Laporan praktikum modul 4

34
LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI MODUL IV DISUSUN OLEH NAMA : DEVI KELAS : TI2012A JENJANG : SARJANA

Transcript of Laporan praktikum modul 4

Page 1: Laporan praktikum modul 4

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASIMODUL IV

DISUSUN OLEHNAMA : DEVIKELAS : TI2012A JENJANG : SARJANA

LABORATORIUM KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KUNINGAN2012

Page 2: Laporan praktikum modul 4

I. PEMBAHASAN PRAKTIKUM

1. Aplikasi Macromedia Flash MX

Flash merupakan program grafis multimedia dan animasi yang dapat

dipergunakan untukmembuat aplikasi web interaktif yang menarik. Selain

digunakan sebagai media pembuatan web interaktif, Flash dapat dimanfaatkan

sebagai program pembuatan game. Berikut adalah langkah pengerjaan dalam

pembuatab animasi sederhana:

1. Klik kanan pada tombol start / jendela windows. lalu pilih Macromedia

Flash MX. Seperti gambar dibawah ini:

2. Maka akan muncul layar desktop seperti gambar dibawah ini:

Pembahasan:

Dalam tampilan diatas ada bagian-bagian penting dalam area kerja di

atas diantaranya: Menu, Toolbox, Timeline, Stage dan panel. Dalam bagian

menu terdapat File, Edit, View, Insert, Modify, Text Commands,Control,

Page 3: Laporan praktikum modul 4

Window dan Help. Dalam toolbox terdapat komponen-komponen penting

diantaranya: Tools, View, Colors dan Options.Toolbox memiliki peran

untuk memanipulasi atau memodifikasi objek dalam stage. Timeline atau

garis waktu merupakan komponen yang digunakan untuk mengatur atau

mengontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari beberapa layer. Layer

digunakan untuk menempatkan satu atau beberapa objek dalam stage agar

dapat diolah dengan objek lain. Setiap layer terdiri dari frame-frame yang

digunakan untuk mengatur kecepatan animasi. Semakin panjang frame

dalam lay er, maka semakin lama animasi akan berjalan. Stage disebut juga

layar atau panggung. Stage digunakan untuk memainkan objek-objek yang

akan diberi animasi. Dalam stage kita dapat membuat gambar, teks,

memberi warna dan lain-lain. Beberapa panel penting dalam Macromedia

Flash Pro 8 diantaranya panel: Properties & Filters & Parameters, Actions,

Library, Color dan Align & Info & Transform.

3. Untuk membuat animasi kita harus menyiapkan terlebih dahulu layar dan

ukuran.

4. Dibawah area kerja terdapat Action_Frame dan Properties, kita akan pilih

properties, kemudian pilih size. Maka akan muncul Document Properties.

5. Isikan Dimensionesnya dengan ukuran yang kita inginkan, disini kita akan

mengisikan 500 Px dan height 100 Px. Kemudian klik ok.

Pembahasan:

Page 4: Laporan praktikum modul 4

Dalam tampilan jendela Document Properties ada beberapa pengaturan

untuk mengatur tampilan pada layar. Dimention adalah untul mengatur

ukuran pada lembar kerja yang akan kita gunakan. Background color adalah

untukm mengatur warna latar belakang pada lembar kerja. Frame rate adalah

untuk mengatur kecepatan pada animasi yang akan kita buat, semakin besar

frame rate maka semakin lambat animasinya begitu juga sebaliknya semakin

kecil frame rate kecil maka akan semakin cepat animasi tersebut. Untuk

Ruler Units adalah untuk satuan ukuran pada ukuran lembar kerja.

6. Kemudian di area kerja tersebut kita mulai membuat teks yang kita

animasikan, contohnya kita akan menulis UNIVERSITAS KUNINGAN.

Untuk membuat tulisan klik ikon teks tool (A).

7. Kemudian klik di area kerja yang sudah kita siapkan tadi. Contohnya kita

buat tulisan UNIVERSITAS KUNINGAN.

8. Untuk membuat huruf dan warnanya kita gunakan pada properties, lihat

gambar dibawah ini:

Pembahasan:

Didalam tool teks (A) banyak fungsi untul mengatur atau mengubah

teks sesuai yang diinginkan oleh user seperti jenis huruf, ukuran huruf,

untuk mengatur space dan lain-lain.

