Lapsus Bedah Eisa

download Lapsus Bedah Eisa

of 11

Transcript of Lapsus Bedah Eisa

  • 7/24/2019 Lapsus Bedah Eisa

    1/11

    LAPORAN KASUS

    SMF BEDAH

    APENDICITIS KRONIS

    EISA MAYESTIKA SUPRAPTO

    NPM : 11700246

    KEPANITERAAN KLINIK

    FK UWKS DI RSUD KABUPATEN SIDOARJO

    2015

  • 7/24/2019 Lapsus Bedah Eisa

    2/11

    BAB I

    LAPORAN KASUS APENDICITIS KRONIS

    I. I!"#$#%& P!"!'$#%

    Nama Penderita : Ny. S

    Umur : 45 tahun

    Jenis kelamin : Perempuan

    Agama : Islam

    Suku : Jawa

    Status : Menikah

    Alamat : Siring R !""#!!$ p%r%ng

    N% rekam medis : "5&444"

    II. A"%("!&$&

    A. 'eluhan Utama

    Nyeri Perut

    (. Riwayat penyakit Sekarang

    Pasien mengeluhkan nyeri perut pada regi% inguinalis dekstra. Pasien )uga

    mengeluhkan perutnya terasa ken*ang.

    +. Riwayat Penyakit dahulu

    , -/0 1M -/0 penyakit hepar -/0 penyakit )antung -/.

    1. Riwayat penyakit keluarga

    ,anya penderita yang mengalami seperti ini.

    2. Riwayat Peng%3atan

    . Riwayat s%sial ek%n%mi

    Sudah menikah0 tidak ada riwayat al*%h%l

    III. PEMERIKSAAN FISIK

    A. Pemeriksaan Umum

    ". 'eadaan umum : +ukup

    $. 'esadaran : +%mp%s mentis

    . AI+1 : ###

    4. 6ital Sign : 1 : "!#7!

    N : 89#menit

    RR : $!#menit

    Suhu : 904

    !

    +

  • 7/24/2019 Lapsus Bedah Eisa

    3/11

    (. Pemeriksaan 'husus

    A. Pemeriksaan Status Interna

    ". 'epala

    (entuk : (ulat Simetri

    Ram3ut : ,itam0 tidak r%nt%k0 tidak mudah di*a3utMata : '%n)ungti;a tidak anemis0 sklera tidak ikterus

    ,idung : idak ada sekret0 tidak 3au0 tidak ada perdarahan

    elinga : tidak ada sekret0 tidak 3au0 tidak ada perdarahan

    Mulut : tidak terdapat sian%sis0 tidak ada pulse lps 3reathing

    hee?ing :

    S" S$ : unggal

    Paru :

    'anan 'iri

    1epan I : Simetri0 retraksi -/ I : Simetri0 retaksi -/

    P:remitus ra3a -@/ n%rmal P: remitus ra3a -@/n%rmal

    P: S%n%r P: S%n%r

    A: Rh -/ 0 >, -/ A: Rh-/0 >, -/

    (elakang I : Simetri0 retraksi -/ I: Simetri0 retraksi -/

    P : remitus ra3a -@/ n%rmal P: remitus ra3a -@/n%rmal

    P : S%n%r P: S%n%r

    A : Rh -/0 >, -/ A: Rh-/0 >, -/

    4. A3d%men

    Inspeksi :ampak a3d%minalswelling

    Auskultasi: (ising usus -@/ n%rmal

    Perkusi :impani diseluruh lapangan a3d%men

    Palpasi : Nyeri perut kanan 3awah apa3ila ditekan. 1an 3ila tekanan

    dilepas )uga terasa nyeri. Rosving sign-@/

    5. 2kstrimitas

    Superi%r : Akral hangat0 kering0 merah0 tidak ada %edemIneri%r : Akral hangat0 kering0 merah0 tidak ada %edem

  • 7/24/2019 Lapsus Bedah Eisa

    4/11

    I*. PEMERIKSAAN PENUNJAN+

    ". ,asil "$0& ""05 B "405 F

    P1> 808 & B "7l

    MP6 80" & B " l

    P

  • 7/24/2019 Lapsus Bedah Eisa

    5/11

    *. DIA+NOSIS

    1iagn%sa 'er)a : Appendi*itis kr%nis

    *I. PLANNIN+

    P,%""$"/ #!'%$ :.

    a. Medikament%sa

    In R

  • 7/24/2019 Lapsus Bedah Eisa

    6/11

    BAB II

    PEMBAHASAN

    1. D!$"$&$

    Appendi*itis adalah ineksi pada appendiks karena tersum3atnya lumen

    %leh ekalith -3atu e*es/0 hiperplasi )aringan lim%id0 dan *a*ing usus. D3struksi

    lumen merupakan penye3a3 utama appendi*itis. 2r%si mem3ran muk%sa

    appendiks dapat ter)adi karena parasit seperti 2ntam%e3a hist%lyti*a0 ri*huris

    tri*hiura0dan 2nter%3ius ;ermikularis. Penyakit ini mengenai semua umur 3aik

    lakilaki maupun perempuan0 tetapi le3ih sering menyerang lakilaki 3erusia "!

