LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara...

18
LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017 0 LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI RADIASI “PENGENALAN ALAT UKUR RADIASI” Oleh: Nama : Yudi Irwanto NIM : 021500456 Prodi : Elektronika Instrumentasi Jurusan : Teknofisika Nuklir Dosen/Assisten : Ir. Surakhman SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL YOGYAKARTA 2017

Transcript of LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara...

Page 1: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

0

LAPORAN PRAKTIKUM

ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI RADIASI

“PENGENALAN ALAT UKUR RADIASI”

Oleh:

Nama : Yudi Irwanto

NIM : 021500456

Prodi : Elektronika Instrumentasi

Jurusan : Teknofisika Nuklir

Dosen/Assisten : Ir. Surakhman

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

YOGYAKARTA

2017

Page 2: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

1

PENGENALAN ALAT UKUR PROTEKSI RADIASI

I. TUJUAN PERCOBAAN :

1. Mengetahui beberapa alat ukur radiasi.

2. Mengetahui cara kerja beberapa alat proteksi radiasi.

3. Mengetahui jenis dan penggunaan instrumen radiasi.

4. Mengetahui satuan yang digunakan dalam instrumen radiasi.

II. LANDASAN TEORI:

1. Instrumen ukur radiasi

Alat ukur radiasi diperlukan untuk mendeteksi dan mengukur kuantitas dua jenis

potensi paparan.:

1. Paparan eksterna untuk penetrasi radiasi yang dipancarkan oleh sumber diluar

tubuh manusia

2. Paparan interna dimana sekumpulam material radioaktif dalam suatu bentuk

mempunyai kemampuan masuk dan berinteraksi dengan tubuh manusia.

Gambar 1

Alat ukur radiasi yang dapat digunakan di daerah kerja seperti gambar 1., meliputi:

Gambar A: Doserate meter merupakan alat ukur laju dosis dan digunakan untuk

mengukur potensi paparan eksternal.

Gambar B: Dosimeter merupakan alat ukur dosis, menyangkut kumulatip paparan

eksternal.

Gambar C: Surface Contamination meter merupakan alat ukur kontaminasi

permukaan, menyangkut potensi paparan interna bila substansi radioaktif yang

tersebar di permukaan.

Page 3: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

2

Gambar D: Airborne contamination meter and gas monitor merupakan Alat ukur

kontaminasi udara dan monitor gas, yang menyangkut potensi paparan interna bila

substansi radioaktif tersebar diatmosfer.

Dalam penggunaanya, alat ukur radiasi digunakan sebagai alat proteksi radiasi,

yang dibedakan atas:

A. SURVEYMETER

Suatu Surveymeter merupakan alat ukur laju dosis (doserate meter) menyerap

energi dari radiasi yang masuk. Respon/ tanggapannya proporsional dengan laju

kerusakan tissue (organ) akibat dari paparan eksterna.

Gambar 2. Pengukuran laju dosis radiasi

Jenis-jenis Surveymeter:

a) Surveymeter Gamma:

Merupakan surveymeter yang banyak digunakan. Detektor yang sering digunakan

adalah detektor isian gas seperti geiger muler, atau proporsional. Detektor ini dapat

juga digunakan untuk mengukur radiasi sinar-x Nilai kalibrasi surveymeter gamma

energi tinggi berbeda dengan nilai kalibrasi untuk sinar-x.

b) Surveymeter Alpha/Beta :

Surveymeter ini sama dengan surveymeter gamma, hanya penggunaan detektornya

harus mempunyai window tipis dan penutup yang dapat dilepas. Bila digunakan untuk

mendeteksi radiasi alpha, maka penutup harus dibuka sedangkan untuk radiasi beta

penutup dipasang sehingga menyaring radiasi alpha.

Page 4: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

3

c) Surveymeter netron :

Detektor yang digunakan pada surveymeter neutron biasanya detektor proporsional

yang diisi dengan gas BF3 atau surveymeter biasa (untuk gamma) yang windownya

dilapisi dengan boron. Surveymeter netron dilengkapi dengan bahan parafin sebagai

bahan penahan radiasiatau polietilen untuk membedakan energi netron.

Hal penting yang perlu diperhatikan dalam penggunakan surveymeter adalah:

Periksa faktor kalibrasi: merupakan parameter yang mengkonversi nilai yang

ditunjukkan oleh alat ukur menjadi nilai yang sesungguhny. Tanpa faktor kalibrasi

nilai yang ditunjukkan oleh alat tidak mempunyai makna.

