Laporan Studi Banding-NEW Pu3

download Laporan Studi Banding-NEW Pu3

of 23

Transcript of Laporan Studi Banding-NEW Pu3

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    1/23

    LAPORAN STUDI BANDING

    DI RSUP SANGLAH DENPASAR BALI dan KLINIK BUMI SEHAT

    TANGGAL 10-14 FEBRUARI 2014

    Disusun Oleh :

    PUTRI RETNO GIYANTI

    2220112004/37

    III C

    AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO

    YOGYAKARTA

    2014

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    2/23

    LAPORAN STUDI BANDING

    I. PENDAHULUAN1. LATAR BELAKANG2. TUJUAN UMUM3. TUJUAN KHUSUS

    II. PROFIL RSUP SANGLAHIII. PELAKSANAAN KUNJUNGAN

    1. RANGKUMAN MATERI2. KUNJUNGAN LOKASI

    IV. KESIMPULANPERBANDINGAN HASIL KUNJUNGAN DI RSUP SANGLAH DAN RSUP DR

    SARDJITO

    V. PROFIL KLINIK BUMI SEHAT1. RANGKUMAN MATERI2. KESIMPULAN HASIL KUNJUNGAN DI KLINIK BUMI SEHAT

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    3/23

    LAPORAN STUDI BANDING

    I. PENDAHULUAN1. Latar Belakang

    Pendidikan Diploma III Keperawatan merupakan salah satu pendidikan

    tinggi keperawatan yang mempunyai tujuan menghasilkan tenaga perawat yang

    profesional.Untuk mencapai tujuan tersebut maka dalam penyelenggaraan

    pendidikan harus sesuai dengan peran dan fungsi perawat serta kompetensi yang

    telah ditetapkan. Selama enam semester peserta didik telah menjalani pendidikan

    sesuai dengan kurikulum yang telah di tetapkan. Dalam proses belajar-mengajar

    tersebut menggunakan metode PBC (Pengalaman Belajar Ceramah) dan PBP

    (Pengalaman Belajar Praktikum) maupun PBK (Pengalaman Belajar Klinik).

    Untuk melengkapi kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik maka perlu

    dilakukan kegiatan pembelajaran tambahan dalam bentuk study banding.

    2. Tujuan UmumSetelah mengikuti kegiatan study banding diharapkan mahasiswa mampu

    memahami dan mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan

    masalah kegawatdaruratan, pasien dalam ruang intensif care unit, pasien luka

    bakar, dan pasien gerontik.

    3. Tujuan KhususSetelah mengikuti kegiatan study banding diharapkan mahasiswa mampu :

    a. Memahami lebih lanjut dan melihat kelebihan yang ada dalam hal perawatankegawat daruratan (IRD).

    b. Memahami lebih lanjut dan melihat kelebihan yang ada dalam hal perawatanluka bakar.

    c. Memahami lebih lanjut dan melihat kelebihan yang ada dalam hal perawatanpada Intensif Care Unit.

    d. Memahami lebih lanjut dan melihat kelebihan yang ada dalam hal perawatanpada pasien Hiperbarik.

    e. Memahami lebih lanjut dan melihat kelebihan yang ada dalam hal perawatanpada pasien Gerontik.

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    4/23

    II. PROFIL RSUP SANGLAH1. Sejarah singkat RSUP Sanglah

    RSUP Sanglah mulai dibangun pada tahun 1956 dan diresmikan pada

    tanggal 30 Desember 1959 dengan kapasitas 150 tempat tidur. Pada tahun 1962

    bekerjasama dengan FK Unud sebagai RS Pendidikan. Pada tahun 1978 menjadi

    rumah sakit pendidikan tipe B dan sebagai Rumah Sakit Rujukan untuk Bali,

    NTB, NTT, Timor Timur (SK Menkes RI No.134/1978).

    Dalam perkembangannya RSUP Sanglah mengalami beberapa kali

    perubahan status, pada tahun 1993 menjadi rumah sakit swadana (SK Menkes

    No. 1133/Menkes/SK/VI/1994). Kemudian tahun 1997 menjadi Rumah Sakit

    PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak). Pada tahun 2000 berubah status

    menjadi Perjan (Perusahaan Jawatan) sesuai peraturan pemerintah tahun 2000.

    Terakhir pada tahun 2005 berubah menjadi PPK BLU (Kepmenkes RI NO.1243

    tahun 2005 tgl 11 Agustus 2005) dan ditetapkan sebagai RS Pendidikan Tipe A

    sesuai Permenkes 1636 tahun 2005 tertanggal 12 Desember 2005.

