Lembar kerja siswa

18
Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 1 PENDIDIKAN EKONOMI SMA KELAS XI DISUSUN OLEH : ADE CINTIA AULIA, S.Pd

Transcript of Lembar kerja siswa

Page 1: Lembar kerja siswa

Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 1

PENDIDIKAN EKONOMI SMA KELAS XI

PENDIDIKAN EKONOMI SMA KELAS XI

DISUSUN OLEH :

ADE CINTIA AULIA, S.Pd

DISUSUN OLEH :

ADE CINTIA AULIA, S.Pd

Page 2: Lembar kerja siswa

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, wr.wb

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan karunia,

hidayah, dan kesehatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Lembar Kera

Siswa ini dengan baik.

Lembar kerja siswa ini merupakan salah satu persyaratan untuk mengikuti mata kuliah

Media dan Teknologi Pembelajaran Ekonomi pada Program Magister Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Padang (UNP). Dalam kelancaran penulisan makalah ini tidak terlepas dari

bimbingan dari dosen. Oleh sebab itu penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan penulis motivasi dalam menyelesaikan

penyusunan paper ini.

2. Ibuk Dr. Susi Evanita, MS selaku dosen pembimbing mata kuliah Pengembangan

Kurikulum Pendidkan Ekonomi.

3. Rekan-rekan seperjuangan dan pihak lain yang telah membantu penulis.

Semoga bimbingan, bantuan dan dorongan serta sumbangan yang telah Bapak/Ibu

berikan menjadi amal shaleh dan mendapat pahala yang berlipat ganda disisi Allah S.W.T Amin

ya rabbal alamin.

Penulis

Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 2

Page 3: Lembar kerja siswa

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR ...................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................

BAB I ANGKATAN KERJA

A. Angkatan Kerja, Tenaga Kerja dan Kesempatan Kerja.................4

B. Tenaga Kerja..................................................................................5

C. Kesempatan Kerja dan Angkatan Kerja.........................................6

D. Pengangguran.................................................................................6

E. Sistem Upah di Indonesia..............................................................9

F. Lembar Kerja Siswa.......................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 3

Page 4: Lembar kerja siswa

BAB I

KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN

Standar Kompetensi : Memahami kondisi ketenaga kerjaan dan dampaknya terhadap

pembangunan ekonomi

Kompetensi Dasar : Mengklasifikasi ketenaga kerjaan

Materi : Ketenagakerjaan dan Pengangguran

Indikator :

1. Mendeskripsikan angkatan kerja, tenaga kerja dan kesempatan

kerja

2. Membedakan angkatan kerja, tenaga kerja dan kesempatan

kerja

3. Mendeskripsikan pengangguran.

4. Mendeskripsikan upaya peningkatankualitas kerja

5. Mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran dan

sebab- sebabnya.

6. Mendeskripsikan cara-cara mengatasi masalah pengangguran.

7. Mendeskripsikan Sistem Upah di Indonesia

A. ANGKATAN KERJA, TENAGA KERJA DAN KESEMPATAN KERJA

Jumlah penduduk merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber tenaga

kerja bagi proses produksi. Jumlah penduduk adalah banyaknya orang yang mendiami suatu

wilayah negara. Penduduk terbagi menjadi dua:

1. Penduduk usia kerja/tenaga kerja (produktif), berusia 15 tahun ke atas

2. Penduduk bukan usia kerja (nonproduktif), berusia 0-14 tahun.

Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 4

Page 5: Lembar kerja siswa

Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan,

antara lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka

yang bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga. Sedangkan Angkatan kerja

adalah mereka yang mempunyai pekerjaan, baik sedang bekerja maupun yang sementara

tidak sedang bekerja karena suatu sebab, seperti patani yang sedang menunggu panen/hujan,

pegawai yang sedang cuti, sakit, dan sebagainya. Disamping itu mereka yang tidak

mempunyai pekerjaan tetapi sedang mencari pekerjaan atau mengharapkan untuk bisa

mendapat pekerjaan atau bekerja secara tidak optimal disebut pengangguran.