9. Kita pilih warna hitam dan font Times New Roman. Baru kita jadikan teks

itu menjadi animasi caranya sebagai berikut:

Page 5: Laporan praktikum modul 4

10. Klik layer 1 untuk membuat warna tulisan tampak menarik kita harus

membuat warna baru yaitu dengan cara mengetik insert layer baru yaitu

dengan cara mengklik kanan pada layer 1 lalu pilih insert layer maka akan

muncul layer 2.

11. Kemudian kita buat warna dasar yang menarik, kita bisa menggunakan

bentuk gambar atau warna yang kita buat sendiri. Misalnya kita akan

menggunakan foto atau gambar.

12. Klik menu file lalu pilih import lalu cari gambar yang akan kita gunakan.

P

Pembahasan:

Gambar diatas adalah gambar Time Line yang berfungsi untuk

menampung kumpulan objek yang akan kita buat atau untuk menentukan

banyaknya objek dari animasi yang kita buat.

Pembahasan:

Gambar diatas adalah tampilan pada saat kita telah mengimport

gambar, tujuan kita mengimport gambar adalah untuk membuat tulisan pada

UNIVERSITAS KUNINGAN menjadi lebih menarik.

Page 6: Laporan praktikum modul 4

13. Kemudian kita samakan ukuran gambar yang kita import tadi dengan ukuran

layar kerja seperti pada gambar dibawah ini:

Pembahasan:

Untuk menyamakan ukuran gambar tersebut dengan lambar kerja yang

telah dibuat sebelumnya maka kita klik kanan pada gambar tersebut lalu

pilih Rotate and Skew, setelah itu kita atur gambar tersebut agar sama

dengan ukuran lembar kerjanya.

14. Kemudian kita pilih layer 2 dan klik freme 30 kemudian klik kanan pada

frame 30 dan pilih insert keyframe.

Pembahasan:

Insert keyframe berfungsi untuk mengunci frame yang kita buat.

Keyframe bisa dilihat pada titik hitam yang telah kita masukan keyframe

tersebut.

15. Begitu juga dengan layer 1 kita lakukan hal yang sama seperti pada layer 2.

Kemudian kita pilih layer 2 dan klik kanan pada titik hitam di frame 30 dan

pilih Create Motion Tween.

16. Masih di layer 2 kali ini kita klik frame 1 dilayar 2 dan klik kanan lalu pilih

Create Motion Tween.

17. Layar 2 akan berubah seperi pada gambar di bawah ini:

Page 7: Laporan praktikum modul 4

Pembahasan:

Gambaran ini merupakan motion-tweened animation. Frame-frame

tween diwakili oleh panah hitam dengan warna latar biru terang.

18. Kemudian di frame 30 pada layer 2 kita geser gambar ke arah yang berbeda

dengan mengklik gambar tersebut dan menggesernya.

Pembahasan:

Gambar diatas adalah gambar yang telah digeser kea rah yang berbeda,

untuk menggeser gambar tersebut kita klik Arrow tool lalu klik gambar

tersebut setelah itu geser gambarnya.

19. Setelah itu kita pindahkan layer 1 berada di atas layer 2.

Pembahasan:

Untuk memindahkan layer 1 berada di atas layer 2 dengan cara

mendrag layer 1 setelah itu geser l layer tersebut ke atas.

20. Setelah itu klik kanan tulisan layer 1 dan pilih Maks.

Page 8: Laporan praktikum modul 4

21. Untuk melihat hasilnya klik control, test movie maka kita akan bisa melihat

hasilnya.

22. Bila hasilnya telah sesuai dengan yang kita inginkan maka langkah

selanjutnya yaitu menyimpannya dengan cara klik file, publish setting, maka

akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini:

Pembahasan:

Publish setting adalah cara mengatur tampilan animasi tersebut dalam

tampilan type-type yang ada pada publish tersebut.

23. Didalam publish setting kita pilih Flash (swf) lalu klik publish setelah itu

klik ok, dan pilih Save as beri nama Uniku dan save setelah itu klik file

publish.

24. Setelah selesai kita lihat hasilnya dengan membuka dokumen yang telah kita

save.

Page 9: Laporan praktikum modul 4

Praktikum

Latihan 1:

1. Buka Dokumen / lembar kerja baru dengan cara klik file lalu pilih new.

2. Klik Oval Tool pada Toolbox, lalu atur warnanya di toolbox bagian color

klik tombol fill color, lalu pilih warna biru.

3. Klik selection tool pada toolbox, kemudian seleksi objek lingkaran yang ada

pada stage lalu klik kanan pilih convert to symbol. Pilih jenis symbol

graphic kemudian ganti name dengan nama “symbol lingkaran” lalu klik

ok.

