Laporan praktikum penginderaan jauh

41
LAPOR Pengolahan Cit Muh Prof Ag FAKUL INSTIT RAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JA JUDUL LAPORAN itra Dasar Menggunakan MultiSpec dan ER Disusun oleh : hammad Irsyadi Firdaus 3512100015 Dosen: f. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA, DESS Asisten Dosen: gung Budi Cahyono, ST, MT, DEA, DESS JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA LTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANA TUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBE SURABAYA 2015 i AUH R Mapper 5 AAN ER

Transcript of Laporan praktikum penginderaan jauh

Page 1: Laporan praktikum penginderaan jauh

i

LAPORAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH

JUDUL LAPORAN

Pengolahan Citra Dasar Menggunakan MultiSpec dan ER Mapper

Disusun oleh :

Muhammad Irsyadi Firdaus 3512100015

Dosen:

Prof. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA, DESS

Asisten Dosen:

Agung Budi Cahyono, ST, MT, DEA, DESS

JURUSAN TEKNIK GEOMATIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA2015

i

LAPORAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH

JUDUL LAPORAN

Pengolahan Citra Dasar Menggunakan MultiSpec dan ER Mapper

Disusun oleh :

Muhammad Irsyadi Firdaus 3512100015

Dosen:

Prof. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA, DESS

Asisten Dosen:

Agung Budi Cahyono, ST, MT, DEA, DESS

JURUSAN TEKNIK GEOMATIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA2015

i

LAPORAN PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH

JUDUL LAPORAN

Pengolahan Citra Dasar Menggunakan MultiSpec dan ER Mapper

Disusun oleh :

Muhammad Irsyadi Firdaus 3512100015

Dosen:

Prof. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA, DESS

Asisten Dosen:

Agung Budi Cahyono, ST, MT, DEA, DESS

JURUSAN TEKNIK GEOMATIKAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA2015

Page 2: Laporan praktikum penginderaan jauh

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan praktikum ini dengan baik.

Laporan praktikum ini diberi judul “Pengolahan Citra Dasar

Menggunakan MultiSpec dan ER Mapper”, penulis berharap semoga laporan

ini bermanfaat bagi pembaca.

Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan yang diberikan oleh

beberapa pihak, maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA, DESS. selaku Dosen mata kuliah

penginderaan jauh.

2. Agung Budi Cahyono, ST, M.Sc, DEA selaku Asisten dosen mata kuliah

penginderaan jauh

3. Teman-teman yang telah membantu selama penyusunan dari awal hingga

selesainya laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak, sehingga kritik dan

saran diharapkan dari pembaca. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi

pembaca, khususnya penulis.

Surabaya, November 2014

Penulis

Page 3: Laporan praktikum penginderaan jauh

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .....................................................................................1

1.2 Maksud dan Tujuan ..............................................................................1

BAB II DASAR TEORI

2.1 Format Citra .........................................................................................2

2.2 Pengenalan MultiSpec .........................................................................5

2.3 Pengenalan ER Mapper.........................................................................7

BAB III PELAKSANAAN

3.1 Langkah-langkah Pengenalan MultiSpec ...........................................15

3.2 Pengenalan Perintah di ER Mapper ....................................................25

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ..........................................................................................35

4.2 Saran ..................................................................................................35

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................36

LAMPIRAN ...........................................................................................................37

Page 4: Laporan praktikum penginderaan jauh

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penginderaan jauh adalah suatu ilmu dan seni untuk memperoleh

informasi tentang objek, daerah atau gejala dengan cara menganalisis data

yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap

objek, daerah atau gejala yang dikaji. Penerapan manfaat data informasi

penginderaan jauh terutama citra satelit dianggap paling baik sampai saat

ini karena mempunyai tingkat resolusi yang amat tinggi serta sifat

stereoskopisnya sangat baik.

Perkembangan pengindraan jauh semakin banyak digunakan

karena adanya peningkatan kualitas produk di berbagai resolusi dimana

tingkat kepraktisannya dapat digunakan dangan cepat, misalnya untuk

pekerjaan skala besar sehingga mempermudah pekerjaan dan tidak

membuang banyak waktu. Perkembangan kebutuhan aplikasi ini sangat

tepat untuk menjawab berbagai pertanyaan pembangunan serta

pengetahuan pemahaman seseorang tentang analisis citra yang identik

dengan pengindraan jauh yang ideal.

Pembagian citra penginderaan jauh (inderaja) bertujuan untuk

menghasilkan peta tematik, dimana tiap warna mewakili sebuah objek,

misalkan hutan, laut, sungai, sawah, dan lain-lain. Laporan ini

mempresentasikan disain dan implementasi perangkat lunak untuk

mengklasifikasi citra inderaja multispectral dengan menggunakan

multispec dan ER Mapper 7.1

1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum

Adapun maksud dan tujuan praktikum ini adalah

1. Mengetahui proses pengolahan citra satelit menggunakan multispec

2. Mengetahui proses pengolahan citra satelit menggunakan ER Mapper

3. Membandingkan citra satelit sebelum dan sesudah ECW

Page 5: Laporan praktikum penginderaan jauh

2

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Format Citra

1. JPEG (.jpg)

JPEG atau Joint Photographic Experts Group adalah format gambar

yang banyak digunakan untuk menyimpan gambar-gambar dengan

ukuran lebih kecil. Ada beberapa karakteristik gambar dalam JPEG

yang tentu kita tahu pasti memiliki ekstensi .jpg atau .jpeg. :p Selain itu

JPEG juga mampu menayangkan warna dengan kedalaman 24-bit true

color. Mengkompresi gambar dengan sifat lossy. Dan umumnya

digunakan untuk menyimpan gambar-gambar hasil foto.

Jika kita ingin menampilkan gambar foto ataupun gambar

dengan detail yang rumit dan bergradasi, kita bisa menggunakan jenis

file ini. File JPEG dapat menghasilkan gambar yang hampir seperti

aslinya. File JPEG dapat menghasilkan warna sampai dengan 16 juta

warna. Toh, warna yang disediakan oleh web browser hanya terbatas

sampai dengan 216 warna. Namun demikian web browser akan

menggantikan warna yang tidak tersedia dengan warna yang serupa

yang tersedia, hingga tampilan gambar tetap akan terlihat cantik.

Ukuran file JPEG biasanya lebihbesar daripada GIF.

2. GIF (.gif)

Jenis file gambar ini sering kita jumpai dan sering kita Pakai,

Salah satu ciri khas tipe gambar berekstensi GIF adalah bisa

memainkan animasi gambar sederhana. Beberapa karakteristik lain

format gambar GIF adalah mampu menayangkan maksimum sebanyak

256 warna karena format GIF menggunakan 8-bit untuk setiap pixel-

nya. Selain itu GIF juga mampu mengkompresi gambar dengan sifat

lossless dan mendukung warna transparan.

File GIF digunakan untuk mengkompresi file asli sampai

dengan 256 warna. Karena sangat tidak mungkin menggunakan file asli

Page 6: Laporan praktikum penginderaan jauh

3

untuk ditampilkan ke web mengingat ukuran file asli (dalam bentuk

bitmap) luar biasa besarnya.

File GIF bisa menghasilkan baik gambar statis maupun dinamis

(animasi). Sangat cocok untuk gambar dengan pemisahaan warna yang

jelas (tidak bergradasi) seperti logo dan teks.

3. PNG (.png)

PNG atau Portable Network Graphics adalah salah satu format

penyimpanan citra yang menggunakan metode pemadatan yang tidak

menghilangkan bagian dari citra tersebut. Secara umum PNG dipakai

untuk Citra Web (Jejaring jagad Jembar – en:World Wide Web). Citra

dengan format PNG mempunyai faktor kompresi yang lebih baik

dibandingkan dengan GIF (5%-25% lebih baik dibanding format GIF).

File PNG bisa bekerja baik pada gambar dengan pemisahan

warna jelas maupun bergradasi. File PNG terbagi atas PNG-8 dan PNG-

24. PNG-8 dapat mengkompresi gambar dengan ukuran file lebih kecil

daripada GIF. Sementara PNG-24 menyimpan file dengan ukuran yang

lebih besar. PNG-24 biasa digunakan untuk gambar foto ataupun

bergradasi, karena gambar yang dihasilkan akan lebih tajam. Kelebihan

lainnya, PNG mendukung gambar transparansi.

Untuk Web, format PNG mempunyai 3 keuntungan

dibandingkan format GIF: Channel Alpha (transparansi). Gamma

(pengaturan terang-gelapnya citra en:”brightness”). Penayangan citra

secara progresif (progressive display) Untuk keperluan pengolahan

citra, meskipun format PNG bisa dijadikan alternatif selama proses

pengolahan citra namun format JPEG masih menjadi pilihan yang lebih

baik.

4. TIFF (.tif , .tiff)

TIFF (Tagged Image File Format) adalah format yang fleksibel

yang biasanya disimpan sebagai 8 bits atau 16 bits per warna (merah,

hijau, biru) untuk 24-bit dan total 48-bit, masing-masing, menggunakan

nama file TIFF atau TIF. Fleksibilitas TIFF di anggap sebagai berkah

dan kutukan, karena tidak ada satu pun reader yang membaca seluruh

Page 7: Laporan praktikum penginderaan jauh

4

file TIFF. TIFF adalah lossy dan lossless; sebagian menawarkan

kompresi lossless yang baik untuk citra bi-level (hitam&putih).

Beberapa kamera digital bisa menyimpan dengan format TIFF,

menggunkan algoritma kompresi LZW untuk penyimpanan lossless.

Format citra TIFF tidak di dukung oleh kebanyakan browser web. TIFF

tetap diterima sebagai sebuah standar file fotografi dalam bisnis

percetakan. TIFF bisa menangani space warna untuk peralatan tertentu,

seperti CMYK yang di definisikan oleh tinta percetakan press.

5. RAW

RAW ditujukan untuk format citra raw yang tersedia secara

opsional di beberapa kamera digita. Format ini biasanya kompresi

lossless atau nearly-lossless, dan menghasilkan file yang lebih keci dari

format TIFF dari proses penuh sebuah kamera digital. Format raw tidak

distandarisasi atau didokumentasi, dan berbeda-beda di antara berbagai

perusahaan pembuat kamera. Banyak program grafik dan editor citra

mungkin tidak menerima sebagian format ini, dan format-format lama

telah dihentikan penggunaannya. Spesifikasi Adobe’s Digital

Negative adalah percobaan untuk standarisasi format citra raw yang

digunakan kamera, atau untuk penyimpan data citra yang dikonversi

dari format citra raw proprietary.

