LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN...

27
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN EKONOMI SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI AC FAHMI DESA GEDANGSEWU KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh Muhammad Faiz Saifudin NIM. 12402173528 Dosen Pembimbing Lapangan Siswahyudianto, M.M. NIDN. 2015068402 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020 Cover

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN...

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI

AC FAHMI DESA GEDANGSEWU KECAMATAN

BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

Muhammad Faiz Saifudin

NIM. 12402173528

Dosen Pembimbing Lapangan

Siswahyudianto, M.M.

NIDN. 2015068402

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

Cover

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan

disahkan pada:

Hari : Senin

Tanggal : 09 November 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan :

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

Siswahyudianto, M.M.

NIDN. 2015068402

MENGESAHKAN

a.n. Dekan

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

SISWAHYUDIANTO, M.M.

NIDN. 2015068402

Strategi Pengembangan Usaha Konveksi AC Fahmi Desa Gedangsewu

Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum, Wr. Wb.

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat,

rahmat, dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai salah satu tugas individu yang diberikan

kampus Institut Agama Islam Negeri Tulungagung (IAIN Tulungagung) dan

juga digunakan sebagai bukti telah mengikuti PPL selama satu bulan yakni mulai

tanggal 05 Oktober sampai dengan 06 November 2020.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi

Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman Jahilliyah menuju

zaman yang terang benderang yaitu Agama Islam, dan yang kita nanti-nantikan

syafaatnya di hari kiamat nanti. Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah

satu bentuk implementasi secara sistematis antara program pendidikan di kampus

dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja

secara langsung di lapangan untuk menjadi tenaga yang profesional.

Sehubungan dengan selesainya laporan ini maka kami mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Prof.Dr.Maftukhin,.Ag, selaku rektor Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung.

2. Dr.H.Dede Nurohman M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

3. Bapak Muhammad Aswad, M.A. Selaku Ketua Jurusan Ekonorni Syariah

IAIN Tulungagung.

4. Bapak Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboraturium dan Dosen

Pembimbing Lapangan yang telah memberikan bimbingan, arahan kepada

mahasiswa selama menjalani PPL.

5. Bapak Achmad Choirul Fahmi beserta istri selaku pemilik usaha konveksi

AC FAHMI

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

iv

6. Kedua orang tua kami yang senantiasa selalu mendukung, memfasilitasi

serta mendoakan sehingga Laporan PPL ini dapat terselesaikan.

7. Dan semua teman-teman yang telah memberikan dukungan serta

bantuannya hingga terselesaikannya Laporan PPL ini.

Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya

bagi berbagai pihak. Kami menyadari bahwa laporan ini sangat jauh dari

sempurna. Untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar

dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik.

Tulungagung, 06 November 2020

Penyusun,

Muhammad Faiz Saifudin

NIM. 12402173528

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

v

DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN .... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Dasar Pemikiran ................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan........................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .......................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN DAN PRAKTIK ........................................................ 4

A. Profil Lembaga ..................................................................................... 4

B. Pelaksanaan Praktik.............................................................................. 5

C. Permasalahan di Lapangan ................................................................... 6

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ................................. 6

BAB III ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI ....................................... 8

A. Kajian Teori.......................................................................................... 8

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Home Industri Konveksi .......... 11

BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 14

A. Kesimpulan......................................................................................... 14

B. Saran-Saran ........................................................................................ 14

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Keberhasilan perekonomian negara tidak hanya ditopang oleh sektor-

sektor industri besar, tetapi juga karena adanya konstribusi dari industri kecil.

Di sebagian negara berkembang saat ini semakin berusaha untuk

meningkatkan pengelolaan industri-industri kecil untuk memperkuat

ekonomi nasional mereka, tidak terkecuali Indonesia.1

Salah satu industri kecil dan menengah adalah industri konveksi.