Pembahasan:

Seleksi objek menggunakan Selection Tool (C+V) atau Ctrl + A, untuk

menyeleksi objek lingkaran.

4. Setelah objek menjadi syimbol, objek tersebut akan mempunyai masing-

masing sesuai symbolnya. Ikon symbol tersebut dapat dilihat panel library.

Untuk melihatnya klik window pada menu bar library

Page 10: Laporan praktikum modul 4

5. Buat bentuk kotak dengan menggunakan Rectangle tool kemudian coba

anda konversikan dengan menggunakan type movie atau Button. Kemudian

lihat ikon tersebut pada panel library. Simpan praktek tersebut dengan nama

latihan5_1.

Pembahasan:

Tampilan diatas adalah convert symbol untuk mengkonversikan atau

mengubah symbol tersebut. Dalam jendela convert symbol tersebut ada

Name, name adalah untuk mengubah nama dari symbol tersebut dan

terdapat Behavior untuk memilih jenis symbol tersebut.

Latihan 2:

1. Buka Document / lembar kerja baru dengan cara klik file lalu pilih New.

Page 11: Laporan praktikum modul 4

2. Pada frame pertama buatlah sebuah kotak dengan menggunakan Rectangle

tool.

3. Klik kanan pada frame-2, kemudian pilih insert keyframe, edit kotak

tersebut dengan merotasikan. Caranya klik kanan pada gambar kotak

tersebut kemudian pilih rotate and skew. Klik pada ujung kotak kemudian

putar gambar 45o.

frame 2 frame 3

frame 4

frame 5

frame 6

4. Lakukan hal yang sama hingga 7 Frame (frame ke-7)

Page 12: Laporan praktikum modul 4

frame 7

5. Klik menu control lalu pilih test movie. Maka akan terlihat animasi kotak

yang berputar.

Pembahasan:

Test movie adalah untuk menampilkah hasil dari animasi yang kita buat.

6. Ubah kecepatanya dari 12 fps menjadi lebih kecil atau lebih besar.

Pembahasan:

Bila kita merubah Frame Rate tersebut maka yang akan terjadi adalah

kecepatn berputar dari animasi tersebut. Jika merubah menjadi lebih besar

maka kecepatanya akan menjadi lebih lambat dan sebaliknya bila merbuah

menjadi lebih kecil maka kecepatanya akan menjadi lebih cepat.

7. Simpan praktek diatas dengan nama latihan5_2.

Latihan 3:

1. Buka document / lembar kerja baru dengan cara klik File lalu pilih New.

2. Pada Frame-1 buat gambar orang dengan menggunakan oval tool seperti

gambar dibawah ini (bedakan warna kepala dan bola)

Page 13: Laporan praktikum modul 4

3. Klik kanan pada Frame-2, lalu pilih insert frame. Kemudian edit gambar

sehingga menghasilkan gambar seperti berikut ini, lalu geser berdekatan

gambar sebelumnya (atau gambar sebelum diedit)

4. Ikutilah langkah ke-2 sampai frame ke-7, hingga diperoleh gambar berbeda

pada tiap frame seperti dibawah ini:

Frame 3 Frame 4

Frame 5 Frame

6

Frame 7

5. Klik menu control lalu pilih test movie. Maka akan terlihat animasi orang

yang sedang bermain bola basket.

Page 14: Laporan praktikum modul 4

2. Aplikasi Corel Draw

1. Klik start lalu pilih all program klik Corel Draw Graphic Suite X4, maka

tampilannya seperti dibawh ini:

Pembahasan:

Tampilan pada layar beberapa pilihan yang digunakan untuk membuka

program sebagai berikut:

New Blank Dokumen : Untuk membuka ruang kerja baru yang kosong

New from template : Untuk mengaktifkan desain template yang baru

What’s New :Untuk mengetahui fasilitas terbaru yang ditawarkan

oleh Coreldraw.

Galery : Untuk melihat gallery apa saja yang terdapat di

Coreldraw.

Learning tool : Untuk belajar tutorial interaktif yang telah ada dalam

Coreldraw.

Updates : Untuk memperbaharui coreldraw melalui internet.

2. Pilih New blank Dokument untuk membuka lembar kerja yang baru, maka

tampilannya adalah sebagai berikut:

Page 15: Laporan praktikum modul 4

Pembahasan:

Dalam tampilan diatas terdapat title bar, menu bar, tool bar, property bar,

tool box, ruler, page, scroll bar, color palate.