Periksa Baterai: harus dilakukan untuk menguji kondisi catu daya tegangan tinggi

detektor. Tegangan catu yang baik akan memberikan detektor peka atau sensitif

terhadap radiasi yang masuk detektor.

Perhatikan faktor pengali dan tampilan surveymeter. Display laju dosis kadang

dalam satuan yang berbeda misal Sv/jam dan cpm.

B. DOSIMETER.

Dosimeter mengukur kumulatif energi yang diserap sebagai akibat terhadap

paparan radiasi pengion.

Gambar 3. Personal dosimeter

Dosimeter personal harus dipakai pekerja radiasi untuk mengukur paparan

radiasi. Dosimeter digunakan secara rutin mencatat dosis kumulatif paparan eksterna.

Dosimeter menyediakan pembacaan seketika, dan mungkin juga memberikan alarm

bila dosis yang terukur mencapai nilai yang telah diatur (setting) oleh pemakai atau

pekerja.

Integrasi doserate meter dan dosimeter digunakan untuk menaksir/

memperkirakan paparan eksterna yang cepat berubah. Personal dosimeter dan

integrasi doserate meter mengukur dosis ekivalen bahaya eksternal yang berubah

terhadap waktu.

Page 5: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

4

Tiga jenis dosimeter perorangan yang banyak digunakan:

1) Dosimeter saku (Pocket dosimeter)

Dosimeter ini menggunakan detektor kamar ionisasi, dan prinsip kerjanya

sama dengan detektor kamar ionisasi tetapi tidak menghasilkan respon yang

langsung. Konstruksi alat ini berupa silinder berupa gas. Dinding silinder

berfungsi sebagai katoda, sedang sumbu logam dengan jarum quartz sebagai anoda

(bermuatan positif) Dalam pemakaiannya, radiasi yang memasuki detektor akan

mengionisasi gas. Ion akan bergerak ke anoda dan katoda, yang akan mengurangi

beda potensial pada jarum quartz dan dinding silinder, sehingga terjadi

penyimpangan jarum penunjuk. Penyimpangan jarum sebanding dengan banyaknya

dosis yang diterima detektor. Sebelum digunakan biasanya alat ini dilakukan

charging untuk menyimpangkan jarum menunjuk ke nilai nol. Nilai yang

ditunjukkan jarum quartz harus dikalibrasi kenilai dosimeter secara berkala.

Keuntungan alat ini dapat dibaca langsung, tidak membutuhkan peralatan

tambahan, kecuali alat charger. Kelemahannya, alat ini tidak dapat menyimpan

informasi dosis dalam waktu lama, karena kebocoran elektrostatis detektor, kurang

teliti serta mempunyai rentang energi tertentu.

2) Film Badge

Detektor yang digunakan pada film badgr adalah film fotografi. Film Bage

terdiri dari film dan tempat film (Holder). Holder terpasang beberapa filter seperti

plastik dengan tebal 0,5 mm, 1,5 mm dan 3 mm, Aluminium 0,6 mm, tembaga 0,3

mm stanium (Sn) 0,8 mm, Pb 04 mm dan campuran Cd0,8 mm. Masing-masing

filter berfiungsi untuk menyaring jenis radiasi dan energi radiasi. Tanggapan film

dipengaruhi oleh energi radiasi.

Keuntungan dari alat ini, karena ada filter sehingga dapat membedakan

jenis radiasi dan mempunyai rentang energi yang lebih lebar dari dosimeter saku.

Disamping itu film yang telah diproses dapat digunakan untuk perhitungan yang

teliti dan dapat digunakan sebagai dokumen. Kekurangan film badge adalah perlu

proses fil dan perlu alat baca film yang disebut densitometer.

3) Thermoluminisensi Detector (TLD)

Alat ini menyerupai film badge, hanya detektor yang digunakan adalah

kristal anorganik thermoluminisensi seperti LiF. Bila radiasi mengenai bahan ini,

akan terjadi proses seperti scintilasi, perbedaanya perbedaan cahaya akan

dipercikkan setelah bahan dipanaskan, tidak langsung seperti bahan scintntilator.