Konveksi merupakan proses mengubah kain, yang merupakan bahan

setengah jadi menjadi pakaian siap pakai (barang jadi). Proses mengubah

material setengah jadi menjadi pakaian terdiri dari tiga bagian besar, yaitu

proses memotong (cutting) bahan baku kain sesuai pola pakaian, proses

menjahit (making) sehingga menghasilkan sebuah produk pakaian dan proses

merapikan (trimming) seperti merapikan pakaian jadi dari sisa-sisa jahitan

yang kurang rapi atau benang yang masih tertinggal di dalam pakaian

tersebut. Sandang atau secara lebih umum disebut pakaian oleh kita, termasuk

ke dalam salah satu bagian dari kebutuhan primer manusia. Kebutuhan primer

yang dimaksudkan adalah kebutuhan pokok atau utama yang harus dipenuhi

dalam kehidupan sehari-hari.2

Dilihat dari semakin bertumbuhnya industri ini, maka pasar yang

dimiliki oleh industri ini tentunya sangat besar. Permintaan akan

produkproduk yang dihasilkan pelaku usaha di industri ini juga semakin

1 Aremu, Mukaila Ayanda & Adeyemi, Sidikat Laraba, “Small and Medium Scale Enterprises as A

Survival Strategy for Employment Generation in Nigeria”. Journal of Sustainable Development

Vol. 4 No. 1, February 2011. 2 Riyan Triswanto, Determinan Pertumbuhan Produksi Industri Pakaian Jadi di Indonesia,

Kearsipan Fakultas Ekonomi. UNS, 2015, hal. 1

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

2

tinggi. Para pengusaha industri konveksi harus peka terhadap permintaan

pasar agar tidak kalah bersaing.

Untuk memenuhi permintaan semaksimal mungkin, perusahaan harus

melakukan perencanaan yang tepat, maka kegiatan produksi dapat dilakukan

dengan lancar sehingga akan meraih hasil yang efektif dan efisien. Proses

perencanaan dapat mengatasi masalah-masalah jangka pendek, menengah,

maupun panjang yang dihadapi perusahaan. Selain itu, proses perencanaan

pun dapat membantu perusahaan untuk mengatasi isu-isu kapasitas dan

strategis.

Salah satu pelaku usaha industri konveksi di Tulungagung adalah AC

FAHMI Konveksi, yang terletak di Desa Gedangsewu, Kecamatan

Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Dalam mempertahankan eksistensinya,

AC FAHMI konveksi ini melakukan beberapa perkembangan-perkembangan

terhadap usahanya, agar tidak kalah dengan persaingan. Mulai dari

pengembangan teknologi, memiliki mutu dan kualitas yang terjamin, dapat

memproduksi barang dalam jumlah besar sehingga waktu lebih efisien,

tingginya kepercayaan konsumen dan lain sebagainya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk

mengangkat judul penelitian “Strategi Pengembangan Usaha Konveksi AC

FAHMI Desa Gedangsewu Kecamatan Boyolangu Kabupaten

Tulungagung”.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Tujuan dari diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah

untuk memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa, menambah

wawasan dan pengetahuan mahasiswa pada dunia kerja yang bergelut

dalam bidang ekonomi. Dan adapun tujuan dari penulisan ini adalah

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

3

untuk mengetahui Strategi Pengembangan Usaha Konveksi AC FAHMI

Desa Gedangsewu.

2. Kegunaan

a. Bagi mahasiswa

Berguna untuk memperluas wawasan pengetahuan terutama

tentang pengembangan usaha konveksi dalam mempertahankan

pasar, serta peningkatan ekonomi.

b. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Berguna sebagai salah satu media penyerapan informasi dan

referensi umtuk kemungkinan penelitian topik-topik yang

berkaitan baik yang bersifat melengkapi ataupun lanjutan.

c. Bagi Lembaga

Laporan ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur dalam

pengembangan usaha konveksi dalam mempertahankan pasar, serta

peningkatan ekonomi.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang III jurusan Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

dilaksanakan mulai dilaksanakan pada tanggal 05 Oktober sampai dengan

06 November 2020.

2. Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang III

jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung dilaksanakan dari rumah (DR) dengan focus penelitian di

Lembaga Perekonomian, dengan surat pengantar Kepada Home Industri

AC FAHMI Konveksi. Dengan alamat di Desa Gedangsewu Kecamatan

Boyolangu Kabupaten Tulungagung.

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

4

BAB II

PELAKSANAAN DAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

Nama Lembaga : AC FAHMI Konveksi

Pemilik Lembaga : Bapak Achmad Choirul Fahmi

Pengelola : Bapak Achmad Choirul Fahmi

Alamat Lembaga : Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu

,Kabupaten Tulungagung.

