LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

43
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PERBANKAN SYARIAH PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN USAHA UD. SUMBER LESTARI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh : LAILI MUNJIDAH NIM. 12401173291 Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.S.I. NIP. 19770423 200912 1 001 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG 2020

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DALAM

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN

USAHA UD. SUMBER LESTARI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan

Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

LAILI MUNJIDAH

NIM. 12401173291

Dosen Pembimbing Lapangan :

Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.S.I.

NIP. 19770423 200912 1 001

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah

di setujui dan disahkan pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 03 September 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Dalam Meningkatkan

Pendapatan Usaha UD. Sumber Lestari

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

Mengesahkan

a.n. Dekan

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Siswahyudianto, MM.

NIDN. 20150668402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

i

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

dengan rahmat, karunia, serta taufik hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan

laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang berjudul “Peran Kredit

Usaha Rakyat (KUR) Dalam Meningkatkan Produktivitas dan Pendapatan

Usaha UD. Sumber Lestari” dengan baik dan tepat pada waktu yang telah

ditentukan. Sholawat serta salampun saya haturkan kepada junjungan kita Nabi

Besar Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang telah memberikan tauladan

baik sehingga akal dan fikiran penulis mampu menyelesaikan laporan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) ini. Semoga kita termasuk umatnya yang kelak

mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu.

Tujuan saya menulis laporan ini adalah sebagai bukti tentang kegiatan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah saya lakukan selama kurun waktu

1 (satu) bulan.

Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang

telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) diantaranya :

1. Alloh SWT yang telah melimpahkan taufik dan hidayah-Nya sehingga dapat

terselesaikannya tugas Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

2. Bapak Prof. Dr. Maftukin, M.Ag, selaku Rekto IAIN Tulungagung

3. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag ,selaku Dekan IAIN Tulungagung

4. Bapak Muhammad Aqim Adlan, M.E.I., selaku kepala jurusan Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

5. Bapak Siswahyudianto, M.M, selaku Ketua Laboratorium Fakultas Ekonomi

dan Bisnis yang telah memberikan arahan umum serta memberikan izin untuk

melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) .

6. Bapak Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.S.I. , selaku dosen

pembimbing kami yang bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya

untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam melaksanakan Praktik

Pengalaman Lapangan.

7. Bapak Mutaji selaku pemilik UD Sumber Lestari yang telah memberikan izin

kepada saya untuk melaksanakan PPL di Lembaga ini.

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

ii

8. Kepada keluarga yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL).

9. Teman-teman bimbingan yang selalu memberi motivasi dan juga saran demi

selesainya laporan ini dan seluruh pihak yang terkait dalam proes pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan baik pihak Lembaga, kampusnmaupun lembaga

keuangan terkait.

Saya menyadari bahwan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini

masih jauh dari kata sempurna. Namun, Saya sangat berharap laporan ini dapat

berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai

proses pembuatan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Saya juga

menyadari sepenuhnya bahwa didalam laporan ini terdapat kekurangan baik

dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini. Oleh sebab itu, saya berharap

adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan laporan yang telah saya susun.

Semoga laporan ini dapat berguna bagi saya pribadi dan dapat dipahami oleh

pembaca.

Trenggalek, 27 Agustus 2020

LAILI MUNJIDAH

NIM. 12401173291

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR....................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran.............................................................................................. 1

B. Tujuan dan Kegunaan..................................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan..................................................................... 3

BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga............................................................................................... 5

B. Pelaksanaan Praktik di UD. Sumber Lestari.................................................. 5

C. Permasalahan di Lapangan............................................................................ 6

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik.......................................... 6

BAB III : PEMBAHASAN/ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI.

A. Kredit Usaha Rakyart (KUR)

1. Pengertian Kredit Usaha Rakyat (KUR).................................................. 7

2. Ketentuan Kredit Usaha Rakyat (KUR).................................................. 8

3. Tujuan Kredit Usaha Rakyat (KUR)....................................................... 9

4. Prosedur Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR)................................. 10

B. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Usaha Pembibitan

1. Pengertian UMKM................................................................................. 12

2. Kriteria UMKM..................................................................................... 13

3. Usaha Pembibitan.................................................................................. 14

C. Produktivitas

1. Pengertian Produktivitas...................................................................... 15

2. Indikator yang Mempengaruhi Produktivitas...................................... 16

D. Pendapatan

1. Pengertian Pendapatan........................................................................ 17

2. Macam-Macam Pendapatan................................................................ 17

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

iv

3. Sumber Pendapatan............................................................................. 18

4. Indikator yang Mempengaruhi Pendapatan........................................ 18

E. Peran KUR dalam Meningkatkan Produktivitas

dan Pendapatan UD Sumber Lestari......................................................... 19

BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................... 21

B. Saran-saran............................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

UMKM adalah unit usaha produktif yang berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha disemua sektor ekonomi.

Diakui, bahwa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memainkan peran

yang sangat penting di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi

dinegara berkembang dan di negara maju. UMKM juga sangat berperan

penting, khususnya dari prespektif kesempatan kerja dan sumber pendapatan

bagi kelompok miskin, distribusi pendapatan dan pengurangan kemiskinan,

serta pembangunan ekonomi pedesaan. Di Indonesia, UMKM sangat penting

terutama sebagai sumber pertumbuhan kesempatan kerja dan pendapatan.

Fakta ini menunjukkan bahwa kesempatan kerja yang diciptakan oleh

kelompok usaha tersebut jauh lebih banyak dibandingkan tenaga kerja yang

bisa diserap oleh usaha besar. Karena itu, UMKM sangat diharapkan untuk

bisa terus berperan optimal dalam menanggulangi pengangguran yang

jumlahnya cenderung meningkat setiap tahunnya. Dengan banyaknya

penyerapan tenaga kerja, berarti UMKM mempunyai peran strategis dalam

upaya pemerintah mengurangi kemiskinan di negri ini.1

Indonesia merupakan negara agraris, yaitu negara yang sebagian besar

penduduknya bekerja sebagai petani. agribisnis merupakan salah satu sektor

yang memiliki peran penting dalam perkembangan perekonomian di

Indonesia. Pada sektor pertanian terdapat beberapa output yang memilik

banyak peluang dalam meningkatkan pendapatan. Diantaranya adalahusaha

pembibitan. Meskipun demikian sektor pertanian masih menghadapi banyak

permasalahan, diantaranya adalah keterbatasan modal yang menjadikan para

petani kebingungan dalam membeli pupuk, pestisida, dan upah tenaga kerja.