Jumlah elektron yang tereksitasi dan terperangkap dalam pita konduksi sebanding

dengan dosis radiasi yang mengenai kristal Dosis radiasi duhitung dengan jumlah

percikan transisi dari pita konduksi ke keadaan dasar. Dalam praktek, pembacaan

pengukuran dilakukan dengan alat yang disebut ‘TLD reader”, yang harganya

cukup mahal. Keuntungan alat ini, setelah dibaca alat dapat digunakan kembali.

C. ALAT UKUR KONTAMINASI PERMUKAAN

Alat ukur kontaminasi permukaan digunakan untuk mendeteksi keberadaan substansi

radioaktif pada permukaan dengan batas/ nilai yang dapat diterima (accessible).

Keberadaan substansi tersebut walaupun konsentrasi rendah memungkinkan potensi

paparan interna.

Page 6: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

5

Banyak alat kontaminasi permukaan dibuat programable. Pengguna dapat mengatur

instrumen tersebut, seperti tanggapan terhadap radionuklida yang digunakan dan

memperolah pengukuran langsung kontaminasi permukaan dalam Bq/cm2.

Kontaminasi permukaan (surface contamination meter) digunakan untuk

mendeteksi dan mengukur tingkat kontaminasi zat radioaktif pada permukaan.

Gambar 4. Alat ukur Kontaminasi permukaan

(surface contamination meter)

Monitor tangan dan kaki (Hand and Foot monitor) yang digunakan untuk

mengukur tingkat kontaminasi pada tangan dan kaki. Setiap pekerja radiasi yang

menggunakan sumber terbuka, seharusnya mengukur tingkat kontaminasi tangan dan

kaki setelah selesai melaksanakan tugas.

Monitor seluruh tubuh (Whole body monitor) digunakan untuk mengukur tingkat

kontaminasi seluruh tubuh. Peralatan ini biasanya ditempatkan di pintu keluar fasilitas

yang mempunyai potensi kontaminasi sangat tinggi, dan setiap pekerja radiasi harus

mengukur tingkat kontaminasi seluruh tubuh.

D. KONTAMINASI UDARA DAN MONITOR GAS

Alat ukur kontaminasi udara digunakan untuk mendeteksi kemingkinan

keberadaan aerosol radioaktif di atmosfeer. Radioaktif mungkin terdispersi dalam

aerosol (debu), Aerosol kondensasi (asap) atau aerosol cair (Kabut).

Instrumen ini digunakan, untuk menggam barkan secara umum udara yang secara

potensial terkontaminasi, yang dialirkan pada laju tetap melalui suatu filter.

Instrumen ini mampu mendeteksi akumu lasi material radioaktif pada filter.

Page 7: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

6

Gambar 5.

Monitor gas terdiri detektor radiasi dan secara terus menerus menyampling udara

secara langsung, untuk mengukur keberadaan gas radioaktif. Kontaminan harus

diidentifikasi, dan selanjutnya menentukan aktivitas konsentrasi dalam Bq/m3.

Alat ukur kontaminasi udara dan monitor gas digunakan untuk memperkirakan

kontaminasi udara di ruang kerja. Personal Air Samplers (PAS) digunakan untuk

memonitor resiko/ bahaya yang lebih signifikan di daerah pekerja. Instrumen ini biasanya

peralatan pasif yang tidak dapat memberikan hasil seketika. Instrumen yang mampu

mendeteksi radionuklida, biasanya digunakan sebagai peralatan aktif yang memberi

sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas.

Jenis-jenisnya:

Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination meter) digunakan untuk

mendeteksi dan mengukur partikel radioaktif di atmosfer.

Monitor gas digunakan untuk mendeteksi dan mengukur gas-gas radioaktif di

atmosfer.

III. PERHITUNGAN

Pada percobaan ini, praktikkan melakukan uji coba pengukuran laju dosis radiasi

terhadap 2 macam sumber, Co 60 dan Cs 137 menggunakan surveymeter dan di

peroleh nameplate pada surveymeter dan data sebagai berikut:

Gambar: Nameplate Surveymeter

Page 8: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

7

a) Co 60

R = 10 cm

Skala = X1

Faktor Kalibrasi = 1,01

Nilai Terbaca = 6 mikro Sv/h

Nilai Sesungguhnya = 6 mikro Sv x 1,01

= 6,06 mikro Sv/h

b) Co 60

R = 5 cm

Skala = X10

Faktor Kalibrasi = 1,11

Nilai Terbaca = 20 mikro Sv/h

Nilai Sesungguhnya = 20 mikro Sv x 1,11

= 22,2 mikro Sv/h

c) Cs 137

R = 10 cm

Skala = X1

Faktor Kalibrasi = 1,01

Nilai Terbaca = 2 mikro Sv/h

Nilai Sesungguhnya = 2 mikro Sv x 1,01

= 2,02 mikro Sv/h

d) Cs 137

R = 5 cm

Skala = X1

Faktor Kalibrasi = 1,01

Nilai Terbaca = 4 mikro Sv/h

Nilai Sesungguhnya = 4 mikro Sv x 1,01

= 4,04 mikro Sv/h

Page 9: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

8

IV. PEMBAHASAN

Pada percobaan ini, praktikan menggunakan 2 macam sumber radiasi yaitu Co

60 dan Cs 137.

Gambar: Sumber Radiasi

Pada percobaan pengenalan alat ukur radiasi, praktikkan menggunakan

beberapa alat proteksi radiasi dengan spesifikasi, prinsip kerja, cara kaibrasi, serta

langkah dalam menggunakan alat tersebut, yaitu sebagai berikut :

A. Dosimeter

a) Pen Dose.

Gambar: Pen Dose

Pen Dose menggunakan detektor Isian Gas berupa kamar ionisasi, dengan

dinding tabung sebagai katoda, sumbu logam berupa jarum quartz bermuatan

positif. Alat ini dapat dibaca secara langsung oleh penggunanya, tetapi tidak dapat

menyimpan dosis dalam waktu yang lama dikarenakan ada arus bocor sehingga alat

ini tidak memiliki ketelitian yang tinggi.

Prinsip Kerja Pen Dose:

Sebelum terkena paparan radiasi, jarum quartz menunjuk angka nol, namun setelah

terkena paparan radiasi jarum akan bergerak menuju angka tertentu sesuai kadar/ dosis

radiasi yang ditangkap.

Page 10: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

9

Dalam percobaan ini, praktikkan menggunakan beberapa pen dose, salah

satunya memiliki name plate sebagai berikut,

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum penggunaan yaitu

memerhatikan satuan dan faktor kalibrasinya. Dari Pen Dose tersebut dapat

diketahui bahwa satuan yang digunakan ialah milirontgen dan faktor kalibrasinya

sebesar 1,17. Sehingga hasil pembacaan pada pen dose harus dikalikan dengan

faktor kalibrasinya sebsar 1,17.

Gambar:Tampilan pembacaan pendose

Cara untuk mengembalikan posisi pembacaan pada angka 0 ialah dengan

menggunakan charger seperti gambar dibawah ini:

Gambar: Charger Pen Dose

Dengan menyapit Pen Dose pada charger, kemudian memompa Charger, maka

jarum pada pembacaaan Pen Dose akan bergerak ke kiri. Sehingga kita dapat

memposisikan jarum pada angka 0. Charger dapat menggerakkan jarum pada Pen

Dose disebabkan karena adanya aliran listrik dari charger tersebut. Dan juga

penggunaan Pen Dose ini akan dikalibrasi secara berkala.

Page 11: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

10

b) Mini Dose

Gambar: Mini Dose

Mini dose termasuk alat proteksi radiasi yang memiliki 2 fungsi sekaligus yaitu

untuk mengukur dosis (dosimeter) dan laju dosis (surveymeter). Ketika lampu (light)

menyala pada indikasi dose rate maka mini dose akan berfungsi sebagai surveymeter

untuk mengukur laju dosis radiasi. Ketika indikator lampu menyala pada dose maka

mini dose berfungsi sebagai dosimeter untuk mengukur dosis radiasi.

Pada percobaan ini, praktikkan mengamati 2 sampel mini dose yang memiliki name

plate sebagai berikut

Sampel 1

Gambar: name plat Mini Dose

Untuk mini dose sampel 1, nilai yang terukur/terbaca dikali dengan faktor kalibrasinya

sebesar 1, 08.

Sampel 2

Gambar: name plat Mini Dose

Page 12: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

11

sedangkan untuk mini dose sampel 2, faktor kalibrasi diperoleh dari perhitungan:

Sehingga nilai yang terukur/terbaca harus dikali dengan 1,33.

c) Film Badge

Gambar: Film Badge

Percobaan terhadap film badge hanya mengamati struktur dalam alat tersebut.