Tahun berdiri : 2014

Home Industri AC FAHMI Konveksi yang berada di Desa

Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung

didirikan oleh Bapak Achmad Choirul Fahmi atau yang biasa dikenal

oleh masyarakat sekitar dengan panggilan Bapak Fahmi. Lokasi usaha

ini beralamat di Jalan Pattimura Barat RT.002, RW.001 Desa

Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Awal

mula berdirinya Home Industri Konveksi ini, dulunya Bapak Fahmi

selaku pemilik usaha adalah seorang mahasiswa ITS Surabaya yang

berhenti kuliah pada semester 4. Setelah putus kuliah, bapak Fahmi

mengikuti kursus desain baju yang dilaksanakan oleh pemerintah

daerah. Lambat laun Bapak Fahmi memiliki keinginan untuk dapat

membuka usaha sendiri yaitu dengan melakukan produksinya sendiri

dan memiliki keinginan agar dapat mempekerjakan masyarakat sekitar

sehingga dapat membantu mengangkat perekonomiannya.

Bapak Fahmi bertekad untuk memulai belajar memproduksi

sendiri dan mengatur operasional dalam industri konveksi. Akhirnya,

beliau dapat mendirikan home industri konveksi sendiri. Awal usaha

konveksi milik Bapak Fahmi ini didirikan dengan kurang lebih 2 orang

karyawan dimana karyawan diambil dari warga sekitar, yang sampai

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

5

saat ini jumlah karyawannya terus bertambah sampai hampir 10 orang.

Proses produksi dilakukan setiap hari, namun tidak ditentukan

waktunya. Jadi semua karyawan dapat bekerja sesuai kesibukan dia.

Namun juga harus mencapai target produksi. Produksi yang dilakukan

hanya sesuai pesanan saja. Karena industri ini tidak mau mengambil

resiko stok yang menumpuk. Produk konveksi yang dihasilkan dari

industri konveksi ini terdiri dari jenis konveksi hem PDH, Jas, jasket,

kaos dan lain sebagainya. Pemasaran yang dilakukan adalah dengan

memasarkan sempel-sempel di media sosial, seperti facebook,

instagram, whatsapp dsb. Dan pemasarannya pun juga sudah terhitung

luas, mulai dari surabaya, malang, jogja, kalimantan sumatra, dll.

Struktur organisasi yang ada di industri konveksi milik Bapak

Fahmi di Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu adalah sebagai

berikut.

Struktur Organisasi Home Industri Konveksi - Bapak

Fahmi di Desa Gedangsewu Kecamatan Boyolangu

Kabupaten Tulungagung

B. Pelaksanaan Praktik

Pelaksanaan praktik pengalaman lapangan (PPL) gelombang III tahun

2020 dilaksanakan secara mandiri dari rumah dan desa masing-masing,

dengan melakukan observasi pada lembaga perekonomian ataupun home

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

6

industri. Kegiatan PPL ini dilaksanakan di Home Industri AC FAHMI

Konveksi milik Bapak Achmad Choirul Fahmi, dimulai pada tanggal 05

Oktober sampai dengan 06 November 2020. Kegiatan yang dilakukan selama

melaksanakan PPL dari rumah adalah sebagai berikut:

1. Pemberian surat izin observasi kepada lembaga, kemudian melakukan

wawancara.

2. Mencatat tentang prinsip-prinsip operasional lembaga berdasarkan

penjelasan dari narasumber.

3. Mencatat semua produk yang dihasilkan di lembaga.

4. Menganalisis hasil observasi dan wawancara.

5. Menyusun laporan praktik pengalaman lapangan (PPL).

C. Permasalahan di Lapangan

Selama melakukan observasi dan wawancara, terdapat beberapa

permasalahan yang ditemukan dalam Home Industri Konveksi milik Bapak

Fahmi. Salah satunya yaitu banyaknya pesaing, tidak dapat dipungkiri bahwa

industri konveksi sudah banyak bermunculan diberbagai daerah dan juga

memiliki hasil jenis produksi yang hampir sama. Hal ini menjadi

permasalahan dalam pemasaran produk yang terkadang juga mempengaruhi

hasil penjualan. Permasalahan lain yang dihadapi oleh industri konveksi ini

yaitu sulitnya mencari tenaga kerja yang ahli dalam bidang produksi,

khususnya menjahit dan juga terkadang stok kain yang kadang mengalami

keterlambatan.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Tanggapan dari pihak Home Industri Konveksi AC FAHMI milik

Bapak Fahmi dalam menyikapi permasalahan yang terjadi adalah dengan

mempertahankan dan meningkatkan kualitas hasil produksi konveksinya,

karena dengan kualitas yang baik pasti akan dapat bersaing dengan industri

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

7

konveksi lain, dan juga konveksi ini sudah memiliki beberapa pelanggan di

beberapa daerah, meskipun terjadi penurunan permintaan produk tidak akan

menyebabkan kerugian yang besar.

