ketidaknyamanan bumil

34
MAKALAH “ Ketidaknyamanan Pada Ibu Hamil “ Oleh : Anis Muyasaroh 2009.03.003 Baedo’ul Ikrimah 2009.03.007 Neni Tri Jayanti 2009.03.032 Putri Nur Hidayati 2009.03.000 Tika Nailufar 2009.03.051 PRODI DIII KEBIDANAN

Transcript of ketidaknyamanan bumil

Page 1: ketidaknyamanan bumil

MAKALAH

“ Ketidaknyamanan Pada Ibu Hamil “

Oleh :

Anis Muyasaroh 2009.03.003

Baedo’ul Ikrimah 2009.03.007

Neni Tri Jayanti 2009.03.032

Putri Nur Hidayati 2009.03.000

Tika Nailufar 2009.03.051

PRODI DIII KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI

2010

Page 2: ketidaknyamanan bumil

KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL PADA TRIMESTER I

Kehamilan merupakan proses alamiah pada wanita yang akan menimbulkan

berbagai perubahan dan menyebabkan rasa tidak nyaman, hal ini merupaka kondisi

yang normal pada wanita hamil. Beberapa ibu biasanya mengeluh hal-hal yang

membuat kehamilannya tidak nyaman dan kadang menyulitkan ibu.

1. Mual / muntah.

Penyebab pasti tidak diketahui, mungkin disebabkan:

Perubahan hormonal (peningkatan kadar HCG, estrogen/progesterone,

gula darah rendah).

Kelebihan asam gastric / asam klorida.

Peristaltic lambat ( mengakibatkan estrogen dan progesterone meningkat ).

Perubahan dalam metabolism.

Pembesaran uterus.

Faktor emosional yang labil.

Alergis ( sekresi corpus luteum, antigen dari ayah, “keracunan histamin” ).

Gambar mual muntah

Page 3: ketidaknyamanan bumil

Cara meringankan / mencegah :

Hindari bau atau faktor penyebab.

Makan porsi kecil tapi sering, bahkan setiap 2 jam.

Makan biskuit kering atau roti bakar sebelum bangun pagi.

Makan sesuatu yang manis ( permen ) atau minuman ( jus buah ) sebelum

tidur malam dan sesudah bangun pagi.

Duduk tegak setiap kali selesai makan.

Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu merangsang.

Makan-makanan kering dan minum diantara waktu makan.

Bangun dari tidur secara perlahan dan hindari melakukan gerakan secara

tiba-tiba.

Hindari menggosok gigi setelah makan.

Istirahat sesuai dengan kebutuhan dengan mengangkat kaki dan kepala

agak ditinggikan.

Hirup udara segar, pastikan cukup udara di dalam rumah.

Terapi :

Gunakan obat-obatan hanya bila tindakan secara non farmakologis gagal

dan hanya untuk jangka pendek, misalnya:

- antihistamine : dimenhydrinate, doxylamine succinate.

- metoclorpramide hydrochloride.

- hindari buclizine. Meclizine ( bersifat teratogenik ).

- jika berat : terapi vitamin B6.

- keterangan lebih lanjut hubungi dokter.

Page 4: ketidaknyamanan bumil

Tanda-tanda bahaya :

Pertambahan berat badan ( BB ) yang tidak memadai.

Kehilangan BB yang sidnifikan.

Malnutrisi.

Hiperemesis gravidarum ( mual muntah yang berlebihan selama

kehamilan ).

Dehidrasi.

Ketidakseimbangan elektrolit.

Pastikan tidak ada appendicitis dan pancreatitis.

2. Ptyalism ( Salivasi / kelenjar liur yang berlebihan ).

Hal ini meningkat sejak 2-3 minggu usia kehamilan dan berhenti saat

persalinan.

Patogenesis tidak diketahui, mungkin disebabkan oleh :

Meningkatnya keasaman mulut oleh asupan pati yang akhirnya 

menstimulasi kelenjar salivary untuk meningkatkan sekresi.

Ptyalism sering juga menimbulkan mual, sehingga ibu hamil sering

menghindari makan.

Pengobatan :

Gunakan pencuci mulut astringent, permen karet, permen yang keras.

3. Fatique ( kelelahan ) selama trimester I.

Penyebab tidak diketahui. Mungkin berhubungan dengan penurunan laju

metabolisme basal pada awal kehamilan.

