Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
-
Upload
nurlaila-sukmawati -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
-
7/30/2019 Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
1/16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Prinsip Percobaan
Reaksi pembentukan zat warna azo, dimana bilirubin akan diazotasi
dengan asam sulfanilat dengan adanya kofein. Pemeriksaan bilirubin tanpa
penambahan kofein dihitung sebagai direct bilirubin.
1.2. Tujuan Percobaan
1. Melakukan pemeriksaan fungsi hati melalui tes kombinasi bilirubin
dalam darah.
2. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan yang diperoleh.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
-
7/30/2019 Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
2/16
II.1 HATI
Hati merupakan organ homeostasis yang memainkan peranan penting
dalam proses metabolisma dalam manusia dan haiwan. Hati mempunyai pelbagai
fungsi termasuk menyimpan glikogen, mensintesis protein plasma, dan
menyahtoksik dadah. Ia menghasilkan hempedu yang penting bagipenghadaman.
Ia melaksana dan mengawal pelbagai fungsi biokimia jumlah besar yang
memerlukan tisu khas. Istilah perubatan yang berkaitan dengan hati sering kali
bermula dari perkataan Greek bagi hati iaitu hepar, menjadi hepato- atau hepatic.
Hati berwarna perang kemerahan dan terletak di bawah diafragma iaitu di dalam
rongga abdomen. Hati menerima makanan terlarut dalam darah apabila makanan
ini tercerna dan diserap di usus.
Hati yang sehat bisa menyaring racun dan melakukan proses detoksifikasi
secara optimal. Bila hati sakit, otomatis racun bakal tertumpuk dan tubuh rentan
terkena penyakit serius, salah satunya sirosis. Hati atau lever merupakan organ
paling besar dan paling berat yang ada di dalam tubuh. Beratnya sekitar 3 pound
atau 1,3 kg. Letaknya berada di bagian atas sebelah kanan abdomen dan di bawah
tulang rusuk.
Organ hati yang cukup besar ini setara dengan fungsinya yang cukup
berat. Setidaknya lebih dari 500 pekerjaan dilakukan oleh lever. Hati menjadi
tempat menyaring segala sesuatu yang dikonsumsi maupun dihirup manusia,
termasuk yang diserap dari permukaan kulit. Hati juga menyimpan beberapa
vitamin, mineral (termasuk zat besi), dan gula, mengatur penyimpanan lemak dan
mengontrol produksi serta ekskresi kolesterol. Empedu yang dihasilkan oleh sel
hati membantu mencerna makanan dan menyerap zat gizi penting. Jugamenetralkan dan menghancurkan substansi beracun serta memetabolisme alkohol,
membantu menghambat infeksi, dan mengeluarkan bakteri dari aliran darah.
Tampak jelas, hati bukan hanya teman yang pendiam, tetapi juga sahabat baik.
Struktur
http://ms.wikipedia.org/wiki/Organhttp://ms.wikipedia.org/wiki/Homeostasishttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Hempedu&action=edit&redlink=1http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Pencernaan&action=edit&redlink=1http://ms.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://ms.wikipedia.org/wiki/Organhttp://ms.wikipedia.org/wiki/Homeostasishttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Hempedu&action=edit&redlink=1http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Pencernaan&action=edit&redlink=1http://ms.wikipedia.org/wiki/Darah -
7/30/2019 Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
3/16
Permukaan inferior
Hati manusia dewasa mempunyai berat antara 1.3 - 3.0 kilogram. Ia adalah
organ lembut berwarna perang kemerahan. Hati merupakan organ kedua terbesar
manusia (organ terbesar adalah kulit) dan kelenjarterbesar dalam tubuh
manusia.Ia terletak di bawah diafragma di sebelah kanan badan manusia.
