LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI...
Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN STRATEGI...
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
EKONOMI SYARIAH
STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN DALAM
MENINGKATKAN PENJUALAN RUMAH BATIK AS BAPAK ANDI
SULISTIONO
DI DESA JOGOMERTO KABUPATEN NGANJUK
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung
Oleh:
YULIA NUR’ AINI
NIM. 12402173360
Dosen Pembimbing Lapangan
Suminto, M.Pd.I
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan Praktik Pengalaman lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui
dan disahkan pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 15 September 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Strategi pengembangan pemasaran dalam meningkatkan
penjualan rumah batik AS milik Bapak Ansi Sulistino di desa
Jogomerto kabupaten Nganjuk
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing Lapangan
Suminto, M.Pd.I. NIDN. 2007047902
Mengesahkan
a.n. DEKAN
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Siswahyudianto, S.Pd.I.,M.M. NIDN. 2015068402
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Laporan Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang berjudul “Strategi Pengembangan
Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Rumah Batik AS Milik Bapak
Andi Sulistono Didesa Jogomerto Kabupaten Nganjuk” pada Jurusan Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan salah satu bagian dari
kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Laporan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini disusun sebagai pelengkap kerja praktik
yang telah dilaksanakan kurang lebih 30 hari di Rumah Batik AS Andi Sulistono.
Keberhasilan penulisan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (Laporan
PPL) ini tidak terlepas dari bantuan serta arahan dari berbagai pihak baik itu
secara individu maupun secara umum, terutama bimbingan dan pengarahan yang
tulus dan ikhlas dari pembimbing, untuk itu saya mengucapkan rasa syukur dan
terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Allah SWT yang telah melimpahkan taufik dan hidayah-Nya sehingga dapat
menyelesaikan tugas Laporan Praktikum Pengalaman Lapangan (PPL)
dengan tepat.
2. Nabi Muhammad SAW yang telah mengenalkan ajaran kebajikan sehingga
kita bisa mengenal agama yang rahmatallil’alamin
3. Bapak Pro. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung
4. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung
5. Bapak Suminto, M.M selaku Dosen Pembimbing Lapangan
6. Bapak Suminto, M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa selamamenjalankan
PPL.
iv
7. Bapaka Lewik Wijaya selaku Kepala Desa Jogomerto dan seluruh perangkat
desa jogomerto yang telah memberikan izin untuk melakukan Praktik
Pengalaman Lapangan ini
8. Bapak Andi Sulistiono, S.Pd.I Selaku pemilik usaha Rumah atik yang telah
menberikan inforrmasi mengenai usahanya dan juga berkenan memberikan
izin sebagai tempat Praktek Pengalaman Lapangan kami.
9. Orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan dan mendukung kami.
10. Serta seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, saya
sebagai penyusun mengucapkan terimakasih
Saya sebagai mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) meminta
maaf yang sebesar-besarnyakepada semua pihak apabila dalam melaksanakan
observasi maupun penyusunan laporan banyak kesalahan. Oleh karrena itu krritik
dan saran yang membangun sangat diharapkan.
Akhir kata, penyusun berharap laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Nganjuk, 31 Agustus 2020
Yulia Nur’ Aini
NIM. 12402173360
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERRSETUJUAN .................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ................................................................................... 1
B. Tujuan dan Kegunaan .......................................................................... 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ......................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ..................................................................................... 4
B. Pelaksanaan Praktik ............................................................................. 5
C. Permasalahan Di Lapangan .................................................................. 6
D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ................................ 6
BAB III PEMBAHASAN
A. Landasan Teori ............................................................ ....................... 8
B. Analisis Terhadap Temuan Studi .............................................. .......... 11
BAB IVPENUTUP
A. Kesimpulan..................................... ..................................................... 13
B. Saran .................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 16
1. Berita Acara Harian Individu
2. Form Bukti Konsultasi dengan DPL
3. Foto – foto Kegiatan PPL
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Perkembangan dunia usaha pada jaman seekarang ini semakin pesat,
sehingga persaingan bisnis antar perusahaan pun juga semakin ketat.
Persaingan itu dilakukan untuk merebut dan menguasai pasar dengan
memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen. Oleh karena itu,
perusahaan perlu membuat perencanaan yang baik dibeberapa bagian terutama
pada bagian produksi, seperti asilitas-fasilitas produk yang meliputi mesin,
tenaga kerja, perlengkapan produksi, dan fasilitas-fasilitas produk lainnya.
