LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

25
1 LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PERBNKAN SYARIAH PERAN PEMBIAYAAN BANK TERHADAP USAHA KERAJINAN KAYU PAK BARODIN Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh : MUHAMMAD FAJAR CANDRA WIJAYA NIM 12401173169 Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Hj. Nur Aini Latifah, S.E., M.M. NIP. 197009011999032002 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

1

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBNKAN SYARIAH

PERAN PEMBIAYAAN BANK TERHADAP USAHA KERAJINAN

KAYU PAK BARODIN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik pengalaman Lapangan Jurusan

Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

MUHAMMAD FAJAR CANDRA WIJAYA

NIM 12401173169

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Hj. Nur Aini Latifah, S.E., M.M.

NIP. 197009011999032002

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan

disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Di : Tulungagung

Judul Laporan : PERAN PEMBIAYAAN BANK TERHADAP USAHA

KERAJINAN KAYU PAK BARODIN

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

(Dr. Hj. Nur Aini Latifah, S.E., M.M.)

NIP. 197009011999032002

Mengesahkan

a.n Dekan

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

(Siswahyudianto, MM.)

NIDN. 20150668402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Pengasih dan

Maha Penyayang. Atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Praktik

pengalaman Lapangan kurang lebih 1 bulan yakni mulai tanggal 01 Agustus

sampai 31 Agustus 2020 dengan lancar.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju

zaman yang terang benderang yakni Agama Islam yang kita nanti-nantikan

syafaatnya di yaumul qiyamah nanti.

Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu bentuk implementasi

secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus dengan

program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara

langsung di lapangan untuk menjadi tenaga yang professional.

Melalui laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof Dr. Maftukin, M.Ag selaku rector IAIN Tulungaung

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungaung.

3. M. Aqim Adlan, M.E,.I. selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah

4. Dr. Hj. Nur Aini Latifah, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan

yang telah memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama

menjalani Praktik Pengalaman Lapangan.

5. Bapak Barodin selaku Pemilik UD Barokah yang sudah bersedia

membantu saya selama kegiatan Praktik pengalaman Lapangan.

6. Orang tua saya yang selalu mendoakan dan mendukung kami.

7. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Penyusun

mengucapkan banyak terimakasih.

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

iv

Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar

besarnya bagi berbagai pihak yang berkepentingan atas masalah ini. Tidak ada

kesempurnaan kecuali milik Allah SWT. Penulis sadar laporan ini sangat jauh

dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya

membangun agar laporan ini bisa lebih baik.

Segenap mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang II

tahun 2020 meminta maaf yang sebesar besarnya kepada semua pihak apabila

dalam melaksanakan program maupun penyusunan laporan banyak terdapat

kesalahan. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan

mendapatkan balasan pahala dari ALLAH SWT.

Akhir kata, penyusun berharap laporan pertanggung jawaban ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Tulungagung, 17 Agustus 2020

MUHAMMAD FAJAR C.

NIM. 12401173169

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

v

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

Dasar pemikiran.................................................................................................... 1

Tujuan Dan Kegunaan ......................................................................................... 3

Waktu dan Tempat pelaksanaan .......................................................................... 4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

Profil Lembaga ..................................................................................................... 6

Pelaksanaan Praktik.............................................................................................. 7

Permasalahan di Lapangan ................................................................................. 7

Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ............................................... 7

BAB III PEMBAHASAN

Pengertian Usaha Dagang .................................................................................... 9

Pengertian Kredit Usaha Rakyat ......................................................................... 9

Maksud dan Tujuan KUR .................................................................................... 10

Cara Mendapatkan KUR ...................................................................................... 10

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan .......................................................................................................... 14

Saran ..................................................................................................................... 14

DAFTAR RUJUKAN

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

vi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Berita acara harian individual

