Studi Banding Metpen

11
Perancangan Pusat Kuliner Khas Gresik di Kabupaten Gresik Mochamad Reza (09660014) 1 Studi Banding 1. Studi Banding Objek a. Deskripsi Basque Culinary Center merupakan sebuah fakultas dari Gastronomy Science University. Basque Culinary Center juga merupakan proyek pertama di Spanyol untuk mengintegrasikan Gastronomi profesional, memasak dan kegiatan dapur di ruang kelas universitas. Bangunan ini juga dijadikan sebagai ikon dari Gastronomy Science University. Lokasi : Miramon, Donostia-San Sebastian, Gipuzkoa, Spanyol. Luas Lahan : 15.000 m 2 . Tahun Selesai Pengerjaan : 2011. Owner : Basque Culinary Center. Arsitek : VAUMM Architecture & Urbanism. Lokasinya sendiri berada di kompleks perumahan padat penduduk dan taman teknologi Miramon. Tapak dari bangunan ini sendiri merupakan lereng yang mempunyai kemiringan yang cukup curam. Pada tapak ini terdapat dua masalah yang muncul, yang pertama lokasi tapak berada di daerah perumahan padat penduduk, bagaimana bangunan ini tidak mencolok di antara bangunan sekitarnya, sedangkan bangunan ini nantinya akan dijadikan sebagai kampus dan menjadi ikon kampus tersebut. Masalah kedua yang muncul yaitu, tapak merupakan lereng yang memiliki kemiringan lumayan curam. Bagaimana mengolah tapak yang aman dan sesuai dengan bangunan yang akan dibangun. Gambar 1.1 Masalah pada tapak (a) lereng yang curam, (b) perumahan padat (Sumber: http://vaumm.com/project/basque-culinary-center/) (a) (b)

description

kuliner

Transcript of Studi Banding Metpen

Page 1: Studi Banding Metpen

Perancangan Pusat Kuliner Khas Gresik di Kabupaten Gresik Mochamad Reza (09660014)

1

Studi Banding

1. Studi Banding Objek

a. Deskripsi

Basque Culinary Center merupakan sebuah fakultas dari Gastronomy Science

University. Basque Culinary Center juga merupakan proyek pertama di Spanyol untuk

mengintegrasikan Gastronomi profesional, memasak dan kegiatan dapur di ruang kelas

universitas. Bangunan ini juga dijadikan sebagai ikon dari Gastronomy Science

University.

Lokasi : Miramon, Donostia-San Sebastian, Gipuzkoa, Spanyol.

Luas Lahan : 15.000 m2.

Tahun Selesai Pengerjaan : 2011.

Owner : Basque Culinary Center.

Arsitek : VAUMM Architecture & Urbanism.

Lokasinya sendiri berada di kompleks perumahan padat penduduk dan taman

teknologi Miramon. Tapak dari bangunan ini sendiri merupakan lereng yang

mempunyai kemiringan yang cukup curam. Pada tapak ini terdapat dua masalah yang

muncul, yang pertama lokasi tapak berada di daerah perumahan padat penduduk,

bagaimana bangunan ini tidak mencolok di antara bangunan sekitarnya, sedangkan

bangunan ini nantinya akan dijadikan sebagai kampus dan menjadi ikon kampus

tersebut. Masalah kedua yang muncul yaitu, tapak merupakan lereng yang memiliki

kemiringan lumayan curam. Bagaimana mengolah tapak yang aman dan sesuai dengan

bangunan yang akan dibangun.

Gambar 1.1 Masalah pada tapak (a) lereng yang curam, (b) perumahan padat (Sumber: http://vaumm.com/project/basque-culinary-center/)

(a) (b)

Page 2: Studi Banding Metpen

Perancangan Pusat Kuliner Khas Gresik di Kabupaten Gresik Mochamad Reza (09660014)

2

Bangunan Basque Culinary Center ini memiliki tiga fungsi, fungsi yang pertama

yaitu sebagai akademik. Fungsi akademik adalah sebagai tempat proses kegiatan

belajar-mengajar di dalam kelas. Fungsi yang kedua adalaha sebagai praktek atau

latihan. Jadi para mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori di kelas, melainkan

mahasiswa bisa mempraktekan teori yang sudah didapat di kelas. Fungsi yang ketiga

yaitu sebagai penelitian. Selain menerima teori dan mempraktekannya, tetapi

seorang chef gastronomi dituntut untuk bisa mengetahui mengenai tentang kandungan

bahan makanan yang akan digunakan. Tabel di bawah ini merupakan tabel hasil kajian

obyek studi banding terhadap elemen-elemen arsitektural:

Tabel 1.1 Kajian Arsitektural Gedung Basque Culinary Center

No. Aspek yang

Dikaji

Hasil Kajian

1. Tema dan

Konsep

Tema dari perancangan bangunan Basque Culinary Center ini adalah

kesesuaian dengan lingkungan tetapi menggunakan teknologi modern.