Angkatan kerja terbagi menjadi du yaitu::

1. Bekerja, yaitu orang yang memiliki pekerjaan.

2. Menganggur, yaitu orang yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan, atau

sedang mempersiapkan usaha baru

Sedangkan Kesempatan Kerja merupakan kegiatan ekonomi di masyarakat

membutuhkan tenaga kerja. Kebutuhan akan tenaga kerja itu dapat juga disebut sebagai

kesempatan kerja.

B. Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan, antara

lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang

bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga. Berdasarkan kualitasnya, tenaga

kerja terbagi menjadi:

1. Tenaga kerja terdidik

Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dengan cara

sekolah atau pendidikan formal dan nonformal.

Contoh: dokter, guru, pengacara, dosen, hakim, dll

2. Tenaga kerja terampil

Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian melalui

pengalaman kerja. Tenaga kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang

sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut.

Contoh: apoteker, ahli bedah, mekanik, dll

Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 5

Page 6: Lembar kerja siswa

3. Tenaga kerja tidak terdidik

Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan

tenaga saja.

Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga.

C. KESEMPATAN KERJA DAN ANGKATAN KERJA

Kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang

membutuhkan pekerjaan. Kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam pasal 27 ayat 2

UUD 1945 yang berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan

yang layak.” Dalam menghitung rasio angkatan kerja dapat dilakukan dengan menghitung\

Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

adalah rasio yang menunjukkan jumlah angkatan kerja yang menggunakan kesempatan

kerja yang tersedia adapun rumusnya yaitu:

Rasio ketergantungan (dependency ratio)

adalah rasio yang menunjukkan besar beban tanggungan kelompok tiap 100 orang usia

produktif atas penduduk usia non-produktif.

D. PENGANGGURANPenganggur atau tuna karya adalah kelompok penduduk yang tidak bekerja,

sedang mencari pekerjaan, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Penyebab pengangguran adalah karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan atau kesempatan kerja yang ada yang mampu menyerapnya.

Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 6

Page 7: Lembar kerja siswa

Tingkat pengangguran (TP) adalah presentase perbandingan antara jumlah penganggur dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentu. Adapun rumus untuk menghitung Tingkat Pengangguran adalah

Berdasarkan faktor terjadinya, pengangguran terbagi menjadi:

1. Pengangguran konjungtur atau pengangguran siklis

Yaitu pengangguran yang berkaitan dengan naik turunnya perekonomian di suatu

negara. Pada masa resesi, tingkat pengangguran siklis akan semakin meningkat karena:

1) Jumlah orang yang kehilangan pekerjaan terus meningkat.

2) Dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapat pekerjaan kembali.

Cara-cara mengatasi pengangguran Pengangguran siklis

1) Peningkatan daya beli masyarakat.

2) Pemerintah membuka proyek yang bersifat umum.

3) Mengarahkan permintaan masyarakat untuk membeli barang dan jasa.

4) Memperluas pasar barang dan jasa.

2. Pengangguran struktural

Yaitu pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur, corak atau komposisi

perekonomian, sehingga perlu dilakukan penyesuaian. Pengangguran struktural bisa

diakibatkan oleh beberapa hal:

1) Berkurangnya permintaan Peralihan perekonomian dari sektor pertanian ke sektor

industri

2) Penggunaan dan kemajuan teknologi

3) Kebijakan pemerintah

Cara-cara mengatasi pengangguran Pengangguran Struktural

1) Pengadaan pendidikan dan pelatihan sebagai persiapan untuk berkarir pada

pekerjaan baru.

Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 7

Page 8: Lembar kerja siswa

2) Memindahkan tenaga kerja dari tempat yang tidak membutuhkan ke tempat yang

membutuhkan.

3) Meningkatkan mobilitas tenaga kerja dan modal yang ada.

4) Mendirikan industri yang padat karya.

3. Pengangguran friksional

Yaitu pengangguran yang terjadi karena kendala temporer atau sementara yang

disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis dalam

mempertemukan pemberi kerja dengan pelamar kerja.

