Hukum mendel

17
HUKUM MENDEL By: Annisa’ Hayyu F Dinda Wieki R Silmy Marintan Yualita Putri P

description

Hukum mendel (Biologi Dasar)

Transcript of Hukum mendel

Page 1: Hukum mendel

HUKUM

MENDEL

By:

Annisa’ Hayyu F Dinda Wieki R

Silmy Marintan Yualita Putri P

Page 2: Hukum mendel

Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari sifat-sifat yang diwariskan

Genetika

Page 3: Hukum mendel

HUKUM MENDEL 1“pada pembentukan gamet kedua gen yang merupakan pasangan akan dipisahkan  dalam dua sel anak” Hukum ini berlaku untuk persilangan monohibrid (persilangan dengan satu sifat beda)

Page 4: Hukum mendel

TIGA POKOK HUKUM MENDEL

1. Gen memiliki bentuk-bentuk alternatif yang mengatur variasi pada karakter turunannya. Ini adalah konsep mengenai dua macam alel; alel resisif (tidak selalu nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf kecil, misalnya w dalam gambar), dan alel dominan (nampak dari luar, dinyatakan dengan huruf besar, misalnya R).

Page 5: Hukum mendel

2. Setiap individu membawa sepasang gen, satu dari tetua jantan (misalnya ww dalam gambar di samping) dan satu dari tetua betina (misalnya RR dalam gambar di samping).

Page 6: Hukum mendel

3. Jika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda, alel dominan akan selalu terekspresikan (nampak secara visual dari luar). Alel resesif yang tidak selalu terekspresikan, tetap akan diwariskan pada gamet yang dibentuk pada turunannya

Page 7: Hukum mendel

HUKUM MENDEL 2

“bila dua individu berbeda satu dengan yang lain dalam dua pasang sifat atau lebih, maka diturunkannya sifat yang sepasang itu tidak bergantung pada sifat pasangan lainnya”

Hukum ini berlaku untuk persilangan dihibrid (dua sifat beda) atau lebih.

Page 8: Hukum mendel
Page 9: Hukum mendel

PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL

1. Kriptomeri2. Polimeri3. Epistatis dan Hipostatis

Page 13: Hukum mendel

GEN DOMINANGen Dominan adalah gen yang kuat yang dapat menutupi atau mengalahkan sifat yang di bawah oleh gen alela nya yang normal ataupun yang resesif. Gen dominan akan tetap dominan dan akan menunjukkan sifat yang dibawahnya jika perpasangan dengan gen normal. Gen dominan di simbolkan dengan huruf besar

Page 14: Hukum mendel

CONTOH GEN DOMINANContoh gen dominan bersifat gen letal adalah kasus penyakit Thallasemia. Thalassemia disebabkan oleh gen dominan Th, sedangkan alelnya yaitu th menentukan sifat normal. Penderita thalassemia mempunyai genotip ThTh (thalassemia mayor) atau Thth (thalassemia minor). Penderita Thalassemia Mayor yaitu penderita Thalassemia dengan genotif dominan ThTh biasanya bersifat lethal karena pada penderita Thalassemia mayor, hemoglobin sama sekali tidak dapat di produksi oleh tubuh. Sehingga sebagian besar penderita thalassemia mayor rentan meninggal di usia mudah

Page 15: Hukum mendel

GEN RESESIFGen Resesif adalah gen yang lemah yang tidak dapat menunjukan sifat yang dibawahnya jika berpasangan dengan alela  yang bersifat dominan ataupun normal. Gen resesif hanya bisa menunjukan sifat yang di bawanya jika berpasangan dengan gen resesif yang lain. Gen resesif disimbolkan dengan huruf kecil. Gen normal yang berpasangan dengan gen resesif di sebut Karier.

Page 16: Hukum mendel

CONTOH GEN RESESIFSeorang wanita buta warna yang

menikah dengan seorang pria normal akan menurunkan sifat buta warnanya kepada semua anak lelaki dan karir pada semua anak perempuannya. Sedangkan seorang pria buta warna yang menikah dengan wanita normal maka semua anak lelakinya normal dan semua anak perempuannya karier. Dan jika seorang wanita karir menikah dengan seorang pria normal maka kemungkinan besar anaknya akan akan terlahir normal, anak wanita karier dan anak lelaki buta warna.

Page 17: Hukum mendel