Laporan Resmi Praktikum Akustik
-
Upload
reynald-caesar -
Category
Documents
-
view
298 -
download
0
Transcript of Laporan Resmi Praktikum Akustik
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
1/22
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada masa sekarang aktiftas kegiatan padaindustry selalu bersinggungan dengan
permasalahan akustik.Instrumen-instrumen yang
ada di industri sangat berhubungan dengan
masalah akustik, yang setiap instrument yang ada
tentunya akan menghasilkan suara yang tidak
diinginkan, paparan suara tersebut disebut noise.
Bising yang terjadi pada industry tentunya akan
sangat mengganggu kenyamanan juga
berdampak negative bagi kesehatan para pekerja
yang ada di sekitar wilayah industri, untuk dapat
mengatasi masalah tersebut tentunya harus
melalui metode yang benar.
Terdapat suatu metode pemetaan kebisinganyang menggambarkan distribusi tingkat
kebisingan pada suatu lingkup kerja yang biasa
disebut dengan noise mapping. Nantinya dengan
menggunakan noise mappingini diharapkan
dapat menjadikan pedoman dalam mengambil
langkah-langkah dalam !"# $istem !anajemen
"esehatan dan "eselamatan "erja%, berdasarkanpeta yang dibuat, serta untuk mengetahui dimana
lokasi yang tepat untuk pemakaian &PP $ear mu'
atau ear plug% serta perangkat lainnya untuk
mengurangi dampak negative dari bising suara
1.2 Perumusan Masalah
(
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
2/22
)
*umusan masalah dari praktikum ini adalah
sebagai berikut.
( Bagaimana pola distribusi kebisingansuatu area berdasarkan Tingkat TekananBunyi yang sama tetapi dengan +rekuensiyang berbeda
) Bagaimana menganalisis pola distribusikebisingan pada suatu area
# Bagaimana ara menggunakan instrumen
pengukur bunyi $Tingkat Tekanan Bunyi
$TTB%%
Bagaimana ara menghitung Tingkat
Tekanan Bunyi $TTB% yang berkurang / dB,
bila jarak dari sumber bunyi bertambah
menjadi ) kalinya dengan jarak awal yang
telah ditentukan
1.3 Tujuan&dapun tujuan dari praktikum ini adalah
sebagai berikut.a Praktikan mampu mengetahui pola
distribusi kebisingan suatu areaberdasarkan Tingkat Tekanan Bunyi $TTB%yang diukur.
b Praktikan mampu menganalisis pola
distribusi kebisingan pada suatu area. !Praktikan memahami ara menggunakan
instrumen pengukur bunyi $Tingkat TekananBunyi $TTB%%.
d !embuktikan teori bahwa Tingkat TekananBunyi $TTB% akan berkurang / dB bila jarakdari sumber bunyi bertambah menjadi )
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
3/22
#
kalinya dengan jarak awal yang telahditentukan.
1.4 !stemat!ka La"#ran
istematika penulisan laporan ini terdiri dari 0
bab. Bab I adalah pendahuluan yang berisi latar
belakang, permasalahan, tujuan, dan sistematika
laporan. 1atar belakang menjelaskan tentang hal
apa yang mendasari praktikum dilaksanakan,
permasalahan menjelaskan tentang masalah-
masalah apa saja yang membuat praktikum inidilaksanakan, tujuan berisi tentang uraian tujuan
yang diinginkan dari perobaan, dan sistematika
laporan menjelaskan isi dari dalam laporan ini.
Bab II adalah dasar teori yang berisi dasar teori
dimana bab ini menjelaskan dasar-dasar yang
harus diperhatikan dalam melakukan praktikum.
Bab III adalah metodologi perobaan yang berisi
peralatan perobaan dan prosedur perobaan.
Peralatan perobaan menjelaskan tentang apa
saja yang diperlukan dalam perobaan,
sedangkan prosedur perobaan menjelaskan
langkah-langkah dalam melaksanakan perobaan.
Bab I2 adalah analisa data dan pembahasan.
&nalisa data berisi tentang hasil dari perobaan,
sedangkan pembahasan menjelaskan tentang
penjelasan dari hasil perobaan. Bab 2 adalah
penutup yang berisi kesimpulan dan saran.
"esimpulan menjelaskan hasil akhir dari
perobaan dan saran menjelaskan saran yang
diberikan untuk praktikum ke depannya.