2. Form bukti konsultasi dengan DPL

3. Foto-foto kegiatan PPL (diusahakan Mahasiswa yang berangkutan dan

papan nama lembaga kelihatan di foto saat kegiatan

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Seiring dengan berkembangnya perekonomian dan dunia usaha,

masyarakat semakin banyak yang ingin memulai usaha baik dalam bidang jasa

maupun dagang. Terbukti dari maraknya perusahaan-perusahaan yang berdiri

di Indonesia. Semakin banyak usaha yang berjalan maka semakin banyak pula

modal yang dibutuhkan. Modal yang berupa dana merupakan modal yang

pengaruhnya sangat besar bagi perusahaan baik yang baru berdiri maupun

yang sudah berjalan. Seringkali masyarakat tidak tahu bagaimana cara

memperoleh modal usaha yang cukup besar sedangkan dana yang mereka

miliki tidak cukup untuk menjalankan usaha tersebut. Dengan adanya

permasalahan ini, maka solusi yang baik bagi pengusaha ialah dengan

meminjam dana pada lembaga keuangan Bank sebagai salah satu lembaga

keuangan, selain berfungsi sebagai penampung dana masyarakat, juga

berfungsi sebagai penyalur dana dalam bentuk kredit yang diberikan kepada

masyarakat berupa pinjaman dana atau tambahan modal untuk kelancaran

usahanya. Selain itu juga akan dapat meminimalisir kemiskinan atau

meningkatkan taraf hidup khususnya pada pengusaha yang baru merintis

dengan modal yang seadanya.

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sepantasnya

mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah, karena keberadaan

UMKM sangat membantu perekonomian nasional dan membuka lapangan

pekerjaan serta mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia. Wujud

dukungan pemerintah adalah dengan menyediakan sumber pembiayaan kredit

melalui program pinjaman kredit bagi UMKM yang diberi nama Kredit Usaha

Rakyat (KUR). Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan pinjaman kredit yang

diluncurkan Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mendapatkan tambahan

dana untuk mengembangkan usahanya. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

2

yang berhak mendapatkan bantuan KUR adalah UMKM yang memiliki usaha

produktif dan layak mendapatkan bantuan. Usaha produktif yang dimaksudkan

adalah usaha di bidang pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian,

perdagangan, daan jasa-jasa (Lampiran I Peraturan Menteri Koordinator

Bidang Perekonomian Selaku Ketua Komite Kebijakan Pembaiayaan Bagi

Usaha Mikro, dan Menengah). Sedangkan yang dimaksud bahwa UMKM

harus layak mendapatkan kredit adalah UMKM yang sehat, yang memiliki

kemampuan mendapatkan keuntungan sehingga mampu mengembalikan

pinjaman yang telah diberikan.

KUR terdiri dari 3 yaitu (1) KUR mikro yang besaran plafon masing-

masing debitur maksimum Rp25.000.000,-, (2) KUR ritel yaitu kredit dengan

plafon masing-masing debitur diatas Rp25.000.000,- dan maksimum

Rp500.000.000,- dan (3) KUR TKI yaitu pinajaman KUR untuk membantu

pembiayaan keberangkatan TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ke negara

penempatan dengan plafon maksimum sebesar Rp25.000.000,- . Program

pinjaman kredit tanpa agunan ini diberikan untuk pemberdayaan UMKM

dengan bunga sebesar 9% per tahun per 1 januari 2016. Penyaluran kredit ini

dilakukan melalui lembaga perbankan dan lembaga keuangan bukan bank

yang telah di tunjuk dan di tetapkan oleh pemerintah karena layak sebagai

pihak penyalur dana KUR. Diantaranya yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI),

Bank Mandiri, Bank Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Pembangunan

Daerah (BPD), Bank Umum Lain, LKNB (Lembaga Keuangan Non Bank).

Dengan menggandeng beberapa bank tersebut, pemerintah berharap

penyaluran KUR sesuai harapan, tepat sasaran dan bermanfaat bagi penguatan

kelembagaan UMKM yang ada di Indonesia.