6. BMP (.bmp)

File format BMP (Windows bitmap) menangani file grafik di

sistem operasi Microsoft Windows. Umunya, file BMP tidak

dikompresi, maka ukurannya besar. Keuntungannya adalah

kesederahanaannya, diterima luas, dan dikenali program-progam

Windows. Biasanya digunakana oleh aplikasi dan system operasi

Microsoft Windows. Merupakan kompresi tipe lossless

7. PBM

PBM kepanjangan dari Portable Bitmap Format. Merupakan

format citra hitam-putih yang sederhana. PBM memerlukan satu bit tiap

pixel. Tidak seperti format citra lainnya, format PBM merupakan plain

Page 8: Laporan praktikum penginderaan jauh

5

text yang bisa diolah dengan menggunakan pengolah teks. Format PBM

merupakan bagian dari PNM (Portable Pixmap File Format).

8. PGM

PGM kepanjangan dari Portable Graymap Format. Merupakan

format citra abu-abu yang sederhana. Format PGM memerlukan

delapan bit tiap pixel. PGM merupakan citra mentah dengan kompresi

tipe lossless. Format PGM merupakan bagian dari PNM (Portable

Pixmap File Format)

9. PPM

PPM kepanjangan dari Portable Pixmap Format. Merupakan

format citra berwarna yang sederhana. PPM memerlukan 24 bit tiap

pixel. PPM merupakan citra mentah dengan kompresi

tipe lossless. Format PPM merupakan bagian dari PNM (Portable

Pixmap File Format).

1.3 Pengenalan MultiSpec

MultiSpec adalah sistem perangkat lunak analisis data yang diterapkan

untuk Macintosh dan Komputer Windows . MultiSpec ditujukan untuk

analisis multispektral data gambar , seperti yang dari seri Landsat Bumi

satelit observasi atau data hyperspectral seperti dari AVIRIS , MODIS ,

Hyperion , dan lainnya sistem yang berisi banyak band . Tujuan utama dari

sistem ini adalah untuk membuat algoritma baru analisis data hyperspectral

mudah digunakan dan diakses. Sistem ini menganggap akses ke Macintosh

atau mesin PC -Windows dengan layar warna . Tutorial dalam bagian II

membutuhkan salinan Thematic Mapper kumpulan data berlabel TipJul1.tif

( atau TipJul1.lan ).

1. Pengolahan

Analisis ( dimensi yang lebih rendah ) data gambar konvensional

multispektral dapat mengikuti salah satu dari sejumlah pendekatan dan

langkah-langkah pengolahan. Hal yang dapat deperoleh dari multispec

adalah:

1) Data Ulasan

Page 9: Laporan praktikum penginderaan jauh

6

Hal ini untuk mendapatkan keakraban umum dengan satu set data,

kualitas dan karakteristik umum dan biasanya dilakukan , setidaknya

sebagian , dengan melihat. Data di multiband B / bentuk gambar W

dan warna IR . Demikianlah beberapa jenis gambar display diperlukan

terlebih dahulu .

2) Kelas Definition

Definisi kelas material yang akan diidentifikasi atau set kelas yang

akan membedakan antara harus dilakukan . Beberapa cara untuk

kuantitatif mendefinisikan karakteristik kelas tertentu yang menarik

diperlukan di sini . Seringkali hal ini dilakukan oleh peneliti label

contoh kecil dari piksel dari data itu sendiri , sebagai wakil dari kelas

yang menarik . Proses analisis kemudian menjadi ekstrapolasi dari

sampel ini, disebut sampel pelatihan atau sampel desain, untuk seluruh

data

3) Fitur Penentuan

Fitur khusus untuk digunakan dalam analisis harus diidentifikasi atau

dihitung . Hal ini mungkin hanyalah sebuah proses pemilihan subset

optimal band spektral yang tersedia, atau mungkin ada beberapa

proses perhitungan untuk menggabungkan beberapa band

4) Analisis

Algoritma analisis spesifik diterapkan pada set data untuk membawa

out identifikasi atau diskriminasi yang diinginkan

2. Fungsi menu

1) Menu Edit digunakan untuk fungsi standar antarmuka pengguna seperti

pemotongan , menyalin, paste, dan kliring atau untuk mengubah

Keterangan Gambar atau Image Map Parameter . Lihat menu

mengontrol visibilitas item seperti Toolbar .

2) Menu Project adalah digunakan untuk mengontrol pengaturan file

Project . File Project adalah file yang digunakan untuk menyimpan

pelatihan dan uji lapangan koordinat , statistik kelas , dll, sehingga

orang dapat menyelamatkan seseorang menengah . Hasil dan berhenti

Page 10: Laporan praktikum penginderaan jauh

7

sebelum menyelesaikan analisis . Satu kemudian dapat me-restart

analisis pada waktu kemudian tanpa kehilangan pekerjaan .

3) Menu Processor memungkinkan seseorang untuk memilih MultiSpec

prosesor seseorang ingin digunakan. Pilihan menu yang dibutuhkan

hanya untuk tujuan canggih dan dijelaskan di bagian Referensi .

4) Menu Window digunakan untuk membawa jendela diberikan ke depan

dan membuatnya jendela aktif . satu kaleng juga terbuka grafik seleksi

dengan menu ini . Menu Help memberikan Tentang informasi

spesifikasi software.

1.4 Pengenalan ER Mapper 7.1

1. Memulai ER Mapper 7.1 dengan cara sebagai berikut Memulai program dengan klik 2 kali pada ikon ER Mapper pada

Dekstop Memulai program dengan memilih Start pada taksbar, pilih

program dan klik program ER Mapper

2. Komponen dasar ER Mapper 7.1

Menubar berisi barisan perintah berupa menu File, Edit, View,Toolbars, Process, Utilities, Windows, dan Help

Toolbars berisi tombol-tombol untuk menjalankan perintah dengancepat , terutama untuk perintah perintah yang sering digunakan

Tombol Sizing

Menu Bar

Toolbar

7

sebelum menyelesaikan analisis . Satu kemudian dapat me-restart

analisis pada waktu kemudian tanpa kehilangan pekerjaan .

3) Menu Processor memungkinkan seseorang untuk memilih MultiSpec

prosesor seseorang ingin digunakan. Pilihan menu yang dibutuhkan

hanya untuk tujuan canggih dan dijelaskan di bagian Referensi .

4) Menu Window digunakan untuk membawa jendela diberikan ke depan

dan membuatnya jendela aktif . satu kaleng juga terbuka grafik seleksi

dengan menu ini . Menu Help memberikan Tentang informasi

spesifikasi software.

1.4 Pengenalan ER Mapper 7.1

1. Memulai ER Mapper 7.1 dengan cara sebagai berikut Memulai program dengan klik 2 kali pada ikon ER Mapper pada

Dekstop Memulai program dengan memilih Start pada taksbar, pilih

program dan klik program ER Mapper

2. Komponen dasar ER Mapper 7.1

Menubar berisi barisan perintah berupa menu File, Edit, View,Toolbars, Process, Utilities, Windows, dan Help

Toolbars berisi tombol-tombol untuk menjalankan perintah dengancepat , terutama untuk perintah perintah yang sering digunakan

Tombol Sizing

Menu Bar

Toolbar

7

sebelum menyelesaikan analisis . Satu kemudian dapat me-restart

analisis pada waktu kemudian tanpa kehilangan pekerjaan .

3) Menu Processor memungkinkan seseorang untuk memilih MultiSpec

prosesor seseorang ingin digunakan. Pilihan menu yang dibutuhkan

hanya untuk tujuan canggih dan dijelaskan di bagian Referensi .

4) Menu Window digunakan untuk membawa jendela diberikan ke depan

dan membuatnya jendela aktif . satu kaleng juga terbuka grafik seleksi

dengan menu ini . Menu Help memberikan Tentang informasi

spesifikasi software.

1.4 Pengenalan ER Mapper 7.1

1. Memulai ER Mapper 7.1 dengan cara sebagai berikut Memulai program dengan klik 2 kali pada ikon ER Mapper pada

Dekstop Memulai program dengan memilih Start pada taksbar, pilih

program dan klik program ER Mapper

2. Komponen dasar ER Mapper 7.1

Menubar berisi barisan perintah berupa menu File, Edit, View,Toolbars, Process, Utilities, Windows, dan Help

Toolbars berisi tombol-tombol untuk menjalankan perintah dengancepat , terutama untuk perintah perintah yang sering digunakan

Tombol Sizing

Menu Bar

Toolbar

Page 11: Laporan praktikum penginderaan jauh

8

Tombol Sizing terdiri dari tombol Minimize, Maximize, Restoredan close

3. Penjelasan Menu Bar Menu File

New atau tombol digunakan membuka jendelakosong untuk menampilkan data citra

Gambar Image Window

Open atau tombol digunakan untuk menampilkan fileers atau alg yang dipilih dalam Image Window. Setelahmemilih menu File-Open akan muncul dialog box sepertigambar berikut:

8

Tombol Sizing terdiri dari tombol Minimize, Maximize, Restoredan close

3. Penjelasan Menu Bar Menu File

New atau tombol digunakan membuka jendelakosong untuk menampilkan data citra

Gambar Image Window

Open atau tombol digunakan untuk menampilkan fileers atau alg yang dipilih dalam Image Window. Setelahmemilih menu File-Open akan muncul dialog box sepertigambar berikut:

8

Tombol Sizing terdiri dari tombol Minimize, Maximize, Restoredan close

3. Penjelasan Menu Bar Menu File

New atau tombol digunakan membuka jendelakosong untuk menampilkan data citra

Gambar Image Window

Open atau tombol digunakan untuk menampilkan fileers atau alg yang dipilih dalam Image Window. Setelahmemilih menu File-Open akan muncul dialog box sepertigambar berikut:

Page 12: Laporan praktikum penginderaan jauh

9

Tekan OK untuk menampilkan file terpilih dan menutupDialog BoxTekan Apply untuk menampilkan file yang terpilih dantetap membuka Dialog BoxTekan Cancel untuk membatalkan dan menutup DialogBox

Close untuk menutup Image Window yang aktif

Save atau tombol untuk menyimpan Algoritma yangdibuat

Save As atau tombol untuk menyimpan Algoritmayang dibuat ke dalam file baru

Page Setup digunakan untuk mengatur dan menentukanUkuran dan warna latar hardcopy serta mengatur skalahardcopy

Exit digunakan untuk keluar dan menutup program ERMapper

Menu Edit

Edit/Create Regions, untuk mengedit atau menciptakanregion

Edit ARC/INFO Coverage, untuk melakukan On ScreenDigitizing

Kembali ke direktorisebelumnya

Maju ke direktoriyang dipilih

9

Tekan OK untuk menampilkan file terpilih dan menutupDialog BoxTekan Apply untuk menampilkan file yang terpilih dantetap membuka Dialog BoxTekan Cancel untuk membatalkan dan menutup DialogBox

