Laporan Resmi Routing Static

12
LAPORAN RESMI STATIC ROUTING JARINGAN KOMPUTER Anggota Kelompok : - Agrippina GJW (2110165015) - Muhammad An'Im Falahuddin - Akhmad Fajri Yudiharto 1. Jelaskan cara melakukan konfigurasi router mikrotik dengan menggunakan winbox a. Hubungkan Komputer pada mikrotik dengan menyambungkan kabel pada port yang tersedia. Setelah itu bukalah aplikasi Winbox, maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Langkah selanjutnya, klik “Connect”.

Transcript of Laporan Resmi Routing Static

Page 1: Laporan Resmi Routing Static

LAPORAN RESMI STATIC ROUTINGJARINGAN KOMPUTER

Anggota Kelompok :

- Agrippina GJW (2110165015)- Muhammad An'Im Falahuddin- Akhmad Fajri Yudiharto

1. Jelaskan cara melakukan konfigurasi router mikrotik dengan menggunakan winbox

a. Hubungkan Komputer pada mikrotik dengan menyambungkan kabel pada port yang tersedia. Setelah itu bukalah aplikasi Winbox, maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Langkah selanjutnya, klik “Connect”.

Page 2: Laporan Resmi Routing Static

b. Selanjutnya mereset seluruh konfigurasi dan kita melakukan setting mulai awal dan pilih no

default configuration .

c. Masuk menu terminal pada praktikum ini setting dilakukan melalui terminal

d. Disimulasikan kita melakukan setting mikrotik pada Router 10 dengan topologi jaringannya seperti ini :

Page 3: Laporan Resmi Routing Static

e. Langkah selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi IP Addressnya, dengan cara klik IP kemudian klik Address dan nantinya akan muncul gambar seperti dibawah ini. Pada langkah ini kita menambahkan address list Address yang terhubung dengan mikrotik kita.

f. Melakukan setting dengan cara mendaftarkan semua jaringan yang terhubung ke router kita dengan menggunakan perintah ip route add dst-address=” “ gateway= “ ” pada terminal.Misal kita ingin menambahkan jaringan 10.1.1.0 dan bisa dilihat pada topologi jaringan diatas pada jaringan ini terconnect melalui router 9 dengan gateway 10.1.9.1. Cara konfigurasinya seperti dibawah ini :

ip route add dst-address=10.1.1.0/24 gateway=10.1.9.1

Dimana pada router 10 ini terdapat 19 subnet yang terhubung bisa dilihat pada hasil table routing dibwah ini :

Page 4: Laporan Resmi Routing Static

2. Jelaskan langkah-langkah menuliskan routing tabel sesuai dengan topologi

1. Langkah-langkah penulisan routing tabel :Pertama

Setting penulisan tabel routing mulai dari Directly Connected yaitu koneksi jaringan yang langsung terhubung terhadap router kelompok, disini router yang dimaksud adalah Router 10.

Pada Router 10 jaringan yang terhubung langsung berjumlah 2 router dan satu komputer yaitu Router 9, Router 6, dan Jaringan 192.168.10.0/24.

Ether 13 yaitu 192.168.10.1/24 Ether 7 yaitu 10.1.9.2/24 (Router 9) Ether 8 yaitu 10.1.6.1/24 (Router 6) Kemudian daftarkan

Destination Address Gateway1. 192.168.10.0/24 Ether 132. 10.1.9.2/24 Ether 73. 10.1.6.1/24 Ether 8

Kedua

Setting Routing Tabel yang berhubungan atau melewati pada masing-masing Router yang terhubung pada Router 10.

Pada jaringan Router 1 , Router 2, Router 3, Router 4, Router 5, Router 7, Router 8, dan Router 9 dan jaringan 192.168.9.0/24 melalui gateway 10.1.9.1

Pada jaringan Router 6 melalui gateway 10.1.6.2 Kemudian daftarkan di terminal dengan ip route add dst-address=” “ gateway= “

3. Jelaskan bagaimana cara kerja traceroute

Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request kepada tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang dilalui paket untuk mencapai tujuan. Manfaat penggunaan traceroute adalah kita dapat menganalisa jarak lompatan yang terbaik untuk melakukan pengiriman paket kepada tujuan.

Page 5: Laporan Resmi Routing Static
Page 6: Laporan Resmi Routing Static
Page 7: Laporan Resmi Routing Static
Page 8: Laporan Resmi Routing Static
Page 9: Laporan Resmi Routing Static

4. Hasil Uji Coba PING

Proses PING

Page 10: Laporan Resmi Routing Static
Page 11: Laporan Resmi Routing Static