laporan rpp 2015 - Elirath.docx

68
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN ( PROJECT CHARTER ) SISTEM PENGAWASAN PENDISTRIBUSIAN TERTUTUP MELALUI KARTU KENDALI OLEH E L I R A T H, S T NDH : 10 DIKLATPIM TK. III ANGKATAN III POLA KERJASAMA BKDD KAB. NUNUKAN i

Transcript of laporan rpp 2015 - Elirath.docx

Page 1: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

LAPORAN PROYEK PERUBAHAN

( PROJECT CHARTER )

SISTEM PENGAWASAN PENDISTRIBUSIAN TERTUTUP MELALUI

KARTU KENDALI

OLEH

E L I R A T H, S T

NDH : 10

DIKLATPIM TK. III ANGKATAN III

POLA KERJASAMA BKDD KAB. NUNUKAN

DENGAN

PKP2A III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

i

Page 2: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

2015

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul : Sistem Pengawasan Pendistribusian Tertutup Melalui Kartu

Kendali

Telah diseminarkan di Nunukan

Pada hari, Agustus 2015

Project Leaders,

……………………………………………

NDH: 10

Coach Mentor Nara Sumber

………………….. …………………… ……………………

ii

Page 3: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Sistem Pengawasan Pendistribusian Tertutup Melalui Kartu

Kendali

Telah diseminarkan di Nunukan

Pada hari, Agustus 2015

Project Leaders,

………………………………….

NDH

Coach Mentor Nara Sumber

………………… …………………………….

……………………………..

Mengetahui Ketua

Badan Diklat PIM

iii

Page 4: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

KATA PENGANTAR

Puji sukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat

dan limpahan karunianya kepada kita semua sehingga penulis dapat

mempersembahkan dan menyelesaikan Laporan Proyek Perubahan dengan judul

“Sistem Pengawasan Pendistribusian Tertutup Melalui Kartu Kendali” dapat

terselesaikan dengan baik.

Laporan Proyek Perubahan ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam

rangka mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Pola Baru

angkatan III yang diselenggarakan oleh BKDD Kabupaten Nunukan Kerjasama

dengan PKP@A III Lembaga Administrasi Negara Tahun 2015.

Berdasarkan ruang lingkup tugas pekerjaan yang diamanatkan dan

dipercayakan kepada kami selaku Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi, Dinas

Pertambangan dan Energi Kabupaten Nunukan, maka dalam penulisan laporan

aksi proyek perubahan ini telah melaksanakan implementasi kegiatan dari aksi

perubahan pada Breaktrhrough II, yang telah selesai dilaksanakan pada 18 Juli

sampai dengan 23 Agustus 2015.

Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis menyampaikan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. H. Hanafiah, SE,MSi (Kepala Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Nunukan) selaku Mentor (Project Sponsor) yang telah

Memberikan persetujuan dan pengarahan terhadap implementasi proyek

perubahan sehingga dapat berjalan lancar dan tercapai targetnya.

iv

Page 5: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

2. H. Wartono, MM, MPd, SH, SS, M.Si selaku Coach yang telah

membimbing terhadap project leader dalam implementasi proyek

perubahan (Tahap demi Tahap).

3. Mariman Darto, SE, MSi selaku Narasumber Yang memberikan

masukan dan saran.

4. Project Tim (Tim Pelaksana) Tim yang membantu Project Leader dalam

implementasi proyek perubahan.

5. Rekan-rekan peserta Diklatpim Tingkat III Angkatan III yang telah

memberikan dan menyumbang kritik, saran dan masukan dalam

penyusunan Laporan Aksi Proyek Perubahan.

6. Keluarga dan anak-anaku tersayang yang telah memberikan dukungan dan

doa sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aksi Proyek

Perubahan ini dengan baik.

Nunukan, Agustusr 2015

Penulis,

E l i r a t h, S T

v

Page 6: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... iii

KATA PENGANTAR................................................................................. iv

DAFTAR ISI................................................................................................ vi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Area Proyek Perubahan .............................................................. 10

C. Tujuan Proyek Perubahan ........................................................... 10

D. Manfaat Proyek Perubahan.......................................................... 12

E. Ruang Lingkup ........................................................................... 14

F. Kriteria Keberhasilan................................................................... 16

BAB II DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN ......................................... 17

A. Roadmap/Milestone Proyek Perubahan...................................... 17

B. Stakeholder Proyek Perubahan ................................................... 23

C. Strategi Komunikasi ................................................................... 32

BAB III PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN .............................. 33

vi

Page 7: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

A. Hasil Capaian Proyek Perubahan ............................................... 33

B. Kendala Internal dan eksternal ................................................... 34

C. Strategi Mengatasi Masalah........................................................ 36

BAB IV PENUTUP .................................................................................... 39

A. Kesimpulan ................................................................................. 39

B. Rekomendasi .............................................................................. 40

DAFTAR PUSTAKA

BIODATA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rencana Kegiatan pelaksanaan Proyek Perubahan........................ 20

Tabel 2. Pembentukan Tim Efektif (Team Work) ...................................... 21

Tabel 3. Tata Kelola Proyek Perubahan ...................................................... 24

Tabel 4. Identifikasi Stakeholder ................................................................ 27

Tabel 5. Indikator Penilaian Kekuatan Pengaruh Stakeholder.................... 29

Tabel 6. Matriks Kekuatan Pengaruh Stakeholder ...................................... 29

Tabel 7. Daftar Hasil Capaian Proyek Perubahan........................................ 35

Tabel 8. Prosentase Capaian Proyek Perubahan.......................................... 46

Tabel 9. Kendala, Resiko dan Strategi Pemecahan Masalah....................... 47

vii

Page 8: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Bagan Metode Analisis Model Leavit......................................... 7

Gambar 2 Bagan Peta Jejaring Kerja........................................................... 28

Gambar 3 Bagan Kategori peringkat dan strategi kerjasama

dengan stakeholder.................................................................... 31

viii

Page 9: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

ix

Page 10: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten

Nunukan khususnya di pulau Nunukan terutama pada APMS masih sering

terjadi penjualan BBM yang relatif pendek atau cepat habis. Dari hasil pantauan

penjualan BBM bersubsidi pada 2 (dua) APMS yang beroperasi di pulau

Nunukan dari bulan Januari - Mei 2014 bahwa ketersediaan penjualan BBM

bersubsidi rata-rata hanya 3-4 hari (lihat Lampiran) menyebabkan antrian yang

sangat panjang, ini disebabkan oleh pemakaian yang tidak efisien dan efektif

yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengambil keuntungan dengan cara

ikut mengantri berulang-ulang, oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan yang

lebih ketat, sehingga pendistribusian berjalan Efektif tepat sasaran dan Efisien

sesuai peruntukan penggunaannya.

Untuk mewujudkan pendistribusian BBM bersubsidi yang Efektif dan

Efisien maka Kabid Migas memprogramkan pengawasan BBM bersubsidi

melalui Proyek Perubahan dengan judul " Sistem Pengawasan

Pendistribusian Tertutup Melalui Kartu Kendali”.