    sampai ! tahun Appendi*itis kr%nik ditandai dengan nyeri a3d%men kr%nik

    -3erlangsung terus menerus/ di daerah %ssa illia*a detra0 tetapi tidak terlalu

    parah0 dan 3ersiat *%ntinue atau intermittent0 nyeri ini ter)adi karena lumen

    appendi mengalami partial %3struksi.

    2. P%#$&$,/$

    Appendi*itis merupakan peradangan appendiks yang mengenai semua

    lapisan dinding %rgan terse3ut. anda pat%genetik primer diduga karena %3struksi

    lumen dan ulserasi muk%sa men)adi langkah awal ter)adinya appendi*itis.

    D3struksi intraluminal appendiks mengham3at keluarnya sekresi muk%sa dan

    menim3ulkan distensi dinding appendiks. Sirkulasi darah pada dinding appendiks

    akan terganggu. Adanya k%ngesti ;ena dan iskemia arteri menim3ulkan luka pada

    dinding appendiks. '%ndisi ini mengundang in;asi mikr%%rganisme yang ada di

    usus 3esar memasuki luka dan menye3a3kan pr%ses radang akut0 kemudian

    ter)adi pr%ses irre;ersi3el meskipun akt%r %3struksi telah dihilangkan.

    Appendi*itis dimulai dengan pr%ses eksudasi pada muk%sa0 su3 muk%sa0

    dan muskularis pr%pia. Pem3uluh darah pada ser%sa k%ngesti disertai dengan

    iniltrasi sel radang neutr%il dan edema0 warnanya men)adi kemerahmerahan

    dan ditutupi granular mem3ran. Pada perkem3angan selan)utnya0 lapisan ser%sa

    ditutupi %leh i3rin%id supurati disertai nekr%sis l%kal dise3ut appendi*itis akut

  • 7/24/2019 Lapsus Bedah Eisa

    7/11

    supurati. 2dema dinding appendiks menim3ulkan gangguan sirkulasi darah

    sehingga ter)adi ganggren0 warnanya men)adi hitam kehi)auan yang sangat

    p%tensial ruptur. Pada semua dinding appendiks tampak iniltrasi radang

    neutr%il0 dinding mene3al karena edema dan pem3uluh darah k%ngesti

    Appendiks yang pernah meradang tidak akan sem3uh dengan sempurna0

    tetapi akan mem3entuk )aringan parut. Jaringan ini menye3a3kan ter)adinya

    perlengketan dengan )aringan sekitarnya. Perlengketan terse3ut dapat kem3ali

    menim3ulkan keluhan pada perut kanan 3awah. Pada suatu saat %rgan ini dapat

    mengalami peradangan kem3ali dan dinyatakan mengalami eksaser3asi.

    ). +!3%,% K,$"$&

    Apendisitis memiliki ge)ala k%m3inasi yang khas0 yang terdiri dari : Mual0

    muntah dan nyeri yang he3at di perut kanan 3agian 3awah. Nyeri 3isa se*ara

    mendadak dimulai di perut se3elah atas atau di sekitar pusar0 lalu tim3ul mual

    dan muntah. Setelah 3e3erapa )am0 rasa mual hilang dan nyeri 3erpindah ke perut

    kanan 3agian 3awah. Jika d%kter menekan daerah ini0 penderita merasakan nyeri

    tumpul dan )ika penekanan ini dilepaskan0 nyeri 3isa 3ertam3ah ta)am.

    Pada 3ayi dan anakanak0 nyerinya 3ersiat menyeluruh0 di semua 3agian perut.

    Pada %rang tua dan wanita hamil0 nyerinya tidak terlalu 3erat dan di daerah ini

    nyeri tumpulnya tidak terlalu terasa. (ila usus 3untu pe*ah0 nyeri dan demam

    3isa men)adi 3erat. Ineksi yang 3ertam3ah 3uruk 3isa menye3a3kan sy%k.

    4. D$%/"&%

    'arakter klinis dari appendisitis dapat 3er;ariasi0 namun umumnyaditampikan dengan riwayat sakit perut yang samarsamar0 dimana dirasakan

    pertama kali di ulu hati. Mungkin diikuti mual dan muntah0 demam ringan. Nyeri

    3iasanya 3erpindah dari %ssa ilaka kanan setelah 3e3erapa )am0 sampai dengan

    $4 )am. itik maksimal nyeri adalah pada sepertiga dari um3likus ke %ssa ilaka

    kanan0 itu dise3ut #$#$- M B'"!. Nyeri 3iasanya ta)am dan diper3uruk dengan

    gerakan -seperti 3atuk dan 3er)alan/. Nyeri pada titik M* (urney )uga dirasakan

    pada penekanan iliaka kiri0 yang 3iasa dise3ut #%"% R&$"/. P%sisi pasien

    dipengaruhi %leh p%sisi dari apendiks. Jika apendiks ditemukan di p%sisi

  • 7/24/2019 Lapsus Bedah Eisa

    8/11

    retr%sekal -terpapar antara sekum dan %t%t ps%as/ nyeri tidak terasa di titik M*

    (urney0 namun ditemukan le3ih ke lateral pinggang.

    Jika apendiks terletak retr%sekal nyeri )ika ilaka kiri ditekan tidak terasa.

    'etika apendiks dekat dengan %t%t ps%as0 pasien datang dengan pinggul tertekuk

    dan )ika kita *%3a meluruskan maka akan ter)adi nyeri pada l%kasi apendiks

    -#%"% &%&/. 'etika apendiks terletak retr%sekal maka 3isa menye3a3kan iritasi

    pada ureter sehingga darah dan pr%tein dapat ditemukan dalam urinalisis. Jika

    apendiks terletak di pel;is0 maka tanda klinik sangat sedikit0 sehingga harus

    dilakukan pemeriksaan rektal0 menemukan nyeri dan 3engkak pada kanan

    pemeriksaan. Jika apendiks terletak di dekat %t%t %3turat%r internus0 r%tasi dari

    pinggang meningkatkan nyeri pada pasien -#%"% #'%#'/. H$!'!!&$%

    -#%"!&pada daerah yang dipersarai %leh sara spinal kanan "!0"" dan "$

    3iasanya )uga mengikuti ke)adian appendisitis akut. Jika apendiks terletak di

    depan ileum terminal dekat dengan dinding a3d%minal0 maka nyeri sangat )elas.

    Jika apendiks terletak di 3elakang ileum terminal maka diagn%sa sangat sulit0

    tandatanda yang ada samar dan nyeri terletak tinggi di a3d%men.

  • 7/24/2019 Lapsus Bedah Eisa

    9/11

    'emungkinan apendisitis dapat diyakinkan dengan menggunakan sk%r

    Al;arad%. Sistem sk%r di3uat untuk meningkatkan *ara mendiagn%sis apendisitis.

    Rovsings sign P%siti )ika dilakukan palpasi dengan tekanan

    pada kuadran kiri 3awah dan tim3ul nyeri pada

    sisi kanan.

    Psoas sign atau

    Obraztsovas sign

    Pasien di3aringkan pada sisi kiri0 kemudian

    dilakukan ekstensi dari panggul kanan. P%siti

    )ika tim3ul nyeri pada kanan 3awah.

    Obturator sign Pada pasien dilakukan leksi panggul dan

    dilakukan r%tasi internal pada panggul. P%siti

    )ika tim3ul nyeri pada hip%gastrium atau ;agina.

    Dunphys sign Pertam3ahan nyeri pada tertis kanan 3awah

    dengan 3atuk

    Ten Horn sign Nyeri yang tim3ul saat dilakukan traksi lem3ut

    pada k%rda spermati* kanan

    Kocher (Kosher)s

    sign

    Nyeri pada awalnya pada daerah epigastrium

    atau sekitar pusat0 kemudian 3erpindah ke

    kuadran kanan 3awah.

    Sitkovskiy

    (Rosenstein)s sign

    Nyeri yang semakin 3ertam3ah pada perut

    kuadran kanan 3awah saat pasien di3aringkan

    pada sisi kiri

    Bartoier!

    "iche#sons sign

    Nyeri yang semakin 3ertam3ah pada kuadran

    kanan 3awah pada pasien di3aringkan pada sisi

    kiri di3andingkan dengan p%sisi terlentang

    $ure!Rozanovas

    sign

    (ertam3ahnya nyeri dengan )ari pada petit

    triangle kanan -akan p%siti Sh*hetkin

    (l%%m3ergGs sign/

    B#uberg sign 1ise3ut )uga dengan nyeri lepas. Palpasi pada

    kuadran kanan 3awah kemudian dilepaskan ti3a

    ti3a

  • 7/24/2019 Lapsus Bedah Eisa

    10/11

    5. D$%/"&%

    %"$"/

    =astr%e

    nteritis

  • 7/24/2019 Lapsus Bedah Eisa

    11/11

    a3d%men0 terutama pada wanita. (e3erapa studi mengatakan 3ahwa lapar%sk%pi

    meningkatkan kemampuan d%kter 3edah untuk %perasi.

    7. K(,$-%&$

    A3ses

    Per%rasi

    Perit%nitis