LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

Upaya Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri dalam

Mengembangkan UMKM Melalui Program Dana Bergulir

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Oleh:

Sintya Nur Fadhillah

NIM: 12402173097

Dosen Pembimbing Lapangan

Syamsul Umam, M. H.

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan

disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Di : Tulungagung

Judul Laporan : “Upaya Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota

Kediri dalam Mengembangkan UMKM Melalui Program Dana

Bergulir”

MENYETUJUI

PEMBIMBING/DOSEN

PAMONG

Rossi Agus Fajar S, S.Sos., M.M.

NIP. 19710822 200112 1 001

DOSEN PEMBIMBING

LAPANGAN

Syamsul Umam, S.HI., MH

NIP/NIDN. 2009118002

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Siswahyudianto, M.M.

NIP/NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

nikmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama 5 minggu yakni mulai tanggal 7

Januari hingga 7 Februari 2020 dengan lancar.

Tujuan utama dari diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan oleh

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung adalah untuk membina

profesionalitas mahasiswa sesuai dengan bidang keilmuan. Praktik Pengalaman

Lapangan merupakan salah satu bentuk penerapan atau pengaplikasian secara

sistematis antara teori yang diperoleh di kampus dengan program penguasaan

keahlian yang dilaksanakan secara langsung di lapangan untuk menjadi tenaga

yang profesional.

Selama proses Praktik Pengalaman Lapangan berlangsung hingga

terselesaikannya laporan ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai

pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka dari itu, tidak

berlebihan rasanya bila pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Dr. Maftuhin, M.Ag selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Bapak Dr. Dede Nurohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam.

3. Bapak Dr. Mohamad Aswad, S.Ag., M.A selaku Ketua Jurusan Ekonomi

Syariah.

4. Bapak Syamsul Umam, S.HI., MH selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

5. Bapak Drs. Kristianto selaku Pimpinan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan

Tenaga Kerja Kota Kediri.

6. Bapak Rossi Agus Fajar Subeky, S. Sos., M.M selaku Pembimbing/Dosen

Pamong dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri.

iv

7. Ibu Ratna Widiastuti, SE selaku Kepala Bidang Produksi, Pemasaran dan

Pembiayaan Koperasi Usaha Mikro di Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan

Tenaga Kerja Kota Kediri.

8. Seluruh pegawai Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri.

9. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendukung dan mendoakan yang

terbaik bagi kami.

10. Serta semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian laporan Praktik

Pengalaman Lapangan ini dengan mencari data, referensi materi serta

menuangkan ide-ide positifnya.

Penulis menyadari bahwa manusia di dunia ini pasti memiliki

keterbatasan, sehingga tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sempurna.

Demikian pula dengan hasil laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini, tentu

masih banyak kekurangan meski penulis telah berusaha menyusunnya dengan

sebaik mungkin. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran

yang membangun.

Akhir kata, penulis berharap hasil laporan Praktik Pengalaman Lapangan

ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Tulungagung, Februari 2020

Penulis

SINTYA NUR FADHILLAH

NIM. 12402173097

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ………………………………………………….. .. 1

B. Tujuan dan Kegunaan ………………………………… ................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................ 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ………… ............................................................... 5

B. Pelaksanaan Praktik …………………….. ...................................... 13

C. Permasalahan di Lapangan……… .................................................. 14

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ………… ........... 14

BAB III PEMBAHASAN / ANALISIS

A. Definisi UMKM ………… ............................................................. 16

B. Definisi Dana Bergulir..................................................................... 16

C. Ciri-ciri UMKM ………… ............................................................. 18

D. Upaya Pengembangan UMKM. ...................................................... 19

E. Pengembangan SDM UMKM. ........................................................ 20

F. Upaya Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja dalam

Mengembangkan UMKM melalui Program Dana Bergulir. ........... 20

G. Analisis Hasil Upaya. ...................................................................... 22

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ………… ..................................................................... 24

B. Saran …………………….. ............................................................. 24

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja ini termasuk

lembaga yang pemerintahannya memiliki fungsi sebagai membina,

mengendalikan dan pengawasan dibidang perkoperasian, bidang usaha

mikro kecil, dan dibidang ketenaga kerjaan. Dalam meningkatkan

perekonomian, pemerintah membutuhkan peran usaha kecil dan menengah

dalam meningkatkan perekonomian. Salah satu contoh dalam

meningkatkan jiwa kewirausahaan yaitu dengan menjalankan kegiatan

dana bergulir. Dengan adanya program tersebut diharapkan peranan usaha

kecil dapat meningkatkan perekonomian suatu negara. Usaha kecil

menengah merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan

kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat

dan dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan

masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan berperan dalam

mewujudkan stabilitas nasional. Usaha kecil dan menengah memerlukan

banyak bantuan untuk bisa berkembang antara lain pembinaan manajemen,

pemasaran, maupun kredit modal. Dan bagi pelaku usaha yang sudah

berhasil didalam mengelola manajemen dan pemasaran dengan baik,

masih sulit untuk berkembang karena kesulitan mendapatkan tambahan

modal. Permodalan menjadi bagian penting yang menjadi perhatian utama

berkembangnya usaha kecil menengah. Sehebat apapun sumber daya

manusia yang dimiliki dan sistem yang ada dalam bisnis UMKM, tapi

kalau tidak ada modal tidak bisa berjalan sesuai dengan ekspektasi yang

kita harapkan. Dalam hal ini mendorong pemerintah untuk terus

memberdayakan UMKM. Eksistensi UMKM memang tidak dapat

diragukan lagi karena terbukti mampu bertahan dan menjadi roda

penggerak ekonomi. Disisi lain, UMKM juga menghadapi banyak sekali

permasalahan, yaitu terbatasnya modal kerja, Sumber Daya Manusia yang

2

rendah, dan minimnya penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Dalam mendukung usaha kecil dan menengah untuk dapat terus

berkembang maka berbagai pihak seperti pemerintah dan pihak-pihak

yang dapat membantu harus memberikan pemecahan masalah khususnya

dari kebutuhan modal. Semua upaya dari berbagai pihak untuk

memecahkan permasalahan dan kendala usaha kecil dan menengah akan

berdampak pada perkembangan usaha. Memang dalam kenyataannya tidak

mudah bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk mendapatkan modal

guna mengembangkan usahanya. Salah satu faktor yang menghambat

adalah biasanya pengusaha mikro kecil tidak memiliki jaminan agar bisa

mendapatkan pinjaman. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia

nomor 20 tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Pasal 7

ayat 1 menyatakan “Pemerintah pusat dan pemerintah daerah

menumbuhkan iklim usaha” dari Undang-Undang tersebut jelas

menyatakan bahwa dunia usaha seperti bank maupun lembaga pendanaan

lainnya, harus ikut berperan aktif dalam mengembangkan UMKM dalam

hal ini dari segi permodalan dengan penyaluran kredit kepada pelaku

usaha kecil dan menengah. 1Dalam hal tersebut terdapat suatu

permasalahan dimana upaya yang seperti apa yang harus dilakukan dalam

penerapan Undang-Undang nomor 20 tahun 2008. Sehingga penulis

mengangkat judul “Upaya Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga

Kerja Kota Kediri dalam Mengembangkan UMKM Melalui Program

Dana Bergulir”

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa jurusan

Ekonomi Syari’ah di IAIN Tulungagung, yaitu:

a. Melihat adanya kesenjangan antara teori diperkuliahan dan praktik di

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja Kota Kediri

1 Lasminiasih. “Analisis Tingkat Pelaksanaan Kredit Mikro (Dana Bergulir) Di Perguruan Tinggi”.

Jurnal Ekonomi Manajemen & Bisnis. Vol. 19 No. 2, 2018, hal 142

3

b. Mahasiswa nantinya siap terjun di dunia kerja yang sesungguhnya dan

menjadi tenaga-tenaga kerja yang disiplin, terampil dan inovatif serta

profesional dalam mengemban tugas dan amanah yang berkaitan

dengan dunia ekonomi syari’ah sesuai dengan jurusan mahasiswa.