Dengan program Proyek perubahan ini, diharapkan dapat menekan

oknum penantri yang mengantri berulang-ulang dengan tujuan mengambil

keuntungan yang sebesar-besarnya sehingga dapat menyebabkan ketersediaan

BBM bersubsidi cepat habis dan antrian yang panjang. Pengawasan distribusi

tertutup ini akan dilaksanakan pada 2 (dua) APMS yang berada di pulau

Nunukan yaitu APMS PT. Cahaya Nunukan dan APMS PT. Rapti Indah.

Dalam pelaksanaan Sistem Pengawasan Pendistribusi Tertutup, tools

atau alat yang akan digunakan sebagai pengendali atau pengkontrol dalam

1

Page 11: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

pembelian BBM bersubsidi adalah menggunakan "Kartu Kendali Pembelian

BBM Bersubsidi" yang akan dikeluarkan oleh Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Nunukan. Kartu kendali ini akan diberikan kepada kendaraan Mobil

Angkot, Pick up, Mobil Pribadi, Mobil Rental dan Truck.

Dengan terlaksanaya Project Perubahan ini sangat diharapkan

pendistribusian BBM bersubsidi di Kabupaten Nunukan khususnya pada Agen

Premium dan Minyak Solar (APMS) dapat terkendali pendistribusianya kepada

konsumen secara Efektif tepat sasaran sesuai peruntukannya dan pemakaian

yang lebih Efisien.

B. Area dan Fokus Proyek Perubahan

1. Identifikasi Permasalah

Berdasarkan identifikasi permasalah yang terjadi pada Bidang Migas di

Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nunukan ada 3 Isu aktual yang

diangkat antara lain:

Pendistribusian BBM bersubsidi belum Efektif dan Efisien

Sering terjadinya antrian panjang pada APMS

Maraknya penjual bensin botolan BBM bersubsidi

dari ketiga isu aktual tersebut yang paling menonjol dan menjadi isu sentral

adalah Pendistribusian BBM bersubsidi yang belum Efektif dan Efisien.

2. Area Perubahan Yang di sepakati

Berdasarkan analisa menggunakan SWORT dari isu sentral tersebut

diatas maka disepakati atau direkomendasikan adalah peningkatan metode

sistem pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi.

3. Kondisi yang diharapkan pada Area Perubahan

Kondisi yang diharapkan dari proyek perubahan ini adalah “Terwujudnya

pemakaian BBM bersubsidi secara Efisien dan Efektif tepat sasaran" .

2

Page 12: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan Dan Output Kunci

a. Tujuan Jangka Pendek

Tujuan Jangka Pendek dari Proyek Perubahan ini adalah pelaksanaan

Sistem Pengawasan Pendistribusian BBM bersubsidi melalui Kartu

Kendali dengan ouput jangka pendeknya adalah Penerapan Kartu

Kendali.

b. Tujuan Jangka Panjang

Tujuan Jangka Pendek dari Proyek Perubahan ini adalah Terwujudnya

pendistribusian BBM bersubsidi yang Efektif tepat sasaran dan pemakaian

yang Efisien. Outpu Jangka Panjang yang diharapkan adalah sebagai

berikut:

- Waktu penjualan BBM bersubsidi lebih lama

- Antrian BBM Bersubsidi lebih Pendek

2. Manfaat Proyek Perubahan

Manfaat proyek perubahan dalam mendukung peningkatan kinerja

pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi di Kab.Nununukan antara lain :

a. Manfaat Internal

Manfaat internal dari proyek perubahan adalah Meningkatkan kinerja

pengawasan BBM bersubsidi pada Bidang Migas Dinas Pertambangan dan

Energi Kabupaten Nunukan

b. Manfaat Eksternal

Manfaat Eksternal dari proyek perubahan ini adalah sebagai berikut :

1. Tertibnya antrian BBM bersubsidi pada APMS

2. Tersalurkan BBM bersubsidi secara Efektif tepat sasaran kepada

konsumen pengguna sesuai peruntukannya.

3. Pemakaian menjadi lebih efisien sehingga tercipta ketersediaan BBM

bersubsidi yang cukup.

3

Page 13: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

D. Ruang Lingkup

Kegiatan-kegiatan penting yang akan dilakukan dalam proyek perubahan, adalah

sebagai berikut :

1. Mengumpulkan data

Mengumpulkan data data antrian sebelum penerapan proyek perubahan

berjalan.

2. Menganalisa data

Setelah data diperoleh apa yang kita lihat, apa yang kita dapat, apa yang kita

dengar dan apa yang kita ketahui dibuat catatan untuk persiapan proyek

perubahan.

3. Identifikasi masalah

Data data yang diperoleh di lapangan diidentifikasi apa, mengapa, dan

bagaimana dan selanjutkan difokuskan untuk untuk dijadikan aksi proyek

perubahan.

4. Menganalisa masalah

Dari hasil pengumpulan data, analisa data, identifikasi masalah dianalisa

kondisi saat ini seperti apa, sedang kondisi yang diinginkan bagaimana dan

selanjutnya ditawarkan penyelesaian masalah.

5. Mengumpulkan stakeholders/ individu pendukung

Untuk membuat gagasan ide perubahan tidak bisa berjalan dan dikerjakan

sendiri namun membutuhkan dukungan dari atasan, stakeholder, bawahan

ataupun individu yang mendukung lainnya dan sangat diperlukan koordinasi

untuk mewujudkan impian dimaksud.

6. Pembahasan masalah

Setelah diketahui permasalahan maka harus dikoordinasikan masalah tersebut,

kemudian dibuat program kegiatan dan dicarikan jalan keluar agar kondisi

yang diinginkan bisa terwujud.

4

Page 14: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

7. Rencana tindak lanjut perubahan

Setelah masalah teridentifikasi perlu segera ditindaklanjuti, dilaksanakan

perubahan secara nyata agar bisa perubahan bisa benar-benar terwujud.

8. Eksekusi rencana perubahan

Data sudah tersedia, atasan sudah mendukung, tim efektif sudah terbentuk,

koordinasi seluruh stakeholder/pendukung lainnya siap, maka langkah

selanjutnya eksekusi ide gagasan diatas untuk merubah keadaan menjadi lebih

baik.

9. Pelaksanaan Proyek perubahan

E. Kriteria Keberhasilan

1. Tahap I, tersosialisasinya 25% Desa se Kecamatan Bojong, dengan indikasi

terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD

2. Tahap II, tersosialisasinya 50% Desa se Kecamatan Bojong, dengan indikasi

terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD

3. Tahap III, tersosialisasinya 100% Desa se Kecamatan Bojong, dengan

indikasi terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya

PAUD

BAB II

DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN

5

Page 15: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

A. Pentahapan/Milestone Proyek Perubahan

Pentahapan/Milestone adalah rencana kerja rinci yang menggambarkan

apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang umumnya disusun sebagai

bagian dari rencana strategis.

