Lembar Kerja Siswa Kimia

14

Click here to load reader

Transcript of Lembar Kerja Siswa Kimia

Page 1: Lembar Kerja Siswa Kimia

87

Lampiran 6

Lembar Kerja Siswa

Pertemuan I

Kelompok 1, 4, dan 7: Identifikasi Unsur

1. Mengapa senyawa karbon banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari?

2. Jelaskan cara sederhana untuk menunjukkan kandungan unsur karbon,

hidrogen, dan oksigen dalam sampel organik?

3. Pembakaran suatu sampel organic menghasilkan CO2 dan uap air.

Berdasarkan informasi ini, unsur apa yang dipastikan dalam sampel tersebut?

4. Pembakaran sempurna 3 gram suatu zat menghasilkan 4,4 gram

karbondioksida dan 2,7 gram air. Apakah sampel itu mengandung oksigen?

Jika ya, berapa massa oksigen itu?

5. Manakah diantara senyawa berikut yang tergolong senyawa organik?

Jelaskan jawabanmu?

a. Garam dapur (NaCl)

b. Urea (Co(NH2)2)

c. Batu kapur (CaCO3)

d. Karbondioksida (CO2)

e. Alkohol (C2H5OH)

f. Sukrosa (C12H22O11)

g. Pasir (SiO2)

Kelompok 2, 5, dan 8: kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon

1. Mengapa atom karbon dapat membentuk rantai karbon yang panjang?

2. Keistimewaan apa yang dimiliki atom karbon berkaitan dengan:

a. Letaknya pada golongan IVA

b. Letaknya pada periode kedua

3. Silikon terletak pada golongan IVA periode ketiga. Apakah silicon

mempunyai kekhasan seperti halnya karbon? Jelaskan.

Page 2: Lembar Kerja Siswa Kimia

88

CH3

C

CH3

CH2

CH3

CH

CH3

CH

CH3

CH2

CH3

CH3

CH

OH

CH

CH3

CH2

CH3

CH3

C

CH3

CH

CH3

CH2NH

2

CH3

4. Tuliskan struktur molekul metana (CH4) yang menggambarkan kemampuan

atom C membentuk 4 ikatan kovalen!

Kelompok 3 dan 6: perbedaan atom C primer, sekunder dan tersier

1. Apakah yang dimaksud atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener?

2. Perhatikan struktur molekul dibawah. Tentukan atom karbon primer,

sekunder, tersier dan kuartener!

3. Berapakah jumlah atom karbon primer, sekunder, tersier, dan kuartener dalam

senyawa berikut:

a.

b.

c.

4. Gambarlah suatu senyawa hidrokarbon yang mengandung atom karbon

primer, sekunder, tersier dan kuartener?

CH3

6CH

2

5

CH4

CH3

8

C3

CH3

7

CH2

2

CH3

9

CH3

1

Page 3: Lembar Kerja Siswa Kimia

89

CH3

CH2

CH3

CH3

CH CH2

CH3

CH CH3

CH3

CH3

CH2

CH

C2H

5

CH2

CH

CH3

CH3

Pertemuan II

Kelompok 1, 4 dan 7: alkana

1. Apakah yang dimaksud dengan senyawa alkana?

2. Nyatakanlah apakah senyawa berikut tergolong homolog alkana atau tidak:

a. C13H26

b. C27H52

c. C31H64

3. Tentukan nama sistematik senyawa dibawah ini:

a.

b.

c.

4. Buatlah struktur molekul senyawa berikut:

a. 2-metil propana

b. 2,3-dimetil butana

c. 3-etil-5-metil heksana

d. 4-etil-2,3-dimetil heptana

5. Periksalah apakah penamaan berikut sesuai atau tidak sesuai dengan tata

nama IUPAC! Jika tidak sesuai, berilah nama yang seharusnya!

a. 3-metilbutana

b. 2-etilpropana

c. 2,3-dimetilpropana

d. 2-metil-3-etilpentana

Kelompok 2, 5 dan 8: alkena

1. Apakah yang dimaksud senyawa alkena?

2. Buatlah struktur molekul senyawa berikut:

a. 1-propena

b. 2-metil-2-butena

Page 4: Lembar Kerja Siswa Kimia

90

CH2

CH2

CH3

CH

CH3

CH CH2

CH3

CH

2

C

CH3

C2H

5

CH2

CH CH CH3

CH CH

CH C CH

CH3

CH3

CH3

C

CH3

CH3

C C CH3

CH3

CH

2

C

CH3

CH3

CH

C2H

5

C CH

c. 2,3-dimetil-1-heksena

d. 4-etil-4-metil-1,2-heptadiena

3. Tuliskan nama sistematik senyawa alkena dibawah ini:

a.

b.

c.