Sebahagian besar permukaan hati terletak di dalam sangkar toraks bagi
melindunginya daripada kecederaan. ia juga menjadi alas bagipundi hempedu
yang menyimpan hempedu.Secara anatomi, hati dapat dibahagikan kepada empat
lobus iaitu lobus kanan (right lobe), lobus kiri (left lobe), caudate lobe, dan
quadrate lobe. Hati terdiri daripada koleksi unit-unit mikroskopik yang dipanggil
lobul (jangan dikelirukan dengan lobus di atas) yang setiapnya berbentuk
heksagon (secara kasar). Lobul-lobul ini merupakan pusat pemprosesan utama
bagi hati. Di sinilah hati menjalankan fungsi-fungsinya seperti menyahtoksik
darah dan menghasilkan hempedu. Berikut adalah salur-salur yang berhubung
dengan setiap lobul hati:
Portal triadyang terdiri daripada 3 salur iaitu:
o Hepatic portal capilarry atau kapilari portal hati. Ia membawa
darah dari vena portal heparke lobul hati.
o Arteri hati yang membekalkan darah beroksigen kepada lobul-
lobul hati.
o Duktus hempedu yang membawa cecair hempedu dari lobul ke
pundi hempedu untuk disimpan.
http://ms.wikipedia.org/wiki/Kilogramhttp://ms.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelenjar&action=edit&redlink=1http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Diafragma&action=edit&redlink=1http://ms.wikipedia.org/wiki/Pundi_hempeduhttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Hempedu&action=edit&redlink=1http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Vena_portal_hepar&action=edit&redlink=1http://ms.wikipedia.org/wiki/Arterihttp://ms.wikipedia.org/wiki/Fail:Gray1086-liver.PNGhttp://ms.wikipedia.org/wiki/Fail:Gray1086-liver.PNGhttp://ms.wikipedia.org/wiki/Kilogramhttp://ms.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelenjar&action=edit&redlink=1http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Diafragma&action=edit&redlink=1http://ms.wikipedia.org/wiki/Pundi_hempeduhttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Hempedu&action=edit&redlink=1http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Vena_portal_hepar&action=edit&redlink=1http://ms.wikipedia.org/wiki/Arteri -
7/30/2019 Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
4/16
Vena hati yang membawa darah terdeoksigen dari hati. Terdapat dua vena
hati iaitu vena hati kanan dan vena hati kiri. Kedua-dua vena ini
bersambung terus dengan vena kava inferior a
Bilirubin merupakan zat hasil pemecahan dari hemoglobin. Kurang labig
70 % bilirubin berasal dari sel sel darah merah yang sudah tuayang dihancurkan
didalam system retikuloendotelial, sisanya terutama disintesis dalam hati dan
sedikit berasal dari ginjal. Bilirubin yang diproduksi oleh manusia dewasa sehat
kira-kira 250-350 mg/hari.
Bilirubin yang tidak larut dadalam air (indirect bilirubin), yang merupakan hasilpenghancuran hemoglobin akan diikat oleh albumin, sehingga dapat diangkut oleh
sel darah ke hati. Didalam sel hati ia akan ditangkap dan dikonjugasikan dengan
asam glukoranat menjadi bilirubin glukoranat yang larut dalam air (direct
bilirubin) yang kemudian diekskresikan kedalam empedu dan masuk kedalam
usus untuk mengemulsikan lemak. Direct bilirubin dan indirect bilirubin ini yang
kemudian diukur dalam serum sebagai bilirubin total. Nilai normal untuk bilirubin
total adalah 1,1 mg/dl, sedangkan nilai normal untuk direct bilirubin adalah 0,25
mg/dl.
Semua sel hati secara berkesinambungan membentuk sejumlah kecil
sekresi yang disebut empedu. Cairan ini disekresikan ke dalam kanakuli biliaris
yang kecil , yang terletak diantara sel sel hati pada lamina hepatika, dan kemudian
akan mengalir ke perifer, menuju ke arah septum interlobularis, tempat kenikuli
mengeluarkan isinya ke dalam duktus biliaris terminal yang selanjutnya akan
mengalir secara progresif ke arah duktus yang lebih besar dan akhirnya mencapai
duktus hepatikus dan duktus biliaris komunis, tempat empedu dialirkan langsung
ke dalam doudenum atau dipindahkan melalui duktus sistikus ke dalam kantung
empedu.
II.2 Penyimpanan Empedu didalam kantung empedu
Empedu yang disekresi secara kontinue oleh sel sel hati normalnya
disimpan dalam kandung empedu sampai dibutuhkan didalam doudenum.sekresi
http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Vena_kava&action=edit&redlink=1http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Vena_kava&action=edit&redlink=1http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Vena_kava&action=edit&redlink=1http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Vena_kava&action=edit&redlink=1 -
7/30/2019 Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
5/16
total dari empedu setiap harinya adalah antara 700 - 1200 ml , dan volume
maksimal dari kandungan empedu hanya 30 - 60 ml. Namun umumnya jumlah
sekresi empedu selama 12 jam dapat disimpan dalam kandungan empedu karena
air, natrium klorida, dan kebanyakan dari elektrolit kecilnya secara kontinue
diabsorbsi oleh mukosa kandnung empedu, mengkonsentrasikan konstituen
empedu lainnya termasuk garam garam empedu, kolesterol, lesitin dan bilirubin.