Sedangkan dalam menyikapi masalah sulitnya mencari tenaga kerja

yang ahli, industri konveksi milik Bapak Fahmi mempertahankan karyawan

lamanya yang sebagai ibu rumah tangga dengan pemberian mesin jahit untuk

dibawa ke rumah karyawan tersebut. Sehingga mereka tidak harus berhenti

bekerja ketika sudah berumah tangga. Kemudian untuk bahan kain yang

kadang terlambat, beliau melakukan pembelian kain dipusat Surabaya.

Meskipun dengan ongkir yang mahal, namun ini yang harus beliau lakukan

agar pelanggan tidak kelamaan menunggu pesanan mereka.

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

8

BAB III

ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Kajian Teori

1. Devinisi Strategi

Strategi adalah bakal tindakan yang menuntun keputusan manajemen

puncak dan sumber daya perusahaan yang banyak merealisasikannya. Di

samping itu, strategi juga mempengaruhi kehidupan organisasi dalam

jangka panjang, paling tidak selama lima tahun. Oleh karena itu, sifat

strategi adalah berorientasi ke masa depan. Strategi mempunyai

konsekuensi multifungsional atau multidivisional dan dalam

perumusannya perlu mempertimbangkan faktor-faktor internal maupun

eksternal yang dihadapi perusahaan.3

Perumusan strategi sangat diperlukan setelah mengetahui sesuatu

ancaman yang dihadapi perusahaan, peluang atau kesempatan yang

dimiliki serta kekuatan dan kelemahan yang ada di perusahaan. Perumusan

strategi meliputi menentukan misi perusahaan, menentukan tujuan-tujuan

yang dicapai, pengembangan strategi dan penetapan pedoman kebijakan.

Untuk merealisasikan misinya, perusahaan akan banyak menemui

kesulitan, jika ia tidak berinteraksi dengan lingkungan eksternalnya. Oleh

karena itu, mengetahui dan menganalisis lingkungan eksternal menjadi

sangat penting, apalagi kondisi lingkungan eksternal itu berada diluar

kemampuan organisasi untuk mengendalikannya. Selain kondisi

lingkungan eksternal, pemahaman terhadap kondisi lingkungan internal

perusahaan secara luas dan mendalam pun perlu dilakukan, oleh karena itu,

strategi yang dibuat perlu konsisten dan realistis sesuai dengan situasi dan

kondisinya. Dari lingkungan internal ini, hendaknya dapat dipahami

3 Rachmat, Manajemen Strategik, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2014), hal. 14

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

9

perihal kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan sekaligus

kekuatan-kekuatannya.

2. Devinisi Pengembangan Usaha

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengembangan adalah

proses, cara, perbuatan mengembangkan. Pengembangan merupakan usaha

yang terencana dari organisasi untuk meningkatkan pegetahuan,

keterampilan, dan kemampuan pegawai. Pengembangan lebih di tekankan

pada peningkatan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan pada masa yang

akan datang, yang dilakukan melalui pendekatan yang terintegrasi dengan

kegiatan lain untuk mengubah perilaku kerja.4

Menurut Hafsah pengembangan adalah upaya yang dilakukan oleh

pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat melalui pemberian bimbingan

dan bantuan perkuatan untuk menumbuhkan dan meningkatkan

kemampuan usaha-usaha kecil agar menjadi usaha yang mandiri dan

tangguh. Sedangkan menurut Mangkuprawira menyatakan bahwa

pengembangan merupakan upaya meningkatkan pengetahuan yang

mungkin digunakan segera atau sering untuk kepentingan di masa yang

akan datang. Pengembangan adalah setiap usaha memperbaiki pelaksanaan

pekerjaan yang sekarang maupun yang akan datang, dengan memberikan

informasi mempengaruhi sikap-sikap atau menambah kecakapan.5

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan adalah

segala sesuatu yang dilaksanakan untuk memperbaiki pelaksanaan

pekerjaan yang sekarang maupun yang akan datang memberikan informasi,

pengarahan, pengaturan, dan pedoman dalam pengembangan usaha.