4. Periksalah apakah nama alkena berikut sesuai dengan aturan IUPAC atau

tidak. Jika tidak sesuai, berilah nama yang seharusnya!

a. 3-pentena

b. 2-metil-3-pentena

c. 4-metil-2-butena

Kelompok 3 dan 6: alkuna

1. Jelaskan pengertian senyawa alkuna?

2. Tentukanlah nama senyawa alkuna berikut secara sistematis!

a.

b.

c.

d.

3. Buatlah struktur molekul senyawa berikut:

a. 2-butuna

b. 4-metil-1-pentuna

c. 4-etil-5-metil-2-heksuna

Page 5: Lembar Kerja Siswa Kimia

91

C2H

5C C C

H

CH3

CH3

(CH3)2CH C C C

H

C3H

7

CH3

C2H

5C

CH3

CH3

CH3

C2H

5

d. 4-etil-3,3-dimetil-1-heptuna

4. Tulislah nama IUPAC dan rumus molekul dari alkuna berikut:

a.

b.

PERTEMUAN III

Kelompok 1, 4 dan 7: sifat fisik alkana, alkena, dan alkuna

1. Bagaimana hubungan Mr senyawa alkana dengan titik didih dan wujudnya?

2. Jelaskan hubungan antara Mr alkena dan titik didihnya?

3. Bagaimanakah hubungan antara Mr alkuna dan wujudnya?

4. Susunlah senyawa berikut berdasarkan titik didihnya, dimulai dari yang

terendah: (1) heksana; (2) 3-metilpentana; (3) 2,3-dimetilbutana

5. Manakah yang mempunyai titik didih lebih tinggi:

a. Pentana atau heksana

b. Pentana atau isopentana

Kelompok 2, 5 dan 8: isomer alkana, alkena dan alkuna

1. Tulislah rumus strutur dan nama IUPAC dari semua isomer alkana dengan

rumus molekul:

a. C4H10

b. C5H12

c. C6H14

2. Tentukan isomer posisi dari 2-metil-1-pentena

3. Buatlah isomer kerangka dan isomer posisi dari C6H12, beserta nama

senyawanya!

4. Tentukan isomer geometri dari senyawa berikut ini!

5. Tuliskan rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkuna dengan

rumus struktur C6H10

Page 6: Lembar Kerja Siswa Kimia

92

CH3

CH3

CH2

CH2

CH2

CH CH3

CH C CH3

CH3

(CH2)2 CH CH

2

CH2

CH2

CH2

CH2 CH

3CH

2Cl

Kelompok 3 dan 6: reaksi senyawa hidrokarbon

1. Tulislah reaksi pembakaran sempurna dari butana dan heksana!

2. Apa yang dimaksud dengan reaksi substitusi? Selesaikan reaksi substitusi

berikut:

a. + Cl2 →

b. CH4 + Br2 →

3. Apa yang dimaksud dengan reaksi adisi? Selesaikan reaksi adisi berikut:

a. + HCl →

b. + Br2 →

c. + H2 → (A)

d. (A) + H2 →

4. Berdasrkan aturan Markovnikov, lengkapilah reaksi berikut:

a. + HCl →

b. 2-butena + HBr →

5. Tentukan jenis reaksi berikut:

a. C2H6(g) + Br2(g) → C2H5Br(g) + HBr(g)

b. C2H6(g) → (g) + H2(g)

c. (g) + HCl(g) → (g)

Page 7: Lembar Kerja Siswa Kimia

93

Lampiran 7

Kunci Jawaban LKS

Pertemuan I

Kelompok 1, 4, dan 7

1. Senyawa karbon banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari karena

berasal dari makhluk hidup dan sisa-sisa makhluk hidup dan sering

dimanfaatkan dalam bentuk bahan bakar gas, seperti metana dan butana atau

minyak bumi, seperti n-heptana dan isooktana.