Close untuk menutup Image Window yang aktif

Save atau tombol untuk menyimpan Algoritma yangdibuat

Save As atau tombol untuk menyimpan Algoritmayang dibuat ke dalam file baru

Page Setup digunakan untuk mengatur dan menentukanUkuran dan warna latar hardcopy serta mengatur skalahardcopy

Exit digunakan untuk keluar dan menutup program ERMapper

Menu Edit

Edit/Create Regions, untuk mengedit atau menciptakanregion

Edit ARC/INFO Coverage, untuk melakukan On ScreenDigitizing

Kembali ke direktorisebelumnya

Maju ke direktoriyang dipilih

9

Tekan OK untuk menampilkan file terpilih dan menutupDialog BoxTekan Apply untuk menampilkan file yang terpilih dantetap membuka Dialog BoxTekan Cancel untuk membatalkan dan menutup DialogBox

Close untuk menutup Image Window yang aktif

Save atau tombol untuk menyimpan Algoritma yangdibuat

Save As atau tombol untuk menyimpan Algoritmayang dibuat ke dalam file baru

Page Setup digunakan untuk mengatur dan menentukanUkuran dan warna latar hardcopy serta mengatur skalahardcopy

Exit digunakan untuk keluar dan menutup program ERMapper

Menu Edit

Edit/Create Regions, untuk mengedit atau menciptakanregion

Edit ARC/INFO Coverage, untuk melakukan On ScreenDigitizing

Kembali ke direktorisebelumnya

Maju ke direktoriyang dipilih

Page 13: Laporan praktikum penginderaan jauh

10

Edit Class.Region Color and Name, untuk mengedittampilan warna dan nama Kelas atau Region yang sudahada

Menu View

Algorithm atau tombol , untuk menampilkanAlgoritm dialog box.

Quick Zoom terdiri dari sub menu berikut:

Previous Zoom, untum menampilkan perbesaran citrasebelumnya

Zoom In, untuk memperbesar tampilan citra Zoom Out, untuk memperkecil tampilan citra Zoom to All Dataset, untuk menampilkan seluruh

citra Set Geolink to None, untuk menghilangkan Geolink

yang ada Set Geolink to Window, untuk mengaktifkan Geolink

antara satu Image Window dengan Image Windowyang lain

Geoposition, memiliki fungsi yang hamper sama denganmenu Quick Zoom

10

Edit Class.Region Color and Name, untuk mengedittampilan warna dan nama Kelas atau Region yang sudahada

Menu View

Algorithm atau tombol , untuk menampilkanAlgoritm dialog box.

Quick Zoom terdiri dari sub menu berikut:

Previous Zoom, untum menampilkan perbesaran citrasebelumnya

Zoom In, untuk memperbesar tampilan citra Zoom Out, untuk memperkecil tampilan citra Zoom to All Dataset, untuk menampilkan seluruh

citra Set Geolink to None, untuk menghilangkan Geolink

yang ada Set Geolink to Window, untuk mengaktifkan Geolink

antara satu Image Window dengan Image Windowyang lain

Geoposition, memiliki fungsi yang hamper sama denganmenu Quick Zoom

10

Edit Class.Region Color and Name, untuk mengedittampilan warna dan nama Kelas atau Region yang sudahada

Menu View

Algorithm atau tombol , untuk menampilkanAlgoritm dialog box.

Quick Zoom terdiri dari sub menu berikut:

Previous Zoom, untum menampilkan perbesaran citrasebelumnya

Zoom In, untuk memperbesar tampilan citra Zoom Out, untuk memperkecil tampilan citra Zoom to All Dataset, untuk menampilkan seluruh

citra Set Geolink to None, untuk menghilangkan Geolink

yang ada Set Geolink to Window, untuk mengaktifkan Geolink

antara satu Image Window dengan Image Windowyang lain

Geoposition, memiliki fungsi yang hamper sama denganmenu Quick Zoom

Page 14: Laporan praktikum penginderaan jauh

11

Statistics terdiri dari sub menu berikut:

Show Statistics, untuk menampilkan nilai statisticdataset citra

Confusion matrix, untuk menampilkan matrik konfusiantara citra yang sudah diklasifikasi dengan citrareferensi

Area Summary Report, untuk menampilkan luasanarea citra baik sebelum atau sesudah klasifikasi

Means Summary report, untuk menampilkan rata-ratanilai pixel citra baik sebelum atau sesudah klasifikasi

Standard Deviation Summary Report, untukmenampilkan standard deviasi nilai pixel citra baiksebelum maupun sesudah klasifikasi

Scattergrams, untuk menampilkan Scattergram dialog boxyang berfungsi menunjukkan sebaran masing-masingkelas yang dibuat terhadap nilai pixel

Cell Values Profile, untuk menampilkan nilai DigitalNumber (DN) pixel yang dipilih pada tiap band. Untukmemilih pixel digunakan Pointer Mode dengan mengklik

tombol

11

Statistics terdiri dari sub menu berikut:

Show Statistics, untuk menampilkan nilai statisticdataset citra

Confusion matrix, untuk menampilkan matrik konfusiantara citra yang sudah diklasifikasi dengan citrareferensi

Area Summary Report, untuk menampilkan luasanarea citra baik sebelum atau sesudah klasifikasi

Means Summary report, untuk menampilkan rata-ratanilai pixel citra baik sebelum atau sesudah klasifikasi

Standard Deviation Summary Report, untukmenampilkan standard deviasi nilai pixel citra baiksebelum maupun sesudah klasifikasi

Scattergrams, untuk menampilkan Scattergram dialog boxyang berfungsi menunjukkan sebaran masing-masingkelas yang dibuat terhadap nilai pixel

Cell Values Profile, untuk menampilkan nilai DigitalNumber (DN) pixel yang dipilih pada tiap band. Untukmemilih pixel digunakan Pointer Mode dengan mengklik

tombol

11

Statistics terdiri dari sub menu berikut:

Show Statistics, untuk menampilkan nilai statisticdataset citra

Confusion matrix, untuk menampilkan matrik konfusiantara citra yang sudah diklasifikasi dengan citrareferensi

Area Summary Report, untuk menampilkan luasanarea citra baik sebelum atau sesudah klasifikasi

Means Summary report, untuk menampilkan rata-ratanilai pixel citra baik sebelum atau sesudah klasifikasi

Standard Deviation Summary Report, untukmenampilkan standard deviasi nilai pixel citra baiksebelum maupun sesudah klasifikasi

Scattergrams, untuk menampilkan Scattergram dialog boxyang berfungsi menunjukkan sebaran masing-masingkelas yang dibuat terhadap nilai pixel

Cell Values Profile, untuk menampilkan nilai DigitalNumber (DN) pixel yang dipilih pada tiap band. Untukmemilih pixel digunakan Pointer Mode dengan mengklik

tombol

Page 15: Laporan praktikum penginderaan jauh

12

Cell Coordinate, untuk menampilkan koordinat pixel yangdipilih. Untuk memilih pixel digunakan Pointer Mode

dengan mengklik tombol

Menu ToolbarsMenu Toolbars berfungsi untuk menampilkan tombol-tombolyang akan memudahkan penggunaan program aplikasi ini.Tombol yang tampil sesuai nama Toolbar yang dipilih. Toolbaryang bisa dipilih adalah seperti pada gambar berikut:

Menu ProcessMenu Process terdiri dari:

12

Cell Coordinate, untuk menampilkan koordinat pixel yangdipilih. Untuk memilih pixel digunakan Pointer Mode

dengan mengklik tombol

Menu ToolbarsMenu Toolbars berfungsi untuk menampilkan tombol-tombolyang akan memudahkan penggunaan program aplikasi ini.Tombol yang tampil sesuai nama Toolbar yang dipilih. Toolbaryang bisa dipilih adalah seperti pada gambar berikut:

Menu ProcessMenu Process terdiri dari:

12

Cell Coordinate, untuk menampilkan koordinat pixel yangdipilih. Untuk memilih pixel digunakan Pointer Mode

dengan mengklik tombol

Menu ToolbarsMenu Toolbars berfungsi untuk menampilkan tombol-tombolyang akan memudahkan penggunaan program aplikasi ini.Tombol yang tampil sesuai nama Toolbar yang dipilih. Toolbaryang bisa dipilih adalah seperti pada gambar berikut:

Menu ProcessMenu Process terdiri dari:

Page 16: Laporan praktikum penginderaan jauh

13

Raster Cells to Vector Polygons, untuk mengubah format sel rasterke dalam bentuk format vector

Polygon<->Region Conversation, untuk mengubah polygon kedalam region tau sebaliknya

Calculate Statistic, untuk menghitung nilai statistic suatu data set

Isikan text box Dataset dengan nama file dataset yang akan

dihitung, atau bisa juga dengan menekan tombol untukmencari nama file datasetIsikan text box Sumpling Interval dengan angka tertentuuntuk menghitung nilai per pixelBeri tanda centang pada Force Recalculate Stats

Classification, berfungsi untuk melakukan klasifikasiterhadap dataset. Pada menu ini terdapat beberapa submenu yaitu: Supervised Classification, untuk melakukan

klasifikasi terbimbing ISOClass Unsupervised Classification, untuk

melakukan klasifikasi tak terbimbing View Scattergram Edit Class/Region Color and Name

Rectification, berfungsi untuk melakukan rektifikasi ataukoreksi geometric. Menu ini terdapat beberapa sub menuyaitu: Define Ground Control Point, untuk membuat GCP Rotate Dataset, untuk merotasi dataset Rectify Dataset using Ground Control Point, untuk

melakukan rektifikasi menggunakan GCP Map to map Transformation, untuk melakukan

resampling transformasi, tie rektifikasi, mengubahgeodetic datum, dan mengubah proyeksi.

13

Raster Cells to Vector Polygons, untuk mengubah format sel rasterke dalam bentuk format vector

Polygon<->Region Conversation, untuk mengubah polygon kedalam region tau sebaliknya

Calculate Statistic, untuk menghitung nilai statistic suatu data set

Isikan text box Dataset dengan nama file dataset yang akan

dihitung, atau bisa juga dengan menekan tombol untukmencari nama file datasetIsikan text box Sumpling Interval dengan angka tertentuuntuk menghitung nilai per pixelBeri tanda centang pada Force Recalculate Stats

Classification, berfungsi untuk melakukan klasifikasiterhadap dataset. Pada menu ini terdapat beberapa submenu yaitu: Supervised Classification, untuk melakukan

klasifikasi terbimbing ISOClass Unsupervised Classification, untuk

melakukan klasifikasi tak terbimbing View Scattergram Edit Class/Region Color and Name

Rectification, berfungsi untuk melakukan rektifikasi ataukoreksi geometric. Menu ini terdapat beberapa sub menuyaitu: Define Ground Control Point, untuk membuat GCP Rotate Dataset, untuk merotasi dataset Rectify Dataset using Ground Control Point, untuk

melakukan rektifikasi menggunakan GCP Map to map Transformation, untuk melakukan

resampling transformasi, tie rektifikasi, mengubahgeodetic datum, dan mengubah proyeksi.

