(Las)PWHT.

7
PWHT anjay_boy Pak Farid, Apakah kegunaan dari PWHT dan apakah PWHT mutlak di lakukan untuk penyambungan bahan yang bermaterial Stainless Steel, Apakah perlu juga di lakukan Radiographic. Di tempat kami mau melakukan modifikasi displacer/ karena kurang panjang ptmeco Pa. Andy Apakah kegunaan dari PWHT. Secara prinsip kegunaan PWHT adalah : mempunyai fungsi untuk menghilangkan tegangan sisa pada lasan yang diakibatkan adanya konstraksi tegangan dimana sambungan pengelasan itu sendiri terdiri dari tegangan multi axial. Hal ini terjadi karena adanya siklus pemanasan dan pendinginan selama pengelasan sehingga rentan akan adanya KOROSI TEGANGAN lebih-lebih untuk baja karbon. Oleh karena itu untuk menghindari fenomena diatas perlu dilakukan PWHT yang mempunyai fungsi : 1. Meningkatkan ketahanan Korosi terutama korosi tegangan. 2. Menghilangkan terjadinya tegangan sisa. 3. Memperkecil pengaruh terjadinya retak pada daerah lasan. apakah PWHT mutlak di lakukan untuk penyambungan bahan yang bermaterial Stainless Steel

Transcript of (Las)PWHT.

Page 1: (Las)PWHT.

PWHT

anjay_boy

Pak Farid, Apakah kegunaan dari PWHT dan apakah PWHT mutlak di lakukan untuk penyambungan bahan yang bermaterial Stainless Steel, Apakah perlu juga di lakukan Radiographic. Di tempat kami mau melakukan modifikasi displacer/ karena kurang panjang

ptmeco

Pa. Andy

Apakah kegunaan dari PWHT.

Secara prinsip kegunaan PWHT adalah : mempunyai fungsi untuk menghilangkan tegangan sisa pada lasan yang diakibatkan adanya konstraksi tegangan dimana sambungan pengelasan itu sendiri terdiri dari tegangan multi axial. Hal ini terjadi karena adanya siklus pemanasan dan pendinginan selama pengelasan sehingga rentan akan adanya KOROSI TEGANGAN lebih-lebih untuk baja karbon. Oleh karena itu untuk menghindari fenomena diatas perlu dilakukan PWHT yang mempunyai fungsi :

1. Meningkatkan ketahanan Korosi terutama korosi tegangan.2. Menghilangkan terjadinya tegangan sisa.3. Memperkecil pengaruh terjadinya retak pada daerah lasan.

apakah PWHT mutlak di lakukan untuk penyambungan bahan yang bermaterial Stainless Steel

Saya katakan SECARA TEORI PHWT untu material stainless steel diperbolehkan. Tetapi didalam APPLICATION CODE TIDAK DIPERBOLEHKAN (NOT RECOMENDED) nah disini ada dikotomi pehaman yang berbeda. Sampai saat ini saya sedang mencari alasan tersebut ? Hal ini pernah juga saya tanyakan pada di forum diskusi MMIT mengenai problematika pengelasan stainless steel tapi jawabannya masih kurang mengenai sasaran. Terus terang saya belum pengalaman untuk melakukan PWHT stainless steel ini.

Apakah perlu juga di lakukan Radiographic

Kita lihat dulu urgensi dari pemeriksaan ini ! kalau seandanyai kita ingin mengetahui karakteristik dari filler metal serta parameter weld pada equipment tersebut sehingga akan timbul cacat las bisa diapplikasikan. Tetapi kalau hanya untuk menguji sifat mekanis dari deposite metal tidak perlu untuk dilakukan pengujian tersebut.

Page 2: (Las)PWHT.

andry

Saya coba ikut nimbrung, tapi karena ada kaitannya dengan pertanyaan sebelumnya yang tidak saya ikuti, maka saya hanya akan menambah pada masalah yang saya mengerti saat ini.

Quoting qaqcptmeco <[email protected]>:

> Oleh karena itu untuk menghindari fenomena diatas perlu dilakukan PWHT yang mempunyai fungsi :3. Memperkecil pengaruh terjadinya retak pada daerah lasan.