4 Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, ed. 3 cet. 3, (Jakarta: Balai Pustaka 2005), hal. 538

5 AY Lubis, Pengembangan Usaha, Repositiry.usu.ac.id, hal. 9

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

10

3. Pengertian Pengusaha Konveksi

Industri konveksi adalah industri yang memproduksi pakaian jadi.

Industri konveksi merupakan suatu usaha yang dikerjakan dirumah yang

mengarah pada produksi kain atau pakaian jadi. Proses produksi pakaian

jadi harus ditunjang dengan mesin dan peralatan yang lengkap.6

Konveksi adalah salah satu usaha pembuatan busana secara massal

dengan menggunakan ukuran standar, untuk melayani kebutuhan

masyarakat yang memerlukannya. Pakaian dibuat dengan penggolongan

ukuran yaitu S, M, dan L. Sedangkan ukuran yang istimewa besarnya

menggunakan ukuran Ekstra L.7 Pelaksanaan yang baik dalam industri

kecil konveksi terlihat pada proses pelaksanaan alat dan bahan,

pelaksanaan tenaga kerja, pelaksanaan administrasi, pelaksanaan

keuangan, pelaksanaan produksi dan pelaksanaan pemasaran.

Berkaitan dengan pelaksanaan alat dan bahan, industri konveksi ini

melakukan pembelian alat dan bahan secara grosir sehingga

penggunaannya dapat lebih efektif. Bahan yang dibeli tidak terlepas dari

pertimbangan model dan konsumen yang akan dituju. Sedangkan mesin

dan alat-alat yang digunakan cukup untuk melakukan proses produksi.

Pelaksanaan tenaga kerja pada industri konveksi milik Bapak Fahmi

sudah tergolong baik karena sebagian besar karyawannya memiliki

keahlian dalam bidang konveksi. Namun jaminan kesejahteraan bagi

karyawan belum optimal karena upah diberikan secara rutin dan dibayarkan

setiap Sabtu, sedangkan tunjangan sosial dan keselamatan kerja belum

diberikan. Jam kerja yang dijalankan sudah baik yaitu jam kerja pukul

08.00 - 16.00.

6 Sinung Waluyanto, Analisis Kelayakan Usaha dan Strategi Pengembangan Sentra Industri

Konveksi di Desa Tambakboyo Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten, (Semarang: Skripsi Tidak

Diterbitkan, 2011), hal. 17. 7 Rianto, Teori Busana, (Bandung: Yapemdo, 2003), Hlm. 274.

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

11

Sistem administrasi dan pengelolaan keuangan di industri konveksi ini

sudah berjalan dengan baik. Pemilik usaha sudah mempertimbangkan

aspek sumber dana, rencana dan penggunannnya. Untuk dapat mengelola

keuangan dengan baik, diperlukan suatu pembukuan, pencatatan uang

masuk dan uang keluar sehingga dapat diketahui setiap saat.

Proses produksi yang dijalankan sudah sesuai dengan prosedur yang

baik yaitu dimulai dari penyelidikan model, perencanaan model ukuran dan

bahan, pembuatan sampel. Pola dibuat dengan kertas karton ukuran S, M,

L, dan XL. Lalu, pola ditulis dengan kapur jahit pada lapisan kain paling

atas dan digunting. Kain yang sudah digunting kemudian dipilah sesuai

bagian- bagiannya kemudian diserahkan kebagian produksi. Bahan-bahan

yang sudah dipotong kemudian dijahit sesuai dan diperiksa selama proses

penjahitan. Pakaian-pakaian yang sudah terpilih diberi label berisikan

ukuran, nomor model, nama bahan yang dipakai dan cara pemeiharaannya.

Setelah semua selesai kemudian di pak dan disimpan di gudang

penyimpanan, lalu diserahkan ke bagian penjualan.