13

Raster Cells to Vector Polygons, untuk mengubah format sel rasterke dalam bentuk format vector

Polygon<->Region Conversation, untuk mengubah polygon kedalam region tau sebaliknya

Calculate Statistic, untuk menghitung nilai statistic suatu data set

Isikan text box Dataset dengan nama file dataset yang akan

dihitung, atau bisa juga dengan menekan tombol untukmencari nama file datasetIsikan text box Sumpling Interval dengan angka tertentuuntuk menghitung nilai per pixelBeri tanda centang pada Force Recalculate Stats

Classification, berfungsi untuk melakukan klasifikasiterhadap dataset. Pada menu ini terdapat beberapa submenu yaitu: Supervised Classification, untuk melakukan

klasifikasi terbimbing ISOClass Unsupervised Classification, untuk

melakukan klasifikasi tak terbimbing View Scattergram Edit Class/Region Color and Name

Rectification, berfungsi untuk melakukan rektifikasi ataukoreksi geometric. Menu ini terdapat beberapa sub menuyaitu: Define Ground Control Point, untuk membuat GCP Rotate Dataset, untuk merotasi dataset Rectify Dataset using Ground Control Point, untuk

melakukan rektifikasi menggunakan GCP Map to map Transformation, untuk melakukan

resampling transformasi, tie rektifikasi, mengubahgeodetic datum, dan mengubah proyeksi.

Page 17: Laporan praktikum penginderaan jauh

14

Menu UtilitiesMenu Utilities terdiri atas:

Menu Utilities ini digunakan untuk melakukan import dataset,eksport dataset, cropping, merging dataset dll.

Menu WindowsMenu Windows terdiri dari:

Menu ini berfungsi untuk menampilkan Image Window yang telahditampilkan sebelumnya

Menu HelpMenu Help terdiri dari:

Menu ini berfungsi untuk memberikan bantuan kepada pemakaiapabila pemakai tidak dapat mengoperasikan perintah padaprogram ER Mapper

Page 18: Laporan praktikum penginderaan jauh

15

BAB III

PELAKSANAAN

3.1 Langkah-langkah Pengenalan MultiSpec (Sheet Answered)

1. Display and Inspection of Image Data

Dalam latihan ini, Anda akan menampilkan gambar pesawat dari sebagian

daerah pusat pertanian Davis Purdue (DPAC) di Randolph county, Indiana

dan melihat data dalam beberapa cara menggunakan MultiSpec. Ini adalah

segmen (709 baris x 1501 piksel kolom) dari gambar 3-band DPAC

digabungkan pada tanggal 22 Mei 2002.

1) Mulai MultiSpec menggunakan ikon pada desktop atau dari MultiSpec di

Startup Menu.

2) Dari menu File pilih Open Image. . .. Sebuah kotak dialog akan terbuka

untuk memilih satu file data ingin digunakan.

3) Pilih ag020522_DPAC_cd.lan dalam folder dan Open, atau hanya klik dua

kali pada ag020522_DPAC_cd.lan

Berikutnya akan muncul kotak dialog untuk memilih di antara

berbagai pilihan gambar display.

15

BAB III

PELAKSANAAN

3.1 Langkah-langkah Pengenalan MultiSpec (Sheet Answered)

1. Display and Inspection of Image Data

Dalam latihan ini, Anda akan menampilkan gambar pesawat dari sebagian

daerah pusat pertanian Davis Purdue (DPAC) di Randolph county, Indiana

dan melihat data dalam beberapa cara menggunakan MultiSpec. Ini adalah

segmen (709 baris x 1501 piksel kolom) dari gambar 3-band DPAC

digabungkan pada tanggal 22 Mei 2002.

1) Mulai MultiSpec menggunakan ikon pada desktop atau dari MultiSpec di

Startup Menu.

2) Dari menu File pilih Open Image. . .. Sebuah kotak dialog akan terbuka

untuk memilih satu file data ingin digunakan.

3) Pilih ag020522_DPAC_cd.lan dalam folder dan Open, atau hanya klik dua

kali pada ag020522_DPAC_cd.lan

Berikutnya akan muncul kotak dialog untuk memilih di antara

berbagai pilihan gambar display.

15

BAB III

PELAKSANAAN

3.1 Langkah-langkah Pengenalan MultiSpec (Sheet Answered)

1. Display and Inspection of Image Data

Dalam latihan ini, Anda akan menampilkan gambar pesawat dari sebagian

daerah pusat pertanian Davis Purdue (DPAC) di Randolph county, Indiana

dan melihat data dalam beberapa cara menggunakan MultiSpec. Ini adalah

segmen (709 baris x 1501 piksel kolom) dari gambar 3-band DPAC

digabungkan pada tanggal 22 Mei 2002.

1) Mulai MultiSpec menggunakan ikon pada desktop atau dari MultiSpec di

Startup Menu.

2) Dari menu File pilih Open Image. . .. Sebuah kotak dialog akan terbuka

untuk memilih satu file data ingin digunakan.

3) Pilih ag020522_DPAC_cd.lan dalam folder dan Open, atau hanya klik dua

kali pada ag020522_DPAC_cd.lan

Berikutnya akan muncul kotak dialog untuk memilih di antara

berbagai pilihan gambar display.

Page 19: Laporan praktikum penginderaan jauh

16

Perhatikan bahwa secara default, daerah yang ditunjuk untuk

tampilan adalah seluruh citra dan 3-band. Pengaturan default untuk

warna layar merah berasal dari band 3, Hijau dari band 2 dan biru dari

band 1. Ini pilihan tertentu akan menyebabkan gambar di layar

menjadi format 3-warna yang mendekati Film Warna Inframerah.

Klik OK

4) Langkah ini mungkin tidak terjadi untuk semua situasi. Jika histogram

data yang sebelumnya belum dihitung dan disimpan (dalam file .sta),

kotak dialog lain akan selanjutnya disajikan, sehingga berbagai nilai

band dapat dijalankan untuk warna layar. Pilihan default dalam kotak

dialog ini berhasil, sehingga Klik OK untuk memulai histogramming

tersebut. Setelah histogram dari semua saluran telah disusun, sebuah

kotak dialog akan disajikan memungkinkan mereka untuk disimpan

sehingga mereka tidak akan harus dikompilasi ulang ketika data

digunakan lagi. Jadi berhasil, Klik Simpan untuk menyimpan

histogram dalam file gambar statistik, ag020522_DPAC_cd.sta.

Jika muncul dialog Set Histogram Specifications maka klik OK

sehingga otomatis data histogram akan tersimpan sendiri.

16

Perhatikan bahwa secara default, daerah yang ditunjuk untuk

tampilan adalah seluruh citra dan 3-band. Pengaturan default untuk

warna layar merah berasal dari band 3, Hijau dari band 2 dan biru dari

band 1. Ini pilihan tertentu akan menyebabkan gambar di layar

menjadi format 3-warna yang mendekati Film Warna Inframerah.

Klik OK

4) Langkah ini mungkin tidak terjadi untuk semua situasi. Jika histogram

data yang sebelumnya belum dihitung dan disimpan (dalam file .sta),

kotak dialog lain akan selanjutnya disajikan, sehingga berbagai nilai

band dapat dijalankan untuk warna layar. Pilihan default dalam kotak

dialog ini berhasil, sehingga Klik OK untuk memulai histogramming

tersebut. Setelah histogram dari semua saluran telah disusun, sebuah

kotak dialog akan disajikan memungkinkan mereka untuk disimpan

sehingga mereka tidak akan harus dikompilasi ulang ketika data

digunakan lagi. Jadi berhasil, Klik Simpan untuk menyimpan

histogram dalam file gambar statistik, ag020522_DPAC_cd.sta.

Jika muncul dialog Set Histogram Specifications maka klik OK

sehingga otomatis data histogram akan tersimpan sendiri.

16

Perhatikan bahwa secara default, daerah yang ditunjuk untuk

tampilan adalah seluruh citra dan 3-band. Pengaturan default untuk

warna layar merah berasal dari band 3, Hijau dari band 2 dan biru dari

band 1. Ini pilihan tertentu akan menyebabkan gambar di layar

menjadi format 3-warna yang mendekati Film Warna Inframerah.

Klik OK

4) Langkah ini mungkin tidak terjadi untuk semua situasi. Jika histogram

data yang sebelumnya belum dihitung dan disimpan (dalam file .sta),

kotak dialog lain akan selanjutnya disajikan, sehingga berbagai nilai

band dapat dijalankan untuk warna layar. Pilihan default dalam kotak

dialog ini berhasil, sehingga Klik OK untuk memulai histogramming

tersebut. Setelah histogram dari semua saluran telah disusun, sebuah

kotak dialog akan disajikan memungkinkan mereka untuk disimpan

sehingga mereka tidak akan harus dikompilasi ulang ketika data

digunakan lagi. Jadi berhasil, Klik Simpan untuk menyimpan

histogram dalam file gambar statistik, ag020522_DPAC_cd.sta.

Jika muncul dialog Set Histogram Specifications maka klik OK

sehingga otomatis data histogram akan tersimpan sendiri.

Page 20: Laporan praktikum penginderaan jauh

17

5) Citra data sekarang akan muncul. Perhatikan bahwa tepat di atas

jendela gambar di toolbar ada dua kotak kecil dengan besar dan kecil

"gunung". Ini adalah gambar zooming tombol yang

memungkinkan seseorang untuk memperbesar (gunung besar) atau

keluar (gunung kecil) dari skala gambar saat ini. Sebelah kiri tombol

zooming gambar terdapat tombol lain yang menunjukkan X 1

berwarna abu-abu. Tombol ini memungkinkan seseorang untuk

pembesaran langsung 1 kali. Zoom perbesaran saat ini ditampilkan di

sepanjang bagian bawah MultiSpec jendela aplikasi dalam kotak

berlabel . Beberapa pilihan lain untuk memegang

kunci 'Ctrl' sambil zoom untuk mengubah langkah zoom Faktor 0,1

bukannya 1. Dengan kata lain, faktor zoom akan berubah dari 1.0 to

1,1-1,2 dll bukannya 1, 2, 3, dll (Perhatikan salah satu yang

menggunakan 'Option' tombol pada versi Macintosh ke melakukan hal

ini.). Kita juga bisa zooming area yang kita kehendaki dengan

membuat pilihan dalam gambar kemudian klik kiri-tahan di jendela

gambar, drag untuk pilih area yang akan di zoom, dan kemudian

melepaskan tombol kiri mouse. Jika area yang dipilih ada di gambar,

zooming area tersebut sehingga pembesaran berpusat pada area yang

dipilih.