Cara-cara mengatasi pengangguran Pengangguran friksional

1) Memberi informasi lengkap tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja.

2) Deregulasi dan debirokratisasi di berbagai bidang industri untuk merangsang

timbulnya investasi baru.

3) Menggalakkan pengembangan sektor informal, seperti industri rumahan.

4) Pembukaan proyek-proyek umum oleh pemerintah

4. Pengangguran musiman

Yaitu pengangguran yang terjadi secara berulang karena pergantian masa atau

musim, contohnya petani yang sedang menunggu masa panen. Berdasarkan lama

waktu kerja, pengangguran terbagi menjadi:

1) Pengangguran terbuka

Yaitu situasi dimana orang sama sekali tidak bekerja dan berusaha mencari

pekerjaan.

2) Pengangguran setengah kentara

Yaitu situasi dimana orang setengah menganggur, yaitu bekerja namun

tenaganya kurang dimanfaatkan, diukur dari jam kerja (<35 jam/minggu),

produktivitas dan penghasilannya.

3) Pengangguran tidak kentara atau terselubung

Yaitu situasi dimana seseorang bekerja namun tersembunyi karena tenaga kerja

tidak bekerja sepenuhnya atau tidak optimal.

Contoh: suatu proyek dapat diselesaikan oleh 5 orang, namun proyek tersebut

dikerjakan oleh 8 orang, dan 3 orang lainnya tidak bekerja sepenuhnya.

Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 8

Page 9: Lembar kerja siswa

Cara Mengatasi Pengangguran musiman

1) Pemberian informasi yang jelas tentang adanya lowongan kerja pada bidang lain.

2) Melatih seseorang agar memiliki keterampilan untuk dapat bekerja pada ‘masa

menunggu’ musim tertentu

Dampak pengangguran bagi negara:

1. Penurunan pendapatan perkapita.

2. Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor pajak.

3. Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah.

4. Beban psikologis dan psikis bagi penganggur.

5. Menurunkan kesejahteraan masyarakat.

6. Dapat menghilangkan keterampilan yang dimiliki penganggur.

7. Menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik.

E. SISTEM UPAH DI INDONESIA

Sistem pembayaran upah bergantung pada kondisi permintaan dan penawaran

tenaga kerja, hubungan pemberi kerja dan penerima kerja, serta upah minimum.

1. Permintaan dan penawaran tenaga kerja

Pencari kerja adalah orang yang menawarkan jasa untuk bekerja, sedangkan

pemberi kerja adalah pihak yang meminta jasa dari pencari kerja. Jika penawaran

lebih besar dari pada permintaannya, tingkat upah cenderung turun, ceteris paribus.

2. Kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja

Permintaan dan penawaran tenaga kerja bertemu pada saat wawancara seleksi

kerja. Dalam wawancara ini, pemberi kerja dan pencari kerja lazimnya melakukan tawar

menawar tentang jam kerja dan upahnya.

3. Upah minimum

Dengan adanya Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan

pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom, maka berlakulah Upah

Minimum Regional (UMR) atau daerah. Provinsi-provinsi di Indonesia menyesuaikan

UMR di daerah mereka. Hal ini didasarkan pada perbedaan biaya hidup pekerja tiap

daerah. Berarti, untuk kawasan yang berbeda, upah minimum yang harus diterima

oleh pekerja juga berbeda

Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 9

Page 10: Lembar kerja siswa

LEMBAR KERJA SISWA

A. PILIHAN GANDA

Silanglah salah satu huruf a, b, c atau d Pada jawaban yang dianggap benar !1. Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi

kemanusiaan, karena itu pemerintah selalu berupaya untuk ……

a. Membangunb. Menjaga stabilitasc. Menyediakan lowongan pekerjaand. Memberikan kredite. Memperluas kesempatan kerja

2. Kesempatan yang tersedia bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi yang menjadi sumber pendapatan bagi yang melakukan kegiatan ekonomi atau keadaan yang menggambarkan terjadinya suatu pekerjaan dimasyarakat adalah pengertian dari ……..a. Lapangan kerjab. Tenaga kerjac. Kesempatan kerjad. Pusat tenaga kerjae. Pengangguran