Konsep dasar dari bangunan ini adalah berasal dari bentuk persegi yang

mengalami berbagai modifikasi, sehingga bentuk bangunan menjadi pola

seperti huruf U,

Page 3: Studi Banding Metpen

Perancangan Pusat Kuliner Khas Gresik di Kabupaten Gresik Mochamad Reza (09660014)

3

Untuk bentuk fasad sendiri diambil dari bentuk tumpukan piring yang

tidak beraturan.

Hal tersebut diambil dari piring merupakan bagian terpenting dari sebuah

makanan. Piring merupakan suatu wadah yang bisa menampung makanan

yang nantinya akan bersama-sama dihidangkan kepada customer. Dari

filosofi tersebut yang ingin diterapkan pada bangunan ini. Jadi, bangunan

ini nantinya bisa menjadi wadah yang bisa mencetak chef-chef

gastronomi handal yang siap dihantarkan dan disebar ke seluruh restoran-

restoran di seluruh penjuru dunia.

2. Kebutuhan

Ruang

Berdasarkan fungsinya bangunan ini terbagi dalam tiga fungsi, yaitu:

a. Sebagai Akademik

Fungsi sebagai akademik bangunan ini terdapat ruang-ruang kelas

teori, ruang auditorium, ruang dosen, dll.

Page 4: Studi Banding Metpen

Perancangan Pusat Kuliner Khas Gresik di Kabupaten Gresik Mochamad Reza (09660014)

4

b. Sebagai Praktek

Pada fungsi sebagai praktek, bangunan ini mempunyai beberapa ruang,

diantaranya: ruang memasak (dapur), ruang food preparation, ruang

precooking, pantry, restoran, dll. Jadi para mahasiswa bisa langsung

praktek, baik praktek membuat masakan, maupun praktek menjadi chef

sekaligus menghidangkan makanan kepada pengunjung dikarenakan

terdapat restoran pada bangunan ini. Terdapat beberapa macam dapur

pada bangunan ini yang memiliki fungsi berbeda-beda di setiap

dapurnya.

Page 5: Studi Banding Metpen

Perancangan Pusat Kuliner Khas Gresik di Kabupaten Gresik Mochamad Reza (09660014)

5

c. Sebagai Penilitian

Fungsi yang ketiga bangunan ini adalah sebagai penilitian, sebagai

seorang chef professional seharusnya mengetahui asal dan proses

bahan baku, baik dari segi kandungan yang terkandung di dalam bahan

baku ataupun bakteri-bakteri yang hidup di dalamnya, apalagi sebagai

chef gastronom. Pada bangunan ini selain terdapat ruang untuk

meneliti, tetapi terdapat juga lahan yang ditanami tanaman-tanaman

atau saur-sayuran yang nantinya akan diteliti dan dijadikan menu baru

dalam membuat creative masakan baru.

Page 6: Studi Banding Metpen

Perancangan Pusat Kuliner Khas Gresik di Kabupaten Gresik Mochamad Reza (09660014)

6

3. Sirkulasi a. Pintu Masuk

Pintu masuk pada bangunan ini sangat banyak, tetapi pintu utamanya

berada di lantai lima dan pintunya berada di samping. Untuk pegawai,

pengelola dan mahasiswa kebanyakan ruangannya pada lantai satu

sampai lantai empat, sedangkan lantai lima kebanyakan untuk umum.

Untuk menuju ke lantai empat sampai ground floor ada penghubung

berupa tangga di luar bangunan, selain di dalam bangunan.

Page 7: Studi Banding Metpen

Perancangan Pusat Kuliner Khas Gresik di Kabupaten Gresik Mochamad Reza (09660014)

7

b. Hubungan Antar Ruang

Hubungan antar ruang pada bangunan ini dihubungkan oleh koridor

dan untuk hubungan antar gedung dihubungkan dengan jembatan.

b. Analisis Kelebihan dan Kekurangan Gedung Basque Culinary Center

Kelebihan

- Bentuk bangunan selaras dengan kontur.

- Bentuk bangunan tidak mencolok dengan bangunan sekitarnya.

- Bangunan tidak merugikan lingkungan sekitarnya.

- Terdapat penghubung di setiap bangunan maupun ruang.

- Standar ruang untuk culinary center maupun kampus sudah sangat lengkap.

- Merupakan bangunan yang pertama kali dengan konsep kampus dengan

pusat kuliner di Spanyol bahkan di dunia.

Kekurangan

- Lokasi tapak berada di permukiman padat penduduk.

