan scenario.

• Kuliah Pakar

o Kuliah pakar diberikan oleh seorang yang dianggap memiliki

kompetensi akademik dalam bidang yang menjadi topik

masalah yang dibahas

• Konsultasi Pakar

o Konsultasi Pakar adalah kegiatan mahasiswa untuk mencari

jawaban terhadap hal-hal yang ingin diketahui (yang muncul

dalam diskusi) dan bertujuan untuk membantu mahasiswa yang

menghadapi kesulitan dalam memahami materi yang ada

maupun tidak terdapat dalam materi kuliah.

o Konsultasi dapat dilakukan dengan menghubungi dan bertanya

langsung pada pakar di bidang terkait sesuai dengan jadwal yang

disepakati terlebih dahulu (melalui administrasi PBL).

• Praktikum

o Praktikum dilakukan di laboratorium yang terkait dengan topik

blok dan bertujuan untuk membantu mahasiswa memahami

topik-topik dalam blok ini.

• Kegiatan Lapangan

o Merupakan metode pembelajaran dimana mahasiswa diberi

tugas untuk mengunjungi pasien serta berinteraksi secara

langsung dengan pasien serta mengobservasi masalah pasien atau

mengujungi institusi kesehatan atau institusi lainnya atau

komunitas yang terkait dengan modul blok.

o Kegiatan ini bertujuan agar Mahasiswa mendapat gambaran

nyata mengenai dunia atau lingkup kerja ilmu kedokteran di

masyarakat.

Page 16: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

o Adapun bentuk-bentuk kegiatan lapangan yang dapat

dilaksanakan:

• Pertemuan dengan pasien (Patient Encounter).

• Kunjungan ke masyarakat (Community Visite).

• Kunjungan ke Rumah Sakit (Hospital Tour).

2. Skills Lab

Di skils lab mahasiwa akan melakukan kegiatan latihan ketrampilan klinis secara

terbimbing dalam kelas kecil.

3. Mata Kuliah Umum

4. Skripsi

Skripsi adalah tugas sebagai pengalaman belajar mahasiswa membuat karya

ilmiah tertulis, dengan menerapkan sikap, cara berpikir, dan metode ilmiah

dalam memecahkan masalah keilmuan melalui penelitian, serta mampu

menyajikan dan mempertahankan hasilnya secara tertulis dan secara lisan dalam

rangka menyelesaikan beban studi tertentu untuk memperoleh gelar sarjana.

Program Studi Pendidikan Profesi Dokter

Kepaniteraan Klinik I:

1. Berlangsung dalam 2 semester yaitu semester 8 dan 9, yang dilaksanakan

selama 50 minggu efektif.

2. Pelaksanaan Kepaniteraan Klinik I meliputi rotasi di Departemen: Ilmu

Penyakit Dalam, Ilmu Kesehatan Anak, Neurologi, Ilmu Kedokteran Jiwa,

P u l m o n o l o g i , K a r d i o l o g i , Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Ilmu

THT-KL

Kepaniteraan Klinik II:

1. Berlangsung dalam 2 semester yaitu semester 10 dan 11, yang dilaksanakan

selama 50 minggu efektif.

2. Pelaksanaan Kepaniteraan Klinik IImeliputi rotasi di Departemen: Ilmu

Bedah, Obstetri & Ginekologi, Ilmu Kesehatan Mata, Radiologi, Ilmu

Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Anestesiologi dan Reanimasi,

IKM/IKK dan Kedokteran Keluarga.

Page 17: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

Tahap Persiapan Uji Komptensi Nasional

Setelah dinyatakan lulus pada semua bagian di kepaniteraan klinik, minimal IPK

3 dan hanya memiliki satu nilai C, mahasiswa akan didaftarkan untuk mengikuti

Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Mahasiwa yang

telah didaftarkan akan mengikuti kegiatan pembekalan intensif selama satu bulan

untuk mempersiapkan uji kompetensi tersebut. Pembekalan i n t e n s i f pada

tahap ini berupa review materi baik teori maupun keterampilan klinik.

Kelulusan pada tahappersiapan ini menjadi syarat mahasiswa untuk mengikuti

Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) yang

diselenggarakan secara nasional sebagai exit exam.Metode ujian pada tahap ini,

baik uji komprehensif maupun UKMPPD menggunakan metode computer based

test (CBT)Multiple Choice Question (MCQ) dan Objective Structure Clinical

Examination (OSCE).