Pada saat ini perusahaan batik sudah banyak ditemui diberbagai daerah,
oleh karena itu untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat maka setiap
perusahan batik harus selalu bisa menyesuaikan diri dan selalu tanggap
dengan selera konsume. Perusahaan harus mampu bersaing untuk menjadi
yang terbaik, mereka berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik agar
selalu mendapat kepercayaan dari konsumen.
Rumah Batik AS (Andi Sulistiono) yang ditempati mahasiswa Praktik
Pengalaman Lapangan Institut Agama Islam Negeri Tulungagung tahun 2020
merupakan salah satu rumah batik yang ada di desa Jogomerto kabupaten
Nganjuk yang menyediakan berbagai macam produk lukisan atau gaya batik
mulai dari batik cap, batik tulis kombinasi cat, batik tulis, batik abstrak, dan
masih banyak motif lukisan batik lainnya tak hanya itu. Rumah Batik AS ini
memproduksi kain-kain batik, selain itu Rumah Batik ini juga membuat
pakaian jadi yang dibuat dari kain-kain batik hasil produksi perusahaan itu
sendiri yang berkerja sama dengan penjahit. Untuk mendapatkan kulitas yang
baik, maka Rumah Batik AS perlu melakukan peningkatan diberbagai hal
misalnya, mengenai penggunaan bahan baku, penempatan tenaga kerja,
penggunaan sarana produksi dan penerapan metode kerja yang baik.
2
Rumah Batik AS (Andi Sulistiono) selalu memperhatikan mutu dan
kualitas produk yang menghasilkan, karena kualitas yang baik tersebut
merupakan faktor kunci bagi perusahaan untuk menuju kesuksesan, oleh
karena itu proses prrodeksi yang baik dan terarah merupakan jaminan bagi
perusahaan untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar mutu
yang telah ditetapkan.
Rumah Batik AS (Andi Sulistiono) juga mengedepankan pelayanan
terhadap konsumen. Hal tersebut diketahui dari kunjungan di rumah yang
biasanya ambil dari rumah atau pesanan atau sekedar ingintau cara pembuatan
kain atau baju batik. Tujuan dari dilakukan kunjungan atau ingin tau cara
pembuatan kain atau baju batik karena untuk mengetahui tingkat kepuasan dan
kekurangan dari pembuatan kain atau baju batik. Kepuasan yang diukur adalah
mencakup kualitas yang baik, motif batik, mutu dan harga.
B. Tujuan dan Kegunaan
Tujuan :
1. Untuk memenuhi salah satu tugas akhir praktik pengalaman kerja.
2. Untuk mengetahui bagaimana masalah-masalah dalam dunia kerja dan
bagaimana cara untuk mengatasinya.
3. untuk mengtahui strategi pengembangan pemasaran dalam
meningkatkan penjualan rumah batik as bapak andi sulistiono di desa
jogomerto kabupaten nganjuk
Kegunaan :
Dengan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan berguna bagi
mahasiswa untuk bisa mengamati dan melaksanakan aktivitas di dunia
kerja dan juga memahami antara teori yang diterima di bangku
perkuliahan dengan praktik yang dilakukan di lapangan yang nantinya
dapat bermanfaat bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja yang
sesungguhya.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2020 Gelombang II ini
dilaksanakan pada tanggal 01 Agustus sampai dengan tanggal 31 Agustus
3
2020. Dengan jadwal tidak setiaphari hanya hari senin sampai kamis dan
libur tidak pasti kalau hari biasa libur hari jumat, sabtu, minggu dan pada
hari besar nasional. Adapun jadwal pelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan adalah sebagai berikut:
HARI JAM KETERANGAN
Senin s.d.
Kamis
07.30 – 08.00 Persiapan alat dan bahan
untuk membatik
08.00 – 12.00 Kerja
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 15.00 Kerja
15.00 Pulang
Adapun tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
berada di Rumah Batik AS (Andi Sulistiono) Nganjuk. Jam kerja sendiri
di Rumah Batik AS (Andi Sulistiono) Nganjuk. Mengandalkan met by
order ( menunggu pemesanan entah itu banyak atau sedikit ) biasanya
kerja lembur atau banyak pemesanan membludak para pegawainya
berangkat pagi pukul 06.00 wib sampai siang jam 12.00 wib kemudian
pulang istirahat atau makan kemudian jam 01.00 kembali untuk berkerja
lagi sampai sore jam 3 sore. Kalau hari biasa tidak membeludaknya
pemesanan para pegawai berangkat 07.00 wib sampai siang jam 01.00
sudah boleh pulang dan tidak kembali lagi. Saya selaku peserta Praktik
Pengalaman Lapangan ggelombang II tahun 2020 ditempatkan pada
bagian yang membantu urusan pemasaran jika ada yang datang kerumah
di Rumah Batik AS (Andi Sulistiono) Nganjuk.