2. Kegunaan

Dengan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Hal

ini berguna bagi mahasiswa untuk bisa mengamati dan melaksanakan

aktivitas di dunia kerja dan juga memahami antara teori yang diterima di

bangku perkuliahan dengan praktik yang dilakukan di lapangan yang

nantinya dapat bermanfaat bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja

yang sesungguhya.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2019 Gelombang 1 ini

dilaksanakan pada tanggal 07 Januari sampai dengan tanggal 07 Februari

2019. Dengan jadwal efektif lima hari praktik dalam satu minggu. Adapun

jadwal pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan adalah sebagai berikut:

No Hari Waktu Aktivitas

1. Senin – Kamis 07.30 – 07.45 Apel Pagi

2. Senin – Kamis 07.45 – 12.00 Jam Kerja

3. Senin – Kamis 12.00 – 13.00 Istirahat

4. Senin – Kamis 13.00 – 14.30 Jam Kerja

5. Senin – Kamis 14.30 Jam Pulang

No Hari Waktu Aktivitas

1. Jumat 07.00 – 07.45 Senam Pagi

2. Jumat 07.45 – 11.30 Jam Kerja

3. Jumat 11.30 – 13.00 Istirahat

4. Jumat 13.00 Jam Pulang

4

Adapun tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

berada di Kantor Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja Kota

Kediri, yang lokasinya terletak di Jl. Brigjen Imam Bachri, Kecamatan

pesantren, Telp (0354) 688107

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Sejarah

Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja adalah suatu dinas

yang ditunjuk sebagai penyelenggara Pemerintah Daerah khususnya

pada bidang koperasi, usaha mikro dan tenaga kerja. Yang dipimpin

oleh Kepala Dinas yang berada di bawah naungan Walikota melalui

sekretararis daerah. Kepala Dinas berhalangan dalam melaksanakan

tugasnya, maka Kepala Dinas dapat memberikan amanatnya kepada

sekretaris, bagian Ketua Bidang, Sub Bagian, salah satu seksi bagian,

staf bagian untuk melanjutkan tugasnya.

Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri

termasuk ke dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan

perangkat Pemerintah Daerah kota di Indonesia. Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) memiliki fungsi sebagai eksekutif yang

harus berkoordinasi agar penyelenggaraan Pemerintah berjalan dengan

baik dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Daerah yaitu

Walikota Kediri. (Pasal 120 UU No. 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah).

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah berdiri pada

tahun 2008 sampai dengan 2016. Pada tahun 2017 Dinas Koperasi

Usaha Mikro Kecil dan Menengah berubah nama menjadi Dinas

Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja sampai sekarang ini. Sesuai

Peraturan Daerah Kota Kediri No. 6 Tahun 2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Kediri, yang dijabarkan lebih lanjut

dalam Peraturan Walikota Kediri No. 72 tahun 2008 tentang Uraian

Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Kediri2

2 Perda Nomor 6 tahun 2005 Tentang tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota

Kediri

6

2. Letak Geografis

Secara geografis letak Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan

Tenaga Kerja berada di Pusat Kota Kediri. Letak geografis wilayah

Kota Kediri terletak diantara koordinat (111 ֯05’ - 112֯03’) Bujur Timur,

(7֯45’ – 7 ֯55’) Lintang Selatan. Luas wilayah 63,4 KM2, kondisi

topografi kemiringan kurang 40% dengan batas-batas administrasi

Kabupaten sebagai berikut :

sementara untuk batasan wilayahnya sebagai berikut:

a. Sebelah utara : Kec. Gamping Rejo Kab. Kediri

b. Sebelah timur : Kec. Wates Kab. Kediri

c. Sebelah barat : Kec. Banyakan Kab. Kediri

d. Sebelah selatan : Kec. Kandat Kab. Kediri

3. Visi dan Misi

a. Visi

“Mewujudkan koperasi, usaha mikro dan tenaga kerja yang berdaya

saing”.

b. Misi

1) Meningkatkan produktivitas Usaha Mikro dan Kualitas

Kelembagaan Koperasi

2) Mewujudkan Perluasan Kesempatan Kerja dan Mengoptimalkan

Perlindungan Tenaga Kerja

3) Mewujudkan Kota Kediri yang indah, nyaman, dan ramah

lingkungan

4) Memperkuat ekonomi kerakyatan menuju terwujudnya Kota Kediri

sebagai pusat perdagangan, jasa, wisata, dan industri kreatif.

7

Kepala Dinas Koperasi UMKM

Kota Kediri

Bidang Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Pinjam

Seksi Permodalan dan Jasa Keuangan

Simpan Pinjam

Seksi Pengawasan dan Pengendalian

Simpan Pinjam

Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah

Seksi Kelembagaan Usaha Mikro Kecil

dan Menengah

Bidang Lembaga dan Usaha Koperasi

Seksi Organisasi dan Tata Laksana

Koperasi

Sesksi Pemberdayaan dan

Usaha Koperasi

Sekretaris

Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan

Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Umum

4. Struktur Organisasi dan Tugas

a. Bagan Struktur Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga

Kerja Kota Kediri

Sumber: Dinkop UMTK Kota Kediri, 2018

b. Tugas-tugas

1) Kepala Dinas:

Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan

urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah di bidang

koperasi, usaha mikro, tenaga kerja dan transmigrasi serta tugas

pembantuan.untuk melaksanakan tugas tersebut Kepala Dinas

mempunyai fungsi :

a) Perumusan kebijakan dibidang koperasi, usaha kecil dan

menengah, tenaga kerja dan transmigrasi;

8

b) Melaksanakan kebijakan dibidang koperasi, usaha kecil dan

menengah, tenaga kerja dan transmigrasi;

c) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan dibidang koperasi,

usaha kecil dan menengah, tenaga kerja dan transmigrasi;

d) Melaksanakan administrasi kedinasan;

e) Melaksakan fungsi lain yang diberikan oleh walikota sesuai

dengan tugasnya.

2) Sekretariat

Sekertariat mempunyai tugas perencakan, melaksanakan,

mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatanadministrasi

umum, kepegawaian, perlengkapa, penyusunan program dan

keuangan. untuk melaksanakan tugas tersebut Sekertariat

mempunyai fungsi :

a) Pelaksanakan koordinasi penyusunan program, kegiatan dan

anggaran;

b) Melaksanakan koordinasi pengelolaan keuangan/ anggaran;

c) Melaksanakan koordinasi pengelolaankepegawaian, rumah

tangga, perlengkapan, protokol dan surat menyurati;

d) Pelaksaan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan

urusan pemerintahan bidang koperasi, usaha kecil dan

menenga, tenaga kerjadan transmigrasi;

e) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1) Sub Bagian Umum

2) Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi, dan Pelaporan

3) Sub Bagian Keuangan.

3) Bidang Kelembagaan Dan Pengawasan Koperasi, membawahi :

Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi mempunyai

tugas melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan konsultasi

9

dibidang penerbitan ijin operasional usha simpan pinjam dan ijin

operasional pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan

kantor kas, mengkoordinasikan pendirian koperasi, perubahan

anggaran dasar serta pembubaran pengawasan dan pengendalian

terhadap koperasi, advokasi koperasi serta pelaksanaan pemberian

penghargaan terhadap koperasi berprestasi. untuk melaksanakan

tugas tersebut Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi

mempunyai fungsi :

a) Pelaksana koordinasi perumusan kebijakan teknis

b) Pelaksana pembinaan, pengawasan dan pengendalian di bidang

kelembagaan dan usaha koperasi

c) Pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis, dan konsultasi

pendirian koperasi, perubahan anggaran dasar dan pembubaran

koperasi

d) Pelaksanaan bimbingan teknis dan konsultasi penerbitan ijin

operasi Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam

(KSP/USP)

e) Pelaksanaan rekomendasi pengesahan Akta Pendirian,

perubahan Anggaran Dasar dan pembubaran koperasi serta

rekomendasi pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan

kantor kas

f) Pelaksanaan pembinaan pengawasan dan pengendalian

Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam (KSP/USP),

akuntabilita, Sistem Pengendalian Internal (SPI) dan advokasi

koperasi

g) Pelaksanaan penilaian kesehatan Koperasi Simpan Pinjam/Unit

Simpan Pinjam (KSP/USP), pemeringkatan koperasi dan

penilaian koperasi berprestasi

h) Pelaksanaan pembinaan, bimbingan teknis dan konsultasi

dalam pengembangan jaringan usaha dan kemitraan usaha

serta permodalan koperasi

10

i) Pelaksanaan bimbingan teknis dan konsultasi penyelenggaraan

Rapat Anggota Koperasi, rapat pengurus dan pengawas

koperasi

j) Pelaksanaan pengadministrasian kegiatan bidang kelembagaan,

dan pengawasan koperasi

k) Pelaksanaan tertib administrasi Badan Hukum Koperasi,

rekomendasi pengesahan akta pendirian, Perubahan Anggaran

Dasar (PAD) koperasi serta pembukaan kantor cabang, cabang

pembantu dan kantor kas KSP/USP, dan ijin operasional

KSP/USP.