Cuti Akademik

Cuti akademik adalah status mahasiswa yang secara sah diizinkan oleh Rektor

untuk tidak mengikuti kegiatan akademik selama 1(satu) semester. Selama

menempuh pendidikan, mahasiswa diperkenankan mengambil cuti akademik

paling lama 2(dua) semester tetapi tidak berturut-turut. Dalam hal/alasan

tertentu, Rektor dapat memberikan izin cuti akademik selama2(dua)

semester berturut-turut. Cuti akademik diberikan hanya kepada mahasiswa

yang telah menempuh pendidikan selama empat (4) semester berturut-turut.

Selama cuti akademik mahasiswa dalam status terdaftar. Masa cuti akademik

tidak diperhitungkan dalam evaluasi masa studi.

Sanksi Akademik

Mahasiswa dilarang melakukan perbuatan :

a. menyontek, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa secara

sadar/sengaja menggunakan atau mencoba menggunakan bahan-bahan

informasi atau alat bantu studi lainnya tanpa ijin dari pengawas atau penguji;

b. memalsu, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan sengaja

mengganti atau mengubah nilai atau transkrip akademik, Ijazah, KTM, tugas-

tugas dalam rangka perkuliahan/tutorial/praktikum/ujian, surat keterangan,

Page 18: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

laporan, tanda tangan dokumen lain yang menyangkut lingkup kegiatan

akademik;

c. melakukan tindak plagiat, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa

dengan sengaja menggunakan kalimat, data atau karya orang lain sebagai karya

sendiri tanpa menyebutkan sumber aslinya dalam suatu kegiatan akademik;

d. memberi hadiah dan/atau mengancam, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh

mahasiswa untuk mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain

dengan maksud mempengaruhi penilaian terhadap prestasi akademik;

e. menggantikan kedudukan orang lain dalam kegiatan akademik, yaitu perbuatan

yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menggantikan kedudukan atau

melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan orang lain atas kehendak diri

sendiri;

f. menyuruh orang lain menggantikan kedudukan dalam kegiatan akademik,

yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menyuruh orang lain

untuk menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan baik untuk

kepentingan sendiri maupun kepentingan orang lain;

g. bekerja sama tanpa izin saat ujian dengan lisan, isyarat, ataupun melalui alat

elektronik;

h. mengambil soal ujian tanpa izin.

Sanksi sebagaimana dimaksud pada poin a, b, c dan d ditetapkan oleh Dekan atas usulan

KPS. Sanksi sebagaimana dimaksud pada poin e dan f ditetapkan oleh Rektor Unsyiah

atas usulan dari Dekan. Tata cara pemberian sanksi akan diatur dengan pedoman prosedur.

Setiap pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud diatas, dapat dikenakan

sanksi pada beberapa tingkatan sebagai berikut :

Sanksi ringan:

a. peringatan keras secara lisan maupun tertulis;

b. pembatalan nilai ujian bagi mata kuliah atau kegiatan akademik

yang bersangkutan;

Sanksi sedang:

a. tidak lulus mata kuliah atau kegiatan akademik yang bersangkutan;

b. tidak lulus semua mata kuliah pada semester yang sedang berlangsung;

c. tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik pada kurun waktu tertentu;

Sanksi berat:

pemecatan/pemberhentian atau dikeluarkan dari Unsyiah

Page 19: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

BAB III

EVALUASI PENDIDIKAN

Evaluasi pendidikan pada Program Studi Pendidikan Dokter

Sistem ujian dan pelaksanaannya :

1. Mahasiswa yang diperkenankan mengikuti ujian adalah yang menghadiri paling

sedikit 75% untuk kuliah, 100% untuk tutorial, praktikum laboratorium dan

praktik keterampilan medik kecuali bila memiliki alasan yang sah menurut

pedoman pendidikan Universitas Syiah Kuala yaitu:

a. sakit, yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter

b. sedang melaksanakan kegiatan kurikuler di luar kampus, dibuktikan

dengan surat keterangan Dekan/Rektor.

c. sedang melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler di luar kampus,

dibuktikan dengan surat keterangan Dekan/Rektor

d. mempunyai keperluan tertentu atas persetujuan Dekan/Rektor

Ketidakhadiran lebih dari 25% tanpa alasan yang sah, maka kebijaksanaan

selanjutnya diserahkan kepada Koordinator Program Studi (KPS) untuk diatur lebih

lanjut.

