all about Lembar kerja siswa (lks)

22
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Sumber : Bahan Ajar Workshop Pendidikan Matematika 2 oleh Sugiarto Kelompok 11 Mata Kuliah Workshop Pendidikan Matematika 2 Rombel 2

Transcript of all about Lembar kerja siswa (lks)

Page 1: all about Lembar kerja siswa (lks)

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Sumber : Bahan Ajar Workshop Pendidikan Matematika 2 oleh Sugiarto

Kelompok 11Mata Kuliah Workshop Pendidikan

Matematika 2 Rombel 2

Page 2: all about Lembar kerja siswa (lks)

Lembar Kegiatan Siswa adalah …

lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik

ISI

Peralatan/bahan yang diperlukan

Waktu penyelesaian

Informasi singkat

Langkah kerjaTugas yang harus

dikerjakan

Laporan yang harus dikerjakan

KD yang akan dicapai

Page 3: all about Lembar kerja siswa (lks)

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan LKS

Page 4: all about Lembar kerja siswa (lks)

• mengalirnya kosa kata, jelasnya kalimat, jelasnya hubungan kalimat, kalimat yang tidak terlalu panjang

Bahasa yang

Mudah

• enak tidaknya dilihat, tulisan mendorong pembaca untuk berfikir, menguji stimulan

Stimulan

• keramahan terhadap mata (huruf yang digunakan tidak terlalu kecil dan enak dibaca), urutan teks terstruktur, mudah dibaca

Kemudahan dibaca

Page 5: all about Lembar kerja siswa (lks)

Langkah-langkah Penyusunan LKS

Page 6: all about Lembar kerja siswa (lks)

1. Analisis Kurikulum

Analisis kurikulum dimaksudkan untuk menentukan materi-materi mana yang memerlukan bahan ajar LKS. Biasanya dalam menentukan materi dianalisis dengan cara melihat materi pokok dan pengalaman belajar dari materi yang akan diajarkan, kemudian kompetesi yang harus dimiliki oleh siswa.

Page 7: all about Lembar kerja siswa (lks)

2. Menyusun peta kebutuhan LKS

Peta kebutuhan LKS sangat diperlukan guna mengetahui jumlah LKS yang harus ditulis dan sekuensi atau urutan LKS-nya juga dapat dilihat. Sekuens LKS ini sangat diperlukan dalam menentukan prioritas penulisan. Diawali dengan analisis kurikulum dan analisis sumber belajar

Page 8: all about Lembar kerja siswa (lks)

3. Menentukan judul-judul LKS

Judul LKS ditentukan atas dasar KD-KD, materi-materi pokok atau pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum. Satu KD dapat dijadikan sebagai judul modul apabila kompetensi itu tidak terlalu besar, sedangkan besarnya KD dapat dideteksi antara lain dengan cara apabila diuraikan ke dalam materi pokok (MP) mendapatkan maksimal 4 MP, maka kompetensi itu telah dapat dijadikan sebagai satu judul LKS. Namun apabila diuraikan menjadi lebih dari 4 MP, maka perlu dipikirkan kembali apakah perlu dipecah misalnya menjadi 2 judul LKS

Page 9: all about Lembar kerja siswa (lks)

4. Penulisan LKS

Perumusan KD yang harus dikuasai

Menentukan alat penilaian

Rumusan KD pada suatu LKS langsung

diturunkan dari dokumen Standar Isi.

menggunakan pendekatan Panilaian Acuan Patokan (PAP)

atau Criterion Referenced Assesment.

Page 10: all about Lembar kerja siswa (lks)

4. Penulisan LKS (lanjutan)

Penyusunan Materi Struktur LKS

Materi dapat diambil dari berbagai sumber seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil

penelitian.

• Judul• Petunjuk belajar• Kompetensi yang akan

dicapai• Informasi pendukung• Tugas dan langkah-

langkah kerja• Penialaian

Page 11: all about Lembar kerja siswa (lks)

Pengembangan LKS Mata Pelajaran Matematika

Page 12: all about Lembar kerja siswa (lks)

Matematika ABSTRAKFakta

Konsep Operasi

Prinsip

Sulit DipahamiAgar

menjadi

Mudah Dipelajari

JembatanMEDIA

(LKS)

Page 13: all about Lembar kerja siswa (lks)

Aliran Konstruktivisme

• Peserta didik baik secara individual mupun secara kelompok dapat membangun sendiri pengetahuan mereka dengan berbagai sumber belajar

• Guru lebih berperan sebagai fasilitator, dan salah satu tugas guru adalah menyediakan perangkat pembelajaran (termasuk LKS) yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik

Page 14: all about Lembar kerja siswa (lks)

Teori Bruner (dalam Hawa, 2007)

Proses internalisasi dalam belajar matematika akan terjadi dengan sungguh-sungguh (artinya proses belajar terjadi secara optimal), apabila pengetahuan yang sedang dipelajari oleh peserta didik tersebut difasilitasi melalui 3 (tiga ) tahap yaitu Enaktif, Ikonik dan Simbolik (EIS). Tahap enaktif yaitu tahap belajar dengan memanipulasi benda atau obyek konkret, tahap ekonik yaitu tahap belajar dengan menggunakan gambar (dengan memanfaatkan LKS), dan tahap simbolik yaitu tahap belajar matematika melalui manipulasi lambang atau simbol

Page 15: all about Lembar kerja siswa (lks)

GQM (Good Questions and Modelling)

Page 16: all about Lembar kerja siswa (lks)

Questions

• Bertanya merupakan komponen dalam pembelajaran konstruktivis.

• Bertanya dalam pembelajaran dipandang sebagai kegiatan guru untuk mendorong, membimbing dan menilai kemampuan berpikir peserta didik.

• Bagi peserta didik, kegiatan bertanya merupakan kegiatan penting peserta didik, dalam melaksanakan pembelajaran yang berbasis konstruktivis yaitu menggali informasi, menginformasikan apa yang sudah diketahui dan mengarahkan perhatian pada aspek yang belum diketahui

Page 17: all about Lembar kerja siswa (lks)

Good QuestionsSerangkaian pertanyaan guru dikatakan baik apabila: (a) menggali informasi akademis, (b) mengecek pemahaman peserta didik, (c) membangkitkan respon kepada peserta didik, (d) mengetahui sejauh mana rasa ingin tahu peserta didik, (e) mengetahui hal-hal yang sudah diketahui peserta didik, (f) memfokuskan perhatian peserta didik pada sesuatu yang

sudah diketahui peserta didik, (g) membangkitkan lagi lebih banyak pertanyaan dari peserta

didik, dan (h) menyegarkan kembali pengetahuan peserta didik (Turmudi, 2007).

Page 18: all about Lembar kerja siswa (lks)

Modelling

• Good questions (pertanyaan produktif) menjadi mudah dijawab oleh peserta didik apabila dibantu dengan menggunakan media (modelling).

• Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan juga oleh Winarti (2004), yang menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan serangkaian pertanyaan produktif dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika

Page 19: all about Lembar kerja siswa (lks)

LKS Konstruktivis Berbasis GQM

Page 20: all about Lembar kerja siswa (lks)

Struktur1) Identitas LKS : Judul, Kompetensi yang akan dicapai (tujuan),

Petunjuk belajar (Petunjuk siswa), Informasi pendukung, Tugas-tugas dan dan pertanyaan, Simpulan.

2) Kegiatan awal : Pada kegiatan ini peserta didik diberi kesempatan untuk menggali pengetahuan prasyarat dengan menggunakan GQM.

3) Kegiatan Inti : Pada kegiatan inti peserta didik diberi kesempatan untuk bereksplorasi dengan menggunakan GQM dan berelaborasi agar menemukan konsep/prinsip matematika yang menjadi tujuan pembelajaran

4) Simpulan : Simpulan yang akan dicapai pada LKS berupa konsep/prinsip yang menjadi tujuan pembelajaran

Page 21: all about Lembar kerja siswa (lks)

Keuntungan

1) Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran

2) Bagi peserta didik dapat belajar secara mandiri untuk mengkonstruk pengetahuan baik berupa konsep, prinsip ataupun prosedur

Page 22: all about Lembar kerja siswa (lks)

TERIMA KASIH

Sumber : Bahan Ajar Workshop Pendidikan Matematika 2 oleh Sugiarto