1) Seksi Seksi Organisasi, Tata Laksana Dan Usaha Koperasi

2) Seksi Pengawasan Dan Pengendalian Koperasi.

4) Bidang Produksi, Pemasaran Dan Pembiayaan Koperasi Usaha

Mikro, membawahi :

Bidang Produksi, Pemasaran dan Pembiayaan Usaha Mikro dan

Koperasi mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan,

koordinasi, dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, serta

pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang produksi,

pemasaran, promosi dan pembiayaan usaha mikro dan koperasi.

Untuk melaksanakan tugas Bidang Produksi, Pemasaran dan

Pembiayaan Usaha Mikro dan Koperasi mempunyai fungsi :

a) Penyiapan dan pelaksanaan perumusan kebiajan, koordinasi dan

sinkronisasi di bidang produksi, pemasaran dan pembiayaan

usaha mikro dan koperasi

b) Pelaksanaan penyusunan kebijakan teknis di bidang produksi,

pemasaran dan pembiayaan usaha mikro dan koperasi

c) Pelaksanaan peningkatan Sumber Daya Manusia, Teknologi,

Kualitas dan Diversifikasi produk usaha mikro melalui

pendidikan dan pelatihan

11

d) Pelaksanaan pemahaman tentang standarisasi dan Hak Atas

Kekayaan Intelektual (HAKI) produk usaha mikro

e) Pelaksanaan penguatan jaringan usaha mikro

f) Pelaksanaan pembinaan dan pendampingan usaha mikro

g) Pelaksanaan pemetaan potensi pasar di dalam negeri

h) Pelaksanaan kegiatan promosi produk-produk usaha mikro dan

koperasi di dalam dan luar negeri

i) Pengelolaan pusat pengembangan usaha mikro dan koperasi

j) Pelaksanaan bimbingan dalam memfasilitasi pola kemitraan

dan pemberdayaan usaha mikro dan koperasi

k) Pelaksanaan fasilitasi akses pembiayaan/permodalan/kredit

bagi usaha mikro dan koperasi

l) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas


1) Seksi Produksi Dan Pengembangan Usaha Mikro

2) Seksi Pemasaran Dan Promosi Koperasi Usaha Mikro

3) Seksi Pembiayaan Koperasi Dan Usaa Mikro.

5) Bidang Hubungan Industrial, Syarat-syarat Kerja Dan Perlndungan

Tenaga Kerja, membawahi :

Bidang Hubungan Industrial, Syarat-Syarat Kerja dan

Perlindungan Tenaga Kerja mempunyai tugas merumuskan dan

melaksanakan kebijakan teknis hubungan industrial, pelayanan

syarat-syarat kerja, pengupahan dan jaminan sosial serta

perlindungan tenaga kerja. Untuk melaksanakan tugas Bidang

Hubungan Industrial, Syarat-Syarat Kerja dan Perlindungan Tenaga

Kerja mempunyai fungsi :

a) Penyusunan rencana program bidang hubungan industrial,

syarat-syarat kerja dan perlindungan tenaga kerja

12

b) Perumusan kebijakan teknis hubungan industrial, syarat-syarat

kerja, pengupahan dan jaminan sosial serta perlindungan tenaga

kerja

c) Pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja

d) Pembinaan pelaksanaan norma ketenagakerjaan

e) Pelaksanaan pembinaan lembaga kerjasama bipartie dan

tripartite

f) Pelaksanaan pembinaan persyaratan kerja, perjanjian kerja,

Peraturan Perusahaan (PP), dan Perjanjian Kerjasama Bersama

(PKB)

g) Fasilitasi penyelesaian hubungan industrial dan Pemutusan

Hubungan Kerja (PHK)

h) Pelaksanaan pembinaan pengupahan dan kesejahteraan pekerja

i) Pelaksanaan monitoring, deteksi dini, evaluasi dan pembuatan

laporan pelaksanaan tugas

j) Pelaksanaan pembinaan pada organisasi pekerja/serikat pekerja

dan organisasi pengusaha

k) Pelaksanaan pembinaan norma ketenagakerjaan dan

perlindungan tenaga kerja

l) Pelaksanaan fasilitasi pengawasan ketenagakerjaan oleh tenaga

pengawas ketenagakerjaan

m) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

program/kegiatan

n) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

1) Seksi Hubungan Industrial Dan Perlndungan Tenaga Kerja

2) Seksi Pelayanan Syarat-syarat Kerja, Pengupahan Dan Jaminan

Sosial.

13

6) Bidang Penempatan Tenaga Kerja, membawahi :

Bidang Penempatan Tenaga Kerja mempunyai tugas merumuskan

dan melaksanakan kebijakan teknis penempatan kerja dan

transmigrasi, perluasan kesempatan kerja, pelatihan, pemagangan

dan produktifitas. Untuk melaksanakan tugas Bidang Penempatan

Tenaga Kerja mempunyai fungsi :

a) Penyusunan rencana program bidang penempatan tenaga kerja

b) Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kebijakan penempatan

tenaga kerja dan transmigrasi

c) Pembinaan, pelatihan dan produktivitas tenaga kerja

d) Pembinaan dan penetapan tenaga kerja dama negeri

e) Pembinaan dan penempatan tenaga kerja luar negeri

f) Pelaksaan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang

transmigrasi skala daerah

g) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas


1) Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

2) Seksi Perluasan Kesempatan Kerja

3) Seksi Pelatihan Pemagangan Dan roduktifitas.

B. Pelaksanaan Praktik Di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga

Kerja Kota Kediri

Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai

pada tanggal 06 Januari sampai dengan 07 Februari 2020. Untuk jam

kerjanya menyesuaikan jam operasional Dinas Koperasi, Usaha Mikro,

dan Tenaga Kerja namun 1 jam lebih awal untuk kepulangan peserta PPL,

sementara untuk hari efektif dimulai pada hari Senin sampai hari Jum’at.

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) berjalan selama

lima minggu sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kampus Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Jam operasional peserta PPL

pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan tenaga Kerja dimulai hari Senin

14

s.d Kamis pada pukul 07.30 s.d 14.30 WIB, sementara untuk hari jumat

pada pukul 07.00 s.d 13.00 WIB. Kegiatan rutin PPL yang kami

laksanakan setiap pagi adalah melaksanakan apel pagi khusus bagi para

keryawan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan tenaga Kerja, dan memasuki

ruang kerja masing-masing. Untuk peserta PPL Gel. 1 dari IAIN

Tulungagung, 1 mahasiswa diletakkan dalam bidang Penempatan Tenaga

Kerja, 2 mahasiswa dalam bidang Hubungan Industrial, Syarat-syarat

kerja, dan Perlindungan Tenaga Kerja dengan tugas dan ruang yang

berbeda, dan 1 mahasiswa diletakkan dalam bidang Produksi, Pemasaran

dan Pembiayaan Usaha Mikro Koperasi dengan tugas dan ruang yang

berbeda pula

Pekerjaaan yang kami lakukan cukup membantu, di

antaranyamembantu melayani para pencari kerja, melayani para pencari

kerja untuk cetak kartu kuning, membantu merekap data UMK dikota

Kediri, dan memilih memilah proposal UMK pengguna dana bergulir,

serta tugas-tugas lain yang telah diberikan oleh pihak lembaga di berbagai

bidang yang telah dijelaskan diawal.

C. Permasalahan di Lapangan

Permasalahan yang ditemui pada saat Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja Kota

Kediri, khususnya pada bidang yang saya tempati bidang P3UMK

(Produksi, Pemasaran dan Pembiayaan Koperasi Usaha Mikro). Pada

bidang tersebut melayani berbagai persoalan, seperti meminjam dana

ketika ingin membuka sebuah usaha, pelatihan-pelatihan UMKM. Disini

saya mengangkat permasalahan mengenai UMKM. Jadi masih banyak

orang-orang atau pengusaha yang masih sulit untuk mengembangkan

usahanya. Seperti pada pemasaran, kesulitan modal, persaingan produk

yang sama dilingkungan sekitar, kemudian ketika ingin meminjam modal

tidak adanya jaminan yang akan diberikan.

