LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT...
Transcript of LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT...
1
LAPORAN
SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT
BRSUD KAB TABANAN JULI-DESEMBER
TAHUN 2019
i
ii
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................. i
DAFTAR ISI....................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG..................................................................................................1
1.2. DASAR HUKUM...........................................................................................................2
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN......................................................................................2
1.4. TIM SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT......................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................3
2.1. PENGERTIAN SURVEY KEPUASAN PELANGGAN............................................3
2.2. DEFINISI KEPUASAN MASYARAKAT...................................................................3
2.3. GAMBARAN UMUM PELAYANAN..........................................................................3
2.4. KERANGKA KONSEP..................................................................................................4
BAB III METODE...............................................................................................................................6
3.1. TEMPAT DAN WAKTU SURVEY...............................................................................6
3.2. VARIABEL.......................................................................................................................7
3.3. JANGKA WAKTU SURVEY.........................................................................................7
3.4. METODE PENGOLAHAN DATA................................................................................7
BAB IV HASIL SURVEY................................................................................................................10
4.1. KARAKTERISTIK RESPONDEN............................................................................10
4.2. ANALISIS UNIVARIAT.............................................................................................11
4.3. ANALISIS BIVARIAT................................................................................................18
4.4. RENCANA TINDAK LANJUT..................................................................................23
BAB V KESIMPULAN & REKOMENDASI...............................................................................24
5.1. KESIMPULAN.............................................................................................................24
5.2. REKOMENDASI..........................................................................................................24
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pelayanan publik merupakan hal yang tidak terlepas dari peran
aparatur Negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Setiap badan publik mempunyai kewajiban membuka akses pelayanan
publik semaksimal mungkin sehingga fungsi utama pemerintah sebagai
pelayan masyarakat harus dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh
masyarakat. Pemerintah perlu berupaya untuk meningkatkan kualitas
berbagai pelayanan publik, sehingga masyarakat dapat merasakan
kehadiran dan kepedulian pemerintah.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik
secara berkelanjutan maka perlu dilakukan evaluasi terhadap pelayanan
publik. Seiring kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat dalam hal
pelayanan BRSUD Kab Tabanansebagai Badan Publik perlu menyusun
Indeks Kepuasan Masyarakat sebagai tolak ukur untuk menilai tingkat
kualitas pelayanannya kepada masyarakat. Sebagai rumah sakit yang
berfokus dalam memberikan pelayanan dan pendidikan kesehatan,
adapun visi yang dimiliki oleh BRSUD Tabanan yakni “Rumah Sakit
bermutu Prima yang mengutamakan keselamatan pasien, berwawasan
Tri Hita Karana, menuju rumah sakit pendidikan dan berkelas dunia”.
Untuk mencapai visi tersebut, RS menyiapkan dan berkomitmen
melaksanakan 3 misi utama yaitu untuk mewujudkan fasilitas sarana
prasarana layanan yang bermutu, melalui SDM rumah sakit yang
profesional, dan berkomitmen serta berintegritas sebagai landasan
pemberian pelayanan kesehatan di rumah sakit; memberikan pelayanan
kesehatan yang paripurna dan bermutu prima melalui peningkatan
standar mutu layanan kesehatan yang terakreditasi serta mengutamakan
keselamatan pasien; menjalankan proses pendidikan dan penelitian yang
berkualitas dan mengarah pada pengembangan ilmu teknologi kesehatan
berbasis SIM RS.
Penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat ini bertujuan untuk dapat
mengetahui ekspektasi masyarakat saat melakukan permohonan
pelayanan publik dan mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki,
ditingkatkan, serta dipertahankan. Tingkat kepuasan masyarakat dalam
2
pelayanan publik merupakan sesuatu yang penting yang harus diberikan
oleh petugas pelayanan. Untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat
tersebut maka BRSUD Kab Tabanan melakukan Survei Kepuasan
Masyarakat secara berkelanjutan.
1.2. Dasar Hukum
Survei Indeks Kepuasan Masyarakat dilakukan untuk melihat gambaran
pelayanan publik yang telah diberikan kepada masyarakat/pengguna
berlandaskan pada :
1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang
Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Kepada
Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No.14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan
Masyarakat terhadap Penyelenggara Pelayanan Publik
1.3. Maksud dan Tujuan
Kegiatan Survei Kepuasan Masyarakat BRSUD Kab TabananTahun 2019
dimaksudkan untuk mendapatkan data tingkat kepuasan melalui survei
kepuasan kepada masyarakat terhadap pelayanan publik yang dilakukan BRSUD
Kab Tabanan.
Adapun tujuan pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat BRSUD Kab Tabanan
periode Juli-Desember tahun 2019 yaitu :
1. Mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan
meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik;
2. Mengetahui kinerja BRSUD Kab Tabanan secara berkala dan sebagai
bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka meningkatkan kualitas
pelayanan publik selanjutnyA.
1.4. Tim Survei Kepuasan Masyarakat
Penanggung jawab : I Made Suarjaya, S.KM
Pelaksana :
Ni Wayan Sri Pariti, S.Sos
Dewa Agung Made Putra Antara
Ni Putu Yunika Gamayanti, S.KM
Ni Putu Sri Widhi Andayani, S.KM.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Survey Kepuasan Masyarakat
Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 yang dimaksud dengan Survei
Kepuasan Masyarakat adalah kegiatan pengukuran secara komprehensif tentang
tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan
penyelenggara pelayanan publik.
