Leaflet Bumil

2
D. YANG HARUS DIPERHATIKAN 1. Hipertensi dalam kehamilan 2. Riwayat persalinan kurang bulan 3. Perdarahan 4. Ketuban Pecah Dini 5. Sakit perut / nyeri perut 6. Demam 7. Kondisi tubuh kurang sehat E. PERSIAPAN ALAT - Matras, atau - Kasur datar F. TATA CARA 1. Gerakan Pertama Posisi duduk diatas alas dengan merenggangkan kedua kaki lurus ke depan. Condongkan tubuh kebelakang & bertumpu pada siku lengan yang diletakkan dilantai. Lakukan gerakan telapak kaki debgab menegakkan lalu mengarahkannya ke bawahhingga posisinya lurus dengan lutut. A. PENGERTIAN Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik ataupun mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan. B. TUJUAN 1. Mencegah terjadinya deformitas (cacat) kaki dan pemeliharaan fungsi kaki. 2. Melatih dan menguasai teknik pernafasan. 3. Memperkuat & mempertahankan elastisitas otot –otot dinding perut. 4. Membentuk sikap tubuh yang sempurna selama kehamilan. 5. Mendukung ketenangan fisik. C. MANFAAT 1. Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran kardiovaskuler. 2. Meningkatkan sikap dan status mental. 2. GERAKAN KEDUA Posisi duduk bersila dengan menegakkan punggung, letakkan tangan dilutut seperti orang bersemedi. Tarik lutut kearah atas sambil menarik nafas, kemudiah dorong kearah bawah sambil menghembuskan nafas melalui mulut, lakukan beberapa kali. 3. GERAKAN KETIGA Letakkan jari tangan dibahu. Meletakkan dua lengan dan menjepit kedua payudara & mengangkat kedua payudara keatas dengan kedua siku.

description

bumil

Transcript of Leaflet Bumil

Page 1: Leaflet Bumil

D. YANG HARUS DIPERHATIKAN1. Hipertensi dalam kehamilan2. Riwayat persalinan kurang bulan3. Perdarahan4. Ketuban Pecah Dini5. Sakit perut / nyeri perut6. Demam7. Kondisi tubuh kurang sehat

E. PERSIAPAN ALAT- Matras, atau- Kasur datar

F. TATA CARA1. Gerakan Pertama

Posisi duduk diatas alas dengan merenggangkan kedua kaki lurus ke depan. Condongkan tubuh kebelakang & bertumpu pada siku lengan yang diletakkan dilantai. Lakukan gerakan telapak kaki debgab menegakkan lalu mengarahkannya ke bawahhingga posisinya lurus dengan lutut.

A. PENGERTIANSenam hamil adalah terapi latihan

gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik ataupun mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan.

B. TUJUAN1. Mencegah terjadinya deformitas

(cacat) kaki dan pemeliharaan fungsi kaki.

2. Melatih dan menguasai teknik pernafasan.

3. Memperkuat & mempertahankan elastisitas otot –otot dinding perut.

4. Membentuk sikap tubuh yang sempurna selama kehamilan.

5. Mendukung ketenangan fisik.

C. MANFAAT1. Mempertahankan atau

meningkatkan kebugaran kardiovaskuler.

2. Meningkatkan sikap dan status mental.

3. Mengurangi kecemasan dan insomnia.

4. Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang.

2. GERAKAN KEDUAPosisi duduk bersila dengan

menegakkan punggung, letakkan tangan dilutut seperti orang bersemedi. Tarik lutut kearah atas sambil menarik nafas, kemudiah dorong kearah bawah sambil menghembuskan nafas melalui mulut, lakukan beberapa kali.

3. GERAKAN KETIGALetakkan jari tangan dibahu.

Meletakkan dua lengan dan menjepit kedua payudara & mengangkat kedua payudara keatas dengan kedua siku.

Page 2: Leaflet Bumil

hf

4. GERAKAN KEEMPATSenam pinggang pertama dengan

posisi berbaring & meletakkan kedua tangan disamping lalu tekuk kedua lutut, angkat pinggang keatas sambil menarik nafas, kemudian letakkan kembali sambil membuang nafas. Gerakan ini hanya dilakukan pada ibu hamil yang tidak berisiko / kehamilan normal.

5. GERAKAN KELIMASenam pinggang yang kedua

dengan posisi merangkak, bahu sejajar dengan kedua lengan dibuka sejajar. Dengan membuka kaki, angkat punggung dan tundukkan kepala sambil menarik napas tahan beberapa detik kemudian kembali keposisi semula. Ulanggi gerakan hingga 8 kali. Gerakan ini hanya dilakukan pada kehamilan normal.

6. GERAKAN KEENAMSenam satu lutut dengan posisi

tidur terlentang, kedua tangan dilebarkan kearah samping, kemudian satu kaki ditekuk & lakukan gerakan kearah luar hinggang menyentuh lantai. Lakukan gerakan sampai 8 kali secara bergantian. Tidak dianjurkan pada ibu hamil yang berisiko tinggi.