Program KUR dengan bunga ringan ini, tentunya akan berdampak

bagi Perbankan dan Lembaga Keuangan Non Bank yang bukan penyalur dana

KUR. Hal ini mengingat Perbankan dan Lembaga Keuangan Non Bank yang

bukan penyalur dana KUR menyalurkan kredit kepada masyarakat dengan

tingkat suku bunga tertentu, yang biasanya besaran tersebut jauh lebih tinggi

dibandingkan suku bunga KUR. Contohnya Bank Perkreditan Rakyat. Bank

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

3

Perkreditan Rakyat (BPR) sebagai lembaga perbankan yang menyalurkan

kredit, memiliki kebijakan untuk menentukan berapa target kredit dan besaran

bunga per tahun bagi debitur. Kebijakan ini di tetapkan masingmasing Bank

Perkreditan Rakyat melalui program kerjanya yang dilaporkan kepada OJK

(Otoritas Jasa Keuangan). Dari kebijakan menentukan besaran bunga tersebut,

biasanya bunga BPR jauh lebih tinggi dibandingkan bunga KUR yang telah

ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan sebagian modal BPR di

dapatkan dari modal pinjaman, sehingga BPR masih harus menanggung bunga

pinjamannya, yang secara otomatis suku bunga bagi calon debitur akan lebih

tinggi. Bank Perkreditan Rakyat berharap mampu menjangkau seluruh lapisan

masyarakat untuk mendapatkan kredit, baik debitur yang memiliki usaha atau

tidak. Asalkan debitur dinilai mampu dan layak mendapatkan kredit melalui

tahap analisis kredit BPR, maka pencairan kredit akan bisa dilakukan. Besaran

kredit yang diterima debitur akan disesuaikan dengan kemampuan calon

debitur tersebut.

pemerintah dalam membantu Usaha Mikro. Dalam hal ini KUR diatur

dalam Keputusan Presiden Republik Indoneisa Nomor 14 Tahun 2015

Tentang Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan

Menengah. Sedangkan tata cara KUR (Kredit Usaha Rakyat) di atur dalam

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 20/PMK.05/2015

Tentang tata Cara Pelaksanaan Subsidi Bunga Untuk Kredit Usaha rakyat.

Oleh karena itu maka timbul keinginan penulis untuk mengkaji lebih

dalam tentang peran pembiayaan Bank terhadap UD. BAROKAH dengan

mengangkat judul “Peran Pembiayaan Bank Pada Usaha Kerajinan Kayu Pak

Barodin”.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

4

Untuk mengetahui Peran Pembiayaan Bank Pada Usaha Kerajinan

Kayu Pak Barodin

2. Kegunaan

a. Kegunaan secara akademik

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat digunakan

sebagai bahan belajar baik di bidang perkuliahan ataupun dalam

memecahkan masalah. Sebagai bahan untuk menambah wawasan dan

referensi mahasiswa dibidang perbankan.

b. Kegunaan bagi lembaga

Dengan adanya laporan ini, penulis berharap laporan ini dapat

memberikan masukan kepada lembaga terkait dengan penerapan sistem

Perbankan dalam proses pembiayaan usaha agar nasabah merasa yakin

bahwa Bank dalam operasinya selalu mengutamakan kepentingan

nasabahnya .

c. Kegunaan bagi mahasiswa

Dengan adanya penelitian ini penulis berharap laporan hasil

praktik pengalaman lapangan ini dapat bermanfaat dan dijadikan

referensi dan penulis berharap nanti akan ada laporan-laporan yang

menyempurnakan pembahasan tentang peran pembiayaan perbankan

terhadap usaha rakyat.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu

Hari/Tanggal Jam

Rabu, 05 Agustus 2020 09.00 WIB

Selasa, 11 Agustus 2020 07.00 WIB

Sabtu, 22 Agustus 2020 13.00 WIB

Kamis, 27 Agustus 2020 16:00 WIB

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

5

2. Tempat Pelaksanaa

UD. Barokah RT/RW 03/05 Dusun Boro Desa Boro Kecamatan

Kedungwaru Kabupaten Tulungagung

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

6

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

Kerajinan kayu “UD. BAROKAH” merupakan suatu UMKM yang

berada di Dusun Boro Desa Boro RT 03 /RW 05 Kecamatan Kedungwaru

Kabupaten Tulungagung. UMKM “UD. BAROKAH” ini berdiri sekitar tahun

2007. Kata “BAROKAH” diambil dari nama BERKAH yang artinya Sesuatu

yang berlimpah atau biasa disebut berkah dan barokah. Dengan harapan usaha

ini akan terus berkembang dan bertambah makmur sekaligus usaha yang

diberkahi oleh Allah SWT bisa juga dapat membantu pertumbuhan

perekonomian masyarakat di Desa Boro.