Pentahapan dibuat didalam proyek perubahan ini adalah Sistem

pengawasan pendistribusian tertutup menggunakan Kartu Kendali. Dengan

Tahapan sebagai berikut:

1. Tahapan Koordinasi

Tahapan Koordinasi yang dilakukan

2. Tahapan Rapat Pembentukan Tim

3. Tahapan Menyiapkan Perangkat

4. Tahapan Sosialisasi

5. Tahapan Pelaksanaan Pengawasan

6. Tahapan Monitoring dan Evaluasi

7. Tahapan Penyusunan Proyek Perubahan

8. Tahapan Seminar Proyek Perubahan

1. Tahap Koordinasi

6

Page 16: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

Roadmap/Milestone adalah rencana kerja rinci yang menggambarkan apa yang

harus dilakukan untuk mencapai tujuan yangumumnya disusun sebagai bagian

dari rencana strategis.

1. JANGKA PENDEK

a.Konsultasi dengan Mentor

- Pembentukan Tim Efektif

- Membuat undangan perencanaan sosialisasi

- Melaksanakan Rapat Tim Sosialisasi

b. Persiapan pelaksanaan kegiatan

- Mengumpulkan stakeholdes dan individu yang mendukung

- Melakukan Identifikasi Stakeholder PAUD

c. Mengoptimalkan Koordinasi antar stakeholder PAUD

- Menyusun program dan materi sosialisasi peningkatan pemahaman

masyarakat terhadap pentingnya PAUD.

d. Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi

- Melakukan sosialisasi peningkatan pemahaman masyarakat terhadap

pentingnya PAUD kepada semua stakeholder, dan organisasi mitra

PAUD serta masyarakat luas.

- Melakukan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya

PAUD melalui media:

== Bazar PAUD

== Rembug Desa

e. Melakukan monitoring dan supervisi dampak program peningkatan

pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD.

7

Page 17: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

f. Melakukan Evaluasi dampak program peningkatan pemahaman

masyarakat terhadap pentingnya PAUD dan melakukan pelaporan

program peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya

PAUD.

Hasilnya Tersosialisasinya 25% Desa se Kecamatan Bojong, dengan

induikasi terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap

pentingnya PAUD.

2. JANGKA MENENGAH

Eksekusi pelaksanaan Proyek Perubahan dengan Melakukan Sosialisasi

pentingnya PAUD bagi masyarakat secara berkelanjutan.

a. Pemberdayaan semua Potensi yang ada di semua Desa, antara lain :

1) Sumber Daya Masyarakat ( SDM ) yang telah ada (seperti:

Akademisi/Praktisi/ Narasumber/ Tenaga sukarela/Guru/ Tutor/

Pamong Belajar/ Kader/PLKB)

2) Menjalin dan membangun kerjasama dengan Lembaga Kemitraan

(Melalui IGTKI, HIMPAUDI ; Organisasi Wanita (TP PKK,

Muslimat, Aisiyah, Dharma Wanita); Departemen terkait :

Dinas Kesehatan, Dinkesos, Kemenag, Pemda/ SKPD Terkait,

Biro Pusat Statistik; Jajaran Dinas Pendidikan: SKB, PKBM, Dinas

Pendidikan Kecamatan (Pengawas TK/SD/ Penilik PAUD);

b. Sosialisasi Dilakukan melaui media :

1) Leafleat, booklet, dan selebaran

2) Lewat Radio, majalah dan surat kabar

Hasilnya Tersosialisasinya 50% Desa se Kecamatan Bojong, dengan

induikasi terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap

pentingnya PAUD.

3. JANGKA PANJANG

8

Page 18: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

a. Penguatan Pengembangan PAUD melalui Penyediaan Sarpras di

satuan PAUD yang sudah dan akan membuka/merintis lebih dari 1

layanan;

b. Penyiapan dan Penunjukkan Model Pengembangan PAUD di Satuan

PAUD di 23 Desa se Kecamatan Bojong;

c. Mendorong PAUD Percontohan/ TK Pembina untuk Pengembangan

PAUD

d. Magang bagi Pendidik PAUD ke Lembaga Percontohan yang telah

menerapkan PAUD Terpadu.

e. Sosialisasi dilakukan melalui:

1) Monitoring dan Evaluasi

2) Supervisi

Hasilnya Tersosialisasinya 100% Desa se Kecamatan Bojong, dengan induikasi

terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD.

Tabel 1. Rencana Kegiatan (Time Schedule) pelaksanaan Proyek Perubahan

No

.

Kegiatan Pelaksana Output Waktu

1. Konsultasi dengan Mentor

a. Pembentukan Tim Efektif

b. Membuat undangan

perencanaan sosialisasi

c. Melaksanakan Rapat Tim

Sosialisasi

Proyek

leader

Mendapat

dukungan dan

persetujuan

Terbentuk tim

kerja dan surat

undangan rapat

Minggu IV

Oktober

2014

2. Persiapan pelaksanaan

kegiatan

a. Mengumpulkan

Proyek

leader

bersama

Adanya daftar

nama

stakeholder

Minggu I

Nopember

9

Page 19: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

stakeholdes dan

individu yang

mendukung

b. Melakukan Identifikasi

Stakeholder PAUD

staf yang

mendukung

2014

3. Mengoptimalkan Koordinasi

antar stakeholder PAUD

- Menyusun program dan

materi sosialisasi

peningkatan pemahaman

masyarakat terhadap

pentingnya PAUD.

Proyek

leader

bersama

Penilik

PAUD,

Pengelola,

HIMPAUDI

Nota

kesepakatan dari

stakeholder

internal dan

eksternal.

Adanya draf

materi

sosialisasi

Minggu II

Nopember

2014

4. Pelaksanaan Kegiatan

Sosialisasi :

- Melakukan sosialisasi

peningkatan

pemahaman masyarakat

terhadap pentingnya

PAUD kepada semua

stakeholder, dan

organisasi mitra PAUD

serta masyarakat luas.

- Melakukan peningkatan

pemahaman masyarakat

terhadap pentingnya

PAUD melalui media:

Proyek

leader

bersama

Penilik

PAUD,

Pengelola,

HIMPAUDI

Jadwal dan

daftar hadir

peserta dan

stekholder

pelaksanaan

sosialisasi

Minggu III

Nopember

2014

10

Page 20: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

== Bazar PAUD

== Rembug Desa

5. Melakukan monitoring dan

supervisi dampak program

peningkatan pemahaman

masyarakat terhadap

pentingnya PAUD.

Proyek

leader

Penilik

PAUD

Laporan

monitoring dan

supervisi

Minggu IV

Nopember

6. Melakukan Evaluasi dampak

program peningkatan

pemahaman masyarakat

terhadap pentingnya PAUD

dan melakukan pelaporan

program peningkatan

pemahaman masyarakat

terhadap pentingnya PAUD.