2. Cara sederhana untuk menunjukkan kandungan unsur karbon, hidrogen, dan

oksigen dalam sampel organik yaitu dibuktikan melalui reaksi oksidasi dan

reduksi, seperti unsur C dioksidasi menjadi CO2 dan H dioksidasi menjadi

H2O. adanya unsur O tidak dibuktikan secara langsung, tetapi diperoleh

dengan memperhitungkan persentase semua unsure yang ada. Misalkan

unsure C dan H ditemukan masing-masing 40% dan 10%. Jika tidak

ditemukan unsur lainnya maka banyaknya unsur O sama dengan 50%.

3. Pembakaran suatu sampel organik menghasilkan CO2 dan uap air.

Berdasarkan informasi ini, unsur yang dipastikan dalam sampel tersebut

adalah unsur karbon dan hidrogen.

4. Pembakaran sempurna 3 gram suatu zat menghasilkan 4,4 gram

karbondioksida dan 2,7 gram air. Ya, massa karbondioksida + air = 4,4 + 2,7

= 7,1 gram. Jadi, dapat dipastikan bahwa zat tersebut mengandung oksigen,

yaitu sebanyak 7,1-3 = 4,1 gram.

5. Senyawa berikut yang tergolong senyawa organic yaitu:

a. Garam dapur (NaCl) : bukan senyawa organik

b. Urea (Co(NH2)2) : senyawa organik

c. Batu kapur (CaCO3) : bukan senyawa organik

d. Karbondioksida (CO2) : bukan senyawa organik

e. Alkohol (C2H5OH) : senyawa organik

f. Sukrosa (C12H22O11) : senyawa organik

g. Pasir (SiO2) : bukan senyawa organik

Page 8: Lembar Kerja Siswa Kimia

94

C

H

H

H

H

Karena senyawa organic ialah senyawa yang menghasilkan arang dan gas CO 2

jika dibakar dan selalu mengandung atom C, H, dan O.

Kelompok 2, 5 dan 8

1. Atom karbon dapat membentuk rantai karbon yang panjang karena atom

karbon memiliki empat electron valensi yang dapat membentuk ikatan

antarkarbon maupun dengan atom lain seperti atom H.

2. Keistimewaan yang dimiliki atom karbon berkaitan dengan:

a. Letaknya pada golongan IVA, yaitu atom karbon mempunyai 4 elektron

valensi. Hal itu menguntungkan karena untuk mencapai kestabilan, atom

karbon dapat membentuk 4 ikatan kovalen. Sedangkan atom unsure dari

golongan lain tidak dapat membentuk ikatan kovalen sebanyak itu kecuali

jika melebihi konfigurasi octet.

b. Letaknya pada periode kedua, yaitu sesuai dengan nomor periodenya,

atom karbon mempunyai 2 kulit atom, sehingga jari-jari atom karbon

relatif kecil. Hal ini menguntungkan:

- Ikatan kovalen yang dibentuk atom karbon relative kuat

- Atom karbon dapat membentuk ikatan rangkap dan ikatan rangkap

tiga.

3. Silikon terletak pada golongan IVA periode ketiga, tetapi silikon tidak

mempunyai kekhasan seperti halnya karbon karena silicon memang dapat

membentuk 4 ikatan kovalen tetapi itu diperoleh setelah melebihi konfigurasi

octet. Selain itu, karena silicon terdapat pada periode ketiga maka jari-jari

atomnya lebih besar daripada karbon, sehingga tidak bias memiliki kekhasan

seperti atom karbon.

4. Struktur molekul metana (CH4) yang menggambarkan kemampuan atom C

membentuk 4 ikatan kovalen:

H

x●

Hx● C ●xH atau

H

x●

Page 9: Lembar Kerja Siswa Kimia

95

CH3

C

CH3

CH2

CH3

CH

CH3

CH

CH3

CH2

CH3

CH3

CH

OH

CH

CH3

CH2

CH3

CH3

6CH

2

5

CH4

CH3

8

C3

CH3

7

CH2

2

CH3

9

CH3

1

Kelompok 3 dan 6

1. Yang dimaksud atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener adalah

Atom karbon primer: atom C yang mengikat satu atom C lainnya

Atom karbon sekunder: atom C yang mengikat dua atom C lainnya

Atom karbon tersier: atom C yang mengikat tiga atom C lainnya

Atom karbon kuartener: atom C yang mengikat empat atom C lainnya

2.

