Leaflet Hipertensi Lansia

3

Click here to load reader

description

keperawatan

Transcript of Leaflet Hipertensi Lansia

Page 1: Leaflet Hipertensi Lansia

HIPERTENS

I

Kelompok 2 KomunitasAkper notokusumo

2013

TEKANAN DARAH TINGGI

(HIPERTENSI)

Adalah :Penyakit dimana tekanan darah batas atas (sistolik) lebih dari 160 mmHg, dan atau tekanan darah batas bawah (diastolic) lebih dari 90 mmHg.

Penyebab : Hipertensi primer / esensial :

tidak diketahui penyebabnya, biasanya dihubungkan dengan factor keturunan dan lingkungan.

Hipertensi sekunder : penyebab dapat diketahui secara pasti, seperti : gangguan pembuluh darah atau penyakit ginjal.

Gejala : Yang ringan : sering tanpa

gejala

Yang berat : - Sakit kepala - Mimisan - Pusing atau sakit separuh kepala yang berdenyut- denyut

Akibat / Komplikasi : Gangguan penglihatan

sampai buta Payah jantung Gangguan ginjal Gangguan pembuluh darah

otak yang menyebabkan kelumpuhan

Cara menghindari / mencegah dan mengobati : Kurangi garam dalam makanan Cara hidup yang tidak tegang

(stress) Memeriksa diri secara teratur Minum obat sesuai petunjuk

dokter

Klasifikasi sesuai WHO 1. Normotensi:hipertensi

dengan tekanan sistolik <140 mmHg dan diastolic

Page 2: Leaflet Hipertensi Lansia

<90 mmHg.2. Hipertensi ringan:

hipertensi dengan tekanan sistolik 140-180 dan diastolic 90-105.

3. Hipertensi perbatasan: hipertensi denan tekanan sistolik 140-160 mmHg dan diastolic 90-95 mmHg.

4. Hipertensi sedang dan berat: hipertensi dengan tekanan sistolik >180 mmHg dan diastolic >105 mmHg.

5. Hipertensi sistolik terisolasi: hipertensi dengan tekanan sistolik >140mmHg dan diastolic <90mmHg.

6. Hipertensi sistolik perbatasan: hipertensi dengan tekanan sistolik 140-160 mmHg dan diastolic <90 mmHg.

Jenis makanan

1. Yang tidak diperbolehkan:

Kurangi asupan garam yang berlebih

Kurangi minum kopi yang berlebih

Hindari mengkosumsi daging secara berlebih

Batasi minum alcohol Sayuran yang diawetkan

dengan diasinkan. Baking Powder, soda kue,

petsin, kecap, terasi, petis, tauco, saus tomat, mentega, coklat, jeroan, keju, cornet, telur asin.

2. Yang diperbolehkan : Bahan makanan yang

dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Contoh: sledri, ikan, bawang bombai, bawang putih, minyak zaitun, minyak ikan, sarden, sayur-sayuran, buah-buahan.

Jenis makanan yang mengandung kalsium, kalium, magnesium, serta vitamin C.

Penatalaksanaan Menurunkan resiko penyakit kardiovaskular dengan biaya

sedikit dengan langkah-langkah yang dianjurkan untuk: Menurunkan berat badan

bila terdapat kelebihan. Jangan merokok dan batasi

minum alkohol Aturlah diet

rendah garam dan gunakan pengganti garam jika dokter mengijinkan

Berolahragalah secara teraur setidak-tidaknya tiga kali seminggu.

Belajarlah mengatasi stress dengan tehnik relaksasi dan lakukan intropeksi situasi yang menimbulkan stres

Page 3: Leaflet Hipertensi Lansia