Banyak sebab yang dapat mengakibatkan retak pada daerah lasan. Salah satunya adalah karena adanya fasa yang sangat keras dan getas pada material. Fasa ini mudah terbentuk pada pengelasan baja. Untuk menanggulangi terbentuknya fasa ini bisa dilakukan pemanasan awal (pre-heating) dengan maksud menghindari pendinginan yang cepat (proses pendinginan cepat ini yang mengakibatkan fasa keras itu terbentuk). Tetapi bila ternyata fasa keras itu sudah terlanjur terbentuk yang dapat diindikasikan dari hasil uji kekerasan, maka PWHT bisa dilakukan dengan maksud untuk mengubah fasa keras tadi menjadi lebih lunak dan

> Apakah perlu juga di lakukan Radiographic

Kita lihat dulu urgensi dari pemeriksaan ini ! kalau seandanyai kita ingin mengetahui karakteristik dari filler metal serta parameter weld pada equipment tersebut sehingga akan timbul cacat las bisa diapplikasikan. Tetapi kalau hanya untuk menguji sifat mekanis dari deposite metal tidak perlu untuk dilakukan pengujian tersebut.

Saya sebenarnya kurang jelas dengan apa yang ditanyakan. Inti terpenting dari uji radiografi (uji volumetrik) dan NDT umum lainnya (UT,MT,PT) adalah sekedar untuk mengetahui kemulusan (soundness) dari lasan yang ada, dan tidak sedikitpun dapat digunakan untuk mengetahui kekuatan mekaniknya!!!!! Keterkaitan antara NDT dan kekuatan mekanik adalah dari hasil pengujian WPS yang terdapat pada PQR. Artinya kalau dari PQR yang ada menyatakan bahwa WPS yang digunakan layak, maka bila dari NDT didapat hasil mulus itu mempunyai arti bahwa kekuatan mekanik yang ada adalah sekitar kekuatan yang tertera pada PQR. Jadi boleh dikata tidak ada gunanya dilakukan NDT bila ternyata tidak ada WPS dan PQR yang dibuat sebelum pengelasan dilakukan. Sebenarnya sering saya lihat di lapangan NDT dilakukan tanpa ada dukungan WPS dan PQR, tapi bila itu terjadi dan saya diminta untuk mengambil kesimpulan thd hasil las yang ada, maka proses balik terpaksa dilakukan dengan syarat welder yang mengelas masih ada dan mau melakukan uji WPS.

Bila ada kesalahan mohon dikoreksi, dan setelah membaca diskusi sebelumnya saya akan coba nimbrung untuk masalah lainnya.

ramzy

Saya ikutan nambahin sedikit: Adakalanya memang pekerjaan las tanpa WPS, sebenarnya dalam AWS ada jenis las dan untuk material tertentu yang umum, tidak perlu lagi di uji (dilakukan PQR)

Page 3: (Las)PWHT.

tapi cukup kita menggunakan pre-qualification test yang sudah ada di AWS, jadi dengan menggunakan itu kita bisa tinggal las asal sama

ptmeco

Dear All

Kalau saya boleh menggaris bawahi bahwa untuk pekerjaan pengelasan perlu ada WPS (biarpun itu hand book atau catalog dari manufacturer kawat las dapat juga disebut WPS). Didalam suatu standard ada dua klasifikasi WPS Pre Qualified (AWS) atau WPSs (ASME) yang tidak diperlukan Qualifikasi dan WPS yang telah lulus dalam uji qualifikasi yang mana record dari kualifikasi disebut : PQR sebagai pendukung dari WPS yang telah lulus uji. Secara umum untuk semua jenis pekerjaan pengelasan harus ada Prosedure Weldingnya, dikarenakan bonding pada material lebih-lebih bonding tersebut ada filler metalnya, nah dari sini sifat filler metal harus mempunyai sifat yang mendekati sifat dari material yang diweld supaya terjadi suatu yang fusi pada hasil deposite weld. Alasan itulah yang melatarbelakangi mengapa suatu pekerjaan welding perlu ada WPS (Welding Prosedure Specification) biarpun itu berupa hand book atau catalog dari manufacturer.

Sedangkan untuk pekerjaan NDT (Radiographic) yang ada korelasinya dengan pembuatan WPS sebenarnya tidak ada anjuran dan bukan merupakan acceptance criteria kalau kita merefer pada ASME Sect. IX. Pekerjaan NDT boleh dilakukan yang tujuannya untuk mengetahui dimana lokasi cacat pengelasan itu terjadi sehingga kita membuat atau test coupon pada daerah yang tidak ada defectnya (cacat las). Pengertian disini bukan berarti bahwa daerah yang ada defectnya akan selalu fail tetapi pengertian disini DIKUATIRKAN AKAN BERAKIBAT FAIL.

Untuk pekerjaan modifikasi penambahan panjang pada displacer termasuk kategori ALTERATION nah Pa. Andy bisa merefer ke NBIC Standard.