Toolbox

Pada tool box terdapat berbagai macam peraltan untuk menggambar atau

membuat desain. Ikin-ikon yang tampil hanyalah sebagian dari yang ada. Untuk

melihat ikon-ikon yang sembunyi, klik pada ikon dengan durasi yang agak lama,

maka akan tampil ikon-ikon yang tersembunyi. Berikut ini tampilan ikonnya:

Shape tool. Crop tool Zoom tool

Freehand tool Smarrt fill tool Rectangle tool

Ellipse tool Polygon tool Basic Shape

Text tool Table tool Interacteive Blend tool

Page 16: Laporan praktikum modul 4

Evedropper tool Outline tool Fiil tool

Page 17: Laporan praktikum modul 4

Interactive fill tool

Membuat Dokument baru

klik new blank document pada jendela welcome to corel draw

beri nama dokumen tersebut dengan klik save/save as dan isikan nama

filenya, kemudian klik ok

document baru yang telah diberi nama siap

untuk diolah.

Membuat teks

klik new blank dokumen untuk membuka dokumen baru.

klik teks tool lalu ketik “LATIHAN COREL DRAW”

Untuk mewarnai teks tersebut klik dengan menggunakan pick tool

kemudian klik warna teks yang kita inginkan anda pilih dengan warna

pada panel color pallete. Maka tampilannya adalah sebagai berikut:

Page 18: Laporan praktikum modul 4

Membuat dan Mewarnai Garis

Untuk membuat garis, tool yang digunakan adalah kelompok freehand

tool.

Untuk membuat garis lurus dengan melakukan klik pada awal garis,

kemudian geser mouse ke titik akhir garis kemudian klik pada titik akhir

garis.

Untuk membuat garis berbentuk kurva dengan melakukan (tekan) klik

kemudian geser mouse sesuai dengan garis kurva yang ingin dibuat

kemudian (lepas) klik pada mouse.

Untuk mengatur ukuran, bentuk awal, ukuran garis maka kita lihat pada

property bar.

Artistic media tool:

Tool ini memberikan beberapa pilihan bentuk yang bisa kita gunakan,

diantaranya Preset, brush, sprayer, calligraphic, dan pressure.

Cara untuk membuat garis dengan menggunakan tool ini adalah dengan

melakukan klik (tekan), kemudian geser sesuai dengan bentuk garis yang kita

inginkan, kemudian lepas mouse. Dibawah ini adalah contohnya:

Preset Brush Sparey

Page 19: Laporan praktikum modul 4

Membuat dan Mewarnai Bentuk

Untuk membuat berbgai macam gambar kita dapat memilih bentuk yang

tersedia pada corel seperti pada tool ellipse tool, basic tool atau polygon tool, atau

kita dapat menggambar sendiri dengan menggunakan freehand tool.

Sebagai contoh untuk membuat gambar berupa gambar bintang. Caranya adalah:

Klik agak lama untuk menampilkan option pada tool polygon

pilih start shape

gambarkan di page

klik pada gambar yang telah dibuat

atur pada garis dan lain-lain yang dapat dilihat pada property bar atau

gunakan outline yang ada pada toolbox untuk mengatur ukuran garisnya.

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Untuk mewarnai objek, yang kita lakukan adalah:

pilih objek yang akan diberi warna

klik fiil tool yang ada pada toolbox, pilih bentuk warna yang kita inginkan

salah satu option tool yang ada pada fill tool.

Efek khusus pada Objek

Pada corel draw terdapat berbagai macam tool yang dapat kita gunakan

untuk membuat suatu efek khusus. Tool tersebuat dapat berupa interactive blend

tool,interactive contour tool, interactive distortion tool, interactive envelope

tool, interactive extrude tool, interactive drop shadow tool dan interactive

transparency tool.

Interactive Blend Tool

buat gambar lingkaran pada page

buat gambar bintang pada area yang lain

Page 20: Laporan praktikum modul 4

pilih interactive blend tool yang ada pada toolbox

tarik garis dari gambar berbentuk bintang ke gambar berbentuk lingkarang.

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Interactive Contour Tool

buatlah bentuk bintang pada page

pilih interactive contourt tool yang ada pada toolbox

klik pada center objek dan drag keluar dari objek bintang

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Interactive Drop Shadow

buatlah gambar segiempat pada page

pilih interactive drop shadow tool yang ada pada toolbox

klik dan drag keluar objek segiempat

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Pembahasan:

Jadi Coreldraw menawarkan pilihan untuk bekerja secara efisien dan

ringan tanpa harus mengorbankan kreatifitas. Yaitu dengan modus

tampilan yang lebih ringan tanpa warna dan beberapa atribut seperti

ketebalan garis, efek, gradasi, bayangan dan lain-lain.Modus ini adalah

modus Wireframe.