3. Di bawah ini yang tidak dapat dimasukkan ke dalam angkatan kerja adalah ……a. Gurub. Dokterc. Pilotd. Siswa SMAe. Pembantu rumah tangga

4. Pengangguran yang terjadi secara berulang karena pergantian masa atau musim disebut …….a. Pengangguran siklisb. Pengangguran disengajac. Pengangguran terselubungd. Pengangguaran musimane. Pengangguran friksional

5. Pengangguran yang terjadi karena kesulitan sementara untuk mempertemukan permintaan dan penawaran kesempatan kerja disebut …….a. Pengangguran siklisb. Pengangguran disengajac. Pengangguran terselubung

Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 10

Page 11: Lembar kerja siswa

d. Pengangguaran musimane. Pengangguran friksional

6. Salah satu dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi adalah ……a. Pendapatan nasional akan naik jika terjadi peningkatan produktivitas tenaga kerjab. Pengangguran secara tidak langsung berkaitan dengan pendapatan nasionalc. Tingginya jumlah pengangguran akan menyebabkan turunnya gross domestic productd. Struktur perekonomian terganggu oleh tingginya penganggurane. Pengangguran yang banyak berakibat perekonomian suatu Negara tersendat-sendat

7. Tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan adalah merupakan pengertian dari ….a. Angkatan kerjab. Tenaga kerjac. Kesempatan kerjad. Penganggurane. Pekerjaan

8. Pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu tenaga kerja dengan mendirikan Balai Latihan Kerja. Usaha ini bertujuan untuk ….a. Melatih orang menjadi manusia terampil, berinisiatif, dan kreatifb. Memberi kursus-kursus pada anak-anak putus sekolahc. Memberi kemampuan untuk melakukan kerja dengan sistem bapak angkat dengan

perusahaan besard. Menampung tenaga kerja yang masih menganggur di masyarakate. Memberi penyuluhan pertanian kepada para petani.

9. Perhatikan data berikut ini !1. Upah minimum2. Jumlah tenaga kerja dalam perusahaan3. Kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja4. Kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja5. Permintaan tenaga kerja tentang besarnya upahSistem upah yang berlaku di Indonesia dipengaruhi oleh nomor ….

a. 1, 2, dan 3b. 1, 3, dan 4c. 1, 4, dan 5d.2, 3, dan 4e. 2, 3, dan 5

10. Pengangguran struktural dapat diatasi melalui cara ….a. Memperluas pasar barang dan jasab. Mengusahakan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawaran tenaga

kerja

Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 11

Page 12: Lembar kerja siswa

c. Pelatihan agar memiliki ketrampilan untuk dapat bekerja pada masa menunggu musim tertentu

d. Peningkatan daya beli masyarakate. Mengusahakan pembangunan yang bersifat padat karya

B. ESSAY

Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar !

1. Jelaskan pengertian angkatan kerja, kesempatan kerja dan pengangguran !

Jawab :

……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….

2. Apa yang dimaksud dengan pengangguran terbuka, pengangguran terselubung, jelaskan!

Jawab :

……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….

3. Bagaimana cara mengatasi penngangguran friksional dan pengangguran musiman !

Jawab :

……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….

4. Apa saja jenis pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya, Jelaskan !

Jawab :

……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….

5. Sebutkan cara- cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu tenaga kerja !

Jawab :

……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….

6. Jelaskan dampak yang ditimbulkan oleh pengangguran !

Jawab :

Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 12

Page 13: Lembar kerja siswa

……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….

7. Apa saja upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk dapat mengatasi masalah

pengangguran, jelaskan!

Jawab :

……………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………….

Nilai Paraf Guru Catatan

\

DAFTAR PUSTAKA

Yoga Firdaus, MT. Ritonga. 2007. Buku Ekonomi SMA Jilid 2. Jakarta: PT. Phibeta

Ade Cintia Aulia/ 14179001/Magister Pendidikan Ekonomi, UNP Page 13