    Seperti halnya organisasi lain, RSUP Sanglah Denpasar juga memiliki

    visi sebagai arah yang akan dituju, menjadi Rumah Sakit Unggulan dalam bidang

    Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian tingkat Nasional dan Internasional. Dalam

    mewujudkan visi tersebut RSUP Sanglah dalam memberikan pelayanan selalu

    berusaha dengan segala upaya agar pelayanannya prima sehingga dapat

    memuaskan masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Apalagi RSUP Sanglah

    adalah merupakan rumah sakit rujukan utama untuk wilayah Bali, NTB dan NTT.

    Disamping itu RSUP Sanglah juga selalu mengedepankan pemberdayaan

    sumber daya yang dimilikinya untuk bisa menghasilkan unggulan di bidang

    pendidikan dan penelitian kedokteran, kesehatan dan keperawatan.

    a. Tahun 1956 : RS Sanglah mulai dibangun,b. Tahun 1959 Diresmikan oleh Presiden Ir. Soekarno sebagai RS kelas C

    dengan 150 TT, Tahun 1962 : Kerjasama dengan FK UNUD tempat

    pendidikan calon dokter,

    c. Tahun 1978 : Menjadi RS Kelas B Pendidikan dan merupakan RSRujukan Bali, NTB, NTT & Tim-Tim,

    d. Tahun 1993 : Menjadi RS Unit Swadana,e. Tahun 1998 : Menjadi RS pengguna PNBP ,

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    5/23

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    6/23

    16) Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu17) Instalasi Rehabilitasi Medis18) Instalasi Radiologi19) Instalasi Laboratorium Klinik20) Instalasi Wing Amertha21) Instalasi Mikrobiologi Klinik22) Instalasi Gizi23) Instalasi Binatu24) Instalasi Rekam Medik25) Inst Pengamanan & Ketertiban Ling26) Instalasi EDP27) Instalasi Dialisis

    5. Kegiatan Pendidikana. Dokter Muda : peserta didik 238 orang

    b. Residen : peserta didik 604 orangc. Pendidikan Konsultan :

    1)Fertilitas Endokrin Reproduksi (FER) : peserta didik 6 orang2)Onkologi Bedah : peserta didik 3 orang3)Nefrologi (Interne) : peserta didik 1 orang4)Tropik & Infeksi (Interne) : peserta didik 2 orang5)Hematologi & Onkologi Medik (Interne) : peserta didik 1 orang6)Endokrinologi & Metabolik (interne) : peserta didik 1 orang

    d. Elective Study : peserta didik 99 orange. Keperawatan/Kebidanan : peserta didik 4322 orangf.Non Medis : peserta 241 orang

    6. Pengembangan RSUP Sanglah sebagai Wahana Pendidikana. FK Universitas Udayana Denpasar

    b. FK Universitas Warmadewa Denpasarc. FK Universitas Mataramd. FK Universitas Al-Azhar Matarame. FK Universitas Airlangga Surabayaf. FK Universitas Indonesia Jakarta

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    7/23

    g. FKG Universitas Mahasaraswati Denpasar

    7. Pengembangan RSUP Sanglah sebagai Wahana Pendidikan Keperawatana. Jawa (8 institusi)

    1) Poltekkes Malang2) Poltekkes Surabaya3) Akper Pemprov Semarang4) Stikes W. Husada Bogor5) Poltekkes Tasikmalaya6) Poltekkes Surakarta7) PSIK Universitas Jember8) Poltekkes Semarang

    b. Bali (9 Institusi)1) Poltekkes Denpasar2) Akper Kesdam Denpasar3) Akbid Kartini Denpasar4) PSIK UNUD Denpasar5) Stikes Wira Medika PPNI Denpasar6) Akbid Singaraja7) Akbid Bali Wisnu Jaya8) STIKES Bina Usada Bali9) STIKES Bali

    c. Luar Jawa (10 Institusi)1) Poltekkes Jayapura2) Poltekkes Kupang3) Poltekkes Mataram4) Poltekkes Makassar5) Akbid Sari Mulia Banjarmasin6) Akper PPNI Kendari7) STIK GIA Makassar8) Akbid Nusantara Palembang

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    8/23

    9) Stikes Yarsi Mataram10) Stikes CHM Kupang

    8. Pengembangan RSUP Sanglah Sebagai Wahana Pendidikan Non Medisa. Jawa (6 institusi)

    1) Poltekkes Semarang2) Poltekkes Jakarta II3) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta4) Surya Global Yogyakarta5) ATRO Nusantara Jakarta6) Universitas Surabaya

    b. Bali (10 institusi)1) Universitas Ganesha Singaraja2) Universitas Udayana Denpasar3) Universitas Warmadewa Denpasar4) IMKI Prima Denpasar5) Alfa Prima Denpasar6)New Media Denpasar7) STIMI Handayani Denpasar8) Politeknik Negeri Bali9) STIMIK STIKOM Bali10)ATRO Bali