Awal berdirinya usaha ini dikarenakan mayoritas penduduk desa Boro

itu mata pencahariannya bergerak di bidang perkayuan. Nah disaat pak

barodin bingung mau usaha apa dan akhirnya beliau memutuskan untuk terjun

juga bergerak di usaha kerajinan kayu yang produknya meliputi meja belajar

lipat anak, white board, black board, tongkat, meja buat ngaji dll. Menurut

beliau usaha di bidang kerajinan kayu ini prospeknya lebih bagus di pasaran.

Pada awal mulanya pak berdirinya usaha ini pak barodin mencari salah

satu orang dulu yang handal dibidang perkayuan khususnya kerajinan

kemudian mencari lagi pekerja yang baru untuk dibelajari membuat kerajinan

kayu sampai bisa dan sampai sekarang kurang lebih ada 12 orang

karyawannya. Awal mula pemasaran beliau dilakukan dengan sistem

konvensional yakni door to door yaitu dengan mendatangi toko ke toko dari

lokal daerah tulungagung sampai ke berbagai daerah hampir sebagian dari

negara indonesia ini . beliau tidak mementingkan rugi atau tidaknya buat

biayanya dalam mencari target pasar yang penting prinsipnya endak masalah

asalkan sudah mendapatkan pasar yang banyak.

Setelah beberapa bulan dan tahunan berkeliling mencari pasar akirnya

permintaan pun kian melejit berdatangan dari beberapa daerah lokal maupun

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

7

luar daerah. Banyak sekali pesanan yang harus dikerjakan sampai kadang

kadang kuwalahan untuk mengerjakannya.

1 . Lokasi dan Keadaan Wilayah

Lokasi dari koperasi ini bertempat di Dusun Boro Desa Boro

Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. Lokasi dari UD.

BAROKAH ini berada di rumah Pak Barodin (selaku pemilik dari

usaha ini). Perkembangan dari usaha ini mempunyai grafik yang terus

naik dari periode ke periode bisa dikatakan juga usaha ini terus

berkembang menjadi usaha yang besar.

B. Pelaksanaan Praktik

Pelaksanaa praktik pengalaman lapangan di UD. BAROKAH Desa Boro

hanya melakukan kegiatan observasi (wawancara) selama empat kali dalam

sebulan. Hal ini dilakukan karena adanya wabah covid-19 dan sistem PPLnya

dari rumah. Maka seminimal mungkin harus menghindari kontak dengan

orang lain.

Pada minggu pertama saya mencaritau tentang profil dari UD.

BAROKAH, yang meliputi sejarah berdirinya,dll. Minggu ke dua mencari tau

tentang keterkaitannya dengan pihak perbankan. Minggu ke tiga, berbincang

dan belajar serta mempelajari proses pembuatan produk. Minggu ke empat,

meninjau dan mengamati prospek perkembangannya.

C. Permasalahan Di Lapangan

Sebenarnya secara garis besar dalam praktik di lapangan berjalan dengan

lancar. Namun dari penjelasan pemilik usaha ini permasalahan yang dihadpi

adalah kita harus pandai-pandai cermat dalam mengetahui bulan-bulan apa

yang tepat buat prospek penjualan produknya. Dikarenakan pada bulan-bulan

tertentu banyak sekali pesanan dan terkadan juga sepi pesanan , maka dari itu

harus cermat. Selain itu kendala yang dihadapi adalah banyaknya orderan

sampai-sampai kewalahan pekerjanodin iniya sehingga tidak mampu

memaksimalkan penjualan.

D. Tanggapan Dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

8

Dengan adanya pinjaman dana untuk UD. Barokah dari Bank BRI yang

disebut Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat sangat membantu perkembangan

usaha kerajian kayu milik pak barodin ini, dan katanya sam pai saat ini kurang

lebih 13 tahun berjalan belum ada permasalahan mengenai pembiayaan dari

bank tersebut. ”selagi kita tertib atau tidak bikin kesalahan , pihak perbankan

juga akan tidak mempersulit kita, tetapi ketika kita tidak tertib maka bank

juga akan bisa lebih mempersulit kita” ujar Pak Barodin.