4
BAB II
PELAKSANAAN DAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
1. Sejarah Berdirinya Rumah Batik AS (Andi Sulistiono)
Rumah Batik AS mulai berdiri pada tahun 2015 awal usaha ini
membuat batik lukis dan kebetulan bapak Andi Sulistiono memang ahli
dalam melukis dan sebelum terjun ke dunia batik sudah menekuni dunia
lukis dan awalnya membuat batik lukisan tetapi medianya canteng jadi
pakek malam, pewarrnanyapun juga pakai pewarna batik dan hasilnya tadi
dikirim di nganjuk, surabaya, dll.
Seiring berjalannya waktu ternyata bayak masukan untuk membuat
model baju dan di nganjuk sendiri ada usaha atau komunitas batik asusiasi
pembatik Nganjuk akhirnya gabung dengan komunitas batik nganjuk
dibawah naungannya Disperindak (Dinas Perindustrian) nah disitu banyak
fasilitas, pelatihan akhirrnya kami meremen di batik fesen 2016 dan
seperti ada batik cap, abstrak,
Dan di dalam Rumah Batik ini adalah kontemporer dan tetap batek
pakem dan tetap memakai canteng, malam cuman bukan motif pakem
yang parang kawong jadi lebih kemodivikasi antara batik tradisional dan
batik moderen jadi untuk pasarnya beda daerah beda kegemaran.
Dan biasanya untuk lokal atau sekitaran Nganjuk sendiri biasanya
batik tulis yang bercorakkan Nganjuk seperti motiv Roro Kuning, Nyawiji,
Brambang.
Kemudian asal usul nama Rumah Batik AS ini yaitu AS singkatan
dari nama pemilik batik ini yaitu bernama Andi Sulistiono. Pemilik usaha
ini memang sengaja membari nama itu agar mudah di ingat masyarakat
pemiliknya memberi nama Rumah Batik AS.
Kemudian asal usul logonya sendiri yaitu tidak ada sejarah atau
asal usul dari pemilik tetapo logo di Rumah Batik AS ini hanya berupa
seni lukisan atau ketidak sengajaan dari pemilik usaha kemudian dijadikan
simbol atau logo dari usaha Rumah Batik AS milik Bapa Andi Sulistiyono.
5
2. Visi Misi
a. Visi
Rumah Batik AS diharapkan menjadi yang semakin maju dan
berkembang, dan mampu bersaing dan mampu bertahan dari
banyaknya pesain yang ada.
b. Misi
Rumah Batik AS ini Ingin melestrian budaya karena batik adalah
warisan atau budaya dan memperkenalkan batik ke banyak orang.
Dan diharapkan mengedepankan kwalitas batiknya yang baik agar
menghasilkan produk yang berkalitas baik dan terjamin mutnya.
Sehingga pelanggan yag ada tidak kecewa dengn produk yang
dihasilkan oleh Rumah Batik AS.
B. Pelaksanaan Praktik
Pada kesempatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada tahun ini
sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana kondisi sekarang
masih mengalami Pandemicovid 19 maka mahasiswa diharuskan melakukan
PPL dari rumah di desa masing-masing. Untuk PPL ini saya mengambil
survey Rumah Batik AS dimana pelaksanaan ini dilakukan di Rumah Batik
AS.
Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai pada
tanggal 01 Agustus sampai dengan 30 Agustus 2020. Untuk jam kerjanya
menyesuaikan jam operasional Rumah Batik AS namun jam 12 sudah boleh
dipulangankan untuk peserta PPL, sementara untuk hari efektif dimulai pada
hari Senin sampai hari Kamis.
Dalam PPL kali ini kita tidak dituntut untuk selalu berada di lapangan
melainkan seperlunya saja untuk menghindari adanya kontak fisik selain itu
juga dalam mencari informasi kita diperbolehkan menggunakan via
WhatsApp atau telepon.