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    9/23

    III.PELAKSANAAN KUNJUNGANA. Rangkuman Materi

    1.RUANG ICUa. Pengertian ICU

    ICU = Intensive Care Unit Bagian / Unit tersendiri di dalam rumah

    sakit dengan staf khusus, perlengkapan khusus ditujukan untuk observasi,

    perawatan dan terapi pasien-pasien yang menderita penyakit, cedera, atau

    penyakit-penyakit yang mengancam jiwa atau potensial mengancam jiwa yang

    masih diharapkan dapat disembuhkan dengan prognosis dubia. ICU

    menyediakan kemampuan, sarana dan prasarana serta peralatan khusus untuk

    menunjang fungsi-fungsi vital dengan menggunakan keterampilan staf medik,

    perawat dan staf lain yang berpengalaman dalam penglolaan keadaan tersebut.

    b. Sejarah ICUKematian pasien yang mengalami pembedahan banyak terjadi pada

    pasca bedah

    1) Tahun 1860 : Florence Nightingale mengusulkan untuk melanjutkanpengawasan pasien yang ketat selama operasi oleh anestetis sampai ke

    masa pasca bedah.

    2) Tahun 1942 : Di Mayo Clinic, dibuat suatu ruangan khusus untukpasien-pasien pasca bedah, pengawasan pasien sampai sadar dan fungsi-

    fungsi vital stabil, bebas dari pengaruh obat anestesi ( ruang pulih sadar

    ). Keberhasilan unit pulih sadar merupakan awal dipandang perlu

    untuk melanjutkan pelayanan serupa pada masa pasca bedah.

    3) Tahun 1950: Disiplin Intensive Care berkembang cepat dengantimbulnya wabah poliomyelitis di daratan Eropa ( Skandinavia ),

    banyak kematian yang disebabkan oleh kelumpuhan otot-otot

    pernafasan. Dokter-dokter anestesi melakukan intubasi dan memberikan

    bantuan nafas secara manual, seperti yang dilakukan selama anestesi,

    mortalitas bisa diturunkan sebanyak 40 %.

    4) Tahun 1952: Engstrom membuat ventilator bertekanan positif yangsangat efektif.

    5) Tahun 1958: Dr. Peter Safar anesthesiologist membuka ICU pertama(Baltimore City Hospital, America).

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    10/23

    6) Tahun 1971 ( Di I ndonesia ): ICU pertama di RSCM oleh Prof. Dr.Moh. Kelan dan Prof. Dr. Muhardi.Di Rumah Sakit Dr. Soetomo

    Surabaya oleh Prof. Dr. Karyadi Wirjoatmodjo. Pada saat ini ICU

    modern telah menjadi cabang ilmu sendiri, yaitu Intensive Care

    Medicine. Ruang lingkup pelayanannya meliputi pemberian dukungan

    fungsi organ-organ vital seperti pernafasan, kardiovaskuler, susunan

    saraf pusat, ginjal dll.

    c. Pengelolaan Pasien ICUPendekatan multidisiplin dari beberapa disiplin ilmu terkait, bekerja

    dalam satu tim dengan dipimpin oleh seorang intensivist sebagai ketua tim.

    1) Staf Khusus2) Dokter Intensivist3) Dokter Spesialist4) Dokter Umum / Dokter Jaga5) Perawat terlatih6) Tenaga dari Laboratorium diagnostik ( Laborant )7) Teknisi alat-alat pemantau / alat-alat untuk menopang fungsi vital8) Fisioterapis

    d. Ruang Lingkup Pelayanan ICU1) Diagnosis dan penatalaksanaan / penanggulangan penyakit-penyakit

    akut yang mengancam jiwa dan dapat menimbulkan kematian dalam

    beberapa menit sampai beberapa hari

    2) Memberi bantuan dan mengambil alih fungsi vital tubuh3) Pemantauan fungsi vital tubuh4) Penatalaksanaan untuk mencegah komplikasi5) Memberikan bantuan emosional terhadap pasien yang nyawanya

    tergantung pada alat / mesin dan orang lain.

    e. Kebutuhan Pelayanan Pasien ICUTindakan Resusitasi yang meliputi dukungan hidup untuk fungsi-

    fungsi vital seperti :Airway (Jalan nafas), Breathing (Fungsi Pernafasan),

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    11/23

    Circulation (Fungsi sirkulasi). Brain (Fungsi Otak). Bidang Kerja

    Pelayanan Intensif Care :