2.2. Definisi Kepuasan Masyarakat
Definisi Kepuasan masyarakat adalah hasil pendapat dan penilaian
masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan kepada aparatur
penyelenggara pelayanan publik.
2.3. Gambaran Umum Pelayanan di BRSUD Kab Tabanan
Pelayanan publik merupakan hal yang tidak terlepas dari peran aparatur
Negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.Setiap badan publik
mempunyai kewajiban membuka akses pelayanan publik.Begitu juga dengan
BRSUD Kab.Tabanan dalam upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan,
maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BRSUD Tabanan merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Tabanan,
terletak di jantung kota dan merupakan RS tipe B Pendidikan, yang berdiri pada
tanggal 24 November 1953 dan memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 252
tempat tidur.
a. Adapun ruang rawat inap di BRSUD Kab.Tabanan terdiri dari Anggrek,
Bougenville, Dahlia Garing, Cempaka, Cempaka lantai III, ICU, ICCU, HCU,
Kemuning, Bakung dan RPK.
b. Adapun poliklinik rawat jalan di BRSUD Kab. Tabanan terdiri dari:
1. Poliklinik Spesialis: Penyakit Dalam, Bedah Umum, Bedah Tulang, Bedah
Urologi, Kandungan-Kebidanan, Anak, Jantung, Paru, Saraf, Jiwa, THT,
Mata, Kulit, Anastesi, Rehabilitasi Medik, Bedah Saraf.
2. Poliklinik Gizi, Laktasi, General Check Up.
3. Poliklinik Eksekutif (Poliklinik Perjanjian).
c. Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam:
Layanan gawat darurat 24 jam dengan tenaga dokter umum yangelah
mengikuti ATLS, ACLS dan perawat yang telah mengikuti BTLS.
4
d. Unit Tindakan Medik:
1. Bedah Umum
2. Bedah Saraf
3. Bedah Tulang
4. Bedah Urologi
5. Anastesi
6. Kebidanan dan Penyakit Kandungan
7. Haemodialisis
8. ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy
e. Unit Pelayanan Penunjnag:
1. Farmasi
2. Laboratorium
3. Radiologi » USG, CT Scan, MRI
4. Endoskopi
5. Echocardiografhi
6. Instalasi Farmasi (pengadaan dan pendistribusian obat pada lingkungan
BRSU Tabanan)
7. Instalasi Gizi
2.4. Kerangka Konsep
Sumber: Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara
Pelayanan Publik
Aspek yang diukur:
Persyaratan
Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
Waktu Pelayanan
Biaya/Tarif
Produk Spesifikasi jenis pelayanan
Kompetensi Pelaksana
Perilaku Pelaksana
Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
Sarana dan Prasarana
Kepuasan pasien
5
Terdapat 9 aspek yang akan digunakan untuk mengukur kepuasan pasien akan
mutu pelayanan yang diberikan kepada oleh BRSUD Tabanan. Aspek-aspek yang
akan dinilai tersebut kemudian akan diterjemahkan ke dalam 9 pertanyaan
dalam kuesioner. Bagian pertama kuesioner akan berisikan judul kuesioner dan
nama instansi yang melakukan survei, pada bagian kedua kuesioner berisikan
identitas responden, antara lain: jenis kelamin, usia, pendidikan dan pekerjaan.
Identitas dipergunakan untuk menganalisis profil responden kaitan dengan
persepsi (penilaian) responden terhadap layanan yang diperoleh. Pada bagian
ketiga dari kuesioner akan berisikan daftar pertanyaan yang terstruktur dengan
pilihan jawaban SS (Sangat Setuju), S(Setuju), N (Netral), TS (Tidak Setuju), dan
STS (Sangat Tidak Setuju) .
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
3.1. Tempat dan waktu
Tempat survei adalah BRSUD Kab. Tabanan yang meliputi pendaftaran,
IGD, seluruh poliklinik rawat jalan, seluruh ruang rawat inap kelas I, II, III,
seluruh ruang rawat khusus meliputi ICU, ICCU, HCU, dan layanan penunjang
yaitu laboratorium, rontgen, farmasi dan bank darah. Waktu survei dari
persiapan hingga penyusunan laporan membutuhkan waktu selama kurang
lebih 6 bulan.
Rancangan survei
Survei ini dilaksanakan dengan rancangan survei dengan analisa data kuantitatif
untuk mengukur tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan di BRSUD
Tabanan.
Populasi
Populasi survei adalah seluruh pasien BRSUD Tabanan yaitu mereka yang
menggunakan pelayanan IGD, rawat inap dan rawat jalan.
Sampel
Perhitungan besar sampel dalam survei ini akan menggunakan rumus
n = besar sampel
N = jumlah populasi
Z = 1.96 (95% tingkat kepercayaan)
P = proporsi (0.5)
d = Presisi (2%)
Dengan perhitungan menggunakan rumus besar sampel tersebut, berdasarkan
jumlah populasi data kunjungan ke unit IGD, rawat inap, dan rawat jalan di
tahun 2018 sebesar 15.468 orang per bulan maka diperoleh jumlah sampel
minimal per bulan yang diperlukan dalam survei dengan tingkat presisi 2%
yaitu sejumlah 557 responden. Setiap bulan dilakukan penyebaran kuesioner
sebanyak 1.055 lembar ke unit IGD, rawat inap dan rawat jalan. Periode Juli-
Desember Tahun2019 BRSUD Kab Tabanan membagikan kuesioner kepada
7
masyarakat sebanyak 6.330 responden dan kuesioner yang berhasil terkumpul
sebanyak 6303 responden.
