Laporan Praktikum Phph Aji
-
Upload
arta-adjie -
Category
Documents
-
view
12 -
download
4
Transcript of Laporan Praktikum Phph Aji
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGELOLAAN HAYATI DAN PENGENDALIAN HABITAT
Nama : AJI ARTANTO Tanggal : 17 Februari 2014
Nim : 05111007003 Asisten : 1. Amarilisa Kusuma
Kelas : A 2. Rinda Fajrin Aldina
Kelompok : 1 3. Rina Juliana
Judul : Biologi dan Taksonomi Predator 4. Dana H Lingga
5. Mentari Ramadani
6. Eka Puspita Sari
7. Essy Novita Sari
A. Latar Belakang
Predator merupakan organism yang hidup bebas dengan memangsa atau memakan
binatang lainnya. Predator memiliki yang berbeda dengan parasitoid. Predator berasar dari
kelompok serangga, laba-laba, tungau , dan vertebrata . Kalau parasitoid selama
perkembangan dari telur sampai menjadi imago hanya membutuhkan satu serangga inang,
predator membutuhkan banyak mangsa. Predator fase imago juga memangsa serangga yang
sama seperti larvanya. Mangsa predator dapat berupa telur, larva ( nimfa), kempompong atau
imago seranggalainnya. Pada umumnya predator bersifat polifag dari segi mangsanya,
meskipun ada yang rlatif spesifik, artinya ia mempunyai preferensi yangtinggi terhadap satu
spesies mangsa.
Banyak ordo serangga yang memiliki spesies yang erperan sebagai predator, misalnya
ordo Coleoptera, Neuroptera, Diptera, Hemiptera, bahkan ada family yang seluruh atau
hamper seluruh spesiesnya hidup sebagai predator, seperti family Carabidae, Mantidae, dan
Chrysopidae. Beberapa contoh spesies predator hama padi yang terkenal ialang kumbang
tanah, dan laba-laba pemburu.
B. Tujuan
Untuk mengetahui ciri-ciri dari predator dan cara menyerang predator
C. Hasil Dan Pembahasan
NO NAMA PREDATOR GAMBAR
1
Belalang Sembah Waterscorpions
2
Kumbang Gelembung Kumbang Macan
3
Undur-Undur Kepik predator
4
Capung
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah saya lakukan yaitu tentang Biologi dan
Taksonomi Predator kulit yang saya dapat yaitu banyak serangga yang mempunya
karakteristik predator. Ada banyak ordo yang berperan sebagai predator antara lain ordo :
Coleoptera, Neuroptera, Odonata, Hemiptera. Pada praktikum Kami kali ini mengamati
beberapa spesies predator .
Predator pertama ialah dari ordo orthoptera yaitu belalang sembah dari family
mantidae , dengan cirri – cirri tubuh besar dan memanjang, antenna pendek, prothoraks
panjang, femur dilengkapi dengan duri-duri dan kaki depan berfungsi sebagai penangkap
mangsa. Umumnya bewarna krem atau hijau dengan beberapa bagian bewarna hitam dan
kuning. Ditemukan disekitar pertanaman. Telur diletakkan di berbagai bagian tanaman,
terutama ranting dan dibungkus oleh bahan seperti busa yang lekat, tiap jenis mempunyai
bentuk massa telur yang berbeda. Sebagai predator yang efektif, memangsa berbagai
serangga, sering pula bersifat kanibal dengan memakan mantid lainnya.
Yang kedua ialah waterscorpions dari ordohemiptera memiliki cirri – cirri dengan
alat tambahan caudal yang panjang, tarsi 1 ruas, tibia kaki belakang ramping.
Yang ketiga ialah Kumbang Gelembung dari ordo Coleoptera dengan ciri ciri tubuh
berbentuk oval memanjang , antenna panjang, filiform. Kaki belakang pipih dan berumbai
rambut – rambut , mempunyai scutellum, berwarna hitam. Ditemukan di kolam atau aliran air
yang tenang, sering mengambil udara dari permukaan air dan menyimpannya dalam
gelembung udara di bawah elytera, saat berengang menggunakan kaki belakang.
Yang keempat adalah undur – undur dari ordo neuroptera dengan ciri – ciri antenna
panjang, kira- kira sama panjang dengan seluruh badan, trusscell tidak begitu panjang.
Sebagian besar larva hidup di darat, sedikit yang ada di lingkungan air, berpupa dalam kokon
dari rambut – rambut halus yang dipintalnya dari anus, dewasa ditemukan di sekitar
pertanaman . Larva dan dewasa bersifat predator. Penerbang yang buruk, beberapa tertarik
oleh cahaya lampu.
Predator kelima ialah kumbang macan dari ordo Coleoptera family Meloidae coxa
kaki belakang besar, menyolok, elytra lunak, flexible. Tubuh panjang ramping, kepala lebih
lebar dari prothoraks, antenna seperti tali.
Yang keenam ialah serangga predator dari ordo odonata yaitu capung peluncur dari
family Libellulidae dengan ciri-ciri : Anal loop sayanp belakang memanjang dan biasanya
berbentuk seperti kaki, tepi sayap belakang bulat, warna sayap bervariasi dan beberapa jenis
mempunyai sayap dengan spot-spotan . sayap jenis jantan kebiruan dan bersih, Betina hitam
dan kuning. Ukuran sekitar 20-75 mm. Hidup disekitar kolam atau rawa. Biasanya terbang
dengan agak tak menentu sehingga disebut sebagai capung peluncur.
Dan yang terakhir ialah kepik predator dari ordo Hemiptera family Reduviidae yang
memiliki ciri-ciri tubuh oval, kuat, berwarna hitam atau coklat. Kepala memanjang dengan
bagian belakang mata seperti leher, beberapa jenis abdomenyya melebar kea rah sampan.
Orseli tidak ada, paruh pendek , sering dilengkungkan dibawahkepala saat istrirahat, femur
kaki depan tebal.
Biasa dijumpai di tajuk daun berbagai tanaman budidaya baik di lahan kering maupun
basah. Aktif pada siang hari. Dalam mencari mangsa berjalan pelan-pelan di pertanaman,
begitu mangsa lewat disambarnya dan di terkamnya, bersamaan dengan itu menusukkan
paruhnya ke tubuh mangsa sambil mengeluarkan racun sehingga mangsa menjadi lemas
kemudian cairan tubuh mangsanya di hisabnya. Bila ukuran mangsanya lebih besar maka
tubuh mangsanya akan dinikmati beramai ramai oleh bebrapa kepik ini. Tahan hidup
beberapa hari tanpa makan.
D. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum ini ialah :
1. Predator adalah organism yang hidup bebas sebagai pemangsa serangga lain.
2. Ordo yang berberan sebagai predator diantaranya ordo Coleoptera, Neuroptera,
Diptera, Hemiptera,
3. Kumbang tanah dan laba – laba pemburu adalah contoh predator hama padi.
4. Predator pada umumnya bersifat polifag
5. Mangsa predator dapat berupa telur, larva maupun pupa dan imago.