Proyek

leader

bersama

Penilik

PAUD

Laporan

evaluasi dan

Laporan proyek

sosialisasi

Minggu I

Desember

2014

Tabel 2. Pembentukan Tim Efektif ( Team Work )

No. Deskripsi

1. Tugas dan Wewenang Tim Kerja :

Dalam melaksanakan Proyek Perubahan , maka harus membentuk tim

kerja efektif untuk membantu mempercepat dan merealisasikan proyek

11

Page 21: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

tersebut. Adapun tugas dan wewenang tim kerja efektif adalah :

Sponsor

1. Drs. H. Umaidi, M.Si, Kepala Dindikbud Kabupaten Pekalongan

2. Dra. Sri Sugiyarti, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Pekalongan (Sekdin).

Tugas sponsor antara lain:

a. Memberikan arahan dan persetujuan terhadap proyek perubahan

b. Membimbing dan memberikan dukungan kebijakan

c. Menerima laporan perkembangan proyek

Project Leader

H. Achmad Sholeh, S. Ag, Kepala UPT Dindikbud Kecmatan Bojong

Tugas Project Leader antara lain :

1. Merencanakan, mengkomunikasikan dan berkoordinasi pelaksanaan

proyek perubahan.

2. Melakukan kerjasama dan koordinasi dengan stakeholders

3. Memimpin dan melaksanakan proyek perubahan

4. Melaporkan perkembangan proper kepada mentor dan coach

Coach

Sri Esti Redjeki, SH, SS, Msi, Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jateng

1. Melakukan arahan dan bimbingan terhadap penyusunan proyek

perubahan

2. Melakukan monitoring dan perkembangan terhadap kegiatan project

leaders dalam melaksanakan proyek perubahan.

3. Melakukan intervensi apabila terdapat permasalahan dalam

penyusunan proyek perubahan.

4. Melakukan komunikasi dengan mentor/ sponsor terkait penyusunan

12

Page 22: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

dan pelaksanaan proyek perubahan.

Tim Admin

- Kasubag TU dan staf TU

Tugas Tim Teknis membantu Ka UPT dalam : Tim administrasi

bertugas mengumpulkan data, menganalisa data, membantu

merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proyek perubahan.

Tim Teknis

- Penilik PAUD

Tugas Tim Teknis membantu Ka UPT dalam :

1. Bertugas melakukan identifikasi stakeholder PAUD

2. Mengoptimalkan kerjasama antar stakeholder PAUD

3. Menyusun program dan materi sosialisasi pentingnya PAUD bagi

masyarakat

4. Melaksanakan program sosialisasi pentingnya PAUD bagi

masyarakat

5. Mengendalikan mutu program sosialisasi pentingnya PAUD bagi

masyarakat

6. Melakukan monitoring, supervisi dan evaluasi dampak program

sosialisasi pentingnya PAUD bagi masyarakat

2. Masa Kerja Tim Efektif terhitung sejak 15 September sampai dengan 15

Desember 2014

13

Page 23: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

Tabel 3. Tata Kelola Proyek Perubahan

Struktur Deskripsi

Gambaran Struktur Tim/ orang yang

terlibat dalam pembuatan proyek

perubahan

14

Page 24: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

Ka Dindikbud Kab.PekalonganSekdin DindikbudKabid PAUD Dindikbud

Kepala UPT Kecamatan BojongAchmad Sholeh, S.

Ag

Tim TeknisPenilik PAUD

CoachSri Esti Redjeki, SH, SS, Msi

Tim AdmKasubag TUStaf TU

Sponsor

1. Drs. H. Umaidi, M.Si, Kepala

Dindikbud Kabupaten

Pekalongan

2. Dra. Sri Sugiyarti, Sekretaris

Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten

Pekalongan (Sekdin).

3. Muh. Abdilah Abadi, SH, M.

P.Pop, HR, Kabid PAUD

Dindikbud Kabupaten

Pekalonganmemberikan

bimbingan atas rencana

perubahan dan menerima laporan

terhadap perkembangan

Project Leader

H. Achmad Sholeh, S. Ag, Kepala

UPT Dindikbud Kecamatan Bojong

- Merumuskan aksi perubahan dan

memimpin perubahan

- Melakukan koordinasi dengan

semua stakeholder

- Melaporkan perkembangan

proyek perubahan kepada sponsor

Coach

15

Page 25: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

B. Stakeholder Proyek Perubahan

1. Stakeholder internal

Stakeholder Internal yang ada di UPT Dindikbud Kecamatan Bojongyang

terlibat di dalam Proyek Perubahan ini antara lain :

a. Ka. UPT Dindikbud Kec. Bojong

Sebagai pengarah, pembimbing dan pelindung kegiatan proyek

perubahan

b. Kasubag TU

Sebagai pemberi layanan konsultasi, manajemen program dan

pengaturan kerumahtanggaan UPT dan kepegawaian

c. Penilik PAUD

Pelaksana dan eksekusi proyek perubahan. Tugasnya melakukan

kegiatan sosialisasi dan merupakan ujung tombak pembinaan PAUD.

d. Pengelola PAUD

Bagian ini melayanidan membantu sosialisasi, menyusun materi dan

mengembangkan pelaksanaan sosialisasi

e. Ketua HIMPAUDI

Melakukan koordinasi dan mengerahkan tenaga pengelola PAUD,

pendidik PAUD dan melakukan sosialisasi kepada masayarakat.

f. Ikatan Gutu Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Pekalongan

Membantu pelayanan di lapangan khususnya waktu pelaksanaan

sosialisasi dan membantu mengorganisir pendidik TK dalam melakukan

kegiatan sosialisasi Pentingnya PAUD bagi masyarakat.

2. Stakeholder Eksternal

16

Page 26: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

Stakeholder Eksternal yang tidak terlibat secara langsung namun tetap

berkait dengan proyek perubahan ini antara lain :

a. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan sebagai

penanggung jawab pemberi layanan di UPT Dindikbud dan sebagai

koordinator semua Dindikbud dan penyedia SDM, Kepegawaian,

Keuangan dan sarpras lainnya.

b. Kepala Desa

Menggerakan masyarakat yang ada diwilayah Desa

c. Masyarakat Luas

Sebagai mitra Dindikbud faktor penting pelayanan dan peningkatan

pemahaman pentingnya PAUD bagi masayarakat.

Tabel 4. Identifikasi Stakeholder

1 Promotors 1. Kepala Dindikbud Kab. Pekalongan

2. Sekdin

3. Penilik PAUD

4. Pengelola PAUD

5. HIMPAUDI

2 Latens 1. Kepala Desa

3 Defenders 1. IGTKI

2. Kasubag TU

2. Pembantu Bendahara

3. Masyarakat

4 Apathetic -

KATEGORI STAKEHOLDERS

17

Page 27: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

KEPALA UPTDINDIKBUD

KEC. BOJONG

Sekdin

Penilik PAUD

Masyarakat

PengelolaPAUD

PembantuBendahara Pengeluaran

IGTKI

KasubagTU

KepalaDindikbud

+

KEPALA DESAHIMPAUDI

Peta Jejaring Kerja / Net work Map ing

Keterangan :

: : Stakeholders internal

: : Stakeholders eksternal

: Garis Koordinasi

Gambar 2. Bagan Peta Jejaring Kerja

1. Lingkaran Stakeholder (Stakeholder Circle). Tahapan dalam membuat pemetaan

dan analisis stakeholder adalah sebagai berikut:

18

Page 28: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

a) Identifikasi stakeholder;

b) Prioritas (Prioritise) stakeholder;

c) Visualisasi stakeholder;

d) Pelibatan (Engage) stakeholder; dan

e) Monitor stakeholder.