Pelaksanaan pemasaran juga dilakukan dengan baik, dengan memiliki

program promosi yang teratur dan jelas sasarannya sehingga dapat

meningkatkan hasil pemasaran. Selain itu, industri konveksi ini sudah

memiliki pelanggan tetap. Wilayah pemasarannya mulai dari dalam kota,

luar kota maupun ke luar Jawa. Untuk menghadapi persaingan, industri

konveksi ini menambah jumlah dan kualitas produk serta meningkatkan

pelayanan kepada pelanggan.

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Home Industri Konveksi

Dalam proses perkembangan AC Fahmi Konveksi, selalu ada faktor

pndukung dan penghambat. Faktor pendukung dan faktor penghambat

perkembangan AC Fahmi Konveksi adalah sebagai berikut:

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

12

1. Faktor Pendukung

Terdapat beberapa hal yang menjadi faktor pendukung dalam industri

konveksi antara lain yaitu kecukupan modal, ketersediaan tenaga kerja,

dan ketersediaan bahan baku. Kecukupan modal berupa uang, alat dan

mesin merupakan faktor produksi terpenting, terutama untuk industri yang

bersifat padat modal. Namun ketika modal mengalami keterbatasan, hal

tersebut akan masuk dalam kategori faktor penghambat.

Ketersediaan tenaga kerja yang memadai merupakan pendukung yang

penting, terutama untuk industri yang bersifat padat karya. Sumber daya

manusia merupakan faktor penting dalam upaya pembangunan terutama

dalam bidang ekonomi. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia adalah

aktor yang bakal menjalankan pemberdayaan. Meskipun ditunjang dengan

mesin-mesin canggih, tanpa operator yang ahli dalam menjalankannya

maka produk yang dihasilkan tidak akan maksimal.

Ketersediaan bahan baku dan sumber energi, serta kemudahan untuk

memperolehnya juga menjadi faktor pendukung yang penting, terutama

untuk industri-industri yang berorientasi pada bahan baku. Tersedianya

bahan baku yang cukup sangat membantu proses produksi industri

konveksi, dengan bahan baku yang tercukupi maka proses produksi akan

berjalan dengan lancar.

2. Faktor Penghambat

Hal yang dapat menjadi penghambat dalam industri konveksi yaitu

ketidaklancaran modal, keterbatasan tenaga ahli, dan adanya goncangan

krisis ekonomi suatu negara dimana industri berada. Modal dapat menjadi

faktor pendukung ataupun penghambat. Apabila modal mengalami

keterbatasan, maka akan menghambat proses pemberdayaan ekonomi

masyarakat. Terlambatnya pembayaran dari pedagang pengecer atau agen

juga merupakan faktor penghambat. Karena hal ini dapat mengganggu

pemodalan pada industri konveksi.

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

13

Keterbatasan tenaga ahli juga menjadi penghambat dalam industri

konveksi. Meskipun memiliki tenaga kerja yang banyak, namun tidak

ditunjang dengan keahlian yang memadai maka akan menghambat proses

produksi. Yang ditandai dengan berkurangnya jumlah produk yang

dihasilkan. Pihak industri konveksi menanggulangi hal tersebut dengan

melakukan pelatihan dan bimbingan kepada karyawan baru.

Faktor lain yang menjadi penghambat dalam industri ini yaitu adanya

goncangan krisis ekonomi. Seperti yang terjadi akhir-akhir ini,adanya

pandemi covid-19 menyebabkan semua hal berubah, terutama

perekonomian mengalami krisis. Hal ini juga dirasakan oleh industri

konveksi milik Bapak Fahmi, yang berakibat pada bahan baku mengalami

pengurangan sehingga produk yang dihasilkan pun berkurang, serta proses

pengiriman hasil produksi yang mengalami gangguan.

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

14

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Strategi merupakan serangkaian langkah-langkah yang harus

ditempuh suatu perusahaan dalam mempertahankan maupun memajukan

usahanya. Karena adanya suatu persaingan yang harus membuat

perusahaan terus-menerus mengeluarkan strategi-strategi baru agak tidak

kalah dalam persaingan. Perumusan strategi meliputi menentukan misi

perusahaan, menentukan tujuan-tujuan yang dicapai, pengembangan

strategi dan penetapan pedoman kebijakan.

