Laporan Resmi Praktikum Biologi

8
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BIOLOGI SEL HEWAN DAN TUMBUHAN Disusun Oleh: PRANADWIBASWARA ADISATYA XI IPA 5/ 23 SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

description

biology

Transcript of Laporan Resmi Praktikum Biologi

Page 1: Laporan Resmi Praktikum Biologi

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BIOLOGI

SEL HEWAN DAN TUMBUHAN

Disusun Oleh:

PRANADWIBASWARA ADISATYAXI IPA 5/ 23

SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2015/2016

Page 2: Laporan Resmi Praktikum Biologi

LEMBAR PENGESAHAN PRAKTIKUM BIOLOGI

SEL HEWAN DAN TUMBUHAN

Oleh:

Nama: Pranadwibaswara Adisatya

Kelas: XI IPA 5

Nomor: 23

Telah diperiksa oleh:

Pembimbing praktikum biologi, Dra. Riadiani

Disahkan pada:

Hari, tanggal: Rabu, 16 September 2015

Tempat: SMA Negeri 6 Yogyakarta

Yogyakarta, 16 September 2015

Pembimbing Praktikan

(Dra. Riadiani) (Pranadwibaswara Adisatya)

Page 3: Laporan Resmi Praktikum Biologi

1. Tujuan

1. Untuk membedakan jenis sel hewan dan tumbuhan

2. Mengamati sel hewan dan tumbuhan

3. Mengidentifikasi struktur fungsi organel sel

2 Dasar Teori

Sel pertamakali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665, yang teramati pertama kali adalah sel gabus (querdus subber). Struktur yang tampak adalah bentuk kotak. Hasil penelitian sel dilanjutkan oleh Matheas J Schleiden dan Theodora Schwann tahun 1838, mengamati sel hidup ternyata struktur sel tidak hanya kristal. Hasil penelitian sel dilanjutkan. Hasilnya di dalam cairan sel terdapat organel yang memiliki fungsi tertent. Organel tersebut adalah inti, mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, sentrosom, plastida dsb. Setiap organel mempunyai fungsi tertentu

3. Alat dan Bahan

Mikroskop Gabus Obyek gelas deck gelas silet pinset jarum pipet bawang merah epitel rongga dalam pipi mmethyl biru/ gensen violet Tusuk gigi lugol tissue/ flanel

4. Cara kerja1 Ambil gabus, sayat dengan silet secara berulang-ulang hingga didapatkan sayatan yang tipis. Kemudian, letakkan preparat pada objek gelas, tetesi air, tutup dengan deck gelas, kemudian amati dengan perbesaran 10 x 10, gambar, lalu amati dengan perbesaran 10 x 40 dan berilah keterangan.

2. Ambil bawang merah bagian epidermis dengan pinset kemudian letakkan pada obyek gelas, tetesi dengan 1 tetes lugol, tutup dengan deck gelas. Kemudian, amati dengan mikroslop, mula-mula dengan perbesaran lemah lalu digambar kemudian dengan perbeseran 10 x 40 untuk diberi keterangan

3. Ambil epitelium dari rongga pipi bagian dalam denga tusuk gigi yang bersih dan sudah ditumpulkan, goreskan berlahan-lahan ke pipi bagian dalam, letakkan pada obyek gelas, tetesi dengan methyl biru lalu tutup dengan deck gelas. Amati dengan mikroskop dengan

Page 4: Laporan Resmi Praktikum Biologi

cara yang sama seperti dua percobaan sebelumnya.

5. Data Pengematan

Sel GabusBerisi inti-inti sel mati yang dikelilingi oleh dinding sel

Sel Mucosa pipiOrganel sel tidak tampak, namun terdapat inti sel dan berupa granula.

Page 5: Laporan Resmi Praktikum Biologi

Sel Bawang merahTiap sel berisi cairan-cairan dan inti sel juga dilindungi oleh dinding sel.

6. Diskusi dan pertanyaan1. Dinding sel

2. Suatu sel dikatakan hidup apabila sel tersebut masih menunjukkan ciri-ciri kehidupan antara lain melakukan aktifitas metabolisme, mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungannya, peka terhadap rangsang, dan ciri hidup lainnya. Suatu sel hidup harus memiliki protoplas, yaitu bagian sel yang ada di bagian dalam dinding sel. Protoplas dibedakan atas komponen protoplasma dan non protoplasma. Komponen protoplasma yaitu terdiri atas membran sel, inti sel, dan sitoplasma (terdiri dari organel-organel hidup). Komponen non protoplasma dapat pula disebut sebagai benda ergastik. Benda ergastik adalah bahan non protoplasma, baik organik maupun anorganik, sebagai hasil metabolisme yang berfungsi untuk pertahanan, pemeliharaan struktur sel, dan juga sebagai penyimpanan cadangan makanan, terletak di baigan sitoplasama, dinding sel, maupun di vakuola. Dalam sel benda ergastik dapat berupa karbohidrat (amilum), protein (aleuron dan gluten), lipid (lilin, kutin, dan suberin), dan Kristal (Kristal ca-oksalat dan silika). Pada sel mati tidak dijumpai adanya organel-organel, di dalam sel hanya berupa ruangan kosong saja. Sel mati sendiri asalnya dari sel hidup. Sel menjadi mati disebabkan karena berbagai faktor, misalnya faktor genetik maupun faktor lingkungan.

