Leaflet Jatuh Pada Lansia

3
Disusun oleh : Ayu Ningtiyas Nugroho, S.Ked Agung Alit Dwija Kangka, S.Ked Dialog Interaktif & Layanan Konsultasi BTPN Cabang Tebet Jakarta, 6 Mei 2015 PENDAHULUAN Jatuh adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata, yang melihat kejadian mengakibatkan seseorang mendadak terbaring/terduduk di lantai / tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka. Jatuh sering terjadi atau dialami oleh usia lanjut. Disebabkan oleh beberapa faktor (intrinsic dan ekstrinsik) Faktor intrinsik : gangguan gaya berjalan kelemahan otot ekstremitas bawah kekakuan sendi sinkope dan dizziness Faktor ekstrinsik: lantai yang licin dan tidak rata tersandung benda – benda

description

Leaflet jatuh pada lansia

Transcript of Leaflet Jatuh Pada Lansia

Disusun oleh :

Ayu Ningtiyas Nugroho, S.Ked

Agung Alit Dwija Kangka, S.Ked

Dialog Interaktif & Layanan Konsultasi

BTPN Cabang Tebet

Jakarta, 6 Mei 2015

PENDAHULUAN

Jatuh adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata, yang melihat kejadian mengakibatkan seseorang mendadak terbaring/terduduk di lantai / tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka.

Jatuh sering terjadi atau dialami oleh usia lanjut. Disebabkan oleh beberapa faktor (intrinsic dan ekstrinsik)

Faktor intrinsik :

gangguan gaya berjalan

kelemahan otot ekstremitas bawah

kekakuan sendi

sinkope dan dizziness

Faktor ekstrinsik:

lantai yang licin dan tidak rata

tersandung benda benda

penglihatan kurang karena cahaya kurang terang

MORBIDITAS

Kecelakan merupakan penyebab kematian no.6 di Amerika Serikat tahun 1992, dan no.5 pada 1994 untuk penderita lansia, 2/3 nya akibat jatuh. Wanita mempunyai risiko tinggi dibanding laki laki untuk terjadinya fraktur dan perlukaan akibat jatuh karena osteoporosis

FAKTOR RESIKO1. Sistem sensori2. Sistem saraf pusat ( SSP ) 3. Kognitif 4. Muskuloskeletal Kekakuan jaringan penghubung Berkurangnya massa otot Perlambatan konduksi saraf Penurunan visus / lapang pandang Kerusakan proprioseptif

KOMPLIKASI

Perlukaan ( injury ) Perawatan rumah sakit Disabilitas Resiko untuk dimasukkan dalam rumah perawatan ( nursing home ) Kematian

PENCEGAHAN

Ada 3 usaha pokok untuk pencegahan:

Identifikasi faktor resiko Penilaian keseimbangan dan gaya berjalan ( gait ) Mengatur / mengatasi fraktur situasional

PENGOBATAN

Tujuan penatalaksanaan ini untuk mencegah terjadinya jatuh berulang dan menerapi komplikasi yang terjadi, mengembalikan kepercayaan diri penderita.

Penatalaksanaan bersifat individual Untuk penderita dengan kelemahan otot ekstremitas bawah dan penurunan fungsional terapi difokuskan untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot Terapi untuk penderita dengan penurunan gait dan keseimbangan difokuskan untuk mengatasi penyebabnya/faktor mendasarinya Penderita dengan dissines sindrom, terapi ditujukan pada penyakit kardiovaskuler yang mendasari