Hal ini mendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan guna

membantu permodalan para petani agar mampu meningkatkan produksi, salah

1 Tulus Tambuhan,Usaha Mikro Kecil dan Menengahdi Indinesia (Jakarta:LP3ES, 2012),

hal 1

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

satu upaya untuk menghadapi permasalah tersebut adalah kredit. Untuk

mengatasi masalah permodalan usaha tani pemerintah mencanangkan

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang di luncurkan oleh Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono pada tanggal 5 November 2007 dengan didukung oleh

Intruksi Presiden Nomor 5 tahun 2008 tentang Fokus Program Ekonomi

untuk menjamin percepatan penyaluran kredit. KUR adalah

kredit/pembiayaan UMKM dalam bentuk pemberian modal kerja dan

investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif yang

usaha penyaluranya melalui bank namun sumber dananya berasal sepenuhnya

dari pemerintah dengan plafon sampai dengan Rp. 500.000.000 per debitur.

KUR ini di tujukan untuk pelaku UMKM, karena pelaku UMKM

dianggap mampu menyediakan lapangan pekerjaan baru. Oleh karena itu

UMKM memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi karena tingkat

penyerapan tenaga kerja yang tinggi dan menggunakan Sumber Daya Alam

sepertipertanian. 2

Seperti halnya di usaha UD. Sumber Lestari ini memanfaatkan KUR

untuk meningkatkan peoduktifitas dan pendapatannya. Berdasarkan uraian

tersebut, maka penulis tertarik untuk mengetahui peran KUR dalam

meningkatkan produktifitas dan pendapatan usaha di UD Sumber Lestari

yang bergerak di usaha pertaninan mengenai pembibitan. Dengan demikian

maka melalui laporan penulisan Tugas Praktik Pengalaman Lapangan ini

penulis mengambil judul “Peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam

Meingkatkan Produktifitas dan Pendapatan Usaha UD. Sumber

Lestari”.

B. Tujuan Kegiatan

1. Tujuan

Sesuai dengan dasar pemikiran diatas, maka tujuan yang ingin

dicapai dalam laporan ini adalah untuk menejlaskan mengenai pengaruh

KUR terhadap peningkatan usaha di UD. Sumber Lestari. Dengan

melakukan praktik pengalaman lapangan ini mahasiswa memiliki

2 Kurnia Indah Sari, dkk, “Pengaruh Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap

Pendapatan Petani Bawang Merah di Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang”, Journal Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sriwijaya

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

kesempatan untuk melihat dan belajar langsung dari lapangan atau

tempat praktik pengalaman lapangan ini dilakukan. Sehingga apabila

sudah terjun langsung di dunia kerja, mahasiswa akan siap untuk menjadi

tenaga kerja yang terampil dan memiliki kedisiplinan serta kemandirian

melaluli pemahaman mengenai proses langsung yang ada di tempat kerja

dalam mengemban tugas.

2. Kegunaan

a. Bagi Mahasiswa

Dengan diadakannya praktik pengalaman lapangan ini

berguna bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman praktik

tentang peran bank untuk UMKM khususnya di UD Sumber

Lestari, selain itu juga untuk mengetahui penerapan teori dan

praktik yang didapatkan mahasiswa ditempat perkuliahan dengan

fakta sebenarnya dilapangan, dan dapat mengetahui bagaimana

pengaruh bank dalam memberikan KUR untuk meningkatkan

produktivitas dan pendapatan usaha di UD Sumber Lestari.

b. Bagi UD. Sumber Lestari

Sebagai bahan masukan dan evaluasi dalam penyaluran

Kredit Usaha Rakyat, agar nantinya program tersebut dapat

berjalan lebih baik dari pelaksanaan sebelumnya.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan akan mejadi bahan rujukan dan

kajian ilmiah bagi penelitian-penelitian selanjutnya dan juga untuk

menambah wawasan dan pengetahuan mengenahi masalah yang

sama.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

a. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Program

Sarjana I Perbankan Syariah Gelombang II IAIN Tulungagung

dilaksanakan mulai hari Sabtu Tanggal 01 Agustus 2020 sampai dengan

hari Senin Tanggal 31 Agustus 2020. Waktu pelaksanan praktik

dilakukakn secara kondisional dikarenakan adanya Covid 19 ini

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

menjadikan beberapa kegiatan dilakukan secara virtual dan ketempat

lokasi sebanyak 4 kali.

b. Tempat Pelaksanaan

Adapaun Tempat pelaksanaa Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) Program Sarjana I Perbankan Syariah Gelombang II IAIN

Tulungagung, yaitu di UD. Sumber Lestari, yang berlokasi di RT/RW

01/01, Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan,Kabupaten

Tulungagung.

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

UD. Sumber Lestari merupakan usaha mikro kecil yang bergerak

dibidang pertanian yakni pembibitan tumbuhan hutan dan buah. Usaha ini

merupakan usaha milik salah satu warga di Desa Kedunglurah, RT/RW 01/01

yang merupakan usaha milik sendiri. Awal mulai merintis usaha ini berdiri

pada tahun 2010, usaha ini di dirikan oleh Bapak Mutaji , alasan merintis

usaha ini yakni untuk menambah pendapatan ekonomi dalam keluarganya.

Selain itu , usaha pembibitan ini juga berawal adanya perimintaan bibit yang

banyak oleh masyarakat serta bekerjasama dengan CV dan Perhutani.

Untuk karyawan di UD Sumber Lestari ini di ambil dari

masyarakat sekitar rumah Bapak Mutaji (UD. Sumber Lestari) sebanyak 8

orang. Karyawan tersebut membantu Bapak Mutaji mulai dari pengisian

tanah, penanaman tumbuhan, pemberian pupuk, penyiraman, hingga proses

pendistribusian bibit tanaman tersebut.

Bibit tanaman yang diproduksi di UD Sumber Lestari ini yakni :

1. Durian

2. Kayu Putih

3. Alpukat

4. Cengkeh

B. Pelaksanaan Praktik pengalaman lapangan

Waktu pelaksanaan : 01 Agustus sampai 31 Agustus 2020

Tempat Pelaksanaan : UD. Sumber Lestari Kedunglurah

Bentuk kegiatan selama PPL berlangsung :

• Memahami buku pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

• Merivew hasil dari pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

• Mewawancarai pemilik UD. Sumber Lestari untuk mengetahui

informasi mengenai usahanya.

• Mengikuti kegiatan yang ada di UD. Sumber Lestari.