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
4/22
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
5/22
0
halaman ini sengaja dikosongkan
BAB II
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
6/22
/
DAA$ TE%$I
2.1 T!ngkat Tekanan Bun&!
Tingkat tekanan bunyi dapat dinyatakan sebagai nilai-nilai puncak dari perubahan-perubahan tekanan,atau sebagai
perubahan rata-rata di sekitar tingkat tekanan
barometer.Satuan tekanan bunyi sebagai satuan tingkat
kebisingan,karena daerah pendengaran manusia memiliki
jangkauan yang sangat lebar (2x 105
Pa sampai 200 Pa
dan respon telinga manusia tidak linear terhadap tekanan
bunyi, tetap bersi!at logaritmis."erdasarkan alasan ini makaukuran tingkat kebisingan biasanya dinyatakan dalam
skalaTingakat Tekanan "unyi (Sound Pressure #e$el
dengan satuan decibel (d"."erikut adalah Persamaan
tingkat Tekanan "unyi tersebut %
&imana %
SP# ' 0 log ( P
P0)2
...................................
).*
SP# ' Tingkat Tekanan "unyi (d"
p ' Tekanan Suara (Pa
p0' Tekananbunyire!erensi ' 2.0-+Pa
&aya bunyi merupakan karakteristik (si!at yang
dipunyai indi$idu dari suatu sumber bunyi sehingga tidakdipengaruhi !aktor luar,seperti kondisi medium atau jarak
dari sumber bunyi.&aya bunyi tidak tergantung pada dekat
atau jauhnya letak titik dari sumber.&aya bunyi atau disebut
juga daya akustik mempunyai de!inisi seperti de!inisi daya
pada umumnya,yaitu energi bunyi yang dikeluarkan atau
dipancarkan oleh suatu sumber bunyi setiap satuan aktu,
dan mempunyai satuan oule per detik atau att.
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
7/22
3
/ntensitas "unyi dide!inisikan sebagai &aya bunyi
persatuan luas yang ditembus oleh gelombang bunyi (satuan
att m
2
."erbeda dengan daya bunyi,intensitas bunyisangat tergantung pada jarak dari sumber bunyi dan luasan
dimana bunyi tersebut dihitung.Semakin jauh dari sumber
atau semakin besar luasan yang ditembus , maka intensitas
bunyi semakin kecil.Semakin jauh dari sumber, besarnya
daya bunyi selalu tetap,alaupub intensitas bunyi berubah
menjadi semakin kecil.1ntuk sumber bunyi titik dapat
dirumuskan %
dengan %
............................
).2*
' daya bunyi att
d ' jarak
d2
' luas bola denganjari-jari d1ntukjarak r dan 3 darisumberbunyititik, makatitik-
titiktersebutterletakpadapermukaan bola denganjari-jari r
dan 3.
2.2 N#!se Ma""!ng
Noise !apping adalah tampilan grafs dari
rata-rata Tingkat Tekanan Bunyi pada beberapa
lokasi yang diberikan. Near feld adalah area yang
dekat dengan sumber bunyi, dimana gerakan
medium didominasi oleh aliran hidrodinamik
lokal4radiasi bunyi yang diradiasikan dari sumber
bunyi sedangkan +ar feld adalah area yang jauh
dari sumber bunyi, dimana gerakan medium
didonminasi oleh perambatan gelombang bunyi.
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
8/22
5
"ebisingan dihubungkan dengan beberapa
+aktor,antara lain6
7 IntensitasIntensitas bunyi yang ditangkap oleh telinga
berbanding lurus dengan logaritma kuadrat
tekanan akustik yang dihasilkan getaran dalam
rentang yang dapat didengar. Tingkat tekanan
bunyi diukur dengan skala logaritma dalam
deibel $dB%.
7 8rekuensi8rekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga
manusia terletak antara )9 hingga )9999 :;.
8rekuensi biara terletak pada rentang 099 < )999
:;. Bunyi dengan +rekuensi paling tinggi
merupakan bunyi yang paling berbahaya.
7 =urasi
>+ek bising yang merugikan sebanding dengan
lamanya bunyi bising tersebut berlangsung, dan
berhubungan dengan jumlah total energy yang
menapai telinga dalam. ehingga perlu
dilakukan pengukuran semua elemen akustik
yang dapat mengakibatkan kebisingan.
7 i+ati+at ini mengau pada distribusi energi bunyi
terhadap waktu $stabil, ber?uktuasi, intermiten%.
Berdasarkan si+at ini, bising yang paling
berbahaya adalah bising impulsive, yang terdiri
dari satu atau lebih lonjakan energi dengan durasi
kurang dari satu detik.