6) Berikutnya dapat melihat tampilan channels side-by-side untuk

memeriksa kualitas data. Dari Menu prosesor, pilih display image

untuk membuka kotak dialog display. kemudian pilih Tampilan Jenis

17

5) Citra data sekarang akan muncul. Perhatikan bahwa tepat di atas

jendela gambar di toolbar ada dua kotak kecil dengan besar dan kecil

"gunung". Ini adalah gambar zooming tombol yang

memungkinkan seseorang untuk memperbesar (gunung besar) atau

keluar (gunung kecil) dari skala gambar saat ini. Sebelah kiri tombol

zooming gambar terdapat tombol lain yang menunjukkan X 1

berwarna abu-abu. Tombol ini memungkinkan seseorang untuk

pembesaran langsung 1 kali. Zoom perbesaran saat ini ditampilkan di

sepanjang bagian bawah MultiSpec jendela aplikasi dalam kotak

berlabel . Beberapa pilihan lain untuk memegang

kunci 'Ctrl' sambil zoom untuk mengubah langkah zoom Faktor 0,1

bukannya 1. Dengan kata lain, faktor zoom akan berubah dari 1.0 to

1,1-1,2 dll bukannya 1, 2, 3, dll (Perhatikan salah satu yang

menggunakan 'Option' tombol pada versi Macintosh ke melakukan hal

ini.). Kita juga bisa zooming area yang kita kehendaki dengan

membuat pilihan dalam gambar kemudian klik kiri-tahan di jendela

gambar, drag untuk pilih area yang akan di zoom, dan kemudian

melepaskan tombol kiri mouse. Jika area yang dipilih ada di gambar,

zooming area tersebut sehingga pembesaran berpusat pada area yang

dipilih.

6) Berikutnya dapat melihat tampilan channels side-by-side untuk

memeriksa kualitas data. Dari Menu prosesor, pilih display image

untuk membuka kotak dialog display. kemudian pilih Tampilan Jenis

17

5) Citra data sekarang akan muncul. Perhatikan bahwa tepat di atas

jendela gambar di toolbar ada dua kotak kecil dengan besar dan kecil

"gunung". Ini adalah gambar zooming tombol yang

memungkinkan seseorang untuk memperbesar (gunung besar) atau

keluar (gunung kecil) dari skala gambar saat ini. Sebelah kiri tombol

zooming gambar terdapat tombol lain yang menunjukkan X 1

berwarna abu-abu. Tombol ini memungkinkan seseorang untuk

pembesaran langsung 1 kali. Zoom perbesaran saat ini ditampilkan di

sepanjang bagian bawah MultiSpec jendela aplikasi dalam kotak

berlabel . Beberapa pilihan lain untuk memegang

kunci 'Ctrl' sambil zoom untuk mengubah langkah zoom Faktor 0,1

bukannya 1. Dengan kata lain, faktor zoom akan berubah dari 1.0 to

1,1-1,2 dll bukannya 1, 2, 3, dll (Perhatikan salah satu yang

menggunakan 'Option' tombol pada versi Macintosh ke melakukan hal

ini.). Kita juga bisa zooming area yang kita kehendaki dengan

membuat pilihan dalam gambar kemudian klik kiri-tahan di jendela

gambar, drag untuk pilih area yang akan di zoom, dan kemudian

melepaskan tombol kiri mouse. Jika area yang dipilih ada di gambar,

zooming area tersebut sehingga pembesaran berpusat pada area yang

dipilih.

6) Berikutnya dapat melihat tampilan channels side-by-side untuk

memeriksa kualitas data. Dari Menu prosesor, pilih display image

untuk membuka kotak dialog display. kemudian pilih Tampilan Jenis

Page 21: Laporan praktikum penginderaan jauh

18

" Side-by-Side channels ", dan klik OK untuk menampilkan semua

tiga saluran di gambar berdampingan. Jendela gambar di atas akan

ditampilkan (setelah diperbesar keluar) yang menunjukkan ketiga

channels ditampilkan side-by-side.

Perhatikan bahwa daerah vegetasi di channel 3 lebih terang dari

daerah yang sama di saluran 1 dan 2. Sisi-by-side tampilan channel

adalah cara yang baik untuk memverifikasi bahwa saluran terdaftar

benar. Dengan kata lain, lokasi yang sama pada gambar di lokasi pixel

yang sama di semua saluran.

Untuk melakukan hal ini, pilih area di salah satu saluran maka area

yang dipilih juga sama di saluran yang lain . kemudian dapat

memverifikasi bahwa area yang dipilih adalah di lokasi yang sama di

setiap saluran. Menampilkan kembali gambar 3-channel dengan

saluran 3, 2 dan 1 sebagai Merah, Hijau dan Biru.

18

" Side-by-Side channels ", dan klik OK untuk menampilkan semua

tiga saluran di gambar berdampingan. Jendela gambar di atas akan

ditampilkan (setelah diperbesar keluar) yang menunjukkan ketiga

channels ditampilkan side-by-side.

Perhatikan bahwa daerah vegetasi di channel 3 lebih terang dari

daerah yang sama di saluran 1 dan 2. Sisi-by-side tampilan channel

adalah cara yang baik untuk memverifikasi bahwa saluran terdaftar

benar. Dengan kata lain, lokasi yang sama pada gambar di lokasi pixel

yang sama di semua saluran.

Untuk melakukan hal ini, pilih area di salah satu saluran maka area

yang dipilih juga sama di saluran yang lain . kemudian dapat

memverifikasi bahwa area yang dipilih adalah di lokasi yang sama di

setiap saluran. Menampilkan kembali gambar 3-channel dengan

saluran 3, 2 dan 1 sebagai Merah, Hijau dan Biru.

18

" Side-by-Side channels ", dan klik OK untuk menampilkan semua

tiga saluran di gambar berdampingan. Jendela gambar di atas akan

ditampilkan (setelah diperbesar keluar) yang menunjukkan ketiga

channels ditampilkan side-by-side.

Perhatikan bahwa daerah vegetasi di channel 3 lebih terang dari

daerah yang sama di saluran 1 dan 2. Sisi-by-side tampilan channel

adalah cara yang baik untuk memverifikasi bahwa saluran terdaftar

benar. Dengan kata lain, lokasi yang sama pada gambar di lokasi pixel

yang sama di semua saluran.

Untuk melakukan hal ini, pilih area di salah satu saluran maka area

yang dipilih juga sama di saluran yang lain . kemudian dapat

memverifikasi bahwa area yang dipilih adalah di lokasi yang sama di

setiap saluran. Menampilkan kembali gambar 3-channel dengan

saluran 3, 2 dan 1 sebagai Merah, Hijau dan Biru.

Page 22: Laporan praktikum penginderaan jauh

19

7) Tampilan Koordinat. Salah satunya juga dapat menampilkan

"koordinat tampilan" di bagian atas gambar untuk menyajikan kursor

lokasi dan area tertentu pada gambar. Untuk melakukan hal ini, pilih

coordinates view dari menu View.

Jika peta informasi koordinat yang ada digambar, sehingga dapat

menampilkan koordinat sebagai peta unit. Gunakan menu pop-up di

sebelah kiri tampilan koordinat untuk memilih unit peta. Daerah

pemilihan dapat ditampilkan sebagai jumlah piksel atau dalam satuan

hektar, hektar, dll menggunakan tombol popup di sebelah kiri "Skala".

Skala gambar juga akan

ditampilkan. Untuk gambar ini, jika salah satu memilih Edit – Image

Map Parameters maka kotak dialog ditampilka. Selanjutnya,

mengatur UTM Zona 16 dan Datum untuk "WGS 84" dan kemudian

pilih OK

19

7) Tampilan Koordinat. Salah satunya juga dapat menampilkan

"koordinat tampilan" di bagian atas gambar untuk menyajikan kursor

lokasi dan area tertentu pada gambar. Untuk melakukan hal ini, pilih

coordinates view dari menu View.

Jika peta informasi koordinat yang ada digambar, sehingga dapat

menampilkan koordinat sebagai peta unit. Gunakan menu pop-up di

sebelah kiri tampilan koordinat untuk memilih unit peta. Daerah

pemilihan dapat ditampilkan sebagai jumlah piksel atau dalam satuan

hektar, hektar, dll menggunakan tombol popup di sebelah kiri "Skala".

Skala gambar juga akan

ditampilkan. Untuk gambar ini, jika salah satu memilih Edit – Image

Map Parameters maka kotak dialog ditampilka. Selanjutnya,

mengatur UTM Zona 16 dan Datum untuk "WGS 84" dan kemudian

pilih OK

19

7) Tampilan Koordinat. Salah satunya juga dapat menampilkan

"koordinat tampilan" di bagian atas gambar untuk menyajikan kursor

lokasi dan area tertentu pada gambar. Untuk melakukan hal ini, pilih

coordinates view dari menu View.

Jika peta informasi koordinat yang ada digambar, sehingga dapat

menampilkan koordinat sebagai peta unit. Gunakan menu pop-up di

sebelah kiri tampilan koordinat untuk memilih unit peta. Daerah

pemilihan dapat ditampilkan sebagai jumlah piksel atau dalam satuan

hektar, hektar, dll menggunakan tombol popup di sebelah kiri "Skala".

Skala gambar juga akan

ditampilkan. Untuk gambar ini, jika salah satu memilih Edit – Image

Map Parameters maka kotak dialog ditampilka. Selanjutnya,

mengatur UTM Zona 16 dan Datum untuk "WGS 84" dan kemudian

pilih OK

Page 23: Laporan praktikum penginderaan jauh

20

kita juga dapat menampilkan kursor koordinat sebagai lintang-bujur.

Perhatikan bahwa format file gambar ini disimpan di (Erdas * .lan)

atau menyimpan dalam Format file gambar lainnya seperti GeoTIFF.

20

kita juga dapat menampilkan kursor koordinat sebagai lintang-bujur.

Perhatikan bahwa format file gambar ini disimpan di (Erdas * .lan)

atau menyimpan dalam Format file gambar lainnya seperti GeoTIFF.

20

kita juga dapat menampilkan kursor koordinat sebagai lintang-bujur.

Perhatikan bahwa format file gambar ini disimpan di (Erdas * .lan)

atau menyimpan dalam Format file gambar lainnya seperti GeoTIFF.

Page 24: Laporan praktikum penginderaan jauh

21

2. Image Enhancement

Buka citra jika belum ditampilkan di jendela citra multispectral sesuai dengan

pedoman yang diberikan dalam latihan 1 (Display and Inspection of Image

Data with MultiSpec).