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

• Membuat laporan hasil dari Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

C. Pemasalahan Di Lapangan

Masalah merupakan hal yang ada dalam setiap aktivitas yang dilakukan

oleh manusia. Permasalahan tidak akan luput selama kita melakukan aktivitas

di dunia. Setelah melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di

UD. Sumber Lestari Kedunglurah saya menemukan suatu permasalahan yaitu

dalam proses produksi harus selalu memerlukan modal yang cukup banyak

untuk memproduksi bibit tersebut, tetapi karena modal awal yang dimiliki

tidak cukup untuk bisa memproduksi yang banyak akhirnya pemilik UD

Sumber Lestari meminjam modal ke Bank, sehingga UD Sumber Lestari

sangat bergantung dengan program KUR tersebut.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

UD Sumber Lestari dalam mengelola pinjaman dari Bank dengan

mengikuti program KUR tersebut harus selalu digunakan sesuai dengan

kebutuhan usaha tersebut, karena dalam setiap produksi harus mengeluarkan

modal yang cukup besar. Jadi, pemilik UD. Sumber Lestari sangat berhati-

hati dalam mengelola pengeluaran untuk memproduksi bibit tersebut, agar

dapat sinkron dalam memperoleh pendapatanya dari hasil penjualan bibit.

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

1. Pengertian Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Pengertian Kredit menurut UU No.10 tahun 1998, “kredit adalah

penyaluran uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara Bank

dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya

setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”.3

Berdasarkan jangka waktunya, maka kredit terdiri dari berbagai

jenis, yaitu:

a. Kredit Jangka Pendek

Kredit ini memiliki jangka waktu selama satu tahun atau maksimum

satu tahun. Penggunaan kredit ini misalnya dipergunakan oleh mereka

yang bercocok tanam yang usia pertanamannya adalah dalam kurun

waktu satu tahun.

b. Kredit jangka menengah

Kredit ini memiliki jangka waktu antara satu tahun sampai dengan tiga

tahun. Debitur biasanya menggunakan kredit ini untuk keperluan yang

menyangkut working kapital yaitu seperti membeli bahan baku,

membayar upah buruh, membeli suku cadang dan lainlainya.

c. Kredit jangka panjang

Kredit ini memiliki jangka waktu yang lebih dari tiga tahun. Debitur

biasanya mengajukan dan mempergunakan dana dari hasil kredit ini

untuk keperluan investasi, penambahan produksi, atau juga karena

produk bisnis yang yang ditekuninya sudah memasuki pasar luar

negeri (international trade).4

3 Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2002), hal 92 4 Buchari Alma & Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah Edisi Revisi,

(Bandung: Alfabeta, 2016), hal 280.

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa Kredit

Usaha rakyat merupakan jenis kredit jangka pendek. Karena pembiayaan

nya dilakukan dalam jangka waktu satu tahun.

Kredit Usaha Rakyat, yang selanjutnya disingkat KUR, adalah

kredit/ pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah Koperasi

(UMKM-K) dalam bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang

didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif. 5KUR adalah

program yang dicanangkan oleh pemerintah namun sumber dananya

berasal sepenuhnya dari dana bank (www.smecda.com).

2. Ketentuan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Penyaluran KUR diatur oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri

Keuangan No. 135/PMK.05/2008 tentang Fasilitas Penjaminan Kredit

Usaha Rakyat yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan No.

10/PMK.05/2009.6 Beberapa ketentuan yang dipersyaratkan oleh

pemerintah dalam penyaluran KUR adalah sebagai berikut (Suplemen 4,

Serba-Serbi Kredit Usaha Rakyat, Bank Indonesia) :

a. UMKM-K yang dapat menerima fasilitas penjaminan adalah usaha

produktif yang feasible namun belum bankable dengan ketentuan :

1. Merupakan debitur baru yang belum pernah mendapat kredit/

pembiayaan dari perbankan yang dibuktikan dengan melalui

Sistem Informasi Debitur (SID) pada saat Permohonan

Kredit/Pembiayaan diajukan dan/ atau belum pernah memperoleh

fasilitas Kredit Program dari Pemerintah

2. Khusus untuk penutupan pembiayaan KUR antara tanggal Nota

Kesepakatan Bersama (MoU) Penjaminan KUR dan sebelum

addendum I (tanggal 9 Oktober 2007 s.d. 14 Mei 2008), maka

fasilitas penjaminan dapat diberikan kepada debitur yang belum

pernah mendapatkan pembiayaan kredit program lainnya

5 Dewi Anggraini dan Syahrir Hakim Nasution: Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

bagi Pengembangan UMKM Di Kota Medan (Studi Kasus Bank BRI)Jurnal Ekonomi dan

Keuangan Vol. 1, No. 3, Februari 2013 diakses pada tanggal 27 Agustus 2020 pada

https://jurnal.usu.ac.id 6 Peraturan Menteri Keuangan No. 10/PMK. 05/2009 tentang ketentuan Kredit Usaha

Rakyat (KUR)

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

3. KUR yang diperjanjikan antara Bank Pelaksana dengan UMKM-

K yang bersangkutan.

b. KUR disalurkan kepada UMKM-K untuk modal kerja dan investasi

dengan ketentuan:

1. Untuk kredit sampai dengan Rp. 5.000.000 , tingkat bunga kredit

atau margin pembiayaan yang dikenakan maksimal sebesar atau

setara 20-21% efektif pertahun

2. Untuk kredit di atas Rp. 5.000.000 rupiah sampai dengan Rp.

500.000.000 , tingkat bunga kredit atau margin pembiayaan yang

dikenakan maksimal sebesar atau setara 12- 13% efektif pertahun.

c. Bank pelaksana memutuskan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR)

berdasarkan penilaian terhadap kelayakan usaha sesuai dengan asas-

asas perkreditan yang sehat, serta dengan memperhatikan ketentuan

yang berlaku. 7

3. Tujuan KUR

Tujuan program KUR adalah untuk mempercepat pengembangan

sektor-sektor primer dan pemberdayaan usaha skala kecil, untuk

meningkatkan aksebilitas terhadap kredit dan lembaga-lembaga keuangan,

mengurangi tingkat kemiskinan, dan memperluas kesempatan kerja. Pada

dasarnya, KUR merupakan modal kerja dan kredit invesatsi yang

disediakan secara khusus untuk unit usaha prduktif melalui program

pinjaman kredit perseorangan, kelompok atau koperasi dapat mengakses

program ini dengan kredit maksimum Rp 500 juta. Sumber dana berasal

dari bank yang ditunjuk dengan tingkat bunga maksimum 12 persen per

tahun. Presentase kredit yang dijamin adalah 70 persen ari alokasi total

kredit yang disediakan oleh bank tersebut. Masa pinjam kredit untuk

7 Dewi Anggraini dan Syahrir Hakim Nasution: Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

bagi Pengembangan UMKM Di Kota Medan (Studi Kasus Bank BRI),Jurnal Ekonomi dan

Keuangan Vol. 1, No. 3, Februari 2013 diakses pada tanggal 27 Agustus 2020 pada

https://jurnal.usu.ac.id

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

modal kerja maksimum 3 tahun dan 5 tahun untuk investasi (Komite

Kebijakan KUR,2010). 8

4. Prosedur Pemberian KUR

Proses pemberian KUR adalah salah satu ketentuan standar

dalammemberikan kredit kepada nasabah untuk mendapatkan bantuan

pembiayaan dengan persyaratan yang diberikan bank pelaksana. Petani

calon penerima KUR dapat mengajukan Kredit atau pembiayaan KUR

pada Bank pelaksana yang dapat ke kantor unit pelayanan (cabang

pembantu) yang ada. Bank pelaksana melakukan evaluasi terhadap usulan

kredit atau pembiayaan yang diajukan petani calon penerima. Jangka

waktu KUR tidak melebihi tiga tahun untuk modal kerja dan lima tahun

untuk investasi. Keputusan pemberian KUR terhadap pemohon

sepenuhnya menjadi kewenangan Bank pelaksana.