    1)Pengelolaan Pasien2)Administrasi Unit3)Pendidikan Dokter dan Perawat4)Penelitian

    2.HIPERBARIKa. Sejarah Hiperbarink

    Terapi oksigen hiperbarik diperkenalkan pertama kali oleh

    Behnke pada tahun 1930. Saat itu terapi oksigen hiperbarik hanya

    diberikan kepada para penyelam untuk menghilangkan gejala penyakit

    dekompresi (Caissonsdisease) yang timbul akibat perubahan tekanan udara

    saat menyelam,sehingga fasilitas terapi tersebut sebagian besar hanya

    dimiliki oleh beberapa rumah TNI AL dan Rumah sakit yang berhubungan

    dengan pertambangan (oktaria,2008).

    b. PengertianOksigen adalah suatu gas yang merupakan unsur vital dalam proses

    metabolisme seluruh sel tubuh.Adanya kekurangan oksigen dapat

    menyebabkan kematian jaringan dan mengancam kehidupan seseorang.

    Hiperbaricoxygen therapy (HBOT) adalah suatu metode pengobatan

    dimana pasien diberikan pernafasan oksigen 100% pada tekanan udara yang

    dua hingga tiga kali lebih besar daripada tekanan udara atmosfer normal,yaitu

    1 atm(760 mmHg)

    c. Gejala1) Gemetar\pada

    kaki,tangan,dahi,bib

    ir,mata,

    2) Kejang3) Bingung

    4) Ngantuk5) Bradikardi6) Vertigo7) Muntah-muntah8) Lemah

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    12/23

    d. Komplikasi1)Peningkatan tekanan diparu saat nafas2)Penyakit paru,fibroblast,atelektasis

    e. Indikasi1)Gas gangrene2)Pengaruh dekompresi

    f. Kontraindikasi1)Pneumothorak2)Panas tinggi3)Pemakaian alat implant4)Kejang-kejang5)Spontaneus pneumothorak

    3. RUANG LUKA BAKAR (BURNS)a. Pengertian

    Luka bakar adalah kerusakan jaringan disebabkan oleh kontak dengan

    sumber panas (api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi.Secara

    patofisiologi luka bakar akan mengakibatkan Kerusakan sel dan jaringan yng

    memicu pelepasan sitokin dan mediator inflamasi. Reaksi yng mulanya lokal

    berkembang menjadi sistemik yang meliputi beberapa kaskade Inilah nanti

    akan memicu terbentuknya THE BURN SYNDROME .Burn syndrome Burn

    Edema disebabkan oleh peningkatan permeabilitas kapiler kerusakan pd

    endotel kapiler shg cairan dan elektrolit, protein keluar intravaskuler ke

    innterstisium.

    b. Pengkajian Awal Pasien Luka Bakar Primary Surve1) Airway (Cervical Spine control)

    Kecurigaan (Suspected): riwayat terbakar di ruang tertutup

    adanya bahan-bahan organik yang terbakar (ledakan thinnerpengencer

    cat, minyak tanah, karet/plastik) Luka bakar pada daerah muka dan

    leher.

    Tindakan:

    a) Berikan oksigen 510 liter/menitb) Observasi ketat tanda-tanda obstruksi jalan nafas atasc) Intubasi endotrakheal preventif bila edema mulai bertambah

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    13/23

    2) BreathingBResuscitation

    Mechanical breathing

    Luka bakar dalam daerah dada atau perut (terbentuknya eskar yang

    keras dan konstriktif menghambat pengembangan rongga dada)

    Tindakan: eskharotomi

    3) CirculationTanda-tanda syok: pasien mengeluh haus, atau gelisah atau

    kesadarannya menurun. Penurunan tekanan darah (< 90 mmHg), akral

    dingin, vena kolaps.

    Tindakan:

    Pasang 2 iv. Line, abocath terbesar, di perifer, dan ambil sampel darah

    (pemeriksaan: Hb/Hematokrit, Ureum/Kreatinin, Elektrolit, AGD)

    4) Disability (Neurological Assessment)Associated injury

    Glascow coma score too slow for Primary Survey use: Alert,

    Voice,Pain, Unconscious

    5) Environment (Expose and assess area of burn)Burn percentage (Rule of nine, Lund & Browder) degree (partial & full

    thickness burn) Circumferential eschar: escharotomy, fasciotomy

    Wound toilet & dressing Avoid Hypothermia Cool locally, if possible

    (8-25C - 15C ideal) Fluid (Calculate using modified formula)

    Resusitasi pasien pediatrik: Rumus: 2 x BB (kg) x % Luas Luka Bakar,

    ditambahkan cairan maintenance, sebagian diberikan dalam 8 jam I

    dikurangi lama keterlambatan resusitasi (jam). Sisanya diberikan

    dalam 16 jam berikutnya.