2. Pada setiap mata kuliah atau blok dilakukan ujian dalam bentuk ujian tulis, ujian

praktikum, ujian keterampilan medik, atau ujian online. Ujian diselenggarakan oleh

masing-masing penanggung jawab blok pada akhir dan atau tengah blok.

3. Nilai akhir setiap mata kuliah/blok diperhitungkan dari nilai ujian dengan atau

tanpa komponen nilai lain termasuk softskillditentukan oleh masing-masing PJB.

4. Ujian perbaikan adalah ujian yang dilaksanakan di luar blok dan wajib diikuti oleh

mahasiswa yang belum mencapai batas lulus. Ujian perbaikan diadakan di akhir

semester, setelah semua blok berakhir, dengan jumlah maksimal 4 blok dalam satu

semester. Nilai maksimal ujian perbaikan adalah B dengan nilai angka maksimal

69,9 sehingga mahasiswa yang belum mencapai nilai tersebut dapat mengikuti ujian

perbaikan.

Page 20: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

Evaluasi pendidikan pada Program Studi PendidikanProfesi Dokter

Evaluasi masing-masing rotasi klinik dilakukan oleh masing-masing bagian.

1. Bila seorang mahasiswa tidak lulus dalam suatu rotasi klinik pada program

profesi, berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. Pada rotasi di departemen atau unit, bagi mahasiswa yang g a g a l

d e n g a n n i l a i D a t a u m e n g u l a n g n i l a i C dalam suatu rotasi

klinik, harus mengikuti separuh dari total waktu rotasi yang tidak lulus;

dan mahasiswa yang gagal dengan nilai E atau mendapatkan sanksi dalam

suatu rotasi, harus mengikuti seluruh total waktu rotasi yang

bersangkutan.

2. Departemen atau pengelola unit pembelajaran dapat mengatur ujian tambahan

untuk memastikan pencapaian kompetensi sesuai dengan materi blok yang

bersangkutan.

Evaluasi pada Tahap Persiapan Uji Kompetensi Nasional

1. Ujian pada tahap persiapan dilakukan di tingkat lokal dan atau nasional dengan

metode yaitu computer based test (CBT)Multiple Choice Question (MCQ).

2. Uji Komprehensif lokal dilaksanakan 4 kali dalam setahun mengikuti jadwal

UKMPPD.

3. Kriteria kelulusan pada uji komprehensif lokal dan a tau nasional adalah lulus

pada masing-masing metode CBT sesuai dengan nilai batas lulus (NBL) yang

telah ditentukan.

4. Kelulusan Uji Komprehensif lokal merupakan persyaratan untuk didaftarkan

pada Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) yang

diselenggarakan secara nasional. UKMPPD merupakan exit exam, sebagai

persyaratan kelulusan menjadi dokter.

Page 21: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

BAB IV

KURIKULUM DAN SILABUS

Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Dokter

Page 22: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

m

Page 23: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id

Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Dokter

Semester Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah SKS

I

DOK 601 Clinical Skills 2

DOK 603 Ilmu penyakit Saraf 3

DOK 605 Ilmu Penyakit Dalam 4

DOK 607 Ilmu Kedokteran Jiwa 2

11

II

DOK 602 Ilmu Kesehatan Anak 4

DOK 604 Ilmu Penyakit Kulit & Kelamin 3

DOK 606 Radiologi 2

DOK 608 Kardiologi 2

11

III

DOK 701 Pulmonologi 2

DOK 703 Ilmu Bedah 5

DOK 705 Ilmu Penyakit THT 2

DOK 707 Ilmu Penyakit Mata 2

11

IV

DOK 702 Ilmu Kebidanan & Penyakit

Kandungan

5

DOK 704 Anestesiologi 2

DOK 706 Ilmu Kedokteran kehakiman 2

DOK 708 Ilmu Kesehatan Masyarakat & Ilmu Kedokteran Komunitas

4

DOK 710 Family Medicine 2

15

Total SKS 48

Page 24: LEMBAR PENGESAHAN - fk.unsyiah.ac.id