Proses pengajuan pinjaman di bank BRI sebagai salah satu bank

pelaksana terbilang mudah dibandingkan dengan mengajukan di

bankbanklainya. Selain itu bunganya terbilang cukup rendah. Proosedur

pemberian KUR bagi petani oleh bank BRI menurut Peraturan Menteri

Keuangan No.135/PMK.05/2008 yaitu:

a. Calon nasabah akan diberikan pilihan KUR dengan cara berapa kali

angsuran berikut bunga dan jumlah nominal pinjaman pokok yang harus

dilunasi nantinya.

b. Apabila sudah memutuskan hal tersebut, calon nasabah peminjam bisa

langsung ke customer service (CS) untuk mendaftarkan pengajuan

pinjaman nya dengan membawa berkas-berkas yang diperlukan.

c. CS akan membuatkan customer information file (CIF) namun sebelumnya

terlebih dahulu CS akan mengecek indentitas nasabah untuk menghindari

terjadinya pemilikan CIF ganda. apabila nasabah telah memiliki CIF,

maka CS hanya perlu membuatkanya rekening baru dengan catatan

nasabah belum memiliki rekening. Rekening berfungsi

8 Rahayu Widiastuti, dan Maria Rio Rita, “Apakah Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Berdampak pada Kinerja Usaha?(Studi pada UMKM Makanan Ringan Di Kota Salatiga), Jurnal

Visi Manajemen Vol 2 No 2 , 2017, hal 104, diakses tanggal 27 Agustus 2020

http://stiepari.greenfrog-ts.co.id

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

sebagai identitas nasabah.

d. CS akan melakukan pencatatan mengenai berkas nasabah yang

bersangkutan kedalam buku 35B.

e. Berkas calon nasabah peminjam akan diserahkan kepada menteri sesuai

kapasitas wewenang yang dimiliki masing-masing menteri misalnya,

pinjaman dengan kisaran nomina Rp.25 Juta kebawah akan diserahkan

kepada menteri KUR.

f. Begitu berkas masuk pada menteri langkah berikutnya adalah menteri

akan menganalisi berkas tersebut dan kemudian dilakukan survei atau

pengecekan mengenai kebenaran berkas calon nasabah yang bersangkutan.

Survei yang dilakukan meliputi hal seperti letak lokasi dan kondisi

usahanya.

g. Apabila melalui survei tersebut terbukti kebenaranya maka data data yang

diserahkan adalah valid dan sah maka kemudian menteri akan

menganalisisi sekali lagi berkas tersebut dan memperhitungkan berapa

besar nominal yang kiranya sesuai dengan pendapatan perbulan dan

jaminan jaminan yang diagunkan oleh nasabah yang bersangkutan.

h. Langkah selanjutnya ialah menteri mmberikan laporan sekaligus usulan

kepada unit mengenai nasabah peminjam tersebut.

i. Unit memiliki wewenang (terbatas) untuk melakukan flat terhadap

sejumlah pinjaman yang diajukan. Wewenang yang dimiliki kepala unit

untuk memberikan flat adalah Rp. 50 juta kebawah. Sedangkan untuk

pinjaman di atas nominal tersebut, flat sudah merupaka wewenang

pimpinan cabang (PINCA).

j. Setelah mendapatkan flat, maka berkas akan diserahkan kembali kepada

menteri yang berwenang yang menangani dan menyerahkan berkas

sebelumnya.

k. CS memberikan kuitansi kredit untuk memberikan surat pengakuanhutang

kepada nasabah.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.135/PMK.05.2016

tentang fasilitas fasilitas penjaminan Kredit Usaha Rakyat berdasarkan

suku bunga kredit untuk KUR adalah 9% pertahun atau setara dengan 0,

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

41% flat perbulan. Sesuai dengan tujuan KUR adalah kredit yang

disalurkan pola penjaminan dan kredit ini diperuntukan bagi pengusaha

mikro dan kecil yang tidak memiliki agunan tetapi memiliki usaha yang

layak di biayai bank, pemerintah mensubsidi KUR dengan tujuan

memberdayakan UMKM yang ada di Indonesia. Berdasarkan penjelasan

mengenai tingkat bunga KUR penulis menyimpulkan bahwa bunga yang

diberiikan kepada peminjam kredit atau kreditur merupakan agunan yang

disubsidikan dari pemerintah yang tingkat bunga yang rendah sehingga

tidak memberatkan nasabah pengambilan KUR.9

B. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Usaha Pembibitan

1. Pengertian UMKM

Menurut UUD 1945 kemuadian dikuatkan melalui TAP MPR

NO.XVI/MPR-RI/1998 tentang Politik Ekonomi dalam rangka Demokrasi

Ekonomi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah perlu diberdayakan sebagai

bagian integral ekonomi rakyat yang mempunyai kedudukan, peran, dan

potensi strategis untuk mewujudkan struktur perekonomian nasional yang

makin seimbang, berkembang, dan berkeadilan. Selanjutnya dibuatklah

pengertian UMKM melalui UU No.9 Tahun 1999 dan karena keadaan

perkembangan yang semakin dinamis dirubah ke Undang-Undang No.20

Pasal 1 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah maka

pengertian UMKM adalah sebagai berikut:

1) Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau

badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro

sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.

2) Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang

dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak

langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi

kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.

9 Peraturan Menteri Keuangan No. 135. PMK/05. 2016 Tentang Fasilitas-Fasilitas Kredit

Usaha Rakyat.

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

3) Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung

dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih

atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-

Undang ini.

4) Usaha Besar adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh

badan usaha dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan

tahunan lebih besar dari Usaha Menengah, yang meliputi usaha

nasional milik negara atau swasta, usaha patungan, dan usaha asing

yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia.

5) Dunia Usaha adalah Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan

Usaha Besar yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia dan

berdomisili di Indonesia.

2. Kriteria UMKM

Menurut Pasal 6 UU No.20 Tahun 2008 tentang kreteria UMKM dalam

bentuk permodalan adalah sebagai berikut:

1) Kriteria Usaha Mikro adalah sebagai berikut:

➢ memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,00 (lima

puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;

atau

➢ memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp300.000.000,00

(tiga ratus juta rupiah).