Demikian pencerahan Siang ini.

anjay_boy

Saya sebenarnya kurang jelas dengan apa yang ditanyakan. Inti terpenting dari uji radiografi (uji volumetrik) dan NDT umum lainnya (UT,MT,PT) adalah sekedar untuk mengetahui kemulusan (soundness) dari lasan yang ada, dan tidak sedikitpun dapat digunakan untuk mengetahui kekuatan mekaniknya!!!!!

--Betul Pak, Karena ini kesalahan kami dalam pemesanan sehingga panjang displacer tersebut kurang, jadi kamipun harus melakukan hal tsb seperti yang diinginkan klien kami.

anjay_boy

Apa yang harus kami lakukan, mengikuti kehendak klien dengan resiko biaya tinggi atau hanya sebagai lip service saja

Page 4: (Las)PWHT.

Mohon informasi, kira 2x siapa yang bisa melakukan hal tsb

farabirazy

Saya mau menambahkan sedikit.Memang betul PWHT dimaksudkan selain untuk menghilangkan residual stress, juga untuk menghomogenkan mikrostruktur as-weld. Tapi tidak semua stainless steel after weld dilakukan PWHT. Banyak pertimbangan teknis yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan PWHT pada stainless steel, salah satunya adalah ketebalan. Suhu PWHT untuk stainless steel relatif tinggi, sehingga weld yang tidak cukup tebal dapat mengalami perubahan mikrostruktur (seperti terbentuknya fasa sigma yang sangat keras).Saya sedikit koreksi mengenai NDT. Uji ultrasonic dapat digunakan untuk memprediksi sifat mekanis material. Caranya adalah dengan menggunakan base metal sebagai standard atenuasi dan membandingkannya dengan atenuasi weld metal (asumsinya komposisi weld & base metal relatif homogen). Karena atenuasi terkait dengan besar butir dari material, maka dengan sendirinya kita bisa memperoleh perbandingan sifat mekanis antara weld dan base metalnya.Tentu saja cara ini tidak efisien, tapi bisa digunakan. Monggo yang lain...

andry

Quoting farabirazy albiruni <[email protected]>:

> Saya sedikit koreksi mengenai NDT. Uji ultrasonic dapat digunakan untuk memprediksi sifat mekanis material. Caranya adalah dengan menggunakan base metal sebagai standard atenuasi dan membandingkannya dengan atenuasi weld metal (asumsinya komposisi weld & base metal relatif homogen). Karena atenuasi terkait dengan besar butir dari material, maka dengan sendirinya kita bisa memperoleh perbandingan sifat mekanis antara weld dan base metalnya.Tentu saja cara ini tidak efisien, tapi bisa digunakan. Monggo yang lain...

Kalau cara itu digunakan untuk mengetahui sifat mekanik setelah pengelasan, sangat kompleks penelitian yang harus dilakukan, karena bagaimanapun weld metal terbentuk seperti proses pengecoran sedangkan base material umumnya hasil forging. Tapi kalau tujuannya adalah untuk mengetahui perubahan material setelah mengalami kondisi ttt, seperti perubahan temperatur, fatigue, creep, maka mungkin tidak terlalu kompleks, karena blok komparasi (referensi) tidak terlalu sulit dibuatnya. Bila ternyata UT pernah digunakan untuk memprediksi sifat mekanik weld metal, mohon saya bisa diberi info dimana saya bisa membacanya. Terimakasih untuk bantuannya.

ramzy

Mas Andry, dengan ultrasonic thcikness meter yang new edition seperti DME-DL kita bisa mengetahui perbendaan velocity dari based metal dan weld metal kalau extreme kali ya, sebab pada alat tersebut bisa juga keluar velocity nya diistilahkan dengan unknown material. Tapi itu tadi saya ragu kalau weld metal dengan based metal ada perbedaannya

Page 5: (Las)PWHT.

farabirazy

Pak Andryansyah, ada satu artikel yang pernah ditulis mengenai hal tersebut.Judul: Evaluation of Mechanical Strength of the Joints in JT-60 Toroidal Field Coil ConductorPenulis : Nishio, S; Ohkubo,M; Sasajima, H.Tahun Publikasi: April 1980Kalo gak salah abstraknya pernah dimuat di alamat berikut:http://adsabs.harvard.edu/cgi-bin/nph-bib_query?1980emsj.rept....NMemang benar bahwa diperlukan penelitian dengan parameter yang ketat sekali bila kita ingin mendapatkan sifat mekanik suatu logam hasil las menggunakan UT.