Atom C primer: C1, C6, C7 dan C8

Atom C sekunder: C2 dan C5

Atom C tersier: C4

Atom C kuartener: C3

3. Jumlah atom karbon primer, sekunder, tersier, dan kuartener dalam senyawa

berikut:

a.

Atom C primer: 6

Atom C sekunder: 2

Atom C tersier: 2

Atom C kuartener: 1

b.

Atom C primer: 3

Atom C sekunder: 2

Atom C tersier: 1

Atom C kuartener: 0

Page 10: Lembar Kerja Siswa Kimia

96

CH3

C

CH3

CH

CH3

CH2NH

2

CH3

CH3

CH2

CH

C2H

5

CH2

CH

CH3

CH3

CH3

CH2

CH3

CH3

CH CH2

CH3

CH CH3

CH3

CH3

CH2

CH

C2H

5

CH2

CH

CH3

CH3

CH3

CH

CH3

CH3

CH3

CH

CH3

CH

CH3

CH3

c.

Atom C primer: 5

Atom C sekunder: 0

Atom C tersier: 1

Atom C kuartener: 1

4. Senyawa hidrokarbon yang mengandung atom karbon primer, sekunder,

tersier dan kuartener yaitu:

Pertemuan II

Kelompok 1, 4 dan 7

1. Yang dimaksud dengan senyawa alkana yaitu: senyawa hidrokarbon jenuh

karena memiliki ikatan kovalen tunggal.

2. senyawa berikut yang tergolong homolog alkana atau tidak:

a. C13H26 : tidak

b. C27H52: tidak

c. C31H64: alkana

3. Tentukan nama sistematik senyawa dibawah ini:

a. : n-propana

b. : 2,4-dimetilpentana

c. : 4-etil-2-metil-heksana

4. Buatlah struktur molekul senyawa berikut:

a. 2-metil propana :

b. 2,3-dimetil butana :

Page 11: Lembar Kerja Siswa Kimia

97

CH3

CH2

CH

C2H

5

CH2

CH

CH3

CH3

CH3

CH CH CH CH2

CH2

CH3

CH3

CH3

C2H

5

CH2

CH2

CH3

CH

CH3

CH CH2

CH3

CH

2

C

CH3

C2H

5

CH2

CH CH CH3

CH2

CH CH3

CH3

CH CH

CH3

CH3

CH2

C CH

CH3

CH2

CH3

CH2

CH3

CH2

CH CH C CH2

CH2

C2H

5

CH3

CH3

c. 3-etil-5-metil heksana :

d. 4-etil-2,3-dimetil heptana:

5. Nama yang seharusnya:

a. 3-metilbutana (salah) seharusnya 2- metilbutana

b. 2-etilpropana (salah) seharusnya 2-metilbutana

c. 2,3-dimetilpropana (benar)

d. 2-metil-3-etilpentana (benar)

Kelompok 2, 5 dan 8

1. Yang dimaksud senyawa alkena yaitu senyawa hidrokarbon tidak jenuh dan

mempunyai satu ikatan rangkap dua.

2. Struktur molekul senyawa berikut:

a. 1-propena :

b. 2-metil-2-butena :

c. 2,3-dimetil-1-heksena:

d. 4-etil-4-metil-1,2-heptadiena:

3. Tuliskan nama sistematik senyawa alkena dibawah ini:

a. : etena

b. : 3-metil-1-butena

c. : 5-etil-5-metil-2-heptena

4. Nama yang seharusnya:

a. 3-pentena : (salah) seharusnya 2-pentena

b. 2-metil-3-pentena : (salah) seharusnya 4-metil-2-pentena

c. 4-metil-2-butena : (salah) seharusnya 2-pentena

Page 12: Lembar Kerja Siswa Kimia

98

C2H

5C C C

H

CH3

CH3

(CH3)2CH C C C

H

C3H

7

CH3

CH CH

CH C CH

CH3

CH3

CH3

C

CH3

CH3

C C CH3

CH3

CH

2

C

CH3

CH3

CH

C2H

5

C CH

CH3

CH CH CH3

CH2

CH CH2

CH

CH3

CH3

CH3

CH2

CH CH

CH CH3

C2H

5

CH3

CH2

CH C CH

CH2

CH2

C2H

5

CH3

CH3

CH3

Kelompok 3 dan 6

1. Pengertian senyawa alkuna yaitu hidrokarbon tidak jenuh yang mempunyai

satu ikatan rangkap tiga.