2) Kriteria Usaha Kecil adalah sebagai berikut:

➢ memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima puluh

juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima

ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;

atau

➢ memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 (tiga

ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00

(dua milyar lima ratus juta rupiah).

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

3) Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai berikut:

➢ memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00 (lima ratus

juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00

(sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat

usaha; atau i

➢ memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00

(dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak

Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).10

3. Usaha Pembibitan

Sektor pertanian masih memegang peranan penting dalam

pembangunan ekonomi nasional. Karena Indonesia tergolong kedalam

Negara sedang berkembang dan pertanian memberikan kontribusi yang

besar bagi pembangunan ekonomi Indonesia. Hal ini sesuai dengan yang

dikemukakan oleh Widodo (2008:1) yaitu “pertanian memberikan

kontribusi yang besar bagi pembangunan ekonomi sebagai kontribusi

produksi, kontribusi pasar, kontribusi faktor produksi dan kontribusi

devisa”. Besarnya kontribusi yang disumbang sektor pertanian begitu saja

dari perekonomian nasional, tapi justru sebaliknya sektor pertanian akan

diberikan perhatian yang besar oleh pemerintah dengan menerapkan

berbagai kebijakan, baik kebijakan dibidang produksi, pemasaran, begitu

juga dengan bidang-bidang lainnya.

Pembibitan merupakan usaha untuk memperbanyak tanaman baik

secara generatif (biji) maupun secara vegetatif (stek, cangkok, okulasi,

sambung) agar memperoleh bahan tanaman yang baru menggantikan

tanaman yang tua atau rusak. Pembibitan tanaman merupakan salah satu

usaha di sektor pertanian yang bergerak di bidang produksi sampai kepada

pemasaran bibit tanaman. Pentingnya bibit dalam usaha pertanian sudah

tidak diragukan lagi. Bagi Negara-negara yang industri pembibitannya

maju, mereka dapat menghasilkan produk-produk pertanian yang bermutu

tinggi dan berdaya saing tinggi. Hal ini berkaitan erat dengan penguasaan

10 Yuli Rahmini Suci, Perkembangan Umkm (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah) Di

Indonesia, Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol. 6 No. 1 Januari 2017, hal 54 diakses pada 27

Agustus 2020 pada https://e-journal.upp.ac.id/

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

teknologi pemuliaan serta pengawasan mutu bibit dan bibit yang baik

(Winarno, 1990: 15).

Usaha pembibitan harus didasarkan dengan memproduksi bibit

tanaman yang mempunyai kualitas baik, agar apabila ditanam di lapangan

secara luas akan mengahasilkan produksi yang baik pula. Pengawasan

mutu bibit dan bibit yang baik diperlukan dalam suatu usahatani agar

kegiatan usahatani terlaksana dengan baik. Bibit merupakan salah satu

penentu keberhasilan budidaya tanaman. Budidaya tanaman dimulai sejak

memilih bibit tanaman yang baik. Hal ini dikarenakan bibit merupakan

obyek utama yang akan dikembangkan dalam proses budidaya selanjutnya.

Dengan demikian, untuk memperoleh tanaman yang memiliki sifat

tertentu, dapat diperoleh dengan memilih bibit yang memiliki sifat seperti

yang diinginkan, misalnya untuk mendapat tanaman alpukat yang

memiliki sifat buah besar dan manis, maka hanya dapat diperoleh dengan

menanam bibit varietas umggul (Nusmawarhaeni, 2001: 75).11

C. Produktifitas

1. Pengertian Produktifitas

Produktifitas Kerja berasal dari kata produktif artinya segala

kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility).11 Produktifitas menurut

Ibnu Sukotjo mengandung arti, Sebuah Konsep yang menggambarkan

hubungan antara hasil (Jumlah barang dan jasa yang diproduksi) dengan

sumber (Jumlah tenaga kerja, modal, tanah, dan sebagainya) yang dipakai

untuk menghasilkan hasil tersebut.12

Menurut piagam Oslo 1984, dikemukakan bahwa “Produktifitas

adalah didasarkan pada pendekatan multi disiplin yang secara efektif

merumuskan tujuan, rencana pengembangan, dan pelaksanaan cara-cara

produktif dengan menggunakan sumber-sumber daya secara efisien namun

tetap menjaga kualitas”.

11 Supristi Wendi dan Yulia Safni, “Analisis Finansial Usaha Pembibitan Lampoh Bijeh

di Kota Langsa”, Jurnal Penelitian Vol. 4 No. 2 Juli-Desember 2017, hal 49 diakses pada tanggal

28 Agustus 2020 pada https://e-journalunsam,id/ 12 Basu Swastha & Ibnu Sukotjo, Pengantar Bisnis Modern: Pengantar Ekonomi

Perusahaan Modern, (Yogyakarta: Liberty, 2007), 281.

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

Produktifitas pertanian sangat dipengaruhi oleh input dan output

dari pertanian. Input dari pertanian meliputi tenaga kerja, lahan

pertanian,teknologi, dan modal, sedangkan output meliputi hasil pertanian

yang dikelola misal tanaman buah dan hutan seperti durian,

kayuputih,alpukat, dan lainlain, selain itu produktifitas di bidang pertanian

juga tidak lepas dari faktor sosial ekonomi yang ada disekitar. Faktor

Ekonomi dalam hal ini meliputi pemanfaatan teknologi. Teknologi diukur

melalui penggunaan bibit, penggunaan pupuk, pestisida, serta peralatan

pertanian yang digunakan. Pemanfaatan teknologi ini harus diseimbangkan

dengan sumber daya manusia (SDM) yang tersedia karena SDM

merupakan komponen penting dalam meningkatkan produksi, karena

keberhasilan kinerja individu petani sangat berpengaruh terhadap hasil

kerja pertanian.13

2. Indikator yang mempengaruhi Produktifitas

Konsep produktifitas dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi

individu dan dimensi organisasi. Dimensi individu melihat produktifitas

dalam kaitannya dengan karakteristik-karakteristik kepribadian individu

yang muncul dalam bentuk sikap mental yang mengandung makna

keinginan dan upaya individu yang selalu berusaha meningkatkan kualitas

hidupnya. Sedangkan dimensi keorganisasian melihat produktifitas dalam

kerangka hubungan teknis antara input dan output.14

Produktifitas pertanian dipengaruhi oleh suatu kombinasi dari

banyak faktor antara lain kualitas bibit, pupuk, jenis teknologi yang

digunakan. Adapun indikator-indikator yang mempengaruhi produktifitas

di usaha pembibitan ini adalah sebagai berikut:

a) Bibit

Bibit yang bermutu adalah bibit yang telah dinyatakan sebagai bibit

yang berkualitas tinggi dengan jenis tanaman unggul. Bibit atau benih

13 Mira Narfitriyanti, Skripsi “Analisis Pendapatan Petani Jagung Batang Biyu di Nagari

Lingkung Aua Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat” (Sumatera Barat : STKIP PGRI,

2018) , hal 8. 14 Sofyan Husain, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktifitas Usaha Tani

dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Petani” (Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,

2009) hal 38.