Pertama kita dapat mengontrol peningkatan citra di jendela citra multispektral

dengan menetapkan lima pilihan yang berbeda di bagian kotak dialog Display

Specifications termasuk Bit warna, peregangan, Min-Maxes, Perlakukan

sebagai '0' dan tingkat tampilan per channel.

1) The "Bits of color" default adalah 24 dan "Display levels per channel"

default adalah 256 untuk semua memonitor sekarang hari untuk jumlah

maksimum warna mungkin. Kita dapat menyesuaikan untuk

menurunkan nilai jika kita ingin melihat apa yang mempengaruhi

adalah.

21

2. Image Enhancement

Buka citra jika belum ditampilkan di jendela citra multispectral sesuai dengan

pedoman yang diberikan dalam latihan 1 (Display and Inspection of Image

Data with MultiSpec).

Pertama kita dapat mengontrol peningkatan citra di jendela citra multispektral

dengan menetapkan lima pilihan yang berbeda di bagian kotak dialog Display

Specifications termasuk Bit warna, peregangan, Min-Maxes, Perlakukan

sebagai '0' dan tingkat tampilan per channel.

1) The "Bits of color" default adalah 24 dan "Display levels per channel"

default adalah 256 untuk semua memonitor sekarang hari untuk jumlah

maksimum warna mungkin. Kita dapat menyesuaikan untuk

menurunkan nilai jika kita ingin melihat apa yang mempengaruhi

adalah.

21

2. Image Enhancement

Buka citra jika belum ditampilkan di jendela citra multispectral sesuai dengan

pedoman yang diberikan dalam latihan 1 (Display and Inspection of Image

Data with MultiSpec).

Pertama kita dapat mengontrol peningkatan citra di jendela citra multispektral

dengan menetapkan lima pilihan yang berbeda di bagian kotak dialog Display

Specifications termasuk Bit warna, peregangan, Min-Maxes, Perlakukan

sebagai '0' dan tingkat tampilan per channel.

1) The "Bits of color" default adalah 24 dan "Display levels per channel"

default adalah 256 untuk semua memonitor sekarang hari untuk jumlah

maksimum warna mungkin. Kita dapat menyesuaikan untuk

menurunkan nilai jika kita ingin melihat apa yang mempengaruhi

adalah.

Page 25: Laporan praktikum penginderaan jauh

22

Gambar di atas menggambarkan 256 tingkat layar per channel (jutaan

warna) di sebelah kiri dan 2 tingkat layar per channel (8 warna) di

sebelah kanan.

2) Perlakukan '0' sebagai pengaturan data yang menyebabkan nilai 0 akan

ditampilkan sebagai hitam. Namun, jika 0 's berarti mewakili latar

belakang atau 'tidak ada data', kita mungkin ingin memilih opsi

background yang menyebabkan nilai 0 di semua saluran yang akan

ditampilkan sebagai putih.

Gambar di bawah ini mengilustrasikan 0 yang diperlakukan hitam di

sebelah kiri dan 0 sebagai putih di sebelah kanan.

3) Strech dan Min-Maxes biasanya pilihan yang digunakan untuk

meningkatkan bagian yang berbeda dari image. Mereka mengendalikan

proses dimana setiap nilai data yang mungkin dalam data gambar

ditugaskan untuk semua display levels.

22

Gambar di atas menggambarkan 256 tingkat layar per channel (jutaan

warna) di sebelah kiri dan 2 tingkat layar per channel (8 warna) di

sebelah kanan.

2) Perlakukan '0' sebagai pengaturan data yang menyebabkan nilai 0 akan

ditampilkan sebagai hitam. Namun, jika 0 's berarti mewakili latar

belakang atau 'tidak ada data', kita mungkin ingin memilih opsi

background yang menyebabkan nilai 0 di semua saluran yang akan

ditampilkan sebagai putih.

Gambar di bawah ini mengilustrasikan 0 yang diperlakukan hitam di

sebelah kiri dan 0 sebagai putih di sebelah kanan.

3) Strech dan Min-Maxes biasanya pilihan yang digunakan untuk

meningkatkan bagian yang berbeda dari image. Mereka mengendalikan

proses dimana setiap nilai data yang mungkin dalam data gambar

ditugaskan untuk semua display levels.

22

Gambar di atas menggambarkan 256 tingkat layar per channel (jutaan

warna) di sebelah kiri dan 2 tingkat layar per channel (8 warna) di

sebelah kanan.

2) Perlakukan '0' sebagai pengaturan data yang menyebabkan nilai 0 akan

ditampilkan sebagai hitam. Namun, jika 0 's berarti mewakili latar

belakang atau 'tidak ada data', kita mungkin ingin memilih opsi

background yang menyebabkan nilai 0 di semua saluran yang akan

ditampilkan sebagai putih.

Gambar di bawah ini mengilustrasikan 0 yang diperlakukan hitam di

sebelah kiri dan 0 sebagai putih di sebelah kanan.

3) Strech dan Min-Maxes biasanya pilihan yang digunakan untuk

meningkatkan bagian yang berbeda dari image. Mereka mengendalikan

proses dimana setiap nilai data yang mungkin dalam data gambar

ditugaskan untuk semua display levels.

Page 26: Laporan praktikum penginderaan jauh

23

Ada tiga pilihan untuk Stretch: Linear, Equal Area dan Gaussian.

Dalam kasus Linear Strech, ruang interval gray scale yang sama di data

range, sedangkan pilihan Equal Area stretch menyebabkan mereka

diatur setiap interval mewakili sekitar jumlah piksel yang sama.

Meskipun nonlinear, Equal Area stretch akan memberikan kontras

maksimum. Pilihan Gaussian menyebabkan distribusi jumlah piksel

yang ditugaskan ke gray scale intervals untuk mewakili kurva

Gaussian. Jika salah satu memegang 'Option' key ke bawah (versi Mac)

atau 'tombol mouse kanan bawah (versi Windows) sebelum Anda

mengklik pada perangkat tambahan popup menu dengan tombol kiri,

Anda dapat mengubah jumlah data standar deviasi untuk pemilihan

Gaussian. Standarnya adalah 2,3.

Linear, equal area dan Gaussian stretches diilustrasikan dalam gambar

di atas dari kiri ke kanan.

4) Pilihan Min-Maxes memungkinkan seseorang untuk memilih nilai data

awal dan akhir gambar histogram yang akan digunakan untuk

menempatkan piksel dalam gray intervals defined yang didefinisikan

oleh Pilihan Stretch. "Entire Range" pilihan untuk opsi ini akan

menyebabkan data nilai terendah dalam gambar, 0 untuk 8 - bit

unsigned data, menjadi nilai data yang pertama ditampilkan untuk nilai

terendah display (hitam) dan 255 menjadi nilai data terakhir yang

ditampilkan untuk tertinggi Nilai display (putih). Namun, jika rentang

aktual data hanya 50 sampai 150, maka Data hanya akan diwakili oleh

abu-abu tidak hitam putih; tidak akan ada banyak kontras dalam

gambar.

23

Ada tiga pilihan untuk Stretch: Linear, Equal Area dan Gaussian.

Dalam kasus Linear Strech, ruang interval gray scale yang sama di data

range, sedangkan pilihan Equal Area stretch menyebabkan mereka

diatur setiap interval mewakili sekitar jumlah piksel yang sama.

Meskipun nonlinear, Equal Area stretch akan memberikan kontras

maksimum. Pilihan Gaussian menyebabkan distribusi jumlah piksel

yang ditugaskan ke gray scale intervals untuk mewakili kurva

Gaussian. Jika salah satu memegang 'Option' key ke bawah (versi Mac)

atau 'tombol mouse kanan bawah (versi Windows) sebelum Anda

mengklik pada perangkat tambahan popup menu dengan tombol kiri,

Anda dapat mengubah jumlah data standar deviasi untuk pemilihan

Gaussian. Standarnya adalah 2,3.

Linear, equal area dan Gaussian stretches diilustrasikan dalam gambar

di atas dari kiri ke kanan.

4) Pilihan Min-Maxes memungkinkan seseorang untuk memilih nilai data

awal dan akhir gambar histogram yang akan digunakan untuk

menempatkan piksel dalam gray intervals defined yang didefinisikan

oleh Pilihan Stretch. "Entire Range" pilihan untuk opsi ini akan

menyebabkan data nilai terendah dalam gambar, 0 untuk 8 - bit

unsigned data, menjadi nilai data yang pertama ditampilkan untuk nilai

terendah display (hitam) dan 255 menjadi nilai data terakhir yang

ditampilkan untuk tertinggi Nilai display (putih). Namun, jika rentang

aktual data hanya 50 sampai 150, maka Data hanya akan diwakili oleh

abu-abu tidak hitam putih; tidak akan ada banyak kontras dalam

gambar.

23

Ada tiga pilihan untuk Stretch: Linear, Equal Area dan Gaussian.

Dalam kasus Linear Strech, ruang interval gray scale yang sama di data

range, sedangkan pilihan Equal Area stretch menyebabkan mereka

diatur setiap interval mewakili sekitar jumlah piksel yang sama.

Meskipun nonlinear, Equal Area stretch akan memberikan kontras

maksimum. Pilihan Gaussian menyebabkan distribusi jumlah piksel

yang ditugaskan ke gray scale intervals untuk mewakili kurva

Gaussian. Jika salah satu memegang 'Option' key ke bawah (versi Mac)

atau 'tombol mouse kanan bawah (versi Windows) sebelum Anda

mengklik pada perangkat tambahan popup menu dengan tombol kiri,

Anda dapat mengubah jumlah data standar deviasi untuk pemilihan

Gaussian. Standarnya adalah 2,3.

Linear, equal area dan Gaussian stretches diilustrasikan dalam gambar

di atas dari kiri ke kanan.

4) Pilihan Min-Maxes memungkinkan seseorang untuk memilih nilai data

awal dan akhir gambar histogram yang akan digunakan untuk

menempatkan piksel dalam gray intervals defined yang didefinisikan

oleh Pilihan Stretch. "Entire Range" pilihan untuk opsi ini akan

menyebabkan data nilai terendah dalam gambar, 0 untuk 8 - bit

unsigned data, menjadi nilai data yang pertama ditampilkan untuk nilai

terendah display (hitam) dan 255 menjadi nilai data terakhir yang

ditampilkan untuk tertinggi Nilai display (putih). Namun, jika rentang

aktual data hanya 50 sampai 150, maka Data hanya akan diwakili oleh

abu-abu tidak hitam putih; tidak akan ada banyak kontras dalam

gambar.