Page 5: ketidaknyamanan bumil

Efek dari fatique yaitu meningkatnya intensitas respon psikologi wanita

selama waktu ini.

Cara meringankan atau mencegah :

Yakinkan bahwa hal ini normal terjadi dalam kehamilan.

Dorong ibu untuk sering beristirahat.

Aktivitas sedang dan nutrisi yang baik dapat emngurangi kelelahan.

Terapi :

Tidak perlu memberikan obat-obatan.

Suplemen vitamin dan zat besi dapat membantu untuk kesehatan.

Tanda-tanda bahaya :

Terdapat gejala anemia ( lelah, konjungtiva mata pucat dll ).

Ketidakmampuan untuk melakukan kegiatan / aktivitas sehari-hari.

Tanda dan gejala depresi.

Tanda dan gejala adanya infeksi atau penyakit kronis.

4. Pica ( ngidam makanan ).

Gambar kelelahan

Page 6: ketidaknyamanan bumil

Mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita mengenai apa yang

bisa mengurangi mual dan muntah.

Indra pengecap menjadi tumpul sehingga mencari makanan yang lebih

merangsang.

Tidak seharusnya menimbulkan kekhawatiran asal cukup bergizi dan

makanan yang diidamkan bukan makanan yang tidak baik.

5.  Ketidaknyamanan Payudara.

Nyeri,rasa penuh atau tegang.

Pengeluaran colostrums ( susu jolong ).

Hiperpigmentasi ( penghitaman kulit ).

Penyebabnya :

Stimulasi hormonal yang menyebabkan pigmentasi.

Adanya peningkatan  pembentukan pembuluh darah ( vaskularisasi ).

Cara mengatasinya :

Gunakan bra yang menyangga besar dan berat payudara.

Pakai nipple pada ( bantalan ) yg dapat menyerap pengeluaran kolostrum.

Gambar ketidaknyamanan payudara

Page 7: ketidaknyamanan bumil

Ganti segera jika kotor , bersihkan dengan air hangat dan jaga agar tetap

kering.

6. Sakit punggung bagian atas.

Terjadi pada trimester I kehamilan.

Penyebab: meningkatnya ukuran dan volume payudara yang merupakan salah

satu tanda presuratif kehamilan.

Pembesaran mungkin menghasilkan ketegangan otot jika payudara tidak

cukup ditopang.

Cara mengurangi : gunakan bra yang pas dan menopang.

7. Leukorrhea.

Peningkatan sejumlah lendir dan kelenjar endoservical sebagai akibat dari

peningkatan kadar estrogen.

Perubahan peningkatan sejumlah glikogen pada sel epitel vagina menjadi

asam laktat oleh doderlein basilus.

Cara meringankan :

o Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari.

o Memakai pakaian dalam yang terbuat dari katun agar lebih kuat daya

serapnya.

o Hindari pakaian dalam yang terbuat dari nilon.

Terapi :

Hindari pencucian vagina ( douching ).

Page 8: ketidaknyamanan bumil

Gunakan bedak tabur untuk mengeringkan ( polider ), tetapi jangan terlalu

berlebihan.

Cara tradisional : merendam vagina dengan air rebusan daun sirih.

Tanda bahaya :

Jika sangat banyak / berbau menyengat/ warna kuning/ abu-abu

( servicitis, vaginitis ).

Pengeluaran cairan ( selaput ketuban pecah ).

Perdarahan pervagina ( abruption plasenta, placenta previa, lesi pada

servix/ vagina, bloody show ).

8. Nocturia ( sering BAK ) trimester I.

Peningkatan berat fundus uterus, dengan melembutkan isthmus ( tanda hegar )

menyebabkan meningkatnya antefleksi membesarnya uterus, yang menekan langsung

kandung kemih.

Cara meringankan :

Penjelasan mengenai terjadinya.

Kosongkan saat terasa dorongan untuk BAK.

Perbanyak minum pada siang hari.

Gambar sering buang air kecil

Page 9: ketidaknyamanan bumil

Jangan kurangi minum pada malam hari kecuali jika nocturia mengganggu

tidur dan menyebabkan keletihan.

Batasi minum bahan diuretic alamiah seperti kopi, teh, cola dengan kafein

dll.