- Pada koridor di luar bangunan, tangga di luar tidak ada penutup atap,

sehingga kalau hujan tidak bisa dilewati.

- Tidak ada ruang gallery atau museum.

- Entrance utama tidak terlihat.

Page 8: Studi Banding Metpen

Perancangan Pusat Kuliner Khas Gresik di Kabupaten Gresik Mochamad Reza (09660014)

8

2. Studi Banding Tema

Satolas Airport Train Station

Satolas Airport Train Station adalah sebuah stasiun kereta api di dekat Lyon,

Prancis, langsung bersebelahan dengan Lyon - Saint Exupéry Airport. Stasiun ini adalah

tambahan ke bandara dibangun untuk melayani kereta TGV di LGV Rhône -Alpes,

merupakan jalur utama yang berjalan dari Paris ke Marseille. Stasiun ini terletak

sekitar 20 km sebelah timur dari pusat kota Lyon.

Stasiun kereta api ini terhubung dengan Lyon-Saint Exupéry Airport dengan

jembatan penyeberangan yang dilengkapi dengan travelator. Bandara ini merupakan

bandara pertama yang berhubungan dengan stasiun kereta berkecepatan tinggi.

Bangunan ini menggunaka tema Structure as Architecture, berikut merupakan kajian

terhadap penerapan prinsip-prinsip tema tersebut yang sudah diintegrasi :

No. Aspek yang Dikaji Hasil Kajian

1. Struktur sebagai penyaji kualitas estetika

Perpaduan antara material beton dan baja pada eksterior bangunan memiliki tekstur dan pola yang disusun berderet sehingga membentuk modulasi dan perpaduan yang serasi pada fasad bangunan. Berarti struktur menyajikan kualitas estetika pada bangunan.

2. Struktur sebagai struktur dan penanda sekaligus pemberi gambaran struktur interior pada pintu masuk.

Page 9: Studi Banding Metpen

Perancangan Pusat Kuliner Khas Gresik di Kabupaten Gresik Mochamad Reza (09660014)

9

Bentukan atap pada bangunan ini memiliki dua fungsi, yang pertama sebagai struktur atap dan yang kedua sebagai pemberi gambaran struktur interior pada pintu masuk.

3. Struktur sebagai struktur dan sebagai elemen yang ekspresif.

permainan struktur rangka baja dan beton pada fasad yang selain sebagai struktur juga sebagai elemen yang ekspresif pada eksterior bangunan.

4. Struktur sebagai struktur dan pemberi tekstur dan detail pada permukaan interior bangunan.

Pada interior bangunan ini struktur rangka menggunakan material baja yang diekspos sehingga memberikan tekstur dan detail pada permukaan interior bangunan ini.

5. Struktur sebagai struktur dan sebagai sumber cahaya.

pada bangunan ini terlihat bahwa bangunan ini menjadikan struktur selain sebagai struktur, tetapi juga menjadikan struktur sebagai sumber

Page 10: Studi Banding Metpen

Perancangan Pusat Kuliner Khas Gresik di Kabupaten Gresik Mochamad Reza (09660014)

10

cahaya. Hal tersebut terbukti dengan menggunakan material kaca pada fasad bangunan.

6. Struktur sebagai struktur dan sebagai pemodifikasi cahaya.

pada atap bangunan ini terdapat bentukan-bentukan berlian yang menggunakan material kaca dan rangka baja. Hal tersebut difungsikan sebagai pemodifikasi cahaya tehadap interior bangunan.

7. Struktur sebagai struktur dan sebagai pembagi ruangan.

Berfungsi sebagai struktur penopang atap sekaligus sebagai pembagi ruangan antara plasa dengan ruang menuju stasiun kereta.

8. Struktur sebagai pengarah jalur sirkulasi.

Page 11: Studi Banding Metpen

Perancangan Pusat Kuliner Khas Gresik di Kabupaten Gresik Mochamad Reza (09660014)

11

Merupakan koridor yang mengarahkan sirkulasi penumpang menuju stasiun kereta, dan sirkulasi pada bangunan ini adalah linier.

9. Struktur sebagai struktur dan sebagai representasi bentuk, baik bentuk natural maupun bentuk artefak.

Bangunan ini merupakan bangunan stasiun yang terhubung langsung dengan bandara, jadi bentuk bangunan ini mengambil dari representasi bentuk burung dan kereta. jadi, bangunan tengah pada gambar merupakan representasi bentuk burung yang mewakili bangunan bandara, kemudian bangunan yang panjang merupakan representasi bentuk kereta yang identik memanjang yang mewakili bangunan stasiun.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Satolas Airport Train Station termasuk bangunan

yang menggunakan tema Structure As Architecture tetapi tidak semua prinsip-prinsip

tema tersebut diterapkan.