Page 27: Laporan praktikum penginderaan jauh

24

Para pilihan 2 percent Tails akan menyebabkan pilihan mulai dan hasil

akhir dari data Nilai untuk saluran tertentu untuk mewakili nilai-

nilai data di mana 2 persen dari mereka dalam histogram berada di luar

kisaran yang dipilih. Tujuan dari pilihan ini adalah untuk mengurangi

kemungkinan bahwa sejumlah kecil nilai data outlier ekstrim dalam

gambar akan sangat mempengaruhi peningkatan display. Pilihan ini

biasanya menghasilkan tampilan data yang memiliki kontras yang lebih

baik dari yang lain.

Pemilihan Specify Min-Max ... pilihan menyajikan kotak dialog

(digambarkan di bawah) memungkinkan seseorang untuk mengatur

percent of tails clipped menjadi sesuatu yang lain dari 2%. Anda juga

dapat mengatur nilai min-max Anda sendiri untuk stretch the gray

levels across. Data actual Min dan max nilai dihitung dari histogram

termasuk dalam kotak dialog.

Entire range, 2% clip dan 4% clip diilustrasikan di bawah ini dari kiri

ke kanan.

24

Para pilihan 2 percent Tails akan menyebabkan pilihan mulai dan hasil

akhir dari data Nilai untuk saluran tertentu untuk mewakili nilai-

nilai data di mana 2 persen dari mereka dalam histogram berada di luar

kisaran yang dipilih. Tujuan dari pilihan ini adalah untuk mengurangi

kemungkinan bahwa sejumlah kecil nilai data outlier ekstrim dalam

gambar akan sangat mempengaruhi peningkatan display. Pilihan ini

biasanya menghasilkan tampilan data yang memiliki kontras yang lebih

baik dari yang lain.

Pemilihan Specify Min-Max ... pilihan menyajikan kotak dialog

(digambarkan di bawah) memungkinkan seseorang untuk mengatur

percent of tails clipped menjadi sesuatu yang lain dari 2%. Anda juga

dapat mengatur nilai min-max Anda sendiri untuk stretch the gray

levels across. Data actual Min dan max nilai dihitung dari histogram

termasuk dalam kotak dialog.

Entire range, 2% clip dan 4% clip diilustrasikan di bawah ini dari kiri

ke kanan.

24

Para pilihan 2 percent Tails akan menyebabkan pilihan mulai dan hasil

akhir dari data Nilai untuk saluran tertentu untuk mewakili nilai-

nilai data di mana 2 persen dari mereka dalam histogram berada di luar

kisaran yang dipilih. Tujuan dari pilihan ini adalah untuk mengurangi

kemungkinan bahwa sejumlah kecil nilai data outlier ekstrim dalam

gambar akan sangat mempengaruhi peningkatan display. Pilihan ini

biasanya menghasilkan tampilan data yang memiliki kontras yang lebih

baik dari yang lain.

Pemilihan Specify Min-Max ... pilihan menyajikan kotak dialog

(digambarkan di bawah) memungkinkan seseorang untuk mengatur

percent of tails clipped menjadi sesuatu yang lain dari 2%. Anda juga

dapat mengatur nilai min-max Anda sendiri untuk stretch the gray

levels across. Data actual Min dan max nilai dihitung dari histogram

termasuk dalam kotak dialog.

Entire range, 2% clip dan 4% clip diilustrasikan di bawah ini dari kiri

ke kanan.

Page 28: Laporan praktikum penginderaan jauh

25

3.2 Pengenalan Perintah di ER Mapper

1. Fungsi Export/Import Dataa. Import Data

Tahapan-tahapan dalam mengimpor suatu format data ke dalamformat data yang dikenali oleh ER Mapper adalah sebagai berikut: Pada menu Utilities pilih format data yang akan diimpor

Pilih Import Image Formats untuk mengimpor data citra

Kemudian pilih format data citra berasal. Klik Import. Kemudian akanmuncul gambar dialog box sebagai berikut:

25

3.2 Pengenalan Perintah di ER Mapper

1. Fungsi Export/Import Dataa. Import Data

Tahapan-tahapan dalam mengimpor suatu format data ke dalamformat data yang dikenali oleh ER Mapper adalah sebagai berikut: Pada menu Utilities pilih format data yang akan diimpor

Pilih Import Image Formats untuk mengimpor data citra

Kemudian pilih format data citra berasal. Klik Import. Kemudian akanmuncul gambar dialog box sebagai berikut:

25

3.2 Pengenalan Perintah di ER Mapper

1. Fungsi Export/Import Dataa. Import Data

Tahapan-tahapan dalam mengimpor suatu format data ke dalamformat data yang dikenali oleh ER Mapper adalah sebagai berikut: Pada menu Utilities pilih format data yang akan diimpor

Pilih Import Image Formats untuk mengimpor data citra

Kemudian pilih format data citra berasal. Klik Import. Kemudian akanmuncul gambar dialog box sebagai berikut:

Page 29: Laporan praktikum penginderaan jauh

26

Isikan text box Import File/Device Name untuk Data citra yang akan

diimport atau bisa juga dengan menekan tombol untuk mencarinama file datasetIsikan Output Dataset text box untuk nama file hasil imporIsikan Geodetic Datum text box untuk datum citra yang diimpor.Misalnya WGS84

Isikan Map Projection text box untuk proyeksi citra yang diimpor.Misalnya UTM;SUTM48

Kemudian klik OK untuk memulai proses.

b. Eksport DataTahapan dalam eksport data ke dalam format lain adalah sebagai

berikut: Pada menu Utilities pilih Export Raster

26

Isikan text box Import File/Device Name untuk Data citra yang akan

diimport atau bisa juga dengan menekan tombol untuk mencarinama file datasetIsikan Output Dataset text box untuk nama file hasil imporIsikan Geodetic Datum text box untuk datum citra yang diimpor.Misalnya WGS84

Isikan Map Projection text box untuk proyeksi citra yang diimpor.Misalnya UTM;SUTM48

Kemudian klik OK untuk memulai proses.

b. Eksport DataTahapan dalam eksport data ke dalam format lain adalah sebagai

berikut: Pada menu Utilities pilih Export Raster

26

Isikan text box Import File/Device Name untuk Data citra yang akan

diimport atau bisa juga dengan menekan tombol untuk mencarinama file datasetIsikan Output Dataset text box untuk nama file hasil imporIsikan Geodetic Datum text box untuk datum citra yang diimpor.Misalnya WGS84

Isikan Map Projection text box untuk proyeksi citra yang diimpor.Misalnya UTM;SUTM48

Kemudian klik OK untuk memulai proses.

b. Eksport DataTahapan dalam eksport data ke dalam format lain adalah sebagai

berikut: Pada menu Utilities pilih Export Raster

Page 30: Laporan praktikum penginderaan jauh

27

Kemudian kan ditampilkan beberapa sub menu. Pilih salah satu submenu, lalu akan muncul dialog box sebagai berikut:

Pilih dataset yang akan diekspor pada text box Dataset to Export Beri nama file dan direktori hasil ekspor Isikan Line Range untuk banyaknya baris yang akan diekspor Isikan Cell Range untuk banyaknya kolom yang akan diekspor Klik OK untuk memulai proses

2. AlgorithmAlgorithma merupakan elemen dasar dari program ER Mapper

dalam melakukan pengolahan data. Pengolahan data dalam algorithmameliputi penajaman citra, filtering, formula, citra komposit, dll. Prosesdalam algorithma terpisah dari dataset yang digunakan. Sehinggadimungkinkan untuk memanipulasi data tanpa mengubah dataset original.Untuk menampilkan Algorithm Dialog Box pilih menu View dan klik

Algorithm atau klik tombol . Setelah itu akan muncul gambar berikut:

27

Kemudian kan ditampilkan beberapa sub menu. Pilih salah satu submenu, lalu akan muncul dialog box sebagai berikut:

Pilih dataset yang akan diekspor pada text box Dataset to Export Beri nama file dan direktori hasil ekspor Isikan Line Range untuk banyaknya baris yang akan diekspor Isikan Cell Range untuk banyaknya kolom yang akan diekspor Klik OK untuk memulai proses

2. AlgorithmAlgorithma merupakan elemen dasar dari program ER Mapper

dalam melakukan pengolahan data. Pengolahan data dalam algorithmameliputi penajaman citra, filtering, formula, citra komposit, dll. Prosesdalam algorithma terpisah dari dataset yang digunakan. Sehinggadimungkinkan untuk memanipulasi data tanpa mengubah dataset original.Untuk menampilkan Algorithm Dialog Box pilih menu View dan klik

Algorithm atau klik tombol . Setelah itu akan muncul gambar berikut:

27

Kemudian kan ditampilkan beberapa sub menu. Pilih salah satu submenu, lalu akan muncul dialog box sebagai berikut:

Pilih dataset yang akan diekspor pada text box Dataset to Export Beri nama file dan direktori hasil ekspor Isikan Line Range untuk banyaknya baris yang akan diekspor Isikan Cell Range untuk banyaknya kolom yang akan diekspor Klik OK untuk memulai proses

2. AlgorithmAlgorithma merupakan elemen dasar dari program ER Mapper

dalam melakukan pengolahan data. Pengolahan data dalam algorithmameliputi penajaman citra, filtering, formula, citra komposit, dll. Prosesdalam algorithma terpisah dari dataset yang digunakan. Sehinggadimungkinkan untuk memanipulasi data tanpa mengubah dataset original.Untuk menampilkan Algorithm Dialog Box pilih menu View dan klik

Algorithm atau klik tombol . Setelah itu akan muncul gambar berikut:

Page 31: Laporan praktikum penginderaan jauh

28

3. Fungsi GeopositionFungsi geoposition adalah digunakan untuk mengatur Zoom,

mengatur ukuran window, serta menampilkan nilai pixel dan posisikoordinat.

Untuk menjalankan fungsi ini, langkah – langkahnya sebagaiberikut: Pilih menu View – Geoposition. Maka kotak dialog Algorithm

Geoposition Extens ditampilkan.

Mengatur pan up left sehingga tampilan citra windows sepertidibawah ini.

Edit Formula

Edit Transform Limit

Refresh Image

FilterBand Chooser

Dataset ChooserLayer Mode

Color Mode

Duplicate

28

3. Fungsi GeopositionFungsi geoposition adalah digunakan untuk mengatur Zoom,

mengatur ukuran window, serta menampilkan nilai pixel dan posisikoordinat.

Untuk menjalankan fungsi ini, langkah – langkahnya sebagaiberikut: Pilih menu View – Geoposition. Maka kotak dialog Algorithm

Geoposition Extens ditampilkan.

Mengatur pan up left sehingga tampilan citra windows sepertidibawah ini.