Hari pertama dan kedua saya mempersiapkan beberapa pertanyaan yang
akan saya ajukan kepada narasumber dalam hal ini narasumber yang akan
wawancarai adalah pemilik usaha Rumah Batik AS dimana nanti saya akam
6
menanyakan terkait profil dan sejarah Rumah Batik AS hingga bagaimana
cara pemasaran menghadapi pesaing.
Kemudian hari ke 5-15 saya langsung terjun kelapangan membantu dan
di ajarkan melayani pembeli melayani pemesanan secara langsung datang
kerumah atau pesan secara online dan di ajarkan bagaimana membatik dari
mengambar dan mewarna.
Terhitung 5-15 kali saya melakukan observasi langsung ke rumah melihat
secara langsung di Rumah Batik AS dan selebihnya saya mencari informasi-
informasi yang lain menggunakan via WhatsApp dan juga telepon.
C. Permasalahan Di Lapangan
Permasalahan yang ditemui pada saat Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) di Rumah Batik AS kurang nya pegawai, kurangnya pegawai juga
sangat mempengaruhi karena kurang tenaga kerja dan jika membludaknya
pesanan banyak yang dicansel atau dibatalkan. Padahal pembatalan pesanan
itu bisa membuat pelangan kecewa sehingga bisa menyebabkan bisnis
kurang lancar.
Kemudian Rumah Batik AS juga kurang memperhatikan usahanya dan
hanya mengandalkan sosialmedia dan linkungan sekitar dari mulut ke mulut
tapi kurang mempromosikan hasiljualnya atau kurang apdet dan hanya
mengandalkan hanya 1 akun itu juga bisa mempengaruhi kurangnya
lancarnyabisnis.
Permasalahan selanjutnya yaitu belum adanya pencatatan laporan
keuangan sehingga menyebabkan bisnis yang dilakukan menjadi kurang sehat
D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga
Untuk menanggapi adanya permasalahan di lapangan, pemilik Rumah
Batik AS dalam segi pelayanan atau karyawan seharusnya menambah
karyawan agar sewaktu-waktu membludaknya pemesanan tetapaman dan
tidak ada yang di batalkan atau cansel jadi pelngan tetap berlanganan.
Kemudian untuk permasalahaan selanjutnya dalam segi promosi akan
mencoba mempromosikan produknya melalui media social seperti,
7
Tokopedia, Shopee, WhatsApp, Facebook dan Instragram. Jadi tidak hanya
promosi di salah satu akun Pihak pemilik menyadari bahwa mempromosikan
produknya melalui media social sangat penting untuk menunjang
keberhasilan bisnisnya salah satunya yaitu dapat memperoleh keuntungan
yang besar, produk dapat dikenal konsumen secara luas dan dapat
meminimalisir biaya pemasaran.
Sedangkan untuk menanggapi permasalahan ketiga, pihak Rumah Batik
akan mengupayakan membuat kembali pencatatan laporan keuangan dengan
membedakan antara pencatatan laporan keuangan khusus pelangan yang
datang kerumah dan pelangan yang membeli secara online.
8
BAB III
PEMBAHASAN / ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI
A. Landasan Teori
1. Pengertian Setrategi
Strategi merupakan langkah-langkah yang harus dijalankan oleh
suatu perusahaan untuk mencapai tujuan titik untuk mencapai tujuan
tersebut sebuah perusahaan juga diperlukan langkah-langkah tertentu
misalnya, perusahaan ingin menjual barang atau jasa kepada pelanggan
itu memerlukan langkah yang cukup tepat. Dalam hal demikian,
perusahaan tersebut juga sudah memiliki pesaing-pesaing, mulai dari
pesaing kecil sampai pesaing yang besar.1
Strategi merupakan perencanaan yang di mana konsep strategi
yang tidak lepas dari aspek perencanaan, arahan atau acuan gerak
langkah organisasi untuk mencapai suatu tujuan di masa depan titik
strategi tidak selamanya merupakan perencanaan ke masa depan yang
belum dilaksanakan, akan tetapi strategi juga menyangkut segala sesuatu
yang telah dilakukan di masa lampau misalnya pola perilaku bisnis yang
telah dilakukan di masa lampau.2
Strategi merupakan langkah-langkah yang harus dijalankan oleh
para pengusaha agar dapat mencapai tujuannya. Untuk mencapai tujuan
tersebut diperlukan langkah-langkah tertentu seperti misalnya pengusaha
ingin menjual hasil produksinya kepada konsumen maka harus
memerlukan langkah yang tepat.