    4. PELAYANAN IGDa. Kunjungan Berdasarkan Kategori Triage Di Triage Medik Dan Bedah

    Proporsi kunjungan Triage Medik dan Bedah pada tahun 2009 dan

    2010 tidak banyak mengalami perubahan. Sebagian besar kunjungan di Triage

    Medik dan Bedah adalah termasuk dalam Kategori HIJAU, yaitu 73,24 % di

    tahun 2009 dan 73,64 % di tahun 2010. Kategori KUNING adalah kategori

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    14/23

    kunjungan dengan proporsi terbanyak ke dua, berkisar 22 % dalam kurun

    waktu 2009 dan 2010 dan hanya 1,87 % kunjungan di tahun 2009 dan 2,01 %

    kunjungan di tahun 2010 yang masuk kategori MERAH. Katagori

    MERAH adalah pasien-pasien yang memerlukan tindakan resusitasi. Pada

    tahun 2009 didapatkan jumlah penderita dengan katagori MERAH adalah

    1164 per tahun atau sekitar 3 orang/hari. Sedangkan pada tahun 2010, jumlah

    pasien katagori MERAH adalah 1309 per tahun atau sekitar 4 orang per

    hari.Overcrowded pasien di Triage disebabkan oleh tingginya kunjungan

    pasien dengan katagori hijau. Sehingga diperlukan re-designtempat pelayanan

    untuk pasien-pasien dengan katagori HIJAU, yang terpisah dengan pasien

    katagori MERAH dan KUNING,sehingga memudahkan dalam pemantauan

    dan pengawasan.

    b.Sistem TriageAdalah Suatu proses untuk memilah pasien ke dalam kelompok

    berdasarkan pada kebutuhan medis yang diperlukan. Triage dilakukan oleh

    perawat senior yang sudah mendapat pelatihan tentang sistem Triage. Fungsi

    sistem Triage adalah untuk menjamin kualitas dan tingkat pelayanan yang

    diberikan kepada pasien yang datang ke IGD sesuai dengan kriteria klinis

    pasien. Standarisasi sistem Triage bertujuan untuk pengoptimalan keamanan

    dan efesiensi pelayanan darurat berorientasi kepada kepentingan klinis pasien

    serta untuk meyakinkan akses secara adil kepada pasien.

    1. Kunjungan Lokasi1)Ruang ICU

    Di ruang ICU terdapat 6 bed. Jarak antara tempat tidur : 2 meter. Unit

    terbuka mempunyai 1 tempat cuci tangan , setiap 2 tempat tidur . Unit tertutup

    1 ruangan 1, tempat cuci tangan. Harus ada sejumlah outlet yang cukup sesuai

    dengan tingkat ICU, ICU tersier paling sedikit 3 outlet udara dan 3 outlet

    pompa hisap dan minimal 16 stop kontak untuk tiap tempat tidur.

    Pencahayaan cukup dan adekuat untuk observasi klinis dengan lampu TL day

    light 10 watt/m2. Jendela dan akses tempat tidur menjamin kenyamanan pasien

    dan personil.Disain dari unit juga memperhatikan privasi pasien.

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    15/23

    2)Ruang IGDProporsi kunjungan Triage Medik dan Bedah pada tahun 2009 dan 2010

    tidak banyak mengalami perubahan. Sebagian besar kunjungan di Triage

    Medik dan Bedah adalah termasuk dalam Kategori HIJAU, yaitu 73,24 % di

    tahun 2009 dan 73,64 % di tahun 2010. Kategori KUNING adalah kategori

    kunjungan dengan proporsi terbanyak ke dua, berkisar 22 % dalam kurun

    waktu 2009 dan 2010 dan hanya 1,87 % kunjungan di tahun 2009 dan 2,01 %

    kunjungan di tahun 2010 yang masuk kategori MERAH. Katagori

    MERAH adalah pasien-pasien yang memerlukan tindakan resusitasi. Pada

    tahun 2009 didapatkan jumlah penderita dengan katagori MERAH adalah

    1164 per tahun atau sekitar 3 orang/hari. Sedangkan pada tahun 2010, jumlah

    pasien katagori MERAH adalah 1309 per tahun atau sekitar 4 orang/hari.

