Latihan Genetika Hk Mendel i, II

5
PENYILANGAN MONOHIBRIDA Catatan : Pada tumbuhan polong sifat tinggi dominan terhadap sifat pendek 1. Jika tumbuhan tinggi yang homosigotik disilangkan dengan tumbuhan yang homosigotik untuk sifat pendek, bagaimanakah F1 dan F2 nya? Bagaimanakah keturunan dari penyilangan antara F1 dengan P nya yang tinggi dan dengan P nya yang pendek.? 2. Bila T adalah alel untuk sifat tinggi, dan t untuk pendek, maka bagaimanakah macam gamet yang akan dihasilkan oleh generasi parental dari penyilangan- penyilangan di bawah ini? Dan bagaimanakah fenotip keturunannya ? a) Tt x tt b) TT x Tt c) Tt x Tt 3. Tumbuhan yang tinggi disilangkan dengan tumbuhan yang pendek, menghasilkan keturunan yang 50% tinggi dan 50% pendek Bagaimanakah genotip parentalnya? 4. Bila tumbuhan tinggi dalam soal 3 mengalami penyerbukan sendiri, maka berapa besarnya kemungkinan bahwa keturunannya akan tinggi ? dan akan pendek? 5. Penyilangan antara tumbuhan yang tinggi dan yang pendek, menghasilkan 20 keturunan yang semuanya tinggi. Berapa % kemungkinan kejadian ini jika parental yang tinggi itu mempunyai genotip Tt; dan jika TT ? 6. Pada sejenis tanaman penyilangan antara jenis berbunga ungu dan biru menghasilkan keturunan dalam proporsi sama. Tetapi bila tanaman yang berbunga biru disilangkan sesamanya selalu menghasilkan bunga biru saja . a) Tentukan genotip parentalnya b) Fenotip mana yang dominan 7. Pada jagung yang resistensi terhadap jamur tertentu disebabkan oleh gen h yang resesif terhadap gen H yang menyebabkan sifat peka terhadap jamur tersebut. Bila tanaman yang resisten diserbuk oleh tanaman yang peka (homosigotik) maka: a) Tentukanlah genotip kedua parental tersebut

Transcript of Latihan Genetika Hk Mendel i, II

Page 1: Latihan Genetika Hk Mendel i, II

PENYILANGAN MONOHIBRIDA

Catatan : Pada tumbuhan polong sifat tinggi dominan terhadap sifat pendek1. Jika tumbuhan tinggi yang homosigotik disilangkan dengan tumbuhan yang

homosigotik untuk sifat pendek, bagaimanakah F1 dan F2 nya? Bagaimanakah keturunan dari penyilangan antara F1 dengan P nya yang tinggi dan dengan P nya yang pendek.?

2. Bila T adalah alel untuk sifat tinggi, dan t untuk pendek, maka bagaimanakah macam gamet yang akan dihasilkan oleh generasi parental dari penyilangan-penyilangan di bawah ini? Dan bagaimanakah fenotip keturunannya ?

a) Tt x ttb) TT x Ttc) Tt x Tt

3. Tumbuhan yang tinggi disilangkan dengan tumbuhan yang pendek, menghasilkan keturunan yang 50% tinggi dan 50% pendek Bagaimanakah genotip parentalnya?

4. Bila tumbuhan tinggi dalam soal 3 mengalami penyerbukan sendiri, maka berapa besarnya kemungkinan bahwa keturunannya akan tinggi ? dan akan pendek?

5. Penyilangan antara tumbuhan yang tinggi dan yang pendek, menghasilkan 20 keturunan yang semuanya tinggi. Berapa % kemungkinan kejadian ini jika parental yang tinggi itu mempunyai genotip Tt; dan jika TT ?

6. Pada sejenis tanaman penyilangan antara jenis berbunga ungu dan biru menghasilkan keturunan dalam proporsi sama. Tetapi bila tanaman yang berbunga biru disilangkan sesamanya selalu menghasilkan bunga biru saja .

a) Tentukan genotip parentalnyab) Fenotip mana yang dominan

7. Pada jagung yang resistensi terhadap jamur tertentu disebabkan oleh gen h yang resesif terhadap gen H yang menyebabkan sifat peka terhadap jamur tersebut. Bila tanaman ♀ yang resisten diserbuk oleh tanaman ♂ yang peka (homosigotik) maka:

a) Tentukanlah genotip kedua parental tersebutb) Tentukanlah genotip pollen dan sel telurc) Tentukanlah genotip inti polar, embryo (F1), endosperm

8. Bila sebuah sel yang mempunyai genotip Aa mengalami pembelahan mitosis, bagaimanakah genotip sel-sel anaknya ? Bila sel tersebut mengalami pembelahan meiosis bagaimanakah macam gamet yang dibentuknya ?

9. Daun tanaman Coleus blumei ada yang berlekuk ”dalam” dan ada yang berlekuk ”dangkal” . Tanaman A dengan lekuk dalam disilangkan dengan tanaman B yang berlekuk dalam heterosigot menghasilkan keturunan : lekuk ”dalam”: lekuk ”dangkal” = 3 : 1. Bila tanaman tadi disilangkan dengan tanaman C yang berlekuk ”dangkal” maka hasilnya adalah : lekuk ”dalam” : lekuk ”dangkal ” = 1 : 1. Carilah genotip tanaman A, B, dan C.

10. Pada jagung (Zea mays) biji jagung yang ungu dominan sempurna terhadap biji putih. Bila kita ingin mengetahui genotip biji yang kita tanam itu homosigotik atau heterosigotik, apa yang harus kita lakukan? Berikan alasannya.

Page 2: Latihan Genetika Hk Mendel i, II

PENYILANGAN DIHIBRIDA DAN POLIHIBRIDA

Catatan : Pada polong tmbuhan yang tinggi T dominan terhadap yang pendek t, buah yang kuning K dominan terhadap yang hijau k, bentuk yang bulat B dominan terhadap yang berkerut b.

1. Tumbuhan yang tinggi, hijau, bulat disilangkan dengan yang pendek, kuning, bulat, menghasilkan keturunan yang terdiri dari :

3/8 tinggi, kuning, bulat3/8 pendek, kuning, bulat1/8 tinggi, kuning, berkerut1/8 pendek, kuning, berkerut

Carilah genotip generasi parentalnya

2. Tumbuhan yang tinggi, kuning, berkerut, disilangkan dengan yang pendek, kuning, bulat, menghasilkan keturunan sebagai berikut:

¾ tinggi, kuning, bulat¼ tinggi, hijau, bulat

Carilah genotip parentalnya

3. Tumbuhan yang tinggi, kuning, bulat, disilangkan dengan yang tinggi, hijau, bulat, menghasilkan :

26 tinggi, kuning, bulat10 tinggi, kuning, berkerut9 pendek, kuning, bulat3 pendek, kuning, berkerut

Carilah genotip generasi parentalnya

4. Tumbuhan yang mempunyai sifat tinggi, hijau, bulat, disilangkan dengan tumbuhan yang pendek, kuning, bulat menghasilkan keturunan yang:

58 tinggi, kuning, bulat61 tinggi, hijau, bulat62 pendek, kuning, bulat59 pendek, hijau, bulat19 tinggi, kuning, berkerut20 tinggi, hijau berkerut21 pendek, kuning, berkerut20 pendek, hijau, berkerut

Bagaimanakah genotip generasi parentalnya?

5. Pada tomat, buah merah dominan terhadap yang kuning, buah yang berkotak dua dominan terhadap yang berkotak banyak, dan pohon yang tinggi dominan terhadap yang pendek. Seorang petani mempunyai jenis-jenis murni dari tumbuhan yang berbuah merah, berkotak dua, pendek, dan tumbuhan yang berbuah kuning, berkotak banyak, tinggi. Ia menginginkan jenis yang berbuah merah, berkotak banyak, tinggi. Bila ia menyilangkan

Page 3: Latihan Genetika Hk Mendel i, II

kedua jenis murni yang dimilikinya tadi, kemudian P1 ditanam terus sampai F2, maka berapa bagian dari F2 ini akan mempunyai fenotip seperti yang diinginkan itu ? Berapa bagian yang homosigotik untuk ketiga sifat itu? Bagaimanakah dapat dikenali tumbuhan yang homosigotik?

6. Pada tomat, buah ada yang berwarna merah atau kuning, sedangkan daunnya ada yang berbulu lebat, jarang, atau tak berbulu sama sekali. Seseorang menyemaikan 100 butir benih tanaman tomat yang diperoleh dari temannya hasilnya adalah; 37 tanaman berbuah merah, berbulu jarang19 tanaman berbuah merah, tak berbulu18 tanaman berbuah merah, bulu lebat13 tanaman berbuah kuning, bulu jarang7 tanaman berbuah kuning, bulu lebat6 tanaman berbuah kuning, tak berbuluTentukan genotip dan fenotip tanaman ParentalKeterangan, warna merah dominan terhadap kuning, daun berbulu

7. Mengacu pada soal no 6 tentukanlah hasil persilangan antara tanaman yang berbuah merah heterosigotik berbulu jarang dengan tanaman yang berbuah merah heterosigotik tak berbulu.

Gunakan sistem bracket dalam menyelesaikan soal-soal di bawah ini:8. Carilah gamet-gamet yang dibentuk oleh individu-individu

dengan genotip dibawah ini :a) AaBBccb) aaBbCcc) AaBbccDdd) AABbccDdEeff

9. Tentukanlah rasio fenotipik dan rasio genotipik persilangan-persilangan di bawah ini (bila gen-gen tersebut dominan sempurna)

a) AaBbcc x aaBBCcb) aaBBCc x Aabbccc) AaBbccDD x AABbCcddd) AaBBccDd x AabbCCdd

10. Pada sejenis tanaman gen A menyebabkan bunga berwarna merah yang dominan sempurna terhadap warna putih (a). Gen B menyebabkan daun lebar dan alel resesifnya menyebabkan daun kecil. Gen C menghasilkan buah yang masam dan gen c buah yang manis. Carilah rasio fenotipik persilangan-persilangan sebagai berikut

a) AabbCc x aaBBCcb) aaBbcc x AaBbCCc) AabbCc x AaBbCc

11. Berapa pasang gen heterosigotik yang terdapat pada tanaman yang menghasilkan :16 macam gamet ?8 macam gamet ?32 macam gamet ?Tunjukkan rumusnya

Page 4: Latihan Genetika Hk Mendel i, II