Sesuai dengan gambar terlihat bahwa film badge tersebut tersusun atas 7 macam

shielding. Pembacaan dosis radiasi dilakukan 3 bulan sekali di BPFK (Balai Pengaman

Fasilitas Kesehatan ).

d) TLD Badge

Gambar: TLD Badge

Hampir sama dengan Film Badge hanya saja detektor yang digunakan berupa

Kristal Thermoluminensi. Membutuhkan TLD reader untuk membaca hasil dosis yang

terukur. Dibaca 3 bulan sekali di PTKMR – BATAN.

Page 13: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

12

B. Surveymeter

a) Surveymeter Analog

Surveymeter Analog

Surveymeter ini digunakan untuk mengukur radiasi Alpha, Beta maupun

Gamma. Surveymeter ini menggunakan detektor Geiger Muller. Untuk mengukur

radiasi Alpha, maka penutup pada window yang berwarna merah harus dilepas.

Sedangkan untuk mengukur radiasi energi Beta maupun Gamma, penutup pada

window harus di tutup untuk menyaring energi Alpha.

Langkah awal sebelum menggunakan Surveymeter analog ini ialah:

Terlebih dahulu mengecek tanggal kalibrasi dan juga faktor kalibrasi. Jika tanggal

kalibrasi telah melewati tanggal saat ini, maka alat tersebut tidak boleh digunakan lagi

dan harus dikalibrasi ulang. Sedangkan untuk faktor kalibrasinya, harus berada

direntang angka 0,8 hingga 1,2. Jika faktor kalibrasi berada dibawah 0,8 ataupun diatas

1,2 maka alat tersebut seharusnya tidak digunakan lagi.

Memeriksa baterai. Untuk mengecek apakah baterai masih layak untuk digunakan,

caranya dengan menekan tombol bat yang ada pada posisi berdekatan dengan tombol

reset. Apabila jarum bergerak dan berhenti pada tulisan ”baterai OK”, berarti baterai

masih layak untuk digunakan. Sedangkan apabila jarum bergerak dan berhenti tidak

pada tulisan ”baterai OK”, berarti baterai harus diganti. Dalam memeriksa baterai,

surveymeter harus dalam keadaan ON agar jarum dapat bergerak. Adapun baterai yang

digunakan ialah baterai berukuran D berjumlah 2 buah. Untuk menghemat baterai

biasanya setelah selesai digunakan, baterai akan dilepas.

Memeriksa satuan dan skala yang digunakan. Kita dapat menggunakan skala x0,1 ; x1

; x10 ; ataupun x100. Dalam menentukan skala yang digunakan, kita menggunakan

ukuran skala yang paling besar, jika tidak terbaca barulah diturunkan nilai skalanya.

Sedangkan untuk satuan, perlu diperhatikan skala apa yang ingin digunakan, apakah

mikro Sievert per jam ataukah mR per Jam.

Dalam penggunaanya sumber radiasi didekatkan dengan cerobong window

pada surveymeter . Sedangkan untuk pembacaan Surveymeter sendiri, harus dikalikan

antara hasil yang terbaca pada surveymeter dengan faktor kalibrasinya. Sebagai

contoh, jika hasil pada surveymeter menunjukan 2 mikro Sievert per Jam, harus

dikalikan dengan faklor kalibrasinya sebesar semisal 0,987. Sehingga diperoleh hasil

pengukuran sebenarnya ialah 0,493 mikro Sievert per Jam.

Page 14: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

13

b) Surveymeter Digital

Gambar: Surveymeter Digital

Surveymeter ini digunakan untuk mengukur laju dosis/paparan radiasi pada

suatu lokasi secara langsung. Surveymeter ini merupakan jenis surveymeter digital,

sehingga tampilannya secara otomatis muncul hasil berupa angka dan satuan yang

digunakan. Surveymeter digital ini menggunakan detektor proporsional sehingga dapat

digunakan untuk mengukur radiasi gamma, alpha, dan beta.

Langkah awal sebelum menggunakan alat ini ialah:

Terlebih dahulu mengecek tanggal kalibrasi dan juga faktor kalibrasi. Jika tanggal

kalibrasi telah melewati tanggal saat ini, maka alat tersebut tidak boleh digunakan lagi

dan harus dikalibrasi ulang. Sedangkan untuk faktor kalibrasinya, harus berada

direntang angka 0,8 hingga 1,2.