    3)Ruang hiperbarik

    Terdapat 1 ruangan yang didalamnya ada tabumg besar seperti kapal

    selam yang berfungsi untuk terapi oksigen, Didalam tabung tersebut terdapat 2

    bed yang 1 untuk pasien dan satu lagi untuk perawat.

    4)Ruang geriatri5)Ruang luka bakar

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    16/23

    6)Burn Unit RSUP Sanglah 15 T7)Ruang perawatan gabung bayi, anak, dewasa8)Ruang operasi untuk LB9)Ruang perawatan khusus10)Ruang umum

    IV.KESIMPULAN

    PERBANDINGAN HASIL KUNJUNGAN DI RSUP SANGLAH

    DAN RSUP dr SARDJITO

    NO Ruangan RSUP Sanglah RSUP Dr Sardjito

    1 Luka bakar Selama kunjungan kita tidak di

    perkenankan untuk masuk di Ruang

    perawatan khusus luka bakar

    dikarenakan kondisi harus steril dan

    di batasi jumlah pengunjung untuk

    mencegah infeksi nosokomial.

    Kesimpulan yang dapat diambil

    dari informasi perawat bangsal

    bahwa mendapat bantuan berupa

    fasilatas dari australia.

    Terdapat ruangan perawatan

    khusus luka bakar yang tidak

    kalah bagusnya dengan RSUP

    sanglah, terbukti dari korban

    bencana- bancana yang terjadi

    di jogja atau wilayah manapun

    yang segera dapat di tangani

    secara profesional, cepat, dan

    tepat.

    2 ICU Ruang ICU di RSUP Sanglah

    terdapat beberapa tempat tidur,

    setiap tempat tidur sudah

    dilengkapi peralatan yang canggih

    untuk memantau dan

    mengkondisikan pasien kritis.

    Ruangan disekat dengan

    menggunakan tirai, kesterilan

    terjaga dengan baik karena kita

    sebagai pengunjung hanya di

    perkenankan melihat dari sebuah

    kaca demi kenyamanan pasien.

    Ruang ICU di RSUP Dr.

    Sardjito lebih banyak tempat

    tidur, ruangan juga lebih luas

    dari pada rsup Sanglah. Setiap

    tempat tidur di lengkapi

    dengan beberapa alat yang

    modern dan canggih untuk

    memantau kondisi pasien

    kritis. Pengunjung di batasi

    dan waktu ditentukan, setiap

    pengunjung di haruskan

    memakai baju khusus yang

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    17/23

    steril.

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    18/23

    NO Ruangan RSUP Sanglah RSUP Dr Sardjito

    3 IGD IGD di RSUP Sanglah

    menggunakan sistem triase menurut

    kegawatan pasien. Namun saat

    tindakan tirai tidak di tutup

    sehingga saat kunjungan kita dapat

    melihat dokter sedang melakukan

    tindakan dan tindakan tersebut

    menurut kami tidak etis karena

    privacy pasien tidak terjaga

    walaupun kondisi pasien sedang

    kritis namun kita sebagai tenaga

    kesehatan yang profesional harus

    memperhatikan privacy pasien .

    dan kondisi seperti itu bisa

    mengakibatkan dugaan-dugaan

    yang salah oleh masyarakat

    umum,alat- alat yang tersedia di

    IGD cukup lengkap. Harus di

    tingkatkan lagi SDM yang

    profesional.

    Alat-alat kegawatan dan obat-

    obatan di IGD di RSUP

    Dr.Sardjito sudah lengkap,

    SDM nya juga sudah terlatih

    dan profesional, pasien

    ditempatkan di triase sesuai

    kegawatan pasien, pasien

    segera di tangani oleh tenaga

    kesehatan(dokter dan perawat)

    yang profesional dan

    terlatih.setelah kondisi

    kegawatan pasien bisa teratasi,

    pasien segera di pindah di

    bangsal perawatan.

    4 Hiperbarik Hiperbarik di RSUP Sanglah cukup

    bagus.

    Selama praktik belum

    menemui ruang hiperbarik

    karena yang ada perawatan

    hiperbarik hanya rumah sakit

    tertentu misalnya di Denpasar.

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    19/23

    I. PROFIL KLINIK BUMI SEHAT

    Yayasan Bumi Sehat telah berdiri sejak tahun 1994 yang didirikan oleh

    Robin Lim dengan kegiatan awal yaitu memberikan beasiswa kepada perempuan

    yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan

    kebidanan dan pelayanan persalinan gratis bagi wanita yang berasal dari keluarga

    tidak mampu. Klinik Yayasan Bumi Sehat Bali terletak di Desa Nyuh Kuning,

    Ubud Bali. Klinik ini memiliki 2 (dua) kamar bersalin, ruang pemulihan pasca

    melahirkan, dan 3 bidang pelayanan kesehatan umum. Yayasan ini didirikan

    dengan tujuan menyediakan pelayanan kesehatan bagi wanita hamil, bayi dan

    balita secara gratis.