Page 21: Laporan praktikum modul 4

II. TUGAS

1. Buatlah animasi frame by frame “Orang yang sedang bermain basket” dengan

kreasi anda sendiri.

˗ Buka document / lembar kerja baru dengan cara klik File lalu pilih New.

˗ Pada Frame-1 buat gambar orang dengan menggunakan oval tool seperti

gambar dibawah ini (bedakan warna kepala dan bola)

˗ Klik kanan pada Frame-2, lalu pilih insert frame. Kemudian edit gambar

sehingga menghasilkan gambar seperti berikut ini, lalu geser berdekatan

gambar sebelumnya (atau gambar sebelum diedit)

˗ Ikutilah langkah ke-2 sampai frame ke-7, hingga diperoleh gambar

berbeda pada tiap frame seperti dibawah ini:

Frame 3 Frame 4

Page 22: Laporan praktikum modul 4

Frame 5 Frame 6

Frame 7

Page 23: Laporan praktikum modul 4

˗ Klik menu control lalu pilih test movie. Maka akan terlihat animasi orang

yang sedang bermain bola.

Pmbahasan:

Agar animasinya terlihat bagus dan terlihat setiap frame by

framenya maka kita gunakan Rate yang ukurannya lebih kecil agar

gerakannya lebih lambat.

2. Perhatikan tempat disekeliling rumah anda, buatlah animasi bunga dari mulai

kuncup hingga menjadi mekar (gunakan teknik animasi frame by frame)

Frame by frame:

˗ Membuat animasi frame by frame sama langkahnya seperti langkah diatas.

Buka dokumen baru lalu kita buat objek frame by frame.

Frame1 Frame2

Frame3 Frame 4

Frame 5 Frame 6

Pembahasan:

Page 24: Laporan praktikum modul 4

Setelah membuat objek frame by frame lalu klik control pilih test movie maka akan terlihat animasi bunga yang kuncup menjadi mekar, agar terlihat bagus maka kita ubah ratenya menjadi kecil agar animasi bergerak dengan lambat. Lalu pilih publish setting pilih type Flash dan Html lalu oke. setelah itu save.

3. Apa yang terjadi bila pada latihan 2 (langkah no 2) jika insert keyframe

diganti dengan insert blank keyframe, jelaskan perbedaannya.

Perbedaan yang terjadi apabila kita mengganti insert keyframe dengan insert blank

keyframe adalah stage yang muncul merupakan stage kosong, yang artinya tidak terdapat

animasi yang di maksud. Meskipun stage itu kosong tetapi apabila kita jalankan hasilnya

dapat kita lihat.

4. Buat aplikasi sederhana yang interaktif antara pembuatan teks dan gambar.

1. Klik Oval tool, lalu gambarlah bulatan berbentuk oval di layar

2. klik kanan frame 20, pilihlah Insert blank key frame

3. Pada frame 20, klik teks tool lalu tuliskan ‘BERUBAH’ di layar. Kemudian, pilih teks ‘BERUBAH’ klik menu Modify _ Break Apart sebanyak 2 kali.

Page 25: Laporan praktikum modul 4

4. klik frame 1 untuk kembali ke frame 1, lalu atur Properties, pilihlah pada Tween shape.

Pembahasan:Setelah selesai membuat animasi lalu klik control pilih test movie

maka akan terlihat perubahan bentuk dari bentuk oval menjadi bentuk tulisan “BERUBAH”. Setelah itu save. Hasilnya adalah seperti berikut:

III. KESIMPULAN

Salah satu efek samping dari program pengolahan grafik adalah

meningkatnya sumber daya yang dibutuhkan jika ingin berkreasi lebih jauh. Agar

kita dapat berekspresi dan berkaya dengan ringan dalam pengolahan gambar atau

Page 26: Laporan praktikum modul 4

animasi kita dapat menggunakan aplikasi yang telah kita praktikan di lab. Aplikasi

Macromedia Flash adalah program grafis multimedia dan animasi yang dapat

dipergunakan untuk membuat aplikasi web interaktif yang menarik biasanya untuk

membuat situs, banner iklan, logo yang beranimasi. Sedangkan Corel draw adalah

program pengolahan grafik dengan efisien dan ringan.