Berpikir mengenai strategi juga sangat diperlukan untuk
mengatasi masalah-masalah strategi yang timbul seiring dengan
berkembangnya perusahaan.
Karakteristik dari masalah-masalah strategi adalah sebagai berikut:
1. Berorientasi pada masa depan
2. biasanya berhubungan dengan unit bisnis yang sangat kompleks
1 Kashmir, Kewirausahaan, (Jakarta: Raja Grafindo, 2014), hlm. 186.
2 Suryana, Manajemen Strategik, (Bandung: Yrama Widya, 2010), hlm. 3.
9
3. Memerlukan perhatian dan manajemen puncak
4. Melibatkan pengalokasian sejumlah besar sumber-sumber daya
perusahaan.
Strategi berarti sesuatu yang dirancang dan disiasati secara
cermat agar memberi hasil atau keuntungan. Dalam organisasi
perusahaan, strategi selalu memberikan hasil yang lebih baik, sehingga
jika proses manajemen pada perusahaan tidak memberikan hasil yang
lebih baik maka proses manajemen tersebut tidak dapat disebut
manajemen strategis.
Dari pengertian strategi diatas yang cukup luas tersebut
menunjukkan bahwa suatu strategi itu merupakan suatu sistem yang
sebagai suatu kesatuan memiliki berbagai komponen yang saling
berhubungan dan saling mempengaruhi, dan dan bergerak secara
bersamasama ke arah yang sama dalam satu tujuan. Namun, teori tentang
strategi yang berkembang pada saat ini belum banyak memuaskan
banyak pihak. Masih banyak praktik yang tidak beretika dalam
manajemen strategi seperti adanya suap, mark-up, korupsi kolusi dan
nepotisme. Keberhasilan dan kegagalan ini membuat kita bertanya,
mengapa teori strategi yang sering kita jalankan masih mengalami hal
yang seperti itu.3
Penyebab utama dari tidak maksimalnya hasil pencapaian
manajemen strategis adalah terabaikannya faktor spiritual dalam semua
aspek, penerapan strategi masih menghalalkan segala cara,
menyingkirkan atau mematikan pesaing bisnis dengan berbagai cara
supaya dirinya menjadi pemenang. Hal ini dapat dicegah dengan gagasan
islamisasi ilmu pengetahuan. Islamisasi ilmu pengetahuan merupakan
suatu aktivitas keilmuan seperti mengungkapkan mengumpulkan
3 Reno Winata, Skripsi: Strategi Produksi dan Distribusi Industri Kerajinan Sentra Rotan
Kelurahan 3 Ilir di Kota Palembang Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam, (Palembang: UIN Raden Fatah Palembang, 2017), hlm. 23.
10
menghubungkan dan menyebarluaskan pengetahuan dengan sudut
pandang Islam.4
2. Pengertian Pengembangan
Pengembangan merupakan usaha yang terencana dari organisasi
untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan
pegawai. Pengembangan lebih di tekankan pada peningkatan
pengetahuan untuk melakukan pekerjaan pada masa yang akan datang,
yang dilakukan melalui pendekatan yang terintergrasi dengan kegiatan
lain untuk mengubah perilaku kerja.5
Pada penelitian AY Lubis, menurut Hafsah pengembangan adalah
upaya yang dilakukan oleh pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat
melalui pemberian bimbingan dan bantuan perkuatan untuk
menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan usaha usaha kecil agar
menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.
Sedangakan menurut Mangkuprawira menyatakan bahwa
pengembangan merupakan upaya meningkatkan pengetahuan yang
mungkin digunakan segera atau sering untuk kepentingan di masa depan.
Pengembangan adalah setiap usaha memperbaiki pelaksanaan pekerjaan
yang sekarang maupun yang akan datang, dengan memberikan informasi
mempengaruhi sikap-sikap atau menambah kecakapan. Pengembangan
produk dapat ditunjukkan sebagai suatu proses berturut-turut yang
didasarkan pada informasi tertentu. Adapun tahap-tahap dalam siklus
pegembangan produk adalah pencarian dan penyaringan ide tentang
produk baru, pengembangan dan pengujian, dan penilaian.
Dengan adanya strategi pegembangan di suatu usaha maka
tidaklah mungkin usaha tersebut menjadi lebih berkembang dan bisa
bersaing dengan usaha lain yang sejenis. Jikalau strategi pengembangan
4 Abdul Halim Usman, Manajemen Strategis Syariah, (Jakarta: Zikrul Hakim, 2015), hlm.
21. 5 Marihot Tua Efendi Hariandja, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT
Gramedia Widiasarana Indonesia, 2002, h. 168
11
dilakukan dengan baik dan benar oleh si pengusaha. Maka strategi
pengembangan sangat penting untuk dimiliki setiap usaha.