    Robin Lim adalah perempuan tangguh asal Amerika dan berprofesi sebagai

    Bidan. Robin Lim mengisahkan ia tertarik menjadi bidan pada saat adiknya

    meninggal ketika akan melahirkan anaknya 21 tahun lalu.padahal adiknya itu

    memiliki asuransi dan dokter,namun dokter nya tidak banyak meluangkan waktu

    untuk melayani permintaan adiknya . pada saat adinya ibu robin meninggal menjelang

    kelahiran anaknya ,ia lalu berpikir untuk menjadi bidan.

    Pengalaman adik ibu robin itu berbeda dengan kisahnya.pada saat memiliki

    anak pertama 35 tahun yang lalu,Robin Llim mendapatkan 2 bidan yang bagus

    memiliki banyak ilmu dan praktiknya dengan cinta.Robin sendiri mengenal Indonesia

    sejak usia 8 tahun . bapaknya yank kerja di pemerintahan Amerika tinggaln di

    Indonesia selama satu tahun Namun ia,adik dan ibunya tinggal di Amerika.Setiap

    bulan bapaknya mengrim wayang kulit melalui pos Amerika sejak robin melihat

    wayang kulit itulah robin jatuh cinta dengan Indonesia.

    Jerih payah tanpa pamrih yang dilakukan oleh Yayasan Bumi Sehat miliknya

    telah banyak membantu keluarga Indonesia, terutama ibu-ibu golongan kurang

    mampu untuk bisa menjalani proses kehamilan dan persalinan bayi yang sehat dengan

    nyaman dan gratis. Proses persalinan yang dilakukan pun adalah dengan metode

    melahirkan dalam air (water birth) untuk mengurangi rasa sakit dan bisa membuat

    calon ibu lebih tenang dan nyaman. Akhirnya, dengan keikhlasannya tersebut, Robin

    dinobatkan sebagai 2011 CNN Hero of the Year.

    Klinik Yayasan Bumi Sehat yang didirikan Robin Lim mulai memberikan

    layanan perawatan ibu hamil dan anak-anak balita pada 1994 di Ubud, Bali. Ibu

    Robin memulainya di rumahnya di desa Nyuh Kuning. Sampai akhirnya, lebih dari 10

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    20/23

    tahun kemudian, makin banyak orang yang mengenalnya. Mereka kemudian

    bergabung untuk mendukung insiatifnya memberi layanan kesehatan bagi ibu dan

    anak miskin. Bayangkan betapa besar jasa Ibu Robin ini membantu Pemerintah

    Indonesia dalam program kesehatan ibu dan anak. Sehingga, sudah sepantasnyalah

    pemerintah kita pun memberikan penghargaan khusus untuk beliau.

    Melihat sosok Robin Lim, saya merasakan kuatnya aura kelembutan dan

    kemuliannya untuk sesama. Robin mengakui bahwa dia banyak belajar dari ibunya

    yang menanamkan ajaran cinta kasih begitu kuat, sampai-sampai Ibunya selalu

    meletakkan buah-buahan di jendela rumah yang bisa diambil bebas apabila ada orang

    yang melintas di depan rumahnya dan kelaparan. Kebiasaan-kebiasaan untuk peduli

    terhadap sesama inilah, kemudian ikut menular ke Robin Lim hingga kini. Tutur kata

    bahasanya yang lemah lembut, raut wajahnya yang ayu ikut mengekarkan karakter dia

    sebagai sosok perempuan penuh kasih dan dedikasi.

    Contoh teladan inilah yang menginspirasi saya bahwa perempuan adalah sosok

    yang sangat istimewa, memiliki kemampuan multitasking dan tentunya mempunyai

    hati yang mengandung naluri kasih luar biasa. Dengan demikian, label perempuan

    yang kita bawa sejak lahir bukanlah suatu penghalang bagi kita untuk menjadi

    seorang 'Hero''.

    'Hero' bukan hanya ketika seorang perempuan bisa berkarir dengan hebat di

    luar rumah. Namun, di dalam rumah sekalipun saya percaya bahwa perempuan lah

    yang mejadi 'the real hero' bagi suami dan anak-anaknya. Makna yang dapat kita petik

    dari sosok kekaguman ini adalah bahwa hidup itu harus terus diniatkan untuk

    membantu dan bermanfaat bagi sesama, terlepas dari konteks besar, kecil atau terikat

    wilayah dan bidang kerja tertentu.