7 Transmission 1oss
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
9/22
@
"ebisingan juga dipengaruhi dengan
berkurangnya jumlah deibel energi bunyi datang
pada partisi bila melewati suatu struktur.2.3 'en!s (e)!s!ngan
Aenis-jenis kebisingan yang sering ditemukan
berdasarkan spektrum +rekuensi dan si+at sumber
bunyi, bising dapat dibagi atas6
( Bising terus menerus $continuous noise%
Bising terus menerus dihasilkan oleh mesin yang
beroperasi tanpa henti, misalnya blower, pompa,kipas angin, gergaji sirkuler, dapur pijar, dan
peralatan pemprosesan. Bising terus-menerus
adalah bising dimana ?uktuasi dari intensitasnya
tidak lebih dari / dB dan tidak putus-putus. Bising
kontinyu dibagi menjadi ) $dua% yaitu6
a. Wide Spectrumadalah bising dengan spektrum
+rekuensi yang luas. bising ini relati+ tetap dalam
batas kurang dari 0 dB untuk periode 9.0 detik
berturut-turut, seperti suara kipas angin, suara
mesin tenun.
b. Norrow Spectrumadalah bising ini juga relati+
tetap, akan tetapi hanya mempunyai +rekuensi
tertentu saja $+rekuensi 099, (999, 999%misalnya gergaji sirkuler, dan katup gas.
). Bising terputus-putus $intermittent noise%
&dalah kebisingan saat tingkat kebisingan naik
dan turun dengan epat, seperti lalu lintas dan
suara kapal terbang di lapangan udara. Bising
jenis ini sering disebut juga intermittent noise,
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
10/22
(9
yaitu bising yang berlangsung seara tidak terus-
menerus, melainkan ada periode relati+ tenang,
misalnya lalu lintas, kendaraan, kapal terbang,dan kereta api.
#. Bising tiba-tiba $impulsive noise%
!erupakan kebisingan dengan kejadian yang
singkat dan tiba-tiba. >+ek awalnya menyebabkan
gangguan yang lebih besar, seperti akibat
ledakan, misalnya dari mesin pemanang,
pukulan, tembakan bedil atau meriam, ledakandan dari suara tembakan senjata api. Bising jenis
ini memiliki perubahan intensitas suara melebihi
9 dB dalam waktu sangat epat dan biasanya
mengejutkan pendengarnya seperti suara
tembakan, suara ledakan meron, dan meriam.
a Bising berpola $tones in noise%
!erupakan bising yang disebabkan oleh
ketidakseimbangan atau pengulangan yang
ditransmisikan melalui permukaan ke udara. Pola
gangguan misalnya disebabkan oleh putaran
bagian mesin seperti motor, kipas, dan pompa.
Pola dapat diidentifkasi seara subjekti+ dengan
mendengarkan atau seara objekti+ dengananalisis +rekuensi.
b Bising impulsi+ berulang
ama dengan bising impulsi+, hanya bising ini
terjadi berulang-ulang, misalnya mesin tempa.
2.4 T!ngkat Tekanan Bun&! *TTB+ ,ungs!
'arak
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
11/22
((
Sumber bunyi titik mempunyai pola penyebaran
gelombang berbentuk bola, sehingga intensitas gelombang
bunyi dapat dituliskan %
/ntensitas,
dengan ' daya bunyi att, merupakan karakteristik
sumber bunyi
d ' jarak, dan 42 adalah luas bola dengan jari-jari d
1ntuk jarak r dan 3 dari sumber bunyi titik,
maka titik. 1ntuk jarak r dan 3 dari sumber bunyi titik,
maka titik-titik tersebut terletak pada permukaan bola
dengan jari-jari r dan 3, seperti terlihat pada gambar di
baah. 5amun, jarak r tidak ditentukan secara acak. 5ilai
atau jarak r diperoleh dari pengukuran jarak dengan acuan
perbedaan TT" dari sumber dan kedua penerima yang
berjarak 60 yaitu kurang dari atau sama dengan 6 d".
&iperoleh jarak r sebesar 7+ cm.
Gambar 2.1sumber bunyi
Pada jarak d ' r, Tingkat Tekanan "unyinya ' #prPada jarak d ' 3, Tingkat Tekanan "unyinya ' #p38arena,
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
12/22
()
dan maka
/rdan /3' /ntensitas pada jarak r dan 3 dari sumber.
&ari de!inisi Tingkat tekanan bunyi dan intensitas bunyi pada "ab/,maka dapat ditulis %
8alau 3 ' 2r, maka
Sehingga
#p3 ' #pr 9 : d"
2.4 Me-an Bun&!"erikut ini adalah pembagian medan bunyi menurut
/S; 200 %
5ear
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
13/22
(#
=dalah
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
14/22
(
BAB III
MET%D%L%I PE$/%BAAN
3.1. Peralatan Per0#)aan
( ound 1evel !eter) *oll meter# peaker pasi+ umber bunyi $fle untuk dimainkan di
laptop4P%0 "apur
3.2. Pr#se-ur Per0#)aan 3.2.1. N#!se Ma""!ng
( =iukur panjang dan lebar dengan ukuran/C/ meter dengan pemetaan setiap (C(meter.
) =irangkailah peralatan seperti pada gambarberikut.