2. Nama senyawa alkuna berikut secara sistematis :

a. : etuna

b. : 3-metil-1-butuna

c. : 4,4-dimetil-2-pentuna

d. : 3-etil-4,4-dimetil-1-heksuna

3. Struktur molekul senyawa berikut:

a. 2-butuna :

b. 4-metil-1-pentuna:

c. 4-etil-5-metil-2-heksuna:

d. 4-etil-3,3-dimetil-1-heptuna:

4. Nama IUPAC dan rumus molekul dari alkuna berikut:

a. : 2-metil-3-heksuna

b. : 6-metil-4-nonuna

Pertemuan III

Kelompok 1, 4 dan 7

1. Hubungan Mr senyawa alkana dengan titik didih dan wujudnya yaitu semakin

besar nilai Mr nya (rantai aton C makin panjang), maka titik didihnya

semakin tinggi juga. Wujud alkana pada suhu kamar dan tekanan 1 atm

Page 13: Lembar Kerja Siswa Kimia

99

C2H

5C

CH3

CH3

CH3

C2H

5

C2H

5C

CH3

CH3

C2H

5

CH3

adalah C1-C4 berwujud gas, C5-C18 berwujud cair, dan alkana yang

mempunyai atom C > 18 berwujud padat.

2. Hubungan antara Mr alkena dan titik didihnya yaitu titik didihnya cenderung

meningkat dengan kenaikan massa molekul realtifnya.

3. Hubungan antara Mr alkuna dan wujudnya yaitu makin panjang rantai

karbonnya maka titik didihnya makin tinggi dan massa molekul relatifnya

juga makin meingkat. Jika dilihat wujudnya maka alkuna dengan C1-C4

berwujud gas, alkuna C5-C17 berwujud cair, dan alkuna dengan C > 18

berbentuk padat.

4. Susunan senyawa berikut berdasarkan titik didihnya, dimulai dari yang

terendah yaitu: (3) 2,3-dimetilbutana; (2) 3-metilpentana; (1) heksana

5. Yang mempunyai titik didih lebih tinggi:

a. Pentana atau heksana : heksana

b. Pentana atau isopentana: isopentana

Kelompok 2, 5 dan 8

1. Rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkana dengan rumus

molekul:

a. C4H10 : ada 2

b. C5H12 : ada 3

c. C6H14 : ada 5

2. Isomer posisi dari 2-metil-1-pentena : 2-metil-2-pentena

3. Isomer kerangka dan isomer posisi dari C6H12 ada 12

4. Isomer geometri dari senyawa berikut ini:

yaitu

5. Rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkuna dengan rumus

struktur C6H10 ada 7

Kelompok 3 dan 6

1. Reaksi pembakaran sempurna dari butana dan heksana yaitu:

Page 14: Lembar Kerja Siswa Kimia

100

CH3

CH3

CH2

CH2

CH2

CH CH3

CH C CH3

CH2

CH2

CH2

CH2 CH

3CH

2Cl

CH3

CHCl

CH3

CH2Cl

CH2Br CHBr CH

3

CH2

CH

CH3

CH2

CH

CH3 CH

3CH

2CH

3

CH3

(CH2)2 C

H

C

H

H CH3

(CH2)2 C

H

C

H

H

Cl H

2-kloropentana

CH3

CH

CH

CH3 CH

3CH

CH

CH3

Br H2-bromobutana

C4H10 + 61/2O2 → 4CO2 + 5H2O

2. Yang dimaksud dengan reaksi substitusi yaitu penggantian atom hydrogen

oleh atom atau gugus lain.

Reaksi substitusi berikut:

a. + Cl2 → + HCl

b. CH4 + Br2 → CH3Br + HBr

3. Yang dimaksud dengan reaksi adisi yaitu penjenuhan ikatan rangkap

Reaksi adisi berikut:

a. + HCl →

b. + Br2 →

c. + H2 →

d. + H2 →

4. Berdasarkan aturan Markovnikov, lengkapilah reaksi berikut:

a. + H - Cl →

b. + H - Br →

5. Jenis reaksi berikut:

a. C2H6(g) + Br2(g) → C2H5Br(g) + HBr(g) : reaksi substitusi

b. C2H6(g) → (g) + H2(g) : reaksi eliminasi

c. (g) + HCl(g) → (g) : reaksi adisi