Memeriksa baterai. Pada saat dinyalakan, surveymeter ini akan menunjukan jumlah

baterai yang ada. Surveymeter ini juga akan mengeluarkan suara alarm sebagai

indikasi baterai telah habis. Namun untuk menghemat baterai biasanya setelah selesai

digunakan, baterai akan dilepas.

Memeriksa satuan yang digunakan, seperti yang telah tertera pada gambar menunjukan

bahwa satuan yang digunakan ialah mikro Sievert per jam.

Cara penggunaan alat ini adalah dengan mendekatkan Surveymeter pada

sumber radioaktif. Ada catatan tertentu dalam penggunaan Surveymeter ini, yaitu

lubang penyaring detektor pada surveymeter tidak boleh mengenai sumber radioaktif.

Jika sumber radioaktif mengenai lubang penyaring detektor, maka surveymeter akan

terkontaminasi radiasi sehingga pembacaan surveymeter menjadi tidak akurat lagi.

Dalam pembacaan Surveymeter, harus dikalikan antara hasil yang terbaca pada

surveymeter dengan faktor kalibrasinya. Jika hasil pada surveymeter menunjukan

0,161 mikro Sievert per Jam sebagaimana pada gambar diatas, harus dikalikan dengan

faklor kalibrasinya sebesar 0,987. Sehingga diperoleh hasil pengukuran sebenarnya

ialah 0,159 mikro Sievert per Jam.

Page 15: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

14

c) Surveymeter Netron

Gambar: Surveymeter Netron

Surveymeter ini digunakan untuk mengukur radiasi netron. Surveymeter ini

menggunakan detektor proporsional yang diisi dengan gas BF3 atau surveymeter biasa

(untuk gamma) yang windownya dilapisi dengan boron. Surveymeter netron ini juga

dilengkapi dengan bahan parafin sebagai bahan penahan radiasi atau polietilen

sehingga dapat membedakan energi netron.

Langkah awal sebelum menggunakan Surveymeter Netron ini ialah:

Terlebih dahulu mengecek tanggal kalibrasi dan juga faktor kalibrasi. Jika tanggal

kalibrasi telah melewati tanggal saat ini, maka alat tersebut tidak boleh digunakan lagi

dan harus dikalibrasi ulang. Sedangkan untuk faktor kalibrasinya, harus berada

direntang angka 0,8 hingga 1,2. Jika faktor kalibrasi berada dibawah 0,8 ataupun diatas

1,2 maka alat tersebut seharusnya tidak digunakan lagi.

Memeriksa baterai. Untuk mengecek apakah baterai masih layak untuk digunakan,

caranya dengan menekan tombol bat yang ada pada posisi berdekatan dengan tombol

reset. Apabila jarum bergerak dan berhenti pada tulisan ”batrai OK”, berarti baterai

masih layak untuk digunakan. Sedangkan apabila jarum bergerak dan berhenti tidak

pada tlisan ”baterai OK”, berarti baterai harus diganti. Dalam memeriksa baterai,

surveymeter harus dalam keadaan ON agar jarum dapat bergerak. Adapun baterai yang

digunakan ialah baterai berukuran D berjumlah 2 buah. Untuk menghemat baterai

biasanya setelah selesai digunakan, baterai akan dilepas.

Memeriksa satuan dan skala yang digunakan. Kita dapat menggunakan skala x0,1 ; x1

; x10 ; ataupun x100. Dalam menentukan skala yang digunakan, kita menggunakan

ukuran skala yang paling besar, jika tidak terbaca barulah diturunkan nilai skalanya.

Sedangkan untuk satuan, perlu diperhatikan skala apa yang ingin digunakan, apakah

mikro Sievert per jam ataukah mR per Jam.

Dalam penggunaanya sumber radiasi didekatkan dengan surveymeter.

Sedangkan untuk pembacaan Surveymeter sendiri, harus dikalikan antara hasil yang

terbaca pada surveymeter dengan faktor kalibrasinya. Sebagai contoh, jika hasil pada

surveymeter menunjukan 2 mikro Sievert per Jam, harus dikalikan dengan faklor

kalibrasinya sebesar semisal 0,987. Sehingga diperoleh hasil pengukuran sebenarnya

ialah 0,493 mikro Sievert per Jam.