3.2. Variabel / Susunan Pertanyaan
Kuesioner
Dalam penyusunan survei kepuasan masyarakat digunakan kuesioner
sebagai alat bantu pengumpulan data kepuasan masyarakat penerima
pelayanan. Kuesioner disusun berdasarkan tujuan survei terhadap tingkat
kepuasan masyarakat. Bentuk kuesioner sebagaimana terlampir.
Bagian dari Kuesioner
Kuesioner dibagi 3 (tiga) bagian yaitu :
Identitas responden meliputi usia, jenis kelamin,pendidikan dan pekerjaan yang
berguna untuk menganalisis profil respondendalam penilaiannya terhadap
BRSUD Kab Tabanan.Mutu pelayanan publik adalah pendapat penerima atas
pelayanan yang memuat kesimpulan atau pendapat responden terhadap unsur-
unsur pelayanan yang dinilai.Bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur
pelayanan secara umum mencerminkan tingkat kualitas pelayanan, yaitu dari
yang sangat baik sampai dengan tidak baik.
Adapun skala penilaian dari jawaban survei kepuasan masyarakat adalah
sebagai berikut :
SkalaKriteria Jawaban
1 Tidak Baik
2 Kurang Baik
3 Baik
4 Sangat Baik
3.3. Jangka Waktu Pelaksanaan
Penyusunan indeks kepuasan masyarakat diperkirakan memerlukan
waktu selama 6 (enam) bulan dengan rincian :
Persiapan, 6 hari kerja;
Pelaksanaan pengumpulan data, 6 bulan;
Pengolahan data indeks, 6 hari kerja;
Penyusunan dan pelaporan 6 hari kerja.
3.4. Metode Pengolahan Data Indeks Kepuasan Masyarakat
Survei merupakan kegiatan penelitian yang mengambil sampel dari satu
populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok.
8
Dalam survei IKM BRSUD Kab Tabanan tahun 2019 mengunakan metode
penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada pengguna layanan
di BRSUD Kab Tabanan.
Adapun tahapan survei IKM 2019 adalah sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
Memuat daftar pertanyaan kuesioner untuk survei IKM 2019 sesuai
indikator–indikator yang telah ditetapkan dalam PermenPANRB Nomor
14 Tahun 2017.
Membuat database calon responden survei.
2. Tahap Pelaksanaan Pengumpulan Data
Melakukan penyebaran kuesioner kepada seluruh pengguna layanan di
BRSUD Kab Tabanan
3. Tahap Pengolahan Data
Melakukan rekapitulasi hasil survei yang telah diisi oleh responden
menggunakan Ms. Excel dan analisis data menggunakan aplikasi statistik
STATA versi 2012.
4. Tahap Penyusunan dan Pelaporan
Membuat analisa, evaluasi dan rekomendasi dari data yang telah diperoleh.
Pengukuran Skala Likert
Setiap pertanyaan survei masing-masing unsur diberi nilai. Nilai dihitung
dengan menggunakan "nilai rata-rata tertimbang" masing-masing unsur
pelayanan. Dalam penghitungan survei kepuasan masyarakat terhadap unsur-
unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang
sama. Nilai penimbang ditetapkan dengan rumus, sebagai berikut:
Untuk memperoleh nilai SKM unit pelayanan digunakan pendekatan nilai
rata-rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut:
Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian SKM yaitu antara 25-
100, maka hasil penilaian tersebut di atas dikonversikan dengan nilai dasar 25,
dengan rumus sebagai berikut:
Bobot nilai rata-rata tertimbang = = = N
Bobot nilai rata-rata tertimbang = x Nilai Penimbang
SKM Unit Pelayanan x 25
9
Nilai Persepsi, Nilai Interval, Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan dan Kinerja
Unit Pelayanan
Nilai
Persepsi
Nilai Interval
(NI)
Nilai Interval
Konversi (NIK)
Mutu
Pelayanan
(X)
Kinerja Unit
Pelayanan
(Y)
1 1.00-2.5996 25.00-64.99 D Tidak Baik
2 2.60-3.064 65.00-76.60 C Kurang Baik
3 3.0644-3.532 76.61-88.30 B Baik
4 3.5324-4.00 88.31-100.00 A Sangat Baik
Sumber: Permenpan RB 14 tahun 2017 tentang Survei Kepuasan Masyarakat
(SKM)
10
BAB 4
HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
4.1. Karakteristik Responden
Survei Kepuasan Masyarakat BRSUD Kab TabananTahun 2019
dilakukan pada bulan Juli – Desember 2019 oleh Unit HumasBRSUD Kab
TabananTahun 2019. Survei dilakukan secara langsung menggunakan
kuesioner kepada responden penerima layanan di BRSUD Kab Tabanan.