Konveksi adalah salah satu usaha pembuatan busana secara massal

dengan menggunakan ukuran standar, untuk melayani kebutuhan

masyarakat yang memerlukannya. Pelaksanaan yang baik dalam industri

kecil konveksi terlihat pada proses pelaksanaan alat dan bahan, pelaksanaan

tenaga kerja, pelaksanaan administrasi, pelaksanaan keuangan, pelaksanaan

produksi dan pelaksanaan pemasaran.

Dalam proses perkembangan usahanya terdapat faktor pendukung

dan faktor penghambat. Faktor pendukung dalam industri konveksi antara

lain yaitu kecukupan modal, ketersediaan tenaga kerja, dan ketersediaan

bahan baku. Sedangkan, hal yang dapat menjadi penghambat dalam industri

konveksi yaitu ketidaklancaran modal, keterbatasan tenaga ahli, dan adanya

goncangan krisis ekonomi suatu negara dimana industri berada.

B. Saran-Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan

dokumentasi bagi pihak kampus sebagai bahan acuan untuk penelitian

para mahasiswa yang akan datang.

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

15

2. Untuk Instansi/Lembaga Tempat PPL

Dari hasil pembahasan yang telah diuraikan, maka untuk

mengembangkan usaha konveksi AC FAHMI Gedangsewu

Tulungagung hendaknya memaksimalkan kekuatan yang telah ada.

Selain itu juga dapat menerapkan strategi baru seperti promosi yang

lebih ditingkatkan agar usaha konveksi ini dapat dikenal oleh

masyarakat luas.

3. Untuk Mahasiswa Sebagai Peserta PPL

Dengan adanya program Praktik Pengalaman Lapangan dapat di

manfaatkan sebagai pembelajaran menjadi seorang pengusaha/tenaga

kerja yang profesional sebelum terjun langsung ke dunia kerja/bisnis.

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

DAFTAR RUJUKAN

Aremu, Mukaila Ayanda & Adeyemi, Sidikat Laraba. “Small and Medium Scale

Enterprises as A Survival Strategy for Employment Generation in Nigeria”.

Journal of Sustainable Development Vol. 4 No. 1, February 2011.

Riyan Triswanto. 2015. Determinan Pertumbuhan Produksi Industri Pakaian Jadi

di Indonesia. Kearsipan Fakultas Ekonomi. UNS.

Rachmat. 2014. Manajemen Strategik. Bandung: CV Pustaka Setia.

Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, ed. 3 cet. 3. 2005. Jakarta: Balai

Pustaka.

AY Lubis. Pengembangan Usaha. Repositiry.usu.ac.id.

Sinung Waluyanto. 2011. Analisis Kelayakan Usaha dan Strategi Pengembangan

Sentra Industri Konveksi di Desa Tambakboyo Kecamatan Pedan

Kabupaten Klaten. Semarang: Skripsi Tidak Diterbitkan.

Rianto. 2003. Teori Busana. Bandung: Yapemdo.

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

LAMPIRAN

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

Lampiran 1

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG II TAHUN 2020

Pada tanggal 05 Oktober sampai tanggal 06 bulan November Tahun 2020

bertempat di Lembaga Home Industri AC Fahmi Konveksi. Telah

dilaksanakan PPL jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung gelombang III Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan

identitas sebagai berikut :

Nama : Muhammad Faiz Saifudin

NIM : 12402173528

Jurusan : Ekonomi Syariah

No. Hari/Tanggal Pukul Kegiatan

1. Senin, 05 Oktober 2020 10.00 Hari pertama kegiatan PPL, saya

membaca dan memahami pedoman

PPL yang dilakukan secara mandiri

dari rumah masing-masing

2. Selasa, 06 Oktober 2020 19.00 Hari kedua, saya menyusun

pertanyaan untuk kegiatan

wawancara

3. Rabu, 07 Oktober 2020 09.00 Hari ketiga PPL, meresume materi

pendalaman PPL dengan narasumber

Bapak Aziz dan Bapak Sugiharto.

4. Kamis, 08 Oktober 2020 10.00 Hari keempat PPL, menyusun judul

sementara

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

22

5. Jumat, 09 Oktober 2020 20.05 Hari kelima PPL, konsultasi judul

pada DPL.