Tanda bahaya :

wanita hamil menghadapi resiko lebih besar terhadap infeksi saluran kemih dan

pyelonephritis karena ginjal dan kandung kemih mengalami perubahan.

9. Peningkatan frekwensi urinasi.

Pengeluaran air kencing yang tidak dapat ditahan saat batuk, bersin dan tertawa

( stress incontinence ).

Penyebab :

Berkurangnya kapasitas kandung kencing akibat penekanan rahim.

Cara mengatasi:

Kosongkan kandung kencing secara teratur.

Batasi minum di malam hari.

Pakai pembalut wanita, ganti segera jika basah.

10. Diarrhea.

Terjadi pada trimester I, II, III.

Mungkin akibat dari peningkatan hormone.

Efek samping dari infeksi virus.

Page 10: ketidaknyamanan bumil

Cara meringankan :

Cairan pengganti rehidrasi –oral.

Hindari makanan berserat tinggi seperti sereal kasar, sayur-sayuran, buah-

buahan, laktosa yang mengandung makanan.

Makan sedikit tapi sering untuk memastikan kecukupan gizi.

11. Rasa lemah dan mudah lelah.

Penyebab :

Peningkatan metabolism.

Peningkatan hormone estrogen/progesterone,relaxin dan HCG.

Cara mengatasi :

Istirahat sesuai kebutuhan.

Gambar diarhea

Gambar mudah lelah

Page 11: ketidaknyamanan bumil

Konsumsi menu seimbang untuk mencegah anemia ( kurang darah ).

12. Ginggivitis dan Epulis.

peradangan pada gusi, tonjolan pada gusi, kemerahan dan mudah berdarah.

Penyebab :

Peningkatan pembentukan gusi dan peniingkatan pembuluh darah pada

gusi.

Cara Mengatasi :

Makan menu seimbang dengan protein cukup, perbanyak sayuran dan

buah.

Jaga kebersihan gigi, gosok gigi dengan sikat yang lembut.

13. Hidung Tersumbat, Mimisan ( Epitaksis ).

Penyebab :

Peningkatan pembuluh darah pada membran mukosa hidung.

Gambar epulis

Gambar mimisan

Page 12: ketidaknyamanan bumil

Cara Mengatasi :

Hirup uap hangat.

Hindari perlukaan pada hidung.

Jika perlu gunakan tetes hidung.

KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL PADA TRIMESTER II

1. Chloasma gravidarum.

Terjadi pada trimester II.

Kecenderungan genetic peningkatan kadar estrogen dan mungkin

progesteron dapat merangsang hormone melanogenic.

Gambar cloasma gravidarum.

Pencegahan :

Hindari sinar matahari berlebihan selama masa kehamilan.

Gunakan bahan pelindung non-alergis.

Terapi farmakologis :

Hindari penggunaan hydroqinones, karena dapat menimbulkan efek

samping yang berbahaya.

2. Sakit punggung bagian bawah.

Page 13: ketidaknyamanan bumil

Terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.

Dasar anatomis dan fisiologis :

Kurvatur dari vertebra umbosacral yang meningkat saat uterus terus

membesar.

Spasme otot karena tekanan terhadap akar syaraf.

Kadar hormon yang meningkat, sehingga cartilage didalam sendi-sendi

besar menjadi lembek.

Keletihan.

Cara meringankan :

Gunakan body mekanik yang baik untuk mengangkat benda.

Hindari sepatu atau sandal hak tinggi.

Hindari mengangkat beban yang berat.

Gunakan kasur yang keras untuk tidur.

Gunakan bantal waktu tidur untuk meluruskan punggung.

Hindari tidur terlentang terlalu lama karena dapat menyebabkan

sirkulasi darah menjadi terhambat.

Terapi :

Jika terlalu parah gunakan penopang abdomen eksternal.

3. Oedema.

Terjadi pada trimester II dan III.

Peningkatan kadar sodium dikarenakan pengaruh hormonal.

Page 14: ketidaknyamanan bumil

Kongesti sirkulasi pada ekstremitas bawah.

Peningkatan kadar permeabilitas kapiler.

Tekanan dari pembesaran uterus pada vena pelvic ketika duduk/ pada

vena kava inferior ketika berbaring.

Cara meringankan atau mencegah :

Hindari posisi berbaring terlentang.