Tabel 4.1. Karakteristik Responden
Karakteristik Frekuensi %
Jenis Kelamin
Laki-Laki 2.890 46
Perempuan 3.413 54
Umur Responden
<20 311 5
21 - 29 1.371 22
30 - 39 1.453 23
40 – 49 1.512 24
50 – 59 891 14
>60 765 12
Pendidikan
SD 541 9
SMP 475 8
SMA 2.207 35
Diploma 1.380 22
S1 1.647 26
S2 keatas 53 1
Pekerjaan
PNS 916 15
TNI 160 3
POLRI 214 3
Swasta 2.348 37
Wirausaha 1.282 20
Lain-lain 1.383 22
Berdasarkan tabel 4.1. dapat diketahui bahwa sebagian besar
responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 54%. Rentang umur
responden terbanyak yaitu berumur 40-49 tahun sebesar 24%.
Berdasarkan tingkat pendidikan didapatkan bahwa sebagain besar tingkat
pendidikan responden menengah keatas dengan tingkatpendidikan
terbanyak yaitu SMA sebanyak 35%. Berdasarkan pekerjaan didapatkan
11
bahwa 37% responden bekerja swasta dan pekerjaan jenis lain yang
terbanyak juga yaitu bekerja sebagai petani atau belum bekerja.
4.2. Analisis Univariat Indeks Kepuasan Masyarakat
Hasil Survei Kepuasan Masyarakat periode bulan Juli-Desember
Tahun 2019 menghasilkan nilai SKM, skor SKM, mutu layanan dan kinerja
layanan pada BRSUD Kab. Tabanan. Jika dilihat dari 9(sembilan) unsur
yang ditanyakan, maka nilai rata-rata unsur pelayanan berada pada 3,487 -
3,729.Selengkapnya sebagaimana disajikan pada tabel dan gambar dibawah
ini.
Tabel 4.2 Indeks Kepuasan per Unsur Pelayanan
No. Unsur Pelayanan NRR IKM
1. Persyaratan pelayanan 3,595 89,88
2. Prosedur Pelayanan 3,543 88,57
3. Kecepatan waktu pelayanan 3,487 87,18
4. Biaya dan Tarif pelayanan 3,578 89,45
5. Standar pelayanan 3,578 89,45
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,569 89,23
7. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,566 89,14
8. Sarana dan Prasarana pelayanan 3,515 87,88
9 Pengaduan pengguna layanan 3,725 93,12
Unsur pelayanan yang mendapatkan nilai tertinggi adalah unsur
sistem pengaduan pengguna layanan, yang menunjukan bahwa setiap
pengaduan atau keluhan masyarakat dapat tertangani dan dituntaskan
dengan baik oleh tim pengaduan BRSUD Kab.Tabanan dengan nilai 93,12
(sangat baik). Selain itu unsurpersyaratan pelayanan mendapatkan nilai
kedua tertinggi yaitu 89,88 (sangat baik) hal ini menunjukkan bahwa
responden yang menggunakan jasa pelayanan BRSUD Kab.Tabanan merasa
bahwa syarat untuk melakukan pendaftaran di BRSUD Kab.Tabanan masih
mudah dan sesuai untuk dipenuhi.
Unsur layanan yang masih rendah dan perlu ditingkatkan kualitasnya
adalah kecepatan waktu pelayanandengan nilai 87,18. Sebenarnya nilai ini
sudah masuk kategori mutu pelayanan B(Baik). Dalam upaya memperbaiki
kecepatan waktu pelayanan telah dilakukan inovasi – inovasi, namun
demikian masih ada responden yang merasa kurang puas akankecepatan
12
waktu pelayanan. Berkaitan dengan hal tersebut diatas BRSUD Kab
Tabanan akan terus berusaha melakukan perbaikan. Inovasi tersebut
dilakukan dengan adanya sistem pendaftaran online dan sistem
pendaftaran perjanjian yang berfungsi untuk mempercepat pemberian
layanan. Keuntungannya adalah pasien tidak perlu mengambil nomor
antrean dan rekam medis pasien telah disiapkan sehari sebelum pasien
berkunjung ke BRSUD Kab.Tabanan. Promosi pendaftaran online dan
pendaftaran perjanjian terus dilaksanakan untuk mengajak pasien mencoba
menggunakan layanan ini. Selain itu khusus pasien lansia yaitu umur diatas
60 tahun mendapatkan antrean khusus yang dibedakan dengan pasien
dibawah umur 60 tahun. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan prioritas
kepada lansia agar lebih cepat dilayani di poliklinik.