15

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Tanggapan dari pihak lembaga terkait beberapa permasalahan yang

terjadi di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja Kota Kediri itu

sendiri adalah dengan mengadakan pameran lokal, mempromosikan ukm-

ukm nasional dan internasional, memberikan pelatihan-pelatihan ukm-

ukm, memberikan sosialisasi mengenai Dana Bergulir kepada ukm-ukm di

Kota Kediri. Terkait program Dana Bergulir yang ada di Dinas Koperasi,

Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri ini jaminan yang dimaksud

bukan hanya benda saja, jadi ketika ingin meminjam dana bisa

menggunakan sertifikat tanah yang dimiliki. Adapun tanggapan pihak

lembaga terkait adanya kegiatan PPL di lembaga tersebut adalah diterima

sangat baik, dan dalam kesehariannya sangat membantu para staff

karyawan dalam hal pekerjaan baik dalam hal pengarsipan berkas, maupun

pengetikan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan tugas Dinas

Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja.

16

BAB III

PEMBAHASAN/ ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Definisi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)

UMKM adalah unit usaha produktif yang berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha disemua sektor

ekonomi. Pada prinsipnya pembedaan antara usaha mikro, usaha kecil,

usaha menengah, usaha besar umumnya didasarkan pada nilai aset awal

(tidak termasuk tanah dan bangunan).

Di Indonesia definisi UMKM diatur dalam Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM. Dalam Bab 1

(Ketentuan Umum), pasal 1 dari UU tersebut, dinyatakan bahwa uaha

mikro adalah usaha produktif milik orang-perorangan dan badan usaha

perorangan yang memenuhi usaha mikro sebagaimana diatur dalam UU

tersebut. Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh orang-perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari

usaha mikro atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil

sebagaimana telah diatur dalam UU tersebut. Sedangkan usaha menengah

adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh

orang-perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak

perusahan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau

menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha mikro,

usaha kecil atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha mikro

sebagaimana dimaksud dalam UU tersebut.3

3 Feni Dwi Anggraeni, Imam Hardjanto, Ainul Hayat, “Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah (UMKM) Melalui Fasilitasi Pihak Eksternal dan Potensi Internal”. Jurnal Administrasi Publik. Vol. 1 No. 6. Hal 1287

17

B. Definisi Dana Bergulir

Dana bergulir menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor

99/PMK.05/2008 Tentang Pedoman Pengelolaan Dana Bergulir pada

Kementerian Negara/Lembaga, dana bergulir adalah dana yang

dialokasikan oleh Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja Badan

Layanan Umum untuk kegiatan perkuatan modal usaha bagi koperasi,

usaha mikro, kecil, menengah, dan usaha lainnya yang berada di bawah

pembinaan Kementerian Negara/Lembaga. Program ini merupakan salah

satu terobosan Kementerian KUKM untuk membantu KUKM dalam

rangka mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui kebijakan

pembinaan dan pengembangan program KUKM.

Program dana bergulir yang dikembangkan Kementerian KUKM

didanai dengan dua sumber berikut:

1. Kompensasi Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS-BBM).

2. Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Adapun kegiatan dana bergulir dibagi menjadi empat pola pelaksanaan

yaitu:

1. Pola Subsidi Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM

(PKPS-BBM) yang dilakukan sejak tahun 2000-2003.

2. Pola Agribisnis yang meliputi dua subpola yaitu:

a. Subpola Pengembangan Komoditas Unggulan dengan

plafon dana masing-masing sebesar Rp 1 miliar yang

dilakukan sejak tahun 2005.

b. Subpola Peningkatan Produksi dengan plafon masing-

masing sebesar Rp 50 juta yang dilakukan sejak tahun 2005.

3. Pola Modal Awal Padanan (MAP) merupakan stimulan

terhadap UKM melalui sentra-sentra produksi. Pola ini

disalurkan melalui KSP dan telah dilaksanakan sejak tahun

2000-2004 dengan besaran plafon Rp 150 juta sampai Rp 250

juta.

18

4. Pola Syariah yang dilakukan sejak tahun 2003 sampai tahun

2004. Pola ini merupakan kelanjutan dari program eksP2KER

melalui BMT/Kopontren yang dilakukan sejak tahun 2000

dengan plafon masing-masing sebesar Rp 50 juta.

Secara umum program dana bergulir bertujuan untuk meningkatkan

aktivitas ekonomi pedesaan, meningkatkan volume usaha koperasi dan

UKM, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, meningkatkan semangat

berkoperasi meningkatkan pendapatan anggota, dan membangkitkan

etos kerja. Perkuatan modal mempunyai pengertian bahwa dana

tersebut digunakan untuk meningkatkan kemampuan operasional/bisnis

penerima dana bergulir. Program dan pelaksanaan dana bergulir dimuat

dalam kebijakan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.4

C. Ciri-ciri UMKM

Menurut ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 adalah

sebagai berikut: a) Jenis barang/komoditi usahanya tidak selalu menetap,

sewaktu-waktu dapat berganti, b) Tempat usahanya tidak selalu menetap,

sewaktu-waktu dapat pindah tempat, c) Belum melakukan administrasi

keuangan yang sederhana sekalipun, dan tidak memisahkan keuangan

keluarga dengan keuangan usaha, d) Sumber daya manusianya

(pengusahanya) belum memiliki jiwa wirausaha yang memadai, e) Tingkat

pendidikan rata-rata relatif sangat rendah, f) Umumnya belum akses

kepada perbankan, namun sebagian dari mereka sudah akses ke lembaga

keuangan non bank, g) Umumnya tidak memiliki izin usaha atau

persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP.

Ciri-ciri usaha kecil adalah sebagai berikut: a) Jenis barang/komoditi

yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak gampang berubah, b)

Lokasi/tempat usaha umumnya sudah menetap tidak berpindah-pindah, c)

Pada umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau masih

4 Rejekiningsih, “Dampak Program Dana Bergulir Bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM)”. Jurnal

Aset. Vol. 11 No. 2, 2009, hal 110

19

sederhana, keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan

keluarga, sudah membuat neraca usaha, d) Sudah memiliki izin usaha dan

persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP, e) Sumber daya manusia

(pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwirausaha, f) Sebagian sudah

akses ke perbankan dalam hal keperluan modal.

Ciri-ciri usaha menengah adalah sebagai berikut: a) Pada umumnya

telah memiliki manajemen dan organisasi yang lebih baik, lebih terartur

bahkan lebih modern, dengan pembagian tugas yang jelas antara lain,

bagian keuangan, bagian pemasaran dan bagian produksi, b) Telah

melakukan manajemen keuangan dengan menerapkan sistem akuntansi

dengan teratur, sehingga memudahkan untuk auditing dan penilaian atau

pemeriksaan termasuk oleh perbankan, c) Telah melakukan aturan atau

pengelolaan dan organisasi perburuhan, telah ada Jamsostek, pemeliharaan

kesehatan dan lain-lain, d) Sudah memiliki segala persayaratan legalitas

antara lain izin usaha, izin tempat, NPWP, upaya pengelolaan lingkungan

dan lain-lain, e) Sudah memiliki akses kepada sumber-sumber pendanaan

perbankan.

D. Upaya Pengembangan UMKM

Pengembangan UMKM merupakan komponen penting dalam program

pengembangan nasional untuk meletakkan landasan pembangunan

ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan. Pengembangan UMKM

pada hakikatnya merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah

dan masyarakat. Adapun yang menjadi sasaran dalam upaya

pengembangan dan pembinaan UMKM yaitu: a) Tercapainya lapangan

usaha dan lapangan kerja yang luas, b) Tercapainya peningkatan

pendapatan masyarakat, c) Terwujudnya UMKM yang semakin efisien dan

mampu berkembang mandiri, d) Terwujudnya penyebaran industri yang

merata, e) Tercapainya peningkatan kemampuan UMKM dalam aspek

20

penyediaan produk jadi, bahan baku baik untuk pasar dalam negeri

maupun ekspor.5

E. Pengembangan SDM UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)

Sebagaimana Pasal 19 UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM,

pengembangan dalam bidang sumber daya manusia sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) huruf c dilakukan dengan cara:

1. Memasyarakatkan dan memberdayakan kewirausahaan;

2. Meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial; dan

3. Membentuk dan mengembangkan lembaga pendidikan dan pelatihan

untuk melakukan pendidikan, pelatihan, penyuluhan, motivasi dan

kreativitas bisnis, dan penciptaan wirausaha baru.

Dari ketiga aspek tersebut berarti sumber daya manusia merupakan

subyek yang terpenting dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah agar dapat menciptakan wirausaha yang mandiri dari

masyarakat. Oleh karena itu masyarakat perlu diberdayakan untuk

meningkatkan kualitas SDM sehingga dapat mempengaruhi kualitas

produksi yang dihasilkan dalam rangka meningkatkan perekonomian

masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat.6

F. Upaya Dinkop Umtk dalam Mengembangkan UMKM melalui

Program Dana Bergulir

Dalam menumbuhkan usaha mikro diperlukan peran dari

pemerintah pusat maupun daerah secara berkesinambungan. Dimulai dari

pelatihan yang diberikan kepada para pelaku usaha mikro, bantuan modal

dan kredit yang diberikan pemerintah, bantuan pemasaran produk, dan lain

sebagainya. Berbagai kelemahan dan permasalahan yang dihadapi UMKM

berdasarkan prioritasnya, yaitu meliputi: a) kurangnya permodalan, (b)

kesulitan pemasaran, (c) persaingan usaha yang ketat, (d) kesulitan bahan

baku, (e) kurang teknis produksi dan keahlian, (f) kurangnya keterampilan

5 Nur Wanita, “Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Pasar Manonda

Palu”. Jurnal Penelitian Ilmiah. Vol. 3 No. 2, 2015, hal 255-259 6 Feni Dwi Anggraeni, Imam Hardjanto, Ainul Hayat, “Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah (UMKM) Melalui Fasilitasi Pihak Eksternal dan Potensi Internal”... hal 1288

21

manajerial (SDM), (g) kurangnya pengetahuan dalam masalah manajemen

khususnya bidang keuangan dan akuntansi.

Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri telah

mencatat perputaran dana bergulir untuk koperasi dan usaha kecil mikro

(UMK) di Kota Kediri. Dimana berlipat dari semula yang hanya Rp 9

miliar menjadi Rp 24 miliar. Dana bergulir tersebut memang terus

berkembang. Dimana dana yang awalnya diberikana pada tahun 2007

hanya Rp 1 miliar, kemudian bergulir dan pada tahun 2008 menjadi Rp 2

miliar. Pada tahun 2009 juga bertambah menjadi Rp 6 miliar, sehingga

totalnya adalah Rp 9 miliar. Dan dana itu sekarang berkembang menjadi

sekitar Rp 24 miliar.

Untuk pengajuan dana bergulir tersebut bisa lewat bank daerah, yaitu

Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyar (BPR) Kota Kediri. Hal ini

dilakukan supaya dalam hal pengawasan, pemantauan tidak terpecah. BPR

disini juga milik Pemerintah Kota Kediri. Pemilik UMKM bisa

mengajukan program itu lewat bank yang telah ditunjuk. Kemudian,

petugas baik dari dinas koperasi maupun pihak bank melakukan survei dan

setelah dinyatakan lolos baru mendapatkan dana. Untuk besarannya dana

ditentukan setelah survei tersebut Untuk perkembangan UMKM di Kota

Kediri sendiri dari tahun ke tahun semakin berkembang, dimana yang

semula 26 ribu UMKM, dan saat ini sudah naik menjadi 33 ribu UMKM.

Pemerintah kota disini juga terus berupaya mendorong UMKM agar

semakin berkembang. Dimana Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga

Kerja Kota Kediri terdapat program Dana Bergulir guna untuk

mengembangkan UMKM di Kota Kediri. Upaya-upaya yang telah

dilakukan adalah (a) pemberian modal, (b) Memberikan fasilitas pada

UMKM di Kota Kediri, (c) Memberikan program pelatihan, (d)

Menyediakan klinik usaha mikro.

22

G. Analisis Hasil Upaya

1. Pemberian modal

Pemberian modal disini dalam artian meminjamkan modal kepada

umk-umk untuk dijadikan tambahan modal. Dengan pinjaman dana

maximal 25 juta. Jika meminjam dibawah 10 juta maka harus

memberikan surat dari kelurahan. Dan jika meminjam diatas 10 juta

maka harus memberikan surat SIUP. Dengan memberikan bunga kredit

4 persen per tahun. Dimana dalam pengajuan kredit ini harus

menggunakan jaminan dan jatuh tempo selama 3 tahun. Instansi disini

harus tetap tegas jika terdapat nasabah yang membandel atau jika ada

kredit macet, yang bersangkutan akan diberi surat peringatan, namun

jika tetap tidak bisa membayar dan tidak ada jalan keluar, akan

ditetapkan melelang jaminan yang bersangkutan.

2. Memberikan fasilitas pada UMKM di Kota Kediri

Pemberian fasilitas disini gunanya untuk agar bisa mengikuti

pameran baik di daerah maupun ke luar daerah. Dimana pameran

tersebut sekaligus sebagai upaya untuk semakin mengenalkan produk

daerah agar semakin dikenal oleh masyarakat luas sehingga usahanya

pun juga semakin maju.

3. Memberikan program pelatihan

Program pelatihan disini berguna agar mereka semakin mempunyai

bekal untuk mengembangkan usahanya. Dimana tujuan dari

diselenggarakannya pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan

pengetahuan dan ketrampilan untuk mengubah mindset UMKM untuk

menjadi usaha menengah keatas, dan juga untuk meningkatkan produk

dan daya saing. Selain itu juga untuk meningkatkan penjualan produk.

Standarisasi kebersihan makanan untuk meningkatkan kehigienisan

dalam produk yang dijual. Sementara standarisasi halal bertujuan untuk

memastikan kehalalan makanan dalam kemasan, karena sebagian besar

penduduk Indonesia adalah Muslim.

23

4. Menyediakan klinik usaha mikro

Dimana dalam hal ini para pelaku usaha bisa mendiskusikan

kendala-kendala yang dihadapi. Termasuk usaha jasa, semua pelaku

usaha terbuka untuk melakukan konsultasi. Klinik usaha mikro disini

mempunyai tujuan untuk menyediakan jasa layanan yang berkualitas.

Untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan mayoritas pengusaha mikro.

Selain itu, juga mampu membantu meingkatkan daya saing dan daya

jual produk usaha mikro.

Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri telah

mencatat perputaran dana bergulir untuk koperasi dan usaha kecil mikro

(UMK) di Kota Kediri. Dimana berlipat dari semula yang hanya Rp 9

miliar menjadi Rp 24 miliar. Dana bergulir tersebut memang terus

berkembang. Dimana dana yang awalnya diberikana pada tahun 2007

hanya Rp 1 miliar, kemudian bergulir dan pada tahun 2008 menjadi Rp

2 miliar. Pada tahun 2009 juga bertambah menjadi Rp 6 miliar,

sehingga totalnya adalah Rp 9 miliar. Dan dana itu sekarang

berkembang menjadi sekitar Rp 24 miliar.

Untuk pengajuan dana bergulir tersebut bisa lewat bank daerah,

yaitu Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyar (BPR) Kota Kediri.

Hal ini dilakukan supaya dalam hal pengawasan, pemantauan tidak

terpecah. BPR disini juga milik Pemerintah Kota Kediri. Pemilik

UMKM bisa mengajukan program itu lewat bank yang telah ditunjuk.

Kemudian, petugas baik dari dinas koperasi maupun pihak bank

melakukan survei dan setelah dinyatakan lolos baru mendapatkan dana.

Untuk besarannya dana ditentukan setelah survei tersebut Untuk

perkembangan UMKM di Kota Kediri sendiri dari tahun ke tahun

semakin berkembang, dimana yang semula 26 ribu UMKM, dan saat ini

sudah naik menjadi 33 ribu UMKM. Jadi upaya yang dilakukan Dinas

Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri ini bisa

meningkatkan atau mengembangkan ukm-ukm di Kota Kediri.

24

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

UMKM adalah unit usaha produktif yang berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha disemua sektor

ekonomi. Pada prinsipnya pembedaan antara usaha mikro, usaha kecil,

usaha menengah, usaha besar umumnya didasarkan pada nilai aset awal

(tidak termasuk tanah dan bangunan). Dana bergulir adalah dana yang

dialokasikan oleh Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja Badan

Layanan Umum untuk kegiatan perkuatan modal usaha bagi koperasi,

usaha mikro, kecil, menengah, dan usaha lainnya yang berada di bawah

pembinaan Kementerian Negara/Lembaga.

Dalam menumbuhkan usaha mikro diperlukan peran dari

pemerintah pusat maupun daerah secara berkesinambungan. Dimulai dari

pelatihan yang diberikan kepada para pelaku usaha mikro, bantuan modal

dan kredit yang diberikan pemerintah, bantuan pemasaran produk, dan lain

sebagainya. Berbagai kelemahan dan permasalahan yang dihadapi UMKM

berdasarkan prioritasnya, yaitu meliputi: a) kurangnya permodalan, (b)

kesulitan pemasaran, (c) persaingan usaha yang ketat, (d) kesulitan bahan

baku, (e) kurang teknis produksi dan keahlian, (f) kurangnya keterampilan

manajerial (SDM), (g) kurangnya pengetahuan dalam masalah manajemen

khususnya bidang keuangan dan akuntansi.

B. Saran-saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola praktik

a. Hendaknya praktik pengalaman lapangan dipersiapkan dengan matang,

baik perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.

b. Perencanaan harus dimatangkan terlebih dahulu, terkait dengan

pengumuman jadwal praktik pengalaman lapangan yang terkesan

mendadak dan ada perubahan jadwal yang diundur membuat para

25

mahasiswa kebingungan dan terburu-buru dalam mengambil keputusan

serta menghubungi pihak lembaga tempat praktik yang dipilih.

c. Prosedur pendaftaran praktik pengalaman lapangan di fakultas

sebaiknya dipersiapkan secara baik, sehingga tidak terjadi

kesalahpahaman antara fakultas dan tempat praktik pengalaman

lapangan.

d. Sasaran tempat praktik pengalaman lapangan dilakukan, hendaknya di

survey terlebih dahulu mengenai kesiapannya, meliputi jumlah peserta

praktik pengalaman lapangan yang di terima di instansi tersebut.

e. Waktu praktik pengalaman lapangan yang terlalu singkat. Satu bulan

merupakan waktu yang terlalu singkat, dikarenakan banyak mahasiswa

yang belum terlalu mendapat pengalaman di tempat praktik.

f. Pembekalan kepada peserta praktik pengalaman lapangan harus

dilakukan secara maksimal dimaksimalkan agar tercapai tujuan yang

diharapkan. Terutama terkait dengan materi, pemateri dan metode

penyampaiannya.

g. Dosen pembimbing lapangan hendaknya aktif mengkontrol proses

praktik pengalaman lapangan sehingga tidak terkesan sebagai

formalitas saja. Keaktifan DPL mengontrol membuat kami lebih enak

dalam konsultasi.

2. Untuk instansi/ lembaga tempat praktik.

a. Perlunya bimbingan yang lebih terhadap peserta praktik pengalaman

lapangan.

b. Perlunya menigkatkan Etos Kerja dan disiplin kerja, bagi seluruh

pegawai yang ada di dinas tersebut.

3. Untuk mahasiswa sebagai peserta praktik.

a. Hendaknya mahasiswa membekali diri dengan teori-teori yang ada di

kampus untuk di implementasikan di lembaga tempat praktik.

b. Hendaknya praktik pengalaman lapangan dapat di laksanakan dengan

sebaik-baiknya.

26

c. Hendaknya kesopanan baik ucapan maupun cara berpakaian dilakukan

dengan baik.

27

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni Dwi Feni, Hardjanto Imam, Hayat Ainul. “Pengembangan Usaha

Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Melalui Fasilitasi Pihak Eksternal

dan Potensi Internal”. Jurnal Administrasi Publik. Vol. 1 No. 6.

Lasminiasih. 2018. “Analisis Tingkat Pelaksanaan Kredit Mikro (Dana Bergulir)

Di Perguruan Tinggi”. Jurnal Ekonomi Manajemen & Bisnis. Vol. 19 No.

2.

Perda Nomor 6 tahun 2005 Tentang tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Daerah Kota Kediri.

Rejekiningsih. 2009. “Dampak Program Dana Bergulir Bagi Usaha Kecil dan

Menengah (UKM)”. Jurnal Aset. Vol. 11 No. 2.

Wanita Nur. 2015. “Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

di Pasar Manonda Palu”. Jurnal Penelitian Ilmiah. Vol. 3 No. 2.

28

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, selasa tanggal 07 bulan januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, dan Tenaga Kerja Kota Kediri, telah

dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Sintya Nur Fadhillah/12402173097/Ekonomi

Syariah

Bentuk kegiatan adalah :

Pagi jam 6.30 saya berangkat menuju tempat PPL di Dinas Koperasi, Usaha

Mikro Kecil, Tenaga Kerja Kota Kediri. Setelah sampai disana, karena apel pagi

belum dilaksanakan saya dan teman-teman langsung menemui Pak Rosy untuk

menanyakan mengenai pembagian tempat. Untuk kegiatan apel pagi hanya

seluruh karyawan yang ada di Dinas tersebut yang melaksanakan, jadi untuk anak-

anak yang magang tidak perlu ikut. Setelah berbincang-bincang mengenai

pembagian tempat, saya langsung menuju tempat yang sudah diarahkan oleh Pak

Rosy yang dimana saat itu saya ditempatkan di bidang bagian UMKM. Setelah itu

saya dibimbing oleh Bu Fatim mengenai bidang UMKM berserta Seksi-seksi yang

ada di bidang UMKM tersebut. Setelah selesai, saya diarahkan untuk membantu

Bu Firsta menyelesaikan merekap data pengeluaran yang dilakukan oleh bidang

UMKM tersebut. Di hari itu, saya membantu untuk menyelesaikan merekap data

saja. Untuk jadwal pulang, bagi anak-anak yang magang pukul 14.30, sedangkan

untuk karyawan yang ada di Dinas tersebut pukul 15.30.

Tulungagung, 07 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

Rossi Agus Fajar Subeky, S. Sos.,

M.M.

29





TAHUN 2020

Pada hari ini, rabu tanggal 08 bulan januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, dan Tenaga Kerja Kota Kediri, telah



berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Sintya Nur Fadhillah/12402173097/Ekonomi Syariah


Di hari kedua, saya masih tetap di bagian bidang UMKM dan saat itu saya masih

melanjutkan membantu Bu Firsta untuk menyelesaikan merekap data, sambil

dijelaskan juga mengenai data yang akan direkap tersebut. Dan setelah selesai

saya juga membantu Pak Andri untuk menyelesaikan merekap data juga. Setelah

selesai, karena kegiatan sedikit longgar jadi sambil ngobrol-ngobrol dengan Bu

Firsta mengenai lembaga Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, dan Tenaga Kerja

Kota Kediri tersebut.


MENGETAHUI :



M.M.

30





TAHUN 2020

Pada hari ini, kamis tanggal 09 bulan januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, Tenaga Kerja Kota Kediri, telah



berikut :


Syariah


Di hari ketiga, seperti biasa saya masih ditempat yang sama yaitu di bagian bidang

UMKM. Saat itu saya membantu Bu Retno untuk mengeplongi kertas yang

selanjutnya dirapikan untuk ditaruh didalam buku. Setelah itu, saya juga

membantu Pak Budi menata data-data nama-nama ukm yang telah mendaftar di

Dinas tersebut.


MENGETAHUI :



M.M.

31





TAHUN 2020

Pada hari ini, jumat tanggal 10 bulan januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, Tenaga Kerja Kota Kediri, telah



berikut :


Syariah


Di hari keempat, karena pada saat itu seluruh karyawan yang ada di bagian

UMKM mengadakan rapat jadi kegiatan saya sedikit longgar, hanya menunggu

ruangan saja. Dan diberi amanah oleh Bu Firsta jika ada yang mengambil

sertifikat untuk mengambilkan di raknya. Untuk jadwal pulang di hari jumat lebih

awal, menjadi pukul 13.00 untuk anak-anak yang magang, sedangkan untuk

karyawan yang ada di Dinas tersebut pukul 15.00.


MENGETAHUI :



M.M.

32





TAHUN 2020

Pada hari Senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri, telah

dilaksanakan PPL Gelombang I Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas

sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Sintya Nur Fadhillah/ 12402173097/ Ekonomi

Syariah


Pada hari itu, seperti biasa saya masih di bagian bidang P3UMK. Saat itu

saya hanya di beri tugas oleh Bu Fatim untuk memfotokopi berkas-berkas.

Kemudian dilanjut dengan melipat kertas undangan. Di hari itu, saya tidak banyak

kegiatan. Pada waktu jam istirahat saya dan teman-teman langsung membeli

makanan dan dilanjut dengan sholat di mushola. Setelah selesai, saya dan teman-

teman kembali menuju tempat kami masing-masing. Karena memang dihari itu

tidak terlalu banyak kegiatan, jadi setelah istirahat saya mengobrol-ngobrol sedikit

dengan Pak Agus sambil menunggu jam untuk pulang.


MENGETAHUI :



M.M.

33





TAHUN 2020

Pada hari Selasa tanggal 14 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




sebagai berikut :


Syariah


Di hari kedua minggu kedua ini, seperti biasa saya masih di bagian bidang

P3UMK. Saat itu saya membantu Pak Patria untuk mengisi data tentang nama-

nama usaha yang meminjam uang pada bidang P3UMK bagian Dana Bergulir.

Jadi di bidang P3UMK ada program Dana Bergulir. Jadi Dana Bergulir itu

semacam dengan pinjaman, jadi yang boleh meminjam itu hanya untuk orang-

orang yang memiliki usaha berkelas mikro. Dan dana pinjaman itu diperoleh dari

pemerintah. Untuk jangka waktunya itu 3 tahun dan ada bunganya yaitu 4%. Di

hari itu saya hanya membantu Pak Patria untuk mengisi data tersebut saja.


MENGETAHUI :



M.M.

34





TAHUN 2020

Pada hari Rabu tanggal 15 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




sebagai berikut :


Syariah


Di hari ketiga minggu kedua ini, seperti biasa saya masih di bagian bidang

P3UMK. Di hari itu kegiatan sedikit longgar. Saya hanya diberi tugas oleh Bu

Fatim untuk memfotokopi berkas-berkas yang selanjutnya dirapikan ke dalam

map. Kemudian setelah selesai saya lanjut mengobrol-ngobrol dengan Pak Agus

membahas mengenai kuliah dan laporan yang akan saya buat di akhir nanti. Dan

beliau juga memberi arahan kepada saya mengenai laporan yang akan saya buat

nanti. Kemudian saat itu ada tamu mahasiswa dari UNIBRA yang ingin menemui

Pak Agus untuk melakukan wawancara dan saya mengarahkan mahasiswa

tersebut untuk bertemu dengan Pak Agus. Mahasiswa tersebut melakukan

wawancara untuk bahan skripsinya, dan pada saat itu saya juga sedikit ngobrol-

ngobrol dengan mahasiswa tersebut membahas mengenai skripsi yang akan Dia

buat.


MENGETAHUI :



M.M.

35





TAHUN 2020

Pada hari Kamis tanggal 16 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




sebagai berikut :


Syariah


Di hari keempat minggu kedua ini, seperti biasa saya masing di bagian

bidang P3UMK. Saat itu kebetulan ada tamu mahasiswa lagi akan tetapi

mahasiswa tersebut dari UNESA. Saya mengarahkan mahasiswa tersebut untuk

bertemu dengan Bu Ratna. Karena Bu Ratna pada saat itu masih sibuk dan belum

bisa untuk menemui mahasiswa tersebut, jadi saya mengarahkan mahasiswa

tersebut untuk menunggu di depan ruangan Bu Ratna. Sembari menunggu,

mahasiswa tersebut mengajak ngobrol saya, dan keperluan Dia untuk menemui Bu

Ratna itu untuk melakukan wawancara yang akan dijadikan bahan untuk

skripsinya Dia. Setelah itu saya di tugaskan oleh Bu Firsta untuk mengetik

Program, Kegiatan Bidang P3UMK Tahun 2020, yang selanjutnya di print dan

diberikan oleh Bu Ratna untuk dperiksa kembali.


MENGETAHUI :



M.M.

36





TAHUN 2020

Pada hari Jumat tanggal 17 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




sebagai berikut :


Syariah


Di hari jumat minggu kedua ini, seperti biasa saya masih di bagian bidang

P3UMK. Saat itu ada tamu lagi mahasiswa dari IAIN KEDIRI. Dan saya

mengarahkan mahasiswa tersebut untuk bertemu dengan Pak Andri, karena pada

saat itu Pak Andri belum datang, jadi mahasiswa tersebut ditemui oleh Bu Firsta

sambil menunggu Pak Andri datang. Karena mahasiswa tersebut akan melakukan

penelitian untuk skripsinya dan ingin konsultasi pada bidang P3UKM. Jadi, saya

mendengarkan obrolan mereka juga ikut mengobrol-ngobrol sedikit. Kemudian

setelah mahasiswa tersebut pamit saya membantu Bu Firsta mengeplongi kertas

yang selanjutnya dirapikan ke dalam buku. Kemudian setelah selesai saya juga

membantu Bu Firsta untuk merapikan berkas-berkas yang kemudian ditata di rak.


MENGETAHUI :



M.M.

37





TAHUN 2020





sebagai berikut :


Syariah



saya hanya di beri tugas oleh Bu Fatim untuk memfotokopi berkas-berkas.

Kemudian dilanjut dengan mengisi data nama-nama UKM yang ada di kota

Kediri. Di hari itu, saya tidak banyak kegiatan. Pada waktu jam istirahat saya dan

teman-teman langsung membeli makanan dan dilanjut dengan sholat di mushola.

Setelah selesai, saya dan teman-teman kembali menuju tempat kami masing-

masing. Untuk jadwal pulang seperti biasa jam 14:30 WIB.


MENGETAHUI :



M.M.

38





TAHUN 2020





sebagai berikut :


Syariah


Di hari kedua minggu ketiga ini, seperti biasa saya masih di bagian bidang

P3UMK. Saat itu saya membantu Pak Agus untuk memilah data nama-nama

UKM yang bagian usaha mamin dan jasa. Jadi nama-nama UKM yang jenis

produknya mamin atau jenis makanan dan minuman disendirikan begitu juga

dengan yang jenis produknya jasa dan batik itu juga disendirikan. Kemudian

seperti biasa jika jam istirahat saya dan teman-teman membeli makanan yang

selanjutnya menuju ke mushola. Dan jam pulang masih sama yaitu pukul 14:30.


MENGETAHUI :



M.M.

39





TAHUN 2020





sebagai berikut :


Syariah


Di hari ketiga minggu ketiga ini, seperti biasa saya masih di bagian bidang

P3UMK. Di hari itu saya masih melanjutkan tugas kemarin yaitu membantu Pak

Agus untuk memilah data nama-nama UKM. Karena kemarin belum selesai jadi

dihari itu saya melanjutkan kembali. Setelah selesai saya kembali membantu Pak

Agus untuk mengisi data Produksi dan Nilai Produksi Industri Mikro Menurut

Klasifikasi Industri tahun 2017-2019 yang mencakup Industri Pengolahan Mikro,

Industri Makanan dan Minuman, Industri Tekstil dan Pakaian Jadi. Kemudian

seperti biasa jika jam istirahat saya dan teman-teman membeli makanan yang

selanjutnya menuju ke mushola. Dan jam pulang masih sama yaitu pukul 14:30.


MENGETAHUI :



M.M.

40





TAHUN 2020





sebagai berikut :


Syariah


Di hari kelima minggu ketiga ini, seperti biasa saya masing di bagian

bidang P3UMK. Di hari itu saya diberi perintah oleh Bu Fatim untuk

memfotokopi berkas-berkas. Kemudian karena dihari itu semua pegawai

mengadakan rapat jadi saya menunggu ruangan dan diberi amanah oleh Bu Firsta

jika ada yang mengambil sertifikat untuk mengambilkan di raknya. Untuk jam

pulang di hari jumat pukul 13.00 WIB


MENGETAHUI :



M.M.

41





TAHUN 2020





sebagai berikut :


Syariah



saya di beri tugas oleh Bu Fatim untuk mengetik Surat Undangan berupa surat

pengantar yang akan ditujukan untuk pimpinan Bank Indonesia Kediri. Setelah

selesai mengetik dilanjutkan dengan mengeprint surat tersebut. Karena pada saat

itu printernya tidak bisa digunakan atau sedang macet jadi saya mengeprint di luar

Dinas atau di tempat fotokopi dan print. Kemudian seperti biasa jika jam istirahat

saya dan teman-teman membeli makanan dan menuju mushola untuk

melaksanakan Sholat Dhuhur. Untuk jam pulangnya seperti biasa jam 14:30.


MENGETAHUI :



M.M.

42





TAHUN 2020





sebagai berikut :


Syariah


Di hari kedua minggu keempat ini, seperti biasa saya masih di bagian

bidang P3UMK. Saat itu saya membantu Bu Fatim untuk mengcopy data-data

UKM Kota Kediri yang selanjutnya data-data tersebut dipilah kembali sesuai

dengan bidang atau jenis produknya. Dan itu sangat membutuhkan waktu lama

karena jumlah UKM yang begitu banyak sekitar 3746 nama-nama UKM di Kota

Kediri. Kemudian seperti biasa jika jam istirahat saya dan teman-teman membeli

makanan dan menuju mushola untuk melaksanakan Sholat Dhuhur. Untuk jam

pulangnya seperti biasa jam 14:30.


MENGETAHUI :



M.M.

43





TAHUN 2020





sebagai berikut :


Syariah


Di hari ketiga minggu keempat ini, seperti biasa saya masih di bagian

bidang P3UMK. Di hari itu saya diberi tugas oleh Pak Patria untuk melingkari

data-data UMKM yang meminjam dana di bidang Pembiayaan Koperasi Usaha

Mikro tersebut. Melingkari nama-nama UMKM yang proposalnya sudah lengkap.

Dan itu membutuhkan waktu yang cukup lama karena lumayan banyak proposal-

proposalnya. Setelah selesai saya juga diberi tugas oleh Bu Fatim untuk memilah

data nama-nama UKM melanjutkan tugas kemarin. Karena banyaknya data yang

dipilah jadi butuh waktu sampai beberapa hari. Kemudian seperti biasa jika jam

istirahat saya dan teman-teman membeli makanan dan menuju mushola untuk

melaksanakan Sholat Dhuhur. Untuk jam pulangnya seperti biasa jam 14:30.


MENGETAHUI :



M.M.

44





TAHUN 2020

Pada hari Kamis tanggal 30 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




sebagai berikut :


Syariah


Di hari keempat minggu keempat ini, seperti biasa saya masing di bagian

bidang P3UMK. Di hari itu saya masih melanjutkan tugas dari Bu Fatim kemarin

untuk memilah data-data nama UKM Kota Kediri. Setelah selesai saya juga diberi

tugas oleh Pak Patria untuk melingkari nama-nama UMKM tahun 2018-2019

yang meminjam dana pada bidang Pembiayaan Koperasi Usaha Mikro tersebut.

Setelah selesai karena sudah waktunya istirahat jadi saya dan teman-teman

membeli makanan dan dilanjut dengan menuju ke mushola untuk melaksanakan

Sholat Dhuhur. Setelah selesai Kami kembali menuju ke tempat Kami masing-

masing. Saat itu saya langsung menemui Pak Patria untuk berkonsultasi mengenai

laporan yang akan saya buat nanti. Dan disitu saya dibimbing dan diberi arahan

oleh Beliau. Sampai waktu jam pulang tiba. Saya dan teman-teman langsung

pulang. Dan konsultasi dengan Pak Patria dilanjut di hari besok saja.


MENGETAHUI :



M.M.

45





TAHUN 2020





sebagai berikut :


Syariah


Di hari jumat minggu kedua ini, seperti biasa saya masih di bagian bidang

P3UMK. Saat itu ada tamu lagi mahasiswa dari IAIN KEDIRI. Dan saya

mengarahkan mahasiswa tersebut untuk bertemu dengan Pak Andri, karena pada

saat itu Pak Andri belum datang, jadi mahasiswa tersebut ditemui oleh Bu Firsta

sambil menunggu Pak Andri datang. Karena mahasiswa tersebut akan melakukan

penelitian untuk skripsinya dan ingin konsultasi pada bidang P3UKM. Jadi, saya

mendengarkan obrolan mereka juga ikut mengobrol-ngobrol sedikit. Kemudian

setelah mahasiswa tersebut pamit saya membantu Bu Firsta mengeplongi kertas

yang selanjutnya dirapikan ke dalam buku. Kemudian setelah selesai saya juga

membantu Bu Firsta untuk merapikan berkas-berkas yang kemudian ditata di rak.


MENGETAHUI :



M.M.

46





TAHUN 2020

Pada hari ini hari Senin tanggal 03 bulan Februari Tahun 2020, bertempat

di lembaga Dinas Koperasi UMK tenaga Kerja, telah dilaksanakan PPL

Gelombang I Jurusan Ekonomi Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/ NIM/ Jurusan : Sintya Nur Fadhillah/ 12402173097/ Ekonomi

Syariah


Dihari pertama minggu kelima ini, seperti biasa saya masih di bidang

P3UMK. Pada saat itu saya diberi tugas oleh Bu Fatim untuk memilah data nama-

nama UKM yang ada di Kota Kediri. Dan yang dipilah yang jenis usaha atau

produknya itu yang makanan minuman dan jasa. Dalam satu hari itu kegiatan saya

hanya memilah data nama-nama UKM tersebut. Meskipun belum selesai dan

waktu sudah menunjukkan untuk pulang. Jadi saya pulang dan tugas tersebut saya

lanjutkan di hari besok.

Tulungagung, 03 Februari 2020

MENGETAHUI :



M.M.

47





TAHUN 2020

Pada hari ini hari Selasa tanggal 04 bulan Februari Tahun 2020, bertempat





Syariah


Di hari kedua minggu kelima ini, seperti biasa saya masih dibidang

P3UMK. Di hari itu saya melanjutkan tugas yang dari Bu Fatim kemarin yaitu

memilah data nama-nama UKM yang ada di Kota Kediri. Karena memang data

nama-nama UKM tersebut sangatlah banyak jadi membutuhkan waktu yang

cukup lama. Hingga jam pulang tiba saya segera pulang dan tugas tersebut saya

lanjutkan di hari besok.


MENGETAHUI :



M.M.

48





TAHUN 2020

Pada hari ini hari Rabu tanggal 05 bulan Februari Tahun 2020, bertempat





Syariah


Di hari ketiga minggu kelima ini, seperti biasa saya masih di bidang

P3UMK. Di hari itu saya masih melanjutkan tugas kemarin yaitu memilah

data nama-nama UKM yang ada di Kota Kediri. Karena pada saat computer

yang saya gunakan akan dipakai oleh Pak Budi jadi tugas yang diberikan Bu

Fatim belum selesai dan akan saya lanjutkan besok. Kemudian saya diberi

tugas oleh Bu Firsta untuk mengeplongi kertas yang berisi data-data

pengeluaran yang dilakukan oleh P3UMK dalam kegiatannya. Setelah diplong

semua kemudian di rapikan kedalam buku. Setelah selesai karena waktu sudah

menunjukkan untuk pulang jadi saya dan teman saya pulang.


MENGETAHUI :



M.M.

49





TAHUN 2020

Pada hari ini hari Kamis tanggal 06 bulan Februari Tahun 2020, bertempat





Syariah


Di hari keempat minggu kelima ini, seperti biasa saya masih di bidang

P3UMK. Di hari itu saya masih melanjutkan tugas kemarin yaitu memilah data

nama-nama UKM yang ada di Kota Kediri. Dan akhirnya tugas tersebut bisa

terselesaikan dihari itu. Dan file nya langsung saya kasihkan kepada Bu Fatim.

Kemudian saya juga ditugaskan oleh Bu Firsta untuk mengeplongi kertas seperti

kemarin yang selanjutnya dirapikan kedalam buku. Sekaligus juga diberi amanah

oleh Bu Firsta jika ada yang orang yang ingin mengambil surat BBM untuk

dikasihkan surat tersebut. Karena pada saat itu seluruh staff, kasi, dan kabid

sedang mengikuti rapat. Jam pulang masih seperti biasa yaitu pukul 14:30.


MENGETAHUI :



M.M.

50





TAHUN 2020

Pada hari ini hari Jum’at tanggal 07 bulan Februari Tahun 2020, bertempat





Syariah


Di hari kelima minggu kelima ini atau hari terakhir PPL di Dinas

Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri. Seperti biasa saya juga

masih di bidang P3UMK. Di hari itu kegiatan saya sedikit longgar, hanya saja

membantu Bu Firsta merapikan almari dan tempat mejanya. Karena banyak

berkas-berkas yang berserakan atau tidak rapi jadi saya membantu untuk

merapikannya. Kemudian karena waktu sudah menunjukkan untuk pulang, maka

saya dan teman-teman berpamitan kepada seluruh karyawan/staf, kasi, kabid, dan

tidak lupa juga kepada Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja

Kota Kediri. Sekaligus mengucapkan terimakasih karena sudah diberi izin untuk

PPL di tempat tersebut dan pengalaman yang sudah diberikan kepada saya dan

teman-teman.


MENGETAHUI :



M.M.

51

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Gambar 1. Lokasi Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri

Gambar 2. Papan Nama Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota

Kediri

52

Gambar 3. Acara serah terima mahasiswa PPL kepada pihak Dinas Koperasi

Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri

54

Gambar 4. Foto Kegiatan di Bidang Produksi, Pemasaran dan Pembiayaan

Koperasi Usaha Mikro

Gambar 5. Penutupan PPL serta penyerahan cinderamata kepada pihak Dinas

Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Kediri

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

Documents

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...