Hindari posisi berdiri untuk waktu lama, istirahat dengan berbaring ke

kiri, dengan kaki agak ditinggikan.

Angkat kaki ketika duduk / istirahat.

Hindari kaos yang ketat / tali / pita yang ketat pada kaki.

Lakukan senam secara teratur.

Tanda bahaya :

Gambar oedema

Page 15: ketidaknyamanan bumil

Jika muncul pada muka dan tangan dan disertai dengan proteinuria

serta hipertensi ( waspada preeklampsi / eklampsia ).

4. Kram kaki.

o Biasanya terjadi setelah kehamilan 24 minggu.

o Dasar fisiologis penyebab masih belum jelas.

o Bisa terjadi karena :

o Kekurangan asupan kalsium.

o Ketidakseimbangan rasio kalsium-fosfor.

o Pemnbesaran uterus, sehingga memberikan tekanan pada

pembuluh dasar pelvic, dengan demikian dapat menurunkan

sirkulasi darah ke tungkai bagian bawah.

Cara meringankan :

Kurangi konsumsi susu ( kandungan fosfornay tinggi ) dan cari yang

high calcium.

Berlatih dorsifleksi pada kaki untuk meregangkan otot-otot yang

terkena kram.

Gunakan penghangat untuk otot.

Terapi :

Gambar kram kaki

Page 16: ketidaknyamanan bumil

Suplementasi dengan garam kalsium yang tidak mengandung fosfor.

Gunakan antacid alumunium hidroksida untuk meningkatkan

pembentukan fosfor yang tidak melarut.

Tanda bahaya :

Tanda-tanda thrombophlebitis superficial / trombosis vena yang

dalam.

5. Gatal-gatal.

Gatal-gatal terjadi pada perut paha payudara maupun pada bagian lain terutama

pada lipatan-lipatan.

Penyebab :

Perenggang kulit.

Peningkatan pengeluaran keringat.

Cara mengatasi :

Potong dan bersihkan kku agar jika tergaruk tidak menimbulkan bekas.

Jaga kebersihkan kulit.

Mandi guyur minimal 2x sehari.

Kurangi pemakaian sabun.

6. Pusing, dapat pingsan, mual, keringat dingin, pucat dalam posisi terlentang

Penyebab :

o Rahim menekan pembuluh darah.

Cara mengatasi :

Page 17: ketidaknyamanan bumil

o Ambil posisi iring ke kiri atau setengah duduk dengan lutut agak

ditekuk hingga gejala hilang.

7. Keputihan.

Penyebab :

Pengaruh hormonal.

Peningkatan produksi lender.

Cara mengatasi :

Jangan membilas bagian.

dalam liang senggama.

Kenakan pembalut wanita dan segera ganti jika sudah basah.

Jaga kebersihan alat kelamin ( bersihkan dari arah depan ke

belakang ).

Jika gatal, bau menusuk, ada perubahan sifat dan warna segera

laporkan dan konsultasikan pada tenaga kesehatan.

8. Varises.

Pada kaki dan daerah kemaluan.

Gambar varises

Page 18: ketidaknyamanan bumil

Penyebab :

Keturunan.

Pengaruh hormon kehamilan.

Pembesaran rahim yang menghabat aliran darah.

Mengejang saat buang air besar.

Cara mengatasi :

Jangan terlalu lama berdiri atau duduk.

Hindari pakaian ketat.

Cukup bergerak.

Berbaring dengan kedua kaki ditinggikan misalnya dengan di ganjal

bantal.

Jangan mengejan terlalu kuat saat buang air besar.

9. Nyeri Sendi.

Pada punggung dan tekanan pada panggul.

Penyebab :

Perubahan keseimbangan tubuh oleh pembesaran perut.

Gambar nyeri sendi

Page 19: ketidaknyamanan bumil

Cara mengatasi :

Santai dan istirahat. Pakai sepatu berhak rendah.

Latihan menggoyangkan panggul.

KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL PADA TRIMESTER III

1. Insomnia.

Terjadi mulai pada pertengahan masa kehamilan.

Disebabkan oleh :

perasaan gelisah, khawatir atau pun bahagia.

ketidaknyamanan fisik seperti membesarnya uterus, pergerakan janin,

bangun di tengah malam karena nocturia, dyspnea, heartburn, sakit

otot, stress dan cemas.