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

9

BAB III

PEMBAHASAN

A. Usaha dagang adalah kegiatan membeli dan menjual kembali barang atau jasa

dengan tujuan mencari keuntungan termasuk menjadi perantara dari kegiatan

tersebut. Di dalam hukum perusahaan yang merupakan bagian dari hukum

dagang, maka Usaha Dagang (UD) atau Perusahaan Dagang (PD) memang

tidak disyaratkan harus menjadi suatu Badan Hukum. Atau UD/PD bukanlah

suatu Badan hukum namun demikian bentuk perusahaan ini telah banyak

diterima oleh dunia perdagangan di Indonesia, bentuk badan ini tercipta dalam

suasana hukum perdata untuk menjalankan suatu usaha. Bentuk UD/PD lahir

atau dibentuk atas dasar kehendak (sendiri dari) seorang pengusaha, yang

mempunyai cukup modal untuk berusaha dalam bidang perdagangan, dimana

dia sudah merasa ahli atau berpengalaman. Sebagai seorang pengusaha

UD/PD tidak bisa mengharapkan keahlian dari orang lain, sebab baik

pengusaha atau manajernya adalah dia sendiri. Kalau modalnya kecil, dia

bekerja sendiri, tetapi jika modalnya cukup besar dan kegiatan usahanya

makin besar, dia akan menggunakan beberapa orang buruh sebagai

pembantunya. Keahlian, teknologi dan manajemen dilakukan oleh pengusaha

itu sendiri diri, begitu pula untung rugi, sepenuhnya menjadi beban si

pengusaha sendiri. U.D. atau P.D. sebagai suatu lembaga di bidang perniagaan

sudah lazim diterima dalam masyarakat Indonesia. Karena peraturannya

belum ada, maka prosedur mendirikan perusahaan itu secara resmi belum ada.

Walau demikian, dalam praktek prosedur ini dapat diselidiki sebagaimana

kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat perdagangan di Indonesia.

B. Kredis Usaha Rakyat (KUR)

Kredit Usaha Rakyat (KUR) sendiri adalah layanan kredit atau

pembiayaan yang diberikan oleh pemerintah melalui perbankan kepada

UMKMK atau koperasi yang feasible tapi belum bankable. Feasible sendiri

maksudnya adalah usaha tersebut memiliki kelayakan, potensi, prospek bisnis

yang baik, dan mempunyai kemampuan untuk mengembalikan pinjaman.

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

10

Beberapa usaha rakyat yang diharapkan menggunakan KUR sendiri adalah

meliputi keseluruhan bentuk usaha, terutama usaha yang bergerak di sektor

usaha produktif seperti pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian,

kehutanan, dan jasa keuangan simpan pinjam. Dengan adanya layanan

pinjaman KUR ini UMKM dan Koperasi akhirnya diharapkan dapat

mengakses dan memanfaatkan KUR.

C. Maksud dan Tujuan KUR

Secara umum tujuan penyelenggaraan KUR oleh pemerintah adalah untuk

memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi, menciptakan

lapangan kerja, dan menanggulangi kemiskinan. Maka untuk mewujudkan tujuan

itu, pemerintah pun menerbitkan paket kebijakan pengembangan dan

pemberdayaan yang bertujuan meningkatkan Sektor Riil dan memberdayakan

UKMK. Kebijakan pengembangan dan pemberdayaan UMKMK itu sendiri

meliputi maksud:

Peningkatan akses pada sumber pembiayaan

Pengembangan kewirausahan

Peningkatan pasar produk UMKM

Reformasi regulasi UMKM

D. Cara Mendapatkan KUR

Setelah mengetahui apa itu KUR dan tujuan serta cara penyaluran KUR,

maka hal berikutnya yang perlu diketahui adalah bagaimana cara mendapatkan

KUR. Cara mendapatkan KUR ini memang seringkali ditanyakan masyarakat

karena pada umumnya mereka masih merasa bingung untuk memperolehnya.