Edit Formula

Edit Transform Limit

Refresh Image

FilterBand Chooser

Dataset ChooserLayer Mode

Color Mode

Duplicate

28

3. Fungsi GeopositionFungsi geoposition adalah digunakan untuk mengatur Zoom,

mengatur ukuran window, serta menampilkan nilai pixel dan posisikoordinat.

Untuk menjalankan fungsi ini, langkah – langkahnya sebagaiberikut: Pilih menu View – Geoposition. Maka kotak dialog Algorithm

Geoposition Extens ditampilkan.

Mengatur pan up left sehingga tampilan citra windows sepertidibawah ini.

Edit Formula

Edit Transform Limit

Refresh Image

FilterBand Chooser

Dataset ChooserLayer Mode

Color Mode

Duplicate

Page 32: Laporan praktikum penginderaan jauh

29

Menu geolink digunakan untuk merubah ukuran pixel citra ataumengubah ukuran dari window, screen dll.

Menu Extents digunakan untuk menampilkan informasi koordinatdi posisi kiri atas citra dan kanan bawah citra serta ukuran.

Menu Center digunakan untuk menampilkan informasi mengenaititik pusat citra satelit seperti koordinat.

29

Menu geolink digunakan untuk merubah ukuran pixel citra ataumengubah ukuran dari window, screen dll.

Menu Extents digunakan untuk menampilkan informasi koordinatdi posisi kiri atas citra dan kanan bawah citra serta ukuran.

Menu Center digunakan untuk menampilkan informasi mengenaititik pusat citra satelit seperti koordinat.

29

Menu geolink digunakan untuk merubah ukuran pixel citra ataumengubah ukuran dari window, screen dll.

Menu Extents digunakan untuk menampilkan informasi koordinatdi posisi kiri atas citra dan kanan bawah citra serta ukuran.

Menu Center digunakan untuk menampilkan informasi mengenaititik pusat citra satelit seperti koordinat.

Page 33: Laporan praktikum penginderaan jauh

30

Menu Mouse Info digunakan untuk menampilkan informasitentang fungsi dari tanda mouse itu sendiri.

4. Menampilkan Citra Digital Jalankan program ER Mapper

Dari menu File pilih Open atau klik pada icon

Kotak dialog open akan muncul, pilih citra satelit yang ingin ditampilkan.Klik OK

30

Menu Mouse Info digunakan untuk menampilkan informasitentang fungsi dari tanda mouse itu sendiri.

4. Menampilkan Citra Digital Jalankan program ER Mapper

Dari menu File pilih Open atau klik pada icon

Kotak dialog open akan muncul, pilih citra satelit yang ingin ditampilkan.Klik OK

30

Menu Mouse Info digunakan untuk menampilkan informasitentang fungsi dari tanda mouse itu sendiri.

4. Menampilkan Citra Digital Jalankan program ER Mapper

Dari menu File pilih Open atau klik pada icon

Kotak dialog open akan muncul, pilih citra satelit yang ingin ditampilkan.Klik OK

Page 34: Laporan praktikum penginderaan jauh

31

5. Saving Data Simpan data dengan cara klik Save As/ klik ikon akan muncul kotak

dialog save as dibawah save as ketik nama filenya yang akan di saveas. Klik OK

Setelah itu, akan muncul kotak dialog Save As ER Mapper Dataset.Kita bisa mengatur Output Size, Output Attribut dll. Klik OK

31

5. Saving Data Simpan data dengan cara klik Save As/ klik ikon akan muncul kotak

dialog save as dibawah save as ketik nama filenya yang akan di saveas. Klik OK

Setelah itu, akan muncul kotak dialog Save As ER Mapper Dataset.Kita bisa mengatur Output Size, Output Attribut dll. Klik OK

31

5. Saving Data Simpan data dengan cara klik Save As/ klik ikon akan muncul kotak

dialog save as dibawah save as ketik nama filenya yang akan di saveas. Klik OK

Setelah itu, akan muncul kotak dialog Save As ER Mapper Dataset.Kita bisa mengatur Output Size, Output Attribut dll. Klik OK

Page 35: Laporan praktikum penginderaan jauh

32

Kotak dialog ER Mapper Status akan ditampilkan, tunggu beberapasaat untuk proses penyimpanan.

Setelah data sudah complete maka klik OK

6. Fungsi Copy WindowFungsi Copy Window adalah untuk memperbanyak atau menggandakan

tampilan window. Langkah-langkahnya: Setelah citra satelit ditampilkan maka klik kanan pada mouse dimana

kursos berada di area citra. Kemudian pilih File - Copy Window andAlgorthm.

32

Kotak dialog ER Mapper Status akan ditampilkan, tunggu beberapasaat untuk proses penyimpanan.

Setelah data sudah complete maka klik OK

6. Fungsi Copy WindowFungsi Copy Window adalah untuk memperbanyak atau menggandakan

tampilan window. Langkah-langkahnya: Setelah citra satelit ditampilkan maka klik kanan pada mouse dimana

kursos berada di area citra. Kemudian pilih File - Copy Window andAlgorthm.

32

Kotak dialog ER Mapper Status akan ditampilkan, tunggu beberapasaat untuk proses penyimpanan.

Setelah data sudah complete maka klik OK

6. Fungsi Copy WindowFungsi Copy Window adalah untuk memperbanyak atau menggandakan

tampilan window. Langkah-langkahnya: Setelah citra satelit ditampilkan maka klik kanan pada mouse dimana

kursos berada di area citra. Kemudian pilih File - Copy Window andAlgorthm.

Page 36: Laporan praktikum penginderaan jauh

33

Tampilan window akan menjadi dua setelah proses diatas dilakukan.

7. Fungsi ECW Pilih menu File - Save as Compressed Image, maka kotak dialog ECW

JPEG 2000 Compression Wizard ditampilkan.

Pilih Output format: “ECW” dan pilih “use the current algorithmwindow” pada select the input source for the compression. Selanjutnyaklik Next

Page 37: Laporan praktikum penginderaan jauh

34

Setelah proses diatas maka akan muncul kotak dialog select output.Pilih Output file sesuai dengan keinginan kita dan pilih choose customcompression settings. Klik Next

Kotak dialog Confirm overwrite file ditampilkan. Pilih Yes sehinggaproses ECW sudah berhasil.

34

Setelah proses diatas maka akan muncul kotak dialog select output.Pilih Output file sesuai dengan keinginan kita dan pilih choose customcompression settings. Klik Next

Kotak dialog Confirm overwrite file ditampilkan. Pilih Yes sehinggaproses ECW sudah berhasil.

34

Setelah proses diatas maka akan muncul kotak dialog select output.Pilih Output file sesuai dengan keinginan kita dan pilih choose customcompression settings. Klik Next

Kotak dialog Confirm overwrite file ditampilkan. Pilih Yes sehinggaproses ECW sudah berhasil.

Page 38: Laporan praktikum penginderaan jauh

35

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Proses pengolahan citra satelit pertanian dengan penggunakan multispec.

Band yang digunakan adalah band 1 (biru), band 2 (hijau), band 3

(merah). Untuk mengidentifikasi vegetasi maka warna merah yang cocok

untuk meninterpretasi vegetasi tersebut. Jika menggunakan pilihan Side by

Channel kita bisa melihat bahwa, band 3 lebih kontras dari pada band 1

dan band 2. Perbedaan jika menggunakan bits of color 24 dan 8 yaitu

tingkat ketajaman atau kontras lebih di bits of color 8. Citra satelit yang

tidak mempunyai data citra maka bisa diatur dengan warna hitam atau

putih. Pada Stretch Enhancement, pilihan equal area lebih tinggi tingkat

kontras atau ketajaman dari pada linear dan gaussin. Sedangkan, pada

Min-max Enhancement sebesar 4 % lebih tinggi tingkat kontras atau

ketajaman dari pada entire range dan 2%.

2. Proses pengolahan citra satelit dengan menggunakan ER Mapper antara

lain MapperFungsi Export/Import Data, Algorithm, Fungsi Geoposition,

Menampilkan citra digital, Saving data, Fungsi Copy Window, Fungsi

ECW.

3. Perbandingan gambar RGB sebelum dan sesudah ECW adalah terletak

pada size. Untuk size gambar RGB sebelum ECW format .ers sebesar

1,18 KB (1,214 byte) sedangkan untuk size gambar RGB sesudah ECW

fotmat .ers sebesar 1,00 KB (1,033 byte). Selain itu, ukuran dataset

sebelum dan sesudah ECW juga beda. Size dataset sebelum ECW sebesar

312 MB sedangkan size dataset sesudah ECW sebesar 156 MB. Hal ini

akan mempengaruhi tingkat kontras dari citra satelit dan kurang teliti.

4.2 Saran

1. Pengolahan citra dengan menggunakan versi ER Mapper sebelumnya akan

sedikit beda, sehingga dibutuhkan pemahan lebih.

2. Proses pengolahan citra harus memperhatikan format citra satelit yang

didapat.

Page 39: Laporan praktikum penginderaan jauh

36

DAFTAR PUSTAKA

BAKOSURTANAL, MREP Project. 1996. Pengenalan ERMapper™ 5.2, PT.

INDICA DHARMA. Perth, Western Australia 6005.

CAHYONO, A.B. 1999. Remote Sensing Course, MIT for NRM, SEAMEO -

BIOTROP, Bogor

DANOEDORO, P. 1996. Pengolahan Citra Digital – Teori dan Aplikasinya

dalam Bidang Penginderaan Jauh, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah

Mada.

HARDIYANTI, F.S.P, 2001. Interpretasi Citra Digital, Grassindo.

JENSEN, J.R. 1986. Introductory Digital Image Processing, Prentice Hall Series.

LILLESAND, T.M and KIEFER, R.W. 1994. Remote Sensing And Image

Interpretation, Third Edition, John Willey.

Page 40: Laporan praktikum penginderaan jauh

37

LAMPIRAN

1. Gambar RGB citra sebelum dan sesudah ECW

Window 9: gambar RGB sesudah ECW

Window 10: gambar RGB sebelum ECW

Tampilan size latihan.ers dan dataset latihan sesudah ECW

37

LAMPIRAN

1. Gambar RGB citra sebelum dan sesudah ECW

Window 9: gambar RGB sesudah ECW

Window 10: gambar RGB sebelum ECW

Tampilan size latihan.ers dan dataset latihan sesudah ECW

37

LAMPIRAN

1. Gambar RGB citra sebelum dan sesudah ECW

Window 9: gambar RGB sesudah ECW

Window 10: gambar RGB sebelum ECW

Tampilan size latihan.ers dan dataset latihan sesudah ECW

Page 41: Laporan praktikum penginderaan jauh

38

Tampilan size citra satelit sebelum ECW

38

Tampilan size citra satelit sebelum ECW

38

Tampilan size citra satelit sebelum ECW