Cara meringankan :

o Gunakan teknik relaksasi.

o Mandi air hangat, minum-minuman hangat ( susu, teh dengan susu )

sebelum pergi tidur.

o Melakukan aktivitas yang tidak menstimulasi sebelum tidur.

Gambar susah tidur

Page 20: ketidaknyamanan bumil

Terapi :

Gunakan antihistamin.

Hindari obat-obatan tidur ( dapat emlintasi sawar plasenta ).

Tanda bahaya :

Keletihan yang berlebihan.

Tanda-tanda depresi.

2. Striae gravidarum.

Terjadi pada bulan ke 6-7.

Penyebab tidak jelas.

Bisa timbul akibat perubahan hormon/gabungan antara perubahan

hormone dan peregangan.

Cara meringankan :

Gunakan emollient topical jika ada indikasinya.

Gunakan pakaian yang menopang payudara dan abdomen.

3. Nocturia ( sering BAK ).

Gambar striae gravidarum

Page 21: ketidaknyamanan bumil

Terjadi lebih sering pada primigravida ( ibu yang baru pertama kali hamil ).

Bagian terbawah janin menurun ke pelvic dan menyebabkan tekanan langsung pada

kandung kemih. Tekanan membuat wanita merasa perlu BAK.

Cara meringankan :

Penjelasan mengenai terjadinya.

Kosongkan saat terasa dorongan untuk BAK.

Perbanyak minum pada siang hari.

Jangan kurangi minum pada malam hari kecuali jika nocturia mengganggu

tidur dan menyebabkan keletihan.

Batasi minum bahan diuretic alamiah seperti kpoi, teh, cola dengan kafein

dll.

Tanda bahaya :

wanita hamil menghadapi resiko lebih besar terhadap infeksi saluran kemih dan

pyelonephritis karena ginjal dan kandung kemih mengalami perubahan.

4. Hemorrhoids.

Terjadi pada trimester II dan III.

Sering terjadi karena konstipasi.

Dukungan yang tidak memadai pada vena hemorrhoid di area anorectal.

Kurangnya klep di pembuluh-pembuluh yang berakibat pada perubahan

secara langsung pada aliran darah.

Progesterone menyebabkan relaksasi dindiong vena dan usus besar

Pembesaran uterus dapat meningkatkan tekanan-tekanan spesifik pada

vena hemorrhoid, tekanan mengganggu sirkulasi venous dan

menyebabkan kongesti pada vena pelvic.

Page 22: ketidaknyamanan bumil

Cara mencegah :

Menghindari konstipasi.

Menghindari ketegangan selama defekasi.

Mandi air hangat/kompres hangat, air panas tidak hanya memberikan

kenyamanan tapi juga meningkatkan sirkulasi.

Kompres es / garam Epsom.

Latihan kegel, untuk mengencangkan otot-otot perineal.

Istirahat di tempat tidur dengan panggul diturunkan dan dinaikkan.

5. Konstipasi.

Terjadi pada trimester II dan III.

Peningkatan kadar progesterone menyebabkan peristaltic usus menjadi

lambat.

Penurunan motilitas sebagai akibat dari relaksasi otot-otot polos usus

besar.

Penyerapan air dari kolon meningkat.

Efek samping penggunaan suplemen zat besi.

Gambar hemorrhoid

Page 23: ketidaknyamanan bumil

Cara meringankan :

Tingkatkan intake cairan, serat di dalam diet seperti: buah / juice prem,

minum cairan dingin / panas ( terutama ketika perut kosong ).

Istirahat cukup.

Senam/exercise.

Membiasakan BAB secara teratur.

BAB segera setelah ada dorongan.

Terapi :

Gunakan pembentuk bahan padat ( bongkahan ) / emollients. Seperti :

supositoria dll.

Hindari minyak mineral, lubrikasi, perangsang ( stimulant ) saline,

hiperosmotis, diphenylmethane, castor dll.

Tanda bahaya :

Rasa nyeri hebat di abdomen, tidak mengeluarkan gas ( obstruksi ).

Rasa nyeri di kuadran kanan bawah ( appendicitis ).

6. Heart burn ( panas dalam perut ).

Mulai terasa selamatrimester kedua dan makin bertambah bersamaan

dengan tambahnya usia kehamilan, hilang saat persalinan.