3. Penggertian Pemasaran
Pada umumnya banyak orang menganggap bahwa konsep pada
pemasaran sama dengan konsep penjualan atau promosi/periklanan.
Padahal pada dasarnya penjualan dan promosi merupakan sebagian kecil
dari pemasaran. Untuk itu perlunya dipahami akan konsep dari
pemasaran itu sendiri, pemasaran mempunyai arti yang cukup luas yaitu
proses sosial dan manajerial dari individu dan kelompok untuk
memperoleh tujuan yang diinginkan melalui penciptaan dan pertukaran
timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Pemasaran sendiri bertujuan untuk menarik perhatian pembeli
dalam mengkonsumsi produk yang ditawarkan. Oleh karena itu,
pemasaran memainkan peranan penting dalam pengembangan strategi
perusahaan.
Dengan kata lain pemasaran merupakan fungsi organisasi dan
serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan
memberikan nilai kepada pelanggan untuk mengelola hubungan
pelanggan dengan menguntungkan organisasi dan pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap organisasi. Kotler dan Keller, mengemukakan
inti dari pemasaran adalah memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen. Sasaran dari pemasaran itu sendiri adalah mengantarkan nilai
pelanggan untuk menghasikan keuntungan suatu usaha. Untuk
mengantarkan nilai dari pelanggan maka dilakukanlah pemasaran yang
meliputi berbagai fase seperti memilih nilai, menyediakan nilai dan
mengkomunikasikan nilai.
B. Analisis Terhadap Temuan Studi
Penelitian ini dilakukan pada Rumah Batik AS yang terletak di Desa
Jogomerto, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Penelitian
dilakukan selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Gelombang II
Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama
12
Islam Negeri Tulungagung yang berlangsung mulai dari 1 Agustus sampai 31
Agustus 2020. Rumah Batik AS merupakan usaha kecil yang ada di Desa
Jogomerto Kec. Tanjunganom Kab. Nganjuk. Usaha ini berrgerah di bidang
seni lukis batik dan sudah berjalan 6 tahun sejak di dirikan oleh suaminya
yang berrnama bapak Andi Sulistiono.
Penerapan marketing di usaha Rumah Batik AS sendiri menjadi sebuah
strategi untuk meningkatkan minat konsumen serta meningkatkan profit
usaha. Dalam konteks produk atau macam-macam batik di Rumah Batik AS
ada banyak ada batik cap, batik tulis, batik abstrak. Untuk membedakan
produk dan pesaing, Rumah Batik menambahkan atribut menarik seperti
nama produk yang mudah di ingat oleh masyarakat, kemasan yang menarik
serta lebel logo yang menarik guna mempermudah konsumen untuk
mengidentifikasi produk. Pada baurn harga Rumah Batik dalam menetapkan
harga dengan harga yang agak mahal tapi kualitas hasil yang baik dan Rumah
Batik ini juga sering membuat potongan harga agar konsumen merasa puaa
atau senang.
Sedangkan dalam bauran promosi, Rumah Batik AS menggunakan cara
promosi lewat mulut kemulut atau menitipkan produknyadi rumah karena
Rumah Batuk AS mmbuka usahanya di rumah yang sudah menjadi pelanggan
tetap.
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Suatu strategi itu merupakan suatu sistem yang sebagai suatu kesatuan
memiliki berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling
mempengaruhi, dan bergerak secara bersama-sama ke arah yang sama dalam
satu tujuan.
B. Saran
Praktik Pengalaman Lapangan dilaksanakan di Rumah Batik AS Nganjuk
adalah suatu pengalaman yang sangat berharga bagi Penulis. Keramahan dan
kerjasama yang baik bagi seluruh Karyawan merupakan suatu kesan yang
sangat baik bagi Penulis. Selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
ini, Penulis diberikan kesempatan untuk melaksanakan pekerjaan pada bagian
Produksi.