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

merupakan salah satu faktor produksi yang habis dalam satu kali pakai

proses produksi. Oleh sebab itu harus sangat berhati-hati dalam

memilih bibit tanaman.

b) Pupuk

Pupuk adalah bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau

nutrisi bagi tanamana untuk menopang tumbuh kembang tanaman.

Pemberian pupuk sesuai takaran dan pemilahan pupuk yang cocok bagi

tanaman akan mempengaruhi kesuburan tanah. Dan dampak nya akan

berpengaruh pada hasil produksi.

c) Teknologi

Teknologi yang dimaksut di sini adalah alat yang digunakan untuk

membantu memudahkan dalam pengelolaan yang meliputi

pemeliharaan tanaman, penyediaan benih dan sampai penyalurannya.

d) Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan orang yang mampu melakukan pekerjaan guna

menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri

maupun untuk masyarakat. Tenaga kerja yang dimaksud disini adalah

orang yang membantu pemilik usaha dalam memproduksi bibit.

D. Pendapatan

1. Pengertian Pendapatan

Dalam kamus besar bahasa Indonesia pendapatan adalah hasil kerja.

Sedangkan Sadono Sukirno mendefinisikan pendapatan adalah jumlah

penhasilan yang diterima oleh penduduk atas kerja selama periode tertentu,

baik harian, mingguan, bulanan, dan bahkan tahunan.

Pendapatan pada dasarnya dibedakan menjadi dua jenis yaitu

pendapatan bersih dan pendapatan kotor. Pendapatan kotor adalah

pendapatan yang berasal dari penjualan hasil produksi yaitu dengan cara

harga jual dikalikan hasil produksi usaha. Sementara pendapatan bersih

adalah penerimaan yang berasal dari penjualan hasil produksi setelah

dikurangi dengan biaya total usaha.15

15 Heru Santosa, “Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pada

Usaha Tani Padi Studi Kasus Karsani Kecamatan Minggir”, (Yogyakarta: Universitas Santa

Dharma 2009) hal 21.

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

2. Macam-Macam Pendapatan

Macam-macam pendapatan ditinjau dari bentuknya ada tiga yaitu:

a. Pendapatan berupa uang, yaitu segala penghasilan berupa uang yang

biasanya diterima sebagai balas jasa prestasi sumber-sumber utamanya

yaitu gaji atau upah.

b. Pendapatan berupa barang dan jasa, yaitu segala penghasilan yang

bersifat reguler dan biasa. Akan tetapi tidak selalu berbentukbalas jasa

dan diterima dalam bentuk barang.

c. Pendapatan selain penerimaan uang dan barang, yaitu segala penerimaan

yang bersifat transer redistribusi dan biasanya membawa perubahan

dalam keuangan dalam keuangan rumah tangga

3. Sumber Pendapatan

Menurut Boediono income seseorang ditentukan oleh jumlah faktor-faktor

produksi yang ia miliki yang bersumber pada hasil-hasil tabunganya di

tahun-tahun yang lalu dan warisan (pemberian) dan harga per unit dari

masing-masing faktor produksi. Penawaran dan permintaan dari masing-

masing produksi ditentukan oleh faktor-faktor yang berbeda yaitu:

1. Permintaan dan Penawaran Tanah

Tanah dan kekayaan yang ada di dalamnya mempunyai penawaran yang

dianggap tidak akan bertambah lagi.

2. Permintaan dan Penawaran Modal

Modal mempunyai penawaran yang lebih elastis karena dari waktu ke

waktu warga masyarakat menyisihkan sebagian dari penghasilannya

untuk ditabung saving dan kemudian sektor produksi akan menggunakan

dana tabungan tersebut untuk digunakan di pabrik-pabrik baru, seperti

membeli mesin-mesin yaitu investasi.

3. Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja

Tenaga kerja mempunyai penawaran yang cenderung terus menerus naik

sehingga ada kecenderungan upah yang semakin menurun.16

4. Indikator yang mempengaruhi pendapatan

16 Richard G Lipsey, Pengantar Ekonomi Makro, (Jakarta: Erlangga, 1993), hal 74

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani adalah Luas lahan,

Benih, Pupuk, Tenaga Kerja, dan Harga Output.

1) Luas Lahan

Luas lahan adalah jumlah seluruh tanah yang ada dalam usaha tani

termasuk sawah, tegal, dan pekarangan. Tanah merupakan faktor

produksi terpenting dalam usaha pembibitan di UD Sumber Lestari ini

karena tanah merupakan tempat dimana usaha pembibitan dapat

dilakukan dan tempat hasill produksi dikeluarkan karena tanah tempat

tumbuh tanaman serta tempat peletakkan pembibitan tanaman. Tanah

memiliki sifat sama dengan faktor produksi lain yaitu luas relatif tetap

dan permintaan akan lahan semakin meningkat sehingga sifatnya

langka.

2) Modal

Dalam pengertian ekonomi, modal adalah barang atau uang yang

bersama-sama faktor-faktor produksi tanah dan tenaga kerja

menghasilkan barang baru. Di UD Sumber Lestari ini modal bisa

didaptkan dari modal sendiri dan pinjaman dari KUR.

E. Peran KUR dalam Meningkatakan Produktivitas dan Pendapatan UD

Sumber Lestari

Peran pertanian untuk negara yang sebagian besar penduduknya adalah

petani sangatlah besar. Salah satu bentuk pertanian adalah pembibitan. Salah

satunya adalah usaha pembibitan UD Sumber Lestari ini. Namun pada

kenyataanya sektor pembibitan masih menghadapi berbagai macam

permasalahan dalam meningkatkan pendapatan dan jumlah produksi bahan

bibit, hal ini dikarenakan terbatasnya modal yang menghambat laju perekomian

dan kesejahteraan hidup.Hingga pada Desember 2007 masalah tersebut

terpecahkan dengan adanya KUR (Kredit Usaha Rakyat). Lantas bagaimana

Peran KUR dalam meningkatkan Produktivitas dan Pendapatan Usaha UD

Sumber Lestari ?

Berikut adalah hasil wawancara yang saya lakukan dengan Bpak Mutaji

selaku pemilik UD Sumber Lestari. Menurut bapak Mutaji dengan adanya

KUR ini masalah permodalan di usahanya dapat teratasi. Sebelumnya Bapak

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

Mutaji dalam permodalnya menggunkan modal sendiri. Bapak Mutaji mulai

mengikuti program KUR pada tahun 2016 dengan kredit sebanyak Rp

20.000.000 juta yang diambil dengan jangka waktu selama tiga tahun dengan

angsuran Rp 400.000 per bulan.