Sebagian besar absorbsi ini disebabkan oleh transfor aktif dari epitel melalui
kandung empedu, empedu normalnya dikonsentrasikan lima kali lipat, tetapi
dapat dikonsentrasikan sampai maksimal 12-18 kali lebih besar.
II.3 Mengosongkan kandung empedu.
Ada dua kondisi dasar yang diperlukan agar kandung empedu
mengeluarkan isinya:
1. Sfinter oddi harus relaks agar empedu mengalir dari duktus biliaris komunis
menuju ke doudenum
2. Kandung empedu sendiri harus berkontraksi untuk memberikan tekanan yang
diperlukan untuk menggerakan empedu sepanjang duktus komunis.
Sehabis makan kususnya makanan yang mengandung konsentrasi lemak
tinggi, kedua efek ini akan berlangsung sebagai berikut:
Pertama, lemak (juga protein yang dicerna sebagian) dalam makanan
masuk ke usus kecil, mengakibatkan pengeluaran hormon yang disebut
kolesistokinin dari mukosa usus, khususnya dari regio atas usus kecil.
Kolesistokinin akan diabsorbsi ke dalam darah, dan waktu mengalir ke kandung
empedu, akan mengakibatkan kontraksi khusus dari otot kandung empedu. Ini
akan menghasilkan tekanaan yang mendorong empedu ke arah doudenum.Kedua, rangsang vagus yang berkaitan dengan fase sefalik dari sekresi
lambung atau dengan berbagai refleks gastrointerestinal akan menyebabkan akan
terjadinya kontraksi lemak tambahan dari kandung empedu.
Ketiga, bila kandung empedu berkontraksi sfingter odi akan terhalang efek
ini mungkin berasal dari reflek neurologik dari kandung empedu sfingter oddi
.sampai batas tertentu halangan ini juga, akan memberikan efek langsung terhadap
kolesistokinin pada sfingter mengakibatkan terjadinya relaksasi.
-
7/30/2019 Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
6/16
Keempat, Keberadaan makan dalam doudenum akan menyebabkan derajat
peristaltis pada dinding doudenum meningkat. Setiap kali gelombang peristaltis
berjalan kearah sfingter oddi, sfinhter ini bersama dengan dinding usus
didekatnya akan relaks untuk sementara karena adanya fenomena relaksasi
reseptif yang berlangsung sebelun gelombang kontraksi peristaltic, dan jika
empedu dalam duktus biliaris komunis berada dibawah tekanan yang
cukup,sejumlah kecil empedu akan dikeluarakan ke dalam doudenum.
Ringkasnya kandung empedu akan mengosongkan isinya yang berupa
empedu yang terkonsentrasi ke dalam doudenum ,terutama sebagian respon
terhadap rang sang kolesistokinin . Jika lemak tidak terdapat dalam makanan,
kandung empedu hanya sedikit mengeluarkan isinya tetapi jika ada cukup lemak,
kandung empedu akan mengeluarkan seluruh isinya dalam waktu sekitar satu jam.
II.4 Komposisi empedu
Empedu hati Empedu ksandung
empedu
Air 97.5g% 92 g%
Garam garam
empedu
1.1 g% 6G5
Biliriubin 0.04g% 0.3g%
Kolesterol 0.1g% 0.3-0.9 g%
Asam lemak 0.12g% 0.3-1.2 g%
Lesitin 0.04g% 0.3g %
NA 145 mEq/l 130 mEq/l
K 5 mEq/l 12 mEq/l
Ca 5 mEq/l 23 mEq/l
Cl 100 meq/l 25 mEq/l
HCO3 28 mEq /l 10 mEq/l
Tabel ini memperlihatkan bahwa sejauh ini substansi yang paling banyak
disekresi pada empedu adalah garam garam empedu , yang merupakan setengah
dari total solut empedu ,namun yang juga disekresi dan dieksresi dalam
konsentrasi besar adalah bilirubin,kolesterol, lesitin dan elektrolit plasma yang
biasa.Pada konsentrasi dalam kandung empedu air dan jumlah besar elektrolit
(kecuali ion kalsium) akan diabsorbsi ulang oleh mukosa -kandung empedu tetapi
pada dasarnya semua konstituen yang lain termasuk khususnya garam garam
-
7/30/2019 Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
7/16
empedu dan substansi kolesterol lipid , serta lesitin , tidak diabsorbsi ulang dan
Oleh karena itu akan terkonsentrasi dalam jumlah yang besar didalam empedu
dikandung empedu.