    Dimanapun dan kapanpun kita bisa menggali dan menyalurkan potensi diri

    kita semaksimal mungkin untuk dapat berbuat baik bagi sekitarnya. Inilah yang akan

    menjadi bekal kita sesungguhnya.Sebelumnya, ia telah meraih Penghargaan Women

    Peace Award 2005 dari Women Peacepower Foundation dan Komite Yayasan

    Alexander Langer (Bolzano, Italia) menganugerahi penghargaan Internasional

    Alexander Langer di tahun 2006. Ia juga meraih Woman of the Month Award dari

    United Nations Entity for Gender Equality & the Empowerment of Women

    (UNIFEM) pada 2008.

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    21/23

    Robin Lim, terpilih sebagai pahlawan oleh stasiun televisi internasional CNN,

    dia bergelar "2011 CNN Hero of the Year."Dalam acara penganugerahan"2011 Hero

    of The Year" di Los Angeles.

    1. Rangkuman MateriDi Klinik Yayasan Bumi Sehat, disediakan persalinan pemeriksaan dan

    dukungan kehamilan, kelahiran, perawatan pasca persalinan dan pendidikan

    menyusui. Pada pelayanan persalinan di klinik Bumi Sehat, juga disediakan

    metode persalinanwater birth(persalinan di dalam air, filosofinya adalah karena

    seorang bayi selama 9 bulan hidupnya dikelilingi oleh air ketuban, maka

    kemunculannya di dunia yang mediasi oleh air, akan menghindarkannya dari

    trauma), inisiasi menyusui dini dan room in(proses kelahiran tidak serta merta

    memisahkan seorang ibu dan bayinya, apalagi menempatkan bayi dalam

    suatu ruang khusus), penundaan pemotongan tali pusat (menghindarkan resiko

    anemia, karena 40% darah bayi baru lahir ada di plasenta) . Obat-obatan yang

    disediakan juga herbal dan bukan farmasi, semua berkontribusi terhadap kelahiran

    sehat, ibu sehat dan bayi.

    Seorang bayi yang tali pusarnya tidak dipotong sampai lepas

    sendiri disebut lotus birth. Dalam lotus birth plasenta dibiarkan dan Tali pusat

    kemudian Kering dan akhirnya lepas dari umbilicus. Pelepasan tersebut

    umumnya terjadi 3-10 hari setelah lahir.

    Klinik Bumi Sehat juga memastikan bayi baru lahir mendapatkan asupan

    bergizi baik dengan mendukung pemberian ASI eksklusif, dengan tidak

    memberikan susu formula sesaat setelah bayi lahir.

    http://madhek.blogspot.com/2011/12/robin-lim-dinobatkan-sebagai-pahlawan.htmlhttp://madhek.blogspot.com/2011/12/robin-lim-dinobatkan-sebagai-pahlawan.htmlhttp://madhek.blogspot.com/2011/12/robin-lim-dinobatkan-sebagai-pahlawan.htmlhttp://madhek.blogspot.com/2011/12/robin-lim-dinobatkan-sebagai-pahlawan.html
  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    22/23

    2. KESIMPULAN HASIL KUNJUNGAN DI KLINIK BUMI SEHATIbu Robin Lim sangat berjasa membantu para ibu dan bayinya dalam proses

    persalinan, walaupun kita sebagai seorang perawat, tidak menjadi masalah atau

    hambatan bagi kita dalam menjalankan, mengikuti, dan meningkatkan keyakinan

    bahwa perawat bisa mengaplikasikan kepada masyarakat apa yang telah dilakukan

    oleh Ibu Robin Lim. Didalam ilmu keperawatan, perawat juga diajarkan bagaimana

    cara dalam membantu persalinan, maka dengan ilmu itulah kita dapat :

    a. Meningkatkan kebanggaan sebagai perawatb. Ilmu keperawatan, manajemen dan intrepreneur berkembangc. Dapat membantu orang lain yang membutuhkan jasanyad. Menunjukkan ciri khas dalam pelayanane. Meningkatan upaya pemanfaatan tindakan keperawatan alterternatif dengan cara

    melakukan penelitian.

    Namun demikian sampai saat ini aplikasi yang dilakukan perawat di

    masyarakat belum sepenuhnya optimal seperti yang dilakukan Ibu Robin Lim.

  • 7/22/2019 Laporan Studi Banding-NEW Pu3

    23/23

    Yogyakarta februari 2014

    Mengetahui,

    Dosen Pembimbing, Mahasiswa,

    ( Sigit Hadi Purwanto,AMK ) ( Putri Retno Giyanti )