Laporan Resmi Praktikum 1

4
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROKONTROLER PERCOBAAN 1 BASIC INPUT OUTPUT PADA AVR ATMEGA 128 I. TEORI Sejalan dengan makin tumbuh kembangnya teknologi, maka bidang elektronika sebagai salah satu pilar penyangga terbesar yang juga mengalami perkembangan yang luar biasa. Oleh karena itu diperlukan ragam-ragam peralatan yang menggunakan mikrokontroler sebagai sebuah terobosan baru yang dapat memenuhi tuntutan jaman. ATMEL adalah sebuah perusahaan berbasis pemograman untuk mikrokontroler telah menjawab kebutuhan dalam pengaturan mikrokontroler yang salah satunya adalah AVR. Bila kita berbicara mikrokontroler, maka didalamnya sudah terdapat device pendukung di komponen tersebut dan ada dua hal yang saling terkait yang harus diperhatikan, yaitu compiler dan programmer. Compiler adalah software yang mengubah program menjadi kode-kode opcode, sedangkan Programmer adalah perangkat yang diperlukan untuk memrogramkan kode-kode opcode ke dalam mikrokontroler. II. ANALISA PERCOBAAN Praktikum mikrokontoler dapat dilakukan apabila semua komponen dan softwer telah dipenuhi. a. PERCOBAAN 01 Di percobaan pertama ini, menggunakan dua port yaitu port A untuk output dan port B di set sebagai input. Dalam penulisan program dalam bagan while (1) sebagai berikut: PORTA=PINB; Yaitu ketika toggle pada modul ditekan on maka PORT A sebagai output dari PIN B yang berupa LED menyala, begitu juga dengan toggle lainnya berlaku sama sesuai dengan bitnya.

Transcript of Laporan Resmi Praktikum 1

Page 1: Laporan Resmi Praktikum 1

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM MIKROKONTROLER

PERCOBAAN 1

BASIC INPUT OUTPUT PADA AVR ATMEGA 128

I. TEORI

Sejalan dengan makin tumbuh kembangnya teknologi, maka bidang elektronika sebagai salah satu pilar penyangga terbesar yang juga mengalami perkembangan yang luar biasa. Oleh karena itu diperlukan ragam-ragam peralatan yang menggunakan mikrokontroler sebagai sebuah terobosan baru yang dapat memenuhi tuntutan jaman. ATMEL adalah sebuah perusahaan berbasis pemograman untuk mikrokontroler telah menjawab kebutuhan dalam pengaturan mikrokontroler yang salah satunya adalah AVR.

Bila kita berbicara mikrokontroler, maka didalamnya sudah terdapat device pendukung di komponen tersebut dan ada dua hal yang saling terkait yang harus diperhatikan, yaitu compiler dan programmer. Compiler adalah software yang mengubah program menjadi kode-kode opcode, sedangkan Programmer adalah perangkat yang diperlukan untuk memrogramkan kode-kode opcode ke dalam mikrokontroler.

II. ANALISA PERCOBAAN

Praktikum mikrokontoler dapat dilakukan apabila semua komponen dan softwer telah dipenuhi.

a. PERCOBAAN 01

Di percobaan pertama ini, menggunakan dua port yaitu port A untuk output dan port B di set sebagai input. Dalam penulisan program dalam bagan while (1) sebagai berikut:

PORTA=PINB;

Yaitu ketika toggle pada modul ditekan on maka PORT A sebagai output dari PIN B yang berupa LED menyala, begitu juga dengan toggle lainnya berlaku sama sesuai dengan bitnya.

b. PERCOBAAN 02

Dalam percobaan kedua ini merupakan kebalikan dari percobaan pertama, dengan menggunakan dua port yaitu port A sebagai output dan port B sebagain Input. Dalam penulisan program bagan while (1) sebagai berikut :

PORTA= ~PINB;

Yaitu apabila toggle port B di tekan On maka LED pada port A tidak menyala karena tanda negasi pada program merupakan arti kebalikan, namun ketika dalam kondisi off , LED menyala.

c. PERCOBAAN 03

Page 2: Laporan Resmi Praktikum 1

Pada percobaan keempat juga menggunakan dua port yaitu port A sebagai output dan port B sebagai Input. Di percobaan ini hasil yang ditampilkan adalah LED menyala dengan arah, bisa dari kiri kekanan atau dari kanan kekiri maupun dari bolak balik. Penggunaan switch case sebagai menu untuk memilih salah satu dari program yang di inginkan.

Masukan=PINBSebuah insialisasi pengganti yang digunakan pada Switch case.

PORTA=pow(xxxxx);Delay_ms(200)Merupakan perintah untuk menjalakan LED sesuai dengan perintah selanjutnya dengan delay perpindahan menyala LED 200 milisekon.

Dengan inisialisasi Arah digunakan untuk menandai perpindahan arah nyala LED, apakah dari kiri kekanan atau sebaliknya.

Case 0x01 adalah toggle bit ke 0Case 0x02 adalah toggle bit ke 1Case 0x04 adalah toggle bit ke 2Case 0x08 adalah toggle bit ke 3

Perpindahan itu sesuai dengan ke++ atau k—sebagai arah.

d. PERCOBAAN 04

Pada percobaan keempat juga menggunakan dua port yaitu port A sebagai output dan port B sebagai Input. Dalam percobaan ini menyalakan lampu LED secara bergantian. Dengan penggantian inisialisasi dengan DEFINE pada awal.

Ketika switch toggle ditekan on (sesuai pada define yang ditentukan) maka lampu LED sebelah kiri (missal SWkiri) menyala namun dengan delay 200ms berkedip.

SWkanan cara kerjanya sama, namun pada SWboth1, kedua lampu LED kanan dan kiri nyala, karena lampukanan & lampukiri = 1 dengan delay beberapa saat lampukanan & kiri = 0 dengan delay beberapa saat.

Pada SWboth2, hampir sama dengan SWboth1, namun berkedip secara bergantian.

III. FLOWCHART PERCOBAAN 04

Page 3: Laporan Resmi Praktikum 1

IV. SIMPULAN

1. Program AVR dapat digunakan dalam C.2. Penggunaan arah dalam dalam mikro dapat dilakukan dengan pemberian perintah k++

untuk kekanan dan k—untuk kekkiri .3. Pendefinisian port dapat dilakukan di luar body pemrograman..

START

SWKANAN==1

LAMPU KANAN=1DELAY 100msLAMPU KANAN=0DELAY 100ms

LAMPU KANAN=0

SWKIRI==1LAMPU KIRI=1DELAY 100msLAMPU KIRI=0DELAY 100ms

LAMPU KIRI=0

END

Y

N

Y

N