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
15/22
(0
# umber bunyi berupa sinyal generatordisiapkan pada laptop4P.
umber bunyi dimainkan dengan modelooping dan diletakkan pada bagian tengahatau pusat area pengukuran seperti padagambar berikut.
Sumber bunyi
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
16/22
(/
0 !engukur TTB pada setiap titik pemetaansebanyak tiga kali pengukuran setiap limadetik pada setiap titik menggunakan ound1evel !eter.
/ :asil pengukuran diatat dalam tabel, lalu
tentukan rata-rata tiap titik
3 etiap data yang diperoleh diatat,kemudian dibuat noise mapping padaso+tware ur+er.
5 !embuat noise mappingdengan so+tware
matlab
@ !embuat analisa noise dari map yang telah
dibuat
3.2.2. T!ngkat Tekanan Bun&!( Peralatan dirangkai seperti pada prosedur
pengukuran noise mapping) =igunakan so+tware *eal Time
&naly;ersebagai sumber bunyi berupasinyal generator.
# Tingkat tekanan bunyi diukur pada 30 m,
(09 m, #99 m, /99m sebanyak # kali.
BAB I
ANALII DATA DAN PEMBAHAAN4.1 Analisa Data
Pada praktikum P tentangNoise Mappingdan
Tingkat Tekanan "unyi (TT" !ungsi jarak diperoleh data
Tingkat Tekanan "unyi yang diukur setiap meter dari
pusat tempat sumber bunyi diletakkan. Sehingga dengan
meter
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
17/22
(3
luas area :x: meter didapatkan ? titik. Pada tabel .
diperoleh data sebagai berikut.
A. DataNoise Mapping
Tabel 4.1TT" pada ? Titik Pengambilan &ata
@ A 5ilai Pengukuran (d"
-6 -6 B?,6
-6 -2 B:,
-6 - B
-6 0 B6,
-6 :B,
-6 2 70,2-6 6 :B,2
-2 -6 B?
-2 -2 7B,B
-2 - B,
-2 0 77,
-2 72,?
-2 2 7B,B
-2 6 7,6- -6 ?2,
- -2 ?B
- - ?
- 0 B6
- B,2
- 2 B6,B
- 6 B2,:
0 -6 ?2,60 -2 ??,
0 - 0?
0 0 +,:
0 BB,
0 2 B7,7
0 6 B6,6
-6 ?6,2
-2 ??,+
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
18/22
(5
- ?B,2
0 B+,
B6
2 B+ 6 B+,7
2 -6 ?,
2 -2 ?0,+
2 - B6,6
2 0 B0,6
2 7,
2 2 7:,B
2 6 7B,7
6 -6 B?,+
6 -2 B7,:
6 - B+,
6 0 B,7
6 :B,?
6 2 7+
6 6 ::,7
&ata-data Noise Mappingyang diperoleh kemudian
diolah menggunakan software surfer untuk kemudian
digambarkan dengan arna yang berbeda pada tiap Tingkat
Tekana "unyi (TT".
Gambar 4.1Noise Mapping
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
19/22
(@
B. Data Tingkat Tekanan Bunyi Fungsi Jarak
1ntuk
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
20/22
)9
m m m
0,+ ?+,B ?0,6 B:,:
2 0, ?: ?0,+ B:
6 0,+ ?+,6 ?0, B+,B
0,
7
?+,70 ?0,60 B:,6
1ntuk apping danTingkat Tekanan "unyi (TT"
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
21/22
)(
perkiraan. "anyak !aktor yang mempengaruhi seperti jarak
yang tidak tepat, pemegang S#> yang tidak tepat.
BAB
(EIMPULAN DAN A$AN5.1 Kesimpulan
"esimpulan dari praktikum ini adalah sebagai
berikut.a. Pola distribusi kebisingan suatu area
berdasarkan Tingkat Tekanan Bunyi $TTB%menyatakan bahwa persebaran bisingtidaklah merata
b. :asil analisa berdasarkan alat ukur tidakselalu valid
. Tingkat Tekanan Bunyi $TTB% akanberkurang / dB bila jarak dari sumber bunyibertambah menjadi ) kalinya dengan jarakawal yang telah ditentukan
5.2 aran
aran dari praktikum ini adalah sebagai berikut6a. Pengambilan data sebaiknya pada tempat
yang sangat tidak terjangkau oleh bunyisekitar
b. &lat yang dipergunakan sebaiknya lebih
dari satu, untuk mempermudah
pengambilan data
!. Earis dari tempat pengambilan data diukur dan di
garis menggunakan penggaris sehingga tidak terjadi
kesalahan pengukuran tempat
". &isiapkan alat penyangga S#> sehingga tidak ada
perbedaan ketinggian saat pengambilan data
-
7/23/2019 Laporan Resmi Praktikum Akustik
22/22
))
e. &ilaksanakan pada tempat dengan permukaan datar
halaman ini sengaja dikosongkan