Padahal banyak pelaku UMKM dan koperasi yang sangat membutuhkan kredit

jenis ini. Maka untuk Anda yang ingin mendapatkan Kredit yang memiliki plafon

kredit sampai Rp500 juta ini Anda harus membaca cara-cara berikut ini.

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

11

1. Pastikan usaha Anda termasuk dalam usaha produktif. Beberapa contoh usaha

produktif adalah usaha kerajinan, usaha salon kecantikan, rumah makan, dan lain

sebagainya.

2. Siapkan beberapa berkas atau dokumen-dokumen untuk mendapatkan Kredit ini.

Dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan KUR ini antara lain identitas

(KTP, kartu keluarga, keterangan domisili), legalitas usaha (akte pendirian usaha),

ijin usaha (SIUP, TDP), laporan keuangan, proposal usaha, dan persyaratan

tambahan lain yang mungkin diminta oleh bank.

3. Setelah siap dengan usaha produktif dan dokumen-dokumen, Anda harus

mendatangi kantor Bank yang menyalurkan KUR tersebut. Beberapa Bank yang

ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan KUR ini antara lain Bank Rakyat

Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN),

Bank Mandiri, Bank Bukopin, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri (BSM).

Dikantor Bank tersebut jangan lupa untuk meminta informasi mengenai kejelasan

cara mendapatkan penyaluran Kredit itu.

4. Jika sudah mendapat kejelasan maka ikuti prosedur untuk mendapatkan KUR

tersebut. Serahkan surat permohonan kredit usaha rakyat serta dokumen-dokumen

yang dibutuhkan untuk mengajukan KUR tersebut pada pihak Bank.

5. Terakhir, Bank akan melakukan survei terhadap usaha Anda. Lalu Bank akan

menilai apakah pengajuan KUR Anda layak atau tidak. Jika usaha Anda dinilai

memenuhi syarat, maka pengajuan kredit Usaha ini akan disetujui dan segera cair.

Supaya pengajuan kredit usaha rakyat ini bisa berjalan mulus, Anda bisa

menjalankan beberapa tips- berikut ini.

1. Pastikan Anda tidak sedang memperoleh pembiayaan KUR dari Bank lain.

2. Pastikan usaha Anda sudah beroperasi atau berjalan minimal enam bulan. Jadi

dalam hal ini bukan usaha yang masih dalam tahap rencana. Mengapa demikian?

Karena dengan eksistensi usaha Anda, maka itu akan memperkuat nilai saat Anda

disurvei oleh Bank.

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

12

3. Pastikan usaha Anda sehat. Sehat di sini artinya adalah usaha yang Anda lakukan

meraih untung dan tidak merugi. Dalam laporan keuangan yang Anda buat

tersebut, sehat tidaknya usaha Anda tersebut tercermin.

4. Siapkan agunan. Anda harus siap-siap dengan agunan. Siapa tahu produk itu

aslinya berupa kredit multiguna sehingga bank mesti meminta jaminan atau

agunan kredit.

Ada kabar baik nih, Setelah dulu mungkin Anda diharuskan menyertakan

jaminan atau agunan saat mengambil KUR, maka sejak tahun 2015 kemarin

pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM telah meluncurkan program

Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa mewajibkan pelaku usaha tersebut untuk

menyertakan jaminan, singkatnya dia sama dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Berita ini sendiri telah dibenarkan oleh Direktur Mikro dan Bisnis Bank Mandiri,

Tardi. Dengan adanya kebijakan terbaru dari pemerintah ini maka masyarakat

bukan tidak mungkin bisa mendapatkan kredit Rp25 juta tanpa jaminan.

Meskipun kebijakan dari pemerintah sendiri yang sudah tidak mewajibkan

jaminan, namun ada tidaknya agunan ternyata masih tergantung penilaian Bank

atas sebuah usaha atau bisnis. Jadi jika penilaian Bank ternyata kurang

meyakinkan, maka bank merasa perlu sebagai moral obligation untuk menetapkan

agunan. Namun jika usaha Anda memang memiliki nilai yang baik dari Bank,

maka bukan tidak mungkin Anda bisa mendapatkan dana KUR itu tanpa adanya

jaminan atau agunan.

