Lapsus Ppt

18
LAPSUS TINEA CORPORIS ET TINEA CRURIS NINIS FAJERIYAH, S. Ked 10700244

description

r

Transcript of Lapsus Ppt

Page 1: Lapsus Ppt

LAPSUSTINEA CORPORIS ET TINEA CRURIS

NINIS FAJERIYAH, S. Ked

10700244

Page 2: Lapsus Ppt

STATUS PASIEN

Nama : Ny. SudartikUmur : 38 tahunJenis Kelamin : PerempuanAlamat : Sempayang, GondangSuku : Jawa - IndonesiaAgama : IslamStatus : MenikahPekerjaan : Ibu Rumah TanggaNo. RM : 10186186Tanggal Pemeriksaan : 09 – 04 – 2015

Page 3: Lapsus Ppt

ANAMNESAKeluhan Utama

Gatal pada perut dan kedua lipat pahaRiwayat penyakit sekarang

Pasien datang dengan keluhan gatal pada perut dan kedua lipat paha. Gatal dirasakan sejak 2 minggu yang lalu. Pada daerah tersebut, terasa semakin gatal jika berkeringat. Pasien mengganti celana dalam hanya 2x sehari.

Page 4: Lapsus Ppt

Riwayat panyakit dahuluPasien sebelumnya tidak pernah sakit seperti ini.Riwayat sesak nafas : disangkalRiwayat diabetes mellitus : disangkalRiwayat hipertensi : disangkalAlergi makanan : disangkal

Alergi obat : disangkal

Page 5: Lapsus Ppt

Riwayat penyakit keluargaDi keluarga tidak ada yang sakit seperti ini.

Riwayat pengobatanSebelum berobat ke dokter, pasien sudah menggunakan obat gatal dan bedak salisil yang dibeli di apotik. Pasien tidak ingat nama obat gatal tersebut.

Page 6: Lapsus Ppt

PEMERIKSAAN FISIK

STATUS GENERALISKeadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis, GCS: 4-5-

6

Vital signTekanan Darah : 120/80 mmHg Nadi : 84 x/menitSuhu : 36,4 oCRespiratory Rate : 20 x/menit

Page 7: Lapsus Ppt

Kepala-Leher

Mata : Konjungtiva : Anemis (-) Sklera : Ikterus (-)

Pupil : Isokor Reflek Cahaya : +/+

Telinga : Dalam batas normalHidung : Dalam batas normal, dyspneu

(-)Mulut : Dalam batas normal, sianosis (-)Leher : Tidak teraba massa dan

pembesaran kelenjar

Page 8: Lapsus Ppt

Thorax

Inspeksi : Bentuk : Simetris Pergerakan : Simetris Retraksi ICS : (-)

Palpasi : Pergerakan nafas : Normal Fremitus raba : Normal

Perkusi : Suara ketuk sonorAuskultasi : Cor: S1S2 tunggal, S3 (-),

murmur (-) Pulmo: Suara vesikuler

Ronki-/- Wheezing-/-

Page 9: Lapsus Ppt

AbdomenInspeksi : Flat, bentuk normalAuskultasi : Bising usus (+) NormalPerkusi : Timpani Palpasi : Nyeri tekan (-)

Hepar dan Lien : Tidak teraba

EkstremitasAkral Hangat : (+)Edema : Ekstremitas superior : -/-

Ekstremitas inferior : -/-

Page 10: Lapsus Ppt

STATUS DERMATOLOGISLokasi : Perut dan kedua

lipat paha.Efloresensi :Makula, eritema,

hiperpigmentasi, papula, ekskoriasi, skuama, central healing.

Bentuk : PolisiklikUkuran : Miliar - plakatPenyebaran : Bilateral

Page 11: Lapsus Ppt

DIAGNOSIS BANDING Tinea Corporis et Tinea Cruris Candidiasis kutis Eritrasma

DIAGNOSIS Tinea Corporis et Tinea Cruris

Page 12: Lapsus Ppt

USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan kerokan lesi kulit dengan KOH 10%.

Page 13: Lapsus Ppt

PENATALAKSANAANTerapi Medikamentosa

R/ Tab. Griseofulvin 500mg No.XIVS. 2 dd Tab. II. pc

R/ Tab. Cetirizine 20mg No. VIIS. 1 dd Tab. I

R/ Ketomed cream tb No. IS. u.e

Page 14: Lapsus Ppt

EDUKASIMenjelaskan tentang penyakit yang

diderita pasienMinum obat secara teraturMeningkatkan kebersihan badanMenjaga kebersihan lesiLarangan untuk menggarukMenghindari pakaian yang tidak

menyerap keringatKalau berkeringat segera

dikeringkan.

Page 15: Lapsus Ppt

MONITORINGKontrol 7 hari lagi

PROGNOSIS Ad sanam : bonamAd vitam : bonamAd cosmeticam: bonam

Page 16: Lapsus Ppt

RESUME Pasien datang dengan keluhan gatal pada perut dan

kedua lipat paha. Gatal dirasakan sejak 2 minggu yang lalu. Pada daerah tersebut, terasa semakin gatal jika berkeringat. Pasien mengganti celana dalam 2x sehari.

Pasien sudah menggunakan obat gatal dan bedak salisil yang dibeli di apotik.

Pada status generalis dalam batas normal.

Pada status dermatologi didapatkan lesi kulit pada perut dan lipat paha berupa makula, eritema, hiperpigmentasi, papula, ekskoriasi, skuama, central healing. Lesi berbentuk polisiklik, distribusi secara bilateral.

Page 17: Lapsus Ppt

Dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik, maka kelainan kulit tersebut didiagnosa sebagai Tinea Corporis et Tinea Cruris, dengan diagnosa banding Candidiasis kutis dan Eritrasma.

Pasien mendapatkan terapi sistemik dan topical yaitu Griseofulvin 2x500mg, Cetirizine 1x20mg dan Ketomed cream.

Pasien diharapkan untuk menjaga kebersihan lesi. Edukasi larangan menggaruk karena garukan dapat menyebabkan lesi lebih sulit untuk sembuh atau berbentuk skar jaringan parut.

Prognosis baik pada kasus ini.

Page 18: Lapsus Ppt

TERIMA KASIH