Page 16: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

15

C. Monitor Kontaminasi

a) Jenis a (analog)

Gambar: Monitor Kontaminasi

Monitor Kontaminasi jenis ini digunakan untuk mengukur tingkat paparan

radiasi pada suatu benda yang terkontaminasi. Penggunaan alat ini tidak perlu

dilakuakan kalibrasi skala karena nilai yang terukur sudah menunjukkan nilai

tingkat kontaminasi radiasi yang sesungguhnya.

Cara penggunaan alat ini adalah dengan mendekatkan cerobong detektor

pada monitor kontaminasi dengan sumber radioaktif. Ada catatan tertentu dalam

penggunaan alat ini, yaitu cerobong detektor pada monitor kontaminasi tidak boleh

mengenai sumber radioaktif. Jika sumber radioaktif mengenai cerobong detektor,

maka cerobong detektor akan terkontaminasi radiasi sehingga pembacaan monitor

kontaminasi menjadi tidak akurat lagi.

b) Jenis b (digital)

Gambar: Monitor Kontaminasi

Page 17: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

16

Monitor kontaminasi jenis ini hampir sama dengan monitor kontaminasi

jenis a, hanya saja dalam penggunaaannya monitor kontaminasi jenis ini perlu

dilakukan kalibrasi skala. Dan akan secara otomatis muncul hasil pada

tampilannya.

Cara penggunaan alat ini adalah dengan mendekatkan cerobong detektor

pada monitor kontaminasi dengan sumber radioaktif. Ada catatan tertentu dalam

penggunaan alat ini, yaitu cerobong detektor pada monitor kontaminasi tidak boleh

mengenai sumber radioaktif. Jika sumber radioaktif mengenai cerobong detektor,

maka cerobong detektor akan terkontaminasi radiasi sehingga pembacaan monitor

kontaminasi menjadi tidak akurat lagi.

A. KESIMPULAN

Dari percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa praktikkan dapat mengetahui

jenis dan penggunaan instrumen radiasi untuk penanganan radiasi. Praktikkan juga

dapat mengetahui beberapa alat ukur radiasi, cara kerja beberapa alat proteksi radiasi,

jenis serta penggunaan instrumen radiasi tersebut. Selain itu praktikkan dapat

mengukur dan menghitung dosis maupun laju dosis radiasi yang terbaca pada masing-

masing alat ukur tersebut serta mengetahui satuan yang digunakan.

Praktikkan mampu membedakan kelompok alat ukur radiasi serta mengetahui

hal-hal penting yang harus diperhatikan sebelum menggunakan instrumen radiasi.

Disamping itu,praktikkan mampu mengoperasikan instrumen radiasi dengan baik

sesuai prosedure keselamatan yang telah distandarkan oleh badan/lembaga yang

berwenang.

Satuan dosis radiasi

V. KESIMPULAN

1. Dosimeter yang ada di STTN terdiri dari pen Dose, Mini Dose, TLD Badge, dan

Film Badge.

2. Surveymeter yang ada di STTN terdiri dari Surveymeter Analog, Surveymeter

Digital, Surveymeter Netron.

3. Monitor Kontaminasi yang ada di STTN terdiri dari Monitor Kontaminasi Analog

maupun digital.

4. Hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan Instrumen Radiasi adalah

melakukan pengecekan tanggal dan faktor kalibrasi, pengecekan baterai, dan

memerhatikan satuan dan skala yang digunakan.

5. Hasil yang terbaca pada setiap instrumen radiasi harus dikalikan dengan faktor

kalibrasinya.

6. Semakin dekat alat instrumen radiasi dengan sumber, maka pembacaan radiasi

pada instrumen akan semakin besar nilainya.

7. Sumber radiasi yang digunakan adalah Co-60 dan Cs-137.

Page 18: LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PROTEKSI ......sinyal/alarm bila konsentrasi radioaktif udara mencapai nilai batas. Jenis-jenisnya: Alat ukur Kontaminasi udara (Airbonrne contamination

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DETEKSI DAN PENGUKURAN RADIASI, STTN-BATAN YOGYAKARTA, 2017

17

VI. DAFTAR PUSTAKA

1. Tim Proteksi Radiasi, Diktat Kursus Proteksi Radiasi, Pusdiklat Batan, Jakarta, 2002.

2. Anonim, Workplace Monitoring For Radiation and Contamination, IAEA, Vienna,

1995.

VII. LAMPIRAN