4.2.1. Persyaratan Pelayanan
Berdasarkan tabel 4.2.1 tentang persyaratan pelayanan, dapat
dilihat bahwa 59,78% responden menyatakan persyaratan pelayanan
sangat sesuai dengan jenis pelayanannya. Penilaian terhadap unsur
persyaratan pelayanan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.2.1 Persyaratan Pelayanan
Skala Kriteria Jawaban frekuensi (%)
1 Tidak Sesuai 0 (0%)
2 Kurang Sesuai 17 (0,27%)
3 Sesuai 2.518 (39,95%)
4 Sangat Sesuai 3.768 (59,78%)
Jumlah 6.303 (100%)
Gambar 4.2.1
Persyaratan Pelayanan
0% 0%
40%
60%
Persyaratan Pelayanan
Tidak Sesuai
Kurang Sesuai
Sesuai
Sangat Sesuai
13
4.2.2. Prosedur Pelayanan
Berdasarkan tabel 4.2.2 tentang prosedur pelayanan, dapat
dilihat bahwa 55,24% responden menyatakan prosedur pelayanan
di BRSUD Kab.Tabanan sangat mudah. Penilaian terhadap unsur
prosedur pelayanan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.2.2 Prosedur Pelayanan
Skala Kriteria Jawaban frekuensi (%)
1 Tidak Mudah 7 (0,11%)
2 Kurang Mudah 47 (0,75%)
3 Mudah 2.767 (43,90%)
4 Sangat Mudah 3.482 (55,24%)
Jumlah 6.303 (100%)
Gambar4.2.2
Prosedur Pelayanan
4.2.3. Kecepatan Waktu Pelayanan
Berdasarkan tabel 4.2.3 tentang kecepatan waktu pelayanan, dapat
dilihat bahwa 51,15% responden menyatakan waktu pelayanan di
BRSUD Kab.Tabanan sangat cepat. Penilaian terhadap unsur kecepatan
waktu pelayanan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.2.3 Kecepatan Waktu Pelayanan
Skala
Kriteria Jawaban
frekuensi (%)
1 Tidak Cepat 1 (0,02%)
2 Kurang Cepat 152 (2,41%)
3 Cepat 2.926 (46,42%)
4 Sangat Cepat 3.224 (51,15%)
Jumlah 6.303 (100%)
0% 1%
44%
55%
Prosedur Pelayanan
Tidak Mudah
Kurang Mudah
Mudah
Sangat Mudah
14
Gambar 4.2.3 Kecepatan Waktu Pelayanan
4.2.4. Biaya dan Tarif Pelayanan
Berdasarkan tabel 4.2.4 tentang biaya dan tarif pelayanan, dapat
dilihat bahwa 59,81% responden menggunakan pelayanan kesehatan
tanpa membayar (gratis). Penilaian terhadap unsur biaya dan tariff
pelayanan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.2.4 Biaya dan Tarif Pelayanan
Skala Kriteria Jawaban frekuensi(%)
1 Sangat Mahal 3 (0,05%)
2 Cukup Mahal 121 (1,92%)
3 Murah 2.409 (38,22%)
4 Gratis 3.770 (59,81%)
Jumlah 6.303 (100%)
Gambar 4.2.4
Biaya dan Tarif Pelayanan
0% 2%
47%51%
Kecepatan Waktu Pelayanan
Tidak Cepat
Kurang Cepat
Cepat
Sangat Cepat
0% 2%
38%
60%
Biaya dan Tarif Pelayanan
Sangat Mahal
Cukup Mahal
Murah
Gratis
15
4.2.5. Standar Pelayanan
Berdasarkan tabel 4.2.5 tentang standar pelayanan, dapat dilihat
bahwa 58,29% responden menyatakan kesesuaian produk layanan
antara yang tercantum dalam standar pelayanan dengan hasil yang
diberikan sangat sesuai. Penilaian terhadap unsur standar pelayanan
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.2.5 Standar Pelayanan
Skala Kriteria Jawaban frekuensi (%)
1 Tidak Sesuai 1 (0,02%)
2 Kurang Sesuai 30 (0,48%)
3 Sesuai 2.598 (41,22%)
4 Sangat Sesuai 3.674 (58,29%)
Jumlah 6.303 (100%)
Gambar 4.2.5 Standar Pelayanan
4.2.6. Kemampuan Petugas Pelayanan
Berdasarkan tabel 4.2.6 tentang kemampuan petugas
pelayanan, dapat dilihat bahwa 57,74% responden menyatakan
petugas sangat berkompeten dalam memberikan pelayanan.
Penilaian terhadap unsur kemampuan petugas pelayanan dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
0%1%
41%
58%
Standar Pelayanan
Tidak Sesuai
Kurang Sesuai
Sesuai
Sangat Sesuai
16
Tabel 4.2.6 Kemampuan Petugas Pelayanan
Skala Kriteria Jawaban frekuensi (%)
1 Tidak Kompeten 0 (0%)
2 Kurang Kompeten 26 (0,41%)
3 Kompeten 2.664 (42,26%)
4 Sangat Kompeten 3.613 (57,74%)
Jumlah 6.303 (100%)
Gambar 4.2.6.1 Kemampuan Petugas Pelayanan
4.2.7. Kesopanan dan Keramahan Petugas
Berdasarkan tabel 4.2.7 tentang kesopanan dan keramahan
petugas, dapat dilihat bahwa 55,24% responden menyatakan petugas
sangat sopan dan ramah dalam memberikan pelayanan. Penilaian
terhadap unsur kesopanan dan keramahan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 4.2.7