Melalui Laporan ini penulis juga mengutarakan saran yang telah penulis
sampaikan bahwasannya perlu adanya upaya dalam peningkatan sumber daya
manusia akan pentingnya marketing mix teruma pada bauran promosi agar
dapat meningkatkan penjualan sehingga menambah pendapatan. Selain itu,
penulis juga mempunyai saran untuk 3 (tiga) elemen selama pelaksanaan PPL
ini, yaitu:
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
a. Pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diharapkan dapat
memberikan perhatian lebih kepada mahasiswa Praktik
Pengalaman Lapangan dalam melaksanakan semua program PPL.
b. Peninjauan dan monitoring kepada Mahasiswa PPL lebih
ditingkatkan.
2. Untuk Rumah Batik AS
a. Tingkat kedisiplinan kerja lebih ditingkatkan.
b. Dapat mengembangkan promosi dengan media online lebih banyak
lagi agar jangkauan pemasaran produk semakin luas.
14
c. Pemilik usaha menambahkan karyawan agar lebih banyak tenaga
kerja yang membantu.
3. Untuk mahasiswa PPL (Praktik Pengalaman Kerja).
a. Kedisiplinan dan keikhlasan dalam menjalankan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL).
b. Lebih aktif dalam melaksanakan tugas.
c. Menjaga nama baik almamater IAIN Tulungagung.
d. Membina hubungan baik dengan pihak lembaga tempat lokasi PPL,
khususnya pemilik dan seluruh elemen personalia lembaga tempat
lokasi PPL pada umumnya.
15
DAFTAR PUSTAKA
Kashmir. (2014). Kewirausahaan. Jakarta: Raja Grafindo
Suryana. (2010). Manajemen Strategik. Bandung: Yrama Widya.
Winata, Reno. (2017). Skripsi: Strategi Produksi dan Distribusi Industri
Kerajinan Sentra Rotan Kelurahan 3 Ilir di Kota Palembang Ditinjau dari
Perspektif Ekonomi Islam, Palembang: UIN Raden Fatah Palembang.
Usman, Abdul Halim. (2015). Manajemen Strategis Syariah. Jakarta: Zikrul
Hakim.
Hariandja,Marihot Tua Efendi. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana Indonesia, 2002
16
LAMPIRAN – LAMPIRAN
17
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG II TAHUN 2020
Pada tanggal 01 sampai tanggal 31 Agustus 2020, bertempat di Rumah
Batik AS, telah dilaksanakan PPL Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II Tahun 2020 oleh mahasiswa
dengan identitas sebagai berikut:
Nama : Yulia Nur’ Aini
Nim : 12402173360
Jurusan : Ekonomi Syariah
DPL : Suminto, M.Pd.I
Judul Laporan : Strategi Pengembangan Pemasaran Dalam Meningkatkan
Penjualan Rumah Batik AS Milik Bapak Andi Sulistono Didesa Jogomerto
Kabupaten Nganjuk.
No. Tanggal Pukul Keggiatan
1 01 Agustus 2020 09.00 Survey lokasi PPL, menanyakan
motif batik apa yang paling
digemari.
2 02 Agustus 2020 09.00 Pada hari pertama kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan
ini, dimulai dengan
mempersiapkan beberapa
pertanyaan yang akan saya
ajukan kepada narasumber
18
dalam hal ini adalah pemilik
Rumah Batik AS tentang profil
dan sejarah Rumah Batik AS.
3 03 Agustus 2020 09.00 Mencatat hasil wawancara
mengenai jumlah karyawan,
tuggas serta produk lembaga
4 04 Agustus 2020 09.00 Melakukan wawancara kepada
pemilik mengenai profil usaha
serta sejarah dari usaha tersebut,
hambatan-hambatan.
5 05 Agustus 2020 08.00 – 12.00 Terjun langsung ke lapangan
belajar membuat salah satu
motif batik.
6 06 Agustus 2020 08.00 – 12.00 Terjun langsung ke lapangan
belajar membuat salah satu
motif batik.
7 07 Agustus 2020 08.00 – 12.00 Terjun langsung ke lapangan
diajarkan cara mencanteng batik
8 08 Agustus 2020 08.00 – 12.00 Terjun langsung ke lapangan
diajarkan cara membuat batik
tullis
9 09 Agustus 2020 08.00 – 12.00 Di ajarkan cara melayani
pembeli datangdi rumah atau
online
10 10 Agustus 2020 09.00 – 12.00 Di ajarkan cara memasarkan
dengan cara online
11 11 Agustus 2020 08.00 – 12.00 Di ajarkan cara melayani
bersikap ramah terhadap
pembeli
12 12 Agustus 2020 13.00 Mencatat hasil pengamatan saat
19
mengikuti proses produksi
dilembaga mengenai kinerja
karyawan.
13 13 Agustus 2020 10.00 Melakukan wawancara kepada
pemilik mengenai jangkauan
pemasaran dan siapa yang
memasarkan.
14 14 Agustus 2020 10.00 Menganalisis hasil wawancara
pemilik Rumah Batik AS
15 15 Agustus 2020 13.00 Mengumpulkan hasil
dokumentasi kemarin
16 16 Agustus 2020 10.00 Mereduksi data kembali,
menggabungkan hasil
wawancara secara langsung
17 17 Agustus 2020 10.00 Menyusun daftar pertanyaan
untuk observasi lagi selanjutnya
kepada pemilik usaha dan
karyawan.
18 18 Agustus 2020 09.00 Mengumpulkan materi
mengenai Rumah Batik dari
jurnal maupun skripsi.
19 19 Agustus 2020 09.00 Mengunjungi lembaga dan ikut
dalam melakukan produksi cara
melukis, mewarnai dan cara
merebus dan menjemur batik
20 20 Agustus 2020 10.00 Mengambil gambar produk hasil
lukisan batik dan cara melukis
dan lain-lain
21 21 Agustus 2020 09.00 Mengunjungi Rumah Batik ikut
dalam melakukan produksi cara
20
pemekingan
22 22 Agustus 2020 10.00 Mengunjungi Rumah Batik
mengajak foto bersama pemilik
dan mewawancarai bagaimana
usaha kedepannya
23 23 Agustus 2020 13.00 Pada hari minggu ini saya
gunakan untuk menyicil kembali
laporan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL).
24 24 Agustus 2020 13.00 Masih sama dengan hari
kemarin saya melanjutkan
mengerjakan laporan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL)
25 25 Agustus 2020 09.00 Kerena belum menemukan judul
yang tepat saya masih melihat-
lihat Rumah Batik AS
26 26 Agustus 2020 13.00 Mereview materi pendalaman
praktik pengalaman lapangan
(PPL) gelombang II
27 27 Agustus 2020 10.00 Pada hari ini saya
mengkonsultasikan judul
laporan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL)
28 28 Agustus 2020 09.00 Karena judul belum di acc oleh
DPL saya masih melanjutkan
mengerjakan laporan praktik
pengalaman lapangan
29 29 Agustus 2020 09.00 Mulai mengerjakan laporan PPL
dari hasil wawancara dan
pengamatan yang sudah
21
didapatkan, selain itu juga
memperbanyak refrensi dari
beberapa sumber baik dari jurnal
maupun skripsi.
30 30 Agustus 2020 10.00 Saya kembali mengerjakan
Laporan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPl) dengan
melanjutkan mengerjakan bab 1
terkait dasar pemikiran, tujuan
dan kegunaan, serta tempat dan
waktu pelaksanaan PPL
31 31 Agustus 2020 09.00 Berpamitan terhadap lembaga
PPL yang sudah bersedia
menyediakan tempat untuk
melakukan PPL dan berbagi
ilmu seputar dunia kerja. Dan
masih sama dengan hari
sebelumnya saya masih
mengerjakan laporan Praktik dan
membuat vidio terkait
Pengalaman Lapangan (PPL)
dengan melanjutkan bab-bab
yang belum terselesaikan.
Nganjuk, Agustus 2020
Ttd
Yulia Nur’ Aini
NIM. 12402173360
22
BERITA ACARA KOSULTASI
Nama : Yulia Nur’ Aini
Nim : 12402173360
Jurusan : Ekonomi Syariah
DPL : Suminto, M.Pd.I
Tempat PPL : Rumah Batik Nganjuk
Judul Laporan: Strategi Pengembangan Pemasaran Dalam Meningkatkan
Penjualan Rumah Batik AS Milik Bapak Andi Sulistono Didesa Jogomerto
Kabupaten Nganjuk.
No. Hal Yang Di Konsultasikan Catatan DPL Paraf
1 Konsultasi mengenai judul
laporan PPL
2
Tulungagung, September 2020
SUMINTO, M.Pd.I.
NIDN. 2007047902
23
DOKUMENTASI KEGIATAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
Foto bersama pemilik usaha Rumah Batik AS Nganjuk setelah selesai wawancara
Foto karyawan Rumah Batik AS Nganjuk
24
Foto saat kegiatan para karyawan melukis di Rumah Batik AS
25
Foto hasil lukisan dari Rumah Batik AS