3. Sel Hewan* tidak memiliki dinding sel* tidak memiliki butir plastida* bentuk tidak tetap karena hanya memiliki membran sel yang keadaannya tidak kaku

Page 6: Laporan Resmi Praktikum Biologi

* jumlah mitokondria relatif banyak* vakuolanya banyak dengan ukuran yang relatif kecil* sentrosom dan sentriol tampak jelas* memiliki lisosom

Sel Tumbuhan* memiliki dinding sel* memiliki butir plastida* bentuk tetap karena memiliki dinding sel yang terbuat dari cellulosa* jumlah mitokondria relatif sedikit karena fungsinya dibantu oleh butir plastida* vakuola sedikit tapi ukurannya besar* sentrosom dan sentriolnya tidak jelas* tidak memiliki lisosom

4. Untuk memudahkan pengamatan inti sel (nukleus) suatu sel dengan mikroskop secara mikroskopis

5.  Bagian-bagian sel beserta fungsinya:

Membran plasma

 melindungi isi sel.

 mengatur keluar masuknya molekul-molekul.

menerima rangsangan dari luar sel.

Sitoplasma

Tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang penting bagi metabolisme

sel.

Tempat berlangsungnya kegiatan pembongkaran dan penyusunan zat-

zat melalui reaksi kimia.

Menjamin berlangsungnya pertukaran zat agar metabolisme berlangsung

dengan baik.

 Nukleus

Mengendalikan seluruh kegiatan sel.

Mengeluarkan RNA dan unit ribosom dari inti ke sitoplasma.

Membawa imformasi genetik karena mengandung DNA.

 Sentriol

mengatur polaritas (kutub) pembelahan sel hewan.

Mengatur pemisahan kromosom selama pembelahan sel.

 Retikulum endoplasma

Penampung sintesis protein untuk disalurkan ke kompleks Golgi dan

akhirnya dikeluarkan dari sel.

Mensitesis protein dan kolestrol.

Menawarkan racun (detiksifikasi).

 Jalan transpor dalam memindahkan molekul-molekul dari bagian sel

yang satu ke bagian sel yang lain.

 Ribosom

Mensintesis protein.

Badan golgi

Page 7: Laporan Resmi Praktikum Biologi

Membentuk kantong-kantong (vesikula) untuk sekresi, terutama pada sel-

sel kelenjar.

Membentuk membran plasma.

Membentuk dinding sel tumbuhan.

Membentuk aksorong pada spermatozoa yang berisi enzim untuk

memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.

 Lisosom

Mencerna makromolekul dan merusak sel-sel asing.

Peroksisom dan Glioksisom

Perosisom berfingsi mengubah lemak menjadi karbohidrat dengam

bantuan enzim katalase.

Glioksisom berfungsi mengubah lemak menjadi gula.

Mitokondria

Penghasil energi sel.

Plastida

Organel yang mengandung pigmen.

Vakuola

Tempat cadangan makanan.

Menyimpan pigmen.

Menyimpan minyak atsiri.

Menyimpan sisa metabolisme.

Sitoskeleton

Memberikan kekuatan mekanik pada sel.

Menjadi kerangka sel

Membantu gerakan Substansi dari satu bagian sel ke bagian lain.

7. Kesimpulan

Setelah melakukan praktikum biologi mengenai sel hewan, sel tumbuhan dan hewan –

hewan kecil lainnya dapat di simpulkan bahwa;

1. Sel merupakan penyusun struktur kehidupan yang paling kecil atau paling sederhana.

2.Pada sel hewan bentuk sel tidak tetap karena tidak memiliki dinding sel sehingga

membrane sel dapat bergerak dengan bebas.

3. Pada tumbuhan memiliki bentuk yang tetap karena memliki sel sehingga gerakan

membrane sel terbatas.

4.Pada praktikum mengenai sel hewan dan tumbuhan adapun alat-alat yang digunakan

diantaranya; microskop binokuler, objek glass, tissue silet batang korek api, jarum

penthul dan cover glass.

5.Pada praktikum mengenai sel hewan dan tumbuhan adapun alat-alat yang digunakan

diantaranya: bawang merah, gabus dan epitel bagian dalam

8. Daftar Pustaka1. Campbell, Reece-Mitchell, Biologi, Edisi ke lima, Erlangga, 20042. Ign.Khristiyono, PS; S.Pd, M.M, Esis, 20063. Mohammad Abas Drs, Dkk Biologi, Yudhistira 20054. Gunawan Susilowarno Dkk, Biologi SMA, PT Grasindo Jakarta 2005