Kesopanan dan Keramahan Petugas
Skala Kriteria Jawaban frekuensi (%)
1 Tidak sopan dan ramah 5 (0,08%)
2 Kurang sopan dan ramah 225 (3,57%)
3 Sopan dan ramah 2.591 (41,11%)
4 Sangat sopan dan ramah 3.482 (55,24%)
Jumlah 6.303 (100%)
0%1%
42%
57%
Kemampuan Petugas Pelayanan
Tidak Kompeten
Kurang Kompeten
Kompeten
Sangat Kompeten
17
Gambar 4.2.7 Kesopanan Dan Keramahan Petugas
4.2.8. Sarana dan Prasarana Pelayanan
Berdasarkan tabel 4.2.8 tentang sarana dan prasarana pelayanan,
dapat dilihat bahwa 55,24% responden menyatakan kualitas sarana dan
prasarana di BRSUD Kab. Tabanan sangat baik. Penilaian terhadap unsur
sarana dan prasarana dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.2.8 Sarana dan Prasarana Pelayanan
Skala Kriteria Jawaban frekuensi (%)
1 Buruk 5 (0,08%)
2 Cukup 225 (3,57%)
3 Baik 2591 (41,11%)
4 Sangat Baik 3482 (55,24%)
Jumlah 6.303 (100%)
Gambar4.2.8 Sarana dan Prasarana Pelayanan
0% 0%
43%
57%
Kesopanan dan Keramahan Petugas
Tidak sopan dan ramah
Kurang sopan dan ramah
Sopan dan ramah
Sangat sopan dan ramah
0% 4%
41%
55%
Sarana dan Prasarana Pelayanan
Buruk
Cukup
Baik
Sangat Baik
18
4.2.9. Pengaduan Pengguna Layanan
Berdasarkan tabel 4.2.9 tentang pengaduan pengguna layanan,
dapat dilihat bahwa 73,90% responden menyatakan penanganan
pengaduan pengguna layanan dikelola dengan baik. Penilaian terhadap
pengaduan pengguna layanan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.2.9. Pengaduan Pengguna Layanan
Skala Kriteria Jawaban frekuensi (%)
1 Tidak Ada 55 (0,87%)
2 Ada Tetapi Buruk 33 (0,52%)
3 Berfungsi kurang maksimal 1.504(23,86%)
4 Dikelola dengan baik 4.711 (74,74%)
Jumlah 6.303 (100%)
Gambar4.2.9
Pengaduan Pengguna Layanan
4.3. Analisis Bivariat Indeks Kepuasan Masyarakat
Analisis bivariat adalah analisis yang digunakan untuk menilai hubungan
antara satu variabel dengan variabel lainnya. Dalam upaya menilai hubungan
tersebut pada survei kepuasan masyarakat ini maka digunakanlah uji statistik
untuk menilai hubungan antar unsur yang dinilai memiliki keterkaitan satu
dengan lainnya. Uji statistik yang digunakan untuk menampilkan cross tabel
pada tabel adalah uji Chisquare. Adanya frekuensi dan persentase pada cross
tabel dapat memberikan gambaran bagaimana distribusi frekuensi antara satu
unsur dengan unsur yang lain. Uji statistik untuk menilai hubungan antara unsur
1%
0%
24%
75%
Pengaduan Pengguna Layanan
Tidak ada
Ada Tetapi Buruk
Berfungsi kurang maksimal
Dikelola dengan baik
19
satu dengan unsur yang lain adalah Uji Regresi Linear Ganda, dengan
memanfaatkan uji ini maka mampu ditarik suatu kesimpulan apakah terdapat
hubungan antara unsur. Hubungan bermakna secara signifikan apabila nilai
p<0,05 dan rentangan nilai confidence interval (CI) tidak mencangkup angka 1.
Nilai R-squared menunjukann seberapa besar hubungan antara satu unsur
dengan unsur yang lain.
4.3.1. Hubungan Kecepatan Layanan dengan Biaya/Tarif Layanan
Biaya/Tarif layanan kesehatan merupakan salah satu unsur yang
berhubungan dengan penggunaan layanan kesehatan. Masyarakat cenderung
menginginkan biaya yang terjangkau namun pemberian layanan harus tetap
optimal. Kecepatan layanan juga merupakan suatu kebutuhan masyarakat
walaupun biaya yang dikeluarkan sangat sedikit. Pada tabel dibawah ini dapat
diketahui bahwa sebagian besar masyarakat (71,37%) menilai bahwa meskipun
pelayanan di BRSUD Kab .Tabanan gratis, pelayanan yang diberikan sangat cepat
dilaksanakan. Berdasarkan analisis uji regresi liner ganda didapatkan nilai
p<0,05 yaitu sebesar 0,00 dengan nilai CI tidak mencangkup angka satu sehingga
dapat diambil suatu kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara biaya dengan
kecepatan layanan. Hanya 5% unsur biaya mempengaruhi kecepatan layanan.
Hal ini dikarenakan masyarakat merasa bahwa walaupun tidak mengeluarkan
biaya sama sekali, penerimaan layanan sangat cepat didapatkan.