Heart burn istilah lain untuk regurgitasi / refluks.

Page 24: ketidaknyamanan bumil

Kandungan asam gastric ( asam klorida dalam lambung ) pada esophagus

bagian bawah oleh peristaltic balik. Keasaman menyebabkan rasa terbakar

pada kerongkongan dan tidak enak.

Penyebab :

Relaksasi cardiac spinkter lambung karena efek meningkatnya jumlah

progesterone.

Menurunnya motilitas saluran cerna dihasilkan dari relaksasi otot polos,

yang kemungkinan karena meningkatnya progesteron dan tekanan uterus.

Kehilangan ruang fungsi lambung karena tempatnya digantikan dan

ditekan oleh pembesaran uterus.

Cara meringankan :

Makan porsi kecil tapi sering.

Hindari makanan berlemak terlalu banyak, makanan yang digoreng /

makanan yang berbumbu merangsang.

Hindari rokok, kopi, alcohol, cokelat ( mengiritasi gastric ).

Hindari berbaring setelah makan.

Hindari minuman selain air putih saat makan.

Kunyah permen karet.

Tidur dengan kaki ditinggikan, sikap tubuh yang baik.

Terapi :

Page 25: ketidaknyamanan bumil

o Gunakan antacid dengan kandungan sodium rendah ( kombinasi hidroxida

alumunium dan magnesium ).

o Hindari kalsium karena dapat menimbulkan hiperaciditas ( peningkatan

asam dalam lambung ).

o Hindari sodium bicarbonate, bismuth salicylate.

Tanda bahaya :

o Kehilangan berat badan / keletihan yang amat berat.

o Nyeri epigastrium disertai sakit kepala hebat, hipertensi dan edema

patologis pada trimester III ( preeklampsia ).

o Nyeri perut yang hebat ( abruption placenta, persalinan prematur,

appendicitis ).

7. Perut kembung.

Terjadi pada trimester II dan III.

Motilitas gastrointestinal menurun, menyebabkab terjabdinay perlambatan

waktu pengosongan menimbulkan efek peningkatan progesterone pada

relaksasi otot polos dan penekanan uterus pada usus besar.

Cara meringankan :

Hindari makanan yang mengandung gas.

Mengunyah makanan secara sempurna.

Pertahankan kebiasaan BAB yang teratur.

Posisi knee chest ( posisi seperti sujud tapi dada ditempelkan ke lantai )

hal ini dapat membantu ketidaknyamanan dari gas yang tidak keluar.

8. Sakit kepala.

Page 26: ketidaknyamanan bumil

Biasa terjadi pada trimester II dan III.

Akibat kontraksi otot / spasme otot ( leher, bahu dan penegangan pada

kepala ), serta keletihan.

Tegangan mata sekunder terhadap perubahan okuler, dinamika cairan

syaraf yang berubah.

Cara meringankan :

Teknik relaksasi.

Memassase leher dan otot bahu.

Penggunaan kompres panas / es pada leher.

Istirahat.

Mandi air hangat.

Terapi :

Gunakan paracetamol.

Hindari aspirin, ibuprofen, narcotics, sedative / hipnotik.

Gambar sakit kepala

Page 27: ketidaknyamanan bumil

Tanda bahaya :

Bila bertambah berat atau berlanjut.

Jika disertai dengan hipertensi dan proteinuria ( preeklampsi ).

Jika ada migraine.

Penglihatan berkurang atau kabur.

9. Dispareunia ( rasa sakit pada saat berhubungan seksual ).

Terjadi selama kehamilan.

Akibat pembesaran uterus, hal ini menyebabkan penurunan sirkulasi,

pelvic / vagina kongesti.

Masalah fisik mungkin disebabkan oleh pembesaran abdomen / masuknya

bagian terbawah janin ke dalam pelvic.

Faktor psikologis : miskonsepsi dan takut menyakiti janin.

Cara mengurangi :

Perubahan posisi, hal ini akan meredakan masalah yang disebabkan oleh

pembesaran abdomen / rasa sakit dari penetrasi yang dalam.

Diskusi miskonsepsi dan ketakutan, agar wanita tidak khawatir berlebihan.

Kedua pasangan sebaiknya membuka informasi pada cara alternative

untuk kepuasan seksual masing-masing.