2. Urutan prioritas stakeholder ditentukan berdasarkan indikator:

a) Power (kekuatan) pengaruhnya terhadap kelangsungan dan keberhasilan

proyek;

b) Proximity (tingkat keterlibatan langsung) di dalam proyek;

c) Interest (kepentingan), kepentingan stakeholder dalam proyek.

Tabel 5. Indikator Penilaian Kekuatan Pengaruh Stakeholder

PreferensiDefinisi

KonsepDefinisi Operasional

Power

(kekuatan

Pengaruh)

Kewenangan

formal untuk

mengambil

keputusan

1 2 3 4

Tidak

memiliki

kewenangan

Terbatas

hanya pada

1 fungsi

Beberapa

fungsi

Penuh pada

semua fungsi

Proximity

(Keterlibatan)

Keterlibatan

secara

langsung

pada proyek

Tidak terlibat

langsung

Pada satu

tahap saja

Pada

beberapa

tahap

Terlibat pada

setiap

tahapan

Interest

(Kepentingan)Kepentingan

terhadap

proyek

Tidak

memiliki

kepentingan

Satu

kepentingan

Beberapa

kepentingan

Kepentingan

penuh

Sumber: modifyng Derek Walker, et. al., 2008

19

Page 29: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

Tabel 6. Matriks Kekuatan Pengaruh Stakeholder

No StakeholderPower Proximity interest

Skor

  INTERNAL        

1 Sekdin 4 4 4 12

2 Ka UPT 3 4 4 11

3 Penilik Paud 3 4 4 11

4. Pengelola PAUD 1 3 4 8

5. HIMPAUDI 1 3 4 8

6. IGTKI 1 1 3 5

EKSTERNAL

1. Ka Dindikbud Kab. 4 1 4 9

2. Kepala Desa 1 2 4 7

5. Masyarakat 1 1 4 6

Jumlah 77

Nilai Tertinggi = ∑ Indikator x Bobot tertinggi = 3 x 4 = 12 ;

Nilai Terendah = ∑ Indikator x bobot terendah = 3 x 1 = 3

20

Page 30: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

Rentang = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah = 12 – 3 = 9

Interval =

Kategori peringkat dan strategi kerjasama dengan stakeholder berdasarkan

pengaruh/minat/kepentingannya dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Apathetics (Low power, less interested people) nilai 3-5,25 simbol (- -) : Tidak

punya minat/kepentingan dan tidak berpengaruh. (golongan ini di monitor

terus, jangan sampai membuat bosan dengan komunikasi anda yang berlebihan

2. Latens (High Power, less interested people) nilai 5,26-7,51 simbol (- +) : Punya

minat/kepentingan dan tidak berpengaruh (Cukup bekerja dg mereka agar

tetap puas, tapi tidak perlu terlalu banyak sehingga mereka malah bosan dengan

pesan kita)

3. Defender (Low power, High interested people) nilai 7,52-9,77 simbol (-+)

Punya minat/kepentingan dan sedikit pengaruh (Pertahankan agar orang yg

masuk golongan ini tetap dijaga mendapatkan informasi, dan usahakan bicara dg

mereka untuk memastikan tidak ada masalah

4. Promoters (High Power, High Interested people) 9,78-12 7 simbol (- +) : Punya

minat/kepentingan dan punya pengaruh (Harus melibatkan orang orang

tersebut karena memiliki pengaruh besar)

21

Page 31: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

APATHETIS DEFENDERSIGTKIKasubag TUPembantu BendaharaMasyarakat

LATENSKepala Desa

PROMOTORkadindikSekdinPenilik PAUDPengelola PAUDHimpaudi

Rendah Interest Tinggi

Pen

garuh

Tinggi

Gambar 3. BaganKategori peringkat dan strategi kerjasama dengan

stakeholder

22

Page 32: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

C. Strategi Komunikasi

Strategi komunikasi yang dibangun dalam melakukan sosialisasi peningkatan

pemahaman orang tua terhadap PAUD adalah melalui leaflet, siaran radio, bazaar

PAUD, rembug desa serta koordinasi intensif dengan stakeholder.

BAB III

PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN

A. Hasil Capaian Proyek Perubahan

Capaian kinerja dari proyek perubahan milestone jangka pendek ini dilaksanakan

pada tanggal 28 Oktober s.d. tanggal 11 Desember 2014. Target capaian kinerja

proyek perubahan ini secara rinci dapat dilihat sebagai berikut:

1. Terjadi peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD

diwilayah kerja UPT Pendidikan Kecamatan Bojong, hal ini dapat dilihat

dari bertambahnya tingkat partisipasi masyarakat (keluarga, tokoh

masyarakat, tokoh agama, ormas dan Aparat Pemerintah mulai dari Desa,

hingga Kecamatan)

2. Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD juga dapat

dinilai dari aspek Popularitas program PAUD di mata masyarakat dan kini

telah menjadi trend masyarakat dalam memanfaatkan program PAUD dan

dalam mendapatkan layanan kesehatan dan gizi, PAUD serta kepentingan

keluarga.

3. Terjadi peningkatan pemahaman pentingnya PAUD antar stakeholder

diwilayah kerja UPT Pendidikan Kecamatan Bojong, sehingga koordinasi

23

Page 33: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

dan komunikasi antar stakeholder berjalan lancar dan tidak menimbulkan

banyak gesekan.

Target capaian kinerja proyek perubahan di atas dilaksanakan pada setiap desa di

kecamatan Bojong dengan hasil capaian mencapai 25 % ( mencakup 7 Desa).

Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah :

1. Sosialisasi Pengembangan PAUD bagi Penyelenggara/Pengelola Satuan

PAUD;

2. Sosialisasi dan pendampingan tentang pentingnya PAUD bagi para Ibu

muda yang tergabung dalam program parenting;

3. Sosialisasi Peningkatan pemahaman mengenai pentingnya pendidikan

PAUD kepada orang tua, masyarakat, dan Pemerintah Daerah, sebagai

upaya membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar

anak memiliki kesiapan lebih lanjut;

4. Sosialisasi dilakukan melalui media:

a. Bazar PAUD;

b. Rembug Desa

c. Melalui semua stakeholder dan organisasi mitra PAUD

Kurun waktu pelaksanaan kegiatan dari Minggu ke IV Bulan Oktober 2014 s.d

Minggu I Bulan Desember 2014. Hasilnya Tersosialisasinya 25% Desa se

Kecamatan Bojong, dengan indikasi terjadinya peningkatan pemahaman

masyarakat terhadap pentingnya PAUD.

Hasil Capaian pelaksanaan kegiatan proyek perubahan dalam milestone jangka

pendek, yaitu pelaksanaannya kegiatan selama dua bulan diuraikan dalam table

sebagai berikut :

24

Page 34: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

Tabel 7.

Daftar Hasil Capaian Proyek Perubahan

NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU

PELAKSANAAN

STAKEHOLD

ERPELAKSANAAN OUTPUT

RENCAN

A

REALISASI

1. Rapat persiapan pelaksanaan proyek perubahan

Rapat

persiapan

pelaksanaan

proyek

perubahan

- Penjelasan

proyek

perubahan

- Pembahasan

pembantukan

tim efektif

Aula

Kantor

Dindikbud

Kec.