Tabel 4. 3. 1 Hubungan Kecepatan dengan Biaya/Tarif
Kecepatan
Layanan
Biaya/Tarif P-
Value
R-
squared
95%
CI
Gratis Murah Cukup
Mahal
Sangat
Mahal
0,00
0,05
0,2
-
0,25
Sangat
Cepat
2.301
(71,37%)
900
(27,92%)
23
(0,71%)
0
(0%)
Cepat 1.367
(46,72%)
1.471
(50,27%)
86
(2,94%)
2
(0,07%)
Kurang
Cepat
101
(66,45%)
38
(25%)
12
(7,89%)
1
(0,66%)
Tidak Cepat 1
(100%)
0
(0%)
0
(0%)
0
(0%)
20
4.3.2. Hubungan Antara Standar Pelayanan dengan Kompetensi Petugas
Setiap instansi pelayanan publik haruslah mempunyai standar pelayanan
minimal yang diterapkan dalam pemberian layanan. Standar pelayanan minimal
merupakan salah satu unusr yang harus diketahui masyarakat luas. Pemberi
pelayanan publik harus berpatokan kepada standar pelayanan tersebut sehingga
petugas yang dikatakan berkompeten haruslah memberikan pelayanan sesuai
dengan standar pelayanan yang ditetapkan. Di BRSUD Kab. Tabanan telah
ditetapkan standar pelayanan yang mengatur tentang kelengkapan, alur
pelayanan, waktu pelayanan dan tarif pelayanan. Pada tabel dibawah ini dapat
diketahui bahwa masyarakat menilai pemberian pelayanan sudah sesuai dengan
standar pelayan dengan petugas pemberi layanan yang sangat kompeten
sebesar (76,20%). Berdasarkan uji regresi linear ganda dapat diketahui bahwa
terdapat hubungan antara kesesuaian pemberian layanan sesuai standar
pelayanan dengan kompetensi petugas. Nilai p<0,05 yaitu sebesar 0,00 dan nilai
CI tidak mencangup angka satu menunjukkan bahwa hubungan tersebut bersifat
signifikan dan berdasarkan nilai R-squared menunjukan bahwa 19% pemberian
layanan sesuai dengan standar pelayanan dipengaruhi oleh kompetensi petugas
Tabel 4.3.2. Hubungan Standar Pelayanan dengan Kompetensi Petugas
Standar
Pelayanan
Kompetensi Petugas P-
Value
R-
squared
95% CI
Sangat
Kompeten
Kompeten Kurang
Kompeten
Tidak
Kompeten
0.00
0,19
0,42
-
0,46
Sangat
Sesuai
2.799
(76,20%)
864
(23,52%)
10
(0,27%)
0
(0%)
Sesuai 800
(30,79%)
1.786
(66,75%)
12
(0,46%)
0
(0%)
Kurang
Sesuai
14
(46,67%)
13
(43,33%)
3
(10%)
0
(0%)
Tidak
Sesuai
0
(0%)
0
(0%)
0
(0%)
1
(100%)
4.3.3. Hubungan Antara Persyaratan Pelayanan dengan Prosedur Layanan
Prosedur pelayanan yang mudah merupakan salah satu unsur yang
berhubungan dengan kepuasan masyarakat. Masyarakat cenderung
menginginkan prosedur layanan yang mudah dengan persayaratan yang sesuai.
Persyaratan yang sesuai adalah persyaratan yang sekiranya mudah dipenuhi
oleh masyarakat. Berdasarkan tabel dibawah ini dapat diketahui bahwa 76,99%
masyarakat menilai persyaratan pelayanan di BRSUD Kab.Tabanan sangat sesuai
21
dengan prosedur layanan yang sangat mudah. Berdasarkan uji regresi linear
ganda dapat diketahui bahwa terdapat hubungan antara persyaratan pelayanan
dengan prosedur. Nilai p<0,05 yaitu sebesar 0,00 dan nilai CI tidak mencangup
angka satu menunjukkan bahwa hubungan tersebut bersifat signifikan dan
berdasarkan nilai R-squared menunjukan bahwa persyaratan pelayanan
berhubungan dengan prosedur layanan sebesar 26%.
Tabel 4.3.3 Hubungan Persyaratan Pelayanan dengan Prosedur Layanan
Persyaratan
Pelayanan
Prosedur Layanan P-
Value
R-
squared
95% CI
Sangat
Mudah
Mudah Kurang
Mudah
Tidak
Mudah
0,00
0,26
0,47
-
0,51
Sangat
Sesuai
2.901
(76,99%)
844
(22,4%)
19
(0,5%)
4
(0,11%)
Sesuai 574
(22,8%)
1.917
(76,13%)
24
(0,95%)
3
(0,12%)
Kurang
Sesuai
7
(41,18%)
6
(35,295)
4
(23,53%)
0
(0%)
Tidak
Sesuai
0
(0%)
0
(0%)
0
(0%)
0
(0%)
4.3.4. Hubungan Prosedur Layanan dengan Kecepatan Waktu Layanan
Kecepatan waktu layanan sangat ditentukan oleh kemudahan prosedur
layanan. Prosedur layanan yang mudah akan menyebabkan pemberian layanan
juga cepat terlaksana. Apabila prosedur layanan berbelit-belit maka waktu
pelayananpun akan bertambah. Berdasarkan tabel dibawah ini dapat diketahui
bahwa sebagian besar (72,95%) masyarakat menilai prosedur layanan di BRSUD
Kab Tabanan sangat mudah disertai dengan waktu layananan yang sangat cepat.
Berdasarkan uji regresi linear ganda dapat diketahui bahwa terdapat hubungan
antara prosedur layanan dengan kecepatan waktu layanan. Nilai p<0,05 yaitu
sebesar 0,00 dan CI tidak mencangkup angka 1 menunjukan bahwa hubungan
tersebut bersifat signifikan dan nilai R-squared menunjukan bahwa 21%
prosedur layanan berhubungan dengan kecepatan waktu layanan.
