Lapsus 1 mata

18
PEMBIMBING: DR. H. BAGAS KUMORO, SP.M DR. IWAN DEWANTO, SP.M OLEH: YUNIAR ARDY SANTOSO 10700284 LAPORAN KASUS

description

lapsus mata

Transcript of Lapsus 1 mata

LAPORAN KASUS

Pembimbing:dr. H. Bagas Kumoro, Sp.Mdr. Iwan Dewanto, Sp.M

Oleh:Yuniar ardy santoso10700284LAPORAN KASUSIdentitas pasien Nama : Tn. HJenis Kelamin: Laki-lakiUmur : 45 tahunAlamat : Sumber Bulus, Jember Pekerjaan: Buruh Tani Agama: IslamPendidikan : SMASuku : MaduraNo. RM: 06.06.77Tgl Pemeriksaan : 14 Januari 2015

Anamnesis Keluhan Utama

Pengliahatan pada mata kanan dan kiri kabur

Riwayat Penyakit Sekarang

OD: Pasien mengaku mata kanan mulai kabur sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan dirasakan bertambah berat sejak 4 bulan yang lalu. Pasien merasa kabur yang dirasakan perlahan lahan . Awalnya Pasien merasa penglihatanya seperti ditutupi kabut putih/asap. Dan untuk melihat jauh terasa kaburMata tidak merah, tidak gatal, kadang terasa perih. Tidak merasa nyeri saat menggerakkan bola mata. Saat melihat lampu pasien merasa melihat pelangi di sekitar lampu, tidak merasa seperti meliahat dalam terowongan/tirai. Pasien merasa pusing, Keluar kotoran mata berlebih .Penglihatan kabur saat melihat jauh dan dekat, ganguan kabur dirasakan terus menerus. Memakai kaca mata bila sedang membaca. Tidak melihat seperti kilatan cahaya.OS: Pasien merasa mata kiri juga kabur bersamaan dengan mata kanan. Namun sedikit lebih dahulu yang mata kiri dan selama 4 bulan terakhir mata kiri merasa lebih kabur dari pada mata kanan . Mata tidak merah, tidak gatal, kadang terasa perih. Tidak merasa nyeri saat menggerakkan bola mata. Saat melihat lampu pasien merasa melihat pelangi di sekitar lampu, merasa seperti meliahat dalam terowongan/tirai. Pasien merasa pusing,mual muntah disangkal Keluar kotoran mata berlebih .Tidak pernah melihat benda lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Tidak pernah melihat kilatan cahaya. Tidak pernah melihat dobel dengan satu ataupun dua mata. pernah melihat seperti benda melayang-layang.Riwayat Penyakit Dahulu- Riwayat Trauma Mata (-)- Riwayat Pemakaian Kacamata (+) - Riwayat Hipertensi (-)- Riwayat Diabetes Mellitus (-) Riwayat Penyakit Keluarga- Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan seperti pasienRiwayat PengobatanTetes mata , lupa namanya dan keluhan berkurang.Pemeriksaan fisikStatus GeneralisKU : BaikKesadaran: Compos MentisVital Sign: TD: 150/100 mmHg RR: 20x/menit T: 36,8 oC Nadi: 82x/ menit

ODOSVisus6/8,51/60Palpebratanda-tanda radang(-), Edema (-)tanda-tanda radang(-), Edema (-)KonjungtivaJernihHiperemi (-) JernihHiperemi (-) SkleraPutihPutihKorneaJernih, arcus senil +Jernih, arcus senil +BMDdalam dalam Irissimetris, radier, warna coklatSimetris, radier, warna coklatPupilBulat reguler, 3mm, reflek cahaya (+), Bulat reguler, 3mm, Refleks cahaya (-), LensaTIO Agak keruh19.6Agak keruh23.1Status opthalmologiKONFRONTASI TESTODOSLateral-MenyempitMedial-MenyempitSuperior-MenyempitInferior-MenyempitODOS

RESUME

Pasien Laki-laki usia 45 tahun datang dengan keluhan mata kanan dan kiri seperti melihat kabut dan sering terasa nyeri sejak beberapa bulan, mata kiri kabur sejak 4 bulan. Pasien mengatakan pernah melihat bentukan seperti pelangi saat melihat lampu, sering merasa pusing, jarang mual-muntah. Sebelumnya mata kiri juga pernah nyeri, terlihat merah.Dari pemeriksaan didapatkan visus OD 6/8,5 , visus OS 1/60. Tes konfrontasi pada mata kiri menyempit pada semua lapang pandang. TIO OD: 19,6 mmHg; TIO OS: 23,1 mmHg.

11Diagnosa Banding :OD :Glaukoma kronisKatarak senilis maturRetinopati hipertensiKelainan mata akibat intoksikasi

Diagnosa kerja OD : glaukoma kronis simpleksOS : glaukoma kronis simpleksHipertensi grade IOS : Glaukoma kronisKatarak senilis imaturRetinopati hipertensiKelainan mata akibat intoksikasi

Terapi untuk glaukoma kronis ODS Medikamentosa jangka panjang :Miotikum (pilocarpin HCl 2% 4 kali /hari)Beta blocker (timolol maleat 0.25% 2 kali/hari)Karbonik anhidrase inhibitor (acetazolamid 3 kali/hari)Operasi jika terdapat kontraindikasi medikamentosa, sehingga terapi optimal tidak bisa tercapai Operasi

Terapi untuk hipertensi: Captopril 12,5 mg 3 kali/hari

POA DiagnosisGonioskopi ODSPOA Terapi Menjelaskan kepada pasien bahwa:Mata kiri mengalami peningkatan tekanan bola mata yang diakibatkan glaukoma kronis sehingga terjadi penurunan visus dan penyempitan lapang pandang.Dianjurkan periksa dan kontrol secara rutin karena pengobatan untuk glaukoma harus terus menerus dan rutin untuk mengkontrol tekanan bola mata.Apabila tekanan bola mata tidak dapat dikontrol dengan obat-obatan, harus dilakukan operasi. Operasi yang dilakukan hanya untuk mempertahankan sisa penglihatan yang ada.POA EdukasiPasien harus mengkonsumsi obat-obatan yang telah diberikan dokter untuk menurunkan tekanan bola mata obat tetes mata diteteskan pada kedua mata pasienPasien tidak perlu mengganti kacamata yang berbeda ukuran dengan sebelumnya sebelum tekanan bola mata turunPasien tidak diperkenankan minum sekaligus banyak karena dapat meningkatkan tekanan bola matanyaJaga tekanan darah agar tidak terlalu tinggi, karena dapat mempengaruhi tekanan bola mataPasien dianjurkan untuk olahraga secara teratur untuk membantu dalam penurunan tekanan bola mata

POA RehabilitasiMata kiri dianjurkan untuk dilakukan pengobatan yang teratur dan kontrol, dengan tujuan mencegah menjadi glaukoma absolut.

Terima kasih