Bojong

Senin, 13

Okt. 2014

Selasa, 14

Okt. 2014

- Ka UPT Kec.

Bojong

- Pengawas

TK/SD

- Penilik PAUD

- Ketua

HIMPAUDI

Rapat berjalan lancar,

dipaparkan rencana

proper, pembentukan

tim efektif dan

disepakati jadwal

pelaksanaan kegiatan

- Surat

Undangan

- Daftar Hadir

- Notulen

Rapat

- Dokumentas

i2. Pembentukan tim kerja/tim efektif

a Pembuatan

draft SK tim

kerja / tim

efektif

- Tersusunnya

draft tim kerja

/ tim efektif

Aula

Kantor

UPT

Dindikbud

Kec.

Kamis, 16

Okt. 2014

Jum’at 17

Okt. 2014

- Ka UPT Kec.

Bojong

- Pengawas

TK/SD

- Penilik PAUD

Draft SK disusun

berdasar masukan

rapat, beranggotakan

Ka UPT, Penilik

PAUD, Ketua

- Draft SK

25

Page 35: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU

PELAKSANAAN

STAKEHOLD

ERPELAKSANAAN OUTPUT

RENCAN

A

REALISASI

b Penandatanga

n SK

- Terbentuknya

tim kerja / tim

efektif untuk

melaksanakan

Proyek

Perubahan

Ruang

kerja UPT

Bojong

Sabtu, 18

Okt. 2014

Senin, 20

Okt. 2014

- Kepala UPT

- Sekdin

- Penilik PAUD

- Pengelola

PAUD

- Ketua

HIMPAUDI

- Kepala Desa

Draft SK mendapat

persetujuanKepala

Dindikbud Kab

pekalongan ditanda

tangani SK Tim pada

tanggal 20 Oktober

2014

- Surat

Keputusan

Tim Kerja /

Tim efektif

Proyek

Perubahan

26

Page 36: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU

PELAKSANAAN

STAKEHOLD

ERPELAKSANAAN OUTPUT

RENCAN

A

REALISASI

3 Rapat Teknis Tim Kerja

c Rapat teknis

tim efektif/

tim kerja

- Pembagian

tugas tim

kerja

- Pembuatan

jadwal

kegiatan

Sosialisasi di

tujuh desa

sekecamatan

Bojong

Ruang

kerja UPT

Bojong

Kamis, 23

Okt.2014 Jumat

7Nop. 2014

- Kepala UPT

- Sekdin

- Penilik PAUD

- Pengelola

PAUD

- Ketua

HIMPAUDI

- Kepala Desa

Rapat berjalan lancar,

pelaksanaan rencana,

dibahas pembagian

tugas tim kerja,

pembuatan jadwal

pelaksanaan. Dalam

rapat ini juga di bahas

rencana Bazar PAUD.

- Surat

Undangan

- Daftar Hadir

- Notulen

Rapat

- Dokumentas

i

- Jadwal

kegiatan

sosialisasi

27

Page 37: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU

PELAKSANAAN

STAKEHOLD

ERPELAKSANAAN OUTPUT

RENCAN

A

REALISASI

5. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.

a Sosialisasi

Peningkatan

Pemahaman

masyarakat

terhadap

pentingnya

PAUD

- Sosialisasi

pengemangan

PAUD bagi

masyarakat,

orang tua dan

pemerintah

desa.

- Sosialisasi dan

pendampingan

tentang

pentingnya

PAUD bagi

para ibu muda

- Sosialisasi

pengembangan

PAUD bagi

penyelenggara

Balai desa

Bojong

Minggir

Senin, 10

Nop 2014Senin, 10

Nop 2014

- Kepala UPT

- Penilik PAUD

- Pengelola

PAUD

- Ketua

HIMPAUDI

- Kepala Desa

Sosialisasi berjalan

lancar, dipaparkan

tujuan Proyek

Perubahan. Sosialisasi

meliputi materi sebagai

berikut:

- Deteksi dini tumbuh

kembang anak

- Pelayanan PAUD

bagi masyarakat

- Pendidikan karakter

anak usia dini

- UU perlindungan

anak

- Hak dan kebutuhan

anak

- Surat

Undangan

- Surat

keterangan

- Daftar Hadir

- Notulen

sosialisasi

- Dokumentas

i

28

Page 38: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU

PELAKSANAAN

STAKEHOLD

ERPELAKSANAAN OUTPUT

RENCAN

A

REALISASI

6. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.

a Sosialisasi

Peningkatan

Pemahaman

masyarakat

terhadap

pentingnya

PAUD

- Sosialisasi

pengemangan

PAUD bagi

masyarakat,

orang tua dan

pemerintah

desa.

- Sosialisasi dan

pendampingan

tentang

pentingnya

PAUD bagi

para ibu muda

- Sosialisasi

pengembangan

PAUD bagi

penyelenggara

Balai desa

Ketitang

Kidul

Selasa, 11

Nop 2014Selasa, 11

Nop 2014

- Kepala UPT

- Penilik PAUD

- Pengelola

PAUD

- Ketua

HIMPAUDI

- Kepala Desa

Sosialisasi berjalan

lancar, dipaparkan

tujuan Proyek

Perubahan. Sosialisasi

meliputi materi sebagai

berikut:

- Deteksi dini tumbuh

kembang anak

- Pelayanan PAUD

bagi masyarakat

- Pendidikan karakter

anak usia dini

- UU perlindungan

anak

- Hak dan kebutuhan

anak

- Surat

Undangan

- Surat

keterangan

- Daftar Hadir

- Notulen

sosialisasi

- Dokumentas

i

29

Page 39: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU

PELAKSANAAN

STAKEHOLD

ERPELAKSANAAN OUTPUT

RENCAN

A

REALISASI

7. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.

a Sosialisasi

Peningkatan

Pemahaman

masyarakat

terhadap

pentingnya

PAUD

- Sosialisasi

pengemangan

PAUD bagi

masyarakat,

orang tua dan

pemerintah

desa.

- Sosialisasi dan

pendampingan

tentang

pentingnya

PAUD bagi

para ibu muda

- Sosialisasi

pengembangan

PAUD bagi

Balai desa

Bojong Lor

Rabu, 12

Nop 2014Rabu, 12

Nop 2014

- Kepala UPT

- Penilik PAUD

- Pengelola

PAUD

- Ketua

HIMPAUDI

- Kepala Desa

Sosialisasi berjalan

lancar, dipaparkan

tujuan Proyek

Perubahan. Sosialisasi

meliputi materi sebagai

berikut:

- Deteksi dini tumbuh

kembang anak

- Pelayanan PAUD

bagi masyarakat

- Pendidikan karakter

anak usia dini

- UU perlindungan

anak

- Hak dan kebutuhan

- Surat

Undangan

- Surat

keterangan

- Daftar Hadir

- Notulen

sosialisasi

- Dokumentas

i

30

Page 40: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU

PELAKSANAAN

STAKEHOLD

ERPELAKSANAAN OUTPUT

RENCAN

A

REALISASI

8. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.

a Sosialisasi

Peningkatan

Pemahaman

masyarakat

terhadap

pentingnya

PAUD

- Sosialisasi

pengemangan

PAUD bagi

masyarakat,

orang tua dan

pemerintah

desa.