Menurut Bapak Mutaji KUR berperan positif dalam meningkatkan

produktifitas dan pendapatan UD Sumber Lestari. Hal ini dibuktikan dengan

meningkatnya tingkat kesejahteraan ekonomi Bapak Mutaji selaku pemilik UD

Sumber Lestari. Hal ini dibuktikan dengan memilik modal yang cukup

membuat Bapak Mutaji dapat memproduksi lebih banyak sehingga dapat

mengimbangi jumlah permintaan yang banyak. Selain itu juga dapat

mengembangkan usahanya tersebut, sehingga dengan adanya permintaan

produksi yang banyak membuat pendapatan juga meningkat.

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan mengenai Peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Dalam

Meningkatkan Produktivitas dan Pendapatan Usaha UD Sumber Lestari,

maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. UMKM adalah unit usaha produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan

oleh orang perorangan atau badan usaha disemua sektor ekonomi. Diakui,

bahwa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memainkan peran yang

sangat penting di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

2. Dalam mengembankan sebuah usaha dapat dilakukan jika memiliki modal

yang mencukupi untuk meningkatkan usaha. Maka dari itu untuk

memperolah modal yang dibutuhkan tersebut dapat mengambil peran dari

bank.

3. Peran bank dengan adanya salah satu program Kredit Usaha Rakyat

(KUR) ini dapat mempercepat pengembangan sektor-sektor primer dan

pemberdayaan usaha skala kecil, untuk meningkatkan aksebilitas terhadap

kredit dan lembaga-lembaga keuangan, mengurangi tingkat kemiskinan,

dan memperluas kesempatan kerja. Pada dasarnya, KUR merupakan

modal kerja dan kredit invesatsi yang disediakan secara khusus untuk unit

usaha prduktif melalui program pinjaman kredit perseorangan maupun

kelompok.

4. UD Sumber Lestari dengan mengikuti progam Kredit Usaha Rakyat

(KUR) ini sangat berdampak positif untuk pengembangan usahanya.

Dengan berkembangnya usahanya , menjadikan produksi bertambah

ssehingga memberikan peluang pekerjaan ke masyarakat sekitar dan

menjadikan pendapatan ekonominya meningkat.

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Diharapkan untuk kedepannya Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam dapat

menyusun program dengan lebih baik. Dan memberikan informasin yang

jelas terkait pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

2. Untuk Instansi Atau Lembaga Tempat Praktik

Diharapkan pihak UD Sumber Lestari dapat menjaga produktivitas , dan

diharapkan dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini bisa

menciptakan hubungan baik antara pihak UD Sumber Lestari, kampus, dan

mahasiswa.

3. Untuk Mahasiswa

Bagi mahasiswa diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan

serta mengetahui secara langsung bagaimana dunia kerja itu dilapangan.

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

DAFTAR PUSTAKA

Alma ,Buchari & Priansa , Donni Juni.2016. Manajemen Bisnis Syariah Edisi

Revisi.Bandung: Alfabeta.

Anggraini , Dewi dan Syahrir Hakim Nasution.201. Peranan Kredit Usaha Rakyat

(KUR) bagi Pengembangan UMKM Di Kota Medan (Studi Kasus Bank

BRI) dalam Jurnal Ekonomi dan Keuangan Vol. 1, No. 3 diakses pada

tanggal 27 Agustus 2020 pada https://jurnal.usu.ac.id.

Husain, Sofyan.2009.“Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktifitas

Usaha Tanidan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Petani” (Jakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Kasmir.2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada.

Lipsey, Richard G.1993.Pengantar Ekonomi Makro.Jakarta: Erlangga.

Narfitriyanti, Mira.2018. Skripsi “Analisis Pendapatan Petani Jagung Batang Biyu

di Nagari Lingkung Aua Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman

Barat” Sumatera Barat : STKIP PGRI.

Peraturan Menteri Keuangan No. 10/PMK. 05/2009 tentang ketentuan Kredit

Usaha Rakyat (KUR).

Santosa, Heru.2009.“Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan

Pendapatan Pada Usaha Tani Padi Studi Kasus Karsani Kecamatan

Minggir”, Yogyakarta: Universitas Santa Dharma.

Sari, Kurnia Indah, dkk, “Pengaruh Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Terhadap Pendapatan Petani Bawang Merah di Kecamatan Baraka

Kabupaten Enrekang”, Journal Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sriwijaya.

Suci, Yuli Rahmini, Perkembangan Umkm (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah)

Di Indonesia dalam Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol. 6 No. 1 Januari

halaman 5 diakses pada 27 Agustus 2020 pada https://e-journal.upp.ac.id/

Swastha, Basu & Ibnu Sukotjo.2007.Pengantar Bisnis Modern: Pengantar

EkonomiPerusahaan Modern.Yogyakarta: Liberty.

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

Tambuhan,Tulus.2012.Usaha Mikro Kecil dan Menengahdi Indinesia

Jakarta:LP3ES .

Wendi,Supristi dan Yulia Safni.2017.“Analisis Finansial Usaha Pembibitan

Lampoh Bijeh di Kota Langsa” dalam Jurnal Penelitian Vol. 4 No. 2 Juli-

Desember, halaman 49 diakses pada tanggal 28 Agustus 2020 pada

https://e-journalunsam,id/.

Widiastuti, Rahayu, dan Maria Rio Rita.2017.Apakah Kredit Usaha Rakyat

(KUR) Berdampak pada Kinerja Usaha? (Studi pada UMKM Makanan

Ringan Di Kota Salatiga) dalam Jurnal Visi Manajemen Vol 2 No 2 .

Halaman 104 diakses tanggal 27 Agustus 2020 http://stiepari.greenfrog-

ts.co.id .

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

(PPL)

GELOMBANG II TAHUN 2020

Page 32: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

BERITA ACARA HARIAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) JURUSAN PERBANKAN

SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG II TAHUN 2020

Pada tanggal 01 Sampai tanggal 31 bulan Agustus Tahun 2020 bertempat di UD

Sumber Lestari telah dilaksanakan PPL Jurusan Perbankan Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II Tahun 2020 oleh

mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama : Laili Munjidah

NIM : 12401173291

Jurusan : Perbankan Syariah

• Pada Minggu pertama tanggal 01 – 09 Agustus 2020

NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan

1 Sabtu/ 01 Agustus 2020 09.00 - 11.00 Memahami buku

pedoman PPL untuk

mengetahui apa saja

yang akan dilakukan

dalam melaksanakan

PPL.

2 Minggu/ 02 Agustus 2020 10.00 - 12.00 Meresume hasil dari

mengikuti

pendalaman PPL.