6. Sabtu, 10 Oktober 2020 08.00 Melanjutkan resume materi

pendalaman PPL

7. Minggu, 11 Oktober 2020 09.00 Melakukan wawancara dengan

pemilik Home Industri Konveksi AC

FAHMI yaitu Bapak Fahmi

8. Senin, 12 Oktober 2020 14.00 Menganalisis hasil wawancara

9. Selasa, 13 Oktober 2020 10.00 Mencari referensi untuk menjadi

gambaran dalam menyusun laporan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

10. Rabu, 14 Oktober 2020 14.00 Mencari referensi untuk menjadi

gambaran dalam menyusun laporan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

11. Kamis, 15 Oktober 2020 21.00 Menyusun laporan dalam hal profil

usaha

12. Jumat, 16 Oktober 2020 11.20 Revisi dan persetujuan judul oleh

DPL

13. Sabtu, 17 Oktober 2020 09.00 Mencari referensi kembali atas judul

yang sudah direvisi

14. Minggu, 18 Oktober 2020 21.00 Menyusun laporan pada bagian bab 1

15. Senin, 19 Oktober 2020 10.00 Survey lokasi untuk melihat proses

produksi dan melakukan

dokumentasi

16. Selasa, 20 Oktober 2020 20.00 Mencari referensi kembali yang

sesuai dengan masalah yang diambil

17. Rabu, 21 Oktober 2020 21.00 Mengerjakan laporan harian Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL)

18. Kamis, 22 Oktober 2020 16.00 Mengerjakan laporan PPL dan

mencari Referensi

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

23

19. Jumat, 23 Oktober 2020 16.20 Mengerjakan laporan PPL dan

mencari Referensi

20. Sabtu, 24 Oktober 2020 08.00 Mengerjakan laporan PPL dan

mencari Referensi

21. Minggu, 25 Oktober 2020 21.00 Mengerjakan laporan PPL dan

mencari Referensi

22. Senin, 26 Oktober 2020 08.00 Menyusun laporan

23. Selasa, 27 Oktober 2020 14.00 Menetukan sub bab pada Bab 3

24. Rabu, 28 Oktober 2020 15.00 Mencari referensi untuk mengerjakan

bab 3 Pembahasan

25. Kamis, 29 Oktober 2020 20.00 Menyusun laporan

26. Jumat, 30 Oktober 2020 09.40 Menyusun laporan

27. Sabtu, 31 Oktober 2020 19.00 Survey ke tempat ppl untuk

memastikan hal-hal yang belum

ditanyakan

28. Minggu, 1 November

2020

20.00 Menyusun laporan

29. Senin, 2 November 2020 21.00 Menyusun laporan

30. Selasa, 3 November 2020 19.20 Menyusun laporan

31. Rabu, 4 November 2020 19.30 Menyusun laporan

32. Kamis, 5 November 2020 09.00 Membuat vidio laporan

33. Kamis, 6 November 2020 09.00 Membuat vidio laporan

Tulungagung, 06 November 2020

Muhammad Faiz Saifudin

NIM. 12402173528

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

Lampiran 2

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Muhammad Faiz Saifudin

Nim : 12402173528

Jurusan : Ekonomi Syariah

DPL : Siswahyudianto, M.M.

Tempat PPL : Home Industri AC FAHMI Konveksi

Judul Laporan :

No Hal Yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1. Konsultasi judul laporan

PPL

Dari Judul awal Strategi

Pengembangan Usaha Konveksi AC

FAHMI dengan Pendekatan Analisis

Strengths, Weaknes, Opportunities,

Threats, di-sederhanakan menjadi

Strategi Pengembangan Usaha

Konveksi AC FAHMI Desa

Gedangsewu Kecamatan Boyolangu

Kabupaten Tulungagung

2. Konsultasi isi laporan -

Strategi Pengembangan Usaha Konveksi AC FAHMI Desa

Gedangsewu Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung

Tulungagung, 06 November 2020

Dosen Pembimbing Lapangan

SISWAHYUDIANTO, M.M.

NIDN. 2015068402

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...dapat menciptakan karya- karya yang jauh lebih baik. Tulungagung, 06 November 2020

Lampiran 3

DOKUMENTASI

Meminta izin pemilik lembaga Wawancara bersama pemilik lembaga

Beberapa mesin yang digunakan Beberapa stok kain

Pesanan yang selesai packing Beberapa pesanan yang akan dikirimkan