- Sosialisasi dan

pendampingan

tentang

pentingnya

PAUD bagi

para ibu muda

- Sosialisasi

pengembangan

PAUD bagi

penyelenggara

Balai desa

Kalipancur

Kamis, 13

Nop 2014Kamis, 13

Nop 2014

- Kepala UPT

- Penilik PAUD

- Pengelola

PAUD

- Ketua

HIMPAUDI

- Kepala Desa

Sosialisasi berjalan

lancar, dipaparkan

tujuan Proyek

Perubahan. Sosialisasi

meliputi materi sebagai

berikut:

- Deteksi dini tumbuh

kembang anak

- Pelayanan PAUD

bagi masyarakat

- Pendidikan karakter

anak usia dini

- UU perlindungan

anak

- Hak dan kebutuhan

anak

- Surat

Undangan

- Surat

keterangan

- Daftar Hadir

- Notulen

sosialisasi

- Dokumentas

i

31

Page 41: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU

PELAKSANAAN

STAKEHOLD

ERPELAKSANAAN OUTPUT

RENCAN

A

REALISASI

9. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.

a Sosialisasi

Peningkatan

Pemahaman

masyarakat

terhadap

pentingnya

PAUD

- Sosialisasi

pengemangan

PAUD bagi

masyarakat,

orang tua dan

pemerintah

desa.

- Sosialisasi dan

pendampingan

tentang

pentingnya

PAUD bagi

para ibu muda

- Sosialisasi

pengembangan

PAUD bagi

penyelenggara

Balai desa

Bukur

Jum’at 14

Nop 2014Jum’at, 14

Nop 2014

- Kepala UPT

- Penilik PAUD

- Pengelola

PAUD

- Ketua

HIMPAUDI

- Kepala Desa

Sosialisasi berjalan

lancar, dipaparkan

tujuan Proyek

Perubahan. Sosialisasi

meliputi materi sebagai

berikut:

- Deteksi dini tumbuh

kembang anak

- Pelayanan PAUD

bagi masyarakat

- Pendidikan karakter

anak usia dini

- UU perlindungan

anak

- Hak dan kebutuhan

anak

- Surat

Undangan

- Surat

keterangan

- Daftar Hadir

- Notulen

sosialisasi

- Dokumentas

i

32

Page 42: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU

PELAKSANAAN

STAKEHOLD

ERPELAKSANAAN OUTPUT

RENCAN

A

REALISASI

10. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.

a Sosialisasi

Peningkatan

Pemahaman

masyarakat

terhadap

pentingnya

PAUD

- Sosialisasi

pengemangan

PAUD bagi

masyarakat,

orang tua dan

pemerintah

desa.

- Sosialisasi dan

pendampingan

tentang

pentingnya

PAUD bagi

para ibu muda

- Sosialisasi

pengembangan

PAUD bagi

penyelenggara

Balai desa

Sumurjom

blangbogo

Senin, 17

Nop 2014Senin, 17

Nop 2014

- Kepala UPT

- Penilik PAUD

- Pengelola

PAUD

- Ketua

HIMPAUDI

- Kepala Desa

Sosialisasi berjalan

lancar, dipaparkan

tujuan Proyek

Perubahan. Sosialisasi

meliputi materi sebagai

berikut:

- Deteksi dini tumbuh

kembang anak

- Pelayanan PAUD

bagi masyarakat

- Pendidikan karakter

anak usia dini

- UU perlindungan

anak

- Hak dan kebutuhan

anak

- Surat

Undangan

- Surat

keterangan

- Daftar Hadir

- Notulen

sosialisasi

- Dokumentas

i

33

Page 43: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU

PELAKSANAAN

STAKEHOLD

ERPELAKSANAAN OUTPUT

RENCAN

A

REALISASI

11. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.

a Sosialisasi

Peningkatan

Pemahaman

masyarakat

terhadap

pentingnya

PAUD

- Sosialisasi

pengemangan

PAUD bagi

masyarakat,

orang tua dan

pemerintah

desa.

- Sosialisasi dan

pendampingan

tentang

pentingnya

PAUD bagi

para ibu muda

- Sosialisasi

pengembangan

PAUD bagi

Balai desa

Ketitang

Lor

Selasa, 18

Nop 2014Selasa 18

Nop 2014

- Kepala UPT

- Penilik PAUD

- Pengelola

PAUD

- Ketua

HIMPAUDI

- Kepala Desa

Sosialisasi berjalan

lancar, dipaparkan

tujuan Proyek

Perubahan. Sosialisasi

meliputi materi sebagai

berikut:

- Deteksi dini tumbuh

kembang anak

- Pelayanan PAUD

bagi masyarakat

- Pendidikan karakter

anak usia dini

- UU perlindungan

anak

- Hak dan kebutuhan

- Surat

Undangan

- Surat

keterangan

- Daftar Hadir

- Notulen

sosialisasi

- Dokumentas

i

34

Page 44: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU

PELAKSANAAN

STAKEHOLD

ERPELAKSANAAN OUTPUT

RENCA

NA

REALISASI

12. Monitoring dan Evaluasi

a Rapat

monitoring

dan evaluasi

pelaksanaan

kegiatan

proyek

perubahan

yang telah

dilaksanakan

- Monitoring

pelaksanaan

kegiatan,

mengetahui

apa yang

sudah

dilaksanakan

dan apa yang

belum

dilaksanakan

Aula

Kantor

UPT

Dindikbud

Kec.

Bojong

Senin, 24

Nopembe

r 2014

Selasa 25

Nopember

2014

- Kepala UPT

- Sekdin

- Penilik PAUD

- Pengelola

PAUD

- Ketua

HIMPAUDI

- Kepala Desa

Rapat berjalan lancar

membahas progres

proper dan

mengetahui

kelemahan untuk

diperbaiki di jangka

menengah dan jangka

panjang

- Surat

Undangan

- Daftar Hadir

- Notulen

Rapat

- Dokumentas

i

35

Page 45: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

B. PROSENTASE CAPAIAN PROYEK PERUBAHAN

Keberhasilan dari pelaksanaan proyek perubahan Peningkatan pemahaman

masyarakat terhadap pentingnnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan

Kecamatan Bojong yang telah dilaksanakan selama Breaktrought II yaitu

mulai tanggal 13Oktober 2014 hingga11 Desember 2014, antara lain sebagai

berikut:

Tabel 8

Prosentase Capaian Proyek Perubahan

No. Kriteria Keberhasilan Target Capaian

1 Tersosialisasikanya seluruh

kegiatan dan tujuan proyek

perubahan pada seluruh

stakeholder

5 kegiatan 100 %

2 Sosialisasi peningkatan

pemahaman masyarakat

terhadap pentingnya PAUD

7 Desa100 %

3 Monitoring dan evaluasi

kegiatan Sosialisasi

peningkatan pemahaman

masyarakat terhadap

pentingnya PAUD

7 desa 100%

44

Page 46: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

C. KENDALA

Tidak semua kegiatan proyek perubahan ini berjalan mulus sesuai rencana.

Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek

perubahan ini. Kendala-kendala tersebut antara lain yaitu :

Tabel 9

Kendala, resiko dan strategi pemecahan masalah

No Kendala Resiko Strategi

1. Masih sebagian stakeholder yang

belum memahami peran dan

tugas masing-masing. Hal ini

disebabkan oleh sering

terjadinya pergantian Pejabat

di Pemerintahan, sehingga

membuat peran dan fungsi

masing-masing Stakeholders

terhambat (seperti

kelambatan perijinan,

penerbitan surat keputusan,

dan pembahasan program

tindak lanjut Program PAUD

kedepan kurang

-Terhambatnya perijinan,

pernerbitan surat

keputusan dan

pembahasan program

tindak lanjut program

PAUD ke depan.

- Jika terjadi pergantian

Pejabat Bupati/Kadinas

atau perpindahaan Pejabat

dalam Struktur Pengelola

PAUD, maka perlu

diciptakan mekanisme

terhadap pembaharuan SK

yang ada. Merancang

peran dan tugas bagi

Stakeholders secara

tertulis, sehingga dapat

dipahami dan mendukung

dalam pelaksanaan

program PAUD.

45

Page 47: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

2.

berkesinambungan).

Kurang intensifnya koordinasi

dan komunikasi antar

stakeholder, karena masing-

masing personil yang terlibat

banyak memiliki tugas yang

ada pada kedinasan/instansi

masing-masing.

Masih terdapat beberapa

kelompok yang belum

memahami konsep PAUD

formal dengan non formal,

sehingga dinilai sebagai suatu

persoalan dan menimbulkan

kondisi persaingan.

Pemerintah desa, pemerintah

kecamatan, pemerintah

kabupaten belum

mempopulerkan pemahaman

program PAUD kepada

seluruh masyarakat

-Sosialisasi pentingnya

PAUD bagi masyarakat

terhambat

-Bisa mengorbankan anak

sebagai peserta didik

PAUD formal maupun non

formal yang seharusnya

memiliki status yang sama.

-Masing-masing

stakejholder memiliki

program dan kegiatan yang

memiliki nilai manfaat baik

bagi anak usia dini, orang

tua, tenaga pendidik,

maupun lembaga PAUD.

Sehingga esensi pelayanan

dan penanganan terhadap

Anak usia dini secara

holistic dan terintegrasi bias

terwujud.

-Menyadarkan pentingnnya

PAUD formal maupun

nonformal kepada orang tua

keluarga dan masyarakat di

desa-desa tertinggal dan

terpencil.

Diadakan kampanye yang

lebih gencar tentang

46

Page 48: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

3.

4

khususnya di desa-desa.

Peningkatan pemahaman

masyarakat terhadap

pentingnnya PAUD

menjadi terhambat.

gerakan PAUD melalui

pemasangan leaflet,

pamphlet, spanduk, slogan-

slogan diseluruh desa atau

kampanye PAUD melalui

media elektronika dan

media cetak.

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian dari Bab I sampai Bab III dalam upaya peningkatan

pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD diwilayah kerja UPT

Pendidikan Kecamatan Bojong, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1. Rendahnya Pemahaman orang tua dan masyarakat terhadap pentingnya

PAUD.

2. Kurangnya sosialisasi oleh para pejabat dan petugas tenaga PAUD.

47

Page 49: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

3. Kurang adanya tanggung jawab yang jelas antar stakeholder PAUD

sehingga pembinaan dan pengawasan program pendidikan dan

kebudayaan pada jenjang PAUD kurang maksimal.

4. Masyarakat masih acuh tak acuh terhadap keberadaan PAUD.

Untuk mencapai tujuan jangka pendek, menengah dan jangka panjang yang

diinginkan terdapat 3 (tiga) kekuatan kunci pendorong utama kinerja yaitu :

1. Tersosialisasinya 25% Desa se Kecamatan Bojong, dengan indikasi

terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya

PAUD

2. Tersosialisasinya 50% Desa se Kecamatan Bojong, dengan indikasi

terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya

PAUD

3. Tersosialisasinya 100% Desa se Kecamatan Bojong, dengan indikasi

terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya

PAUD

Sedangkan kendala internal dan eksternal penghambat utama kinerja dalam

pencapaian tujuan jangka pendek. jangka menengah dan jangka panjang yaitu

:

1. Sebagian stakeholder belum memahami peran, fungsi dan tugas pokok

masing-masing

2. Kurang intensifnya koordinasi dan komunikasi antar stakeholder

3. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap Konsep PAUD

4. Pemerintah Desa sampai dengan pemerintah kabupaten belum secara

rutin mempopulerkan program PAUD

5. Belum memanfaatkan organisasi mitra PAUD untuk melakukan

sosialisasi pentingnya pemahaman PAUD bagi masyarakat.

48

Page 50: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

B. REKOMENDASI

Dari hasil kesimpulan tersebut di atas maka dalam upaya peningkatan Pemahaman

Masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan

Kecamatan Bojong dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:

1. Di tingkat Kecamatan : program PAUD harus mampu bekerjasama

Dengan Leading Sector, Tim penggerak PKK, Lembaga kecamatan lain,

Himpaudi dan bila perlu dibentuk Forum PAUD Kecamatan;

2. Di tingkat Desa : pelaksanaan program PAUD harus bekerjasama lebih

optimal lagi dengan Pemerintah Desa, PKK Desa dan Organisasi Social

lain;

3. Dibutuhkan gerakan Wajib PAUD dan sadar PAUD;

4. Mencari dukungan dana dari kalangan masyarakat tertentu seperti TKI;

Mencari dukungan dana dari RT; Mendapatkan dukungan dana Alokasi

Dana Desa (ADD);

5. Merintis dan membuat PAUD Unggulan Tingkat Desa/Kecamatan;

6. Disediakan Penilik PAUD pada setiap Kecamatan;

49

Page 51: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

DAFTAR PUSTAKA

Pidata, Made. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia.Jakarta : Rineka Cipta

H.A.R. Tilaar. 2008. Membenahi Pendidikan Nasional. Jakarta : Rineka Cipta

Moeslichatoen, 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta :

Rineka Cipta

Ace Suryadi. Dkk. 2006. PAUD Investasi Masa Depan Bangsa. Jakarta : Dirjen

PLS, Depdiknas.

Peraturan-Peraturan :

Pemerintah RI, 1945, Undang-Undang Dasar 1945.

Pemerintah RI, 2003, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

Pemerintah RI, 2005, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen.

Pemerintah RI, 2005, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan.

Pemerintah RI, 2009, Permendiknas nomor 58 tahun 2009, tentang Pendidikan

Anak Usia Dini

Pemerintah Kabupaten Pekalongan, 2012, Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 66

50

Page 52: laporan rpp 2015 - Elirath.docx

51