Lebih lanjut Tardi menyatakan bahwa pinjaman KUR tanpa agunan ini tidak bisa

diberikan kepada sembarang orang atau usaha. Maka dari itu kegiatan survei dan

penilaian terhadap sebuah usaha akan tetap dilakukan secara seksama dan teliti

oleh Bank saat pelaku usaha mengajukan pinjaman tanpa jaminan tersebut.

Kegiatan survei dan penilaian ini dilakukan Bank untuk bisa menyimpulkan layak

tidaknya pengusaha mikro tersebut mendapatkan kredit.

Menurut Tardi, untuk mendapatkan pinjaman kredit usaha tanpa jaminan atau

agunan ini yang terpenting untuk diperhatikan adalah kekuatan dari usaha itu

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

13

sendiri. Maka bila usaha Anda memang sangat kuat maka Anda akan mudah

untuk mendapatkan nilai yang bagus dari Bank. Sebaliknya jika usaha Anda tidak

memiliki hal-hal yang baik, maka kemungkinan besar pengajuan KUR tanpa

agunan ini akan ditolak. Kekuatan usaha ini sendiri bisa terlihat dari banyak hal

seperti misalnya kestabilan usaha, prospek usaha, dan keuangan usaha.

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

14

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan:

1. Usaha dagang adalah kegiatan membeli dan menjual kembali barang atau

jasa dengan tujuan mencari keuntungan termasuk menjadi perantara dari

kegiatan tersebut

2. Kredit Usaha Rakyat (KUR) sendiri adalah layanan kredit atau

pembiayaan yang diberikan oleh pemerintah melalui perbankan kepada

UMKMK atau koperasi yang feasible tapi belum bankable

3. Secara umum tujuan penyelenggaraan KUR oleh pemerintah adalah untuk

memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi,

menciptakan lapangan kerja, dan menanggulangi kemiskinan.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Sebagai Pengelola Praktik

pengalaman Lapangan

Diharapkan kedepannya pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

lebih mampu untuk menyusun program tentang Praktik Penglaman

Lapangan dengan baik, agar pelaksanaannya lebih terorganisis dan lebih

tertata lagi.

2. Untuk lembaga PPL

Diharapkan pihak UD. BAROKAH lebih memaksimalkan

usahanya agar terus mengalami peningkatan disetiap periodenya, dan

harus pintar-pintar menganalisis pasar.

3. Untuk mahasiswa

Bagi mahasiswa diharapkan dengan adanya Praktik Pengalaman

Lapangan ini bisa mengimplementasikan teori yang sudah dipelajari ke

praktik dunia nyata. Dan diharapkan juga bisa untuk menambah wawasan.

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

15

DAFTAR RUJUKAN

Aulia, Elvera. (2017). “Efektivitas Penyaluran Kredit Usaha Rakyat dan

Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Kinerja Usaha Mikro Kecil”.

Skripsi: Universitas Lampung.

Aditya, Sandy Whisnu. (2013). “Efektivitas Program Kredit Usaha Rakyat (KUR)

dalam Pengembangan Usaha Mikro di PT. Bank Rakyat Indonesia

(BRI) Persero Cabang Diponegoro.” Skripsi: Universitas Negeri

Surabaya

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta:

Penerbit Erlangga

Toti Indrawati, Susi Lenggogeni, dan Martina Pasha (2009) Peran PT. Bank BRI

dalam Penyaluran Kredit Umum Pedesaan Terhadap Pengembangan

Usaha Mikro di Kota Pekanbaru. Jurnal Ekonomi Vol 17 No 3 Tahun

2009

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

16

LAMPIRAN

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

17

Meeting zoom untuk konsultasi dengan DPL/ pembekalan oleh DPL

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

18

Foto sama pemilik Pak Barodin selaku Pemilik UD. Barokah

Foto bersama karyawan UD. Barokah

Wawancara dengan pak Barodin

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/.../sites/114/2020/09/LAPORAN-PPL-fajar… · secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di

19

Suasana di UD. Barokah