II.5 Garam-Garam Empedu dan fungsinya
Sel hati membentuk sekitar 0.5 garam garam empedu setiap harinya.
Prekusor dari garam empedu adalah kolesterol , baik yang dipasok dalam diet atau
yang disintesa pada sel sel hati selama berlangsungnya metabolisme lemak dan
kemudian diubah menjadi asam kolik atau asam senodeoksikolik dalam jumlah
yang setara.asam asam ini selanjutnya akan berkombinasi terutama dengan glisin
dan dengan taurin,dalam jumlah lebih sedikit , untuk membentuk gliko dan
konjugasi tauro asam empedu.garam garam , dari asam ini akan disekresi dalam
empedu.
Garam garam empedu mempunyai dua aksi penting pada traktus
interestinal. Pertama garam garam ini mempunyai aksi deterjen pada patikel
lemak dalam makanan,yang mengurangi ketegangan permukaan dari partikel dan
memungkinkan agitasi dari traktus intestinalis untuk memecah globulus lemak
menjadi potongan kecil. proses ini disenut emulsifikasi atau fungsi deterjen dari
garam-garam empedu, kedua dan yang jauh lebih penting daripada fungsi emulsi
yaitu garam garam empedu berfungsi membantu absorbsi asam lemak
monogliserid, kolesterol dan lipid lain dalam traktus intestinalis.garam melakukan
fungsi ini dengan cara membentuk kompleks kecil dengan lipid kompleks ini
disebut micelle dan sangat mudah larut karena muatan listrik dari garam-garam
empedu.
-
7/30/2019 Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
8/16
BAB III
ALAT DAN BAHAN
III.1. Alat Percobaan
Tabung reaksi
Pipet pinson/Pipet ukur
Beaker glass
Spektrofotometer UV-Visible
3.2. Bahan percobaan
Plasma
Larutan NaCl 0,9 %
Larutan reagen yang terdiri dari :
- Larutan A : mengandung asam sulfinat 30 mM
HCl 0,17 M
- Larutan B : mengandung kofein 0,25 M
Natrium benzoate 0,50 M
- Larutan C : mengandung Kalium tartat 0,80 M
NaOH 1,85 M
-
7/30/2019 Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
9/16
- Larutan D : mengandung Natrium nitrit 30 mM
BAB IV
PROSEDUR PERCOBAAN
-
7/30/2019 Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
10/16
IV.1 Pemeriksaan Bilirubin Total
Whole blood
Diambil sebanyak 3 mL
Disentrifuse 500 rpm selama 10 menit
Serum
Dipipet 50 L
Ditambahkan reagen A 50 L
Ditambahkan reagen B 5 L
Diinkubasi 2 menit pada suhu 37C
Diukur serapannya pada 578 nm
Hasil
IV.2 Pemeriksaan Direct Bilirubin
Serum
Dipipet 50 L, dan ditambahkan reagen
Diinkubasi selama 5 menit
Diukur serapannya pada 546 nm
Hasil
BAB V
HASIL PERCOBAAN
V.1 Pemeriksaan Kadar Bilirubin Total
-
7/30/2019 Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
11/16
Volunter (Pipit)
Kadar Bilirubin = 0.33 mg/dL
Absorban = 0.021
Perhitungan
Bilirubin mg/dL = d Asampel x Faktor Koreksi (12.9)
0,021 x 12,9 = 0,27 mg/dL
V.2 Direct Bilirubin
Volunter (Pipit)
Kadar Bilirubin = 0,00
Absorban = 0,037
Perhitungan
Bilirubin (mg/dL) = d A Sampel x Faktor Koreksi
0,037 x 12,9 =0,478 mg/dL
BAB VI
PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini dilakukan pemeriksaan terhadap fungsi hati
melalui tes kombinasi bilirubin dalam darah. Tes ini menggunakan metoda
Jendrassik yang berprinsip berdasarkan reaksi pembentukan zat warna azo dimana
-
7/30/2019 Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
12/16
bilirubin akan diazotasi dengan asam sulfanilat dengan adanya kofein.
Pemeriksaan bilirubin tanpa penambahan kofein dihitung sebagai direct bilirubin.
Langkah pertama yang dilakukan pada pemeriksaan ini yaitu pengambilan
sample darah dari seorang pasien. Yang kemudian darah tersebut disentrifugasi
untuk memisahkan antara serum dengan komponen darah lainnya. Dilain pihak
disiapkan working reagen untuk nantinya direaksikan dengan serum darah.
Setelah sentrifugasi, serum darah diambil lalu direaksikan dengan reagen (
working reagen ). Pengerjaan ini dibagi menjadi 2 yaitu blanko dan sample baik
untuk pemeriksaan bilirubin total maupun direct bilirubin, dimana untuk blanko
serum darah direaksikan dengan reagen dan untuk sample serum darah
direaksikan dengan working reagen.
Lalu masing masing larutan tersebut diinkubasi pada suhu kamar dan
terlindungi dari cahaya langsung. Waktu penginkubasian selama 15 menit dimana
pada menit ke-3 pertama dilihat pembentukkan warna yang terjadi kemudian
menit selanjutnya larutan tetap diinkubasi agar pembentukkan warna menjadi
lebih stabil.
Setelah penginkubasian selesai masing masing larutan diukur serapan
dan kadarnya menggunakan microlab pada panjang gelombang 342 nm baik untuk
bilirubin total dan direct bilirubin.
Untuk bilirubin total serapan yang didapat :
Blanko 0,034 dan sampel 0,069 sedangkan kadarnya 0,68 mg/dl.
Untuk direct bilirubin serapan yang didapat :
Blanko 0,083 dan sampel 0,087 sedangkan kadarnya 0,06 mg/dl.
Dilihat dari kadar yang didapat pada alat dapat diketahui baik kadar bilirubin totaldan direct bilirubin masih dalam keadaan normal dimana kadar bilirubin total
tidak lebih dari 1,1 mg/dL dan direct bilirubin tidak lebih dari 0,25 mg/dL.
Walaupun kadar bilirubin total dan direct bilirubin telah diketahui dari
hasil yang tertera pada microlab, kami masih melakukan perhitungan secara
teoritis seperti yang tertera pada hasil. Secara teoritis kadar bilirubin total yang
didapatkan 0,378 mg/dL dan kadar untuk direct bilirubin yang didapatkan 0,0576
mg/dL.
-
7/30/2019 Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
13/16
Jika dibandingkan dengan hasil yang tertera pada alat, untuk direct
bilirubin tidak menunjukkan perbedaan kadar yang signifikan antara kadar pada
alat dan kadar secara teoritis dimana kadar pada alat menunjukkan 0,06 mg/dL
dan kadar secara teoritis 0,0576 mg/dl. Sedangkan untuk bilirubin total terdapat
perbedaan yang cukup jauh antara kadar yang tertera pada alat dan kadar secara
teoritis dimana kadar pada alat 0,68 mg/dl dan kadar secara teoritis 0,378 mg/dl.
Hal ini mungkin terjadi dikarenakan pada saat pemeriksaan bilirubin total, serum
darah yang digunakan untuk sampel dan blanko diambil pada waktu yang
berbeda. Hal ini disebabkan pada saat pengambilan darah yang pertama serum
darah yang dihasilkan kurang dari jumlah yang dibutuhkan sehingga hanya dapat
digunakan untuk satu kali reaksi saja dimana pada saat percobaan dreaksikan
terlebih dahulu denga working reagen sehingga disebut tabung sampel. Lalu
dilakukan pengambilan darah untuk kedua kalinya untuk didapatkan jumlah
serum yang cukup agar dapat melakukan semua reaksi yang diperlukan. Walupun
begitu kadar yang didapat masih dalam keadaan normal dengan begitu dapat
dikatakan organ hati dari pasien ini masih berfungsi dengan baik.
Bilirubin merupakan zat hasil pemecahan dari hemoglobin yang tidak
mempunyai fungsi bagi tubuh karena sifatnya berupa racun bagi tubuh.
\
IV.2 HASIL PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini, kami melakukan pemeriksaan fungsi hati melalui tes kombinasi
bilirubin dalam darah. Bilirubin adalah zat hasil pemecahan hemoglobin kurang lebih 70%
bilirubin berasal dari sel-sel darah merah yang sudah tua yang dihancurkan di dalam sistem
retikuloendotelial, sisanya terutama disintesis dalam hati dan sedikit berasal dari ginjal.Bilirubin
yang diproduksi oleh manusia dewasa sehat kira kira 250-350 mg per hari.
Sampel darah diambil dari pasien, setelah itu darah disentrifugasi selama 20 menit,
setelah itu diambil serum bagian jernih. Setelah itu serum tersebut diberi reagen lalu didiamkan
selama 8 menit,jika didiamkan lebih dari 8 menit terjadi penguraian warna, lalu serum sampel
tersebut diukur menggunakan alat mikrolab memberikan serapan sampel 0,152 nm dan larutan
blanko diukur dengan menggunakan alat yang sama memberikan serapan 0,064 nm. Setelah
-
7/30/2019 Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
14/16
diketahui data tersebut lalu dihitung kadar bilirubin total dengan menngunakan faktor koreksi
sebesar 11,3 , dan hasil perhitungan memberikan kadar bilirubin total sebesar 0,99 mg/dL. Hal
tersebut menunjukkan bahwa kadar bilirubin total pasien tergolong normal, karena kadar bilirubin
normal adalah < 1,1 mg/dL.
Lalu serum darah pasien selain di hitung kadar bilirubin total, kadar bilirubin directnya
pun dihitung. Pada bilirubin direct , serum darah sampel yang sudah diberi reagen didiamkan pada
suhu kamar selama 3 menit lalu di hitung absorbannya dengan menggunakan alat yang sama
seperti bilirubin total. Serapan sampel adalah 0,091 nm, sedangkan serapan blanko 0,078 nm.
Kadar bilirubin direct dengan faktor koreksinya sebesar 11,3, hasil perhitungannya adalah 0,1469
mg/dL. Kadar bilirubin directnya normal, karena dibawah 0,25 mg/dL.
Jadi , pasien tersebut memiliki kadar bilirubin total dan kadar bilirubin direct yang
normal. Bila kadar bilirubin total dan bilirubin direct tidak normal, maka akan terjadi kelainan
fungsi hati seperti fungsi metabolisme, fungsi detoksifikasi, fungsi ekskresi, sebagai gudang
penyimpanan, dan imunologi.
BAB VII
KESIMPULAN
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa baik kadar bilirubin total
maupun kadar direct bilirubin masih dalam keadaan batas normal dimana
kadarnya untuk bilirubin total pada alat 0,68 mg/dl dan secara teoritis 0,378mg/dl.
Sedangkan untuk direct bilirubin kadar pada alat 0,06 mg/dl dan secara teoritis
0,0576mg /dl. Batas normal untuk bilirubin total adalah sampai 1,1 mg/dl,
sedangkan nilai normal untuk direct bilirubin adalah sampai 0,25 mg/dl. Sehingga
dapat dikatakan liver pada pasien ini masih dapat berfungsi dengan baik.
-
7/30/2019 Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
15/16
BAB V
KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Kadar bilirubin total sebesar 0,99 mg/dL
2. Kadar bilirubin direct sebesar 0,1469 mg/dL mg/dL
3. Kadar bilirubin total normal, dibawah 1,1 mg/dL
4. Kadar bilirubin direct normal, dibawah 0,25 mg/dL
5. Pasien tersebut memiliki kadar bilirubin total dan kadar bilirubin direct
yang normal.
6. Kadar bilirubin total dan bilirubin direct yang tidak normal menyebabkan
kelainan fungsi hati seperti fungsi metabolisme, fungsi detoksifikasi, fungsi
ekskresi, sebagai gudang penyimpanan, dan imunologi.
DAFTAR PUSTAKA
Tan, Hoay Tja. Drs dan Kirana Rahardja Drs. 2002. Obat-Obat Penting.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Gandasoebrata, R . Prof, dr. 1992. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta
: PT Dian Rakyat
DAFTAR PUSTAKA
-
7/30/2019 Lapran Bilirubin Fauzi Blm Fix
16/16
Sulistia G. Ganiswarna, Farmakologi Dan Terapi, Edisi 4, UI, Jakarta,
1995.
Ernest Mutschler, Dinamika obat, Edisi kelima, ITB, Bandung, 1991.
Guyton, Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit, Edisi III, EGC,
Jakarta, 1995.