3 Senin/ 03 Agustus 2020 14.00 – 15.00 Berdiskusi dengan

teman satu

bimbingan mengenai

kegiatan PPL.

4 Selasa/ 04 Agustus 2020 09.000 – 11.00 Melakukan survei ke

Page 33: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

tempat PPL untuk

berdiskusi dan

membuat janji

berapa kali ke

tempat PPL karena

dengan kondisi

adanya covid 19 ini.

5 Rabu/ 05 Agustus 2020 19.00 – 21.00 Membuat rancangan

pertanyaan yang

akan di gunakan

untuk mewawancari

narasumber

6 Kamis/ 06 Agustus 2020 10.00- 12.00 Melanjutkan

meresume hasil

pendalaman materi

PPL.

7 Jumat/07 Agustus 2020 14.00 – 14.30 Mewawancarai

narasumber via

sosial media

(watsapp) untuk

mengetahui sejarah

berdirinya usaha

tersebut.

8 Sabtu /08 Agustus 2020 19.00 – 21.30 Mencatat hasil

wawancara yang

dilakukan mengenai

awal berdirinya

usaha tersebut untuk

memudahkan

nantinya dalam

memasukkan ke

laporan PPL.

Page 34: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

9 Minggu/ 09 Agustus 2020 19.00 – 21.30 Mencari infomasi

mengenai UMKM di

internet sebagai

bahan bahsan

tentang tema PPL

tersebut.

• Pada Minggu kedua tanggal 10 – 16 Agustus 2020

NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan

1 Senin/ 10 Agustus 2020 10.00 – 12.00 Berkunjung ke

UMKM yang kedua

kali untuk

melakukan kegiatan

wawancara dengan

pemilik usaha

dengan membahas

mengenai peran

Bank terhadap UD.

Sumber Lestari.

2 Selasa/11 Agustus 2020 09.00 – 11.00 Mencatat hasil

wawancara dengan

mendengarkan

rekaman selama

wawancara yang

dilakukan

sebelumnya untuk

memudahkann

dalam menyusun

laporan PPL.

3 Rabu/12 Agustus 2020 19.00 – 20.30 Mencari referensi

judul di internet,

jurnal , dan

Page 35: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

laboratorium Febi

untuk menyusun

judul laporan PPL .

4 Kamis/13 Agustus 2020 09.00 – 12.00 Mengikuti webinar

“Peran dan

Tantangan Bank

Sentral dalam Era

Digital” yang

diadakan oleh FEBI

IAIN Tulungagung

dan BI

5 Jumat/ 14 Agustus 2020 10.00 – 10.15 Mengkonsultasikan

judul ke Dosen

Pembimbing

Lapangan melalui

media sosial

whatsapp..

6 Sabtu/ 15 Agustus 2020 19.30 – 21.30 Mecatat hasil dari

kegiatan konsultasi

pada Berita Acara

Konsultasi.

7 Minggu/ 16 Agustus 2020 09.00 – 11.30 Mengerjakan laporan

PPL pada bagian

Halaman Judul,

Halaman

Pengesahan, Kata

Pengantar.

• Pada minggu ketiga tanggal 17- 23 Agustus 2020

1 Senin/17 Agustus 2020 14.15 – 16.00 Melanjutkan

mengerjakan laporan

Page 36: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

PPL pada bagian

Daftar Isi, Bab I

Pendahuluan tentang

dasar pemikiran .

2 Selasa/18 Agustus 2020 10.00 – 12.00 Melanjutkan

mengerjakan laporan

PPL pada bagian

tujuan dan kegunaan

serta waktu dan

tempat pelaksanaan

PPL.

3 Rabu/19 Agustus 2020 10.00 – 12.00 Mengikuti Webinar

“ Optimalisasi

UMKM Indonesia

Untuk Kedaulatan

Ekonomi & Pangan”

.

4 Kamis/20 Agustus 2020 13.30 – 13.45 Melakukan janji

dengan pemilik

usaha untuk

melakkan observasi

ketiga melalui

whatsapp .

5 Jumat/21 Agustus 2020 10.00 – 12.30 Berkunjung ke

tempat PPL untuk

mengikuti beberapa

kegitan yang ada di

UD Sumber Lestari

dan melakukan

wawancara dengan

pemilik usaha.

6 Sabtu/22 Agustus 2020 09.00 – 11.00 Mencatat hasil

Page 37: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

wawancara dengan

mendengarkan

rekaman hasil

wawancara.

7 Minggu/23 Agustus 2020 18.30 – 21.00 Melanjutkan

mengerjakan laporan

pada BAB II

mengenai sub bab

profil lembaga dan

pelaksanaan praktik.

• Pada Minggu keempat 24 – 31 Agustus 2020

1 Senin/24 Agustus 2020 13.30 – 16.00 Melanjutkan

mengerjakan laporan

PPL pada sub bab

permasalahan di

lapangan serta

tanggapan dari pihak

lembaga tempat

praktik.

2 Selasa/25 Agustus 2020 08.00 – 08.15 Konsultasi ke Dosen

Pembimbing Lapangan

mengenai BAB III.

3 Rabu/26 Agustus 2020 19.00 – 21.00 Mencari referensi

jurnal, buku di internet

untuk mencari beberapi

teori yang digunakan

untuk laporan PPL.

4 Kamis/27 Agustus 2020 18.30 – 21.30 Melanjutkan

mengerjakan laporan

PPL BAB III dengan

memasukkan beberap

Page 38: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

teori pendukung.

5 Jumat/28 Agustus 2020 14.00 – 14,15 melakukan wawancara

dengan pemilik UD.

Sumber Lestari melalui

whatsapp.

6 Sabtu/29 Agustus 2020 10.00 – 11.30 Berkunjung ke tempat

PPL .

7 Minggu/30 Agustus 2020 09.00 – 10.00 Sharing dengan teman

satu bimbingan

mengenai laporan PPL.

8 Senin/31 Agustus 2020 19.00 – 22.00 Mengerjakan dan

menyelesaikan laporan

PPL.

Trenggalek, 03 September 2020

Laili Munjidah

NIM. 12401173291

Page 39: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Laili Munjidah

NIM : 12401173291

Jurusan : Perbankan Syariah

DPL : Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.S.I

Tempat PPL : UD. Sumber Lestari

Judul Laporan : Peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Dalam Meningkatkan

Produktivitas dan Pendapatan Usaha UD. Sumber Lestari

Page 40: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

Lampiran Foto Kegiatan PPL

Bersama Bapak Mutaji Selaku Pemilik UD. Sumber Lestari

Melakukan Wawancara

Page 41: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

Proses Penanaman Bibit Dan Pemberian Pupuk Didalam Polibek

Page 42: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

Proses Pembersihan Dari Tanaman Yang Mejalar

Proses Penyiraman Tanaman

Page 43: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/... · 2020. 9. 10. · Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan