Learning organization

19
Nama : Dr. Ir. Umi Rusilowati, MM Tempat/Tgl. Lahir : Jakarta/ 19 Juni 1959 Pekerjaan/Jabatan : Dosen/Lektor pada Universitas Pamulang Alamat : Jl. Surya kencana no.1 Pamulang Tangerang Keluarga a. Suami : Dr. Ir. R. Boedi Hasmanto, MS b. Anak : 1. Rr. Ayu Metarini. S.Sos, MM 2. R. Magistra Deni Setiadi 3. Prili Natasha Yunianti E-mail : [email protected] CURRICULUM VITAE Riwayat Pendidikan >>>

description

power point presentasi Seminar Nasional Unpam 16 juli 2012

Transcript of Learning organization

Page 1: Learning organization

• Nama : Dr. Ir. Umi Rusilowati, MM

• Tempat/Tgl. Lahir : Jakarta/ 19 Juni 1959

• Pekerjaan/Jabatan : Dosen/Lektor pada Universitas Pamulang

• Alamat : Jl. Surya kencana no.1

• Pamulang Tangerang

• Keluarga

a. Suami : Dr. Ir. R. Boedi Hasmanto, MS

b. Anak : 1. Rr. Ayu Metarini. S.Sos, MM

2. R. Magistra Deni Setiadi

3. Prili Natasha Yunianti

• E-mail : [email protected]

CURRICULUM VITAE

Riwayat Pendidikan >>>

Page 2: Learning organization

RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL : SD Paulus Jayapura 1971 SMP Negeri XIX Jakarata 1974 SMA Negeri VI Jakarta 1977 Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor 1984 Magister Manajemen Universitas Krisna Dwipayana 2008 Program Doktor Ilmu Manajemen Universitas Pasundan 2012 RIWAYAT PEKERJAAN Biro Keuanagan, Setjen departemen Transmigrasi : 1986 - 1996 Dosen tdk tetap Unv Kerta Negara : 1989 - 1991 Manajer Cabang Centre For English Learning : 1998 - 2000 Dosen Fak Teknik Universitas Pamulang : 2004 - 2006 Ketua Program Studi Sekretary D3 : 2006 – 2012

1. Trainer Pengembangan Diri dan Keprotokolan : 2004 – 2008 Pudiklat Diknas 2. Nara Sumber Seminar Academic Plus : 2007 3. Nara Sumber Advance Personality Dev Secretary Pro : 2011 sd sekarang 4. Narasumber dan Pembahas pada Gender Analysis Training GAT pada Balai PMD Se Sumatera : 2012 sd sekarang 5. Trainer Public Speaking pada Diklat Pegawai BATAN Serpong : 2011 sd sekarang

KEGIATAN ORGANISASI Dharma Wanita Sub Unit Litbang Kepmendagri : Sekretaris (2002 – 2010) Dharma Wanita Sub Unit PMD Kepmendagri : Bid Pendidikan (2010 sd 2014) Yayasan Pertiwi PMD Kepmendagri : Pengawas (2010 sd sekarang)

Page 3: Learning organization
Page 4: Learning organization

Membangun Budaya Belajar di Perusahaan, menuju

Learning Organization

Oleh : Dr. Ir. Umi Rusilowati, MM

Page 5: Learning organization

Mengapa Organisasi Perlu Menciptakan Budaya Belajar?

• Alvin Toffler dalam salah tulisannya menyebutkan, “The illiterate of the 21st century will not be those who cannot read and write, but those who cannot learn, unlearn, and relearn.”

• Ya, buta huruf di zaman modern bukanlah karena

tidak bisa baca tulis, melainkan karena tidak dapat belajar (learn), membuang apa yang sudah pernah dipelajari (unlearn) dan mempelajari kembali sesuatu karena mungkin sudah terlupakan atau diabaikan (relearn).

Page 6: Learning organization

• Karena itu semangat belajar dan terlebih lagi budaya belajar, sangat penting dimiliki oleh individu-individu dalam sebuah organisasi sehingga menjadi organisasi pembelajar (Learning Organization). Hal ini hanya bisa terjadi ketika individu dalam organiasi menjadi pribadi yang tangguh dan bertanggung jawab atas proses belajarnya. Mereka menjadi orang-orang yang belajar bukan karena diperintahkan atau diatur oleh organisasi, melainkan belajar karena kebutuhan dan tanggung jawab pribadi untuk mengembangkan diri

Page 7: Learning organization

Mengapa Organisasi Perlu Belajar?

Kompetisi Yang Semakin Ketat

Sinergi Antar Anggota Tim

Perubahan Yang Sangat Cepat

Mengantisipasi Masa Depan Yang Penuh Ketidakpastian

Page 8: Learning organization

Apakah Learning Organization itu?

Peter Senge dalam karyanya yang terkenal memberi definisi Learning Organization sebagai ;

“…organizations where people continually expand their capacity to create the results they truly desire, where new and expansive patterns of thinking are nurtured, where collective aspiration is set free, and where people are continually learning to see the whole together.”

“..organisasi di mana orang-orang terus-menerus memperluas kapasitas mereka untuk menciptakan hasil yang mereka benar-benar inginkan, hal-hal baru dan pola berpikir luas tidak dibatasi, dan pemberian kebebasan terhadap aspirasi kolektif, di mana orang-orang terus-menerus belajar untuk berkembang bersama-sama.”

Page 9: Learning organization

Komponen Learning Organization

System Thinking Saling ketergantungan antara semua fungsi, bekerja sama sebagai satu kesatuan sistem

Shared Vision Visi yang dimiliki oleh semua lapisan,

Menciptakan fokus dan energi untuk belajar

Mental Models Melupakan nilai-nilai yang tidak diinginkan,

belajar nilai-nilai baru dan berlaku

Team Learning akumulasi pengetahuan dari pembelajaran

setiap individu yang kemudian dibagi kepada anggota organisasi lainnya sehingga menjadi

pengetahuan tim

Personal Mastery Komitmen pribadi terhadap proses

belajar

Page 10: Learning organization

PROSES LEARNING

PERSONAL

MASTERY MENTALS

MODELS

SHARED

VISION TEAM

LEARNING

KOMUNIKASI MOTIVATION TO LEARN

KEPUASAN PENGGUNA

SYSTEM

THINKING

BUDAYA

Page 11: Learning organization

Lingkungan

Organisasional

untuk Perusahaan

perusahaan

yang Belajar

Mengelola SDM

untukMendukung

Pembelajaran

Perilaku-perilaku

yang Diperlukan

Kepemimpinan Dipimpin oleh contoh pribadi

berdasarkan pengetahuan dan

pembelajaran berhubungan dengan

sasaran strategis dan kepentingan

penyandang dana.

Strategi Memandang pembelajaran

perusahaan sebagai kompetensi

utama yang berkontribusi bagi

keuntungan persaingan.

Budaya Nilai-nilai yang mencakup inovasi dan

perubahan tanpa henti, melaksanakan

praktik terbaik, dan fokus pada

pembelajaran sebagai sasaran umum.

Rancangan dan Susunan

Selalu berubah, fleksibel, datar;

berbasis tim, terhubung dalam

jaringan dengan mitra-mitra

persekutuan

Pengaturan Staf Perekrutan, penggajian, dan

promosi berdasarkan

pengetahuan aktual dan

kemampuan untuk pembelajaran

di masa mendatang.

Pelatihan dan

Pengembangan Pengetahuan dalam bidang apa

pun yang bisa diakses oleh siapa

saja, dimana saja, kapan saja.

Penilaian Kinerja Menilai pertumbungan dan

perkembangan idividu serta

kontribusinya bagi pertumbuhan

dan perkembangan orang lain.

Penghargaan Penghargaan uang dan

pengakuan mendorong

pertumbuhan dan perkembangan

diri serta orang lain dalam jangka

panjang.

Orientasi Dan Kemampuan

Pembelajaran

•Berfikir Kritis

•Menciptakan pengetahuan baru

•Bekerja tanpa batas

•Belajar dari pengalaman

•Belajar dari orang lain

•Mengubah dan memper-barui

pengetahuan lama.

•Menciptakan perubahan dan

menyesuaikan dengan

perubahan

•Berbagi pengetahuan

•Menerapkan pengetahuan

•Mencatat apa yang diketahui.

Page 12: Learning organization

Steve Jobs

Page 13: Learning organization

Kata Kunci :

→ Senantiasa meningkatkan kemampuan dan kapasitas

→ Pemikiran baru dan luas diberi kesempatan tumbuh

→ Aspirasi bersama diberi kebebasan berkembang

→ Orang-orang yang terus menerus belajar

Page 14: Learning organization

Hambatan dalam Proses Sharing/Belajar • Hambatan ini bisa muncul dari individu ataupun dari organisasi itu

sendiri. – Hambatan individu diantaranya adanya anggapan umum pengetahuan

adalah kekuatan. Dengan berbagi pengetahuan berarti ada kekuatan yang akan hilang dan diambil oleh orang lain. Ada juga orang yang memiliki paradigma jika berasal dari orang lain, maka saya tidak akan menerima. Mental not invented here menjadi penghambat yang besar ketika segala sesuatu dari luar dianggap tidak perlu dipelajari atau diikuti meskipun baik. Hambatan lainnya adalah tidak menyadari betapa pentingnya proses berbagai (sharing) dalam pembelajaran, keterbatasan waktu, dan sudah berada di zona nyaman (comfort zone) sehingga malas untuk belajar atau berubah.

– Hambatan organisasi diantaranya kurangnya dukungan dari top management, budaya organisasi yang tidak bersahabat dengan proses pembelajaran serta kegiatan belajar itu sendiri bukan merupakan cara kerja organisasi.

Page 15: Learning organization

Perubahan Paragdima

• Kegiatan pembelajaran/pelatihan hanya ada di ruang kelas

• Pelatihan adalah tanggung jawab bagian Sumber Daya Manusia (HR)

• Pelatihan dan pembelajaran harus serius dan formal

• Ilmu yang didapat disimpan untuk diri sendiri

• Tergantung pada fasilitator atau trainer dari luar organisasi

• Kegiatan Belajar adalah kewajiban dan ditentukan oleh pimpinan

• Kegiatan pelatihan hanya untuk mengatasi kebutuhan saat ini

• Kegiatan pelatihan/pembelajaran tergantung jadwal dan penugasan yang telah ditentukan

• Kegiatan pembelajaran/pelatihan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja

• Setiap orang bertanggung jawab, baik dalam departemen maupun sebagai individu

• Kegiatan belajar harus menyenangkan, mudah, dan menarik

• Ilmu untuk dibagi agar tumbuh dan berkembang bersama-sama

• Menciptakan internal trainer dan fasilitator di dalam organisasi

• Proses belajar adalah pilihan pribadi untuk pengembangan pribadi

• Belajar untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang

• Belajar dilakukan secara terus menerus untuk memperkaya diri dengan pengetahuan baru yang relevan dengan perubahan dan tantangan zaman

CARA LAMA CARA BARU

Page 16: Learning organization

• Dengan mengadopsi pendekatan baru tersebut, kegiatan belajar gaya lama yang birokratis digantikan dengan pendekatan baru yang lebih luwes dan merupakan proses perkembangan setiap individu dalam organisasi.

• Peran perusahaan atau organisasi dalam hal ini adalah memberikan dukungan dan fasilitasi sehingga proses transformasi individu maupun organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya.

• Dibutuhkan pemimpin yang visioner sehingga kita tahu hendak dibawa kemana Organisasi kedepan (Jangka Panjang)

Page 17: Learning organization

Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS..

Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR..

Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR..

Seorang yang dekat dengan Tuhan, bukan berarti tidak ada air mata..

Seorang yang taat pada Tuhan, bukan berarti tidak ada kekurangan..

Seorang yang tekun berdoa, bukan berarti tidak ada masa sulit..

Biarlah Tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Dia tahu yang tepat

untuk memberikan yang terbaik..

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang

KETULUSAN..

Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar

KEIKHLASAN..

Ketika hatimu terluka sangat dalam.., maka saat itu kamu sedang belajar tentang

MEMAAFKAN..

Page 18: Learning organization

Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang

KESUNGGUHAN..

Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang

KETANGGUHAN..

Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung,

maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAHAN HATI..

Tetap semangat.. Tetap sabar.. Tetap tersenyum..

Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN..

TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN”..

Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan

kenyamanan..

MEREKA di bentuk melalui

KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA..

(Dahlan Ichsan)

Page 19: Learning organization

Terima Kasih