22
Tabel 4.3.4. Hubungan Prosedur Layanan dengan Kecepatan Waktu
Prosedur
Layanan
Kecepatan Waktu Layanan P-
Value
R-
squared
95% CI
Sangat
Cepat
Cepat Kurang
Cepat
Tidak
Cepat
0,00
0,21
0,42
-
0,46
Sangat
Mudah
2,540
(72,95%)
901
(25,88%)
41
(1,18%)
0
(0%)
Mudah 669
(24,18%)
2.006
(72,5%)
92
(3,32%)
0
(0%)
Kurang
Mudah
12
(25,53%)
15
(31,91%)
19
(40,43%)
1
(2,13%)
Tidak
Mudah
3
(42,86%)
4
(57,14%)
0
(0%)
0
(0%)
4.3.5. Hubungan Kompetensi Petugas dengan Keramahan Petugas
Setiap pelayanan publik khususnya rumah sakit harus menekankan kepada
keramahan dan kesopanan petugas. Petugas yang ramah dalam memberikan
pelayanan akan menimbulkan keyamanan pasien dalam proses penyembuhan
penyakit. Berdasarkan tabel dibawah ini dapat diketahui bahwa sebagian besar
(80,76%) masyarakat menilai bahwa petugas BRSUD Kab Tabanan sangat
kompeten dalam pelaksanaan dan sangat sopan dalam melayani. Berdasarkan
uji regressi linear ganda dapat diketahui bahwa terdapat hubungan antara
kompetensi petugas dengan keramahan petugas. Nilai p<0,05 yaitu sebesar 0,00
dan nilai CI tidak mencangkup angka 1 menunjukan hubungan tersebut bersifat
signifikan dan nilai R-squared menunjukan 30% kompetensi petugas
berhubungan dengan keramahan petugas. Petugas yang memiliki kompetensi
tinggi maka cenderung bersikap ramah dalam pemberian layanan.
Tabel 4.3.5. Hubungan Kompetensi Petugas dengan Keramahan Petugas
Kompetensi
Petugas
Keramahan Petugas P-
Value
R-
squared
95% CI
Sangat
Sopan
Sopan Kurang
Sopan
Tidak
Sopan
0,00
0,3
0,53
-
0,57
Sangat
Kompeten
2.918
(80,76%)
693
(19,18%)
2
(0,06%)
0
(0%)
Kompeten 668
(25,08%)
1.979
(74,29%)
17
(0,64%)
0
(0%)
Kurang
Kompeten
7
(26,92%)
12
(46,15%)
6
(23,08%)
1
(3,85%)
Tidak
Kompeten
0
(0%)
0
(0%)
0
(0%)
0
(0%)
23
4.4. Rencana Tindak Lanjut Perbaikan SKM
Tabel 4.4. Rencana Tindak Lanjut Perbaikan SKM
No Prioritas
Unsur
Program
/Kegiatan
Waktu
Bulan ke
Penanggungjawab
1 2 3 4 5 6
1 Kecepatan
Waktu
pelayanan
Rawat jalan :
1. Sosialisasi layanan
pendaftaran online
dan pendaftaran
perjanjian untuk
meminimalisir
waktu tunggu
pasien di loket
pendaftaran
Ka.Sub.Bidang
Rekam Medis
SIM dan Humas
Rawat Inap :
1. Pelayanan
pengantaran pasien
pulang untuk
mempercepat
pasien pulang
sehingga
dapat mengurangi
antrean kamar
untuk pasien baru
2. Khusus pasien BPJS
administrasi pasien
pulang dilakukan
oleh petugas ruangan
sehingga pasien tidak
perlu mengurus
administrasi ke loket
dan dapat pulang
lebih cepat
Ka.Sub.Bidang
Rekam Medis
SIM dan Humas
24
BAB 5
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1. Kesimpulan Survei Kepuasan Masyarakat ini dilakukan untuk mengukur tingkat
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan BRSUD Kab Tabanan,
serta untuk mengevaluasi pelayanan yang ada untuk kemudian diperbaiki dan
ditingkatkan.
Adapun hasil survei yang dapat dijadikan acuan ke depan dapat
disimpulkan sebagai berikut : 1. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat pada bulan Juli-Desember tahun 2019
dengan nilai 89,32 dengan berpredikat kinerja A (SANGAT BAIK). Hal
ini menunjukan meningkatnya pelayanan BRSUD Kab Tabanan
dibanding hasil survei periode Januari-Juni yaitu 89,05 dengan kategori
A (SANGAT BAIK).
2. Unsur nilai tertinggi yaitu pengaduan pengguna layanan dengan nilai
93,12. Hal ini menunjukan bahwa setiap responden yang mendapatkan
pelayanan publik di BRSUD Kab Tabanan merasakan setiap pengaduan
responden sudah di tindaklanjuti dengan cepat dan efisien serta mau
berbenah untuk ke depannya demi kepuasan responden dalam
mendapat pelayanan di BRSUD Kab.Tabanan. 3. Sedangkan unsur dengan nilai terendah yaitu unsur kecepatan waktu
pelayanan dengan nilai 87,18 dan Sarana Prasarana dengan nilai 87,88.
5.2. Rekomendasi Dalam peningkatan kualitas pelayanan publik diprioritaskan pada unsur
pelayanan yang masih mempunyai nilai paling rendah yaitu unsur kecepatan
waktu pelayanan dengan nilai unsur pelayanan 87,18 dimana kecepatan waktu
pelayanandalam memberikan pelayanan masih ada responden yang menyatakan
kurang cepat, sehingga akan terus ditingkatkan agar pelayanan di BRSUD Kab
Tabanan sesuai yang diharapkan masyarkat. Selain itu fasilitas sarana dan
prasarana yang sudah baik akan terus ditingkatkan dengan terus
memperbaharui sarana dan prasarana yang dibutuhkan guna menunjang
terselesaikannya pelayanan publik secara tepat waktu. Begitu pula untuk
penanganan pengaduan akan terus ditingkatkan demi kenyamanan, keamanan
dan kelancaran pengguna layanan publik.